Piala Sudirman 2025: Indonesia Bawa Kombinasi Pemain Senior dan Muda

Piala Sudirman

PP PBSI mengumumkan nama-nama pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2025, 25 April-4 Mei. Sebanyak 20 pemain yang terdiri atas pemain senior dan muda akan berjuang membela Merah-Putih pada kejuaraan beregu campuran yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China tersebut. “Komposisi pemain yang masuk tim adalah gabungan dari pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia. Untuk kriterianya jelas mengacu pada prestasi individual, proses regenerasi, dan kesiapan pemain,” papar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (14/4) siang WIB. “Khusus untuk ganda ditambah dengan fleksibilitas satu pemain dipasangkan dengan pemain yang bukan pasangannya,” tambah pria yang biasa disapa Didi ini. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tulang punggung. Sementara, untuk Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani, diharapkan dapat menimba pengalaman sebanyak mungkin di pertandingan beregu. “Melihat progress dan prestasi ketiga pemain tunggal ini, saya merasa sudah saatnya untuk mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman. Ini juga merupakan proses regenerasi untuk sektor tunggal putra dan putri sekaligus mengasah mental mereka di kejuaraan beregu,” jelas Didi. Sementara di sektor ganda putra, Indonesia memasukkan tiga pasangan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda pertama dan didampingi oleh Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. “Untuk sektor ganda putra kami membawa Fikri/Daniel dan Leo/Bagas dengan mempertimbangkan tiga hal yaitu pengalaman mereka di pertandingan beregu, faktor regenerasi dan fleksibilitas untuk bongkar pasang partner,” katanya. Lalu di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) berada di ganda pertama dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari di ganda kedua. Fadia juga akan tampil di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Sektor ganda campuran juga memasukkan pasangan non-pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. “Untuk ganda putri kami melihat pasangan Ana/Tiwi dan Fadia/Lanny adalah pasangan yang saat ini paling siap untuk masuk tim. Sedangkan untuk sektor ganda campuran Rehan/Glo cukup berpengalaman di pertandingan beregu di samping itu Glo juga mempunyai alternatif dipasangkan dengan Rinov dan Dejan,” demikian Didi. Berikut susunan lengkap pemain Indonesia di Piala Sudirman 2025: Tunggal putra Jonatan Christie Alwi Farhan Moh Zaki Ubaidillah Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung Putri Kusuma Wardani Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Rehan Naufal Kusharjanto/ Gloria Emanuelle Widjaja Dejan Ferdinansyah

Menpora Dito Beri Pembekalan Tim Pelajar BLiSPI

Menpora Dito Berfoto Bersama Tim Pelajar Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melepas sekaligus memberikan dukungan semangat kepada Tim Pelajar Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) yang akan bertanding pada ajang 1900 Cup Barcelona 2025, Spanyol tanggal 18-20 April mendatang. Dukungan tersebut disampaikan Menpora Dito usai menerima para pemain usia 11 dan 12 tahun BLiSPI di ruangan kerjanya lantai 10 Kemenpora, Jakarta, Selasa (15/4) sore.”Saya sebagai Menpora dan mewakil Kemenpora akan mendukung penuh perjuangan adik-adik semua,” kata Menpora Dito yang disambut semangat oleh pemain. Sebanyak 16 pemain pelajar terlihat begitu semangat ketika diterima Menpora Dito. Satu persatu pemain disuruh memperkenalkan diri nama, umur dan dari SSB mana. Bahkan Menpora Dito sempat menanyakan siapa pemain idolanya dan jawaban masing-masing pemain pun beragam. Mulai ada yang mengidolakan Rizky Ridho, Maarten Paes, Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo. “Siapa yang ingin menjadi pemain Timnas Indonesia?,” tanya Menpora. Serentak semua pemain angkat tangan untuk bisa menjadi pemain Timnas Indonesia. “Saya lihat dari mata seluruh pemain penuh semangat semuanya. Saya yakin pilihan adik-adik semua untuk menjadi pemain timnas akan terwujud. Kuncinya kalian semua harus konsisten dan disiplin,” kata Menpora Dito. Menpora yang baru berusia 34 tahun ini berharap para pemain harus berjuang maksimal dan jangan takut menghadapi tim dari Spanyol. “Intinya semua harus berjuang maksimal, sisanya Tuhan yang akan menentukan. Tugas saya mendukung adik- adik semua, semoga pulang bisa membawa kebanggaan untuk Indonesia,” harap Menpora Dito. Sementara itu Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta menyampaikan BLiSPI sudah 12 tahun mengurusi pembibitan sepakbola usia muda. Sepakbola usia muda mutlak harus dibina secara serius untuk menguatkan pondasinya. “Pondasinya tidak hanya kuat secara fisik dan teknik, tapi juga kematangannya yang bisa dilihat dari frekuensi bertanding. Dan sering tanding itu bervariasi, mulai dari kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional,” kata Raden Isnanta. Deputi Isnanta mengajak pemain untuk tidak pantang menyerah menghadapi tim-tim dunia. “Kita tunjukkan kalau kita hebat dan bisa mengalahkan mereka. Modalnya selain semangat juga harus percaya diri, karena ajang ini sebagai tempat latihan kita dalam belajar sepakbola. Saya minta adik-adik semua mempelajari itu,” pintanya. “Semangat tetap dijaga, jaga kesehatan dan jangan terbebani. Banyak hal yang harus dipelajari, jangan hanya cerita menang dan kalah saja,” ujarnya.

Piala Asia U17: Timnas Indonesia Dicukur Korea Utara

Piala Asia U17

Timnas Indonesia U17 gagal melangkah ke semi-final Piala Asia U17 2025 setelah menelan kekalahan telak 6-0 dari Korea Utara U17, Senin (14/4) malam WIB, dalam pertandingan perempat-final di Stadion King Abdullah Sports City Hall. Tim besutan Nova Arianto ini sudah tertinggal dari Korut saat laga baru berjalan tujuh menit melalui gol Choe Song-Hun. Kim Yu-jin kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-19, sehingga Korut memimpin 2-0 di babak pertama. Korut tidak mengendurkan serangan di babak kedua, dan terus memberikan tekanan ke pertahanan timnas U17. Hasilnya, mereka menambah empat gol dari Ri Kyong-Bong pada menit ke-48, penalti Kim Tae-Guk (60), Ri Kang-rim (61), dan Pak Ju-won (77). Ini menjadi penampilan antiklimaks bagi timnas U17 setelah di fase grup memperlihatkan ketangguhan menyapu bersih semua laga dengan mengalahkan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Ini juga untuk kali pertama timnas U17 bermain di Stadion King Abdullah Sports City Hall, karena di babak grup selalu tampil di Prince Abdullah Al-Faisal. Kekalahan telak itu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi jajaran pelatih timnas U17. Putu Panji dan kawan-kawan kembali ke tanah air, dan selanjutnya mempersiapkan diri untuk berlaga di PialaDUnia U17 2025 pada November mendatang di Qatar. Sumber: Goal

