Janice Tjen Juara ITF W35 Goyang di Korea Selatan

Janice Tjen

Petenis Indonesia, Janice Tjen, berhasil menjuarai turnamen ITF W35 Goyang di Korea Selatan, Minggu. Pada partai final, petenis berusia 23 tahun tersebut, menundukkan unggulan kelima asal China, Lin Zhu, dengan skor 6-4, 6-1. “Dua pekan yang luar biasa. Senang dapat gelar tunggal dan bisa revans di final,” ujar Janice dikutip dari laman Tenis Indonesia, Minggu. Janice saat ini menghuni peringkat 372 dunia tunggal WTA. Bagi Janice, kemenangan ini semakin istimewa karena Lin Zhu merupakan lawan yang menyingkirkannya pada putaran ketiga Asian Games Hangzhou 2023. Lin Zhu yang saat ini berada di posisi WTA 305, pernah menduduki posisi ke-31 dunia. Janice melaju ke final turnamen ini dengan cukup mulus. Pada semifinal, Janice menang 7-5, 6-1 atas petenis Jepang Saki Imamura. Sebelumnya ia mengatasi perlawanan wakil China lainnya, Yidi Yang, dengan skor 6-1, 6-0 pada perempat final, dan menang 6-2, 6-1 atas Sofya Lansere pada putaran kedua. Sebelum menjuarai turnamen ini, Janice juga tampil impresif di arena yang sama pada pekan sebelumnya. Ia berhasil mencapai final nomor tunggal dan meraih gelar juara di nomor ganda bersama Saki Imamura dari Jepang. Pada pekan depan, Janice dijadwalkan tetap berkompetisi di Korea Selatan dan mengikuti turnamen ITF W35 di Changwon, yang berjarak sekitar empat jam perjalanan darat dari Seoul. Petenis muda itu kini telah mengoleksi delapan gelar tunggal dan tiga gelar ganda turnamen entry level dalam kariernya di ITF Women’s World Tennis Tour.

Sirkuit Nasional B Sulsel 2025: PB Djarum Kembali Juara Umum

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional B Sulsel 2025

Kejuaraan Sirkuit Nasional B Sulawesi Selatan 2025 resmi ditutup oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, S.H serta dihadiri juga oleh Wasekjen PP PBSI, Rachmat Setiyawan. Rangkaian Sirnas yang digelar sedari Senin (5/5) sampai dengan Sabtu (10/5) di GOR Kampus Politeknik Kesehatan, Kota Makassar tersebut mempertandingkan 11 nomor. Dari 11 gelar juara, 9 diantaranya berhasil dibawa pulang oleh tim PB Djarum. Sehingga membuat klub asal Kota Kretek tersebut kembali menjadi juara umum, usai pada seri sebelumnya di Surabaya juga meraih predikat juara umum. Sementara itu, dua gelar lainnya dibagi rata ke Jaya Raya Ragunan/Exist dan PB Champion Gading Jaya. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 26–31 Mei 2025. Turnamen berlevel A ini akan digelar di Kota Jakarta tepatnya di GOR Sunter, Jakarta Utara. Daftar Juara Sirnas B Sulsel 2025: TAPA: Kevin Gunawan [Djarum Kudus] TAPI: Nafla Berly Syakira Al Habsy [Djarum Kudus] GPC: M. Waldan Habibi/Hillary Lilyana Supit [Djarum Kudus] GAPA: M. Fatih Al Pasha/M. Ahsan [Jaya Raya Ragunan/Exist] GAPI: Hafizah Hasanah Zahra/Nafla Berly Syakira A [Djarum Kudus] TPA: Adhy Hasmoro [Djarum Kudus] TPI: Kalia Rahmadani [Djarum Kudus] GPA: Darmawan Setiawan/M. Waldan Habibi [Djarum Kudus] UDPA: Tristan Geovanni Pardosi [Champion Gading Jaya] UDPI: Keysha Almirah Dewi [Djarum Kudus] GPI: Almaira Dzakira Wulanda L/Kalia Rahmadani [Djarum Kudus]

476 Pebulutangkis Ramaikan Liga Bulutangkis Jogja Seri XXI, Ajang Pembinaan Atlet Muda

Liga Bulutangkis Jogja Seri XXI

Sebanyak 476 pebulutangkis dari 59 klub di DIY dan sekitarnya turut ambil bagian dalam persaingan sengit memperebutkan gelar juara di ajang Liga Bulutangkis Jogja Seri XXI tahun 2025. Turnamen bergengsi ini resmi dibuka oleh Sekretaris Umum Pengda PBSI DIY, Sukiman Hadiwidjojo, di GOR Donokerto, Turi, Sleman, Kamis (8/5), dan dilanjutkan dengan Manager Meeting para peserta. Sebagai tuan rumah penyelenggara, Perkumpulan Bulutangkis (PB) Panggungharjo, Sewon, Bantul di bawah bimbingan pelatih Sugeng Raharjo. Turnamen berlangsung selama empat hari, mulai Jumat (9/5) hingga Senin (12/5), dengan mempertandingkan 34 partai dari berbagai kategori usia, mulai dari TK, kelahiran 2017 dan 2016, Usia Dini, Anak, Pemula, Remaja, Taruna hingga Dewasa. “Peserta bukan hanya dari DIY, tapi juga datang dari luar daerah seperti Depok, Tangerang, Salatiga, Pekalongan, Sukoharjo, Sragen, Solo, Semarang, Magelang, Jepara, Purworejo, dan Klaten,” ujar Ketua Liga Bulutangkis Jogja Seri XXI, Eko Febrianto. Lurah Donokerto, Waluyo Jati, menyatakan dukungannya atas pelaksanaan Liga Bulutangkis Jogja ke-21 di wilayahnya. Ia berharap kejuaraan ini menjadi pemacu semangat olahraga di masyarakat. Eko menambahkan, antusiasme peserta sangat tinggi karena ajang ini bukan sekadar turnamen, tetapi juga sarana pembinaan atlet, menambah jam terbang, dan meningkatkan kualitas permainan bulutangkis secara menyeluruh. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari para sponsor, termasuk Yoppy Rosimin dari Djarum Foundation, serta CV Artha Geospasial Engineering, CV Dwi Manunggal, Seken Living, Griya Bugar, Vasa dan Barak, serta RS Bethesda,” pungkasnya. Sumber: KR Jogja

