Tak Pernah Kalah Sejak 2016, BOSA Raih Gelar Kesepuluh DBL Yogyakarta!

Gelar kesepuluh SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Kepastian ini didapat setelah kesatria BOSA -sebutan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta- menang atas Olifant -sebutan SMA Olifant Yogyakarta- partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta dengan skor akhir 62-37. Mentalita BOSA dalam menjaga teritori takhta mereka sungguh luar biasa. Rekam jejak Olifant yang melantai pertama kali musim ini tak membuat BOSA tersipu. Keberhasilan BOSA dalam membendung laju sang debutan dimulai sejak kuarter awal. Skuad asuhan Adjie Putra berhasil memaksa pemain andalan Olifant, Yowel Son, melakukan dua pelanggaran pada kuarter pertama. Pelanggaran tersebut membuat Yowel harus lebih lama duduk di bangku cadangan ketimbang melantai. Nah, di sana BOSA mulai menjauh dari kejaran Olifant. Buktinya keunggulan 11 poin menutup paruh pertama. Bukan hanya itu saja. BOSA juga berhasil membuat penggawa Olifant tak berkutik selama dua kuarter (kuarter kedua dan ketiga). Total Olifant hanya mencetak 14 poin saja dari dua kuarter tersebut. Sedangkan Demetrius Deric dan kawan-kawan berhasil mencetak 27 poin. Datang ke partai final dengan status debutan ternyata membuat Olifant tak nyaman dalam mengembangkan permainannya. Terlalu banyak ekspektasi yang ada di pundak penggawa Olifant membuat mereka tergesa-gesa untuk menyerang. “Kuncinya ada pada kemauan anak-anak. Dari awal mereka tahu kalau masuk di tim BOSA itu apa. Dari awal semuanya sudah sepakat kalau mau juara lagi,” ungkap Ichsan Gigih, asisten pelatih BOSA. Terbukti ada 41 turnover yang diciptakan penggawa Olifant. Meski begitu bisa melangkah hingga babak final dengan status debutan bukan hal mudah. Terdapat tiga pemain BOSA yang mencetak dua digit poin. Ishak Benniray dan Lingga Wisnujati memimpin daftar dengan perolehan masing-masing 11 poin. Di belakangnya ada nama Joshua Allan dengan tambahan 10 poin. “Sebenarnya musim ini begitu spesial. Semuanya kita dapat. Dari babak playoffs lawannya juga gak mudah. Masuk ke Fantastic Four juga. Terus di final ketemunya sama Olifant. Jadinya kita sudah terbiasa menghadapi gim-gim ketat,” terangnya. Pada skuad Olifant, hanya Yowel Son yang menjadi tumpuan dengan raihan 10 poin. Kemenangan ini membuat kesucian BOSA yang tak pernah kalah sejak musim 2016! Plus membawa pulang gelar kesepuluh. Selamat BOSA! Luar biasa. Sumber: DBL

Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta

Ratu DBL Yogyakarta masih milik SMA Olifant Yogyakarta. Kepastian ini didapat setelah pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta putri Olifant berhasil menang atas Stece -sebutan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta- dengan skor akhir 84-25 Ketangguhan sang juara bertahan sudah terlihat sejak kuarter awal. Evangeline Yvonne dan kolega langsung melesat meninggalkan perolehan angka Stece. Keberhasilan mereka selalu mencetak dua digit poin selama empat kuarter menjadi bukti keganasan Olifant. Bahkan meski sudah unggul dengan selisih 16 poin di paruh pertama, Olifant tak mengendorkan serangan di babak kedua. Buktinya mereka justru terus melesat dan menyerang! Bertemu dengan Stece di partai final merupakan hal baru bagi Olifant. Terakhir kali mereka bertemu pada musim 2022 pada babak Fantastic Four. Saat itu pula Olifant berhasil menyingkirkan pemilik delapan gelar juara DBL Jogja. “Sejujurnya aku sendiri gak pernah ketemu Stece di final. Ini baru pertama kali. Sempat deg-degan juga soalnya kan Stece banyak freshman,” ungkap Josephine Felicia, salah satu penggawa Ilifant. Pada partai final pasukan Olifant menggempur bertubi-tubi pertahanan Stece. Mulai dari tusukan hingga tembakan tiga angka. Buktinya ada 86 percobaan menembak yang diciptakan putri Olifant. Hal ini berbanding terbalik dengan srikandi Stece yang sedikit sulit dalam menembus pertahanan Olifant (hanya 53 kali kesempatan menembak). Sejatinya srikandi Stece punya cara untuk memangkas jarak poin yang terlampau jauh. Cara tersebut adalah memaksimalkan tembakan gratis yang mereka dapat. Sayangnya kesempatan emas untuk memangkas margin tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik. Michelle Emanuela dan kawan-kawan hanya memasukkan 8 poin dari 29 percobaan tembakan gratis. Pada skuad Olifant nama Quinsah Ferlin menjadi tumpuan dalam mendulang angka. Total ada 19 poin dan 6 asis. Di belakangnya ada Evangeline Yvonne dengan tambahan 18 poin dan 8 steal. Lalu ada Agustina Refita dengan tambahan 14 poin dan 2 rebound. Sang kapten, Dinda Nugraheni memberi rasa aman di skuad Olifant kala melakukan defense. Terbukti ada 19 rebound yang ia koleksi pada partai final. “Pastinya senang karena kita bisa mempertahankan gelar tiga kali berturut-turut. Atmosfer di final memang beda banget. Suporternya Stece yang berisik itu bikin kita sempat nervous. Untungnya kita cepat buat nemu temponya,” sambung cewek yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA. Di skuad Stece hanya ada nama Halmaherani Blandina yang mengoleksi dua digit poin dengan torehan 12 poin dan 9 rebound. Kemenangan ini semakin spesial bagi putri Olifant. Mereka berhasil mengukir sejarah baru untuk sekolah. Mempersembahkan gelar ketiga secara beruntun. Selamat, Olifant! Sumber: DBL

