Penantian Satu Tahun, SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025

Juara serta runner-up KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2025.

JAKARTA, 4 Mei 2025 – Gemuruh sorak suporter menggema saat partai final KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu siang (4/5). Dalam kompetisi yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, SDN Pulogebang 13 berhasil menjadi kampiun di KU 10 usai susah payah mengalahkan SDN Gedong 03. Sedangkan di KU 12, SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara setelah menundukan sang rival SDN Mekarjaya 12. Kemenangan SDN Kalisari 01 merupakan penantian selama lebih dari satu tahun semenjak mereka ambil bagian dalam kompetisi MilkLife Soccer Challenge. Pada 2024, mereka harus puas menjadi semifinalis (MLSC Jakarta Series 1) dan runner up (MLSC Jakarta Series 2). Gelar juara akhirnya mereka rasakan usai membekap SDN Mekarjaya 12 dengan skor 4-1 pada MLSC Jakarta 2025.  Performa Clea Abelia yang menonjol mampu membuka keunggulan SDN Kalisari 01 lewat lemparan dalam yang lolos dari tangkapan kiper lawan di babak awal menit ke-3. Tak butuh waktu lama, gol balasan tercipta dari SDN Mekarjaya 12 melalui tendangan akurat depan gawang. Clea Abelia kembali menunjukan aksi gemilangnya dengan melancarkan serangan yang membuat SDN Kalisari 01 unggul, dan gol penutup babak pertama disumbangkan oleh Zaniar Gadiza melalui tendangan ke sudut kanan gawang, sehingga SDN Kalisari 01 unggul 3-1. Pasca interval, kedua tim masih tampil dengan agresivitas yang cukup tinggi dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya, serangan demi serangan dibangun kedua tim demi merobek jantung pertahanan. Hingga di menit ke-29 Keisya Aurellia Fiorenza berhasil memanfaatkan momen dengan menciptakan gol manis, saat gawang lawan kosong dari penjagaan dan membawa SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara.   Sang bintang lapangan, Clea Abelia tidak menyangka bisa membawa sekolahnya menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2025, bahkan ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan perolehan 27 gol. “Alhamdulillah ternyata kami bisa menang lawan mereka, karena di tahun lalu kami kalah. Berkat kekompakan tim, semangat dari pelatih dan orang tua membuat kami semakin termotivasi. Ilmu yang saya dapatkan setelah berkompetisi di Singapura kemarin bisa saya terapkan di sini, sehingga bisa membawa tim saya juara,” bilang Abel. Sementara itu, laga alot tersaji di final KU 10 antara SDN Pulogebang 13 versus SDN Gedong 03 sejak babak pertama. Aksi jual beli serang dilakukan kedua tim untuk menjebol gawang lawan. Namun, usaha dari kedua sekolah tersebut melakukan passing-shooting belum juga mampu menciptakan gol hingga jeda turun minum, sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Memasuki babak kedua, masih dengan pola permainan yang sama beberapa kali terjadi kemelut di mulut gawang yang gagal dimanfaatkan oleh keduanya. Hingga akhirnya di menit ke-21 SDN Pulogebang 13 sukses memecah kebuntuan melalui tendangan Anindita Keisa Zahra yang tidak bisa dihalau kiper lawan. Jelang peluit panjang berbunyi, pemain bernomor punggung dua tersebut kembali menambah pundi gol setelah menerima umpan lambung dari koleganya dan dengan sigap menendang ke sisi kanan gawang lawan sehingga membuat SDN Pulogebang 13 menang 2-0 atas SDN Gedong 03. Punggawa SDN Pulogebang 13, Anindita Keisa Zahra sangat bersyukur bisa tampil baik bersama timnya hingga menjadi juara, “Bisa jadi juara dan top skor pasti senang banget, apalagi pertandingan tadi susah karena tim lawan posturnya besar. Tapi pelatih kasih semangat, tidak boleh takut dan harus yakin kalau kita bisa,” ujar pemain yang mengidolakan Christiano Ronaldo tersebut. Antusiasme Semakin Meningkat Sementara itu, Jakarta menjadi salah satu kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang selalu menunjukkan peningkatan jumlah peserta sejak tahun lalu. Pada Series 1 2024, kompetisi ini diikuti 368 siswi SD dan MI. Lalu, di series 2 yang dihelat November 2024, partisipasi peserta melambung lebih dari tiga kali lipat mencapai 1.359 siswi. Antusiasme pesepakbola putri belia juga semakin meningkat di MilkLife Soccer Challenge 2025 hingga mencapai 1.601 siswi dari 96 SD dan MI, yang terbagi ke dalam 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12. Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menuturkan semakin tingginya semangat para siswi menggeluti sepak bola tak lepas dari jenjang karir yang berkelanjutan, sehingga mereka masih dapat terus berkompetisi hingga usia remaja. Salah satunya, dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik MilkLife Soccer Challenge berlaga di turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025, April lalu. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, tim HydroPlus Strikers (U-14) dan skuad MilkLife Shakers (U-12) sukses menjadi runner up. Menurut Timo, keberhasilan di Singapura semakin memantik semangat dan minat para siswi menggeluti sepak bola. “Saya rasa faktor JSSL ini meningkatkan minat para peserta. Karena mereka akan melihat setelah bertanding di KU 12 masih ada level selanjutnya. Saya melihat orang tua pasti berpikir ini positif, jangka panjangnya ada dan berjenjang, jadi tidak stop saat di sekolah dasar saja tapi juga terpacu untuk bisa membela daerah masing-masing berkompetisi di MilkLife Soccer All Stars dan berkesempatan masuk tim untuk bertanding ke luar negeri,” tutur Timo. Senada dengan hal tersebut, Pelatih SDN Kalisari 01, Warizqy Mahirullah mengakui keberhasilan jebolan MilkLife Soccer Challenge di ajang JSSL Singapore 7’s 2025 telah menginspirasi para siswi di sekolahnya untuk bermain sepak bola. Terlebih, dalam tim yang diterjunkan di Singapura tersebut, terdapat siswi SDN Kalisari 01, Clea Abelia, yang tergabung di skuad HydroPlus Strikers (U-14). Bahkan di ajang bergengsi tersebut, Clea Abelia juga berhasil mencetak gol dan membantu timnya memenangkan pertandingan saat melawan tim  JSSL FC 2 Singapore. “Setelah Abel pulang dari Singapura, dia dipanggil ke depan saat upacara lalu diumumkan kalau dia menjadi runner up di ajang bergengsi tersebut. Hal ini membuat anak-anak terutama dari kelas 2 dan 3 semakin berminat menggeluti sepak bola putri. Jadi banyak yang mau ikut latihan. Sehingga semester depan kami akan ada ekstrakulikuler sepak bola putri,” ungkap pelatih berkacamata tersebut. Berikut daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2025 Kategori Usia 10 Juara : SDN Pulogebang 13 Runner-up : SDN Gedong 03 Semifinalis : SDN Cijantung 03 dan SDN Cilangkap 01 Top Scorer : Anindita Keisa Zahra – SDN Pulogebang 13 (15 gol)   Najma Ayunindya Inara – SDN Cijantung 03 (15 gol) Best Player : Anindita Keisa Zahra – SDN Pulogebang 13 Best Goalkeeper : Aqilla Misha Qiana – SDN CIjantung 03 Fairplay Team : SDN Cilangkap 01 Kategori … Read more

Indonesia Raih Dua Perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing 2025