Atlet Muda Indonesia Juara Umum di Luxembourg Open 2025

Atlet Muda Indonesia Juara Umum di Luxembourg Open 2025

Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di pentas bulutangkis internasional. Dalam turnamen Luxembourg Open 2025, skuat muda Merah Putih tampil impresif dan keluar sebagai juara umum setelah berhasil meraih tiga gelar juara dan dua posisi runner-up di berbagai nomor. Turnamen yang digelar di Luxembourg City ini menjadi ajang pembuktian kekuatan para atlet muda Indonesia, sekaligus ajang pemanasan menuju turnamen bergengsi seperti Indonesia Open dan Olimpiade Paris 2025. Rekapitulasi Prestasi Indonesia di Luxembourg Open 2025: Gelar pertama hadir dari nomor tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari. Atlet binaan PB Djarum Kudus itu menjadi yang terbaik setelah di final mengalahkan rekan satu timnya, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi lewat pertarungan sengit tiga game dengan skor 21-13, 13-21, 21-12. Ganda putri menyusul menyumbangkan medali emas melalui Isyana Syahira Mida/Rinjani Kwinara Nastine yang berhasil mengalahkan pasangan Denmark, Lærke Hvid/Anna Klausholm dengan dua game langsung 21-14, 21-6. Gelar ketiga hadir dari nomor ganda putra Indonesia. Adalah Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menjadi yang terbaik usai mengalahkan kompatriotnya, Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino dengan 21-15, 22-20. Sementara itu, gelar tunggal putra jatuh ke Tae Bin Yoo asal Korea yang tampil perkasa mengalahkan Jhuo-Fu Liao dengan skor 21-19 dan 21-6. Kemudian, gelar ganda campuran jatuh ke Marvin Seidel/Thuc Phuong Nguyen yang mengalahkan Kristoffer Kolding/Mette Werge 21-13 22-24 dan 21-11.

Piala Sudirman 2025: Kandas di Semifinal, Indonesia Kembali Puasa Gelar

Tim Indonesia

Tim bulu tangkis Indonesia harus tersingkir meski sudah berjuang keras dalam laga semifinal Piala Sudirman 2025 menghadapi Korea Selatan. Pada pertandingan yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Sabtu (3/5/2025), Indonesia takluk dengan skor 3-2. Indonesia tertinggal lebih dulu setelah pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti dikalahkan oleh unggulan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, dalam dua gim langsung. Dejan/Fadia menyerah dengan skor 10-21 dan 15-21, membuat Indonesia tertinggal 0-1. Namun, semangat juang tak padam. Pebulu tangkis tunggal putra muda, Alwi Farhan, tampil gemilang dan membawa Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Alwi mengalahkan wakil Korea Selatan, Cho Geon-yeop, lewat pertarungan tiga gim atau rubber game yang berakhir dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-8. Pada laga ketiga dari sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani belum berhasil menyumbangkan poin untuk tim Merah Putih. Ia menghadapi lawan berat, An Se-young, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Putri KW harus mengakui keunggulan An Se-young dalam dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 12-21. Indonesia kembali menyamakan skor menjadi 2-2 lewat sektor ganda putra. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tampil luar biasa dalam laga ketat menghadapi pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Fikri/Bagas menang dramatis dalam tiga gim: 21-18, 13-21, dan 25-23, sekaligus menjaga asa Indonesia untuk melaju ke final. Partai kelima pun menjadi penentu kemenangan. Dari sektor ganda putri, Indonesia menurunkan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Amalia Cahaya Pratiwi, sementara Korea Selatan mengandalkan Baek Ha-na/Lee So-hee. Meskipun sudah berjuang ekstra keras, Fadia/Amalia tidak mampu menumbangkan Baek/Lee dan kalah dalam laga tiga gim 10-21, 21-18, dan 15-21. Dengan hasil ini, Indonesia tersingkir dari ajang Piala Sudirman 2025. Sementara Korea Selatan akan menantang tuan rumah China di partai puncak pada Minggu (4/5/2025) besok. Sumber: Kompas TV