Kanisius Back to Back Champion Junior Exhibition Games 2024 Jakarta

SMP Kolese Kanisius Jakarta sukses meraih back to back champion Junior Exhibition Games 2024 Jakarta. Kepastian itu didapat setelah mereka mengalahkan SMPN 68 Jakarta (Sixtyeight) dengan skor akhir 72-67, Selasa 5 November 2024. Pelatih Kanisius, Turindro Cahyono menyebut bertahannya gelar juara tim asuhannya itu buah dari kedisiplinan yang ia terapkan. Mulai mempersiapkan diri sejak Agustus lalu, Turindro selalu menegaskan kepada timnya hanya untuk menjalankan latihan-latihan yang ia tentukan. “Saya selalu bilang ke anak-anak untuk selalu disiplin, gak usah nambah latihan apa-apa di rumah selain yang saya minta. Supaya performa mereka di lapangan gak turun,” ucap Turindro. Turindro lalu menceritakan apa yang terjadi pada anak asuhnya di laga final itu. Terutama ketika anak asuhnya nyaris terkejar oleh lawannya. Pada kuarter ketiga, Sixtyeight memang memberikan ancaman serius terhadap Kanisius. Tim asuhan Turindro yang semula telah unggul 14 poin pada kuarter pertama berhasil dipangkas oleh Sixtyeight menjadi tiga angka. Kejadian serupa turut terjadi di kuarter pamungkas. Namun Kanisius berusaha membendung ancaman yang diberikan Sixtyeight. Upaya mereka berhasil, Kanisius pertahankan keunggulan sekaligus pastikan kembali jadi juara. “Anak-anak fokus mau dapet steal tadi, gak disiplin sama instruksi yang udah saya kasih. Saya minta mereka terus disiplin kalau mau menjaga performanya,” lanjutnya. Menjadi juara untuk kedua kalinya di Junior Exhibition Games 2024 Jakarta menjadi kebanggan tersendiri bagi Kanisius. Turindro mengakui itu. Apalagi anak-anak SMP Kanisius sejak awal sangat antusias mengikuti Junior Exhibition Games 2024 Jakarta. “Gelar ini kebanggan tersendiri bagi mereka. Apalagi anak-anak memang nargetin jadi juara sejak awal. Nuansa kompetisi ini kan nasional, jadi saya rasa SMP di Indonesia banyak yang nunggu kompetisi ini,” tutup Turindro. Junior Exhibition Games 2024 Jakarta merupakan rangkaian DBL Jakarta Championship. Perhelatan DBL Jakarta Championship sendiri menyisakan satu pertandingan pamungkas yakini Final DBL Jakarta yang akan dihelat di Indonesia Arena. Final DBL Jakarta di Indonesia Arena bakal mempertemukan empat tim basket SMA (putra dan putri). Mereka bakal berebut gelar Raja dan Ratu basket Jakarta. Empat tim SMA yang bakal bermain di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena itu adalah SMA Bukit Sion vs SMA Jubilee. Mereka berlaga di final basket putra. Sedangkan di basket putri ada SMA Jubilee vs SMAN 70 Jakarta. Siap-siap tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena itu segera dirilis secara presale. Siap-siap war ticket ya, jangan sampai kehabisan seperti tahun lalu. DBL Jakarta Championship merupakan rangkaian panjang dari Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 yang digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Sumber: DBL

Hasil DBL Yogyakarta: Putra-putri Patbhe ke Fantastic Four, De Britto Berbahaya!

Seru! Laga perebutan tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta Series berlangsung seru. Sebanyak lima laga yang tersaji pada Senin, 4 November 2024 sukses membuat para penonton yang hadir di GOR UNY, Yogyakarta bergemuruh. Selain keberhasilan tim kuda hitam, SMA Budi Utama yang terus memberi kejutan dan tampil di babak Fantastic Four. Ada pula kisah menarik SMA Kolese De Britto yang berhasil melenggang sejauh ini. Ini merupakan pencapaian terbaik De Britto sejak musim 2019. Putra De Britto juga membuka peluang untuk mengulang kisah indah musim 2015 kala menjadi juara DBL Yogyakarta. Berikut adalah rangkuman lengkap hasil perebutan tiket Fantastic Four DBL Yogyakarta. SMA Budi Mulia Dua vs SMA Budi Utama Putra Budi Utama menang 63-26 atas SMA Budi Mulia Dua. Sebanyak tiga pemain Budi Utama mencetak dua digit poin. Terbanyak ada Matthew Jonathan dengan 14 poin. Disusul oleh Abiel Kriston dengan 13 poin. Dewa Darren menutup daftar dengan raihan 10 poin. Selanjutnya mereka bakal menghadapi SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, jawara musim lalu. Tantangan sekaligus pembuktian bagi Iker bersama sang mentor, Kartika Siti. Semangat! SMAN 6 Yogyakarta vs SMAN 4 Yogyakarta Sarah Ayu Nurul, garda andalan Patbhe (SMAN 4 Yogyakarta) menjadi dalang di balik keberhasilan Patbhe melangkah ke babak Fantastic Four. Yup, menghadapi Namche (SMAN 6 Yogyakarta), srikandi Patbhe menang dengan skor akhir 41-12. Pada laga kali ini cewek yang memakai nomor punggung 23 tersebut mengoleksi 10 poin, 5 rebound, dan 6 steal. Catatan ini terbilang mewah mengingat ini masih tahun keduanya melantai di DBL Yogyakarta. SMAN 4 Yogyakarta vs SMAN 3 Yogyakarta Menghadapi Padmanaba (SMAN 3 Yogyakarta), Pasukan Patbhe menang dengan skor akhir 47-26. Ketagihan menembak tiga angka. Rayhan Anundra Bintang, penembak jitu asal SMAN 4 Yogyakarta, bersinar pada laga perebutan tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta. Bintaang -sapaan karibnya- mencuri perhatian lewat aksinya di lapangan. Sebanyak 18 poin dan 6 rebound berhasil ia ciptakan. Menariknya Hampir seluruh poin yang diciptakan Bintang berasal dari garis tripoin! Yup, Bintang memasukkan 5 dari 12 kali tembakan tiga angka. Bintang bukan tak ingin mencetak dari tusukan atau paint area. SMAN 1 Yogyakarta vs SMAN 3 Yogyakarta Ada yang spesial di balik keberhasilan putri Padmanaba melaju ke babak Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta. Selain berhasil memulangkan Teladan dengan skor akhir 38-2. Ternyata ada yang jauh lebih spesial dari itu. Jika beberapa tim di ajang DBL janjian untuk mewarnai rambut. Kompak potong gundul atau cepak, putri Padmanaba justru berbeda. Iya, seluruh penggawa Padmanaba janjian untuk memakai sepatu merah asal jenama Amerika Serikat. Pada babak Fantastic Four, Padmanaba masih harus menunggu lawan tandingnya antara Filial (SMAN 1 Bantul) atau Stece (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta). Meski begitu Prathita punya pesan untuk teman-temannya agar tetap fokus dan menjaga semangat tidak padam. “Pesannya sih tetap semangat buat teman-teman. Dengerin kata pelatih saja gak usah gugup. Gas pol pokoknya,” kelakarnya. SMAN 1 Sewon vs SMA Kolese De Britto Yogyakarta Pada laga penetu tiket Fantastic Four, ketika De Britto menang atas SMAN 1 Sewon dengan skor akhir 39-21. Brandon mengoleksi 11 poin dan 3 asis. Kini De Britto berhasil melenggang ke babak Fantastic Four. Ini menjadi pencapaian terbaik mereka sejak musim 2019. Pada babak Fantastic Four, Brandon dan kawan-kawan masih harus menunggu lawannya. Antara SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atau SMA Olifant Yogyakarta. “Mau siapa saja lawannya kita gak bakal meremehkan. Kita bakal hadapi itu besok di babak Fantastic Four,” kelakarnya. Sumber: DBL

Hasil DBL Jakarta Championship: Ini Tim yang Lolos ke Final di Indonesia Arena!