Kadek Adi Asih

Tim panjat tebing Indonesia berhasil mempersembahkan dua medali perunggu di nomor speed pada ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (3/5) sore. Dua medali perunggu tersebut dipersembahkan dari nomor final speed putri oleh Kadek Adi Asih, dan nomor speed putra diraih oleh Kiromal Katibin. Pada babak perebutan medali perunggu, Kadek yang merupakan atlet asal Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali itu mengalahkan lawannya asal Korea Selatan, Jeong Jimin. Menggunakan papan B, atlet berusia 19 tahun itu mencatatkan waktu 7.27 detik, sedangkan lawannya 9.00 detik. Sedangkan untuk Kiromal Katibin naik podium ketiga setelah mengalahkan Raharjati Nurmasa dengan mencatatkan waktu 4,81 detik. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang menyaksikan langsung bersama Wamenpora Taufik Hidayat merasa bangga dengan hasil yang diraih atlet panjat tebing Indonesia pada kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2025. “Iya kita lihat langsung tim panjat tebing kita mempersembahkan dua medali perunggu. Dan saya bangga atlet muda yang dipersiapkan FPTI bisa meraih medali perunggu. Apalagi atlet putrinya masih sangat muda dan sangat berpotensi untuk road to Olimpiade 2028 Los Angeles,” kata Menpora Dito. Yang menarik, Atlet asal Amerika Serikat (AS), Samuel Watson, kembali berhasil memecahkan rekor dunia dengan waktu 4,64 detik. Sam memecahkan rekornya sendiri yang sebelumnya dipecahkan di Olimpiade Paris 2024 dengan waktu 4,79 detik. Sementara itu tiga atlet panjat tebing Indonesia di nomor lead sendiri akan bertanding di babak semifinal Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali, Minggu (4/5) sore. Tiga atlet tersebut yakni, Putra Tri Ramadani, Raviandi Ramadhan dan M Rizky Simatupang.

Piala Sudirman 2025: Kandas di Semifinal, Indonesia Kembali Puasa Gelar

Tim Indonesia

Tim bulu tangkis Indonesia harus tersingkir meski sudah berjuang keras dalam laga semifinal Piala Sudirman 2025 menghadapi Korea Selatan. Pada pertandingan yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Sabtu (3/5/2025), Indonesia takluk dengan skor 3-2. Indonesia tertinggal lebih dulu setelah pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti dikalahkan oleh unggulan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, dalam dua gim langsung. Dejan/Fadia menyerah dengan skor 10-21 dan 15-21, membuat Indonesia tertinggal 0-1. Namun, semangat juang tak padam. Pebulu tangkis tunggal putra muda, Alwi Farhan, tampil gemilang dan membawa Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Alwi mengalahkan wakil Korea Selatan, Cho Geon-yeop, lewat pertarungan tiga gim atau rubber game yang berakhir dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-8. Pada laga ketiga dari sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani belum berhasil menyumbangkan poin untuk tim Merah Putih. Ia menghadapi lawan berat, An Se-young, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Putri KW harus mengakui keunggulan An Se-young dalam dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 12-21. Indonesia kembali menyamakan skor menjadi 2-2 lewat sektor ganda putra. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tampil luar biasa dalam laga ketat menghadapi pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Fikri/Bagas menang dramatis dalam tiga gim: 21-18, 13-21, dan 25-23, sekaligus menjaga asa Indonesia untuk melaju ke final. Partai kelima pun menjadi penentu kemenangan. Dari sektor ganda putri, Indonesia menurunkan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Amalia Cahaya Pratiwi, sementara Korea Selatan mengandalkan Baek Ha-na/Lee So-hee. Meskipun sudah berjuang ekstra keras, Fadia/Amalia tidak mampu menumbangkan Baek/Lee dan kalah dalam laga tiga gim 10-21, 21-18, dan 15-21. Dengan hasil ini, Indonesia tersingkir dari ajang Piala Sudirman 2025. Sementara Korea Selatan akan menantang tuan rumah China di partai puncak pada Minggu (4/5/2025) besok. Sumber: Kompas TV

Sabrina Wakili Indonesia di IFSC Climbing World Cup 2025

Sabrina Syarifah Calidris

Atlet panjat tebing muda Indonesia, Sabrina Syarifah Calidris, menjadi satu-satunya atlet dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tangerang Selatan yang dipercaya untuk mengikuti ajang internasional. Atlet berusia 19 tahun ini, akan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi IFSC Climbing World Cup 2025 yang digelar pada 2–4 Mei 2025 di Nusa Dua, Bali. Kompetisi ini menjadi panggung internasional perdana bagi Sabrina yang tengah mencuri perhatian di kancah panjat tebing nasional. Ketua pembina Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tangerang Selatan, Suhara Manullang menyampaikan, keikutsertaan Sabrina bukan tanpa alasan. Sebab sebelumnya, Sabrina sempat menorehkan prestasi gemilang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), yang kemudian menjadi dasar penunjukan dari pusat. “FPTI Tangsel mendapatkan satu atlet untuk mengikuti kejuaraan dunia, dan itu adalah Sabrina. Ini penugasan langsung dari pusat berdasarkan prestasi yang ia raih di PON kemarin,” ujar Suhara dikutip dari TribunTangerang, Kamis (1/5/2025). Suhara mengungkapkan meski berasal dari daerah dengan keterbatasan fasilitas, Sabrina mampu bersaing dengan atlet dari berbagai daerah lain. “Kita bersyukur, meski dengan keterbatasan sarana dan tempat latihan, Kota Tangsel bisa menghasilkan atlet berprestasi. Sabrina sudah bisa dikatakan sebagai aset dalam dunia panjat tebing Indonesia,” ungkap Suhara. Sabrina tidak hanya membawa nama Kota Tangerang Selatan, namun akan tampil sebagai wakil Indonesia di kancah dunia. Harapannya, penampilannya di Bali dapat menjadi batu loncatan menuju pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan membawa harum nama bangsa. “Kami berharap hasil dari kejuaraan ini nantinya menjadi bagian dari seleksi nasional untuk pelatnas. Sabrina sudah masuk radar nasional, dan ini kesempatan penting baginya,” tutur Suhara. Sementara itu, Sabrina Syarifah mengungkapkan bahwa dirinya akan tampil maksimal di ajang bergengsi IFSC Climbing World Cup 2025 meskipun waktu persiapan yang sempit tak menyurutkan semangat atlet muda asal Tangerang Selatan. Sabrina mengakui bahwa persiapannya kali ini hanya berlangsung selama dua minggu. Meski demikian, ia tetap menjalani latihan dengan konsisten dan mental yang siap tanding. “Persiapannya jujur ini tersingkat aku. Dua minggu latihan, tapi tetap fokus dan disiplin,” ujar Sabrina. Latihan yang dijalaninya tergolong standar, tidak terlalu berat, namun cukup untuk menjaga performa dan teknik menjelang perlombaan. “Enggak berat, enggak ringan juga. Standar aja, yang penting rutin,” pungkasnya.

DBL Academy Kids Warriors di DBL Fest 2025 Ajarkan Anak Bekompetisi Sejak Kecil

DBL Academy Kids Warriors di DBL Fest 2025

DBL Academy Nutrition Class dan Kids Warriors turut meramaikan Kopi Good Day DBL Festival. Acara yang diikuti oleh puluhan anak berusia 5-9 tahun ini sukses diselenggarakan pada Kamis, 1 Mei 2025, di Grand Atrium Kota Kasablanka. DBL Academy Nutrition Class mengajak anak-anak serta para orang tua yang hadir untuk memperhatikan pentingnya nutrisi sejak muda. Dipandu oleh Coach DBL Academy, Didit Pamungkas dan Head Branch DBL Academy, Muhammad Alfian Yasir anak-anak yang hadir diarahkan bagaimana membuat sandwich -sebagai makanan mudah dibuat dan penuh nutrisi- dengan benar. “Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk membangun awareness terkait pentingnya nutrisi, jadi kami menekankan kalau makanan itu harus yang sehat, mengutamakan menu makanan seimbang,” ungkap Didit Pamungkas. Selain membuat sandwich, anak-anak juga diminta untuk bermain games untuk membedakan mana makanan yang sehat dan tidak sehat. Ini juga bertujuan agar anak-anak dan orang tua yang hadir dapat memilih makanan dengan lebih bijak. “Selain itu melalui acara ini, kita ingin memberikan pelajaran pentingnya nutrisi, tapi dengan cara yang lebih simpel, jadi sebaik dan sesimpel mungkin, adik-adik bisa belajar,” tambah Muhammad Alfian Yasir. Setelah itu, para peserta DBL Academy Kids Warrior diajak untuk bermain basket dengan cara yang menyenangkan di sesi Kids Warriors. Mereka diminta untuk berkompetisi melewati berbagai rintangan yang sudah disediakan. Tantangan ini bisa membuat anak-anak mengenal fundamental basket, body movement, hingga caracter development. “Sebenarnya ini sudah sesuai dengan tiga core value dari DBL Academy, sebentar lagi DBL Academy hadir di Jakarta, kita ingin memperkenalkan kalau DBL Academy itu bukan hanya fokus ke fundamental basket dan skill, tetapi kita juga fokus ke nutrition development, dan caracter development,” kata Muhammad Alfian Yasir.