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Jatim 2025

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Jatim 2025

Setelah minggu lalu Exist Badminton Club mendominasi di Sirkuit Nasional B Kepri 2025, kali ini giliran PB Djarum Kudus yang mendominasi di Sirkuit Nasional A Jatim 2025. Sirnas A Jawa Timur 2025 digelar sedari Senin (21/4) sampai dengan Sabtu (26/4) di GOR Sudirman, Kota Surabaya. Sebanyak 11 dari 15 gelar juara yang diperebutkan, berhasil dibawa pulang oleh tim PB Djarum. Sisa 4 gelar dibagi rata ke Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro, Bayu Kencana, Exist Badminton Club dan Mutiara Cardinal Bandung. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 5–10 Mei 2025 di Sulawesi Selatan. Turnamen berlevel B ini akan digelar di Kota Makassar. Daftar Juara Sirnas A Jatim 2025: TRI : Frisca Adelia Arifah [Djarum Kudus] TRA: Ghaisan Haidar Tsaqib [Exist Badminton Club] GRA : Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Muhammad Lutfhi Habibi [Djarum Kudus] GRI : Halifia Usni Pratiwi/Jane Maira Faiza [Djarum Kudus] GRC: Muhammad Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza [Djarum Kudus] TTI: Jolin Angelia [Djarum Kudus] TTA: Dendi Triansyah [Mutiara Cardinal Bandung] GTA : Devin Artha Wahyudi/Ghian Rizqy Sofyan [Djarum Kudus] GTI: Rasi Joase Niakhe Munajad/Salsabila Zahra Aulia [Djarum Kudus] GTC: Ghian Rizqy Sofyan/Salsabila Zahra Aulia [Djarum Kudus] TDI : Bilqis Prasista [Djarum Kudus] TDA: Muhammad Rizky Akbar [Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro] GDI: Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma [Djarum Kudus] GDC: Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti [Djarum Kudus] GDA: Erwin Rendana Purnomo/Gilang Krisandi Toyo Pramana [Bayu Kencana]

Piala Sudirman 2025: Ester Gantikan Gregoria

Putri Kusuma Wardani & Ester Nurumi Tri Wardoyo

Gregoria Mariska terpaksa harus absen pada Piala Sudirman yang digelar di Xiamen, China, 27 April-4 Mei tersebut. Ia harus absen karena mengalami vertigo dan harus istirahat total. Nama Ester pun disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia sebagai pengganti. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat mengatakan, keputusan menurunkan Ester Nurumi Tri Wardoyo sebagai pengganti Gregoria Mariska Tunjung di Piala Sudirman 2025 merupakan langkah tepat. “Iya, mau gimana lagi? Mau siapa lagi kalau bukan Ester? Atlet harus selalu siap, entah ada pertandingan atau tidak, karena latihan itu berkelanjutan. Jadi begitu ada panggilan, mereka tinggal main,” ujar Taufik di Jakarta, pada pekan ini, dikutip dari Antara. Taufik mengutarakan, PP PBSI sejak awal telah menyusun skenario jika ada pemain utama yang tidak bisa tampil. Termasuk dalam simulasi pertandingan yang digelar di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4). “Simulasi kemarin itu sebenarnya sudah sesuai harapan. Cuma memang mendadak Grego sakit, jadi nggak bisa main. Tapi semuanya sudah ada cadangan, baik di sektor ganda maupun tunggal,” ujar peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu. Berdasarkan catatan Antara, dari segi pengalaman, Ester memang beberapa kali tampil di kejuaraan beregu seperti Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024. Pada Piala Sudirman 2021, adik kandung pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu tercatat satu kali tampil di fase grup dan kalah dari wakil Kanada, Rachel Chan, dengan skor 24-22, 8-21, 18-21. Ester juga diandalkan pada Piala Uber 2024 dengan turut andil membawa Indonesia ke final sebelum kalah dari China dengan skor 0-3. Kala itu, Ester tercatat enam kali tampil dan empat di antaranya sukses menyumbang poin. Pada kejuaraan beregu BATC 2024, ia juga selalu sukses menyumbang poin dari empat penampilannya. “Waktu Uber Cup 2024, saya nonton langsung. Dia tampil bagus. Memang beda antara main di beregu dan perorangan, terutama dari sisi mental. Tapi kita percaya. Kalau dia tidak pernah diberi kesempatan, lalu kapan bisa dapat pengalaman?” katanya. Regenerasi dalam tim nasional, menurut Taufik, juga harus berjalan. Memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Ester dianggap sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan kesiapan bertanding. “Kalau terus dipendam, ya mereka nggak akan berkembang. Sekarang saatnya dia dikasih panggung,” pungkasnya. PP PBSI pada Selasa (22/4) pagi mengumumkan, Gregoria tidak akan memperkuat tim Indonesia pada Piala Sudirman 2025. Putri Kusuma Wardani menjadi andalan tim “Merah Putih” di sektor tunggal putri, sementara Ester menggantikan Gregoria pada kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 tersebut.

Piala Sudirman 2025: Target Tembus Final dan Modal Menuju Olimpiade

Skuad Indonesia Untuk Piala Sudirman 202

PP PBSI memasang target skuad “Merah-Putih” menembus final kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen, China, 27 April-4 Mei 2025. Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengemukakan, target tersebut adalah bagian dari proses regenerasi dan transformasi jangka panjang bulu tangkis nasional yang tengah dijalankan. “Piala Sudirman adalah salah satu kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia bulu tangkis. PBSI bersama seluruh ekosistem pembinaan telah menyiapkan tim ini dengan serius, dari aspek teknik, fisik, hingga mental,” ujar Fadil di pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4), dikutip dari Antara. Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2025, Fadil mengutarakan, diperkuat oleh kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang menjadi bagian dari strategi regenerasi PBSI menuju Olimpiade Los Angeles 2028. “Target utama kami adalah memberikan jam terbang kepada generasi baru agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu lebih panjang,” katanya. Meski menyadari tantangan berat yang menanti di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris, Fadil mengatakan, langkah ke final bukan target yang muluk. “Jika melihat pengalaman di Piala Thomas dan Uber, kombinasi pemain muda bisa membawa kita ke final. Dengan sistem dan ekosistem baru di pelatnas, kami optimistis,” ujarnya. Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut pencapaian pada Piala Sudirman 2025 diharapkan menjadi modal berharga untuk persiapan Olimpiade Los Angeles 2028. “Walaupun kita ketahui selama Piala Sudirman diselenggarakan memang Indonesia baru sekali juara dan ini tadi saya sampaikan bahwa ini akan menjadi tantangan yang berat, tapi semoga motivasi dan juga semangat dari rekan-rekan pelatnas PBSI ini bisa menggelora,” ujar Dito di Jakarta, Senin (21/4). “Saya ingatkan bagaimana kami sangat berharap fokus dari badminton ini bisa kembali menorehkan medali emas di Olimpiade,” demikian Dito. Indonesia menurunkan 20 pemain untuk Piala Sudirman 2025. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Putri Kusuma Wardani diandalkan sebagai tulang punggung di nomor putra dan putri. Selain itu, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo turut diboyong untuk menambah pengalaman mereka di kompetisi beregu level dunia. Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan tiga pasangan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana. Sementara di nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi ditempatkan sebagai pasangan utama, didampingi Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Fadia juga akan tampil di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Lalu di sektor ganda campuran, diperkuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Sumber: Djarum Badminton