Akhirnya Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta Championship selesai juga. Dengan berakhirnya DBL Jakarta Championship, artinya ada empat tim yang sudah memenuhi slot Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Empat tim itu adalah tim putri SMA Jubilee Jakarta dan SMAN 70 Jakarta. Serta tim putra SMA Jubilee Jakarta dan SMA Bukit Sion Jakarta. Mereka akan kembali bertemu di partai final. Ini merupakan pertemuan ketiga mereka secara beruntun. SMA JUBILEE JAKARTA VS SMAN 3 JAKARTA (GIRLS) SMA Jubilee Jakarta menjadi tim putri pertama di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta Championship yang berangkat ke Final di Indonesia Arena. Capaian tersebut mereka raih setelah memulangkan SMAN 3 Jakarta (Teladan) dengan skor akhir 59-38, Senin 4 November 2024. Pemain Jubilee, Dhaneswary Anjani Saraswati mengaku ingin kembali merasakan atmosfer bermain di Indonesia Arena. Namun di saat yang sama, hal tersebut menjadi tekanan tersendiri bagi pemain yang disapa Dhanes itu. Sebab pada musim lalu, Jubilee harus takluk di tangan SMAN 70 Jakarta. “Pengen ngerasain lagi main di Indonesia Arena. Cuma jadi tekanan juga karena ini kan tahun terakhir gue, kalau sekarang gagal ga bisa lagi bilang ‘masih bisa tahun depan’. Jadi kali ini mau banget bisa menang,” ucap Dhanes. SMAN 70 JAKARTA VS SMA 1 PSKD JAKARTA (GIRLS) Tim putri SMAN 70 Jakarta semakin dekat dengan gelar keempat mereka. Bulungan (sebutan SMAN 70 Jakarta) dipastikan sukses kembali ke Final DBL Jakarta di Indonesia Arena setelah memenangkan pertandingan krusial melawan SMA 1 PSKD Jakarta dengan skor akhir 70-32, Senin 4 November 2024. Sejak awal pertandingan, Bulungan sendiri memang telah mendominasi laga. Mereka membuka laga dengan keunggulan 24-7 atas PSKD. Di kuarter berikutnya, Bulungan makin menjauh dengan tambahan dua digit angka. Praktis, tim asuhan Paul Mario Watulingas itu berhasil mencetak dua digit poin di setiap kuarternya. Secara keseluruhan, Bulungan juga menunjukkan kekuatan yang cukup merata. Nyaris semua pemain mencetak poin untuk tim. SMA JUBILEE JAKARTA VS SMAN 26 JAKARTA SMA Jubilee Jakarta kembali ke Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta Championship setelah kalahkan SMAN 26 Jakarta (Dua Enam) dengan skor akhir 70-54, Senin 4 November 2024. Sang juara bertahan akan kembali arungi partai Final di Indonesia Arena. Pemain Jubilee, Timothy Marvel Christianto mengaku perasaannya campur aduk setelah membawa timnya ke Final lagi. Jubilee memiliki kesempatan untuk menyabet gelar ketiga beruturut-turut atau threepeat. Namun di saat yang bersamaan, Timothy megaku sedih karena musim ini merupakan kali terakhirnya membela Jubilee. “Seneng sekaligus sedih. Seneng karena punya kesempatan buat threepeat, sedih karena ini yang terakhir. Sedih banget deh pokoknya,” ungkap Timothy. SMA BUKIT SION JAKARTA VS SMAN 6 JAKARTA Posisi final terakhir di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta berhasil diisi oleh tim putra SMA Bukit Sion Jakarta. Kepastian ini didapat setelah mereka sekali lagi mengandaskan langkah SMAN 6 Jakarta dengan skor akhir 67-35, Senin 4 November 2024. Buksi unggul 9 poin di kuarter pertama atas Mahakam (sebutan SMAN 6 Jakarta). Di kuarter berikutnya, mereka berjarak 14 poin. Namun, ketika Buksi makin kuat di sisa kuarter akhir, Mahakam justru tampil sebaliknya. Dari kemenangan ini, Buksi dipastikan akan kembali ke Indonesia Arena. Mereka akan berhadapan dengan rival mereka di dua musim terakhir. Yaitu SMA Jubilee Jakarta. Sumber: DBL

Ratusan Atlet Ikuti Kejuaraan Basket Piala Gubernur Kaltim

Sebanyak 900 atlet mengikuti Kejuaraan Bola Basket 3 on 3 Piala Gubernur Kaltim 2024 yang dibuka pada 30 Oktober di salah satu hotel di Samarinda. Ajang ini berlangsung hingga 3 November, menghadirkan persaingan di berbagai kelompok usia. Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengatakan kejuaraan ini penting untuk mengasah mental dan strategi bertanding para atlet. “Dengan sering bertanding, atlet lebih siap menghadapi kompetisi besar,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024). Turnamen ini melibatkan 225 tim dari kategori usia 12 tahun hingga umum, termasuk 56 tim SMA putra dan 24 tim kategori umum putra. Selain pertandingan utama, panitia juga menyelenggarakan workshop teknik bermain dan sesi motivasi dari atlet profesional untuk meningkatkan kualitas peserta. Kegiatan pendukung ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para atlet muda dan mendorong minat olahraga basket di kalangan masyarakat Kalimantan Timur. Sumber: RRI