PSSI dan Freeport Hadirkan Kolaborasi Bangun Sepak Bola Usia Dini

SSB Sindogres

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (PT GSI) berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia kembali menggelar turnamen sepak bola usia dini bertajuk Freeport Grassroots Tournament (FGT) pada tanggal 26 dan 27 April 2025 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Ajang FGT di Gresik ini diikuti lebih dari 300 anak dan merupakan pelaksanaan kedua setelah tahun lalu digelar di Gresik dan Jayapura. Selain itu, terdapat penambahan 10 SSB untuk kategori usia 12 tahun. Kegiatan ini total diikuti 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) dan dimulai pukul 06.30 hingga 12.30 WIB. Freeport Grassroots Tournament ini melibatkan anak-anak Gresik (Jawa Timur) dari usia U10 dan U12 dan dikelompokan masing-masing menjadi 10 tim. Setiap tim akan bermain 7 versus 7 serta mengutamakan kegembiraan karena setiap anak diberi kesempatan menguasai bola lebih lama. Freeport Grassroots Tournament edisi kedua ini merupakan wujud dukungan penuh PT Freeport Indonesia dan PSSI terhadap pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Penyelenggaraan tahun kedua ini juga menambah jangkauan peserta dengan memberi banyak SSB berpartisipasi. Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk dapat menunjukkan permainannya sekaligus memberikan kesempatan dan pengalaman dalam perjalanan mereka mewujudkan cita-citanya menjadi pesepakbola profesional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan kunci di banyak negara yang sepak bolanya telah maju meletakkan fondasi utama pada pengembangan sepak bola usia dini. “Saya mengapresiasi partisipasi PT Freeport yang selalu mendukung sepakbola Indonesia maju. Kepercayaan ini memperkuat komitmen PSSI untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini, baik melalui kompetisi, kolaborasi, maupun pelatihan pelatih berkualitas yang sangat penting dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda,” ujar Erick Thohir. “Turnamen ini merupakan kontribusi nyata PTFI untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola nasional sekaligus memberikan kesempatan bagi anak-anak di Gresik,” kata Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas. Ia mengatakan dengan kompetisi usia dini seperti FGT, diharapkan semakin banyak talenta muda yang terasah dan terarah pengembangan bakatnya menuju jenjang professional. “Sepak bola tidak hanya membangun fisik, tetapi juga karakter, disiplin, dan kerja sama tim. Maka kami berharap momentum FGT di Gresik ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para Sekolah Sepak Bola (SSB). Ini penting agar anak-anak dapat belajar banyak hal dari penyelenggaraan turnamen ini,” kata Tony. PTFI, lanjutnya, bangga menjadi bagian dari perjalanan awal anak-anak Indonesia menuju impian mereka menjadi pesepak bola profesional dan berharap semoga turnamen ini menjadi pengalaman berharga dan inspiratif bagi setiap peserta. “Tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara PTFI dan PSSI dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia sejak akar rumput,” jelas Tony. Pada akhir turnamen ini, tim pemenang akan diberikan hadiah yang bermanfaat untuk anggota tim dan memancing keseriusan sang anak untuk tetap bermain sepak bola yakni total 300 pasang sepatu sepak bola. FGT 2025 di Gresik resmi ditutup oleh Vice President Business Process Smelting & Refining PTFI Aripin Buman, bersama anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh. Pada kategori U10, SSB Wadeng meraih juara, sementara untuk kategori U12 gelar juara diraih oleh SSB Sindogres. Sementara, pemain terbaik U10 diraih oleh M Liyan dari Wadeng, sedangkan pemain terbaik U12 diraih oleh Tian dari Sindogres. Sedangkan, peraih penghargaan fair play U10 diberikan kepada Sindogres, sementara untuk U12 diraih oleh Persekap 84. Selanjutnya, untuk kategori kiper terbaik, Amril dari Wadeng menjadi kiper terbaik U10, sedangkan Keanu dari Sindogres menjadi kiper terbaik U12. Daftar Peserta Freeport Grassroot Tournament 2025 di Gresik U10 (kelahiran 2015-2016) 1. SSB PERSIM MANYAR (Manyar) 2. SSB PASOPATI WCP BANJARSARI (Cerme) 3. SSB PERKESA SAMBO GUNUNG (Sidayu) 4. SSB PUTRA RAHARJA (Kedamean) 5. SSB PUTRA MANDIRI ( Driyorejo) 6. SSB PETRO (Kec.Gresik) 7. SSB JURIT (Cerme) 8. SSB WADENG (Sidayu) 9. SSB G2 (Manyar) 10. SSB IR (Driyorejo) U12 (kelahiran 2013-2014) 1. SSB POAS MUDA (Manyar) 2. SSB PEGANDEN (Manyar) 3. SSB PORASDA KEDANYANG (Kebomas) 4. SSB PUTRA CAKRA (Mbenjeng) 5. SSB BIMA AMORA (Menganti) 6. SSB PERSEKAP 84 (Menganti) 7. SSB AKOR MUDA (Menganti) 8. SSB SINDOGRES (Kebomas) 9. SSB CERME PUTRA (Cerme) 10. SSB PLG (Wringinanom)

Kejuaraan Basket Wali Kota Cup Sukses Digelar

Wali Kota Samarinda Cup 2025

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diaporapar) Kota Samarinda, telah resmi menutup Kejuaraan Basket Piala Wali Kota 2025, yang telah digulirkan dari tanggal 22-27 April 2025, di GOR Segiri Samarinda. Dalam kejuaraan tersebut, di putra dan putri dari klub Bluefin Samarinda berhasil mengawinkan medali emas dalam ajang tersebut. Di mana kejuaraan ini turut diikuti sebanyak 14 klub, terdiri 10 putra dan 4 putri, serta klub dari Bontang dan Balikpapan. Mewakili Kepala Disporapar Samarinda, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Supriatmono, mengucapkan apresiasinya kepada sang juara dan para klub lain yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Dirinya pun berpesan agar terus mengembangkan potensi diri dengan menggenjot program latihan yang rutin dan selalu berjuang dalam setiap pertandingan. “Yang berhasil dalam kejuaraan ini tentunya tidak secara otomatis di kejuaraan berikutnya juga akan berhasil. Untuk itu, latihan itu wajib hukumnya untuk pembinaan olahraga. Yang belum berhasil, tingkatkan lagi latihannya, tingkatkan fisiknya dan kerjasama antara atlet dengan pelatih,” ucap Supriatmono dalam sambutannya, Minggu (27/04/2025) malam. Kemudian Ia menyampaikan bahwa, Disporapar Samarinda kedepannya akan menyelenggarakan event serupa dengan yang lebih besar dan meriah dari tahun ini, sebagai bentuk pengembangan pembinaan pebasket di Kota Tepian. “InshaAllah, di waktu yang akan datang Disporapar Kota Samarinda akan senantiasa memfasilitasi untuk kejuaraan-kejuaraan yang akan datang dan tentunya harapan kami, untuk kejuaraan yang lebih besar lagi di tahun-tahun yang akan datang,” ujarnya. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Deden Istian Nugraha, menyampaikan laporan bahwa kegiatan Wali Kota Cup ini terselenggara dengan sukses dan lancar tanpa hambatan. Tidak hanya itu, kejuaraan ini pun dikatakannya sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi baik antar atlet maupun klub basket yang ada di Samarinda. Selain itu juga mengembangkan pembinaan atlet junior dengan memasukkan minimal 3 pemain dari setiap klub, sebagai ajang menambah jam tanding atlet. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun semangat kompetisi yang sehat dikalangan generasi muda, meningkatkan kualitas atlet basket pertama di Kota Samarinda, serta mempererat hubungan antar klub melalui semangat suportifitas dan fair play,” kata Deden. Dalam kejuaraan Wali Kota Cup ini juga turut dihadiri langsung oleh Ketua Pengprov Perbasi Kaltim, Darwin Tandrin, yang sangat mengapresiais daya juang para atlet Kota Tepian dalam meraih kemenangan pada kejuaraan tersebut. Berikut urutan juara dalam ajang kejuaraan basket Wali Kota Cup Samarinda 2025: Putri: 1. Bluefin Samarinda 2. Puma Samarinda 3. Sonic putri samarinda Putra: 1. Bluefin Samarinda 2. Bhayangkara 3. LBC Galuh Bontang Sumber: RRI

