Albesd Tundukkan Dian Harapan, Tunggu Pemenang Saint John’s versus UPHC

Tim putra SMA Al-Azhar BSD (Albesd) memastikan satu tempat di babak 8 besar usai mengalahkan SMA Dian Harapan di pertandingan hari ini. Tim polesan Arga Wahyudi itu sukses membungkam Dian Harapan dengan skor 37-29.

Tim putra SMA Al-Azhar BSD (Albesd) memastikan satu tempat di babak 8 besar usai mengalahkan SMA Dian Harapan di pertandingan hari ini. Tim polesan Arga Wahyudi itu sukses membungkam Dian Harapan dengan skor 37-29. Hasil itu juga sekaligus membawa Alebsd  akan berjumpa pemenang dari laga big match petang nanti antara SMA Sait John’s versus UPH College (UPHC). Spirit besar diperlihatkan anak-anak Alesbd pada laga tadi. Sempat dikejutkan dengan tempo permainan cepat Dian Harapan, penggawa Albesd coba menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan. Kedua tim saling menyalip perolehan skor. Dian Harapan sempat memimpin skor 4-1 lewat tambahan dua angka dari Thomas Rifera. Tiga menit berselang, giliran Albesd sukses memimpin perolehan poin. Lewat tembakan bebas dua angka dari Fatih Azka, Dian Harapan mulai tertinggal 4-5 dari Alebsd. Ketika memasuki under 2 minute, Dian Harapan kembali memimpin perolehan poin. Layup Darren Gunadi membawa Dian Harapan memimpin 8-7. Sayangnya kemenangan di kuarter pertama yang sudah di depan mata pun buyar. Tembakan dua poin dari Fatih turut membawa Albesd kembali leading atas lawannya itu untuk menutup kurater pertama dengan skor 9-8. Sudah mulai menemukan ritme pertandingan, anak-anak Albesd mulai pede. Mereka mulai unggul di kuarter kedua, juga kuarter ketiga. Bahkan, usai jeda half time margin keunggulan Albesd atas Dian Harapan makin besar. Mereka bisa ceploskan 14 angka, di sisi lain Dian Harapan hanya mampu membukukan 4 poin di kuarter ketiga, skor 31-18 jadi milik Albesd. Sadar terpaut cukup jauh, Dian Harapan mulai coba mencuri poin. Tim polesan Gidion Ranto itu sukses menambah 11 poin. Hanya saja tambahan poin itu belum cukup membawa mereka ke jalur kemenangan. Di laga tadi dua pemain Albesd, Fatih Azka dan Reyvanca Syarlyf Indrawan layak diberi apresiasi lebih. Keduanya sama-sama menyumbang 16 poin bagi Albesd. Selain itu, Fatih juga menorehkan 4 rebound. Sementara Reyvanca juga membukukan 5 rebound ketika bermain di lapangan. Kemenangan itu jadi modal awal Albesd menghadapi lawan selanjutnya. Usai laga pun coach Arga tak bosan-bosan memperingatkan anak didiknya untuk tidak merasa jemawa. Dirinya memberi tinta merah ketika pertandingan memasuki kuarter terakhir. “Stamina mereka kendur, mereka juga terlalu terburu-buru, jadi kami kecolongan di sana,” tegas coach Arga. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Dramatis! Tim Kuda Hitam Labschool Cirendeu Menangi Laga Perdana

Tim putra SMA Labschool Cirendeu lolos dari jeratan SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon usai melakoni laga dramatis di hari kedua Honda DBL 2021 Banten Series.

Tim putra SMA Labschool Cirendeu lolos dari jeratan SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon usai melakoni laga dramatis di hari kedua Honda DBL 2021 Banten Series, sore tadi. Tim polesan Adam Putro itu berhasil memenangi laga dengan skor 34-32 atas lawannya itu. Kemenangan Labschool tersebut begitu berharga. Sebab, mereka sempat kecolongan di awal pertandingan. Twoks (julukan SMAN 2 Krakatau Steel) sendiri sempat bermain lepas di awal laga. Kuarter pertama menjadi milik Twoks. Tim besutan Fitra Sagita Darman itu melesat dengan keunggulan 13-6 atas Labschool. Hanya saja malapetaka terjadi saat memasuki kuarter kedua. Aufa Atha dkk kehilangan momentum. Di sisi lain coach Adam terus memompa semangat anak didiknya. Perlahan tapi pasti Imran Pasha dan kolega mulai bangkit. Mereka bias menceploskan 12 poin untuk menambah pundi-pundinya. Sementara keunggulan Twoks mulai terguncang, 9 poin yang ia torehkan di kuarter kedua masih menyelamatkan keunggulan mereka 22-18 atas Labschool. Usai jeda half time, anak-anak Labschool makin memangkas margin ketertinggalan atas Twoks. Kuarter ketiga ini berlangsung ketat. Jarak poin yang dicetak kedua tim di kuarter ketiga ini hanya berbeda satu angka saja. Kendati demikian, Twoks masih memimpin, hanya saja skor mulai beda tipis 27-30, Labschool masih tertinggal. Beranjak di kuarter pamungkas, Imran Pasha sukses menambah dua poin ketika laga tersisa 6 menit lagi. Angka yang dicetak olehnya ternyata membuat rekan setimnya terpacu. Dua poin tambahan dari Farhan Lewenussa membuat Labschool untuk kali pertama unggul atas lawannya itu. Tak lama berselang kembali Imran Pasha sukses menyumbang satu poin, untuk memperlebar jarak keunggulan jadi satu bola 34-32 Labschool unggul. Pertandingan pun berjalan keras. Twoks yang sepanjang tiga kuarter unggul tak mau melepas kemenangan begitu saja. Pun demikian dengan Labschool, lini pertahanan mereka makin diperkuat demi menjaga keunggulan. Memasuki 9 detik terakhir, Twoks mendapat dua tembakan bebas. Sayangnya Muhammad Janathan belum berhasil mengonversi free throw jadi poin. Adrian Sebastian pemain Twoks coba membuka asa, ketika 6 detik terakhir. Lagi-lagi ring Labschool masih aman. Temabakan dua angkanya melesat di kemelut ring. Labschool sukses menjaga keunggulan 34-32 atas Twoks. Usai laga coach Adam sangat puas dengan kerja keras anak didiknya. Apa yang disampaikan dilakukan dengan baik. “Saya terus beri motivasi, ini waktunya buktikan di tahun pertama, buat sejarah pertama kalinya di Honda DBL untuk adik-adik kelas nanti,” terangnya. Kemenangan ini membawa Labschool akan menghadapi SMAN 1 Tangerang Selatan pada Minggu (5/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Harapan Bangsa Mulus Lewati Lima, Jumpa Yuppentek di Babak Selanjutnya

SMA Harapan Bangsa kontra SMAN 5 Kota Tangerang Selatan.