Sirnas A Jatim 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Sekjen PBSI, Ricky Soebagja dan Ketua PBSI Jatim, Tonny Wahyudi

Kejuaraan bulu tangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Subagja, Senin, 21 April 2025. Sirnas yang diikuti oleh klub-klub seluruh Indonesia itu akan berlangsung hingga 26 April nanti. Ketua PBSI Jawa Timur, Tonny Wahyudi mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi. Sirnas yang digelar di dua tempat GOR Sudirman dan Suryanaga ini mempertandingkan sebanyak 15 Kelas Usia. “Antara lain, Tunggal, Ganda, Campuran Remaja Putra Dan Putri, Tunggal, Ganda, Campuran Taruna Putra Dan Putri , Tunggal, Ganda, Campuran Dewasa Putra dan Putri,” jelas pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini. Yudi mengaku cukup terkejut dengan membludkanya jumlah peserta. Ia menyebut, banyaknya peserta menandakan olahraga bulu tangkis masih menjadi favorit selain tentunya sepakbola. “Harapan kami, melalui Sirnas ini akan lahir atlet-atlet yang nantinya menjadi tulang punggung bulu tangkis nasional,” harap Yudi. Sebanyak 1.080 peserta dari 234 klub bulu tangkis adalah bukti bahwa bulu tangkis masih menjadi magnet. “Apalagi Sirnas ini merupakan kejuaraan nasional A di 2025 dan memperabutkan rangking poin nasional,” ungkapnya. Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) adalah salah satu ajang Bulutangkis berskala nasional yang digelar di Tanah Air. Setiap tahun, ajang ini selalu diselenggarakan dalam beberapa seri dengan tempat yang selalu berpindah di kota-kota besar di Tanah Air. Sirkuit Nasional ini merupakan kejuaraan yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain yang tampil dan sukses menjadi juara akan mendapat poin dalam sistem rangking nasional. Ajang ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pematangan pemain-pemain muda potensial. Para pebulutangkis muda yang menjuarai berbagai Sirnas akan memiliki poin ranking nasional yang lebih tinggi. Mereka yang kerap tampil sebagai juara dan punya rangking nasional terbaik, serta didukung talenta menjanjikan, bakal diprioritaskan untuk mengikuti seleksi masuk bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Exist Mendominasi Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Tuntas sudah rangkaian final Sirkuit Nasional B Kepri 2025. Berikut hasil-hasil selengkapnya di partai puncak! Sirnas B Pekanbaru 2025 digelar sedari Senin (14/4) sampai dengan Sabtu (19/4). Exist Badminton Club keluar sebagai juara umum dengan 7 gelar juara, disusul Djarum Kudus 2 gelar juara, dan Sarwendah BC serta Champion Gading Jaya masing-masing 1 gelar juara pada seri pembuka rangkaian Sirnas tahun 2025 ini. Untuk seri Sirnas selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 April 2025. Sirnas berlevel A tersebut akan berlangsung di GOR Sudirman, Kota Surabaya. Daftar Juara Sirnas B Pekanbaru 2025: TAPA: Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto [Djarum Kudus] TPA: Richardo Regino Mozes Munde [Exist Badminton Club] UDPA: Tristan Geovanni Pardosi [Champion Gading Jaya] TAPI: Diajeng Putri Hartini [Exist Badminton Club] TPI: Kalia Rahmadani [Djarum Kudus] UDPI: Adelia Khansa Rafani [Sarwendah Badminton Club] GPC: Raynanda Laksmana & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPI: Diajeng Putri Hartini& Kayla Kabillah Ismail [Exist Badminton Club] GPI: Berlian Indah Pinastika & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPA: Lorenzio Juvian Chandra & Syahdad Alfadilla [Exist Badminton Club] GPA: Athaya Affan Zaidan & Raynanda Laksmana [Exist Badminton Club]

