Pemain Positif Corona Game Serie 2 Bandung IBL Tokopedia 2022 Tertunda.

Dilansir dari www.iblindonesia.com setelah melakukan screening Covid-19 pada seri 2 IBL Tokopedia 2022 ditemukan adanya beberapa kasus positif pada para pemain. Imbasnya game antara Satria Muda Pertamina Jakarta Vs Evos Thunder Bogor yang sedianya dilakukan tanggal 29 Januari 2022 harus ditunda. Begitu pun dengan laga Indonesia Patriot Vs NSH Mountain Gold Timika yang sedianya akan dimainkan pada tanggal 30 Januari 2002 harus ditunda. Berikut pernyataan hasil tes screening dari situs www.iblindonesia.com: Klub Amartha Hangtuah, mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Bali United Basketball, mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub DNA Bima Perkasa Jogjakarta, mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Bumi Borneo Pontianak, terdapat 1 personil yakni Agam Subastian Ramadhan dengan hasil positif dan tidak dapat memasuki area. Dan 21 personil lainnya mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Dewa United Surabaya mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Bumi Borneo Pontianak, terdapat 1 personil yakni Agam Subastian Ramadhan dengan hasil positif dan tidak dapat memasuki area. Dan 21 personil lainnya mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Dewa United Surabaya mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Evos Thunder Bogor mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Indonesia Patriot terdapat 8 personil yakni : Serigne Modou, Ali Bagir Wayarabi Al Hadar, AA Gede Agung Bagus Parameswara, Victory Jacob Emilio Lobu, Aldy Izzatur, Ricky Gunawan, Jamin Matotoran & Renny Dwi Chandrawati dengan hasil positif dan tidak dapat memasuki area bubble. Klub NSH Mountain Gold mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Pacific Caesar Surabaya mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Pelita Jaya Bakrie Jakarta mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Prawira Bandung mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub RANS PIK Basketball terdapat 1 personil yakni Rizky Julian dengan hasil positif dan tidak dapat memasuki area, dan 25 personil lainnya mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Satria Muda Pertamina Jakarta terdapa 1 personil yakni Abdurrahman dengan hasil positif dan tidak dapat memasuki area, dan 23 personil lainnya mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Satya Wacana Salatiga mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub Tangerang Hawks mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. Klub West Bandits Combiphar Solo mendapatkan clearance dan memasuki area bubble. “Adanya hasil tes tersebut diatas sebelum memasuki bubble menunjukkan proses screening yang dilakukan oleh IBL untuk memastikan penyelenggaraan dengan personil dengan kondisi sehat, sehingga bisa dilakukan pencegahan penyebaran potensi Covid-19” ujar Mohammad Andito sebagai Kasatgas penyelenggaraan. Kemudian, untuk hasil tes PCR fase kedatangan di lokasi bubble tempat penginapan, dari 352 personil dan 15 klub yang telah tiba seluruhnya telah dinyatakan negatif. Khusus klub Indonesia Patriot yang masih berada diluar bubble kondisi jumlah personil sebanyak 8 orang yang terdindikasi positif dari total personil 24 orang telah menjalankan prosedur selanjutnya dengan evakuasi dan assesment tahap berikutnya. Untuk personil lainnya dengan hasil negatif sebanyak 16 orang tetap dilakukan pengawasan secara khusus meski masih berada diluar area bubble IBL. 16 orang yang tersisa dari klub Indonesia Patriots masih harus mendapatkan clearance untuk memasuki bubble setelah menyerahkan hasil swab PCR negatif sebanyak 2x dengan interval pengambilan sampel 2×24 jam sesuai arahan tim ahli pendamping. Apabila terdapat penambahan personil yg terindikasi positif maka pertandingan perdana Indonesia Patriots di serie 2 Bandung melawan NSH Mountain Gold Timika pada Hari Minggu tanggal 30 Januari 2022 berpotensi ditunda untuk antisipasi terhadap penyebaran penularan. Sumber: www.iblindonesia.com

Perbasi Buka Turnamen Basket 3×3 untuk Produksi Atlet Potensial bagi Timnas

Perbasi Buka Turnamen Basket 3x3 untuk Produksi Atlet Potensial bagi Timnas

Turnamen basket 3×3 akan digelar dalam waktu dekat oleh Perbasi dan Supersport Sensation (SSS) Internasional. Kompetisi ini diadakan untuk mendukung lahirnya bibit pebasket potensial. Kejuaraan itu akan digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 19-23 Februari 2022 mendatang. “Saat ini kami sedang membutuhkan pemain yang konsentrasi di 3×3. Ke depan, Perbasi akan bentuk tim 3×3 junior sampai usia 23,” kata Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, dalam keterangan resmi induk basket nasional. Digelarnya turnamen basket 3×3 ini bertujuan agar Indonesia punya ketersediaan atlet basket potensial untuk ajang-ajang penting yang akan dihadapi. Salah satunya SEA Games Hanoi pada Mei mendatang yang diramaikan dengan cabang basket 3×3. Format basket 3×3 menjadi salah satu cabang olahraga yang baru diperkenalkan dalam beberapa tahun terakhir ini. Untuk itu, atlet-atlet Indonesia yang punya konsentrasi di cabang ini terhitung masih sangat sedikit jumlahnya. Dengan demikian, kejuaraan 3×3 bisa menjadi wadah untuk menyaring peminat-peminat baru yang bisa diproyeksikan untuk memperkuat tim nasional Indonesia pada ajang penting di masa mendatang. “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Melalui 3×3 akan terlihat anak-anak muda yang cinta bola basket untuk 3×3,” ujar Danny. Demi mencapai jangkauan yang luas, turnamen basket 3×3 rencananya digelar secara serempak di empat provinsi. Selain di Jakarta, kompetisi ini akan diadakan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Saat ini Indonesia sudah mulai berbicara di pentas internasional lewat cabang basket 3×3. Di Asian Games 2018 lalu, tim nasional basket 3×3 putri Indonesia berhasil mencapai perempat final. Pencapaian yang lebih memuaskan terjadi pada ajang FIBA 3×3 U-18 di Cyberjaya, Malaysia. Ketika itu timnas basket putri Indonesia sukses merebut medali perunggu. Sementara itu, timnas basket 3×3 putra Indonesia berhasil meraih medali perak setahun setelahnya di ajang SEA Games 2019 Filipina. Capaian ini tentu memberikan angin segar untuk perkembangan olahraga basket 3×3 yang semakin hari digandrungi masyarakat.