Timnas Indonesia Resmi Masuk Pot 3 Piala Dunia U17 2025

Tim Nasional U17 Indonesia

Timnas Indonesia U17 masuk dalam pot 3 babak grup Piala Dunia U17 2025 yang akan dilaksanakan di Qatar. Ada 11 tim yang berada dengan Skuad Garuda. Sebanyak 11 tim yang dimaksud tersebut adalah Kosta Rica, Tajikistan, Panama, Korea Utara, Pantai Gading, Tunisia, Kaledonia, Kanada, Afrika Selatan, Austria dan Haiti. Kira-kira tim mana yang bakal berada satu grup yang sama dengan Timnas Indonesia U17? Proses penentuan unggulan untuk Piala Dunia U17 2025 merupakan langkah penting dalam menentukan komposisi undian babak penyisihan grup. Proses ini memastikan turnamen yang seimbang dengan memisahkan tim-tim yang lebih kuat dan mempromosikan keberagaman geografis dalam grup. Meskipun prosedur yang tepat dapat disesuaikan oleh FIFA untuk setiap edisi, prinsip-prinsip umum berikut berlaku untuk penentuan unggulan Piala Dunia U17. Mulai dari penampilan di turnamen sebelumnya, representasi Benua, dan negara tuan rumah. Saat ini sudah ada 48 tim yang lolos ke Piala Dunia U17 2025. Ini merupakan edisi pertama yang menampilkan 48 tim. Tim-tim ini akan dibagi menjadi 12 grup yang masing-masing berisi empat tim. Dua tim teratas dari setiap grup dan delapan tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke Babak 32 Besar. Proses penyemaian untuk format yang diperluas ini kemungkinan akan mengikuti prinsip-prinsip yang ditetapkan dengan mempertimbangkan performa masa lalu di Piala Dunia U17 dan memastikan pemisahan geografis di antara 12 grup. Nantinya, proses pengundian atau drawing pembagian grup akan mengambil satu tim dari setiap pot untuk membentuk grup. Rumus yang tepat untuk menentukan pot dan prosedur pengundian khusus akan diumumkan oleh FIFA mendekati tanggal pengundian. Singkatnya, proses penyemaian untuk Piala Dunia U17 FIFA bertujuan untuk menciptakan babak penyisihan grup yang adil dan kompetitif dengan menggunakan performa turnamen sebelumnya sebagai metrik utama di samping pertimbangan geografis. Perluasan menjadi 48 tim pada tahun 2025 akan memperkenalkan format pengundian baru dengan 12 grup, tetapi prinsip-prinsip dasar penyemaian kemungkinan akan tetap ada. Piala Dunia U17 2025 dijadwalkan berlangsung 3–27 November mendatang. Sumber: SindoNews

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Jatim 2025

PB Djarum Juara Umum Sirkuit Nasional A Jatim 2025

Setelah minggu lalu Exist Badminton Club mendominasi di Sirkuit Nasional B Kepri 2025, kali ini giliran PB Djarum Kudus yang mendominasi di Sirkuit Nasional A Jatim 2025. Sirnas A Jawa Timur 2025 digelar sedari Senin (21/4) sampai dengan Sabtu (26/4) di GOR Sudirman, Kota Surabaya. Sebanyak 11 dari 15 gelar juara yang diperebutkan, berhasil dibawa pulang oleh tim PB Djarum. Sisa 4 gelar dibagi rata ke Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro, Bayu Kencana, Exist Badminton Club dan Mutiara Cardinal Bandung. Seri Sirnas selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 5–10 Mei 2025 di Sulawesi Selatan. Turnamen berlevel B ini akan digelar di Kota Makassar. Daftar Juara Sirnas A Jatim 2025: TRI : Frisca Adelia Arifah [Djarum Kudus] TRA: Ghaisan Haidar Tsaqib [Exist Badminton Club] GRA : Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Muhammad Lutfhi Habibi [Djarum Kudus] GRI : Halifia Usni Pratiwi/Jane Maira Faiza [Djarum Kudus] GRC: Muhammad Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza [Djarum Kudus] TTI: Jolin Angelia [Djarum Kudus] TTA: Dendi Triansyah [Mutiara Cardinal Bandung] GTA : Devin Artha Wahyudi/Ghian Rizqy Sofyan [Djarum Kudus] GTI: Rasi Joase Niakhe Munajad/Salsabila Zahra Aulia [Djarum Kudus] GTC: Ghian Rizqy Sofyan/Salsabila Zahra Aulia [Djarum Kudus] TDI : Bilqis Prasista [Djarum Kudus] TDA: Muhammad Rizky Akbar [Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro] GDI: Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma [Djarum Kudus] GDC: Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti [Djarum Kudus] GDA: Erwin Rendana Purnomo/Gilang Krisandi Toyo Pramana [Bayu Kencana]

British School Jakarta dan SDN Buaran 01 Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang 2025

Juara serta runner-up KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Tangerang 2025.