Ini Jadwal Lengkap Sirkuit Nasional PBSI 2025

Sirnas 2025

Indonesia kembali bersiap menyambut gegap gempita turnamen bulu tangkis nasional paling bergengsi, Sirkuit Nasional PBSI (Sirnas) 2025. Perhelatan yang menjadi barometer prestasi atlet bulu tangkis Tanah Air ini akan digelar dari bulan April hingga Desember 2025, dengan total 11 seri pertandingan yang tersebar di berbagai provinsi. Ajang ini bukan sekadar turnamen rutin. Sirnas PBSI telah menjadi bagian penting dari sistem pembinaan prestasi nasional dan ajang seleksi tak langsung menuju level internasional. Lewat persaingan ketat di berbagai kelompok umur, Sirnas kerap melahirkan bintang-bintang baru yang kelak mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Lalu, kapan jadwalnya akan dimulai? Bagaimana format pertandingannya? Berikut kami berikan ulasannya. Format dan Kategori Sirnas PBSI 2025 Tahun ini, turnamen Sirnas terbagi menjadi tiga tingkatan: Sirnas A: Level menengah dengan persaingan yang cukup ketat, diikuti oleh atlet-atlet pelatnas maupun klub besar. Sirnas B: Ajang pemanasan bagi para atlet muda dan pemain daerah untuk mengasah kemampuan. Sirnas Premier: Seri pamungkas dengan level tertinggi, mempertandingkan semua kelompok umur dari U11 hingga dewasa. Adapun kelompok umur yang dipertandingkan dalam setiap kategori meliputi: Kelompok usia dini hingga remaja: U11, U13, U15, U17, U19 Kelompok dewasa: Umum dan profesional Jadwal Lengkap dan Kota Tuan Rumah Sirnas PBSI 2025 Berikut jadwal resmi turnamen Sirnas PBSI 2025 berdasarkan data dari PP PBSI: April 2025 1. Sirnas-B Kepri Tanggal: 14–19 April Kota: Batam Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jatim Tanggal: 21–26 April Kota: Surabaya Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Mei 2025 1. Sirnas-B Sulsel Tanggal: 5–10 Mei Kota: Makassar Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A DKI Tanggal: 26–31 Mei Kota: Jakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juni 2025 1. Sirnas-B Kalbar Tanggal: 9–14 Juni Kota: Pontianak Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jateng Tanggal: 16–21 Juni Kota: Solo Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juli 2025 1. Sirnas-B Babel Tanggal: 21–26 Juli Kota: Tanjung Pandan Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Agustus 2025 1. Sirnas-A DIY Tanggal: 11–16 Agustus Kota: Yogyakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa 2. Sirnas-B NTB Tanggal: 25–30 Agustus Kota: Mataram Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Oktober 2025 1. Sirnas-A Jabar Tanggal: 6–11 Oktober Kota: Bandung Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Desember 2025 1. Sirnas Premier PBSI Tanggal: 1–6 Desember Kota: Jakarta Kategori: Sirnas Premier Kelompok Umur: U11, U13, U15, U17, U19, Dewasa Catatan Tambahan dari PBSI PBSI menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan masih dapat berubah apabila hasil survei menunjukkan sarana dan prasarana belum memenuhi standar nasional.

Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Berlaga di Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia

Tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers mengabadikan momen bersama Bupati Kudus Sam’ani Intakoris usai menjalani latihan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

JAKARTA, 14 April 2025 – Jebolan MilkLife Soccer Challenge bakal uji bakat dan kemampuan di ajang  pada 17 hingga 20 April mendatang. Dalam turnamen usia muda yang digadang terbesar di Asia tersebut, mereka akan menantang para pesepakbola putri dari berbagai negara dengan tradisi sepak bola yang kuat di Asia seperti Singapura, Hong Kong, Filipina, sampai Uni Emirat Arab. Para punggawa MilkLife Soccer Challenge di ajang ini merupakan bibit-bibit terbaik yang berhasil dikurasi melalui kompetisi usia dini tersebut sepanjang 2024. Hasilnya, sebanyak 24 pemain terpilih. Mereka terbagi dalam dua tim, yakni MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14). Laga-laga para srikandi muda Indonesia tersebut akan tersaji di stadion utama kebanggaan Singapura yaitu The Arena dan Dempsey Field. Dikirimnya para jebolan MilkLife Soccer Challenge ke ajang bergengsi ini tak lepas dari upaya Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk memperkokoh jiwa kompetitif para pesepakbola muda putri Tanah Air. Diharapkan dengan bertanding melawan pemain dari negara-negara kuat di Asia dapat meningkatkan jam terbang dan mengakselerasi kemampuan, sehingga bisa menjadi pembela Indonesia di panggung dunia masa mendatang. “Ini merupakan kesempatan pertama pemain jebolan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) berlaga di turnamen internasional. Kami ingin mengukur kemampuan mereka setelah kurang lebih dua tahun rutin berkompetisi pada MLSC di setiap kota penyelenggaraan. Karena yang tergabung dalam skuad adalah mereka yang terbaik atau bisa dibilang ‘timnasnya U-12 dan U-14’, jadi kami berpedoman tidak juara nggak apa-apa, yang penting menang terus,” seloroh Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation. MilkLife Shakers tergabung di Grup A U-12 Putri bersama empat tim tuan rumah yaitu Singapore Football Club, ANZA Matilda’s, National Development Center (NDC) B, dan JSSL FC 2, serta tiga tim dari Hong Kong yakni Hong Kong Junior Football League (HKJFL) 1, HKJFL 2, dan Tai Tam Tigers. Seluruh tim akan menjalani pertandingan dengan format setengah kompetisi. Sementara HydroPlus Strikers akan berhadapan dengan tujuh tim Singapura yaitu Euro Soccer Academy, Lion City Sailors, Singapore Football Club, NDC A, NDC B, JSSL FC 1, JSSL FC 2, serta tim asal Uni Emirat Arab (Empire Football Club), dan tim dari Filipina (Paulstiga Soccer Academy). Mereka akan menjalani pertandingan yang mengadopsi format liga dimana setiap tim akan saling bertemu. Guna menuai hasil positif dalam turnamen JSSL Singapore 7’s, tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers menjalani pemusatan latihan dari 6 hingga 14 April di Supersoccer Arena, Kudus di bawah komando Timo Scheunemann. Para pemain menjalani program-program latihan yang intensif seperti passing, overlapping, bola pantul, one-two, lari, stretching, ice bath hingga pengetahuan seputar sistem pertandingan.  “Kami berharap materi pelatihan ini bisa menjadi bekal penting ketika mereka berlaga di tengah arena. Selain itu kami juga meminta dukungan dan doa dari pecinta sepak bola Tanah Air agar kedua tim ini dapat meraih hasil maksimal, karena mereka ada masa depan dari sepak bola putri Indonesia,” imbuh Yoppy. Selaras dengan hal tersebut, Manajer Tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, Edi Supriyanto mematok target tinggi, yakni meraih juara di JSSL Singapore 7’s. Meski berstatus tim debutan, Edi berpesan kepada anak asuhnya agar tak gentar menghadapi lawan-lawan dari negara lain. “Selain materi-materi pelatihan dalam training camp, hal yang tak kalah penting untuk meraih hasil maksimal di lapangan adalah chemistry antar pemain. Sehingga tidak hanya program di lapangan saja, tapi juga ada kegiatan-kegiatan lain untuk membangun kekompakan tim. Kami berharap para atlet bermain lepas, happy, menikmati pertandingan, #BeraniCetakGol sehingga mampu meraih juara,” ungkap Edi. Salah satu pemain MilkLife Shakers, Locita Waranggani Olah Nismara sudah tidak sabar untuk merumput di JSSL Singapore 7’s. Berbekal pengalaman bertanding di tim Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) U-12 Putri pada Universal Youth Cup (UYC) di China Agustus 2024, Locita akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk mencetak banyak gol dan membawa kemenangan tim. “Saya seneng banget bisa tanding di luar negeri lagi, dan sekarang mainnya bareng satu tim jebolan MilkLife Soccer Challenge. Jadi sudah saling mengenal dan kompak. Semoga saya bisa bermain baik dan pulang membawa kebanggaan bagi orangtua, tim, dan Indonesia,” tutur siswi SDN Pacarkeling V/186, Surabaya, Jawa Timur. Sementara Asyifa Sholawa Farizqi yang memperkuat skuad HydroPlus Strikers mengatakan, bertanding di JSSL Singapore 7’s akan menjadi loncatan besar dalam jenjang kariernya menjadi pesepakbola putri profesional. Siswi SDN 2 Rendeng Kudus, Jawa Tengah ini berharap bisa mengharumkan nama Indonesia, khususnya kota Kudus di kompetisi terbesar se-Asia tersebut. “Saya ingin mencetak banyak gol agar orangtua saya bangga dan kelak bisa menjadi pemain timnas Indonesia. Walaupun lawannya dari banyak negara yang jago main bola, saya tidak takut, kan sama-sama makan nasi. Apalagi kan saya sudah latihan cukup lama bareng teman-teman. Semoga bisa jadi juara,” ceplos Asyifa. Rombongan tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers akan bertolak ke Singapura pada Selasa, 15 April 2025 dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 14.40 WIB menggunakan maskapai penerbangan Jetstar (3K-248). Berikut daftar line-up tim MilkLife Shakers dan Hydroplus Strikers di JSSL Singapore 7’s: MilkLife Shakers (Tim U–12): Alya Putri Ariyanto – Goal Keeper Queisha Sava Azzalva – Goal Keeper Rere Zenita Farza  Adinda Resti Widayati  Renanthera Alun Addya P Andien Haifa Syakira  Locita Waranggani Olah Nismara Albianca Raula  Ika Wonda Rara Zenita Fatin Giada Soebianto Zahra Izzati Naila Alkhaliqi HydroPlus Strikers (Tim U-14): Alliya K. Nissa – Goal Keeper Bilqis Fatimah Azzahra  Regina Mikaela Lintang Putri Asyifa Sholawa Farizqi Ayla Dva Khala Ahisma Della Citra Ayu Zian A. Rahmadani Clea Abelia Andara Alisya  Amanda Fitriani  Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan  Kesya A. M. Nian