Hari kedua Honda DBL 2021 Banten Series dibuka oleh kemenangan SMA Harapan Bangsa dalam lawatannya kontra SMAN 5 Kota Tangerang Selatan (Lima), siang tadi. Tim polesan Igun itu sukses meredam perlawanan Lima dengan skor meyakinkan 54-30. Hasil ini juga sekaligus membawa mereka melesat ke babak selanjutnya, untuk menjaga asa dalam peta persaingan seri Banten musim ini. Bernice Divan dkk memang tancap gas sejak tip off. Baru berjalan 0,5 detik pemain bernomor 17 itu sukses membawa timnya unggul. Lewat solo run setelah menerima bola pantul tip off, Divan menceploskan dua angka melalui lay up, 2-0 Harapan Bangsa memimpin. Selanjutnya tempo permainan cepat diperlihatkan oleh anak-anak Ravens (julukan SMA Harapan Bangsa). Mereka melesat 11 angka tanpa balas sampai masuk 5 menit awal kuarter pertama. Pertandingan pun ditutup 15-4 untuk kemenangan Harapan Ravens di babak pertama. Beranjak ke kuarter kedua, Ravens terus memperlihatkan tajinya. Mereka berlari 11 poin, sementara Lima hanya bisa menceploskan 4 poin saja. Pada laga siang tadi, pemain Ravens, Bernice Divan patut diberi kredit poin lebih. Pemain beruisa 18 tahun itu sukses menceploskan 23 poin, 6 rebound, dan 3 steal selama bermain 24 menit 27 detik. Dirinya juga begiut berbahaya soal efektivitas goals. Tercatat field goals Divan mencapai angka 73 persen. Pun demikian dengan akurasi dua angkanya mencapai 76 persen. Kendati dalam tekanan, anak-anak Lima sebenarnya juga memberikan perlawananan. Salah satu motor serangan mereka, Muhammad Dhafa Pratama tampil ngotot untuk membongkar barisan pertahanan Ravens. Tercatat Dhafa menceploskan 24 poin diikuti 7 rebound. Ia pun bermain selama 40 menit full. Namun sayangnya, torehan itu belum bisa membawa Lima melenggang ke fase selanjtnya. Di sisi lain, Ravens sukses meredam ambisi Lima untuk revans juga berhak melenggang ke babak berikutnya menghadapi SMA Yupentek 1 Tangerang pada Minggu (5/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari/ DBL).

Kalahkan Mastra, Dian Harapan Melesat Ke 16 Besar

Tim putra SMA Dian Harapan Lippo Village menang atas SMAN 15 Kota Tangerang dengan skor akhir 24-21. Kemenangan ini pun membawa Dian Harapan menuju babak 16 besar.

Pertandingan terakhir di Opening Party Honda DBL 2021 Banten Series ditutup oleh kemenangan tim putra SMA Dian Harapan Lippo Village atas SMAN 15 Kota Tangerang dengan skor akhir 24-21. Kemenangan ini pun membawa Dian Harapan menuju babak 16 besar. Dari awal kuarter, kedua tim terlihat masih berusaha beradaptasi dengan lapangan dan suasana pertandingan. Namun, putra Dian Harapan tampak lebih ngotot dibanding penggawa Putra Mastra (julukan SMAN 15 Kota Tangerang) sejak awal pertandingan. Kuarter pertama, putra Dian Harapan yang ngotot sejak tip off berhasil unggul 9-2 atas Mastra. Tekanan pun berlanjut di kuarter kedua. Skor kedua tim 15-6 di pertengahan pertandingan dengan keunggulan Dian Harapan. Tak berhenti sampai di situ, tim polesan Gidion Ranto Wijaya pun terus menggedor lini pertahanan putra Mastra. Terbukti, di kuarter ketiga anak-anak Mastra tidak bisa menceploskan 1 poin pun. Sedangkan putra Dian Harapan membungkus 7 poin tambahan. Bak singa bangun dari tidurnya, putra Mastra gaspol di kuarter pamungkas. Mereka baru menemukan ritme dan pola permainan yang efektif pada menit-menit akhir pertandingan. Margin poin kedua tim pun berhasil dipangkas oleh anak-anak Mastra. Kedua tim bertanding sengit di kuarter keempat. Di 2 detik sebelum buzzer berbunyi, skor akhir kedua tim hanya selisih satu setengah bola. Jika Mastra menerapkan pola dan visi permainan ini sejak awal kuarter, putra Dian Harapan akan dibuat kerepotan sejak tip off. Hal ini juga diakui oleh coach Gidion. “Tim saya sejak awal kuarter sudah bagus pola permainannya, game plan pun juga berjalan dengan baik. Untungnya, tim lawan baru bisa bangkit di menit-menit akhir. Kalau tidak, kita akan berat lawan mereka sejak awal,” tuturnya. Menanggapi pertandingan hari ini, coach Gidion sendiri masih meninggalkan banyak catatan untuk tim polesannya. Khususnya dalam segi kerjasama dan komunikasi tim. “Masih banyak pemain yang kurang komunikasi dan saling bantu, itu jadi catatan saya untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya. (Foto: Oska Tigana/DBL. Naskah: Rena Dwi A/ DBL).