RANS PIK Basketball, Mewah Luar Dalam

RANS PIK Basketball bakal mengarungi musim perdananya di IBL musim depan. Meski tergolong tim baru, orang-orang di balik tim tersebut sudah akrab untuk IBL Fans. Mulai dari jajaran manajemen, ofisial, hingga pemain dengan kedalaman roster yang baik. Semua bakal diuji musim depan. Dari manajer ada nama Alvin Indra, yang sudah malang melintang di basket nasional. Dia juga pernah menjadi manajer timnas muda Indonesia dalam beberapa kesempatan. Kemudian turun ke ofisial ada Koko Heru Setyo Nugroho Setyo Nugroho yang menjabat sebagai pelatih kepala. Dia pernah menjadi asisten pelatih beberapa tim IBL termasuk Hangtuah dan CLS Knights. Koko juga pernah jadi pelatih kepala CLS Knights Indonesia di ABL. Dari jajaran asisten pelatih juga termasuk wajah-wajah familiar di basket Indonesia seperti Bambang Asdianto Pribadi dan Parna Abrizalt Hasiholan. Mereka sebelumnya berkecimpung di basket putri dengan timnya masing-masing. Bambang Asdianto juga pernah jadi pelatih Timnas Putri Indonesia yang meraih medali perak SEA Games 2015. Untuk roster, tim ini juga tampak mewah luar-dalam. Ada nama Januar Kuntara, Christian Gunawan, Oki Wira Sanjaya, Nuke Tri Saputra, dan Rodmundus Ottu Ray di posisi guard. Kemudian David Liberty Nuban, Valentino Wuwungan, Bima Riski Ardiansyah untuk forward. Sedangkan di center ada Valentino Wuwungan yang musim lalu berseragam Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Di sisi pemain asing, RANS PIK terbilang jeli dalam mengambil pemain. Mereka mendatangkan Hal Shane Heyward yang pernah membela Satya Wacana Salatiga. Dia dulu pemain andalan Satya Wacana di musim 2020, namun harus pulang ke Amerika Serikat karena cedera. Dua tahun setelah sembuh, Shane tampaknya sudah siap membantu RANS PIK mewujudkan target mereka musim depan. Pemain asing lain adalah Jalil Abdul-Bassit. Enam pemain rookie juga dimasukkan ke dalam tim milik Raffi Ahmad tersebut. Mereka adalah Fatur Dzikri Shihab, Ida Bagus Ananta Wisnu Putra, Alfredo Julianto, Eko Agung Prabowo, Fabio Matheus Mailangkay, dan Agus Salim. Mereka membuat roster RANS PIK genap berjumlah 17 pemain. Dengan komposisi tersebut, RANS PIK bakal punya kombinasi yang bagus di luar dan dalam. Meski begitu, mereka harus membuktikan kalau timnya bisa bersaing di papan atas liga musim depan. Karena persaingan bakal semakin ketat. (www.iblindonesia.com)

Menpora Zaiunudin Amali Apresiasi RANS PIK Basketball

Pada acara Grand Launching RANS PIK Basketball di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (11/1) sore Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi segala upaya-upaya yang dilakukan masyarakat untuk menggiatkan dan menumbuhkan olahraga di Indonesia. “Saya tentu berterima kasih dan sangat senang hadir pada Grand Launching RANS PIK Basketball sore ini,” kata Menpora Amali usai menerima plakat dari chairman RANS PIK Basketball Lebih lanjut Menpora Amali mengatakan senang dan bangga karena olahraga bola basket semakin oleh anak-anak muda. “Sekarang sudah banyak anak muda yang berminat memiliki klub bola basket, kalau dulu sebaliknya. Jadi ini menurut saya kemajuan yang luar biasa.” Turut hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir yang juga anggota Central Board FIBA serta chairman RANS PIK Basketball lainnya Rudy Salim dan Dito Aryotedjo. “Pemerintah mengapresiasi untuk upaya-upaya ini. Saya punya keyakinan kalau dipegang Raffi semua akan hidup, sepakbola hidup, basket pasti akan hidup dan bagus,” ujarnya pada acara yang mengusung tema Fly High, Phoenix! ini. Selain bola basket Raffi Ahmad juga telah mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon FC, yang kemudian masuk final pada kasta tertinggi sepakbola tanah air Liga 1. Raffi Ahmad menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan mensupport. “Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya karena kita kan junior dan sekarang zamannya kolaborasi karena sama-sama kita ingin memajukan olahraga basket di Indonesia,” ujar Raffi. “Mudah-mudahan dengan kehadiran RANS PIK Basketball ini bisa memberikan warna baru, terima kasih kepada para sponsor semoga ekosistem basket bisa tetap hidup,” tambahnya. RANS PIK Basketball akan menghadapi West Bandit besutan Gading Martin pada laga awal 15 Desember mendatang di Senayan, Jakarta.  (Kemenpora.go.id)