Piala Sudirman 2025: Indonesia Bawa Kombinasi Pemain Senior dan Muda

Piala Sudirman

PP PBSI mengumumkan nama-nama pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2025, 25 April-4 Mei. Sebanyak 20 pemain yang terdiri atas pemain senior dan muda akan berjuang membela Merah-Putih pada kejuaraan beregu campuran yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China tersebut. “Komposisi pemain yang masuk tim adalah gabungan dari pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia. Untuk kriterianya jelas mengacu pada prestasi individual, proses regenerasi, dan kesiapan pemain,” papar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (14/4) siang WIB. “Khusus untuk ganda ditambah dengan fleksibilitas satu pemain dipasangkan dengan pemain yang bukan pasangannya,” tambah pria yang biasa disapa Didi ini. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tulang punggung. Sementara, untuk Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani, diharapkan dapat menimba pengalaman sebanyak mungkin di pertandingan beregu. “Melihat progress dan prestasi ketiga pemain tunggal ini, saya merasa sudah saatnya untuk mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman. Ini juga merupakan proses regenerasi untuk sektor tunggal putra dan putri sekaligus mengasah mental mereka di kejuaraan beregu,” jelas Didi. Sementara di sektor ganda putra, Indonesia memasukkan tiga pasangan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda pertama dan didampingi oleh Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. “Untuk sektor ganda putra kami membawa Fikri/Daniel dan Leo/Bagas dengan mempertimbangkan tiga hal yaitu pengalaman mereka di pertandingan beregu, faktor regenerasi dan fleksibilitas untuk bongkar pasang partner,” katanya. Lalu di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) berada di ganda pertama dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari di ganda kedua. Fadia juga akan tampil di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Sektor ganda campuran juga memasukkan pasangan non-pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. “Untuk ganda putri kami melihat pasangan Ana/Tiwi dan Fadia/Lanny adalah pasangan yang saat ini paling siap untuk masuk tim. Sedangkan untuk sektor ganda campuran Rehan/Glo cukup berpengalaman di pertandingan beregu di samping itu Glo juga mempunyai alternatif dipasangkan dengan Rinov dan Dejan,” demikian Didi. Berikut susunan lengkap pemain Indonesia di Piala Sudirman 2025: Tunggal putra Jonatan Christie Alwi Farhan Moh Zaki Ubaidillah Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung Putri Kusuma Wardani Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Rehan Naufal Kusharjanto/ Gloria Emanuelle Widjaja Dejan Ferdinansyah

Ini Jadwal Lengkap Sirkuit Nasional PBSI 2025

Sirnas 2025

Indonesia kembali bersiap menyambut gegap gempita turnamen bulu tangkis nasional paling bergengsi, Sirkuit Nasional PBSI (Sirnas) 2025. Perhelatan yang menjadi barometer prestasi atlet bulu tangkis Tanah Air ini akan digelar dari bulan April hingga Desember 2025, dengan total 11 seri pertandingan yang tersebar di berbagai provinsi. Ajang ini bukan sekadar turnamen rutin. Sirnas PBSI telah menjadi bagian penting dari sistem pembinaan prestasi nasional dan ajang seleksi tak langsung menuju level internasional. Lewat persaingan ketat di berbagai kelompok umur, Sirnas kerap melahirkan bintang-bintang baru yang kelak mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Lalu, kapan jadwalnya akan dimulai? Bagaimana format pertandingannya? Berikut kami berikan ulasannya. Format dan Kategori Sirnas PBSI 2025 Tahun ini, turnamen Sirnas terbagi menjadi tiga tingkatan: Sirnas A: Level menengah dengan persaingan yang cukup ketat, diikuti oleh atlet-atlet pelatnas maupun klub besar. Sirnas B: Ajang pemanasan bagi para atlet muda dan pemain daerah untuk mengasah kemampuan. Sirnas Premier: Seri pamungkas dengan level tertinggi, mempertandingkan semua kelompok umur dari U11 hingga dewasa. Adapun kelompok umur yang dipertandingkan dalam setiap kategori meliputi: Kelompok usia dini hingga remaja: U11, U13, U15, U17, U19 Kelompok dewasa: Umum dan profesional Jadwal Lengkap dan Kota Tuan Rumah Sirnas PBSI 2025 Berikut jadwal resmi turnamen Sirnas PBSI 2025 berdasarkan data dari PP PBSI: April 2025 1. Sirnas-B Kepri Tanggal: 14–19 April Kota: Batam Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jatim Tanggal: 21–26 April Kota: Surabaya Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Mei 2025 1. Sirnas-B Sulsel Tanggal: 5–10 Mei Kota: Makassar Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A DKI Tanggal: 26–31 Mei Kota: Jakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juni 2025 1. Sirnas-B Kalbar Tanggal: 9–14 Juni Kota: Pontianak Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jateng Tanggal: 16–21 Juni Kota: Solo Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juli 2025 1. Sirnas-B Babel Tanggal: 21–26 Juli Kota: Tanjung Pandan Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Agustus 2025 1. Sirnas-A DIY Tanggal: 11–16 Agustus Kota: Yogyakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa 2. Sirnas-B NTB Tanggal: 25–30 Agustus Kota: Mataram Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Oktober 2025 1. Sirnas-A Jabar Tanggal: 6–11 Oktober Kota: Bandung Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Desember 2025 1. Sirnas Premier PBSI Tanggal: 1–6 Desember Kota: Jakarta Kategori: Sirnas Premier Kelompok Umur: U11, U13, U15, U17, U19, Dewasa Catatan Tambahan dari PBSI PBSI menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan masih dapat berubah apabila hasil survei menunjukkan sarana dan prasarana belum memenuhi standar nasional.