Tumbangkan Smanic, Putra Saint John’s Bawa Pulang Banyak Catatan

DBL Banten. SMAN 3 Tangerang vs Saint Johns School

Sejak awal pertandingan, putra Saint John’s langsung memberikan tekanan pada Smanic (julukan SMAN 3 Tangerang). Serangan dari Audric dkk berhasil menekan Smanic untuk mencetak skor lebih banyak di kuarter pertama. Keduanya menutup kuarter pertama dengan skor 8-4. Lapis dua pemain Saint John’s pun turut menunjukkan kebolehan mereka di kuarter kedua. Bahkan, mereka sangat ‘getol’ melesatkan bola ke ring Smanic. Keunggulan Saint John’s terus berlangsung hingga pertengahan kuarter. Mereka membungkus skor 14-6 di kuarter kedua. Smanic semakin tertekan, mereka bahkan hanya bisa mengantongi 2 poin saja di kuarter ketiga. Di kuarter pamungkas, putra Smanic mulai menunjukkan perlawanannya. Permainan mereka tak kalah agresif dengan Saint John’s. Serangannya pun kian efektif kala Owen dkk telah menemukan ritme permainan mereka sendiri. Kedua tim sama-sama membungkus 11 poin tambahan di kuarter keempat. Namun, skor akhir Smanic belum bisa mengungguli putra Saint John’s. Melihat permainan tim polesannya hari ini, Agung Christyanto, pelatih Saint John’s menuturkan dirinya belum cukup puas dengan performa anak asuhnya hari ini. Pasalnya, mereka masih belum cukup tenang dan terlalu terburu-buru baik saat defense maupun offense. “Dari pemanasan memang mereka tidak nervous sama sekali walaupun ini perdana tanding. Tapi, ada beberapa kesempatan mereka tidak tenang jadi banyak turnover dan foul,” jelas coach Agung. Dari laga ini, putra Saint John’s tercatat melakukan total 19 kali foul. Ini menjadi bahan evaluasi sendiri bagi coach Agung. “Jelas ini catatan bagi saya dan tim. Selain itu, dari segi defense pun mereka terkadang masih lengah. Evaluasi ini akan kita perbaiki secepatnya,” pungkasnya. Klik disini untuk melihat aksi SMAN 3 Tangerang VS Saint Jhon’s School. (Foto: Ratno Prasetyo/ www.nysnmedia.com. Naskah: Rena Dwi A/DBL)

Basketball Champions League dan WSC Sports Memperpanjang Kemitraan Hingga 2024

BCL, bersama dengan pemegang hak siaran dan pemasaran resminya SPORTFIVE akan bekerja sama dengan WSC Sports

MIES (Swiss) / TEL AVIV (Israel) – Basketball Champions League dan WSC Sports, pemimpin global dalam teknologi video olahraga berbasis kecerdasan buatan (AI), hari ini mengumumkan perpanjangan kemitraan mereka untuk menghadirkan sorotan video real-time otomatis ke BCL hingga 2024. BCL, bersama dengan pemegang hak siaran dan pemasaran resminya SPORTFIVE akan bekerja sama dengan WSC Sports untuk memberikan BCL pendekatan digital yang inovatif, mengotomatiskan sorotan dan konten untuk situs web mereka, saluran media sosial, dan banyak lagi. Sebelumnya pada tahun 2021, SPORTFIVE menjadi agensi eksklusif yang mengelola serangkaian gabungan pemasaran dan hak media global untuk BCL. Berkat produksi TV tingkat tinggi dan kerja sama yang baik dengan semua penyiar, kemitraan ini juga akan melengkapi penawaran penyiaran dan meningkatkan cakupan kompetisi, memberikan pengalaman terbaik kepada semua penggemar. BCL dan WSC Sports, yang juga merupakan mitra lama FIBA, telah bekerja sama sejak 2016, membantu membuat konten yang dipersonalisasi dan memperluas jangkauan BCL. Dalam lima musim kompetisi, hampir 250 juta tayangan video telah dihasilkan, menampilkan kolaborasi yang sukses ini, tetapi juga antusiasme yang sangat besar di antara klub, para penggemar, serta para pemain yang sangat menghargai fitur ini. “Kami sangat senang untuk melanjutkan hubungan jangka panjang kami dengan Liga Champions Bola Basket. Kami memiliki visi bersama untuk memperluas pengalaman bola basket pertama penggemar BCL untuk terlibat dengan lebih banyak penggemar dan lebih banyak titik kontak di seluruh Eropa. Kami juga berharap ini hanya yang pertama dari banyak peluang dengan tim BCL,” kata Ben Mirvis, Business Development, WSC Sports. CEO Liga Champions Bola Basket Patrick Comninos mendukung kemitraan dengan WSC “Dengan senang hati kami mengumumkan perpanjangan perjanjian dengan WSC, pemimpin global dalam pembuatan video olahraga otomatis,” katanya. “Teknologi mutakhir mereka di bidang ini telah berperan penting dalam kesuksesan digital dan pertumbuhan keterlibatan penggemar di kompetisi kami, dan kami senang melanjutkan kolaborasi kami untuk memenuhi permintaan konten video yang terus meningkat dari klub, pemain, dan penggemar.”

Cari Lapangan Basket di Seluruh Dunia Dengan Courts of the World

Cari Lapangan Basket di Seluruh Dunia Dengan Courts of the World

FIBA bekerja sama dengan Equipment & Venue Centre dan Courts of the World meluncurkan website bernama www.courtsoftheworld.com untuk memudahkan Sobat Muda NYSN mencari lapangan basket di seluruh dunia. Bisa jadi Sobat Muda NYSN mengisi waktu luang saat diluar kota, atau diluar negeri, dengan bermain atau menonton bola basket tapi kesulitan mencari lokasi lapangan basketnya dimana. Melalui situs www.courtsoftheworld.com Sobat Muda NYSN bisa mencari lapangan basket indoor mau pun outdoor yang dekat dengan tempat tinggalnya. Ada 37.000 lapangan yang terdaftar dari 200 negara termasuk lapangan yang menyelenggarakan kompetisi FIBA. Selain itu Sobat Muda NYSN juga bisa melihat foto dan rating dari lapangan basket tesebut. Melalui situs www.courtsoftheworld.com FIBA Equipment & Venue Centre berharap pertumbuhan kualitas dan kuantitas lapangan basket bisa menjadi sarana berkembangnya olahraga basket.

Hasil Drawing FIBA Basketball World Cup 2023

Drawing FIBA Basketball World Cup 2023.

