Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI Jadi Ajang Pembinaan Calon Atlet Muda

Opening Liga Kompas U-14

Rangkaian Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI resmi dimulai pada Minggu (15/12/2024) di Lapangan Kera Sakti, Puspitek, Tangerang Selatan. Pembukaan ajang tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, Direktur Commercial, Small, and Medium Business Bank Rakyat Indonesia (BRI) Amam Sukriyanto, serta Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra. Pertandingan yang akan berlangsung selama 15 pekan hingga Mei 2025 tersebut menjadi panggung emas bagi para calon atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan, sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan kebersamaan. Selain itu, Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI juga memberikan kesempatan bagi pelatih untuk menerapkan strategi pengembangan skill yang sesuai dengan standar profesional bagi para talenta muda. Erick Thohir menegaskan pentingnya Liga Kompas U-14 sebagai langkah strategis untuk membina atlet muda sejak dini demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. “Kami melihat ini sebagai investasi jangka panjang, di mana pembinaan pemain muda menjadi kunci untuk menciptakan generasi atlet yang mampu bersaing di tingkat internasional. Kolaborasi antara PSSI, Harian Kompas, dan BRI ini merupakan contoh nyata bahwa sepak bola Indonesia membutuhkan dukungan yang komprehensif dari berbagai sektor,” kata Erick. Sementara itu, Sutta Dharmasaputra menjelaskan bahwa setiap musim Liga Kompas U-14 memiliki misi besar untuk mengirimkan pemain muda terbaik ke Gothia Cup di Swedia. KG memiliki tujuan akhir setiap musimnya memberangkatkan pemain terbaik dari Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI mengikuti Gothia Cup di Swedia. “Melalui Liga Kompas U-14, kami ingin menciptakan ruang bagi para talenta muda untuk berkembang. Harapannya, ajang ini menjadi pijakan awal mereka untuk menggapai mimpi besar di kancah internasional,” ungkap Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra. Sumber: Bola Sport

Para Pemecah Rekor Pemain Termuda di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mencatatkan sejarah gemilang dengan kemunculan sejumlah pemain muda yang berhasil memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di level internasional. Kehadiran para talenta muda ini menunjukkan regenerasi yang menjanjikan bagi sepak bola nasional, membuktikan bahwa bakat-bakat Indonesia mampu bersaing di panggung internasional dan menjadi harapan besar dalam mengejar prestasi lebih tinggi. Siapa sajakah pesepakbola yang pernah memecahkan rekor pemain termuda di Timnas Indonesia? Arkhan Kaka (Persis Solo) Arkhan berhasil menjadi pemain termuda yang debut untuk Timnas Indonesia pada laga lawan Myanmar, Senin (9/12/2024). Saat ini, umurnya baru menginjak 17 tahun 3 bulan 7 hari. Tambahan informasi, Arkhan Kaka merupakan putra seorang pesepakbola bernama Purwanto Suwondo yang pernah main untuk banyak klub Liga Indonesia dari Semen Padang, Persebaya, PSBI Blitar, dan lain-lain. Ronaldo Kwateh (Muangthong United) Ronaldo Kwateh pernah memecahkan rekor debut pemain Timnas termuda. Kala itu, Timnas Indonesia melakoni friendly match lawan Timor Leste, pada hari Minggu (30/1/2022). Ronaldo Kwateh masuk di menit 46 dan berusia 17 tahun 3 bulan 8 hari. Tak hanya debut, Kwateh juga memberikan assist ke Ricky Kambuaya di match yang berkesudahan dengan kemenangan Indonesia 3-0 tersebut. Asnawi Mangkualam (Port FC) Asnawi menjalani debut untuk Timnas Indonesia tahun 2017 di friendly match melawaan Myanmar, Selasa (21/3/2017). Saat itu, umur Asnawi masih 17 tahun 5 bulan 17 hari. Di match ini, Asnawi masuk di menit 55 untuk menggantikan Hargianto. Namun, pada laga debutnya tersebut, Indonesia kalah 1-3 lawan Myanmar. Egy Maulana Fikri (Dewa United) Egy debut untuk Timnas Indonesia melawan Islandia di friendly match pada hari Minggu (14/1/2018). Waktu itu Egy starting dan turun dari menit pertama, umurnya masih 17 tahun 6 bulan 7 hari. Di match ini, Timnas yang dilatih sama Luis Milla kalah 1-4 lawan dari Islandia.

Arkhan Kaka Pecahkan Rekor Ronaldo

Arkhan Kaka

Arkhan Kaka menjadi pemain termuda yang debut dengan Tim Garuda. Rekor tersebut pecah ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Myanmar di Piala AFF 2024. Arkhan Kaka mencatatkan penampilan perdananya untuk Timnas Indonesia dalam usia 17 tahun, 3 bulan, dan 7 hari. Striker asal Persis Solo itu hanya unggul sehari dari pemegang rekor sebelumnya, Ronaldo Kwateh, yang bermain untuk Timnas Indonesia di umur 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari pada 27 Januari 2022. Rekor itu dibuat oleh Arkhan Kaka ketika bermain sebagai starter sewaktu Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Myanmar pada matchday pertama Grup B Piala AFF 2024. Berlaga di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB, Arkhan Kaka beraksi selama 45 menit sebelum digantikan oleh Victhor Detan pada jeda turun minum. Arkhan Kaka baru dipromosikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebelumnya, pemain yang pernah berselebrasi dance terminator ini adalah bagian dari timnas U-20. Selain Arkhan Kaka, tujuh pemain lainnya juga debut bersama Timnas Indonesia saat mengalahkan Myanmar meliputi Cahya Supriadi, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Zanadin Fariz, Alfriyanto Nico, Victor Dethan, dan Robi Darwis. Sumber: Bola.com

SMK Medika Samarinda Juara Grand National Championship Futsal Series 2024

Futsal Series Grand National Championship 2024

Usai sudah gelaran turnamen futsal pelajar tingkat nasional, Futsal Series Grand National Championship. Turnamen yang mempertemukan 38 tim regional juara dari seluruh Indonesia tersebut telah menemukan sang juara. Pertandingan final sendiri tersaji antara SMK Medika Samarinda kontra SMAN 5 Mataram di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Rabu (11/12). Laga final ini berlangsung sengit, dengan kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka. Meskipun SMAN 5 Mataram memberikan perlawanan yang bagus, dominasi permainan SMK Medika Samarinda akhirnya memastikan kemenangan mereka dengan skor 2-0. Dua gol yang tercipta membawa SMK Medika Samarinda keluar sebagai juara. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menyerahkan piala utama kepada SMK Medika Samarinda. Wamenpora, Taufik yang turut menyaksikan pertandingan final bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan turnamen ini dan memberikan motivasi kepada para atlet muda untuk terus mengembangkan potensi mereka. “Kejuaraan ini sangat bagus, terutama karena futsal kini menjadi salah satu olahraga paling digemari di Indonesia. Namun, jangan sampai berhenti di sini,” ujar Wamenpora Taufik usai menyerahkan piala. Menurutnya, kejuaraan-kejuaraan seperti ini harus ada jenjang keberlanjutan agar para pemain yang masih tingkat pelajar bisa terus berkembang dan bersaing di tahap nasional. “Kita harus memastikan adanya keberlanjutan agar para pemain muda dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujar Wamenpora Taufik. Ia berharap kejuaraan seperti ini dapat menjadi pijakan awal bagi atlet muda untuk meraih prestasi yang lebih besar, sekaligus membangun masa depan olahraga futsal di Indonesia. “Dengan kemenangan ini, SMK Medika Samarinda diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk terus memajukan olahraga di kalangan pelajar,” tutupnya.