Jelang Musim 2022 IBL Simulasi Penonton

Sobat muda NYSN kompetisi Indonesian Basketball League akan dimulai 15 Januari 2022 mendatang. Jakarta akan menjadi kota pembuka seri pertama bertempat di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan. “IBL menjadi kompetisi olah raga professional pertama yang akan dihadiri setelah musim lalu harus melakukan kompetisi gelembung tanpa penonton,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah pada saat peluncuran IBL Tokopedia 2022, Kamis 6 Januari 2022 di CGV FX, Senayan. Dalam simulasi yang dilakukan pada hari Jumat 7 Januari 2022 di Gedung Basket Senayan diperlihatkan rangkaian penonton dari hadir, hingga masuk ke lapangan. Saat tiba di Hall Basket, penonton akan diarahkan ke tempat cuci tangan dan melakukan scan Peduli Lindungi. Hanya kategori hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi yang diperbolehkan masuk kedalam venue. Setelah itu, penonton akan diarahkan menuju pintu masuk. Di depan pintu, penonton dicek suhu.”Target awal kami bukan memenuhi stadion dengan penonton. Ada pembatasan jumlah penonton dalam gedung, untuk Jakarta mungkin hanya 500 penonton,” jelasnya. Syarat bagi penonton adalah sudah menjalani dua kali vaksinasi, melakukan tes antigen dan pemesanan tiket hanya melalui online. “Kami tetap akan patuh pada protokol Kesehatan dan tentu pada keputusan pihak berwenang. Setiap kota penyelenggara seri memiliki batas jumlah penonton berbeda tergantung kapasitas gedungnya,” ujarnya. “Kami mengerti kondisinya belum bisa untuk memenuhi GOR tapi kita harus lakukan. Mungkin penonton sudah rindu menyaksikan langsung di lapangan,maka dari itu apa yang kami berikan ini sudah lebih dari cukup,” ujar Junas.

Bromelia 3×3 Cup Ajang Pencarian Pebasket Muda Potensial

Bromelia 3×3 Cup Ajang Pencarian Pebasket Muda Potensial

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor terus menjalankan roda pembinaan. Untuk menjaring atlet muda potensial, mereka menggelar event Bromelia 3×3 Cup 2021, di Lapangan Basket Bromelia Sport Center, Rabu (28/12/2021). Ketua Perbasi Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, event ini diikuti 25 tim dari masing-masing kategori. “Ada kategori open putra putri, dan usia 16 tahun putra putri juga,” kata Iwan Setiawan. Wakil Bupati Bogor itu berharap dari event ini akan lahir pebasket-pebasket muda potensial yang nantinya bakal menjadi tulang punggung Kabupaten Bogor di berbagai ajang bergengsi. “Pembinaan menjadi kunci utama untuk meraih prestasi. Tim yang ikut serta pun dari klub di bawah Perbasi,” jelas Iwan Setiawan. Sementara itu, Sekretaris Umum Perbasi Kabupaten Bogor, Mabruri Wijaya mengatakan, event ini resmi, dan tercatat di FIBA. “Ini upaya kami untuk mencetak, sekaligus melahirkan pemain muda potensial. Khusus untuk kategori usia 16 tahun, nantinya bakal dijadikan penilaian untuk Porprov 2026 nanti,” kata Mabruri Wijaya. Mabruri menjelaskan, event ini diikuti dari berbagai daerah untuk kategori open. “Ada dari tim Porprov Kota Depok, dan Kota Bogor. Untuk usia 16 tahun kelahiran 2005 khusus klub anggota Perbasi Kabupaten Bogor,” pungkasnya. Hasil turnamen Bromelia 3×3 basketball 2021 Kategori U-16 Putri NKC Fundamental A Dramaga Karadenan Cibinong NKC Fundamental B Dramaga One’C Ciawi Kategori U-16 Putra Karadenan Cibinong One’C Ciawi Garuda Acalapati A & Garuda Acalapati B Bojonggede Kategori Open Putri Karadenan Cibinong YMS Bojonggede Porprov Kota Depok South.B Cigombong Kategori Open Putra YMS Bojonggede PBC Parung Andaz Basketball Bogor & Garuda Acalapati Bojonggede

Pebasket Pelajar SMA Seluruh Indonesia Bertanding Rebut Piala Gubernur Jatim 2021

Pebasket Pelajar SMA Seluruh Indonesia Bertanding Rebut Piala Gubernur Jatim 2021

Kejuaraan Basket Antar SMA se-Indonesia 2021 memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur secara resmi bergulir di GOR Kertajaya, Surabaya, mulai 16 Desember 2021. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim Pulung Chausar, didampingi Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim Grace Evi Ekawati. Pulung Chausar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu untuk menyukseskan gelaran pertama ini. Menurutnya ini merupakan gelaran penting di tengah pandemi COVID-19. “Kami sangat bangga sekali terselenggaranya event ini tentunya tanpa dukungan semua pihak semua stakeholder mulai pegiat olahraga, sponsor, gugus COVID-19 tidak akan bisa menyelenggarakan in, kita tahu bersama sekarang masih momen pandemi kita berhati-hati betul, dengan adanya event ini sungguh luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Jatim,” ungkap Pulung, Jumat (17/12/2021) Diuraikan kegiatan ini, sesuai dengan amanah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa harus bisa melahirkan bibit-bibit pebasket baru tidak hanya untuk kepentingan Jatim tapi juga untuk kepentingan nasional. Sesuai pesan Bu Gubernur diharapkan event ini menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda dan mencari bibit unggul untuk prestasi Jatim yang lebih baik ke depan. “Event ini juga sekaligus untuk mempersiapkan diri jelas Pra Popda, Pra Popnas dan nanti sampai PON,” ujarnya. Setelah muncul bibit unggul, ia pun menaruh harapan besar kepada Perbasi Jatim untuk melakukan pembinaan sehingga dapat mencapai prestasi tinggi. Apalagi, Perbasi Jatim memiliki target untuk menyapu bersih empat emas di PON 2024 di Aceh dan Sumut. Sementara itu, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati menyampaikan, kejuaraan ini menjadi ajang untuk mencari bibit baru untuk diproyeksikan masuk dalam skuad pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Tentu ini jadi ajang pencarian atlet untuk Puslatda bahkan sampai nasional, kalau selama ini pengprov taunya klub, sedangkan anak lain kita tidak tahu. “Ssehingga, dengan adanya kejuaraan ini kita tahu potensi atlet karena tidak semua atlet yang ada itu masuk dalam klub, itulah kenapa kemudian kejuaraan ini antar SMA,” kata Evi. Karena itu, nantinya akan ada tim pencari bakat yang akan melihat potensi para peserta, lalu akan dipilih untuk mengikuti camp yang sudah masuk dalam program kerja kepengurusan baru Perbasi Jatim periode 2021-2025. “Kita akan cari bakat, hasilnya akan kita data lalu kita lakukan pembinaan tetap dengan format promosi degradasi sesuai dengan kemampuan masing-masing anak,” jelasnya. Ia pun optimis dengan potensi yang ada dan pembinaan dilakukan dengan benar, sangat besar peluang Jatim meraih empat emas di PON 2024. Dalam kejuaraan Piala Gubernur ini ada 16 peserta yang terdiri dari 16 SMA dari beberapa provinsi, tercatat diantaranya SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 2 Surabaya, SMAN 1 Puri Mojokerto, NSA Surabaya, SMA Frateran Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMAN 9 Surabaya. SMAN 1 Waru, ITP Surabaya, SMAN 1 Blitar, Fatih Billingual School Aceh, SMAN Warga Surakarta, SMAN 2 Kediri, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, dan SMA Kedungwaru Tulungagung.