Bertempat di Patrick Baumann House of Basketball FIBA  mengumumkan hasil undian grup kejuaraan dunia bola basket 2023. Pertandingan akan diadakan di Filipina, Jepang, dan Indonesia. Ini adalah pertama kalinya kejuaraan dunia diadakan di banyak negara sebagai penyelenggara. Mulai bulan November nanti sebanyak 80 negara akan memainkan sistem home dan away untuk merebut tiket 30 besar yang kemudian akan bermain di Jepang dan Filipina. Indonesia sendiri punya kesempatan untuk mencetak sejarah lewat gelaran FIBA Asia Cup 2021 yang akan diselenggarakan 2022 nanti. Tahap juara grup akan dimulai 25 Agustus sampai 10 September 2023 di Filipina, Jepang, dan Indonesia. Tahap final akan berlangsung di ibukota Filipina, Manila. Berikut hasil drawing kejuaraan dunia basket 2023 : Zona Afrika Zona Amerika Zona Eropa Zona Asia

Timnas Indonesia Cari Pengalaman di FIBA 3×3 World Cup

Timnas Indonesia Cari Pengalaman di FIBA 3x3 World Cup

PP Perbasi tidak menargetkan apa pun untuk timnas bola basket 3×3 putra dan putri Indonesia di FIBA 3×3 World Cup U-18 2021 pada 24-29 Agustus mendatang. Menurut manajer timnas bola basket junior, Wahyu Gunarto, itu terjadi karena ketatnya persaingan di sana. Jadi, event tersebut hanya dimanfaatkan untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding bagi para pemain junior dan bekal menyambut berbagai kejuaraan di masa mendatang, termasuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. “Memang, ada tiga nama dari U-16 dan kami berharap mereka bakal punya lebih banyak pengalaman,” kata Wahyu dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu (21/8/2021). “Kami tidak ada target. Target utama kami memberikan pengalaman kepada pemain karena 3×3 ke depan akan menjadi industri yang luar biasa. Meski enggak ada target tapi paling tidak mereka harus memberikan yang terbaik,” tambahnya. Empat pemain putra akan mewakili Indonesia di FIBA 3×3 World Cup U-18, yaitu Rafael Pasha, Franciscus Gerick Fernando, Aaron Nathanael, dan Mikail Jaydra Muhammad. Sementara untuk roster 3×3 putri diisi oleh Margareth Rachel Janna dan tiga pemain U-16 seperti Angelica Jennifer Candra, Vanissa Renata Siregar, dan Syarafina Ayasa Sjahril. Kedua tim sudah menjalani pemusatan latihan sejak 8 Agustus di GMC Basketball Arena, Cirebon, Jawa Barat. Timnas 3×3 putri tergabung di Grup C bersama Jerman, Latvia, Sri Lanka, dan Israel. Namun, Sri Lanka telah mengundurkan diri karena terdapat pemainnya yang terpapar covid-19. Sementara itu, timnas 3×3 putra berada di Grup A yang ditempati juga oleh Kazakhstan, Prancis, Brasil, dan Ukraina. Sumber: Medcom.id

Timnas Basket Junior Ikuti Kejuaraan FIBA 3×3 World Cup U-18 di Hongaria

Timnas Basket Junior Ikuti Kejuaraan FIBA 3x3 World Cup U-18 di Hongaria

Timnas Bola Basket Junior putra dan putri dibentuk untuk diikutkan pada ajang FIBA 3×3 World Cup U-18 di Hongaria, 24-29 Agustus 2021. Lalu, siapa sajakah yang berangkat untuk mewakili Indonesia? Untuk Timnas Bola Basket U-18 puteri diperkuat Angelica Jennifer Candra, Vanissa Renata Siregar, Syarafina Ayasa Sjahril, dan Margareth Rachel Janna. Mereka dipimpin Kepala Bidang Kepelatihan PP Perbasi Taufik Saleh sebagai team delegate. Kemudian, untuk Timnas Bola Basket U-18 Putera dipimpin Syafiq Ali Mubarak dengan pemain Rafael Pasha, Franciscus Gerick Fernando, Aaron Nathanael, dan Mikail Jaydra Muhammad. Kedua timnas ini sudah berlatih sejak 8 Agustus 2021 di GMC Basketball Arena, Cirebon, Jawa Barat. “Para pemain berlatih sampai 21 Agustus karena 22 Agustus sudah harus bertolak ke Hungaria. Merekalah yang akan mewakili Indonesia di FIBA 3×3 World Cup U-18 karena tidak ada promosi dan degradasi dalam training center ini,” kata Njoo Lie Wen, Ketua Badan Tim Nasional Junior PP Perbasi, Rabu (11/8). Pada ajang kali ini, diharapkan para pemain mendapat pengalaman bermain dengan atlet terbaik di dunia. Lebih dari itu, mereka bisa merasakan seperti apa level 3×3 U-18 World Cup. Dengan begitu, ajang ini bisa menjadi tolok ukur untuk mau berkembang lebih jauh lagi. Team Delegate Timnas Bola Basket U-18 Putera, Taufik Saleh menambahkan, pemilihan pemain dalam timnas ini kewenangannya ada di Badan Tim Nasional Junior PP Perbasi. Mereka dipercaya mewakili Indonesia karena sebelumnya sudah terpantau dan tersedia karena lolos kualifikasi dan terverifikasi oleh sistem FIBA 3×3. “Ini karena pemilihan pemain untuk Timnas 3×3 berbeda dengan 5×5. Ada syarat minimum tahun pembuatan passport, syarat ranking di FIBA 3×3 Play, dan lainnya,” terang Taufik. “Di 3×3 juga tidak ada istilah pelatih namun istilahnya Team Delegate yang bertugas untuk membantu latihan dan mendampingi tim selama TC dan berangkat untuk menggali banyak informasi dan pengetahuan di FIBA 3×3 U18 World Cup sehingga dapat bermanfaat untuk perkembangan 3×3 ke depan,” imbuh dia. Dalam pembentukan skuat ini, PP Perbasi memanggil tiga pemain yang masih tercatat sebagai penggawa Timnas Bola Basket U-16. Harapannya, mereka menimba pengalaman sebanyak mungkin dari ajang ini. “Kami membawa tiga orang pemain putri U-16 berada di Tim agar mereka semakin kaya pengalaman karena masih bisa diikutkan Timnas U18 untuk 2 tahun mendatang. Salah satunya selain untuk event FIBA 3×3 U18 berikutnya maupun FIBA Asia U18 Women’s Championship, di mana Timnas Putri U18 Indonesia masih tergabung dalam Level 1 (Division A) untuk FIBA Asian U-18 Women’s,” terang Taufik. Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, federasi mendukung penuh perjuangan Timnas Bola Basket U-18 di FIBA 3×3 World Cup. Pada ajang ini, para pemain diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya pengalaman bertanding. Menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk perkembangan bola basket Indonesia ke depannya.