Kemenpora Apresiasi Elite Pro Championship, Dorong Prestasi Para Pebasket Muda

Semangat juang para pebasket muda Indonesia kembali menyala. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi pada acara Media Day Elite Pro Championship yang digelar pada hari Sabtu (2/10), di Dewa United Arena, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam sambutannya, Asisten Deputi Olahraga Disabilitas, Ibnu Hasan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau melihat bahwa event ini menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat olahraga basket di Indonesia. “Kita semua patut bangga dengan perkembangan basket Indonesia yang semakin tinggi. Event seperti ini adalah bukti nyata bahwa minat masyarakat terhadap olahraga bola basket semakin meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut, Ibnu juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung prestasi para atlet. Beliau berharap melalui pemberitaan yang positif, semangat juang para atlet dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi. “Media memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun citra positif olahraga basket Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung para atlet kita agar dapat meraih prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya. Senada dengan Bapak Ibnu Hasan, Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, juga menyambut baik penyelenggaraan Elite Pro Championship. Beliau berharap ajang ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh stakeholder untuk terus mengembangkan olahraga basket di Indonesia. “Elite Pro Championship adalah langkah maju yang sangat baik bagi perkembangan basket Indonesia. Kami berharap event ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menggelar kompetisi serupa,” ungkap Junas. Elite Pro Championship akan berlangsung mulai tanggal 9 November hingga 1 Desember 2024. Sebanyak sembilan tim akan berlaga dalam dua kategori, yaitu Elite U-21 dan Exhibition U-16. Dengan digelarnya Elite Pro Championship, diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit unggul basket Indonesia yang bermunculan.

Inilah Para Juara Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora KU-16

Gelaran Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora kategori KU-16 Putra dan Putri yang berlangsung di halaman Kantor Kemenpora, Sabtu (19/10) telah mencapai puncaknya dengan babak final yang berlangsung sengit. Pada pertandingan final kategori putra, tim M2 Blue Medan berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Dulukala Riau dengan skor ketat 12-9. Kedua tim menampilkan permainan penuh semangat dan aksi-aksi memukau. Pertandingan berlangsung dengan ketat hingga menit-menit akhir, namun M2 Blue Medan akhirnya mampu unggul dan meraih gelar juara pertama, sementara Dulukala Riau harus puas di posisi kedua. Usai pertandingan, Pelatih M2 Blue Medan, Jenny, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini. “Kami sangat bersyukur anak-anak bisa menjuarai Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora. Terima kasih banyak kepada Kemenpora yang telah mengadakan acara ini, sehingga anak-anak dari daerah bisa menunjukkan potensinya,” ujarnya. Ia menyampaikan pentingnya kompetisi ini untuk menjadi ajang rutin tahunan. “Acara seperti ini sangat diperlukan, bahkan jika bisa digelar setahun sekali. Ini akan memotivasi anak-anak daerah untuk mempersiapkan diri lebih baik. Dari ajang seperti ini, kita bisa melihat potensi atlet-atlet berbakat yang mungkin bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan,” katanya. Di kategori putri, tim Warriors Jakarta sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Tenaga Baru “A” Riau dengan skor telak 15-5. Para penonton disuguhi aksi-aksi penuh semangat dari pemain-pemain muda yang menunjukkan semangat tinggi untuk meraih prestasi. Meskipun Tenaga Baru “A” Riau berusaha memberikan perlawanan, Warriors Jakarta tampil dominan sepanjang pertandingan dan berhasil mengunci kemenangan. Kapten tim Warriors Jakarta, Asyila, mengungkapkan rasa gembiranya atas kemenangan ini. “Pastinya senang banget karena lawan-lawan dari daerah juga sangat tangguh dan sulit dikalahkan. Tapi, kami berhasil menambah pengalaman dan membawa pulang kemenangan,” ujarnya. Asyila juga menambahkan bahwa acara ini memberikan semangat untuk terus memajukan basket, khususnya di kategori 3×3 di Indonesia. “Saya berharap dengan adanya acara ini basket 3×3 bisa lebih berkembang lebih jauh lagi, apalagi dengan banyaknya bakat-bakat yang muncul dari ajang seperti ini,” tambahnya. Menurutnya, acara ini sangat meriah dan persiapannya sangat baik. Kompetisi ini menjadi kesempatan bagi Kemenpora untuk menemukan potensi atlet muda berbakat. “Ajang seperti ini sangat penting diadakan setiap tahun karena banyak bakat yang harus digali dan dikembangkan,” tuturnya. Sirkuit Nasional 3×3 Piala Menpora diharapkan terus menjadi wadah untuk mencari dan mengembangkan potensi pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Liga Mahasiswa 2024 Siap Digelar Dengan Format Baru

Penyelenggara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) siap menggelar Lima Mandiri Basketball 2024 di empat provinsi di Indonesia dengan menggunakan format baru dua divisi untuk tim putra. “Ini (format baru) adalah langkah penting bagi pengembangan kompetisi, karena memungkinkan tim-tim yang baru muncul untuk berkompetisi lebih kompetitif,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Teuku Ali Usman selaku bagian dari penyelenggara Lima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Kompetisi kali ini akan digelar di empat kota besar Indonesia yaitu Jakarta dan Surabaya pada 12 sampai 19 Oktober, serta Bandung dan Yogyakarta pada 9 sampai 16 November. Sedangkan babak final akan diselenggarakan pada 11 sampai 14 Desember 2024. Lima 2024 untuk pertama kalinya digelar dengan format baru dua divisi untuk putra. Divisi satu akan diikuti oleh delapan tim putra terbaik, di mana dua tim teratas dari setiap regional akan melaju ke babak final. Sementara itu, dua tim terbawah akan terdegradasi ke divisi dua pada musim kompetisi berikutnya. Divisi dua menjadi ajang bagi tim-tim yang ingin membuktikan diri. Dua tim teratas akan mendapat promosi ke divisi satu untuk musim kompetisi berikut. Ia menjelaskan, format baru tersebut memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berkembang di liga yang lebih sesuai dengan level mereka. “Kami berharap, melalui format ini, setiap tim bisa menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya. Usman menambahkan, dengan dukungan terhadap bola basket, Bank Mandiri selaku sponsor utama kompetisi berharap dapat berkontribusi nyata dalam mencetak talenta atau bakat atlet basket unggulan di Indonesia. Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengapresiasi kemajuan dari Lima yang ditunjukkan dengan peminat yang semakin bertambah. Pihaknya berharap ajang itu memberikan pengalaman yang menghibur, inspiratif, sehingga menciptakan atmosfer yang positif untuk perkembangan basket di Indonesia. Menyambut kompetisi basket paling bergengsi untuk tingkat perguruan tinggi di tanah air itu, tim-tim pun mulai mempersiapkan diri untuk bersaing mencapai prestasi. Atlet pelajar dari Universitas Esa Tunggal, Putri Leonita mengatakan, timnya terus berlatih setiap hari untuk mempersiapkan kondisi fisik dan teknik. “Kami juga fokus menjaga kekompakan, saling mengingatkan satu sama lain baik di dalam maupun di luar latihan,” ujarnya. Atlet pelajar lain dari Perbanas, Daniel mengaku optimistis timnya bisa meraih threepeat pada musim kompetisi kali ini. “Meski ada banyak rookie, kami siap memberikan yang terbaik untuk mempertahankan gelar juara,” ujarnya. Sumber: ANTARA