Yuhu! Honda DBL Seri Banten Diizinkan Gelar Pertandingan dengan Penonton

Gelaran pertandingan dengan adanya penonton pada babak Fantastic Four, mulai hari ini (9/12) di Indoor Stadium Sport Center Tangerang, Banten, merujuk dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 63 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan Selasa (30/11) lalu.

Kabar gembira datang untuk para DBL Lovers. Setelah sukses melangsungkan uji coba pertandingan dengan mengizinkan penonton di Honda DBL seri Jawa Barat pada bulan November lalu, kini penyelenggaraan Honda DBL 2021 Banten Series juga diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton. Gelaran pertandingan dengan adanya penonton pada babak Fantastic Four, mulai hari ini (9/12) di Indoor Stadium Sport Center Tangerang, Banten, merujuk dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 63 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan Selasa (30/11) lalu. Sejumlah ketentuan yang tertuang dalam Inmendagri 63 tahun 2021 poin kesembilan terkait penyelenggaraan Honda DBL seri Banten ini, seluruh yang terlibat dalam rangkaian kegiatan ini -meliputi pemain, ofisial tim, crew atau panitia, media yang meliput, serta staf pendukung- wajib memenuhi syarat protokol kesehatan. Yakni, telah mendapat vaksin dua dosis, dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR H-2, dan wajib melakukan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Mengenai izin pemerintah terkait pelaksanakan Honda DBL dengan disaksikan langsung oleh penonton di venue pada babak Fantastic Four (semifinal) dan juga final, ada beberapa ketentuan yang harus dijalani. Diantaranya, jumlah penonton maksimal di dalam venue HANYA 10 persen dari kapasitas Indoor Stadium Sport Center Tangerang, Banten. Selain itu, hanya penonton dengan kategori hijau di dalam aplikasi PeduliLindungi berusia minimal 20 tahun, juga telah mendapat dua dosis vaksin yang diizinkan masuk ke dalam venue. Nantinya, penonton juga wajib mengisi self assessment, sebagai bentuk tracing dari penyelenggara, untuk memantau kondisi dari penonton yang datang ke venue. Para penonton juga tidak boleh berpindah tempat duduk. Setelah mendapatkan nomor tempat duduk di dalam venue. Dan pastinya penonton wajib menerapkan protokol kesehatan JaJaCuTaPaMa (Jaga Jarak, Cuci Tangan, dan Pakai Masker) selama berada di area venue. Bersamaan dengan itu, hari ini akan ada dua pertandingan semifinal sektor putra dan putri. Pertama, dari sektor putri mempertemukan antara SMAN 5 Tangerang Selatan versus SMA Kharisma Bangsa. Lalu ada SMAN 3 Tangerang Selatan kontra UPH College. Dilanjutkan laga sektor putra antara SMA Kharisma Bangsa jumpa SMA Harapan Bangsa, dan di laga terakhir SMAN 2 Kota Tangerang melawan UPH College. Buat kalian yang belum bisa nonton langsung di venue, kalian tetap bisa menikmati pertandingan via aplikasi DBL Play ataupun Facebook Wahana Honda Motor.

Ravens Sukses Hentikan Torehan Manis Kuda Hitam

SMA Harapan Bangsa (Ravens) mengalahkan SMA Labschool Cirendeu di babak big eight Honda DBL 2021 Banten Series. Tim polesan Igun itu sukses menang dengan skor 41-30.

SMA Harapan Bangsa (Ravens) mengunci satu tiket semifinal. Itu dipastikan usai mereka mengalahkan SMA Labschool Cirendeu di babak big eight Honda DBL 2021 Banten Series. Tim polesan Igun itu sukses menang dengan skor 41-30. Ravens jadi satu-satunya tim yang sukses meredam sepak terjang kuda hitam sepanjang perhelatan Honda DBL seri Banten musim ini. Kiprah Labschool Cirendeu memang sangat diwaspdai peserta lainnya. Namun, akhirnya performa harus berakhir di babak 8 besar ini. Seperti biasa, Ravens bermain dengan game plan terbaiknya. Mereka bermain cepat sejak awal laga. Bernice Divan dkk berhasil mencetak 8 poin, sementara Labschool baru bisa menorehkan 3 angka. Peforma anak-anak Cirendeu sebenarnya lebih meningkat di kuarter kedua. Mereka sukses mencetak angka lebih banyak ketimbang kuarter pertama. Sebanyak 8 poin berhasil dihasilkan Imran Pasha dkk. Hanya saja, Revans lebih banyak menghasilkan poin, skor 19-11 Revans masih unggul. Skor 41-30 berhasil diamankan Revans guna menggenggam tiket semifinal. Pada laga siang tadi, Bernice Divan kembali bermain sangat baik. Kapten tim Ravens itu sukses membukukan 17 poin ditambah 5 rebound selama bermain 37 menit 8 detik. Di sisi lawan, Labschool Cirendeu juga patut diapresiasi. Imran Pasha bisa membukukan 14 poin sewaktu membela timnya. Usai laga, coach Igun, pelatih Ravens mengungkapkan anak didiknya masih perlu menambah daya gedornya lagi. Terlebih persaingan semankin sengit nantinya. “Saya kira yang masuk 8 besar semua tim bagus, game plan memang berjalan lancar tapi anak-anak harus lebih fokus di semifinal,” tungkasnya. Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL

Duta Hentikan Runtutan Kemenangan Tarsisius, Rebut Tiket Fantastic Four

Tim putra SMAN 2 Tangerang (Duta) berhasil meredam rentetan manis SMA Tarsisius Vireta selama dua pertandingan terakhir. Tim besutan Daniel Danuarta itu menyudahi laga big eight pada petang tadi dengan keunggulan 33-28.