26 Pemain Dipanggil, Timnas U20 Siap Bertarung di Piala Asia 2025

Tim U-20 Indonesia

Timnas Indonesia U20 menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U20 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Pemusatan latihan ini berlangsung dari 8 hingga 22 Desember 2024 dan diikuti oleh 26 pemain muda berbakat. Pada Piala Asia U20 nanti, tim asuhan Indra Sjafri tersebut tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Uzbekistan, sebagai juara bertahan, diprediksi akan menjadi lawan terberat di grup ini. Namun, Timnas Indonesia U20 tetap optimistis untuk bersaing dan meraih hasil positif demi memastikan langkah ke fase gugur. Piala Asia U20 2025 menjadi ajang penting bagi Garuda Nusantara karena empat tim terbaik dari turnamen ini akan mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 September hingga 19 Oktober 2025 mendatang. Berikut daftar pemain yang mengikuti TC di Jakarta: Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra Fitrah Maulana Muhammad Ridwan – Persib Bandung I Wayan Arta Wiguna – Bali United Ikram Algiffari – Semen Padang M. Riski Afrisal – Madura United Meshaal Hamzah Bashier Osman – PSBS Biak Muhamad Ragil – Bhayangkara FC Muhammad Alfharezzi Buffon – Borneo FC Muhammad Iqbal Gwiyjangge – Barito Putra Rizdjar Nurviat Subagja – Borneo FC Fandi Bagus Pamungkas – Bhayangkara FC Figo Dennis Saputranto – PSIM Yogyakarta Toni Firmansyah – Persebaya Surabaya Arlyansyah Abdulmanan – PSIM Yogyakarta Muhammad Mufli Hidayat – PSM Makassar Jehan Pahlevi – Persiku Kudus Camara Oesmane Maiket – PSIM Yogyakarta Aditya Warman – Persija Jakarta Mauori Ananda Yves Ramli Simon – Bali United Muhammad Hafizh Rizkianur – Persija Jakarta Achmad Zidan Arrosyid – PSS Sleman Muhammad Putra Pradananta – Gresik United Gala Pagamo – Semen Padang Evandra Florasta – Bhayangkara Mathew Baker – Melbourne City FC Muhammad Farhan S – Persiku Kudus

Tampil Konsisten, Scorpion FC Rengkuh Gelar Juara Hydroplus Soccer League 2024

Juara Hydroplus Soccer League 2024, Scorpions FC yang berhasil mengumpulkan 53 poin selama 10 pekan bertanding. Scorpions FC mampu tampil konsisten dengan mencatatkan 17 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kalah.

Kudus, 8 Desember 2024 – Hydroplus Soccer League 2024 yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus Jawa Tengah, memasuki pekan terakhir pada Minggu 8 Desember 2024. Scorpion FC akhirnya dinobatkan sebagai juara setelah mencatatkan total 53 poin dalam liga sepak bola putri yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Hydroplus Isotonic Drink ini. Hydroplus Soccer League 2024 merupakan turnamen sepak bola putri Kategori Usia (KU) 14 yang diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari sejumlah wilayah seperti Kudus, Rembang, Pati, Jepara, dan sekitarnya. 11 SSB tersebut yaitu Laskar Jepara Putri, SKU Pink, Galaxinesia, Scorpions FC, Pedawang Women, Srikandi Kalirejo Undaan, Persig Gribig, Porma, SKU Orange, Women Putra Jaya, dan Garkido GFC. Sebanyak 275 peserta berpartisipasi dalam liga yang diselenggarakan dengan sistem kompetisi penuh selama 10 pekan. Liga sepak bola putri KU 14 ini merupakan wadah lanjutan dari para putri yang telah bermain di turnamen KU 10 dan KU 12, sehingga dapat terus mengasah kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan hijau ke jenjang lebih tinggi. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan rantai pertumbuhan ekosistem sepak bola putri dari level akar rumput harus terus terjaga melalui wadah-wadah kompetisi yang berkelanjutan. Diselenggarakannya Hydroplus Soccer League 2024 tak terlepas dari cita-cita untuk mencetak atlet putri yang kompeten untuk menjadi masa depan dunia sepak bola putri Indonesia. “Visi kami untuk kembali merebut era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud. Melalui pembibitan serta proses pengembangan talenta-talenta putri yang berakar dari usia dini, seperti sebelumnya melalui kompetisi MilkLife Soccer Challenge yang menyasar KU 10 dan KU 12, kemudian sekarang berlanjut ke jenjang berikutnya. Tentu ini menjadi bekal dan memperkokoh pondasi mereka untuk semakin menekuni dunia sepakbola dan siap untuk mengharumkan nama bangsa di level internasional,” kata Yoppy. Dengan penyelenggaraan liga sepak bola putri yang rutin, Yoppy berharap banyak atlet potensial dapat bergabung dengan klub-klub elite sehingga liga sepak bola putri di level nasional bisa kembali rutin digelar. Rencananya, Hydroplus Soccer League akan digelar dua kali selama satu tahun. Tak hanya mengundang SSB dari Kudus dan sekitarnya, turnamen ini juga membuka pintu bagi SSB di daerah lain untuk ambil bagian memperebutkan gelar juara. Sementara itu Manager Program Hydroplus Soccer League, Edi Supriyanto mengatakan, liga sepak bola putri antar SSB ini mengadopsi sistem permainan kompetisi penuh dan berlaga dua kali (home & away) dengan format 9 vs 9. Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola, berdurasi 20 x 2 menit, menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg. “Animo peserta SSB Hydroplus Soccer League di Kota Kudus dan sekitarnya cukup bagus. Kami mengajak SSB yang ada di kota-kota lain untuk juga membuka kelas bagi para putri untuk dilatih. Sebab dengan demikian, para putri yang memiliki minat dan bakat di dunia sepak bola dapat ditindaklanjuti untuk dilatih secara lebih terprogram dan terstruktur. Terlebih saat ini sudah ada liga sepak bola putri yang menjadi wadah untuk berkompetisi, semoga para putri menjadi lebih termotivasi,” Edi berucap. Lebih lanjut Group Brand Head Hydroplus, Yose Moriza mengaku bangga dengan tingginya antusiasme dan motivasi para peserta selama berlangsungnya turnamen berformat liga ini. Hydroplus berkomitmen untuk terus mendukung kiprah generasi muda Indonesia dalam mewujudkan mimpinya menjadi atlet sepakbola putri yang berprestasi di masa depan.  “Kami melihat energi dan endurance yang ditunjukan oleh semua peserta Hydroplus Soccer League selama 10 pekan ini begitu luar biasa. Kami merasa bangga dan semakin terpanggil untuk terus memberikan dukungan, tidak hanya untuk mereka yang berjuang sebagai atlet sepakbola putri, tapi seluruh generasi muda Indonesia yang semakin aktif dan produktif serta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan beraktivitas fisik,” ujar Yose Moriza. Performa yang luar biasa dan konsistensi ditunjukkan oleh Scorpion FC sepanjang turnamen. Selama 10 pekan, SSB yang berasal dari Kudus ini berhasil mencatatkan 17 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kalah. Hingga pekan terakhir, torehan 53 poin Scorpion FC tak mampu lagi dikejar tim-tim rival. Tim yang dikapteni oleh Yafiqa Rahma Indrayani ini akhirnya naik podium dan mengangkat piala. Usai seremoni juara, Yafiqa Rahma Indrayani mewakili timnya, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan menjadi juara liga sepak bola putri musim pertama itu. “Kemenangan ini berkat kerjasama tim dari teman-teman ditambah semangat dari pendukung di sepanjang musim. Saya sangat senang akhirnya ada liga untuk putri, jadi kami semakin terpacu untuk giat berlatih karena ada liga yang harus kita menangkan. Semoga kedepannya bisa terus jadi juara,” kata siswi kelas 7 SMP yang mengidolakan pesepakbola Rafael Struick ini. Kebanggaan yang sama diungkapkan pemain dari SSB SKU Pink, Asyifa Sholawa Farizqi. Meski timnya harus puas dengan meraih juara kedua, namun Asyifa berhasil meraih gelar Top Scorer HydroPlus Soccer League 2024 dengan total 30 gol. Syifa mengaku gembira, kini semakin banyak pesepakbola putri yang ikut ambil bagian bertanding dan berkompetisi. Ia mengakui kemampuan dan tekniknya semakin terasah berkat mengikuti turnamen ini. “Sangat bangga bisa jadi top scorer di Hydroplus Soccer League. Apalagi sekarang lawannya sama rata semua, karena lawan-lawannya sudah dari SSB jadi skill-nya pun berbeda. Aku jadi bisa meningkatkan kemampuanku ke level yang lebih tinggi. Semoga kompetisi terus berlanjut sampai di titik tertinggi supaya kita semua bisa menjadi pemain Timnas Indonesia Putri,” ucap Syifa sapaan akrabnya. Berikut daftar pemenang Hydroplus Soccer Challenge 2024 Juara 1 : Scorpions FC Juara 2 : SKU Pink Juara 3 : Srikandi Kalirejo Undaan Top Scorer : Asyifa Sholawa Farizqi (SKU Pink) 30 gol Best Goalkeeper : Ayla Putri Ariyanto (SKU Pink) Best Player : Latisha Safa Berliana (Scorpions FC) Best Supporter 1 : Scorpions FC Best Supporter 2 : SKU Pink Best Supporter 3 : Srikandi Kalirejo