TANGERANG, 27 April 2025 – MilkLife Soccer Challenge – Tangerang 2025 yang berlangsung pada Rabu (23/4) hingga Minggu (27/4) di Stadion Mini Cisauk dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong sukses digelar. Tercatat sebanyak 963 peserta dari 54 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Tangerang dan sekitarnya, berpartisipasi dalam turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.  Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono menyambut gembira antusias para peserta dari 88 tim yaitu KU 10 (16 tim) dan KU 12 (72 tim), yang tidak hanya diikuti oleh SD negeri dan MI saja, namun juga sekolah internasional kembali turut meramaikan turnamen ini. Ia menilai, adanya keberagaman peserta dari berbagai latar belakang, menciptakan atmosfer positif dan motivasi antar sekolah untuk saling membuktikan menjadi yang terbaik.  “Ini pertanda bahwa dari tim-tim sekolah yang sudah pernah ikut ataupun baru berpartisipasi juga antusias giat berlatih, karena mereka tahu ada turnamen yang rutin digelar sebagai wadah mereka untuk mengasah kemampuan dan #BeraniCetakGol. Jadi sangat penting MilkLife Soccer Challenge diselenggarakan secara konsisten dan berkelanjutan,” ungkap Teddy. Teddy menambahkan, kualitas dan kemampuan tim maupun individu di MilkLife Soccer Challenge – Tangerang 2025 jauh lebih berkembang dibandingkan seri sebelumnya. Ia berharap tren positif ini juga diikuti oleh kota lain, sehingga diyakini kelak akan mampu bersaing di kancah internasional. Seperti halnya torehan dari tim HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) yang menyandang runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025, menjadi bukti bahwa dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki pesepakbola putri Indonesia patut diperhitungkan. “Artinya apa yang kita lakukan setahun terakhir dengan menjaring dan melatih pemain-pemain terbaik kita, ternyata mereka bisa bersaing dengan tim dari negara-negara di Asia. Sehingga membuat kita semakin optimis bahwa kemampuan dari tim sepak bola putri kita saat ini khususnya KU 12 dan KU 14 itu sudah cukup mumpuni hanya tinggal diasah lagi,” lanjut Teddy. Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya mengakui banyaknya peserta baru selaras dengan talenta mereka mengolah ‘si kulit bundar’. Terbukti Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 2 2024 di KU 12 yakni British School Jakarta harus rela angkat koper di babak fase grup. Hingga saat ini, Coach Asep juga telah mengantongi sejumlah nama untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, usai menilik performa mereka yang impresif selama berkompetisi. ”Kami mengapresiasi tim baru yang cukup gemilang pada turnamen ini. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa peta persaingan di MilkLife Soccer Challenge cukup ketat dan tidak hanya didominasi oleh satu atau dua tim saja. Alhasil kami sudah mengantongi talenta-talenta baru dari KU 12 kurang lebih sudah ada 11 pemain yang akan kita panggil untuk ikut extra training di luar pemain yang sebelumnya sudah kami pilih,” papar Asep. Asep melanjutkan, perjalanan pemain MilkLife Soccer Challenge tidak hanya berhenti sampai menjadi juara turnamen. Lebih dari itu, akan kembali diadakan MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang bakal bergulir pada Juli 2026 mendatang di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah. “Selain itu kan ada turnamen lanjutan (Series 1 dan Series 2) di setiap kotanya, plus kita tahun ini akan menambah dua kota baru. Tak menutup kemungkinan juga pemain terbaik akan berlaga di turnamen sepak bola internasional yang prestisius,” imbuhnya. Bangkitnya Sang Juara Partai final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang 2025 yang digelar di Stadion Mini Cisauk Tangerang pada Minggu (27/4) siang berlangsung kompetitif. Pada laga KU 10 British School Jakarta sukses menjadi juara setelah mengalahkan SDN Pinang 3.Sedangkan di KU 12, SDN Buaran 01 berhasil menduduki podium tertinggi usai menundukkan SDN Jelupang 01 B.. Laga pamungkas KU 10, yang mempertemukan eks semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 2 2024 antara SDN Pinang 3 dan British School Jakarta berjalan cukup alot. Aksi jual beli serangan kedua tim memanas sejak babak awal, namun peluang emas mampu dimanfaatkan pemain British School Jakarta (BSJ) bernomor punggung 7, Eve Garvey usai terjadi kemelut di kotak penalti di menit ke-2. BSJ kembali menambah pundi golnya lewat tendangan Jaela Emil-morrish pada menit ke-9, hingga babak pertama berakhir kedudukan skor 2 – 0 untuk British School Jakarta. Memasuki babak kedua SDN Pondok Pinang 3 terus memberikan tekanan. Kemelut di mulut gawang lawan mampu dimaksimalkan oleh Anggun Selaras Wahyu Nugroho untuk menciptakan gol bagi timnya. Meski aksi lincah top scorer Nitya Safira Jaya cukup menyulitkan tim British School Jakarta, namun hingga peluit panjang babak kedua berbunyi, ia belum bisa membawa timnya menang dan harus tunduk 2 -1 dari British School Jakarta. Pemain British School Jakarta, Eve Garvey sangat puas dengan penampilan timnya meskipun hanya beberapa kali latihan, “Saya sangat gembira dan bangga kepada tim saya yang telah memenangkan final ini. Kami cukup tegang, tapi karena tim yang kompak ini kami saling menyemangati, bahkan kami bernyanyi bersama untuk menghilangkan stress dan tegang. Selain tim, saya sangat berterimakasih kepada pelatih dan orang tua kami yang selalu mendukung kami,” ucap Eve. Pelatih British School Jakarta, Samantha Rule mengaku bangga atas capaian anak-anak asuhnya tersebut sekaligus mengapresiasi gelaran MilkLife Soccer Challenge – Tangerang 2025. “Saya mengucapkan terima kasih kepada MilkLife Soccer Challenge yang telah menggelar turnamen yang luar biasa dan ini kedua kalinya kami berpartisipasi. Tahun lalu kami kalah di semifinal, sekarang kami hadir dengan tim yang baru dengan pemain-pemain yang lebih muda dan meraih juara,” tutur pelatih yang telah mengikuti Manchester City Continuing Professional Development (CPD). Sementara itu partai final KU 12 berjalan sengit. Gol bunuh diri dari SDN Jelupang 01 B menjadi poin pembuka bagi SDN Buaran 01 di menit ke-3. Adu serang kedua tim yang cukup ketat membuat keduanya sulit mencetak poin. Namun di menit ke-10 Keyla Zivara Aprilia Nugraha sukses menerjang gawang lawan dengan tendangan akuratnya. Selang dua menit kemudian, serangan Mauza Adzkiya berhasil menembus gawang SDN Buaran 01. Tidak butuh waktu lama bagi SDN Buaran 01 untuk membalas lewat tendangan jarak jauh sang penjaga gawang Chasyafa Nur Chasanah dari dalam kotak penjagaan, hingga jeda turun minum kedudukan skor 3 – 1 untuk SDN Buaran 01. Memasuki babak kedua menit awal, gol langsung diciptakan oleh Adiba Khanza Azzahra Banobe, sehingga memperkecil ketertinggalan SDN Jelupang 03 B. Namun SDN Buaran 01 tampil lebih trengginas. Kali ini, kolaborasi Aira Septiyani dan Keyla Zivara Aprilia Nugraha … Read more

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta. Adapun untuk pelaksanaan Kejurnas Golf Junior Indonesia ini sudah terlaksana dari 22 hingga 24 April 2025. Dalam akhir turnamen, Kejurnas Golf Indonesia menentukan dua pemenang yakni Abigail Rhea pegolf dari Bali dengan skor 224 dan Kenneth Henson Sutianto dari DKI Jakarta dengan skor 216. Sekjen PB Persatuan Golf Indonesia (PGI) Suharsono menuturkan bahwa ajang ini jadi kali pertama dilaksanakan di Semarang. “Kita di sini Semarang baru pertama kali dibuatkan kejuaraan nasional yang berskala nasional. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak dari lapangan golf dari Semarang Royal Golf yang sudah menyiapkan dari sekian lama mungkin satu tahun kalau nggak salah dia persiapkan, sehingga bisa mempersembahkan sebuah lapangan yang bisa menyelenggarakan kejuaraan setara kejurnas ini,” ungkapnya saat ditemui usai turnamen. Kemudian Suharsono menilai lapangan di Semarang Royal Golf layak untuk menggelar event besar. Suharsono juga mengatakan cuaca juga mendukung kondisi lapangan. “Kita bersyukur didukung oleh cuaca yang baik dan lapangan juga dalam kondisi baik,” ucapnya. Suharsono menambahkan Kejurnas Golf Junior Indonesia ini adalah salah satu agenda pembinaan dari PGI. Setelah event ini, Suharsono membeberkan jika pihaknya bakal menggelar kejurnas yang lain lagi karena agenda PGI sedang punya komitmen mengembangkan potensi pegolf-pegolf muda. Khusus untuk Kejurnas Junior dibagi menjadi tiga kelas yakni A, B dan C dimana masing-masing ada kelompok putra dan putri. Untuk bulan depan, akan ada Kejurnas Amatir. Untuk Kejurnas Amatir tidak ada batasan usia, semua boleh mengikuti. Lebih lanjut Suharsono mengungkapkan bahwa PGI sudah menyiapkan berbagai program untuk pembinaan pegolf muda. Sejauh ini banyak yang sudah dilakukan mulai menggelar Kejurnas, kemudian ada program event lingkup amatir. Selain itu, untuk lebih mengenalkan golf, PGI punya program Golf Go To School. Dalam agenda itu PGI akan memperkenalkan golf ke anak-anak usia dini. “Supaya mereka mengetahui ada ini olahraga yang namanya golf. Yang pakai main bola ini, yang pakai stik ini gitu. Soalnya kan golf ini kan kalau buat anak-anak kan agak sedikit asing ya. Jadi mereka tahunya mungkin basket, bulu tangkis, sepak bola itu yang umum. Makanya kita mau memperkenalkan itu di sekolah. Ya, kita berharap dengan adanya memperkenalkan mereka akan suka. Lalu dari yang awalnya suka mungkin ada yang serius lalu menjadi atlet-atlet penerus,” pungkasnya. Salah satu pemenang dari kategori A Putra, Kenneth Henson Sutianto menuturkan jika persaingan cukup ketat dan venue yang dipakai begitu mengujinya. “Lapangan di sini lumayan berbukit, terus green-nya lumayan tricky sih, terus angin pas siang lumayan kenceng sama cuaca lumayan semangat. Tapi saya pernah bermain di lapangan ini jadi pengalaman itu cukup membantunya,” ujarnya. Selain itu, Kenneth mengaku awalnya ada kendala fisik karena dia baru saja balik dari Jepang. Namun meski demikian, dia bersyukur bisa melewati semua ujian itu. Kenneth pun mengaku hasil yang dia raih di luar ekspetasi dia. Dia bersyukur atas berkah yang dia dapat. Awalnya dia mengira meraih posisi 3 atau 5 sudah cukup karena dia habis berlaga di Jepang. “Ini di luar ekspektasi sih sebenarnya targetnya di sini. Di sini paling top 3, top 5 terus yang penting finish turnamennya karena sebelumnya sudah main turnamen di Jepang enggak pakai caddy, dorong troli sendiri lapangannya lebih lebih jauh, lebih susah, kondisi cuaca lebih dingin jadi lumayan nguras fisik. Sebenarnya target di sini ya cuma finish top 5, top 3. Itu sudah cukup,” jelasnya. Menurut pimpinan Semarang Royale Golf (SRG) Muklisiyata, pihaknya selalu mendukung pembinaan pegolf junior dengan memberikan kesempatan untuk berlatih dan berkompetisi. “Kami sangat peduli terhadap pembinaan olahraga golf, khususnya untuk atlet-atlet muda yang berbakat. Kami berharap nantinya akan ada atlet junior yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” tegasnya. Daftar Nama Pemenang Kejuaraan Nasional Golf Junior Indonesia 2025 Divisi C Putri Juara III: Oueen Shine Gracella (JATIM) Total Score : 184 Juara II : Cataleya Soleil Renon (DKI) Total Score : 181 Juara I : Amira Ajda Khairunnisa Permadi (DKI) Total Score : 161 Divisi C Putra Juara Ill : Dylian Michio Satriobudi (JABAR) Total Score : 176 Juara II : Reicher Santoso (JATENG) Total Score : 164 Juara | : Zhafran Agila Yordi (JATENG) Total Score : 164 Divisi B Putri Juara III: Aisyah Bintang Marsyah (RIAU) Total Score : 269 Juara Il : Caylie Anaya Liaudo (BALI) Total Score : 266 Juara I: Laetitia Isabelle Suhartono (SUMSEL) Total Score : 260 Divisi B Putra Juara III : Fadhlan Azzam Atmajah (SUMUT) Total Score : 238 Juara II : Raka Aguila Achka (DKI Jakarta) Total Score : 235 Juara I : Francesco Jacob Noah Hartono (DIY) Total Score : 231 Divisi A Putri Juara III : Renoctoviana Ramadhiani Said (DKI Jakarta) Score : 244 Juara II : Isabella Sudarmanto (JATENG) Total Score : 234 Juara I: Caithlyn Darlene Ong (BANTEN) Total Score : 225.