Dipanggil Pelatnas, Angel Siap Harumkan Basket DIY

Dipanggil Pelatnas, Angel Siap Harumkan Basket DIY

Pebasket putri asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Angelica Jennifer Candra dipanggil mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) Tim Nasional (Timnas) basket 3×3 Indonesia U-18. Pemanggilan tersebut sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia di Hungaria 2021. Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) nomor 362/PP/VII/2021. Pebasket binaan sekolah basket Mataram itu akan mengikuti pelatnas selama dua pekan. Mulai 9-21 Agustus di Cirebon, Jawa Barat. Angel mengaku senang dan bersyukur bisa terpilih mengikuti pelatnas. Pebasket 180 cm itu berjanji akan memberikan kemampuan terbaik selama Pelatnas. “Saya akan semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk merah putih. Selama di sana saya juga ingin mengharumkan dunia basket di Yogjakarta,” ujarnya, Kamis (29/7). Yang pasti, Angel bertekad untuk berjuang dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Selama Pelatnas dia akan satu tim bersama Vanesa Renata Siregar dan Syarafina Ayasha dari Jakarta serta Margaret Rachel dari Jawa Barat. Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih mengatakan, Pelatnas akan berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes). Dua hari sebelum bertolak ke Cirebon, para atlet wajib menunjukkan hasil swab antigen negatif. “Ketika sampai di Cirebon akan dilakukan swab PCR. Latihan akan dimulai setelah hasil swab PCR negatif keluar,” papar Danny. Angel merupakan salah satu pebasket muda berbakat yang dimiliki Yogjakarta. Pada 2019 silam, dia terpilih mewakili Indonesia di kejuaraan dunia Junior National Basketball Association (NBA). Kala itu, Angel bersama sembilan pemain berhasil mewakili tim Asia Pasifik di ajang NBA Jr yang digelar di Orlando, Amerika Serikat.

USA Juara FIBA U19 Basketball World Cup 2021

USA Juara FIBA U19 Basketball World Cup 2021

Tim basket U19 USA berhasil menjuarai FIBA U19 Basketball World Cup 2021 dengan mengalahkan Perancis dengan skor 83-81 di laga final yang diadakan di Riga, Latvia. Keberhasilan ini menjadi title yang ke-8 bagi tim USA di ajang kompetisi ini. Pemain guard dari Universitas Purdue, Jaden Ivey dan Kenneth Lofton Jr. forward dari Louisiana Tech mencetak angka tertinggi untuk tim USA dengan 16 poin masing-masing. Sedangkan tim Perancis, power forward 17 tahun dengan tinggi 2.19 meter, Victor Wembanyama mencetak poin tertinggi untuk tim dengan 22 poin. Tim USA hanya memimpin kurang dari dua menit lebih lama dari Prancis sepanjang pertandingan. Kedua tim bermain ketat dan terjadi empat kali back to back saling memimpin pertandingan. Dari statistik pertandingan, USA mengambil keuntungan dari 44 poin in the paint dan 19 poin fast-break. USA juga mengungguli Perancis dalam total rebound 43-29, dan 16 offensive rebound yang berkontribusi pada tujuh poin peluang kedua. Keunggulan terbesar masing-masing tim hanya delapan poin. USA mendominasi kompetisi ini dengan pencapaian tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dimana mereka sebelumnya mengalahkan Turki, Mali, Australia, Korea, Senegal dan Kanada. USA U19 World Cup Team: Patrick Baldwin Jr. (Hamilton H.S./Sussex, Wis.) Kennedy Chandler (Sunrise Christian Academy, Kan./Memphis, Tenn.) Jonathan Davis (Wisconsin/La Crosse, Wis.) Caleb Furst (Blackhawk Christian School/Fort Wayne, Ind.) Chet Holmgren (Minnehaha Academy/Minneapolis, Minn.) Harrison Ingram (St. Mark’s School/Dallas, Texas) Jaden Ivey (Purdue/South Bend, Ind.) Ryan Kalkbrenner (Creighton/St. Louis, Mo.) Kenneth Lofton Jr. (Louisiana Tech/Port Arthur, Texas) Mike Miles (TCU/Lancaster, Texas) Adam Miller (Louisiana State/Chicago, Ill.) Peyton Watson (Long Beach Poly Tech H.S./Long Beach, Calif). France U19 World Cup Team: Jayson TCHICAMBOUD (SIG Strasbourg, FRA) Rudy DEMAHIS-BALLOU (AS Monaco, MON) Yvan OUEDRAOGO (Nebraska/Grand Canyon Antelopes, USA) Guillaume Jean EYANGO (Nantes Basket Hermine, FRA) Brice Dessert (Centre Fédéral de Basketball, FRA)‎ Kevin MARSILLON NOLEO (Cholet Basket, FRA) Clement FRISCH (SIG Strasbourg, FRA) Victor Wembanyama (Nanterre 92, FRA) Armel Traore (Centre Fédéral de Basketball, FRA) Lucas Ugolin (SLUC Nancy Basket, FRA)‎ ‎Louis Lesmond (Harvard, USA)