Sukoharjo Jadi Tuan Rumah Seleksi Nasional Tim Tenis Putri U16

Atlet tenis yang ikut seleksi timnas di GOR Jombor Sukoharjo

Kabupaten Sukoharjo kembali mencatatkan namanya di kancah olahraga nasional dengan menjadi tuan rumah seleksi nasional Tim Tenis Junior Putri U16. Seleksi ini menjadi ajang penting dalam menentukan wakil Indonesia pada turnamen internasional Billie Jean King Cup Junior zona Asia Oceania yang akan digelar di Kazakhstan. Sebanyak 16 atlet putri dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam seleksi ini. Mereka merupakan petenis muda terbaik di bawah usia 16 tahun yang bersaing untuk memperebutkan tiga tempat di tim nasional Indonesia. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, menjelaskan bahwa penunjukan Sukoharjo sebagai tuan rumah tidak lepas dari fasilitas olahraga yang dimiliki daerah ini. “Menurut pihak Pelti, fasilitas yang kita miliki sudah standar nasional. Karena itu, Sukoharjo ditunjuk sebagai tempat seleksi nasional ini,” ujar Setyo Aji, Jumat (11/3). Aji menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mendukung penuh kegiatan ini. ia berharap Sukoharjo semakin dikenal karena sering dijadikan lokasi event nasional. Efek positifnya juga dirasakan oleh sektor ekonomi, terutama UMKM dan penginapan. Ketua Pengkab Pelti Sukoharjo, Andi Sutomo, menyebut bahwa ajang ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam menyiapkan tim kuat menghadapi negara-negara top dunia. “Kita ambil tiga pemain terbaik dari 16 atlet yang diseleksi di Sukoharjo. Mereka nantinya akan mewakili Indonesia. Turnamen di Kazakhstan itu levelnya dunia, diikuti negara-negara seperti Jepang, Korea, Cina, dan Australia,” jelasnya. Direktur Atlet Junior dan Senior PP Pelti, Ardi Rifali, menambahkan bahwa tim Indonesia masih dalam fase pembangunan pasca pandemi. Tahun lalu, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-13 dari 16 peserta dan lolos dari degradasi. “Tahun lalu kita aman dari degradasi. Target tahun ini realistis saja, yang penting tidak degradasi. Kalau bisa masuk delapan besar, itu sudah bagus,” ungkapnya. Seleksi nasional ini telah memasuki hari kedua. Atlet yang lolos dari babak penyisihan pool akan masuk ke babak delapan besar, sebelum dipilih tiga terbaik. Peserta datang dari berbagai daerah seperti Sukoharjo, Jakarta, Bogor, Bandung, dan Kalimantan Selatan. Sumber: Jateng Pos

Piala Asia U17: Ini Lawan Indonesia di Perempat Final

Timnas U17 Indonesia

Babak penyisihan grup Piala Asia U17 2025 sudan tuntas digelar. Timnas U17 Indonesia menjadi salah satu peserta yang lolos ke perempat final. Di babak perempat final Piala Asia U17 2025, Korea Utara akan menjadi lawan Timnas U17 Indonesia. Sebelumnya, Tim Garuda Muda menjadi juara Grup C dengan meraih tiga kemenangan dari tiga laga. Korea Utara lolos pada Sabtu dinihari, 12 April 2025, bersama Tajikistan. Dalam pertandingan terakhir Grup D di Jeddah, Arab Saudi, Korea Utara bermain 2-2 dengan tuan rumah Oman. Sedangkan Tajikistan menang 3-1 di kandang Iran. Hasil ini mengantar Tajikistan menjadi juara Grup D. Mereka mengemas nilai enam, unggul satu angka dari Korea Utara. Oman (nilai empat) dan Iran (satu) sama-sama tersingkir. Laga Indonesia vs Korea Utara akan berlangsung Senin, 14 April 2025. Korea Utara pernah dua kali menjadi juara, pada 2010 dan 2014. Sedangkan torehan terbaik Indonesia adalah menempati posisi keempat pada 1990. Pada hari Senin, Tajikistan akan melawan Korea Selatan, yang menjadi runner-up Grup C. Sedangkan laga perempat lain akan berlangsung 13 April. Uzbekistan akan menghadapi Uni Emirat Arab, sedangkan Jepang melawan Arab Saudi. Jadwal Perempat Final Piala Asia U17 2025 Minggu, 13 April 2025 21:00 Jepang vs Arab Saudi Senin dinihari, 14 April 2025 00:15 Uzbekistan vs Uni Emirat Arab Senin, 14 April 2025 21:00 Indonesia vs Korea Utara Selasa dinihari, 15 April 2025 00:15 Tajikistan vs Korea Selatan. Kedelapan tim perempat final ini juga dipastikan lolos ke Piala Dunia U17 2025. Mereka melaju bersama Qatar yang akan menjadi tuan rumah pada turnamen yang akan digelar November mendatang. Sumber: Tempo

Jalani Pelatihan di Kudus, Pesepakbola Putri Usia Dini Indonesia Siap Tanding di JSSL Singapore 7’s

Tim MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14) mengabadikan momen bersama usai menjalani sesi latihan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/4).