Tim putra SMAN 2 Tangerang (Duta) berhasil meredam rentetan manis SMA Tarsisius Vireta selama dua pertandingan terakhir. Tim besutan Daniel Danuarta itu menyudahi laga big eight  pada petang tadi dengan keunggulan 33-28. Pertandingan ini sendiri berjalan seru. Terlebih ketika memasuki kuarter keempat. Sejak kuarter pertama hingga ketiha, anak-anak Duta menguasai jalannya pertandingan. Namun, memasuki empat menit terakhir, Tarsisius mulai mendapatkan momentum. Ketika skor tertinggal 21-29, mereka tancap gas untuk memangkas ketertinggalan 7 poin, sampai skor berubah jadi 28-29. Disitu Duta mulai terancam. Hanya saja atmosfer pertandingan yang kian memanas, membuat tim asuhan Apriadi justru kehilangan momentum. Beranjak di satu menit terakhir, personal foul dari Marsello Lasiman jadi malapetaka bagi Tarsisius. Ilham Axellyano, algojo dari Duta sukses menambah 1 poin untuk menjaga keunggulan timnya. Mendekati 40 detik terakhir, Cefas Jourdan pemain Tarsisius melanggar Fazl Faiz, Duta pun mendapatkan dua tembakan gratis. Berhasil menceploskan satu bola, membuat Duta memperlebar margin keunggulan jadi 33-28. Tapi, anak-anak Tarsisius tidak ciut. Mereka justru terus membongkar pertahanan lawan. Marsello Lasiman melakukan percobaan tiga angka di 22 detik terakhir. Tapi tak berhasil masuk. Yonathan Heritage, juga coba menembak dua angka, namun belum berhasil. Sampai akhirnya Duta sukses mempertahankan keunggulan sampai buzzer berbunyi. Pertandingan yang dag dig dug ini menghasilkan evaluasi besar dari coach Daniel. “Dari sebelum tanding, sampai tanding tadi kami terlalu terburu-buru, jadi berimbas ke lapangan tadi, kedepannya kami akan lebih baik mengatur waktu agar tim bisa lebih rileks ketika bertanding,” terangnya. Kemenangan ini mengantarkan Duta ke Fantastic Four guna menghadapi UPH College yang berhasil menang atas Al-Azhar BSD. Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL.

Menang Meyakinkan Atas Albesd UPH College ‘Nyaman’ ke Semifinal

Tim putra UPH College sukses meredam SMA Al-Azhar BSD pada babak big eight yang berlangsung siang tadi. Skor akhir berkesudahan 54-10 untuk kemenangan UPH College.

Runner-up Honda DBL seri Banten musim sebelumnya (2019) masih kembali menunjukkan tajinya. Tim putra UPH College sukses meredam SMA Al-Azhar BSD pada babak big eight yang berlangsung siang tadi. Skor akhir berkesudahan 54-10 untuk kemenangan UPH College. Tim besutan Andromeda Manuputty itu memang sudah tancap gas sejak awal. Mereka nampak enggan kehilangan momentum, di setiap pertandingan. Sepanjang kuarter mereka selalu unggul dengan dua digit poin. Bryant Manuputty dan kolega begitu menguasai area paint lawan. Lini serang yang dipimpin langsung oleh salah satu bigman andalan mereka, Laurent Valentius Gunadi begitu memperlihatkan daya gedor anak-anak UPH College. Pada laga siang tadi itu, Laurent sendiri tampil gemilang. Pemain bernomor 35 itu sukses mengemas 14 poin dan 6 rebound selama bermain 21 menit 37 detik. Bukan hanya Laurent, pemain forward mereka, Drhents juga sukses menyumbang 14 angka ketika timnya bertanding tadi siang. Secara tim, UPH College juga terlihat begitu gahar. Catatan field goals mereka menyentuh 48 persen. Ditambah point in the paint mereka juga berada di angka 38. Pun demikian dengan catatan rebound. Anak-anak Eagles (julukan UPHC) ini juga begitu sangar. Sebanyak 41 rebound dikoleksi oleh tim polesan Andromeda itu. Usai pertandingan, pelatih DBL Indonesia All Star itu masih punya catatan-catatan penting yang mesti ditingkatkan lagi. “Di laga tadi kami lebih terfokus untuk mengejar target-target yang ada, seperti field goals, three point percentage, rebound, itu yang saya lihat hari ini,” ucapnya. Di semfinal nanti putra Eagles bakal berhadapan dengan pemenang antara SMA Tarsisius Vireta atau SMAN 2 Kota Tangerang yang juga bertanding sore ini. Foto/Naskah: DBL.

Kharisma Bangsa Masih Perkasa, Mulus Taklukkan Moonzher

Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL.