PON XXI: Tim Basket Putri DKI Jakarta Juga Raih Medali Emas

Tim basket putri DKI Jakarta juga tidak mau kalah dengan tim putra. Mereka mencatatkan kemenangan gemilang dengan meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Timur dengan skor 77-56 dalam laga final bola basket 5×5 Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024. Pertandingan yang berlangsung di GOR Basket Komplek Stadion Harapan Bangsa ini menjadi laga penebusan bagi DKI Jakarta, yang sebelumnya gagal di PON Papua 2022. “Kemenangan ini bermakna ganda bagi kami. Selain mengakhiri penantian panjang untuk emas, ini juga balas dendam yang manis setelah kegagalan di PON sebelumnya,” ungkap pelatih basket putri DKI Jakarta, Abrizalt Hasiholan Selasa (10/9). Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada kedisiplinan dalam pertahanan serta kemampuan tim untuk menjalankan instruksi dengan baik. “Anak-anak bermain sangat percaya diri, dan itu membuat kami bisa mengendalikan permainan sejak kuarter pertama hingga akhir,” tambahnya. Kapten tim, Jesslyn Angelique, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Kami selalu bermain spartan dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Energi untuk menang sangat tinggi. Apa pun kondisinya, kami harus tetap kompak dan bersama,” ujarnya. Sejak kuarter pertama, tim basket putri DKI Jakarta langsung menunjukkan agresifnya, mereka mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan yang rapi dan pertahanan yang kuat. Keunggulan mereka terus bertambah seiring permainan yang solid, membuat Jawa Timur kesulitan mengejar ketertinggalan. Dengan keunggulan skor yang jauh, DKI Jakarta semakin bermain tenang dan menjaga ritme permainan, mengendalikan tempo di setiap kuarter. Sementara itu, meskipun berusaha keras, tim Jawa Timur tidak mampu menembus pertahanan ketat DKI Jakarta, yang tetap konsisten hingga akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini, DKI Jakarta tidak hanya meraih emas pertama mereka dalam dua dekade, tetapi juga membuktikan dominasi mereka dalam cabang basket putri di ajang PON XXI 2024. Di cabor bola basket ini medali perak di raih oleh tim basket putri Jawa Timur dan medali perunggu diraih oleh tim basket putri Jawa Tengah.

PON XXI: Kalahkan Jatim, Tim Bola Basket DKI Jakarta Sabet Medali Emas

Tim bola basket putra Jakarta memastikan kemenangan di babak final yang berlangsung di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa, (10/9) sore. Mereka mengatasi perlawanan Jawa Timur dengan skor 62-57. Kemenangan ini juga membuat Jakarta kembali mempertahankan perolehan medali emas yang sebelumnya diraih di PON Papua. Memulai kuarter pertama, kedua tim bermain begitu rapat dan masih belum menemukan skema untuk membongkar celah pertahanan lawan. Jakarta unggul tiga poin pada interval pertama dengan skor 6-3. Permainan intensitas tinggi ditunjukkan kedua tim, namun Jakarta mampu mempertahankan keunggulan 16-14. Di kuarter kedua, Jakarta bermain lebih dominan dan mampu mengonversi serangan menjadi poin. Hendrick Xavi Yonga dan kawan-kawan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 12 poin, 34-26. Usai jeda, Jawa Timur tak mampu menemukan skema serangan yang bisa membongkar pertahanan Jakarta. Daniel Salamena dan kawan-kawan harus menutup kuarter ketiga dengan ketinggalan tujuh poin, 41-49. Di masa kuarter keempat, Jatim mampu mencatatkan poin demi poin melalui tembakan dua angka. Memasuki interval, Jatim memperkecil kedudukan hingga selisih tiga poin menjadi 47-50. Bermain dalam tekanan, Jakarta kerap membuat kesalahan dengan memberikan tembakan bebas tapi Jatim kerap tak mampu memaksimalkan peluang tersebut untuk mengubah kedudukan. Tembakan tiga angka Hendrick Xavi Yonga di penghujung kuarter terakhir membuat Jakarta kian nyaman dengan keunggulan dan mampu menutup permainan dengan skor 62-57. Pelatih tim bola basket putra DKI Jakarta Tondi Raja Syailendra menyebut keberhasilan anak asuhnya meraih medali emas di PON XXI Aceh Sumut 2024 ini sesuai target. Menurut Tondi, anak asuhnya berhasil memainkan permainan dengan baik, dan menjalankan strategi sesuai instruksi. “Keberhasilan medali emas ini karena pemain mampu bermain dengan baik selama pertandingan final. Semua strategi mampu dijalankan dengan baik. Dan alhamdulilah kita bisa mempertahakan medali emas di PON XXI Aceh Sumut ini,” kata Tondi.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Akui Keunggulan Filipina

Timnas basket Indonesia mengamankan tiket FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan berlangsung September mendatang di Yordania. Cliffton Wijaya dan kawan-kawan ke Yordania dengan status runner up FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 Kuala Lumpur, Malaysia, 19-21 Juli 2024. Tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 diamankan Indonesia seusai mengantongi dua kemenangan. Pertama mengalahkan Thailand 70-56 dan menundukkan Malaysia 77-64. Di laga terakhir, Indonesia kalah dari Filipina 64-87 di MABA Stadium Minggu (21/7/2024). Meski kalah, hal itu tidak memengaruhi Indonesia ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Indonesia ke Yordania menemani Filipina dengan status juara di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana seusai laga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka telah berusaha keras sepanjang pertandingan, terutama saat melawan Filipina. “Salut dan terima kasih buat semua pemain yang sudah berusaha mati-matian di lapangan untuk mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya,” terang Yayan, sapaan karib coach Andrie Ekayana. Sumber: Berita Satu