KUDUS, 11 April 2025 – Tim MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14) menjalani pemusatan latihan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah mulai tanggal 6 hingga 14 April 2025 di bawah komando Timo Scheunemann. Sebanyak 24 atlet di dua tim tersebut merupakan pemain terbaik MilkLife Soccer Challenge dari 8 kota yang diselenggarakan sepanjang 2024 lalu. Timo Scheunemann menyuguhkan sejumlah program pelatihan muai dari lari, bola pantul, passing, overlapping, one-two, stretching, ice bath, free kick, hingga pengetahuan seputar sistem pertandingan. Tak hanya itu, menariknya kedua tim tersebut juga ditantang bertanding dengan tim putra yang bertujuan untuk mengasah mental dan meningkatkan akselerasi para pemain. “Latihan seperti itu perlu agar pemain tahu tugasnya ketika di lapangan. Sebelum latihan terakhir, hari Sabtu (12/4) juga akan ada latihan segitiga atau seperti pertandingan trofeo dengan tim putra U-11. Waktu latihan sangat pendek, dan ini menjadi tantangan melatih dua tim sekaligus sebelum berangkat ke Singapura. Latihan terakhir Senin (14/4) dan akan berangkat ke Singapura pada esok harinya,” terangnya. Sebagai Head Coach MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, Timo juga dibantu oleh jajaran pelatih, yaitu Asep Sunarya sebagai Head Coach Assistant, Maya Susmita selaku Asisten Pelatih U-12, Yayat Hidayat yang merupakan Asisten Pelatih U-14, serta Edi Supriyanto sebagai Manajer Tim. Ia mengaku harus meracik dua tim sekaligus secara maksimal, serta memadukan seluruh pemain dengan posisi terbaik agar tercipta komposisi terbaik di masing-masing tim. Meski baru pertama kali merumput di turnamen internasional, mereka akan menerapkan formasi menyerang. “Yang pasti kita mempersiapkan pola menyerang, tapi juga harus solid dan sistematis pertahanannya. Kemudian selama latihan juga kita benahi teknik skill individu, karena kalau latihan pola tapi misal umpan atau kontrol bolanya kurang pas, tentu saja susah latihan pola. Jadi hal-hal seperti itu kita perbaiki,” kata pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman pada 2007. Pada JSSL Singapore 7’s 2025 yang digadang sebagai turnamen terbesar di Asia ini, Timo menegaskan bahwa tidak ada beban target. Yang terpenting menurutnya, jajaran pelatih mengimbau agar para atlet dapat bermain semaksimal mungkin dan menikmati pertandingan. Di turnamen tersebut, ia ingin tahu sejauh mana kemampuan tim asuhannya dibandingkan dengan klub-klub negara lain. “Kedua, kita ingin tahu talenta yang kita miliki ini sebagus apa untuk proyeksi masa depannya. Kita ingin tahu kelebihan mereka itu seperti apa, dan apakah kualitasnya bisa diandalkan nggak untuk bibit-bibit masa depan. Jadi bebannya bukan menang atau juara, tetapi bagaimana kita bisa menjadikan mereka bintang besar,” tegasnya. Salah seorang pemain HydroPlus Strikers, Amanda Fitriani mengatakan, ia bersama rekan setim siap menjalankan intrusksi pelatih untuk tampil baik dan maksimal di tengah arena. Melalui serangkaian latihan intens, kekompakan dan kerjasama tim dinilai sudah cukup bagus. Amanda juga tidak khawatir meski harus menghadapi tim-tim dari negara lain, karena mentalnya sudah teruji lantaran rutin mengikuti turnamen dan latihan selama di sekolah sepak bola. “Saya sudah lebih dekat sama teman-teman, tidak canggung dan malu lagi karena sudah saling kenal. Kami siap mempersembahkan hasil terbaik di turnamen JSSL Singapore 7’s, dan berharap tim bisa keluar menjadi juara,” papar Amanda, pemain usia 13 tahun yang masih duduk di bangku SD 703 Pajagalan Bandung. Sementara pemain MilkLife Shakers, Rara Zenita Fatin juga mengaku tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim. Terkait program latihan sebelum berangkat ke JSSL Singapore 7’s, siswi SDUT Bumi Kartini Jepara mengatakan bahwa persiapannya sudah cukup matang. “Selama latihan saya mendapatkan banyak arahan dari pelatih, diminta bermain lebih tenang dan tidak terlalu memaksa. Juga diajari menjaga kondisi, teratur dalam beristirahat dan tidak makan sembarangan,” pungkas Rara yang berposisi sebagai striker di tim MilkLife Shakers. Sekilas tentang JSSL Singapore 7’s: JSSL Singapore 7’s adalah kompetisi sepak bola remaja premier Asia yang menampilkan talenta muda dari lebih 450 tim di 17 negara. Terdapat 11 kelompok usia laki-laki mulai dari U-7 sampai U-16 dan Pro Academy Boys U-16, serta empat kelompok usia perempuan U-10, U-12, U-14, U-16 dan Pro Academy Girls U-16. Setiap tim akan bertanding pada fase grup pada dari hari pertama hingga hari ketiga, lalu empat tim teratas di setiap grup akan lolos ke tahap Cup Knock Out atau fase gugur untuk memperebutkan trofi juara di hari terakhir. Selain dari Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Filipina, terdapat pula tim JSSL Singapore 7’s yang berasal dari China, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Kamboja, Taiwan, Jepang, hingga Australia.  Sedangkan untuk Pro Academy Girls U-16 juga diikuti oleh tim Persib Bandung (Indonesia), Sporting Lisbon (Portugal), Chonburi (Thailand), Urawa Reds (Jepang), JSSL FC (Singapura), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol). Lalu Pro Academy Boys U-16 dihuni oleh tim BG Pathum (Thailand), Borussia Dortmund (Jerman), Melbourne City (Australia), Persib Bandung (Indonesia), Tottenham Hotspur (Inggris), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol).