Tim putra SMA Kharisma Bangsa memperlihatkan keperkasaannya sebagai juara bertahan Honda DBL Banten Series sebelumnya (2019). Mereka sukses meredam ambisi revans SMAN 2 Tangerang Selatan (Moonzher) sekaligus menitikkan satu tiket menuju babak big eight. Tim besutan Dhendy Saputra itu sukses menang meyakinkan 42-26 atas Moonzher petang tadi. Daya gedor anak-anak Kharisma Bangsa sudah terlihat sejak awal. Mereka menerapkan full court defense, untuk menjaga lini pertahananannya. Coach Dhendy juga memperlihatkan permainan cepat di sepajang laga. Mereka berhasil mengunci periode pertama dengan kemenangan 14-10 atas lawannya itu. Berlanjut ke kuarter kedua, Muhammad Ilzhar dan kolega makin menjadi. Kali ini, Kharisma Bangsa kembali sukses mencetak dua digit poin. Mereka menceploskan 10 angka, Moonzher masih terpaku dengan perolehan 7 poin. Skor kuarter kedua 24-17 masih untuk Kharisma Bangsa. Dua pemain Kharisma Bangsa, Mujammad Ilzhar dan Muhammad Reza menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Kharisma Bangsa. Total keduanya menceploskan 25 poin. Dengan catatan Muhammad Ilzhar menyumbang 15 angka. Sementara Reza menorehkan 10 poin bagi Kharisma Bangsa. Secara statistik tim, anak-anak Kharisma Bangsa ini memang moncer. Field goals mereka menyentuh angka 50 persen. Dari 38 kali percobaan, 19 diantaranya jadi poin. Begitu pun dengan akurasi dua angka Kharisma Bangsa. Menyentuh angka 65 persen atau 19/29 kali percobaan. Bukan hanya itu, pemegang dua trofi di dua musim terakhir (2018 & 2019) itu juga mampu mencetak free throw 4/7 kali percobaan atau 57 persen. Mereka begitu efektif sepanjang laga. Hasil manis ini juga memuluskan langkah mereka ke 8 besar. Di perempat final, mereka akan bersua SMA Insan Cendekia pada Rabu (8/12) mendatang. Oleh sebab itu, ada beberapa evaluasi kecil dari coach Dhendy. “Mereka bisa membuktikan persiapan selama satu bulan terakhir, tapi anak-anak sempat over confident, itu bahaya,” pungkasnya.

Game Plan Berjalan, Basicm Jegal Tiga Tangsel

Foto: Oska Tigana/DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL.

Satu tiket big eight Honda DBL 2021 Banten Series berhasil direbut SMA Insan Cendekia usai mengandaskan laju SMAN 3 Tangerang Selatan. Tim polesan Achmad Faraitody itu memastikan jadi pemenang, usai mengalahkan Tiga Tangsel dengan skor 23-14 pada laga siang tadi. Coach Achamd sendiri menyatakan, kemenangan di laga pertama Honda DBL 2021 Banten Series ini berkat kemampuan para pemainnya mengikuti instruksi darinya. “Alhamdulillah hasil yang diraih memuaskan, mengingat persiapan kami nuntuk ikut di Honda DBL ini cukup singkat, game plan yang saya berikan dijalankan dengan baik oleh anak-anak,” tutur coach Achamad. Di awal kuarter, pertandingan berjalan cukup alot. Kedua tim minim mencetak poin, skor berakhir 3-2 Basicm (julukan SMA Insan Cendekia) unggul atas lawannya. Memasuki periode berikutnya, Basicm mulai bisa menemukan ritme pertandingan. Mereka berani menyerang dari semua lini pertahanan lawannya. Nabil Melosi dkk sukses menambah 9 angka di kuarter kedua ini. Skor berakhir 12-7 Basicm masih unggul. Usai jeda half time, pertandingan semakin alot. Lagi-lagi kedua tim minim mencetak poin. Bahkan, Basicm dibuat scoreless. Di sisi lain Tiga Tangsel bisa menambah dua poin. Skor 9-12 Tiga Tangsel masih tertinggal. Di periode pamungkas, Basicm nampak mulai memborbardir lawannya Saat keadaan tipis, 13-10 anak-anak Basicm justru bisa mengambil alih pertandingan. Mereka bisa menceploskan 11 angka meninggalkan Tiga Tangsel yang hanya bisa mencetak 5 poin saja. Permainan full court defense di babak penentu ini jadi momentum mereka berlari menjauh dari Tiga Tangsel. Kredit poin tambahan layak diberikan pada Muhammad Bayu Keanu. Forward bernomor punggung 28 itu sukses membukukan double-double di laga ini. Keanu menyumbang 17 poin dan 12 rebound selama bermain 29 menit 57 detik di lapangan. Kendati bermain sesuai arahan, para penggawa Basicm juga mendapat evaluasi banyak dari pelatihnya. “Box out, rebound, dan turnover masih jadi pekerjaan rumah buat kami, apalagi lawan kami nantinya juga kuat, antara Kharisma Bangsa atau SMAN 2 Tangerang Selatan,” tungkasnya. Laga 8 besar mulai dihelat Selasa (7/12) besok. Basicm sendiri baru akan bertanding di big eight pada hari Rabu (9/12) lusa menunggu pemenang antara SMA Kharisma Bangsa kontra SMAN 2 Tangerang Selatan, yang juga bertanding sore ini.

Duta Paksa Raudhatul Jannah Menyerah

Duta sukses memenangi laga hari ini dengan skor 53-21 atas Raudhatul Jannah.

Tim putra SMAN 2 Kota Tangerang (Duta) menunjukkan kerperkasaannya di hadapan SMA IT Raudhatul Jannah petang tadi. Duta sukses memenangi laga hari ini dengan skor 53-21 atas Raudhatul Jannah. Kedua belas pemain mereka, juga rata. Semua pemain, starting line up dan bench semuanya mencetak poin. Andrew Matthew jadi pemain terbanyak yang menyuplai angka bagi timnya. Forward dengan nomor 34 itu, sukses mencetak 10 poin. Diikuti tiga pemain lainnya. Yaitu Ilham Axellyano, Fazl Faiz, dan Reno Adam Fahlevi. Ketiga pemain itu sama-sama sumbang 9 angka buat Duta sore tadi. Sementara pemain lainnya, juga turut berkontribusi. Itu tercatat dari bench point mereka bisa menyuplai 19 poin bagi Duta. Soal kegaharan di bawah ring, tim polesan Daniel Danuarta juga berbahaya. Sebanyak 42 poin dihasilkan oleh anak-anak Duta di paint area Raudhatul Jannah. Begitupun dengan efektivitas lini serang anak-anak Duta. Field goals mereka berada di angka 50 persen, akurasi dua poin mereka juga ada di angka 57 persen. Mereka trengginas sore tadi. Tapi, di sisi lain kemenangan besar ini juga menyisakan catatan penting untuk pertandingan selanjutnya. “Soal box out masih jadi hal penting, mereka masih suka rebutan pas rebound, itu yang akan kami benahi,” ujar coach Daniel usai laga. Kemenangan ini juga akan membawa Duta ke babak selanjutnya. Di fase berikutnya, mereka akan bersua pemenang dari SMA Citra Berkat yang bakal berhadapan dengan SMA Tarsisius Vireta pada Senin (6/12) besok. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Raih Tiket 8 Besar, Ravens Tak Mudah Hentikan Laju Yuppentek

Setelah perjuangan selama empat kuarter full, tim putra SMA Harapan Bangsa (Ravens) berhasil mengunci kemenangan atas SMA Yuppentek 1.