Cetak Sejarah! Garuda Pertiwi Kampiun Piala AFF 2024

Timnas Putri Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara Piala AFF Wanita untuk pertama kalinya. Timnas Putri Indonesia berjaya di laga final Piala AFF Wanita 2024 melawan Kamboja di New Laos National Stadium, Vientiane, pada Kamis (5/12/2024). Gol-gol datang dari Reva Octaviani (19′ dan 57′) serta Sydney Hopper (35′). Kamboja hanya dapat membalas sekali melalui Hok Saody (32′). Baik Garuda Pertiwi maupun Kamboja sama-masa belum pernah tampil di partai pemuncak Piala AFF Wanita. Pencapaian paling tinggi Garuda Pertiwi sebelum ini adalah lolos ke semifinal 2004 sementara Kamboja tidak pernah keluar dari grup. Turnamen ini sendiri menjadi ajang kualifikasi untuk ASEAN Women’s Championship 2025 yang akan diikuti tim-tim putri terkuat di regional, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Myanmar. Sementara, Australia kemungkinan akan kembali ikut dengan menurunkan tim U23. Indonesia dan Kamboja sendiri telah memastikan lolos ke turnamen tersebut dengan lolos ke partai pemuncak Piala AFF Wanita ini. Selain meraih gelar juara, dua pemain Timnas Putri Indonesia juga mampu meraih penghargaan individu. Mereka adalah Reva Octaviani meraih penghargaan pemain terbaik dan Laita Roati yang menyabet penghargaan kiper terbaik.

Piala Soeratin U-15, U-17 dan Piala Pertiwi Putaran Nasional Siap Bergulir

PSSI akan menggelar putaran nasional turnamen usia muda Piala Soeratin 2024 dan Piala Pertiwi 2024. Dua turnamen tersebut diikuti oleh perwakilan dari Asosiasi Provinsi (Asprov). Proses drawing dilaksanakan pada Senin (1/12) di kantor PSSI, GBK Arena Jakarta. Pada tahun 2024 ini, PSSI membuat dua kelompok untuk Piala Soeratin yakni U-15 dan U-17. Sedangkan Piala Pertiwi ada dua kategori yakni U-17 dan Senior. Sementara itu, putaran nasional Piala Soeratin U-13 akan digelar pada tahun 2025. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengapresiasi para Asprov PSSI yang telah memutar Piala Soeratin dan Piala Pertiwi di tingkat provinsi. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Asprov yang terus menjalankan program-program dari PSSI. Apalagi program ini menyangkut pengembangan sepak bola usai dini. Semoga penyelenggaraan putaran nasional Piala Soeratin dan Piala Pertiwi nanti berlangsung aman, lancar dan tidak ada kendala,” kata Arya Sinulingga. Untuk putaran nasional Piala Soeratin U-15 dan U-17 2024 akan dihelat pada tanggal 7 hingga 20 Desember 2024 mendatang di Yogyakarta dan Surakarta. Untuk Piala Pertiwi U-17 akan digelar di Jakarta pada 12-20 Desember 2024 mendatang. Sedangkan Piala Pertiwi senior juga dimainkan di Jakarta pada tanggal 11-19 Desember 2024. Hasil Drawing Piala Soeratin U-15: Grup A: Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah Grup B: Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, DKI Jakarta Grup C: Papua Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung Grup D: Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sumatera Barat, Papua Barat Daya Grup E: Jambi, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung Grup F: Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan Grup G: Maluku, Gorontalo, Sulawesi Utara, Aceh Grup H: Bali, Papua Tengah, D.I Yogyakarta Grup I: Kalimantan Tengah, Bengkulu, Sulawesi Tengah Hasil Drawing Piala Soeratin U-17 Grup A: Jambi, Aceh, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta Grup B: Papua Barat Daya, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Riau Grup C: Kalimantan Timur, Gorontalo, Lampung, Sulawesi Tengah Grup D: Papua Tengah, Papua Barat, Sumatera Utara, Maluku Grup E: Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah Grup F: Sulawesi Utara, D.I Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat Grup G: Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur Grup H: Bali, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah Grup I: Bengkulu, Banten, Sumatera Barat Hasil Drawing Piala Pertiwi U-17: Grup A: Jawa Barat, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta Grup B: Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Barat Grup C: Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Jawa Timur Hasil Drawing Piala Pertiwi Senior: Grup A: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Barat Grup B: Lampung, Sulawesi Utara, Papua Pegunungan, Bengkulu Grup C: Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Jambi Grup D: Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Banten Grup E: DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Timur