Pesepakbola Putri Usia Dini Indonesia Jalani Pelatihan di Kudus

Timo Scheunemann

Tim MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14) menjalani pemusatan latihan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah mulai tanggal 6 hingga 14 April 2025 di bawah komando Timo Scheunemann. Sebanyak 24 atlet di dua tim tersebut merupakan pemain terbaik MilkLife Soccer Challenge dari 8 kota yang diselenggarakan sepanjang 2024 lalu. Timo Scheunemann menyuguhkan sejumlah program pelatihan muai dari lari, bola pantul, passing, overlapping, one-two, stretching, ice bath, free kick, hingga pengetahuan seputar sistem pertandingan. Tak hanya itu, menariknya kedua tim tersebut juga ditantang bertanding dengan tim putra yang bertujuan untuk mengasah mental dan meningkatkan akselerasi para pemain. “Latihan seperti itu perlu agar pemain tahu tugasnya ketika di lapangan. Sebelum latihan terakhir, hari Sabtu (12/4) juga akan ada latihan segitiga atau seperti pertandingan trofeo dengan tim putra U-11. Waktu latihan sangat pendek, dan ini menjadi tantangan melatih dua tim sekaligus sebelum berangkat ke Singapura. Latihan terakhir Senin (14/4) dan akan berangkat ke Singapura pada esok harinya,” terangnya. Sebagai Head Coach MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, Timo juga dibantu oleh jajaran pelatih, yaitu Asep Sunarya sebagai Head Coach Assistant, Maya Susmita selaku Asisten Pelatih U-12, Yayat Hidayat yang merupakan Asisten Pelatih U-14, serta Edi Supriyanto sebagai Manajer Tim. Ia mengaku harus meracik dua tim sekaligus secara maksimal, serta memadukan seluruh pemain dengan posisi terbaik agar tercipta komposisi terbaik di masing-masing tim. Meski baru pertama kali merumput di turnamen internasional, mereka akan menerapkan formasi menyerang. “Yang pasti kita mempersiapkan pola menyerang, tapi juga harus solid dan sistematis pertahanannya. Kemudian selama latihan juga kita benahi teknik skill individu, karena kalau latihan pola tapi misal umpan atau kontrol bolanya kurang pas, tentu saja susah latihan pola. Jadi hal-hal seperti itu kita perbaiki,” kata pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman pada 2007. Pada JSSL Singapore 7’s 2025 yang digadang sebagai turnamen terbesar di Asia ini, Timo menegaskan bahwa tidak ada beban target. Yang terpenting menurutnya, jajaran pelatih mengimbau agar para atlet dapat bermain semaksimal mungkin dan menikmati pertandingan. Di turnamen tersebut, ia ingin tahu sejauh mana kemampuan tim asuhannya dibandingkan dengan klub-klub negara lain. “Kedua, kita ingin tahu talenta yang kita miliki ini sebagus apa untuk proyeksi masa depannya. Kita ingin tahu kelebihan mereka itu seperti apa, dan apakah kualitasnya bisa diandalkan nggak untuk bibit-bibit masa depan. Jadi bebannya bukan menang atau juara, tetapi bagaimana kita bisa menjadikan mereka bintang besar,” tegasnya. Salah seorang pemain HydroPlus Strikers, Amanda Fitriani mengatakan, ia bersama rekan setim siap menjalankan intrusksi pelatih untuk tampil baik dan maksimal di tengah arena. Melalui serangkaian latihan intens, kekompakan dan kerjasama tim dinilai sudah cukup bagus. Amanda juga tidak khawatir meski harus menghadapi tim-tim dari negara lain, karena mentalnya sudah teruji lantaran rutin mengikuti turnamen dan latihan selama di sekolah sepak bola. “Saya sudah lebih dekat sama teman-teman, tidak canggung dan malu lagi karena sudah saling kenal. Kami siap mempersembahkan hasil terbaik di turnamen JSSL Singapore 7’s, dan berharap tim bisa keluar menjadi juara,” papar Amanda, pemain usia 13 tahun yang masih duduk di bangku SD 703 Pajagalan Bandung. Sementara pemain MilkLife Shakers, Rara Zenita Fatin juga mengaku tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim. Terkait program latihan sebelum berangkat ke JSSL Singapore 7’s, siswi SDUT Bumi Kartini Jepara mengatakan bahwa persiapannya sudah cukup matang. “Selama latihan saya mendapatkan banyak arahan dari pelatih, diminta bermain lebih tenang dan tidak terlalu memaksa. Juga diajari menjaga kondisi, teratur dalam beristirahat dan tidak makan sembarangan,” pungkas Rara yang berposisi sebagai striker di tim MilkLife Shakers. Sumber: Medcom

Piala Asia U17: Poin Sempurna Untuk Garuda Muda

Selebrasi Pemain U17 Indonesi

Timnas U17 Indonesia membekuk Afghanistan 2-0 pada laga terakhir Grup C Piala Asia U17 2025. Garuda Muda mempertahankan catatan sempurna selalu menang. Pertandingan Timnas U17 Indonesia vs Afghanistan bergulir di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (11/4/2025) pukul 00.15 WIB. Timnas U17 Indonesia menutup laga dengan kemenangan 2-0. Tripoin Garuda Muda dipastikan oleh gol pemain pengganti, Fadly Alberto (90+4) dan Zahaby Gholy (90+6′). Tembakan first time Fadly Alberto Hengga pada masa injury time memecah kebuntuan Timnas U17 Indonesia, setelah ia lolos dari perangkap offside. Zahaby Gholy kemudian menggandakan kedudukan usai memanfaatkan umpan silang Aldyansyah Taher dari sisi kiri. Berkat hasil ini, Timnas U17 Indonesia mempertahankan catatan selalu menang di Piala Asia U17 2025. Sebelum melibas Afghanistan, Timnas U17 Indonesia besutan Nova Arianto mampu mengalahkan Korea Selatan (1-0) dan Yaman (4-1). Timnas U17 Indonesia melaju ke perempat final Piala Asia U17 2025 sebagai pemuncak Grup C dengan torehan sembilan poin. Sementara itu, Korea Selatan menemani Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U17 2025 usai menempati peringkat dua. Pada laga pamungkas Grup C, Korsel mampu menang atas Yaman sehingga mereka menorehkan enam angka dalam tiga laga. Selain sukses menembus perempat final Piala Asia, kedua tim, yakni Indonesia dan Korsel, dipastikan juga menggenggam tiket ke Piala Dunia U17 2025. Torehan apik lain yang sukses dicatat Timnas U17 Indonesia selama fase grup Piala Asia U17 2025 adalah rekor tanpa kebobolan dari situasi open play. Satu-satunya gol kemasukan yang diderita anak asuh Nova Arianto bersumber dari sepakan penalti pemain Yaman, Mohammed Al Garash. Setelah menjalani tiga laga Grup C, Zahaby Gholy dkk total mengemas tujuh gol dan hanya satu kali kebobolan. Pada laga perempat final Piala Asia U17 2025 nanti, Timnas U17 Indonesia akan meladeni runner up Grup D. Runner up Grup D saat ini belum diketahui. Korea Utara, Tajikistan, Oman, dan Iran masih sama-sama berpeluang berakhir di posisi kedua Grup D. Partai pamungkas Grup D baru akan digelar pada Jumat (11/4/2025) atau Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.