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Kandaskan Malaysia

Timnas Basket U-18 Indonesia meraih kemenangan penting saat melawan Malaysia di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (20/7/2024). Laga kedua di FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024 itu dimenangkan Cliffton Wijaya dan kawan-kawan dengan skor 77-64. Kemenangan ini Timnas U-18 Indonesia memenuhi target lolos ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania. Ini karena ajang ini menyiapkan dua tiket ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 bagi dua tim teratas. “Kemenangan hari ini karena anak-anak sangat disiplin menjalankan game plan. Mereka bermain sangat baik,supaya bisa menang dan lolos ke FIBA Asia,” terang Pelatih Timnas Basket U-18, Andrie Ekayana. Para pemain di laga ini memang tampil percaya diri. Dengan pasti mereka menjaga akurasi dan fokus dalam pertandingan sehingga di awal pertandingan sudah bisa leading 5-0 melalui Kennie Elbert dan free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha. Konsistensi dalam permainan membuat Timnas Basket U-18 mampu mengunci Kuarter pertama dengan kedudukan 25-15. Memasuki kuarter kedua, I Nyoman Aldo membuka kran poin Indonesia dengan tembakan dua poin dua kali. Agresifitas yang tinggi dan akurasi yang baik membuat Timnas Basket U-18 dengan mudah amankan kuarter kedua dengan kedudukan 42-25. Hegemoni Indonesia berlanjut di kuarter ketiga usai memenangkan laga dengan skor 66-43. Permainan Timnas Basket U-18 semakin panas di kuarter akhir. Mereka mampu mencatatkan 21 poin berbanding 11 angka dari Malaysia. Tabungan angka itu membuat Timnas Basket U-18 mengamankan laga ini dengan skor kemenangan 77-64. Kemenangan ini sangat berarti karena memastikan Indonesia lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Yordania pada September mendatang. Di fase ini sediakan dua tiket ke Yordania. Satu tiket lagi diamankan Filipina. Sebagaimana Indonesia, Filipina sukses mengalahkan lawan-lawannya. Mereka kalahkan Malaysia dengan skor 97-71 dan tumbangkan Thailand dengan kedudukan 87-53. Di laga terakhir, Indonesia dan Filipina akan saling bentrok Minggu sore pukul 15.00 WIB. Meski kedua tim sudah lolos FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania, laga pamungkas penyisihan grup ini dijamin berjalan tetap seru. Ini karena duel ini merupakan laga perebutan titel juara. “Hasil pertandingan lawan Filipina tidak terlalu mempengaruhi kelolosan kita, tapi kita akan tetap tampil all out karena ini kesempatan yang bagus untuk menghadapi tim sesolid Filipina,” terang Yayan, sapaan Coach Andrie Ekayana.

FIBA U-18 Asia Cup SEABA: Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Timnas basket Indonesia U-18 membuka kran kemenangan di laga perdana FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka mengatasi Thailand dengan skor 70-56. Bertanding di MABA Stadium, Jumat (19/7/2024), tim asuhan Andrie Ekayana itu memang langsung gas pol sejak kuarter pertama. Timnas Basket U-18 memimpin 5-0 melalui tembakan 2 angka Kennie Elbert Kristanto. Kemudian disusul 2 free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha serta satu dari Halmaheranno Aprianto. Permainan Timnas Basket U-18 yang panas sejak menit awal ini membuat Indonesia dengan mudah menutup kuarter pertama dengan kemenangan 23-9. Dominasi Indonesia di laga ini berlanjut ketika memasuki kuarter ekdua. Agresifitas permainan dan akurasi yang terjaga membuat Timnas Basket U-18 menutup kuarter kedua dengan skor kemenangan 45-27. Usai turun minum, pemain Timnas Basket U-18 kembali tampil spartan. Mereka sukses menambah 15 poin di kuarter ini sehingga menutup kuarter ketiga degan kedudukan 60-37. Thailand berusaha mengejar defisit poin di kuarter keempat. Mereka sukses membuka keran poin melalui dua ngka dari driving layup dan free throw Teechakorn Prakaylerdluk. Situasi ini langsung direspons oleh I Nyoman Aldo Dharma Yudha dengan tembakan dua angka. Kedudukan sementara menjadi 62-40. Di kuarter keempat ini, Thailand mampu menambah 19 poin sementara Indonesia 10 angka. Namun Indonesia tetap unggul di akhir laga dengan kedudukan 70-56. Usai pertandingan, Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana mengaku senang dengan apa yang telah ditunjukkan para pemain. Mereka bermain sebagaimana yang diinstruksikan. “Anak-anak bermain bagus, sesuai instruksi. Hanya saja memang masih harus ada yang dibenahi, terutama masalah konsistensi,” kata Yayan, sapaan karib Andrie Ekayana, dalam keterangan tertulisnya Meskipun mampu mengamankan kemenangan diawal, Andrie ingatkan soal dua laga berikutnya yang diyakini berat. Indonesia akan melawan wakil tuan rumah Malaysia Sabtu (20/7). Tim Negeri Jiran baru saja mengalami kekalahan atas Filipina. Kondisi itu bisa saja membuat Malaysia termotivasi bekerja lebih keras dalam menghadapi Tim Indonesia demi jaga asa ke FIBA Asia Cup di Yordania. “Menghadapi Malaysia, para pemain harus lebih konsisten dalam mempertahankan ritme pertandingan. Anak-anak juga tidak boleh kehilangan fokus,” ujar Andrie. “Dari pertandingan ini, evaluasinya ya dua hal itu harus ditingkatkan agar bisa menaklukkan game selanjutnya,” dia mempertegas. Sumber: Detiksport

Menpora Lepas Timnas Basket Putra U-18

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo melepas Timnas Basket Putra Indonesia U-18 yang akan tampil di ajang SEABA (Southeast Asia Basketball Association) U-18 tahun 2024 yang bakal berlangsung di Malaysia pada 19-21 Juli mendatang. Pada pelepasan yang berlangsung di Media Center Kemenpora, Selasa (16/7) siang tersebut, Menpora Dito berharap para atlet muda basket Indonesia bisa mengukir prestasi terbaik di ajang SEABA nanti. Kepada seluruh atlet basket usia 18 yang terpilih, Menpora Dito berharap bisa memberikan yang terbaik untuk membawa basket Indonesia berprestasi di kancah Asia. “Saya melihat perfoma para atlet dalam kondisi baik, saya berharap para atlet bisa juara di ajang SEABA U-18 di Malaysia nanti. Semoga di Malaysia nanti para atlet muda ini bisa menambah jam terbang dan pengalaman, sekaligus mengukir prestasi terbaik,” kata Menpora Dito yang juga didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi. Menpora Dito yakin pembinaan yang dilakukan PP Perbasi akan membuahkan hasil yang terbaik di ajang ini. “Prinsipnya Kemenpora sangat mengapresiasi kepada PP Perbasi yang telah melakukan pembinaan terhadap basket Indonesia. Pembinaan itu adalah fokus kami di Kemenpora agar semua cabang olahraga untuk melakukan pembibitan atlet usia muda,” kata Menpora Dito. Menpora Dito juga berharap prestasi tingkat junior ini bisa konsisten hingga senior sehingga kedepan basket Indonesia bisa menjadi leading di tingkat Asia. “Minimal bisa mempertahankan prestasi di SEA Games (2021) yang dilaksanakan 2022 dan kita menjadi Macan Basket di Asia Tenggara,” harapnya. Jika Timnas Basket Putra U-18 ini bisa melangkah mulus di SEABA maka, skuad U-18 akan mendapat tiket ke FIBA Asia Cup 2024. Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2-9 September di Amman, Yordania.