Laga seru terjadi di pertandingan terakhir hari keempat Honda DBL 2021 Banten Series sore tadi. Setelah perjuangan selama empat kuarter full, tim putra SMA Harapan Bangsa (Ravens) berhasil mengunci kemenangan atas SMA Yuppentek 1. Ravens unggul atas Yuppentek denagn skor tipis 23-20. Sebenarnya, Ravens begitu menguasai jalannya pertandingan. Mereka nampak memperlihatkan pengalaman bertandingnya dua hari silam, ketika berjumpa SMAN 5 Kota Tangerang Selatan. Namun, perlahan mereka terlihat kendur. Terutama saat pertandingan memasuki kuarter terakhir. Yuppentek terbilang telat panas. Dua kuarter pertama, Ravens berhasil unggul 13-4. Hanya saja, usai jeda half time, anak-anak Yuppentek semakin menggebu dan bisa melihat celah pertahanan Ravens. Perlahan, Yuppentek memangkas ketertinggalan. Di kuarter ketiga tim polesan Andhika Yaban itu memaksa skor berimbang (5-5). Tapi, secara perolehan skor, Ravens masih unggul 18-9. Puncaknya ada di kuarter keempat. Untuk pertama kalinya, Yuppentek bisa mencetak dua digit angka selama pertandingan. Adrian Alfarizi dkk menceploskan 11 angka. Sementara Ravens hanya bisa menceploskan 5 poin saja. Menjelang dua detik terakhir kuarter empat berakhir, Muhammad Al-Fatih salah satu pemain Yuppentek sempat membuka kans bagi Yuppentek. Melalui defensive rebound Muhammad Jamronnie, Yuppentek fast break. Memberikan bola ke Al-Fatih. Sayangnya, tembakan tiga angka Al-Fatih masih memantul dari ring. Skor 20-23 tak berubah, Ravens menang di laga sengit itu. Usai laga coach Igun menuturkan, anak didiknya kendur dan tersulut emosi. “Mereka terpancing, Yuppentek mengambil celah di situ, ketika anak-anak kehilangan kendali, mereka jadi pecah fokus, untungnya kami bisa pertahankan keunggulan,” ucapnya. Hasil ini membawa mereka melesat ke fase big eight dan bakal menghadapi SMA Labschool Cirendeu pada Rabu (8/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari).

Memang Lagi, Labschool Cirendeu Kembali Tebar Ancaman

Tim polesan Adam Putro itu sukses melucuti kemenangan atas SMAN 1 Tangerang Selatan pada laga siang tadi. Mereka sukses memenangi laga dengan skor 34-28.

Tim putra SMA Labschool Cirendeu benar-benar tak bisa dipandang sebelah mata. Tim polesan Adam Putro itu sukses melucuti kemenangan atas SMAN 1 Tangerang Selatan pada laga siang tadi. Mereka sukses memenangi laga dengan skor 34-28. Meski tidak mudah, anak-anak Cirendeu terus berjuang sepanjang laga. Dari segi performa, mereka memang terlihat lebih lepas dibanding pertandingan perdana kemarin lusa. Itu terlihat dari bagaimana mereka bisa memanfaatkan kesalahan lawan sepanjang laga. Terbukti dari catatan point from turnover, Labschool Cirendeu sukses menceploskan 22 poin dari kesalahan lawan. Urusan di bawah ring, Imran Pasha dkk juga cukup piawai. Mereka bisa mengonversi 18 poin di paint area lawan. Selain itu, Imran Pasha sendiri tampil apik di laga tadi. Pemain bernomor punggung 8 itu sukses menceploskan 21 poin serta 7 rebound selama bermain 35 menit 17 detik. Bukan hanya itu efektivitas mereka Imran juga cukup baik. Field goals Imran mencapai 40 persen. Pun demikian dengan akurasi dua angkanya, mencapai 41 persen sepanjang laga. Hanya saja faktor stamina jadi sorotan untuk pertandingan ini. “Waktu yang tak lama buat istirahat sangat keliatan, mereka terlihat lelah di pertandingan hari ini,” timpalnya. Selain itu, coach Adam juga menegaskan agar anak didiknya bisa memperkuat lini pertahanan sendiri, untuk menghadapi gempuran lawan. “Defense kita masih harus diperkuat lagi, siapapun lawannya kami harus percaya diri menghadapi,” terangnya. Labschool sendiri sukses menginjakkan kakinya di fase 8 besar. Mereka akan bersua pemenang antara SMA Harapan Bangsa kontra SMA Yuppentek 1 yang juga bertanding hari ini. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari).

Kiprah tim putra SMA Saint John’s harus terhenti di babak 16 besar

Duel gengsi pelatih DBL Indonesia All Star itu dimenangi oleh UPH College. Saint John’s harus menerima pil pahit dari finalis Honda DBL Banten Series sebelumnya (2019) UPH College dengan skor 26-16 pada laga penutup.