Piala Asia U17: Gilas Yaman, Indonesia ke Perempat Final dan Piala Dunia

Timnas U17 Indonesia

Tim Nasional Sepak Bola U17 Indonesia mencatat kemenangan gemilang dengan mengalahkan Yaman dengan skor 4-1 dalam lanjutan Piala Asia U17 2025 di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Senin (7/4/2025). Tim besutan pelatih Nova Arianto tampil menyerang sejak menit awal. Tercatat, dua kali gol Indonesia dianulir karena offside di 10 menit awal babak pertama. Gol pertama pun hadir dari tendangan luar kotak penalti Gholy di menit ke-15. Seakan tak ingin terbuai keunggulan, Indonesia pun menggandakan keunggulan di menit ke 25. Berawal dari serangan di sisi kiri, Fadly Alberto melepaskan sundulan yang membuat kiper Yaman terkecoh. Skor 2-1 pun menutup babak pertama. Di babak kedua, Yaman sempat menipiskan ketertinggalan melalui gol Mohammed Al Garash lewat titik penalti di menit ke-52. Gol tambahan Indonesia pun hadir di menit ke 87. Kali ini Garuda Muda mendapat penalti usai pelanggaran pemain Yaman atas Rafi. Evandra Florasta yang menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya. Dua menit berselang, Evandra Florasta kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua Evandra lahir dengan menyelesaikan aksi Josh Holong di sisi kiri Skor 4-1 untuk Garuda Muda bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini membawa Indonesia memuncaki grup c dengan 6 poin sempurna. Dengan satu pertandingan sisa melawan Afghanistan yang akan berlangsung hari Jumat, 11 April 2025. Lebih membanggakan lagi, Indonesia berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar. Ini menjadi kali kedua Indonesia tampil di Piala Dunia U17 setelah terakhir kali pada 2023 sebagai tuan rumah.

Usai Kalahkan Bahrain, Indonesia Naik Peringkat!

Tim Nasional Indonesia

Kabar baik datang bagi Timnas Indonesia. Dua pertandingan yang telah dilalui di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu mengantarkan Indonesia naik ke peringkat 123 dunia dalam rilis terbaru ranking FIFA yang dikeluarkan 3 April 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mensyukuri pencapaian rangking terbaik yang dicapai dalam 15 tahun terakhir itu. Dengan prestasi kenaikan rangking tersebut, Erick menekankan kembali bahwa kerja keras akan selalu terbayarkan dengan hasil. ”Alhamdulillah kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia membuat posisi Indonesia di ranking FIFA naik 4 peringkat ke posisi 123. Peringkat ke-123 ini merupakan posisi terbaik Indonesia di ranking FIFA dalam 15 tahun terakhir,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/3). ”Kita akan terus kerja keras dan berusaha untuk membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Bismillah,” lanjutnya. Erick juga berharap, penambahan poin di peringkat FIFA menjadi momentum bagus dan terus terjaga hingga bulan Juni mendatang. Pada Juni nanti, Indonesia akan melakukan dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C, yakni menjamu Tiongkok di Stadion SUGBK pada 5 Juni dan bertanding melawan Jepang di Osaka pada 10 Juni mendatang.

Ratusan Atlet Ikuti Lomba Dayung Tradisional

Lomba Dayung Tradisional Klidang Lor Batang 2025

Ratusan tim baik dari dalam maupun luar Kabupaten Batang meramaikan lomba dayung tradisional saat Idulfitri sebagai ajang silaturahmi masyarakat Batang. Tercatat 249 tim dengan 512 nomor pertandingan akan dimainkan pada ajang tahunan ini sebagai ajang pencarian bibit atlet dayung Kabupaten Batang. Beberapa tim yang lahir dari lomba dayung ini juga pernah menorehkan prestasi baik di tingkat provinsi hingga nasional. Salah satunya sebagai juara 3 nasional tahun 2024 di Ancol yang didapat oleh tim Senopati asal Karangasem Selatan. Sementara itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan memberikan, apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana yang telah menyusun dan merencanakan acara ini dengan baik. Dirinya juga berjanji akan memberikan tambahan perahu untuk kelancaran lomba dayung serta berharap agar perahu tidak hanya digunakan saat lomba dayung saja namun juga bisa digunakan untuk wisata air dengan tentu harus menjaga kebersihan lingkungan. “Lomba Dayung Tradisional merupakan salah satu event wisata libur lebaran yang ada di Kabupaten Batang, yang juga sarana menjaga tradisi yang sudah berjalan selama 45 tahun ini,” katanya saat membuka Lomba Dayung di Sungai Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (1/4/2025). Momen ini tidak hanya menjadi ajang bagi kita untuk bersaing dan menampilkan kemampuan dayung terbaik, tetapi juga untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan tradisi yang kita cintai. “Saya sangat bangga melihat antusiasme dan semangat peserta maupun penonton yang hadir di acara ini,” ujar dia. “Ke depan kita akan tingkatkan lagi sarana prasarana yang ada agar masyarakat khususnya para penonton merasa nyaman saat menyaksikan lomba dayung yang menjadi event wisata budaya di Kabupaten Batang ini,” Pungkasnya.

PBSI Terapkan Sistem Promosi yang Ketat Demi Prestasi

Eng Hian

Pelatnas PBSI terapkan sistem promosi dan degradasi terbaru. Aturan ini tidak mengikuti periode tertentu seperti sebelumnya. Atlet dinilai berdasarkan performa di turnamen internasional dan kemajuan teknik. Penilaian juga mencakup aspek fisik dan data pendukung yang relevan. “Setiap atlet dipantau performa pencapaian prestasi turnamen BWF dan multievent, progress kemajuan dari segi teknik, fisik, data-data pendukung. Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan tim pelatih untuk mengambil keputusan,” kata Kabid Binpres Pelatnas PBSI, Eng Hian, Sabtu (29/3/2015). Sistem ketat ini diharapkan mempercepat regenerasi pemain muda. Langkah ini memberikan peluang tampil di turnamen internasional bagi talenta baru. Eng Hian menggelar pertemuan dengan pemain senior dan Wakil Ketua Umum, Taufik Hidayat. Pertemuan tersebut bertujuan mendengarkan usulan serta mendukung kenyamanan atlet di pelatnas. “Pemain senior ini mempunyai jangka waktu bermain yang tidak panjang. Jadi mereka harus punya komitmen yang tinggi selama berada di Pelatnas dan memaksimalkan waktu untuk meraih prestasi terbaik,” ujar Eng Hian. Eng Hian juga menyampaikan mekanisme bagi pemain yang berkarir di luar pelatnas, masih dikaji. Ia menyatakan evaluasi terus dilakukan tanpa membedakan status atlet di pelatnas. “Intinya kami tidak membedakan atlet tersebut berada di Pelatnas atau luar Pelatnas. Terpenting adalah atlet anggota PBSI yang membela dan mengharumkan nama Indonesia di kancah International,” tutur Eng Hian menutup pembicaraan. Sumber: RRI