Sukoharjo Jadi Tuan Rumah Seleksi Nasional Tim Tenis Putri U16

Atlet tenis yang ikut seleksi timnas di GOR Jombor Sukoharjo

Kabupaten Sukoharjo kembali mencatatkan namanya di kancah olahraga nasional dengan menjadi tuan rumah seleksi nasional Tim Tenis Junior Putri U16. Seleksi ini menjadi ajang penting dalam menentukan wakil Indonesia pada turnamen internasional Billie Jean King Cup Junior zona Asia Oceania yang akan digelar di Kazakhstan. Sebanyak 16 atlet putri dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam seleksi ini. Mereka merupakan petenis muda terbaik di bawah usia 16 tahun yang bersaing untuk memperebutkan tiga tempat di tim nasional Indonesia. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, menjelaskan bahwa penunjukan Sukoharjo sebagai tuan rumah tidak lepas dari fasilitas olahraga yang dimiliki daerah ini. “Menurut pihak Pelti, fasilitas yang kita miliki sudah standar nasional. Karena itu, Sukoharjo ditunjuk sebagai tempat seleksi nasional ini,” ujar Setyo Aji, Jumat (11/3). Aji menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mendukung penuh kegiatan ini. ia berharap Sukoharjo semakin dikenal karena sering dijadikan lokasi event nasional. Efek positifnya juga dirasakan oleh sektor ekonomi, terutama UMKM dan penginapan. Ketua Pengkab Pelti Sukoharjo, Andi Sutomo, menyebut bahwa ajang ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam menyiapkan tim kuat menghadapi negara-negara top dunia. “Kita ambil tiga pemain terbaik dari 16 atlet yang diseleksi di Sukoharjo. Mereka nantinya akan mewakili Indonesia. Turnamen di Kazakhstan itu levelnya dunia, diikuti negara-negara seperti Jepang, Korea, Cina, dan Australia,” jelasnya. Direktur Atlet Junior dan Senior PP Pelti, Ardi Rifali, menambahkan bahwa tim Indonesia masih dalam fase pembangunan pasca pandemi. Tahun lalu, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-13 dari 16 peserta dan lolos dari degradasi. “Tahun lalu kita aman dari degradasi. Target tahun ini realistis saja, yang penting tidak degradasi. Kalau bisa masuk delapan besar, itu sudah bagus,” ungkapnya. Seleksi nasional ini telah memasuki hari kedua. Atlet yang lolos dari babak penyisihan pool akan masuk ke babak delapan besar, sebelum dipilih tiga terbaik. Peserta datang dari berbagai daerah seperti Sukoharjo, Jakarta, Bogor, Bandung, dan Kalimantan Selatan. Sumber: Jateng Pos

PBSI Terapkan Sistem Promosi yang Ketat Demi Prestasi

Eng Hian

Pelatnas PBSI terapkan sistem promosi dan degradasi terbaru. Aturan ini tidak mengikuti periode tertentu seperti sebelumnya. Atlet dinilai berdasarkan performa di turnamen internasional dan kemajuan teknik. Penilaian juga mencakup aspek fisik dan data pendukung yang relevan. “Setiap atlet dipantau performa pencapaian prestasi turnamen BWF dan multievent, progress kemajuan dari segi teknik, fisik, data-data pendukung. Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan tim pelatih untuk mengambil keputusan,” kata Kabid Binpres Pelatnas PBSI, Eng Hian, Sabtu (29/3/2015). Sistem ketat ini diharapkan mempercepat regenerasi pemain muda. Langkah ini memberikan peluang tampil di turnamen internasional bagi talenta baru. Eng Hian menggelar pertemuan dengan pemain senior dan Wakil Ketua Umum, Taufik Hidayat. Pertemuan tersebut bertujuan mendengarkan usulan serta mendukung kenyamanan atlet di pelatnas. “Pemain senior ini mempunyai jangka waktu bermain yang tidak panjang. Jadi mereka harus punya komitmen yang tinggi selama berada di Pelatnas dan memaksimalkan waktu untuk meraih prestasi terbaik,” ujar Eng Hian. Eng Hian juga menyampaikan mekanisme bagi pemain yang berkarir di luar pelatnas, masih dikaji. Ia menyatakan evaluasi terus dilakukan tanpa membedakan status atlet di pelatnas. “Intinya kami tidak membedakan atlet tersebut berada di Pelatnas atau luar Pelatnas. Terpenting adalah atlet anggota PBSI yang membela dan mengharumkan nama Indonesia di kancah International,” tutur Eng Hian menutup pembicaraan. Sumber: RRI

PBVSI Panggil 25 Pemain Untuk Kejuaraan Dunia Voli U21 2025

PP PBVSI

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil 25 pemain voli putri. Mereka bakal menjalani pelatnas untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 di Surabaya, Agustus mendatang. Pelatnas 2025 Women’s U21 World Championship atau Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 rencananya dimulai pada 7 April di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Citaringgul, Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Bagi pemain yang masih mengikuti kompetisi Proliga 2025, diberi waktu berkumpul hingga Proliga usai,” kata Sekjen PP PBVSI Heyzer Harsono dalam rilis PBVSI, Jumat (21/3/2025). Dari 25 pemain yang dipanggil PBVSI di antaranya adalah Junaida Santi, Pascalina Mahuze, Chelsa Berliana Nurtomo, dan Waode Ardiana. Daftar lengkap pemain yang dipanggil PBVSI: 1. Zahwa Aliah Jasmien – Jawa Barat 2. Indah Guretno Dwi Margiani – Jawa Timur 3. Chelsa Berliana Nurtomo – DKI Jakarta 4. Nasywa Deslianti Wardatul – Jawa Barat 5. Junaida Santi – DKI Jakarta 6. Azzahra Dwi Febyane – Jawa Barat 7. Alya Regifa Fahira – Jawa Barat 8. Aieng Nur Cahaya – Jawa Timur 9. Alifa ZahwaArifin – DI Yogyakarta 10. Yasmine Azizah Ramadhani – Jawa Barat 11. Khansa Naila Nurnakeisha – Jawa Tengah 12. Maradanti Namira Tegariani – DI Yogyakarta 13. Geofanny Eka Cahyaningtyas – Jawa Timur 14. Viviola Agustina – Jawa Tengah 15. Pascalina Mahuze – Jawa Barat 16. Syelomitha Afri laviza Wongkar – Jawa Barat 17. Lintang Yulia Prasasti – Jawa Tengah 18. Fiola Marsya Azzahra – Jawa Tengah 19. Waode Ardiana – Jawa Barat 20. Afra Hasna Nurhaliza – Jawa Barat 2l. Adensa Laurel Saputra – DKI Jakarta 22. Naysilla Wiedv Kirana – Jawa Barat 23. Mayhasta Bethari Siswanto – Jawa Timur 24. Calista Maya Ersandita – Jawa Barat 25. Syakirah Athania Putri – Jawa Timur