ASEAN University Games 2024: Basket Putri Indonesia Raih Perak

Tim basket putri Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand dalam partai final cabang olahraga bola basket 5X5 dengan kekalahan 56-73 dan hanya bisa meraih medali perak pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya, Jumat sore. Anak asuh Wellyanto Pribadi tertinggal di awal pertandingan, dengan hasil kuarter pertama 27-14 untuk keunggulan Thailand. Clarita berhasil membuka kran poin Indonesia dengan tembakan tiga angka, namun Thailand terus mendominasi. Pada kuarter kedua, Indonesia mencoba menyerang melalui kapten Ayu dan tembakan tiga poin Adelaide. Meskipun upaya memperkecil ketertinggalan sempat berhasil, Indonesia menutup kuarter kedua dengan skor 43-30. Di kuarter ketiga, Indonesia masih belum mampu mengatasi permainan Thailand dan menyerah dengan skor 58-43. Masuk kuarter keempat, Indonesia memberikan perlawanan yang lebih baik, mencetak 14 poin sementara Thailand menambah 15 poin, namun usaha tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Skor akhir menjadi 73-56 untuk kemenangan Thailand. Pelatih Wellyanto Pribadi mengakui bahwa faktor fisik menjadi penentu dalam pertandingan tersebut. “Semangatnya bagus, tapi fisiknya yang hancur. Mungkin juga masih tegang dan tidak terbiasa permainan yang mengandalkan body contact seperti tadi,” katanya. Wellyanto berharap hasil pertandingan dan evaluasi tim bisa dijadikan pedoman untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. “Thailand berani melakukan body contact, dan anak-anak justru cenderung menghindarinya itu yang mungkin menjadikan permainan Indonesia turun,” ujarnya. Meskipun menghadapi kendala dalam strategi dan fisik, Wellyanto yakin bahwa tim basket putri Indonesia memiliki potensi untuk bersaing lebih baik di masa depan. “Kalau lihat permainan anak-anak masih bisa namun memang harus ada evaluasi,” tuturnya. Sementara, medali perunggu diraih Malaysia. Sumber: Fajar.co.id

Jr NBA Rayakan Satu Dekade di Indonesia

Rangkaian acara dari Jr NBA untuk merayakan satu dekade partisipasinya untuk memotivasi anak-anak muda di Indonesia akan bola basket telah berakhir. Acara tersebut ditutup dengan turnamen 3v3 pada Minggu (2/6/2024). Acara yang bertajuk Jr NBA Week tersebut digelar dalam dua hari dan merupakan yang pertama digelar di Indonesia. Head of Fan Acquisition & Engagement NBA Asia, Sheila Rasu, mengatakan pihaknya merasa senang dapat menghadirkan berbagai kegiatan terkait olahraga bola basket kepada anak-anak dari tingkatan SD, SMP, dan SMA untuk menandai 10 tahun program Jr NBA di Indonesia. “Tahun ini sangat spesial karena ini adalah tahun ke-10 Jr NBA di Indonesia. Ini adalah salah satu program paling lama di tingkat regional, dan yang unik adalah kami banyak melakukan hal menarik seperti coaching clinics, Jr NBA Week untuk SD, SMP dan SMA. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada masa depan,” jelas Rasu, saat ditemui di sela-sela babak final turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Pada turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia, pada tingkatan SD, gelar juara tim putri diraih oleh SDN Polisi 4 Bogor, sementara untuk tim putra diklaim oleh SDN Batu Ampar 11 Jakarta. Lebih lanjut, pada tingkatan SMP, gelar juara direbut oleh tim SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan. Lalu untuk gelar juara tim putra diraih oleh SMPN 7 Bandung. Pada tingkatan SMA, titel juara untuk tim putri dan putra masing-masing didapatkan oleh SMAN 3 Cibinong dan SMA Kharisma Bangsa. Rasu menambahkan, sejak diluncurkan pada tahun 2014, Jr NBA Indonesia sudah menjangkau lebih dari 24,2 juta pemuda-pemudi di seluruh Indonesia. Rasu berharap, pihaknya dapat terus mendukung generasi penerus pemain basket Indonesia dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka di lapangan dan menanamkan nilai-nilai positif dari partisipasi dalam olahraga. “Jr NBA adalah partisipasi NBA untuk mengembangkan program kepada anak-anak agar aktif terlibat dalam olahraga ini, dan melihat olahraga sebagai sebuah cara untuk bersosialisasi, berkumpul dalam sebuah komunitas,” kata Rasu. “Bahkan, ketika mereka tidak menggeluti olahraga ini secara profesional pun, harapannya mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga yang bisa diaplikasikan pada kehidupan,” ujarnya. Selain final turnamen 3v3, juga ada NBA Celebrity Game yang menampilkan tokoh-tokoh publik seperti Rayi Putra (RAN), Andovi Da Lopez, dan Augie Fantinus. Tak ketinggalan dua pemain Charlotte Hornets, Marques Bolden dan Grant Williams, juga hadir di acara ini.