NBA Gelar Program Virtual NBA Academy Women

NBA Gelar Program Virtual NBA Academy Women

National Basketball Association (NBA) mengumumkan peluncuran Virtual NBA Academy Women, program pengembangan olahraga basket dan kepemimpinan selama delapan pekan untuk lebih dari 40 pemain basket terbaik berusia sekolah menengah atas (14-17 tahun) dari luar AS. Global Technical Director Program NBA Academy Women dan Peraih Medali Emas Olimpiade 1996, Jennifer Azzi menjelaskan, peserta akan bertemu dengan pemain sebaya lain dari seluruh dunia dan ambil bagian dalam program basket serta pengembangan keterampilan hidup (life skill) yang dibimbing langsung oleh pemain dan mantan pemain WNBA serta staf NBA Academy. Setiap orangtua atau wali yang tertarik mengajukan permohonan atas nama anak mereka harus mengirimkan profil HomeCourt anak mereka atau mengunggah video keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam formulir permohonan di situs NBA Academy paling lambat pada 18 Juni. Peserta Program Virtual NBA Academy Women akan diumumkan pada Juni, dimana program tersebut akan dimulai pada Juli dan berlangsung hingga Agustus. Sebagai bagian dari kurikulum lapangan (on-court), peserta akan menerima pelajaran, petunjuk, dan tantangan bola basket secara virtual setiap minggunya, yang diberikan langsung oleh pemain dan mantan pemain WNBA. Pelajaran interaktif akan mencakup berbagai pelatihan menembak (shooting), pengelolaan bola (ball handling), dan pengondisian (conditioning drill) guna meningkatkan keterampilan secara menyeluruh. Atlet dengan permainan terbaik akan dipertimbangkan untuk mengikuti pengembangan dan kesempatan menunjukkan keterampilan basketnya secara langsung di masa depan. Program life skill akan tersedia dalam acara mingguan, yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, gizi, goal setting, personal branding, kesehatan mental dan kebugaran, player pathway education, dan pemberdayaan perempuan. Program akan menampilkan pembicara tamu dan pakar dari seluruh anggota NBA dan WNBA, termasuk Global Technical Director Program NBA Academy Women dan Peraih Medali Emas Olimpiade 1996, Jennifer Azzi. “Program Virtual NBA Academy Women akan melanjutkan misi kami dalam membantu perempuan muda di seluruh dunia agar dapat berkembang sebagai manusia dan pemain,” kata Azzi. “Pemain internasional memberikan dampak berarti di semua tingkatan permainan untuk perempuan dan program ini akan membantu pemain basket internasional dapat terhubung dengan pemain-pemain lain, belajar langsung dari pemain WNBA, dan melanjutkan perkembangan mereka,” kata Jennifer Azzi. Sejak Program NBA Academy Women diluncurkan pada 2018, 25 peserta berkomitmen bersekolah di Divisi I NCAA. Han Xu dari Cina menjadi peserta pertama Program NBA Academy Women yang mengikuti WNBA Draft dan terpilih pada urutan ke-14 secara keseluruhan oleh New York Liberty pada WNBA Draft 2019.

Jelang BK Porpov, Tim Kota Depok Tingkatkan Stamina dan Pola Permainan

Tim basket putri kota Depok persiapan BK porprov.

Tim Basket Putri Kota Depok menjadi salah satu tim yang ambil bagian dalam babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2021. BK tahun 2021 merupakan bagian dari rangkaian Porprov Jawa Barat XIV tahun 2022 di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat. Babak kualifikasi sendiri rencananya akan berlangsung pada 10-16 Juli mendatang. Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Tim Basket Putri Kota Depok, mulai dari latihan fisik hingga pola permainan. Direktur Teknik Tim Putri Kota Depok, Ari Adiska mengatakan, Tim Putri Kota Depok sudah melakukan persiapan dan proses seleksi sejak Januari 2020 lalu. Namun, karena pandemi melanda, semua kegiatan latihan terpaksa dilakukan melalui aplikasi Zoom. Latihan virtual tersebut berlangsung hingga bulan Oktober lalu, setelah itu Tim Putri Kota Depok sudah kembali turun ke lapangan langsung. Hingga kini, tersisa kurang dari sebulan jelang BK Porpov, persiapan demi persiapan kian dimatangkan guna mendapatkan hasil yang maksimal. Para pemain pun mengaku antusias jelang BK Porpov kali ini. Salah satu pebasket yang antusias adalah Vania Rivaputri. Vania merupakan salah satu andalan Tim Putri Kota Depok pada BK Porpov kali ini. Wanita kelahiran 21 Agustus 2004 silam itu bercerita tentang bagaimana awalnya ia bisa kenal dengan olahraga basket hingga target untuk BK Porpov. Berikut wawancara eksklusif NYSN Media dengan Vania Rivaputri, pebasket muda andalan Kota Depok: Bagaimana awalnya kamu bisa menyukai olahraga basket? Awalnya, saya penasaran sama basket itu waktu kelas 2 SD, gara-gara melihat kakak kelas suka main basket. Tapi waktu itu, di sekolah saya baru boleh ikut ekstra kulikuler basket saat kelas 3. Jadi pas kenaikan kelas 3 saya langsung ikut ekstra kulikuler basket. Awalnya memang hanya penasaran terus akhirnya jadi suka banget sama basket. Selama SD saya selalu menyempatkan untuk main setiap istirahat saking sukanya sama basket. Kapan kamu mulai mengikuti pertandingan atau kompetisi bola basket? Waktu kelas 4 SD, pada saat itu saya baru mulai mengikuti kompetisi yang ada di sekolah. Pada usia berapa akhirnya kamu memutuskan ingin menjadi atlet basket? Pada usia 13 tahun. Dalam seminggu berapa kali kamu berlatih basket? Minimal latihan 3 kali seminggu. Tapi untuk sekarang ini latihan setiap hari kecuali hari Minggu karena biasanya untuk istirahat. Persiapan kamu untuk BK Porpov? Selama ini kita sudah latihan kurang lebih setahun dari awal latian masih fokus ke footwork-nya terus berlanjut ke latian fisik terus individual skill, sampe ke pola permainan. dan sering sparing sama tim lainnya. Target BK Porpov? Juara pool dan lolos BK Porpov. Pemain basket idola (nasional maupun internasional) Stephen Curry Biodata Nama: Vania Lailiimtiyaz Rivaputri Panggilan: Vania Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 21 Agustus 2004 Posisi Bermain: Shooting Guard (SG) Prestasi: – Juara 2 Avia Cup (2016) – Juara 3 NBC 3×3 (2017) – Juara 2 NBC 3×3 (2018) – Juara 3 Alki Cup (2018) – Juara 3 Diprolution (2019)