Diva Kian Termotivasi Usai Sabet Emas dan Pertajam Rekor

Diva Renatta

Atlet lompat galah putri Indonesia, Diva Renatta Jayadi, semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi. Apalagi setelah ia berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang 2025 Nantou International Pole Vault Invitational Meet di Sun Moon Lake, Taiwan, pada 30 Maret 2025. Tak hanya meraih kemenangan, Atlet kelahiran 24 Januari 2002 itu juga mencatatkan rekor baru dengan lompatan setinggi 4,30 meter, melampaui Rekor Nasional (Rekornas) Lompat Galah Putri sebelumnya yang berjarak 4,20 meter atas namanya sendiri. Rekor sebelumnya ia ciptakan saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara. Diva mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, terutama karena diraih di bulan Ramadan yang penuh berkah. Ia merasa bangga bisa memberikan hasil terbaik dan berharap pencapaiannya ini bisa menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi ke depan. “Sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan hasil maksimal di bulan Ramadan yang berkah dan di momen Lebaran,” ujar Diva dalam pesan singkat kepada ANTARA. Meski sukses menorehkan rekor baru, Diva mengakui bahwa bertanding di Taiwan memberikan tantangan tersendiri. Cuaca di lokasi lomba yang terletak di kawasan wisata dataran tinggi Sun Moon Lake cukup dingin dan berkabut, yang membuatnya harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Namun, persiapan yang matang di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pangalengan, Jawa Barat, membantunya menghadapi situasi tersebut dengan baik. “Saya sebelumnya sudah berlatih di pelatnas Pangalengan yang memiliki kondisi serupa, sehingga tidak terlalu terpengaruh,” kata putri dari mantan atlet nasional lompat galah, Nunung Jayadi, dan mantan pelari gawang nasional, Dedeh Erawati. Kepercayaan diri Diva semakin meningkat seiring dengan persaingan ketat di ajang tersebut. Ia yakin bisa memecahkan rekornas berkat latihan yang konsisten dan persiapan yang matang sebelum berangkat ke Taiwan. Dalam lawatannya ke Taiwan, Diva juga berpartisipasi dalam ajang 2025 Taiwan International Indoor Pole Vault Meet yang berlangsung pada 26 Maret. Dalam kompetisi tersebut, atlet asal DKI Jakarta ini berhasil mencatat lompatan 4,00 meter, menyamai Rekornas Lompat Galah Indoor Putri yang sebelumnya dipegang Desi Margawati sejak 2009. Sumber: VOI

Mengenal Olahraga AirBadminton

AirBadminton

Mungkin beberapa dari Anda masih asing dengan olahraga AirBadminton. Cabang olahraga ini berbeda namun serupa dari saudaranya, badminton atau bulu tangkis. Sejak 2019, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memperkenalkan AirBadminton, versi bulu tangkis yang dimainkan di luar ruangan. Berbeda dengan bulu tangkis biasa yang dimainkan di dalam ruangan, AirBadminton bisa dimainkan di berbagai permukaan lapangan seperti rumput, tanah keras, atau pasir pantai. Tujuan utamanya adalah membuat bulu tangkis lebih mudah diakses oleh semua orang. Menurut BWF, AirBadminton cocok untuk segala usia karena bisa dimainkan di mana saja, tanpa harus bergantung pada lapangan indoor. Dari sisi kesehatan, olahraga ini punya banyak manfaat, seperti meningkatkan kecepatan, daya tahan, kekuatan, dan kelincahan. Selain itu, bermain AirBadminton juga bisa membantu mengurangi stres, menurunkan risiko rabun jauh pada anak-anak, serta mencegah penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. AirBadminton bisa dimainkan dalam berbagai format, mulai dari 1 lawan 1 (single), 2 lawan 2 (double), hingga 3 lawan 3 (triple). Untuk permainan rekreasional, jumlah pemain bisa lebih dari itu. Namun, selain dalam kategori single, pemain dalam satu tim tidak boleh memukul kok secara berurutan—harus bergantian. Peralatan yang digunakan hampir sama dengan bulu tangkis biasa, seperti raket, net, dan shuttlecock yang khusus dibuat untuk permainan luar ruangan. Kok yang digunakan, bernama AirShuttle, terbuat dari plastik dan dirancang agar tetap stabil meski terkena angin. Raketnya pun mirip dengan bulu tangkis biasa, hanya saja dengan tarikan senar yang lebih ringan. Dalam pertandingan resmi, AirBadminton menggunakan sistem best of five, di mana setiap gim dimainkan hingga 11 poin. Jika skor imbang 10-10, pemain yang unggul dua poin lebih dulu akan memenangkan gim. Namun, batas maksimalnya adalah 13 poin agar permainan tidak berlangsung terlalu lama. Dari segi lapangan, AirBadminton memiliki beberapa perbedaan dibanding bulu tangkis konvensional. Lapangan single berukuran 5 x 16 meter, sedangkan untuk double dan triple lebarnya bertambah satu meter. Area permainan lebih sederhana dengan hanya dua garis sejajar net yang berjarak dua meter dari masing-masing sisi, menandai “dead zone” di mana pemain tidak boleh melakukan pukulan. Hal ini membuat teknik netting tidak bisa digunakan dalam AirBadminton. Selain itu, ada cone di dekat baseline dengan jarak tiga meter sebagai penanda area servis. Tinggi net juga berbeda tergantung jenis permukaan: 1,55 meter untuk lapangan solid dan 1,45 meter untuk lapangan pasir, agar pemain tetap bisa bergerak dengan nyaman. Dengan konsep yang lebih fleksibel dan menyenangkan, AirBadminton bisa menjadi alternatif olahraga yang menarik bagi siapa saja, di mana saja! Sebagai organisasi resmi yang membawahi bulu tangkis di Indonesia, PBSI juga bertanggung jawab dalam pengembangan dan regulasi AirBadminton, sejalan dengan aturan yang ditetapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Piala Dunia AirBadminton perdana digelar di Uni Emirat Arab

AirBadminton

AirBadminton akan memasuki era baru dengan bergulirnya Piala Dunia AirBadminton atau BWF AirBadminton World Cup perdana di Uni Emirat Arab pada 13-16 November 2025. “Piala Dunia merupakan salah satu upaya Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dalam memperluas dan mengembangkan ekosistem AirBadminton,” demikian pernyataan BWF dalam laman resminya, Selasa. Sebelum pelaksanaan Piala Dunia, BWF akan lebih dulu menggelar turnamen kontinental sebagai ajang kualifikasi menuju Piala Dunia AirBadminton 2025. Tim-tim dari Asia dan Oseania akan bersaing di Kejuaraan Asia Pasifik yang berlangsung di Malaysia. Sementara itu, tuan rumah untuk tiga kejuaraan lainnya adalah Peru (Pan Amerika), Azerbaijan (Eropa), dan Ghana (Afrika). Turnamen kualifikasi ini mencakup tiga nomor pertandingan: team relay, tripel putri, dan tripel putra. Sebanyak 12 tim akan lolos ke Piala Dunia AirBadminton 2025, terdiri dari tiga tim terbaik dari nomor team relay di Kejuaraan Asia dan Eropa, dua tim terbaik dari Afrika dan Pan Amerika, serta juara dari Oseania, ditambah tuan rumah. Tim yang lolos melalui team relay juga wajib berpartisipasi dalam nomor tripel putra dan tripel putri. Terkait format pertandingan di Piala Dunia AirBadminton 2025, BWF menjelaskan akan mempertandingkan tiga nomor utama: team relay, tripel putri, dan tripel putra. Pada nomor team relay, setiap pertemuan terdiri dari empat pertandingan yakni, ganda putri, ganda putra, tripel putri, dan tripel putra. Pertandingan menggunakan sistem relay, dengan poin kemenangan bertahap mulai dari 15, 30, 45, hingga 60 poin. Tim yang lebih dulu mencapai 60 poin akan memenangkan pertandingan. Sementara itu, pada nomor tripel putra dan tripel putri, pertandingan akan menggunakan format best-of-five, dengan setiap gim dimainkan hingga mencapai sembilan poin. Dengan struktur kompetisi AirBadminton 2025 yang telah disusun, BWF berupaya memperluas penyelenggaraan turnamen guna memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain dan tim untuk berpartisipasi dalam turnamen resmi BWF. Selain itu, BWF juga membuka peluang bagi negara anggota yang ingin menyelenggarakan turnamen regional maupun internasional. Sebagai bagian dari dukungan terhadap perkembangan AirBadminton di tingkat nasional, BWF akan kembali meluncurkan Program Dukungan Peralatan edisi kedua pada Mei mendatang. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem kompetitif AirBadminton dan memperluas akses terhadap olahraga ini di berbagai belahan dunia. Sumber: ANTARA