All England 2025: Leo/Bagas Jadi Runner Up

Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana gagal meraih gelar juara All England 2025 setelah takluk melawan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae di pertandingan final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Senin dinihari WIB, 17 Maret 2025. Duel berakhir dengan skor 21-19, 21-19 untuk keunggulan Kim / Seo. Leo/Bagas bermain di bawah tekanan pada game pertama setelah Kim/Seo memimpin perolehan nilai 1-7 dan melebar hingga 2-13. Dalam situasi itu, mereka tak menyerah dan terus memberikan perlawanannya hingga mampu memperkecil selisih nilai menjadi 17-19, lalu 19-20. Namun, ketika tinggal berjarak satu poin, pasangan Korea Selatan itu berhasil mendapatkan satu poin yang mengakhiri perjuangan ganda Indonesia. Di game kedua perolehan nilai berjalan ketat. Tak seperti game sebelumnya, Leo/Bagas terus menempel dan tak lagi terpaut jauh. Sempat tertinggal 11-15, mereka mampu menyamakan kedudukan 15-15 dan sejak itu duel semakin sengit. Pasangan Indonesia sempat unggul 19-18, tetapi akhirnya kalah setelah Kim/Seo meraih tiga poin beruntun untuk memenangi pertandingan. “Alhamdulillah bisa sampai ke final tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi. Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open,” kata Leo. “Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan. Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek,” pungkasnya. “Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit. Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” timpal Bagas. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal membawa pulang gelar All England 2025. Di satu sisi, Korea Selatan menyabet dua gelar setelah Kim/Seo keluar sebagai pemenang di final menyusul keberhasilan tunggal putri An Se Young yang mengalahkan Wang Zhi Yi dari Cina. Rekap Hasil Final All England 2025: XD: Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (Cina/7) vs Feng Yan Zhe / Wei Ya Xin (Cina/5), skor 21-16, 10-21, 23-21. WD: Yuki Fukushima / Mayu Matsumoto (Jepang/6) vs Nami Matsuyama / Chiharu Shida (Jepang/3), skor 16-21, 21-14, 17-21. MS: Shi Yu Qi (Cina/1) vs Lee Chia Hao (Taiwan), skor 21-17, 21-19. WS: An Se Young (Korea Selatan/1) vs Wang Zhi Yi (Cina/2), skor 13-21, 21-18, 21-18. MD: Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana (Indonesia) vs Kim Won Ho / Seo Seung Jae (Korea Selatan), skor 19-21, 19-21.

PBVSI Panggil 15 Pemain Persiapan Kejuaraan Dunia Voli U-21

Pebola voli putra Indonesia

Sebanyak 15 pebola voli putra dari berbagai daerah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas). Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mempersiapkan mereka menghadapi Kejuaraan Dunia Voli U-21. Kejuaraan tersebut akan berlangsung di Tiongkok pada Agustus mendatang. Pelatnas ini akan berlangsung mulai 16 Maret 2025 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor. “Sebagian besar pemain yang tahun lalu tampil di Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya. Namun, ada yang baru juga,” kata Wakil Kabid Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella, Kamis (13/3/2025). “Pemain yang dipanggil ini merupakan pemain yang bermain di Proliga bersama Jakarta Garuda Jaya,” katanya. Tim pelatih akan dipimpin Li Qiujiang dari Tiongkok yang menjadi pelatih kepala. Sementara, Anwar Sadat, Nur Widayanto, dan Dodi Ardiansyah menjadi asisten pelatih. Daftar pemain yang dipanggil: 1. Imam Ahmad Faisal (DI Yogyakarta) 2. Muhammad Haikal Hidayatullah (Jawa Tengah) 3. Darda Mulya Muhammad (Jakarta) 4. Ferza Mulya Prasteyo (DI Yogyakarta) 5. Zaki Hasan Maulana (Jawa Barat) 6. Rohwan Eka Saputra (Jakarta) 7. Pajar Pamungkas (Jawa Barat) 8. Farchan Vachrezy (Jawa Timur) 9. Bagas Wijanarko (Jawa Timur) 10. Fauzan Nibras (Jawa Barat) 11. Dawuda Alaihimassalam (Jakarta) 12. Agustino (Jawa Timur) 13. Raihan Rizky Attorif (Jawa Barat) 14. Muhammad Reyhan (Jawa Barat) 15. Hilarius Galang Bryantama (Jakarta)