Turnamen Basket Pelajar Jadi Ajang Cari Bintang Muda Indonesia

High School Basketball Championship 2025

Ajang High School Basketball Championship 2025 bukan sekadar turnamen antar pelajar biasa. Kompetisi yang digelar di UPH Karawaci pada 21–26 April 2025 ini resmi menjadi wadah pencarian bibit muda berbakat yang siap tampil di level Asia Pasifik. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan kejuaraan ini karena dianggap selaras dengan misi nasional dalam membina atlet muda berprestasi dari berbagai penjuru tanah air. “Kami sangat senang adanya turnamen ini, meski singkat tapi dampaknya sangat luas memberikan bekal bagi bibit muda tampil di level Internasional,” ujar Muhammad Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kemenpora, saat ditemui di Tangerang, Kamis (24/4). Menurut Aziz, turnamen ini sejalan dengan program prioritas Kemenpora yang tengah fokus mencetak atlet-atlet muda potensial di seluruh cabang olahraga, termasuk bola basket. Ia menegaskan bahwa potensi talenta muda Indonesia sangat besar, dan butuh wadah serta komitmen pembinaan yang konsisten agar bisa tampil membanggakan di kancah internasional. Sebagai lanjutan dari inisiatif ini, Kemenpora telah menjadwalkan turnamen tingkat Asia di Kota Solo pada bulan Juni 2025, yang juga bertujuan memperluas jangkauan pencarian bakat dan mempertemukan atlet muda dari berbagai daerah. “Ini juga jadi ajang memicu semangat dan bakat para talenta muda di setiap daerah,” tambah Aziz. High School Basketball Championship 2025 diikuti oleh 12 tim dari berbagai SMA di Indonesia, terdiri dari delapan tim putra dan empat tim putri. Persaingan berlangsung sengit karena para peserta membawa nama sekolah dan daerah masing-masing. Dari seluruh tim peserta, akan dipilih masing-masing satu tim putra dan satu tim putri terbaik yang akan diberangkatkan untuk mewakili Indonesia dalam ajang NBA Rising Star di Singapura, sebuah turnamen prestisius yang mempertemukan tim-tim elite pelajar se-Asia Pasifik. Ketua Panitia Pelaksana, Murni Setionegoro, mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan hanya soal kompetisi antarsekolah, tapi juga sebagai batu loncatan untuk para pemain muda menuju level profesional dan internasional. “Hari ini mereka mewakili sekolah dan daerah masing-masing. Tetapi ke depannya akan mewakili negara di ajang lebih tinggi. Jadi akan memberikan motivasi sendiri kepada setiap pemain,” jelas Murni. Turnamen ini tidak hanya jadi ajang pembuktian kemampuan individu dan tim, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekosistem pembinaan basket nasional. Dengan dukungan dari Kemenpora dan keterlibatan aktif sekolah-sekolah, peluang bagi atlet muda untuk bersinar di pentas Asia bahkan dunia semakin terbuka lebar. Ajang ini membuktikan bahwa masa depan bola basket Indonesia dimulai dari level sekolah, dan siapa tahu, dari lapangan sekolah hari ini akan lahir pemain-pemain yang kelak mengenakan seragam merah putih di Olimpiade. Tim putra yang berlaga antara lain: SMAN 2 Bandung SMA Jubilee UPH College SMA YPPK Agustinus SMA Tri Mulya Bandung SMA PPOP Jakarta SMA BOPKRI 1 Yogyakarta SMA Tunas Bangsa Tim putri berasal dari: SMA Penabur Cirebon SMA Global Prestasi Bandung SMA Jubilee UPH College Sumber: Pewarta.co.id

Ratusan Pelajar dan Umum Ikut Kejuaraan Panahan 2025

Rahmat Mirzani Djausal

Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung 2025 resmi digelar, sebanyak 243 Atlet dari tujuh provinsi unjuk Ketangkasan di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung menggelar Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung 2025. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan olahraga pelajar di daerah, serta menjadi wahana pembibitan atlet potensial yang terarah dan berkelanjutan. Selain itu, kejuaraan tersebut juga menjadi ajang persiapan atlet pelajar Lampung menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII tahun 2025. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan dari kejuaraan ini tidak hanya menghasilkan juara, tetapi juga memperkuat karakter para atlet muda. “Dengan adanya kejuaraan tersebut akan lahir bintang-bintang baru panahan Indonesia, khususnya dari Provinsi Lampung,” katanya di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (24/4/2025). Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan adanya kejuaraan mampu memacu motivasi para pelajar dan atlet umum untuk terus berlatih, berprestasi, dan membawa nama harum daerah di kancah nasional maupun internasional. Menurutnya, Lampung harus bisa melahirkan atlet seperti Riau Ega Agatha dari Blitar yang menembus Olimpiade dan Diananda Choirunisa, srikandi panahan dari Surabaya yang juga berhasil menembus ajang internasional. Sumber: RRI