Shin Tae-yong Resmi Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) membuka akademi sepak bola di Indonesia yang bernama STY Football Academy. STY mengambil langkah itu sebagai tekad untuk turut berkontribusi dalam mencetak pemain sepak bola juara di Indonesia. “Di Shin Tae-yong Football Academy, kami tak hanya mengajarkan sepak bola, kami membentuk juara,” demikian tulis unggahan di akun resmi Instagram Shin Tae-yong Football Academy. Melalui portal resminya, Akademi Sepak Bola Shin Tae-Yong menawarkan program pelatihan sepak bola elite untuk anak-anak dan remaja, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, kebugaran, dan kerja sama tim. Akademi ini bakal dibimbing oleh pelatih profesional yang berpengalaman. “Kami menyediakan kurikulum komprehensif yang melayani semua level, dari pemula hingga pemain tingkat lanjut. Fasilitas canggih kami, termasuk lapangan berstandar FIFA, memastikan atlet muda berlatih di lingkungan yang profesional,” katanya. Akademi ini berlokasi di Jakarta dan berada di bawah naungan perusahaan STY Sports Group. Program terdekat yang dijalankan oleh Shin Tae-yong Football Academy adalah kamp sepak bola yang akan berlangsung di Jakarta pada 2-20 Desember 2024 mendatang. Kamp sepak bola yang digagas Shin Tae-yong Football Academy ini akan digelar di empat tempat berbeda di Jakarta, yakni Gaskan Arena, Arena Simprug, Urban Sports Dome, dan Asatu Arena. Sumber: Nusantara News

British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 1

Finalis KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024.

Tangerang, 17 November 2024 – MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 yang berlangsung pada Rabu (13/11) hingga Minggu (17/11) di Stadion Kera Sakti dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong sukses digelar. Turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife ini mengalami peningkatan peserta hingga tiga kali lipat lebih dari seri sebelumnya, yakni dari 376 peserta menjadi 1.351 peserta.  1.351 peserta tersebut berasal dari 125 Sekolah Dasar (SD) di Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 125 tim yang terdiri dari 40 tim KU 10 dan 85 tim KU 12. Tingginya animo ini juga selaras dengan munculnya sejumlah talenta-talenta potensial. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, lonjakan peserta pada MilkLife Soccer Challenge Seri 2 di setiap kota gelaran menjadi ‘iklim sejuk’ bagi penyelenggara, maupun perkembangan sepak bola wanita Tanah Air. Tangerang yang menjadi turnamen ke-16 dari total 17 event di tahun ini, punya keunikan dan keragaman peserta dengan kemampuan dasar cukup mumpuni. “MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 terbilang menarik dan sangat menggembirakan bagi kami penyelenggara melihat bibit-bibit baru potensial. Dibandingkan seri pertama, kualitas di seri kedua ini mengalami peningkatan. Meski di seri pertama tergolong sedikit peserta, tapi di seri kedua ini justru lonjakannya sangat besar. Mereka pun berasal dari sekolah negeri sampai sekolah internasional dengan karakter beragam dan membuat pertandingan berlangsung kompetitif dan sportif,” ujar Teddy. Teddy melanjutkan, para juara pada MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 jangan berpuas diri dan bagi yang belum berhasil tidak patah arang. Lantaran, masih ada waktu berlatih mengembangkan potensi untuk #BeraniCetakGol. Selain turnamen lanjutan yang akan kembali digelar di tahun depan, ada pula MilkLife Soccer Challenge All-Stars dipastikan bergulir di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang.  “Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi mereka akan membanggakan kota masing-masing. Jadi, dorong mereka terus berlatih semaksimal mungkin dan tingkatkan kecintaan akan sepak bola. Dengan begitu, kami berharap atlet-atlet profesional untuk berlaga di Piala Dunia Wanita lahir dari turnamen ini,” ungkap Teddy. Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi-siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus pada MilkLife Extra Training, di bawah arahan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.  Program pelatihan khusus tersebut mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. Timo mengungkapkan, dari Seri 1 dan Seri 2 Tangerang terdapat 21 peserta yang terjaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training. “Dari 21 satu itu kita akan menjaring sekitar 14 pemain untuk bertanding di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Setiap kota penyelenggaraan turnamen ini punya karakter yang berbeda-beda. Di Tangerang, antara pemain inti dan cadangan itu kemampuannya hampir sama dan merata. Jadi tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja,” jelas Coach Timo. Coach Timo mengapresiasi keterlibatan sekolah internasional pada MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024, yaitu Jakarta Intercultural School pada KU 10 dan British School Jakarta yang menerjunkan dua tim untuk KU 10 dan KU 12. “Ini movement yang luar biasa dan berkat kerja sama dari berbagai pihak yang menjadikan kesuksesan turnamen ini. Di samping itu pula memang tujuan kita untuk mendorong SSB membuka kelas untuk putri, sehingga ke depannya akan ada terus jenjang karir mereka sampai menjadi atlet profesional,” tutur Timo. Juara Seri 1 Tumbang Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) – Tangerang Seri 2 2024 yang tersaji di Stadion Kera Sakti, Minggu (17/11) siang berlangsung seru dengan semangat juang yang tinggi. Juara di MLSC Tangerang Seri 1 baik di sektor KU 12 maupun KU 10 gagal mempertahankan gelar juara. Pada KU 12, British School Jakarta mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan, SDN Buaran 01. Sedangkan usaha tim KU 10 SDN Pondok Jagung 02 berbuah manis setelah menekuk rivalnya yang juga bertemu di laga final seri sebelumnya, SDN Kunciran 4.  Menukil jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Buaran 01 mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-3 lewat sepakan kencang Aira Septiyani dari luar kotak penalti. Mencoba membalikkan kedudukan, British School Jakarta bermain lebih menekan dengan serangan-serangan yang cepat dan sepakan ke arah gawang. Namun penampilan gemilang dari sang penjaga gawang SDN Buaran 01, Chasyafa Nur Chasanah berhasil menghalau beragam tendangan dari lawan. Sayang pada menit ke-15 sebelum turun minum, jaring gawang sukses dirobek oleh tendangan keras dari pemain no 2 British School Jakarta, Mali Heaume. Di babak kedua, baik British School Jakarta maupun SDN Buaran 01 saling adu strategi dan bermain maksimal demi meraih gelar juara. Tapi hingga peluit panjang berakhir, skor masih imbang 1-1 hingga dilanjutkan dengan adu penalti. Kegagalan penendang ketiga SDN Buaran 01, Ainun Fadillah berbuah kemenangan untuk British School Jakarta yang menyegel podium tertinggi pada KU 12.   “Senang sekali saya bisa ikut MilkLife Soccer Challenge, karena selain bisa bertanding sepak bola juga menambah teman. Mereka baik dan mainnya bagus. Di final tadi lawan SDN Buaran 01 cukup ketat pertahanannya jadi sulit untuk mencetak gol. Ke depannya kita akan latihan terus dan bisa partisipasi serta pertahankan gelar juara di turnamen ini tahun depan,” ucap kapten tim British School Jakarta, Evelyn Crane-walker. “Saya cukup terkejut ada turnamen sebagus dan dikelola dengan rapi seperti MilkLife Soccer Challenge. Apalagi banyak pemain putri potensial di sini. Hal tersebut menambah motivasi tim kami untuk bertanding maksimal, karena selama ini sulit mencari lawan tanding. Kami juga senang bisa menjadi juara di KU 12, karena baru pertama kali berpartisipasi,” ungkap pelatih British School Jakarta, Steven Jackson yang memiliki pengalaman 20 tahun mengajar dan 12 tahun melatih di berbagai peran di Manchester City. Sementara itu di sektor KU 10, SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 4 kembali bertemu pada partai final, setelah pada seri sebelumnya dimenangkan oleh SDN Kunciran 4. Aksi jual beli serangan tersaji dari menit awal.    Hingga … Read more