FIBA Minta Indonesia Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U-19

Federasi internasional olahraga bola basket dunia FIBA kembali melirik potensi Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia bola basket. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Central Board FIBA, Ingo Weiss beserta jajarannya dalam audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Kamis (2/5/2024). “Kami memilih Indonesia menjadi kandidat tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA U-19 tahun 2027 mendatang,” ujar Ingo Weiss yang dalam audiensi tersebut didampingi pengurus Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (Perbasi). Pemilihan ini menurut Ingo tak terlepas dari keberhasilan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia Bola Basket FIBA pada 2023 mendatang bersama Filipina dan Jepang. FIBA menilai penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia kala itu merupakan yang terbaik. “Kami ada di sini pada Piala Dunia FIBA 2023 dan kami merasakan atmosfer yang luar biasa terhadap olahraga bola basket. Kami bertemu banyak orang yang antusias dengan bola basket, semuanya sangat menyukai bola basket di sini,” urai Ingo. Dijelaskan, berbeda dengan Piala Dunia FIBA kategori senior, pada Kejuaraan Dunia U-19 nantinya tuan rumah bisa otomatis langsung ikut bagian menjadi peserta turnamen. Tidak harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu. Pun demikian, tidak ada hosting fee yang perlu dibayar Indonesia apabila menjadi tuan rumah. Namun Indonesia tetap memiliki kewajiban dalam manajemen dan pengelolaan panitia penyelenggara. Lebih lanjut Ingo menjelaskan, pertimbangan lain dipilihnya Indonesia ikut bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia U-19 adalah berkaitan rencana FIBA membuka kantor di Jakarta pada tahun ini. Hal tersebut menurut Ingo akan lebih mudah dalam mengatur penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia. “Indonesia juga menunjukkan perkembangan infrastruktur olahraga yang signifikan, khususnya dalam olahraga basket,” tambah Ingo merujuk keberadaan Indonesia Arena yang menjadi venue Piala Dunia FIBA 2023 silam. Menpora Dito lantas menyambut baik pemilihan Indonesia oleh FIBA terkait kandidat bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia U-19. Dalam hal ini Menpora sudah menyampaikan kepada FIBA dan Perbasi bahwa Indonesia pasti akan mengikuti bidding tersebut. “FIBA memberikan angin segar yang tampaknya mereka juga ingin Piala Dunia untuk U-19 itu digelar di wilayah Asia,” ujar Menpora. Kata Menpora Dito, Indonesia dalam beberapa tahun ke depan memang mengupayakan bisa menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia. Khususnya pada kategori junior yang juga menjadi ajang pembinaan bagi talenta-talenta muda Tanah Air. “Indonesia memiliki fasilitas-fasilitas olahraga yang bisa digunakan untuk kejuaraan-kejuaraan dunia. Penyelenggaraannya pun tidak harus di Jakarta, tetapi juga bisa di kota-kota lain di Indonesia,” tambah Menpora. Sementara itu Ketua Umum (Ketum) Perbasi Danny Kosasih menilai kepercayaan FIBA yang memilih Indonesia sebagai kandidat untuk mengikuti bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia FIBA U-19 harus disambut baik. Apalagi apabila terpilih sebagai tuan rumah, Indonesia akan lolos otomatis ke kejuaraan tersebut. “Jadi Perbasi harus segera menyiapkan tim yang menuju ke sana, kalau memang Kejuaraan Dunia U-19 itu jadi digelar di Indonesia,” tutur Danny. Hadir mendampingi Menpora Dito dalam audiensi tersebut Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo. Sumber: Kemenpora

Perbasi Akan Kirim Atlet Muda untuk Jalani Latihan di Lithuania

Perbasi siapkan atlet-atlet muda untuk menjalankan latihan selama enam bulan di Lithuania. Hal ini dilakukan Perbasi untuk semakin mengembangkan bakat atlet-atlet yang dimilikinya. Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan pebasket berusia di bawah 18 tahun akan dikirim ke Lithuania untuk melakukan pelatihan. Keberangkatan tim ke Lithuania, kata dia, akan disesuaikan dengan hasil kompetisi SEABA U-18 maupun FIBA Asia Cup U-18 di Yordania. “Tujuan kami (mengirim atlet ke Lithuania) untuk menjalankan program kami mengembangkan atlet-atlet yang berbakat,” ucap Kosasih kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4). Sementara, Manajer Timnas Basket Indonesia, Ronny Gunawan, menyambut baik program mengirim atlet ke Lithuania. Ronny menilai pelatihan di Lithuania akan menambah kuat skuad yang dimiliki Timnas. “Jadi ini program Perbasi kita persiapkan khususnya Indonesia Patriot untuk ikut program Lithuania. sebenernya secara berjenjang, juga untuk memperkuat timnas senior kita. Kita persiapkan untuk 5 tahun ke depan dan memang tidak sekarang langsung ada hasilnya. Jadi pemain bisa matang jika dibutuhkan,” tutupnya. Sumber: Kumparan

Perbasi Seleksi Atlet Muda Daerah dengan Tinggi Minimal 180 cm ke Lithuania

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) akan mengirimkan atlet-atlet muda daerah dengan tinggi tubuh minimal 180 cm ke Lithuania untuk mengembangkan basket nasional melalui program Indonesia Patriots. “Sekarang kami masih menyeleksi anak-anak di beberapa kota dengan tinggi minimal 180 sentimeter, guna diseleksi kembali oleh para pelatih dari Lithuania,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perbasi, Nirmala Dewi di Jakarta, Selasa (20/2/2024). Menurut Nirmala, Indonesia Patriots menjadi program jangka panjang dalam mengembangkan basket di dalam negeri. Lithuania adalah salah satu kekuatan bola basket besar dunia. Selain memasok pebasket-pebasket tangguh untuk NBA, Lithuania juga pernah mendapatkan tiga medali Olimpiade, tiga kali juara Eropa dan pada Piala Dunia FIBA 2023 finis urutan keenam. Nirmala menjelaskan Perbasi sedang mendorong pebasket muda potensial untuk mengikuti program Indonesia Patriots guna diberangkatkan ke Republik Lithuania di Eropa Utara, sebagai salah satu langkah utama dalam membina cabang olah raga ini. Dia menyatakan Perbasi berharap Indonesia Patriots yang sejak empat tahun lalu menjadi program Perbasi, tahun ini lebih baik dari masa sebelumnya. Nirmala mengakui Perbasi menemukan sejumlah kendala dalam menjalankan program ini, antara lain sulitnya mencari anak dengan tinggi minimal 180 cm yang berusia antara 13 sampai 18 tahun. Ia mengungkapkan, saat ini basket level dunia, rata-rata pemain sudah mencapai tinggi badan 2 meter, sedangkan di level Asia sulit mencari atlet muda di bawah 18 tahun dengan tinggi minimal 180 cm. Kondisi itu membuat Perbasi harus bekerja ekstra mencari pemain dengan kriteria seperti itu sebelum diseleksi awal Maret nanti oleh pelatih-pelatih Lithuania. Kendala lainnya adalah wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga membutuhkan waktu lebih banyak dalam mencari pemain, dibandingkan dengan negara-negara di Eropa yang relatif kecil wilayahnya. “Kalau mereka (Eropa) scouting (pencarian bakat) lebih mudah, sedangkan kami harus terbang dari satu kota ke kota lain itu luar biasa memakan waktu,” kata Nirmala. Meski begitu, Nirmala optimistis program Indonesia Patriots akan mampu menjaring pemain-pemain muda potensial sesuai dengan dibutuhkan untuk pengembangan olahraga basket nasional. Perbasi menjalin kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania (LTU Basketball) untuk mengembangkan olahraga bola basket tanah air pada beberapa aspek, khususnya kepada pemain muda. Kerja sama yang dijalin pada akhir Oktober 2023, telah memungkinkan LTU Basketball berbagi pengalaman, pengetahuan, dan manajemen pengembangan olahraga basket kepada Indonesia. Sumber: ANTARA