Duel gengsi pelatih DBL Indonesia All Star itu dimenangi oleh UPH College. Saint John’s harus menerima pil pahit dari finalis Honda DBL Banten Series sebelumnya (2019) UPH College dengan skor 26-16 pada laga penutup hari ketiga sore tadi. Tim polesan Andromeda Manuputty itu sempat kehilangan ritme pertandingan di awal laga. Itu pun diakui oleh coach Andromeda. “Satu setengah tahun mereka nggak ada kompetisi, mereka sempat grogi,” aku coach Andro usai laga. Namun, UPH College sendiri bisa unggul selama empat kuarter. Hanya saja penyelesaian akhir anak-anak UPH College dirasa belum efektif. Itu terlihat torehan poin Bryant Manuputty dkk yang tidak sampai dua digit poin di setiap kuarternya. “Mereka terlalu excited jadi lupa eksekusi, kami sudah siapkan sistem, lepas game pertama mereka bisa lebih baik,” lanjutnya. Secara persentase field goals memang anak-anak UPH College belum optimal. Dari 29 tembakan hanya 9 yang berhasil jadi poin atau secara persentase di angka 31 persen. Sementara akurasi dua poinnya di angka 34 persen. Dari sisi lawan sendiri, Saint John’s juga tak tampil buruk. Mereka cukup membuat UPH College getar sepanjang laga. Salah satu pemain mereka, Rainer Sebastian berkontribusi lebih untuk Saint John’s. Guard bernomor punggung 23 itu sukses mencetak 11 poin ditambah 8 rebound selama bermain 25 menit 41 detik di lapangan. Namun, sumbangan poin Rainer belum cukup mengamankan posisi Saint John’s di Honda DBL seri Banten musim ini. Kemenangan UPH College ini turut mengamankan posisi mereka di pentas Honda DBL seri Banten tahun ini. Mereka akan bersua SMA Al-Azhar BSD pada Selasa (7/12) mendatang. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Menang Lawan Smansa, Coach Indri Puji Performa Penggawa Moonzher

Tim putra SMAN 2 Tangerang Selatan (Moonzher) akhirnya bisa menuai kemenangan atas SMAN 1 Serang (Smansa).

Mati-matian sepanjang empat kuarter, tim putra SMAN 2 Tangerang Selatan (Moonzher) akhirnya bisa menuai kemenangan atas SMAN 1 Serang (Smansa) pada laga sore tadi. Tim besutan Indriana Retno itu menang dengan skor 28-22 atas semifinalis Honda DBL seri Banten musim sebelumnya (2019). Permainan rapi sepanjang laga dari anak-anak Moonzher hingga mendapat kemenangan dipuji oleh coach Indriana. Pelatih berusia 25 tahun itu mengaku puas dengan hasil manis yang dituai para pemainnya. “Saya puas dengan hasi ini, mereka mengikuti semua instruksi saya,” ucapnya usai laga. Sepanjang laga, para penonton live streaming memang kerap dibuat dag dig dug. Kedua tim memperlihatkan performa yang maksimal demi menjaga asa jadi juara Honda DBL 2021 Banten Series. Anak-anak Moonzher sendiri memang bermain cukup efektif sepanjang laga. Salah satu buktinya adalah point in the paint penggawa Moonzher. Muhammad Anargya Bintang dkk tercatat sukses menciptakan 20 poin dari bawah ring. Field goals mereka juga cukup baik, tercatat mencapai 36 persen. Pun demikian dengan akurasi dua angka mereka yang berada di angka 39 persen. Penggawa Moonzher juga cerdik memanfaatkan kesalahan lawan. Itu terbukti dari 13 poin yang berasal dari turnover lawan sepanjang laga tadi. Hanya saja, coach Indriana tetap mencatat beberapa hal guna lebih siap melakoni laga selanjutnya. “Foul dan turnover kami masih jadi catatan penting untuk diperbaiki lagi,” terangnya. Keberhasilan Moonzher ini turut membawa mereka melangkah ke fase berikutnya menghadapi juara bertahan SMA Kharisma Bangsa yang mendapat lucky draw. “Lawan kami selanjutnya kuat, kami harus bisa lawan itu,” pungkasnya. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Peran Vital Yonathan Bawa Tarsisius Comeback dari Tujuh Tangsel

Tim putra SMA Tarsisius Vireta sukses lepas dari jeratan SMAN 7 Tangerang Selatan (Tujuh) usai memenangi laga dramatis hari ini. Lewat jerih payah para pemain, tim polesan Apriadi itu sukses menang dengan skor 23-16 atas Tujuh Tangsel.

Tim putra SMA Tarsisius Vireta sukses lepas dari jeratan SMAN 7 Tangerang Selatan (Tujuh) usai memenangi laga dramatis hari ini. Lewat jerih payah para pemain, tim polesan Apriadi itu sukses menang dengan skor 23-16 atas Tujuh Tangsel. Namun, dibalik kemenangan tersebut, Tarsisius sempat lebih dulu tertinggal dari lawannya. Sepanjang dua kuarter Tujuh Tangsel memang menguasai jalannya pertandingan. Mereka bisa unggul 10-6 atas Tarsisius. Usai jeda half time jadi momentum kebangkitan Tarsisus sampai bisa comeback menginjak kuarter ketiga. Itu terjadi ketika waktu memasuki tiga menit terakhir. Dua poin dari Marsello Lasiman mengubah kedudukan 11-14, Tarsisius mulai memangkas ketertinggalan. Di sisa waktu 1 menit 45 detik. Marsello kembali menyumbang poin. Kali ini melalui temabakan tiga angka, untuk menyamakan kedudukan jadi 14-14. Semakin mendekati buzzer, anak-anak Tarsisius tidak mengendurkan serangan. Mereka justru bisa menambah dua poin lagi, lewat Jonathan Dasilva untuk mengubah skor jadi 16-14. Ini adalah kali pertama Tarsisius unggul atas lawannya sepanjang tiga kuarter. Dari situ keran poin Tarsisius seperti terbuka deras. Mereka sukses menambah 7 angka ketika memasuki kuarter keempat. Sementara, Tujuh Tangsel dipaksa hanya menceploskan 2 poin saja. Terpacunya semangat anak-anak Tarsisius ini tidak terlepas dari peran Yonathan Heritage. Coach Apriadi sendiri memuji bermain Yonathan yang memberi pengaruh baik bagi timnya. “Dia satu-satunya senior yang ada di lapangan, Yonathan bisa berpengaruh besar buat tim, dia jadi panutan adik kelasnya di lapangan,” ucapnya. Yonathan sendiri memang jadi satu dari pemain yang secara minute play jadi yang terlama buat Tarsisius. Di laga tadi dirinya bermain selama 33 menit 11 detik sam seperti Jonathan Dasilva. Adapun coach Apriadi juga menekankan anak didiknya ini harus lebih berani dan ngotot menghadapi laga berikutnya melawan SMA Citra Berkat pada Senin (6/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).