Muhammad Irfan Hamid Tak Menyangka Terpilih Jadi Pemain Terbaik AXIS Nation Cup 2024

Pemain SMK Media Samarinda, Muhammad Irfan Hamid, terpilih sebagai Pemain Terbaik turnamen futsal antar-SMA, AXIS Nation Cup 2024. Penghargaan itu diraih Hamid setelah memberikan penampilan istimewa untuk membantu timnya menyabet gelar juara. SMK Medika Samarinda menjadi juara AXIS Nation Cup 2024 setelah mengalahkan SMK Jakarta Barat 1 melalui drama adu penalti. Mereka menang 3-2 dalam adu penalti setelah dalam waktu normal skor imbang 1-1. Laga final tersebut diselenggarakan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Kesuksesan SMK Medika Samarinda itu tentu saja tak bisa dipisahkan dari peran Hamid yang solid. Sepanjang turnamen, Hamid yang berperan mengatur permainan SMK Medika Samarinda. Ia sukses melakoni tugasnya dalam penguasaan bola, memilikii tanggung jawab besar sebagai anchor, yaitu pemain bertahan sekaligus pengatur serangan. Hasil kerja kerasnya tersebut menjadikannya sebagai Pemain Terbaik AXIS Nation Cup 2024. “Tidak menyangka bisa datang ke sini, bisa menjadi pemain terbaik, sangat senang,” ungkap peserta asal Samarinda itu, dilansir dari Bola.com. AXIS Nation Cup 2024 memberikan pengalaman berbeda untuk Muhammad Irfan Hamid. Bermain di bawah sorotan banyak mata, Hamid senang dengan permainan yang ia suguhkan. “Euforia yang luar biasa di Indonesia Arena, berbeda dengan turnamen di Kalimantan. Pokoknya euforia di sini luar biasa,” ungkap Hamid Suasana di Indonesia Arena memang benar-benar semarak saat pertandingan final. Suporter SMK Jakbar 1 terus menyanyikan yel-yel untuk menekan para pemain SMK Medika Samarinda. “Deg-degan sekali ya, tetapi kami tetap percaya diri dan terlalu tegang tidak baik juga,” ujarnya. Walaupun sudah menjuarai turnamen futsal antar-SMA yang bergengsi, AXIS Nation Cup 2024, dan didapuk menjadi pemain terbaik, Hamid tidak mau langsung berpuas diri. Ia berjanji ingin menberi bukti. Ia tak sabar menantikan turnamen-turnamen selanjutnya untuk menunjukan dirinya memang pemain yang terbaik. “Ya, tentunya saya akan terus latihan, karena akan selalu ada kompetisi-kompetisi lainnya yang harus dimenangkan,” imbuh Hamid. Sumber: Bola.com