Sabet Emas di Singapura, Yad Hapizudin Harumkan Nama Indonesia

Yad Hapizudin

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda Indonesia. Yad Hapizudin, mahasiswa Universitas Hamzanwadi asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, berhasil menyabet medali emas pada nomor lari 1500 meter dalam ajang bergengsi 85th Singapore Open Track and Field Championship 2025, yang digelar pada Kamis (24/4). Turun sebagai salah satu unggulan, Yad mencatatkan waktu impresif 3 menit 53 detik, mengungguli para pesaingnya dari berbagai negara di Asia. Kemenangan tersebut sekaligus mengukuhkan namanya sebagai salah satu pelari muda potensial yang dimiliki Indonesia. Pelatih Yad Hapizudin, Hairurrohman mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang diraih anak asuhnya tersebut. “Alhamdulillah sebagai pelatihnya di Club (Atletik Kijang Rinjani) merasa bangga atas prestasi yang telah ditorehkan oleh Yad Hapizudin. Dan Alhamdulillah bisa memecahkan rekor nasional yang dulu 3.56 sekarang 3.53,” terang Hairuurohman. Tak hanya membawa pulang gelar juara, Yad juga berhasil mengibarkan Merah-Putih di Singapura, menjadikannya sebagai simbol kebanggaan sekaligus representasi semangat juang generasi muda dari Lombok Timur. Yad mengungkapkan perasaan senangnya karena bisa naik podium dan memecah rekor junior juga. “Alhamdulillah perasaan saya sangat senang sekali dan bisa naik podium dan bisa memecah rekor junior,” ungkap Yad. Yad menyampaikan terima kasihnya kepada pelatih dan pihak Kampus Universitas Hamzanwadi atas dukungan yang diberikan selama ini. “Terima Kasih atas dukungannya Kampus Universitas Hamzanwadi. Semoga makin jaya,” ucap Yad. Ajang Singapore Open dikenal sebagai salah satu kejuaraan atletik paling prestisius di kawasan Asia Tenggara. Keikutsertaan dan keberhasilan Yad dalam kompetisi ini menjadi catatan penting dalam perjalanan karirnya, serta memberikan harapan baru bagi perkembangan dunia atletik tanah air. Sumber: Mass Media

Piala Sudirman 2025: Ester Gantikan Gregoria

Putri Kusuma Wardani & Ester Nurumi Tri Wardoyo

Gregoria Mariska terpaksa harus absen pada Piala Sudirman yang digelar di Xiamen, China, 27 April-4 Mei tersebut. Ia harus absen karena mengalami vertigo dan harus istirahat total. Nama Ester pun disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia sebagai pengganti. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat mengatakan, keputusan menurunkan Ester Nurumi Tri Wardoyo sebagai pengganti Gregoria Mariska Tunjung di Piala Sudirman 2025 merupakan langkah tepat. “Iya, mau gimana lagi? Mau siapa lagi kalau bukan Ester? Atlet harus selalu siap, entah ada pertandingan atau tidak, karena latihan itu berkelanjutan. Jadi begitu ada panggilan, mereka tinggal main,” ujar Taufik di Jakarta, pada pekan ini, dikutip dari Antara. Taufik mengutarakan, PP PBSI sejak awal telah menyusun skenario jika ada pemain utama yang tidak bisa tampil. Termasuk dalam simulasi pertandingan yang digelar di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4). “Simulasi kemarin itu sebenarnya sudah sesuai harapan. Cuma memang mendadak Grego sakit, jadi nggak bisa main. Tapi semuanya sudah ada cadangan, baik di sektor ganda maupun tunggal,” ujar peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu. Berdasarkan catatan Antara, dari segi pengalaman, Ester memang beberapa kali tampil di kejuaraan beregu seperti Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024. Pada Piala Sudirman 2021, adik kandung pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu tercatat satu kali tampil di fase grup dan kalah dari wakil Kanada, Rachel Chan, dengan skor 24-22, 8-21, 18-21. Ester juga diandalkan pada Piala Uber 2024 dengan turut andil membawa Indonesia ke final sebelum kalah dari China dengan skor 0-3. Kala itu, Ester tercatat enam kali tampil dan empat di antaranya sukses menyumbang poin. Pada kejuaraan beregu BATC 2024, ia juga selalu sukses menyumbang poin dari empat penampilannya. “Waktu Uber Cup 2024, saya nonton langsung. Dia tampil bagus. Memang beda antara main di beregu dan perorangan, terutama dari sisi mental. Tapi kita percaya. Kalau dia tidak pernah diberi kesempatan, lalu kapan bisa dapat pengalaman?” katanya. Regenerasi dalam tim nasional, menurut Taufik, juga harus berjalan. Memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Ester dianggap sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan kesiapan bertanding. “Kalau terus dipendam, ya mereka nggak akan berkembang. Sekarang saatnya dia dikasih panggung,” pungkasnya. PP PBSI pada Selasa (22/4) pagi mengumumkan, Gregoria tidak akan memperkuat tim Indonesia pada Piala Sudirman 2025. Putri Kusuma Wardani menjadi andalan tim “Merah Putih” di sektor tunggal putri, sementara Ester menggantikan Gregoria pada kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 tersebut.

Piala Sudirman 2025: Target Tembus Final dan Modal Menuju Olimpiade

Skuad Indonesia Untuk Piala Sudirman 202

PP PBSI memasang target skuad “Merah-Putih” menembus final kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen, China, 27 April-4 Mei 2025. Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengemukakan, target tersebut adalah bagian dari proses regenerasi dan transformasi jangka panjang bulu tangkis nasional yang tengah dijalankan. “Piala Sudirman adalah salah satu kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia bulu tangkis. PBSI bersama seluruh ekosistem pembinaan telah menyiapkan tim ini dengan serius, dari aspek teknik, fisik, hingga mental,” ujar Fadil di pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4), dikutip dari Antara. Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2025, Fadil mengutarakan, diperkuat oleh kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang menjadi bagian dari strategi regenerasi PBSI menuju Olimpiade Los Angeles 2028. “Target utama kami adalah memberikan jam terbang kepada generasi baru agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu lebih panjang,” katanya. Meski menyadari tantangan berat yang menanti di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris, Fadil mengatakan, langkah ke final bukan target yang muluk. “Jika melihat pengalaman di Piala Thomas dan Uber, kombinasi pemain muda bisa membawa kita ke final. Dengan sistem dan ekosistem baru di pelatnas, kami optimistis,” ujarnya. Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut pencapaian pada Piala Sudirman 2025 diharapkan menjadi modal berharga untuk persiapan Olimpiade Los Angeles 2028. “Walaupun kita ketahui selama Piala Sudirman diselenggarakan memang Indonesia baru sekali juara dan ini tadi saya sampaikan bahwa ini akan menjadi tantangan yang berat, tapi semoga motivasi dan juga semangat dari rekan-rekan pelatnas PBSI ini bisa menggelora,” ujar Dito di Jakarta, Senin (21/4). “Saya ingatkan bagaimana kami sangat berharap fokus dari badminton ini bisa kembali menorehkan medali emas di Olimpiade,” demikian Dito. Indonesia menurunkan 20 pemain untuk Piala Sudirman 2025. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Putri Kusuma Wardani diandalkan sebagai tulang punggung di nomor putra dan putri. Selain itu, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo turut diboyong untuk menambah pengalaman mereka di kompetisi beregu level dunia. Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan tiga pasangan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana. Sementara di nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi ditempatkan sebagai pasangan utama, didampingi Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Fadia juga akan tampil di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Lalu di sektor ganda campuran, diperkuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Sumber: Djarum Badminton