All England 2025: Daniel/Fikri Pulangkan Unggulan Pertama

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin

Pasangan ganda putra Indonesia Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri membuat kejutan besar pada kejuaraan akbar All England 2025. Daniel/Fikri langsung memulangkan unggulan pertama pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000 pada babak pertama. Daniel/Fikri menekuk ganda asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang memuncaki unggulan ganda putra. Daniel/Fikri hanya butuh kemenangan dua game 22-20, 21-18 untuk membawanya ke babak kedua. “Kami mengucapkan syukur bisa diberikan kelancaran dan kemenangan. Pertandingan yang seru dan sengit dari awal, mereka juga bermain sangat bagus dan tidak mudah dikalahkan. Kami bisa menang karena fokus pada pola permainan kami sendiri,” ucap Fikri usai pertandingan kepada tim Humas dan Media PP PBSI. “Di gim pertama saat kami unggul 19-16, kami banyak membuang poin jadi tersusul. Beruntung kami bisa membalikkan rasa percaya diri dan kembali siap. Puji Tuhan bisa unggul,” tutur Daniel “Di gim kedua mereka bermain jauh lebih baik jadi kami sempat tertekan tapi kami mencoba bangkit dengan pola permainan yang kami siapkan, ternyata efektif,” sambung Daniel. Kemenangan Daniel/Fikri membuat dua pasang ganda putra Indonesia akan saling bertemu di babak kedua. Daniel/Fikri akan bertemu dengan rekannya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang sudah terlebih dahulu melenggang ke babak kedua. Bertemunya dua pasang ganda putra Indonesia di babak kedua membuat Indonesia memastikan satu tempat di babak perempat final. “Di babak 16 besar ketemu Leo/Bagas, pastinya kami ingin revans jadi harus lebih fokus memperbaiki apa yang kurang dari permainan hari ini agar bisa lebih baik nanti,” pungkas Fikri.

Debut All England, Putri Siap Berjuang di Birmingham

Putri Kusuma Wardani

Pebulu tangkis putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani siap menjalani debutnya di All England 2025 di Inggris. Pemain peringkat 12 dunia itu siap berjuang, memanfaatkan kesempatan tampil di Utilita Arena, Birmingham. “Saya antusias karena bisa tampil di salah satu turnamen tertua dan paling bergengsi di dunia,” kata Putri di PBSI Official. Ia juga fokus menyiapkan pola pikir agar lebih tenang, serta menambah variasi pukulan dalam permainannya. Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya bertolak ke Inggris untuk menghadapi All England, setelah menjalani persiapan panjang. Kecuali Jonatan Christie yang sudah berangkat lebih awal, tim lainnya terbang pada Sabtu (8/3/2025) dini hari WIB. Skuad Merah Putih menunjukkan semangat tinggi dalam menghadapi turnamen yang digelar pada 11-16 Maret ini. Kondisi prima dan persiapan matang, mereka optimistis bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menyadari faktor nonteknis akan sangat berpengaruh. Mereka menegaskan, menjaga fokus dan kondisi fisik menjadi kunci untuk meraih kemenangan di turnamen ini. Bagas menuturkan, mereka sudah menjalani persiapan panjang bersama tim pelatnas sebelum berangkat. Mereka juga mengikuti arahan dari pelatih Antonius Budi Ariantho, agar lebih siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis hasil undian babak pertama All England 2025. Beberapa wakil Indonesia akan menghadapi lawan berat sejak laga perdana turnamen bergengsi ini. Putri KW langsung mendapat tantangan dari unggulan kedelapan asal Thailand, Supanida Katethong, di laga debutnya. Sementara Gregoria Mariska Tunjung, unggulan kelima sektor tunggal putri, menghadapi pebulu tangkis Kanada, Michelle Li. Sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo akan melawan unggulan pertama asal China, Shi Yu Qi. Jonatan Christie sebagai unggulan ketiga bertemu Leong Jun Hao (Malaysia), Anthony Ginting menantang unggulan keenam Li Shi Feng. Persaingan ketat juga terjadi di sektor ganda putra dengan laga seru di babak pertama. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan Chen Bo Yang/Liu Yi (Tiongkok), sementara Leo/Bagas menghadapi Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee (Taiwan). Di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi pasangan Taiwan, Hsu Yin-Hui/Jhih Yun. Sementara Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhadapan dengan pasangan Thailand, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong. Dari sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menghadapi unggulan kedua asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Dengan persiapan matang, tim Indonesia berharap bisa mencetak prestasi di turnamen ini.

3 Petenis Indonesia Ikuti Prakualifikasi Davis Cup Junior 2025

Tim Tenis Indonesia Untuk Prakualifikasi Davis Cup Junior 202

Tiga petenis Junior Indonesia hasil seleksi ketat Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia PP Pelti akan terbang ke Malaysia untuk mengikuti Prakualifikasi Davis Cup Junior 2025 dengan target runner up agar bisa lolos kualifikasi zona Asia-Oseania di Kazakhstan. PP Pelti lewat Sekjen Andi Fajar Asti resmi melepas tiga atlet junior yang akan turun di prakualifikasi Piala Davis Junior 2025 di Malaysia dari 10-17 Maret 2025 mendatang. Tiga petenis yakni Joachim Mika Gunawan, Rafa Jeconiah Verdasco, dan Raphael Rio Suryana terpilih mewakil Indonesia setelah melalui seleksi ketat oleh PP Pelti. Dalam prakualifikasi tersebut, Mika dan kawan-kawan yang didampingi pelatih Andhy Kentung akan bersaing dengan petenis dari 22 negara di antaranya India, Sri Lanka, dan Filipina. PP Pelti berharap ketiga atlet dapat finish di posisi runner up sehingga bisa lolos ke babak final kualifikasi Zona Asia-Oceania di Kazakhstan. “Semua melalui seleksi yang cukup ketat dan memilih yang terbaik kita ambil peringkat satu sampai peringkat tiga,” kata Andi Fajar dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 9 Maret 2025.