AXIS Nation Cup 2024 Jadi Panggung Bibit-bibit Unggul Futsal Indonesia

AXIS Nation Cup 2024 hadir dengan skala yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil menyedot antusiasme publik yang luar biasa. Sebagai turnamen futsal tingkat SMA terbesar di Indonesia, AXIS Nation Cup tahun ini memulai babak kualifikasi dan regional sejak September 2024, menjangkau 40 kota di seluruh Indonesia dengan partisipasi dari 1.650 SMA. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya melibatkan 30 kota. Puncak turnamen berlangsung pada babak grand final yang digelar di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, pada Sabtu, 16 November 2024. Head Youth Marketing Communication XL Axiata, Nahdiah Estu Prawesti, menyatakan bahwa acara tahun ini melanjutkan kesuksesan edisi sebelumnya dan dirancang sebagai wadah bagi pemain futsal berbakat di Tanah Air. “Tahun ini kita buat lebih besar, karena ternyata antusiasme dari tahun lalu itu bagus sekali. Selama kami menggelar ini, kami jadi makin tahu bahwa ada kota-kota yang punya potensi besar juga. Bahkan di tim putrinya juga besar banget. Makanya tahun ini kita beranikan untuk memperluas skalanya lagi,” ujar Nahdiah dalam wawancara di sela-sela grand final. AXIS berkomitmen untuk terus mendukung munculnya bakat-bakat futsal muda Indonesia. Fokus utama mereka adalah memberikan kesempatan yang luas bagi calon atlet muda, baik laki-laki maupun perempuan. Tahun ini, AXIS bahkan menggelar turnamen khusus futsal putri yang diadakan di 10 kota, sedangkan turnamen putra diadakan di 40 kota. Selain itu, AXIS juga memberi panggung untuk bakat-bakat muda di luar futsal, seperti kompetisi dance yang melibatkan berbagai sekolah. “Ternyata banyak informasi di kota-kota yang belum kita lakukan, tim putrinya juga banyak. Jadi mudah-mudahan tahun depan kita bisa mengembangkan lagi lebih besar untuk tim putri,” tambah Nahdiah. AXIS Nation Cup 2024 diwarnai dengan banyak momen berkesan, salah satunya adalah antusiasme penonton yang hadir, yang jumlahnya jauh melampaui angka tahun 2023. Dedikasi para peserta yang datang dari berbagai pelosok Nusantara juga menjadi sorotan, dengan beberapa tim menempuh perjalanan panjang seperti naik bus selama 8 jam atau bahkan menyeberangi pulau ke Sulawesi di Gorontalo. “Effort dari teman-teman sekolah dan atlet yang bertanding luar biasa,” kata Nahdiah. AXIS juga bekerja sama dengan tim futsal profesional Indonesia untuk memantau bakat-bakat muda yang tampil di grand final. Lima pelatih dari klub-klub futsal terkemuka diundang untuk mengamati dan memberikan kesempatan kepada para pemain muda agar bisa melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, seperti Timnas Futsal. “Kami mengundang pelatihnya untuk langsung nonton ke Grand Final. Jadi sebenarnya itu salah satu cara kita untuk memberikan jalan supaya mereka punya exposure bahkan sampai ke jenjang yang lebih besar seperti timnas,” imbuh Nahdiah. AXIS Nation Cup 2024 menjadi bukti nyata bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar mencari juara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai fair play, semangat positif, dan kebersamaan dalam dunia olahraga. Kesuksesan tahun ini menginspirasi AXIS untuk menghadirkan event yang lebih besar di masa depan. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan tahun kedua Axis Nation Cup 2024 sebagai ajang futsal terbesar tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) maupun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) se Indonesia. “Pertama saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Axis yang ini tahun kedua menyelenggarakan Axis Nation Cup 2024 untuk seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK seluruh Indonesia,” ucap Menpora Dito usai memberikan piala kepada pemenang Axis Nation Cup 2024 di Indonesia Arena, Sabtu (16/11) malam. Lebih lanjut Menpora Dito berharap kedepan selain futsal, Axis kembali bisa menyelenggarakan turnamen bergengsi cabang olahraga yang lain untuk menjaring lebih banyak bibit-bibit atlet tangguh di berbagai cabor. “Turnamen ini menjadi momentum yang sangat baik, apalagi futsal kita baru saja memenangi Piala Asean dan saat ini berada di peringkat 24. Jadi, banyak terima kasih saya sampaikan untuk Axis, semoga nanti di tahun ketiga bisa nambah cabang olahraga,” harap Menpora Dito. Berikut pemenang Axis Nation Cup 2024-Turnamen Futsal Antar Sekolah: 1. Juara 1 putra SMK Medika Samarinda, hadiah piala, medali dan uang pembinaan Rp 100 juta 2. Juara 2 putra SMK Jakarta Barat 1, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 50 juta 3. Juara 3 putra SMAN 4 Metro Lampung, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 25 juta 4. Juara 1 putri SMAN 2 Mojokerto, hadiah piala, medali dan uang pembinaan Rp 50 juta 5. Juara 2 putri SMAN 4 Jakarta, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 25 juta Sumber: Bola.com

Profil Brian Ick, Pemain Terbaik Piala AFF Futsal

Timnas Futsal Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF Futsal 2024, setelah di final mengalahkan Vietnam. Gelar juara milik Indonesia makin lengkap dengan terpilihnya Wendy Brian Ick sebagai pemain terbaik turnamen futsal antar negara ASEAN ini. Indonesia menang 2-0 atas Vietnam pada laga yang digelar di Terminal 21, Thailand, Minggu (10/11/2024). Gol Indonesia di laga ini dibuat oleh Muhammad Syaifullah dan Rizky Xavier. Wendy Brian Ick total mencetak 3 gol dalam Piala AFF Futsal kali ini. Namun, kontribusinya secara keseluruhan di lapangan menjadikannya layak menyandang gelar Pemain Terbaik. Pencapaian ini mendapat apresiasi dari Ketum FFI, Michael Sianipar. Michael berharap Brian bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik di Timnas Futsal Indonesia. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Wendy Brian atas penghargaan Pemain Terbaik yang sangat layak ia terima. Kami berharap Indonesia bisa terus berkembang dan memberikan lebih banyak kebanggaan di kancah internasional,” ucap Michael dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024). Keberhasilan Brian dalam meraih gelar pemainterbaik Piala AFF Futsal 2024 ini menambah prestasi individu yang mengesankan. Wendy Brian Ick lahir di Jayapura, Papua, 14 Oktober 1999 yang saat ini berusia 25 tahun. Brian saat ini bermain untuk klub Liga Futsal Profesional, Black Steel FC. Ia juga pernah bermain di Thailand untuk Royal Thai, di mana ia menunjukkan performa yang mengesankan. Sosoknya dikenal dengan permainan yang agresif dan teknik yang baik, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam tim nasional. Brian terbukti menjadi figur penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia di Piala AFF Futsal 2024. Sumber: RRI

Daftar Para Pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024

Para pemenang MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024

Kemenangan dengan margin besar diraih kedua juara ajang yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024: Kategori Usia 10 Juara : SD Cinta Kasih Tzu Chi Runner-up : SDN Cipedak 01 Semifinalis : SDN Tugu 6 dan UPTD SDN Mampang 1 Top Scorer : Andien Haifa Syakira (SD Cinta Kasih Tzu Chi) – 39 gol Best Player : Anindhita El Hebsyi (UPTD SDN Mampang 1) Best Goalkeeper : Jovita Angelina Fido (SD Cinta Kasih Tzu Chi) Fairplay Team : SDN Cipedak 01 Kategori Usia 12 Juara : SDN Kebagusan 03 Runner-up : SDN Kalisari 01 Semifinalis : SDN Kalisari 05 dan SDN Kebayoran Lama Selatan 19 Top Scorer : Albianca Raula (SDN Kebagusan 03) – 41 gol Best Player : Albianca Raula (SDN Kebagusan 03) Best Goalkeeper : Halwa Putri Sulaiman (SDN Kebayoran Lama Selatan 19) Fairplay Team : SDN Kebayoran Lama Selatan 19

Hujan Gol Mewarnai Partai Final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024

Pertandingan pamungkas sektor KU 10 MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024 yang mempertemukan SD Cinta Kasih Tzu Chi melawan SDN Cipedak 01 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur pada Minggu (10/11).