Piala Asia U17 2025: Catatan Indonesia di Laga Perdana

Tim U17 Indonesia

Timnas Indonesia U17 akan berlaga di Piala Asia U17 2025, yang digelar di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Di fase grup, Garuda Muda akan bersaing dengan Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman demi tiket ke perempat final. Jika berhasil melaju ke fase gugur, Indonesia berpeluang juga untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U17 2025 yang akan dihelat di Qatar. Asia sendiri mendapatkan jatah delapan tim untuk turnamen dunia tersebut. Pada laga perdana Piala Asia U17 2025, Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, pada 4 April 2025. Sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Asia U17, Indonesia sudah tampil enam kali. Namun, performa di pertandingan pertama masih kurang konsisten. Dari enam laga pembuka, Indonesia baru sekali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah. Satu-satunya kemenangan terjadi di Piala Asia U17 2018 saat menghadapi Iran. Kala itu, tim yang diasuh Fakhri Husaini menang berkat gol dari si kembar, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa. Garuda Muda kini punya kesempatan untuk menorehkan sejarah baru di turnamen dua tahunan ini. Indonesia pernah melawan Korea Selatan pada pertandingan pertama babak grup Piala Asia U17 pada 1990. Indonesia dan Korsel berbagi poin setelah imbang 1-1 kala itu. Timnas Indonesia di Laga Pertama Piala Asia U17: 1. Indonesia 1-5 Arab Saudi – Piala Asia U17 1986 2. Indonesia 0-2 Thailand – Piala Asia U17 1988 3. Indonesia 1-1 Korea Selatan – Piala Asia U17 1990 4. Indonesia 1-2 Suriah – Piala Asia U17 2008 5. Indonesia 0-3 Uzbekistan – Piala Asia U17 2010 6. Indonesia 2-0 Iran – Piala Asia U17 2018

Rio Waida Tembus Peringkat 5 Besar Dunia

Rio Waida

Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida berhasil masuk ke Top 5 peringkat World Surfing League (WSL) setelah turnamen liga selancar MEO Rip Curl Pro Portugal di Supertubos, Peniche, Portugal, perhentian ketiga untuk Championship Tour (CT), Minggu (23/3). Menurut catatan peringkat WSL, Senin (24/3), Rio mengumpulkan poin 13.875 poin dari tiga turnamen CT yang telah ia jalani untuk menempati peringkat kelima dunia — naik satu peringkat seusai Abu Dhabi Pro, bulan lalu. “Ya, saya beruntung bisa berada di posisi ini. Tempat ke-5 di Portugal. Sangat bersyukur bisa memiliki tim di sini. Selalu belajar, dan selalu bercita-cita untuk sesuatu yang lebih besar,” kata Rio dalam unggahan di media sosial, Senin (24/3). “Ajang ini membuat saya sadar betapa bersyukurnya saya memiliki penggemar yang mendukung saya, banyak kata-kata positif, dan begitu banyak cinta. Saya sangat menghargai kalian semua,” lanjutnya. Peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu mendapatkan 4.745 poin setelah kandas di perempat final Portugal Pro. Ia harus mengakui kehebatan peraih medali emas Olimpiade dan predikat juara dunia 2019, Italo Ferreira, saat berhadapan di delapan besar. Sebelumnya, di Abu Dhabi Pro, Rio juga harus merelakan gelar juara kepada Ferreira. Finis di posisi kedua, Rio mengantongi 7.800 poin. Di turnamen CT pertama musim ini, Rio terhenti di babak 32 besar Pipe Pro di Oahu, Hawaii, AS, setelah kalah dari peselancar veteran berpredikat GOAT Kelly Slater, sehingga ia hanya memperoleh 1.330 poin. Selanjutnya bagi Rio adalah pemberhentian keempat CT Surf City El Salvador Pro di Punta Roca, La Libertad, El Salvador yang akan berlangsung pada 2-12 April 2025. “Jalan masih panjang, tujuan berikutnya adalah El Salvador dan saya bersemangat untuk berkompetisi lagi dengan peselancar terbaik. Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan ini dan saya ingin bernapas dan menikmati setiap langkah kecil yang akan saya ambil!,” tegas Rio. Sumber: Media Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain

Skuad Timnas Indonesia

Laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Tim Garuda pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 25 Maret 2025. Ole Romeny mencetak satu-satunya gol di menit ke-24 hasil kerja sama apik dengan kompatriot satu timnya di Oxford United, Marcelino Ferdinand. Kemenangan membuat Indonesia tetap berada di peringkat keempat klasemen Grup C kualifikasi zona Asia dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga. Skuad Garuda berselisih empat poin dari zona lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Adapun Bahrain berada di peringkat kelima dengan enam poin. Sementara itu, grup C menyisakan dua pertandingan lagi untuk dimainkan Timnas Indonesia. Pertandingan kesembilan grup C akan digulirkan pada bulan Juni. Tepatnya pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang. Timnas Indonesia akan mendapatkan jatah kandang. Mereka akan berhadapan dengan Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Laga ini wajib dimenangkan oleh Skuad Garuda untuk menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang. Sementara pertandingan terakhir Timnas Indonesia adalah laga tandang. Skuad Garuda akan bertamu ke markas Timnas Jepang. Pertandingan ini akan digelar pada tanggal 10 Juni 2025 mendatang. Laga ini juga akan jadi laga penentuan bagi Timnas Indonesia, jika bisa mencuri poin di laga ini, asa Timnas Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya akan terjaga. Sementara bagi Timnas Jepang, laga ini hanya jadi laga formalitas. Karena mereka sudah mengunci status juara grup dan mereka sudah dipastikan lolos. Hasil Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Arab Saudi 1-1 Indonesia Indonesia 0-0 Australia Bahrain 2-2 Indoensia China 2-1 Indonesia Indonesia 0-4 Jepang Indonesia 2-0 Arab Saudi Australia 5-1 Indonesia Indonesia 1-0 Bahrain