Usai Libur, Pemain Muda Kembali Tancap Gas

Usai Libur, Pemain Muda Kembali Tancap Gas

Lima pebasket muda yang diproyeksikan untuk timnas Basket Indonesia jelang FIBA Asia Cup 2021 kembali ke lapangan untuk mengikuti training camp (TC) atau pemusatan pelatihan di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat. TC ini kembali bergulir setelah 10 hari istirahat karena libur dalam rangka Idulfitri 1442 H. Lima pemain muda yang mengikuti TC, antara lain Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, Dame Diagne dan Serigne Modou Kane. “Materi latihan hingga akhir Mei ini adalah development skill dan pemahaman permainan sebagaimana yang diinginkan Coach Rajko (Toroman),” ujar coach Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. View this post on Instagram A post shared by NYSN Media (@nysnmedia) “Sebelum latihan, pemain melakukan tes swab PCR dan hasilnya negatif,” tambahnya. Lebih lanjut, Wahyu mengatakan selama Mei, latihan dilaksanakan satu kali sehari setiap sore. Latihan akan diawali dengan stretching atau peregangan, kemudian dilanjutkan dengan development skill dan pemahaman strategi bermain ala Rajko. “Di dalam latihan juga mengasah fisik pemain selama 40 menit di awal. Kemudian 30 menit di akhir latihan diisi dengan materi shooting. Setiap latihan, setiap pemain wajib melakukan tembakan 100 kali,” kata Wahyu. Pelatih yang akrab disapa Cacing itu menjelaskan latihan shooting 100 kali untuk setiap pemain sebenarnya masih kurang, sehingga dia berharap pemain menambah porsinya sendiri-sendiri untuk mengejar akurasi yang lebih baik. “Lebih baik lagi jika pemain menambah porsi latihan menembak sendiri karena 100 kali tembakan setiap latihan itu masih kurang. Semua ini dilakukan untuk mengejar kemampuan para senior mereka yang nanti akan gabung latihan mulai Juni,” ungkap coach Wahyu. Lima pemain muda Timnas Indonesia tersebut memang disiapkan menjadi pelapis saat FIBA Asia Cup 2021 pada Agustus nanti. Mereka diharapkan memiliki kemampuan yang setara dengan pemain inti, sehingga bisa diandalkan saat Indonesia berjuang dalam turnamen tersebut dan juga dalam FIBA World Cup 2023 mendatang. Saat ini, para pemain senior masih memperkuat klub masing-masing dalam lanjutan IBL Pertamax 2021 hingga akhir Mei. Medio Juni nanti gabungan kekuatan muda dan senior itu akan diuji lebih dulu pada Kualifikasi Jendela III FIBA Asia Cup 2021 pada 16-20 Juni di Filipina.

David Singleton “Turun Gunung” Berikan Coaching Clinic Untuk Bima Perkasa Academy

David Singleton "Turun Gunung" Berikan Coaching Clinic Untuk Bima Perkasa Academy

Pelatih klub basket Bima Perkasa Jogja (BPJ), David Singleton memberi kredit khusus pada program pembinaan atlet muda di Bima Perkasa Academy. Pujian itu ia lontarkan seusai memberi coaching clinic dengan tema “Better Shooter For Beginner” Kamis (6/5/2021) malam di arena kawasan Ring Road Utara. Menurut pelatih asal Amerika itu, akademi yang dimanajeri Fika Nurazam Wirastuti itu menyusun program sesuai kebutuhan atlet muda berdasar data dan riset, sama seperti pola pembinaan di Amerika yang melahirkan banyak pebasket andal. “Apa yang dirancang malam ini seperti form shooting dan lain-lain adalah hasil riset dan kebutuhan. Mereka diberi materi yang bener sejak dini, Fika sebagai manajer bisa melihat kondisi itu,” ucap David. Kendati olahraga bola basket saat ini mulai banyak diminati di Asia. Namun, pebasket Asia punya banyak perbedaan dibanding Amerika, satu di antaranya adalah postur tubuh. Kondisi fisik itu melahirkan kultur, teknis, dan visi bermain yang berbeda daripada negaranya. “Di sini, Asia, pebasket menjadikan shooting dan kecepatan sebagai senjata. Itulah yang berhasil akademi lihat dan mengasahnya dengan serius. Data dari Fika itu juga yang membuat saya mau ikut membina murid di Akademi,” sambung David. Adapun coaching clinic itu diikuti sebanyak 16 anak dari DIY-Jateng. David memberikan materi shooting form sampai movement pada peserta yang rata-rata berusia 11-14 tahun itu. Ia juga membagikan trik transfer energi dari dasar lapangan, yang merupakan modal penting untuk melakukan teknik Shooting. Coach yang memiliki darah Italia ini menyebutkan bahwa trik tersebut juga dilakukan oleh Indra Muhammad, serta pebasket terkenal NBA seperti Steph Curry. “Tadi para peserta kami kasih materi teknik dasar agar terbiasa. Misalnya form shooting yang benar itu seperti apa sekaligus drill dan lain-lain. Mereka sangat antusias dan percaya diri setelah belajar menyerap energi,” beber Fika.

Tetap Berprestasi Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Tetap Berprestasi Meski Ditengah Pandemi

Nada Mutiara Rindani merupakan atlet basket asal Kota Cirebon. Diusianya yang masih muda, ia kerap mengikuti berbagai kejuaraan. Pandemi Covid-19 tidak menghalangi siswi kelas IX SMPN 4 Kota Cirebon ini untuk tetap mengukir prestasi. Hal tersebut salah satunya mampu ia buktikan dengan meraih juara kompetisi 3×3 beberapa waktu lalu. Kecintaan Nada pada olahraga bola basket sudah ada sejak ia masih di bangku SMP. Sejak saat itu, ia langsung giat berlatih. Berlatih basket bukan sesuatu yang sulit bagi Nada, namun menjadi sebuah rutinitas yang menyenangkan karena ini adalah bagian dari hobinya. Namun, di tengah pandemi, tentu berbeda. “Di tengah pandemi, latihan tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” ungkap atlet yang juga tergabung dalam Club Generasi Muda Cirebon (GMC) ini. Meski di tengah pandemi, Nada pun giat berlatih hingga akhirnya, di tahun 2020 ia bisa menjadi juara tiga tingkat SMP Putri Penabur Cirebon Cup 3 on 3 Basketball 2020. Baginya, ini sebuah prestasi yang membanggakan. Apalagi di tengah pandemi, ia pun harus menyesuaikan hari-harinya untuk belajar secara daring. Sebelumnya, ia juga pernah menjuarai beberapa kejuaraan. Seperti, juara III bola basket putri Pekan Olahraga Pelajar Kota Cirebon 2019 dan juara III kategori SMP putri Perbasi Basketball Championship 2019 Cirebon. Bagi Nada, tugas seorang pelajar bukan saja belajar, namun harus bisa mengembangkan minat dan bakatnya. Seperti Nada yang mengembangkan minatnya pada basket yang berbuah prestasi. Tentunya hal ini juga didukung dengan giat berlatih dan dukungan orang sekitar. “Dukungan orang tua yang paling penting. Juga harus giat berlatih dan membagi waktu agar bisa berprestasi sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan kita,” pungkasnya.