M Akbar Kurniawan Segel Gelar Toscana Tour 2025

M Akbar Kurniawan

Atlet berkuda Indonesia, M Akbar Kurniawan menyegel gelar juara Toscana Tour 2025 yang berlangsung di Toscana, Italia, Minggu. Akbar yang tampil di kelas CS1 120 cm mampu menaklukkan beberapa atlet berkuda unggulan dari Eropa seperti Italia dan Turki. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara di CSI Toscana Tour 2025. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya. Kompetisi ini diikuti atlet-atlet top dunia, jadi kemenangan ini benar-benar spesial,” ujar Akbar kepada pewarta, Selasa. CSI Toscana Tour 2025 merupakan kompetisi internasional yang pertama kali diikuti oleh Akbar. Meski baru mengikuti turnamen ini, Akbar telah sempat tampil di sejumlah kompetisi setingkat Asia hingga Eropa. Pengalaman pertama tampil di CSI Toscana Tour 2025 menurut Akbar merupakan turnamen yang spesial karena bersaing dengan kualitas pesaing dan standar internasional yang tinggi. Akbar mengatakan butuh persiapan yang panjang bersama pelatihnya terutama untuk bisa tampil intensif dengan kuda yang sempat unjuk gigi di kompetisi lokal. “Motivasi terbesar saya adalah keinginan mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga berkuda. Saya ingin menunjukkan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di level internasional. Dukungan dari keluarga, pelatih, dan masyarakat juga menjadi pendorong semangat saya,” ujar Akbar. Persiapan yang matang membuat Akbar dapat menorehkan prestasi sekaligus menunjukkan kualitas atlet Indonesia di kancah dunia. Kemenangan ini juga menjadi motivasi besarnya untuk terus berkembang dan membawa nama Indonesia menuju event-event internasional mendatang. Akbar berharap memperoleh dukungan dari semua pihak tak terkecuali pemerintah, federasi hingga masyarakat agar dapat terus berkembang serta mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Aryo Djojohadikusumo mengapresiasi Akbar yang telah mengharumkan nama Indonesia pada ajang Toscana Tour 2025. Aryo berkomitmen untuk terus memperbaiki ekosistem dan fasilitas guna mendukung kemajuan olahraga berkuda di Tanah Air, salah satunya dengan membangun fasilitas pelatihan maupun pertandingan. Salah satu yang menjadi fokus yakni pembangunan fasilitas olahraga berkuda di Ibu Kota Nusantara (IKN). “Proyek ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bakat atlet berkuda dari seluruh Indonesia,” ungkap Aryo. Aryo yang sempat melakukan kunjungan ke IKN dan bertemu Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono. Aryo mengatakan dengan adanya fasilitas olahraga berkuda di IKN dapat terus mendorong perkembangan olahraga berkuda serta menciptakan fasilitas yang berkualitas.

SEA Youth Table Tennis Championships 2025: Indonesia Borong Tiga Medali

SEA Youth Table Tennis Championships 2025

Tim tenis meja muda Indonesia menorehkan capaian membanggakan dalam ajang SEA Youth Table Tennis Championships 2025 yang digelar di Soemantri Sport Center, Jakarta, 17 – 22 April 2025. Dalam kejuaraan bergengsi tingkat Asia Tenggara ini, Indonesia berhasil mengoleksi tiga medali, terdiri dari satu emas dan dua perunggu, yang mengantarkan Indonesia menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir perolehan medali. Medali emas disumbangkan oleh pasangan M. Kahfi Inzaghi dan Fikri Faqih Abdillah yang tampil gemilang di nomor Ganda Putra U19. Duet ini menunjukkan performa solid dan konsistensi tinggi sejak babak penyisihan hingga final, menumbangkan lawan-lawannya dengan strategi yang matang dan kerja sama yang padu. Sementara itu, dua medali perunggu diraih dari kategori Ganda Campuran U19 lewat pasangan M. Kahfi Inzaghi dan Akifah Naila Rudianto, serta dari nomor Beregu Putra U19. Kedua medali ini menjadi bukti kekuatan merata yang dimiliki tim Indonesia, baik di nomor individu maupun beregu. Di posisi pertama, ada Thailand dengan total raihan medali sebanyak 17 (5 emas, 5 perak, dan 7 perunggu). Di posisi kedua ada Singapura dengan total 12 medali (3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu). Kemudian, di posisi tiga ditempati oleh Malaysia dengan total medali sebanyak 10 (3 emas, 4 perak, dan 3 perunggu).

Sirnas A Jatim 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Sekjen PBSI, Ricky Soebagja dan Ketua PBSI Jatim, Tonny Wahyudi

Kejuaraan bulu tangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Subagja, Senin, 21 April 2025. Sirnas yang diikuti oleh klub-klub seluruh Indonesia itu akan berlangsung hingga 26 April nanti. Ketua PBSI Jawa Timur, Tonny Wahyudi mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi. Sirnas yang digelar di dua tempat GOR Sudirman dan Suryanaga ini mempertandingkan sebanyak 15 Kelas Usia. “Antara lain, Tunggal, Ganda, Campuran Remaja Putra Dan Putri, Tunggal, Ganda, Campuran Taruna Putra Dan Putri , Tunggal, Ganda, Campuran Dewasa Putra dan Putri,” jelas pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini. Yudi mengaku cukup terkejut dengan membludkanya jumlah peserta. Ia menyebut, banyaknya peserta menandakan olahraga bulu tangkis masih menjadi favorit selain tentunya sepakbola. “Harapan kami, melalui Sirnas ini akan lahir atlet-atlet yang nantinya menjadi tulang punggung bulu tangkis nasional,” harap Yudi. Sebanyak 1.080 peserta dari 234 klub bulu tangkis adalah bukti bahwa bulu tangkis masih menjadi magnet. “Apalagi Sirnas ini merupakan kejuaraan nasional A di 2025 dan memperabutkan rangking poin nasional,” ungkapnya. Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) adalah salah satu ajang Bulutangkis berskala nasional yang digelar di Tanah Air. Setiap tahun, ajang ini selalu diselenggarakan dalam beberapa seri dengan tempat yang selalu berpindah di kota-kota besar di Tanah Air. Sirkuit Nasional ini merupakan kejuaraan yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain yang tampil dan sukses menjadi juara akan mendapat poin dalam sistem rangking nasional. Ajang ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pematangan pemain-pemain muda potensial. Para pebulutangkis muda yang menjuarai berbagai Sirnas akan memiliki poin ranking nasional yang lebih tinggi. Mereka yang kerap tampil sebagai juara dan punya rangking nasional terbaik, serta didukung talenta menjanjikan, bakal diprioritaskan untuk mengikuti seleksi masuk bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Atlet Senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi Pensiun

Rifda Irfanaluthfi

Atlet senam putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi memutuskan pensiun setelah rentetan cedera yang jadi kendala saat persiapan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 lalu. “Rifda pensiun. Dia sudah resmi pensiun,” kata Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati ketika ditemui di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta dikutip Selasa (15/4). Rifda masuk dalam Tim Indonesia yang mengikuti ajang Olimpiade Paris 2024 lalu. Pada penampilan di Olimpiade, Rifda harus berjuang melawan cedera yang dideritanya. Ia mengalami cedera meniskus (tulang rawan pada lutut) dan ACL (robekan ligamen lutut). Walaupun tak bisa tampil maksimal, ia telah mencatatkan diri sebagai pesenam pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade. Pascapensiunnya Rifda, saat ini Indonesia disebut memiliki sejumlah nama yang memiliki prospek bagus dalam cabang olahraga senam. “Sekarang ada tiga. Ada Salsabilla Hadi Pamungkas, Ameera Rahmajanni Hariadi, dan Alarice Mallica Vilobianne, tetapi ini masih perjuang panjang,” kata Ita. Perjalanan Rifda sejak kecil memang tak lepas dari luka dan medali. Ia mulai menekuni senam sejak kelas satu SD dan debut internasionalnya dimulai di Piala Dunia Doha 2015. Rifda berlaga di SEA Games 2015 Singapura dan membawa pulang perak di nomor lantai, satu-satunya medali dari tim senam Indonesia kala itu. SEA Games 2017 Kuala Lumpur membuat namanya melambung, dengan torehan lima medali (1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Setahun kemudian, ia mencetak sejarah baru meraih medali dunia pertamanya di Mersin World Challenge Cup di Turki dengan perak dan perunggu. Puncaknya, ia meraih medali perak setelah mendapat nilai 12.750 di nomor lantai Asian Games Jakarta 2018 Jakarta-Palembang, hanya kalah dari pesenam Korea Utara Kim Su-jong dengan 13.025. Pada SEA Games 2019 Filipina, ia juga turut menyumbang satu emas dan tiga perak. Lalu di SEA Games 2021 Vietnam, Rifda menorehkan dua emas dan satu perunggu.