PP Perbasi Proyeksikan Dua Pemain Muda Senegal Untuk Naturalisasi

PP Perbasi Proyeksikan Dua Pemain Muda Senegal Untuk Naturalisasi

Tim nasional bola basket Indonesia akan melakoni tiga laga sisa untuk kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Ajang itu akan digelar di Clark City, Filipina, Juni mendatang. Pada windows ketiga kualifikasi ini, Indonesia bakal menghadapi tiga lawan sekaligus di Grup A. Babak kualifikasi akan diawali dengan laga melawan Korea Selatan pada 17 Juni, kemudian tuan rumah Filipina pada 19 Juni, dan Thailand sehari berselang. Pada windows pertama Februari tahun lalu, timnas mengawali Kualifikasi FIBA Asia Cup dengan kekalahan atas Korea Selatan dengan skor telak 109-76. Merah-Putih menelan kekalahan keduanya dalam laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 dari Filipina juga dengan skor telak, 70-100. Sedangkan di windows kedua di Bahrain, November 2020, Indonesia berhasil mengantongi kemenangan atas Thailand 90-76. Atas hasil itu, Indonesia berada pada peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan koleksi empat poin di bawah Filipina (4) dan Korea Selatan (4). Meski sudah dipastikan lolos ke FIBA Asia Cup 2021 dengan status tuan rumah, Indonesia punya target bisa menempati peringkat tiga Grup A. Dalam menghadapi windows ketiga kualifikasi nanti, timnas berencana memulai latihan awal Mei dengan memanggil para pemain senior dan junior. Terutama yang memperkuat Indonesia Patriots pada fase pertama liga basket tertinggi nasional, IBL 2021. PP Perbasi juga tengah mengupayakan untuk menambah satu pemain naturalisasi lagi. Saat ini mereka tengah dalam proses seleksi. Sejauh ini, timnas Indonesia sudah memiliki dua pemain naturalisasi, yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper. Keduanya sempat tampil membela Merah-Putih dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup tahun lalu. Terbaru, PP Perbasi juga telah mendatangkan dua pemain muda berusia 15 tahun asal Senegal, yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane. FIBA Asia Cup 2021 sendiri akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 19-27 Agustus mendatang.

DBL Indonesia Lirik Potensi Pebasket Muda Kota Ambon

DBL Indonesia Lirik Potensi Pebasket Muda Kota Ambon

Guna mencari atlet basket berbakat se-Indonesia, Developmental Basketball League (DBL) Indonesia kini melirik potensi pebasket muda di Kota Ambon. Menggandeng komunitas anak muda Voor Maluku, DBL berkeinginan kuat untuk membangkitkan potensi generasi muda Ambon dengan menyasar pembinaan bagi pemain, pelatih, wasit, dan manajer. Hal ini disampaikan perwakilan DBL Indonesia, Yondang Tubangkit saat berkunjung ke kota Ambon, akhir pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Yondang Tubangkit dan rombongan juga bertemu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang dihadiri oleh Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, yang didampingi Sekretaris Kota (Sekot), A.G Latuheru, dan Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga, Richard Luhukay, di Balai Kota. Yondang mengatakan, Kota Ambon memiliki banyak potensi di bidang olahraga, dan basket adalah salah satunya, ini dilihat dari keberadaan atlet basket asal Maluku yang bermain di liga profesional. DBL Indonesia telah punya pengalaman panjang dalam melaksanakan kompetisi basket bagi Siswa SMP dan SMA di berbagai kota di Indonesia namun baru kali ini berkesempatan datang ke Ambon “Kami memulai liga basket tahun 2004, seiring dengan berjalannya waktu DBL bukan hanya kompetisi basket tetapi bertransformasi sebagai ajang representasi sekolah, kita sudah hadir di 30 dan 22 provinsi di Indonesia,” katanya. DBL sendiri, kata Yondang, selain melaksanakan kompetisi Basket antar SMP dan SMA juga memiliki sejumlah even anak muda dan program pembinaan bagi anak usia 5 hingga 17 tahun. “Kita punya junior DBL bagi siswa SMP, kompetisi jurnalis sekolah, juga ada Youth Con, semacam olimpiade kreatif dengan lomba mading, poster, art, vocal grup, robotic, film, dan lain sebagainya, meski baru dilaksanakan di jawa timur, kita sangat berharap bisa dikembangkan di seluruh indonesia, termasuk di Ambon,” kata dia. Ditambahkan, dalam satu musim kompetisi DBL dapat melibatkan kurang lebih 40 ribu pelajar, dan ada 2 juta anak muda, guru, dan orang tua yang terlibat. Tidak sampai disitu saja, setiap tahun akan disaring atlet terbaik yang dikirim untuk menimba ilmu dan bertanding di Amerika Serikat. Pertemuan dengan Syarif Hadler, ungkap Yondang, menjadi entry point yang baik, selanjutnya DBL Indonesia akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, dalam persiapan sarana dan prasarana untuk memulai pembinaan olahraga basket bagi pelajar di kota Ambon. Sementara itu, Syarif Hadler, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan kehadiran DBL Indonesia bagi kota Ambon. Dirinya menjelaskan, jelang HUT Kota Ambon, Pemkot selalu menggelar berbagai kompetisi olahraga, salah satunya adalah kompetisi basket bagi Pelajar SMP dan SMA, namun kegiatan tersebut pada tahun 2020, terhenti karena pandemi Covid 19. “Kami berharap dengan kehadiran DBL Indonesia, akan menggali atlet basket berbakat untuk dibina sehingga dapat mengharumkan nama Maluku di event nasional maupun internasional. Bahkan jika ada atlet basket yang DBL kirimkan ke Amerika kita berharap salah satunya adalah dari Ambon,” ujar Syarif Hadler.