Jakarta, 10 November 2024 – Gol-gol spektakuler mewarnai partai final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur pada Minggu (10/11). Kemenangan dengan margin besar diraih kedua juara ajang yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Di Kategori Usia (KU) 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi sukses mengalahkan SDN Cipedak 01. Sementara pada final KU 12, keunggulan telak di partai final juga diraih SDN Kebagusan 03 ketika mengalahkan SDN Kalisari 01.  Mencuplik jalannya partai final KU 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi keluar sebagai juara usai tampil perkasa dan sukses menekuk SDN Cipedak 01 dengan skor 9-2. Hasil gemilang itu tidak lepas dari penampilan gemilang sang pemain bintang, Andien Haifa Syakira yang memborong delapan gol dari kemenangan tersebut, bahkan beberapa di antaranya tercipta secara spektakuler melalui tendangan keras jarak jauh. Sementara itu, dua gol balasan SDN Cipedak 01  diciptakan Madinah Alatas dan Khanza Lofa Azzahra.  Tambahan delapan gol di laga final memastikan Andien memantapkan diri sebagai pencetak gol terbanyak pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 dengan raihan 39 gol. Torehan apik di Kingkong Soccer Arena itu membuat Andien semakin memantapkan niatnya untuk meniti karier sebagai pesepakbola putri. “Berhasil jadi juara di MilkLife Soccer Challenge adalah prestasi yang membanggakan. Saya bertekad untuk terus kerja keras dalam berlatih dan meraih lebih banyak prestasi lainnya. Saya juga berharap bisa mewujudkan cita-cita menjadi pemain Timnas Putri Indonesia ketika sudah besar nanti,” kata Andien. Sementara itu, keberhasilan SDN Kebagusan 03 menjadi juara di KU 12 usai menang telak 8-3 atas SDN Kalisari 01 berkat kontribusi besar Albianca Raula. Pemain yang sudah berlatih sepak bola secara serius sejak usia 7 tahun ini sanggup menggelontorkan enam gol, sedangkan dua gol lain diciptakan Zaskia Rahmadanti dan gol bunuh diri pemain lawan. Di sisi lain, performa impresif yang juga diperlihatkan Clea Abelia dengan mengemas tiga gol untuk membantu tim SDN Kalisari 01 mengejar ketinggalan. Bianca mengungkapkan timnya berjaya pada pertandingan pamungkas MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 karena strategi yang diterapkan timnya berjalan dengan baik. Ia mengaku mendapat tugas khusus untuk lebih banyak melepaskan tembakan ke gawang lawan dari jarak jauh. Walau baru pertama kali tampil di MilkLife Soccer Challenge, Bianca langsung keluar sebagai top skor dengan kemasan 41 gol. “Senang banget tim saya langsung keluar sebagai juara meski baru kali ini mengikuti turnamen MilkLife Soccer Challenge. Di final tadi saya mendapat instruksi untuk banyak menembak ke gawang lawan dari jarak jauh, alhamdullilah bisa menghasilkan enam gol. Saya bertekad untuk tetap tekun berlatih dan terus memupuk mimpi menjadi pemain sepak bola kelas dunia dan bermain di klub-klub besar eropa,” ucap Bianca. Menatap Masa Depan Gemilang Presiden Director Djarum Foundation, Victor Hartono mengatakan melalui MilkLife Soccer Challenge, Indonesia diharapkan mulai melahirkan bakat-bakat sepak bola putri yang dapat dikembangkan menjadi atlet pesepakbola profesional demi mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. Demi mewujudkan hal ini, Djarum Foundation bersinergi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) agar putri-putri yang saat ini berusia 10 dan 12 tahun tetap mendapatkan wadah untuk terus meningkatkan kemampuan bermain sepak bola ketika beranjak di usia 14, 16, 18 tahun, dan dan di level dewasa.  “Indonesia sebenarnya memiliki banyak bakat alami di usia dini yang perlu dibina dan dikembangkan agar nantinya menjadi pemain yang memiliki kualitas lengkap. Akan tetapi, dibutuhkan proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat. Bakat-bakat usia dini yang lahir dari MilkLife Soccer Challenge tentu tidak akan kami lepas begitu saja. PSSI juga sudah mempersiapkan Piala Pertiwi usia 14 dan 16 yang akan didukung penuh oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Selain itu, saya juga berharap pada 2026 elite academy yang dimiliki klub-klub seperti Persija, Persib, Persebaya, Persis, dan lain-lain sudah siap menerima bakat-bakat yang kami temukan,” kata Victor. Ia juga menuturkan bahwa dalam rentang waktu 10 hingga 20 tahun ke depan, Indonesia diharapkan sudah memiliki pemain-pemain putri berkualitas besar yang mampu berlaga dan bersaing di Piala Dunia. Artinya, talenta-talenta yang mulai dikembangkan sekarang akan menjelma menjadi pemain dengan kualitas kelas dunia ketika berusia 20 hingga 26 tahun.  “Butuh proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat kelas dunia dan mendeklarasikan Indonesia memiliki peluang besar lolos ke Piala Dunia. Harapannya Indonesia sudah bisa mentas di Piala Dunia dalam 10 tahun ke depan atau semoga bisa lebih cepat. Namun, kita juga harus realistis dengan mendukung bakat-bakat yang mulai muncul sekarang hingga mencapai usia matang sebagai pesepakbola,” ucap Victor. Selain target menuju Piala Dunia, Victor juga berharap sepakbola putri dapat menjadi pijakan para siswi dalam mengembangkan karier di masa mendatang. “Sekarang mereka memang masih di sekolah dasar, tapi nanti ketika mereka mengembangkan kemampuan, harapannya mereka bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah melalui cabang olahraga ini. Bahkan bila kemampuannya sangat baik, tidak tertutup kemungkinan membela Timnas Indonesia,” Victor menguraikan. Selama berlangsungnya gelaran MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Jakarta, tim talent scouting sudah mengantongi sejumlah nama karena memiliki talenta berkilau termasuk Andien Haifa Syakira dan Albianca Raula. Pemilihan tim talent scouting tidak lepas dari penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan daya juang. Tim talent scouting tak hanya memantau dan memilih peserta berbakat, tetapi juga memberikan pelatihan tambahan dalam MilkLife Extra Training bagi pemain-pemain bertalenta. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 memberikan arahan langsung dalam program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola. Dari Seri 1 dan Seri 2 Jakarta terdapat 32 peserta yang tersaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training. “Saya sangat mengapresiasi dengan banyaknya jumlah peserta pada seri kedua di Jakarta, bahkan sampai tiga kali lipat dibanding seri pertama. Saya melihat ada potensi pemain putri Jakarta melebihi ekspektasi saya. Mereka yang menurut saya diperkirakan akan matang tahun depan, ternyata sudah bisa ikut masuk line-up tahun ini untuk putaran final di Kudus nanti.” kata Coach Timo. Tidak hanya mengikuti MilkLife Extra Training, siswi-siswi terbaik juga dipastikan membentuk satu tim dan bersiap untuk bersaing melawan kota-kota lain di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars … Read more

Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN Futsal Championship 2024

Timnas Futsal Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara ASEAN Futsal Championship 2024. Timnas Futsal Indonesia mematenkan gelar dengan menaklukan Vietnam dua gol tanpa balas di Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (10/11/2024). Tensi tinggi terjadi dengan aksi saling serang sejak menit awal. Kesulitan merangsek pertahanan Vietnam, Timnas Futsal Indonesia akhirnya mencetak gol pertama dari M Syaifullah di menit 8. Skor 1-0 pun bertahan sampai turun minum. Babak kedua, Timnas Futsal Indonesia kembali mendominasi serangan dengan tak membiarkan Vietnam lolos ke pertahanan. Lima menit terakhir, Vietnam sudah frustasi dengan menggunakan skema power play alias menurunkan ‘kiper’ ke tengah lapangan. Sayangnya cara tersebut tak bisa dimanfaatkan untuk menjebol gawang Timnas Futsal Indonesia. Malah gol kedua Timnas Indonesia terjadi ketika tendangan jarak jauh Rizki Xavier yang tak bisa dikejar oleh kiper terbang Vietnam. Bahkan Ahmad Habibie sempat hampir mencetak gol dari tendangan jarak jauhnya. Skor 2-0 menutup babak kedua ini membuat Timnas Futsal Indonesia memastikan diri sebagai juara turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF Futsal ini. Timnas Indonesia mencetak sejarah baru dengan menghentikan Thailand meraih gelar kesepuluh beruntun setelah mengalahkan di babak semifinal dengan skor telak 5-1. Ini kedua kali kedua Timnas Indonesia menjadi juara di ajang ini. Sebelumnya, Indonesia pernah jadi juara di edisi 2010 setelah mengalahkan Malaysia 5-0. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara yang berhasil menjadi juara selain Thailand yang mendominasi dengan raihan 16 gelarnya. Sumber: TV One

Daya Tarik Menjadi Bintang Sepak Bola Putri Melambung Tinggi di Ibu Kota

Aksi Anindhita El Hebsyi, penggawa UPTD Sdn Mampang 1, saat mengolah bola di lapangan hijau dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada 6-10 November 2024.

Jakarta, 9 November 2024 – Keikutsertaan para siswi pada perhelatan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 melambung lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan seri pertama pada Mei lalu. Sejumlah 1.359 siswi dari 85 Sekolah Dasar (SD) dari Jakarta dan sekitarnya coba merangkai mimpi menjadi bintang sepak bola putri Indonesia dengan ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut. MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 berlangsung mulai Rabu (6/11) hingga Minggu (10/11) di Kingkong Soccer Arena & Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Mereka terbagi ke dalam 31 tim Kelompok Usia (KU) 10 dan 88 tim KU 12. Hal ini jauh meningkat dibanding Seri 1 yang hanya berisikan 9 tim KU 10 dan 25 tim KU 12 dengan total peserta 368 siswi. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, meningkatnya partisipasi peserta di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 menjadi angin segar dalam upaya mengembangkan sepak bola putri di Indonesia. Tidak hanya di ibu kota, konsistensi adanya lonjakan besar tersebut juga terjadi kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya seperti Surabaya, Bandung, Kudus, Yogyakarta, dan Solo. “Bertambahnya jumlah peserta menjadi lebih dari tiga kali lipat di Jakarta menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi kami sebagai penyelenggara. Dengan banyaknya jumlah peserta tentu akan meningkatkan probabilitas munculnya talenta-talenta besar untuk dapat terus dikembangkan. Kami tidak hanya konsisten untuk terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di kategori usia 10 dan 12, tetapi bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga sudah mempersiapkan roadmap di level usia 14, 16, 18, dan profesional agar sepak bola putri Indonesia akan melahirkan banyak pemain berkualitas,” kata Teddy. Teddy melanjutkan, agar sepak bola putri Tanah Air dapat berprestasi dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang lengkap dan pengembangan talenta yang dipupuk sejak usia dini. Inilah yang menjadi alasan MilkLife Soccer Challenge menyasar para siswi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah sebagai langkah awal dalam upaya memajukan sepak bola putri Indonesia.  “Pencapaian prestasi gemilang juga ditentukan dengan adanya infrastruktur yang bagus dan dibutuhkan fondasi kokoh. Infrastruktur bukan hanya stadion atau lapangan tetapi juga pengembangan talenta berjenjang dan berkelanjutan. Dengan adanya fondasi yang kuat akan membuat proses pembangunan sepak bola putri di tahapan-tahapan selanjutnya menjadi lebih baik. Semua itu adalah suatu proses jangka panjang, tetapi tujuan kami adalah memiliki tim nasional putri yang kompetitif dan mampu bersaing di level Asia maupun Dunia,” ucap Teddy.  Selaras dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife Adrian Tan menyambut positif adanya kenaikan besar jumlah peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024. Ia menuturkan, saat ini banyak orang tua semakin menyadari manfaat aktivitas fisik seperti rutin berolahraga untuk tumbuh kembang putra-putri mereka. Olahraga dapat meningkatkan kekuatan tulang dan otot, daya tahan tubuh, hingga kemampuan kognitif yang dapat dimaksimalkan dengan memberikan nutrisi pelengkap seperti susu MilkLife. “MilkLife Soccer Challenge baru dua kali digelar di Jakarta, tetapi langsung ada peningkatan tinggi dari sekolah, orangtua, maupun siswi-siswi yang ingin ambil bagian dari turnamen ini. Fenomena itu jelas menyiratkan bahwa olahraga adalah kebutuhan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan putra maupun putri. Asupan gizi lengkap termasuk mengonsumsi susu sangat dibutuhkan karena dalam berolahraga sepak bola dibutuhkan fisik prima dan konsentrasi yang baik. Dengan begitu, pesepakbola putri masa depan Indonesia akan #BeraniCetakGol dan semakin hebat dalam mengejar prestasi gemilang,” ucap Adrian.  MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 melakukan penyesuaian guna mengakomodir peningkatan jumlah peserta di kategori pertandingan 7×7 dengan diadakan babak kualifikasi terlebih dahulu untuk KU 12 sebelum bersaing di babak penyisihan grup yang berisikan 64 tim. Di KU 10 yang terdiri dari 31 tim langsung memainkan fase grup. Sementara itu, untuk kategori Skill Challenge, yakni dribbling, one on one, passing control, penalty shoot, dan shoot on target diterapkan sistem gugur. Hadirnya MilkLife Socer Challenge di delapan kota bukan hanya memberikan fasilitas berupa turnamen sehingga bisa menjadi unjuk bakat di lapangan hijau, tetapi juga dimaksimalkan dengan dilakukan pemantauan bibit-bibit sarat talenta. Terdapat tim talent scouting yang secara serius mengamati bakat-bakat para peserta di setiap kotanya. Penilaian tim talent scouting tidak hanya dari penguasaan teknik dasar bermain sepak bola, tetapi juga bertumpu pada atletisme, postur tubuh, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan daya juang.  Coach Asep Sunarya selaku Asisten Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge menyatakan, hingga Sabtu (26/10), sejumlah wajah baru berhasil menyedot perhatian tim pencari bakat setelah menunjukkan kemampuan memukau ketika bertanding di lapangan. “Setiap tim berusaha memberikan permainan terbaik agar meraih kemenangan baik di pertandingan 7×7 maupun Skill Challenge. Hal itu dapat terjadi karena adanya kerja keras dan keseriusan dari para siswi, guru, maupun pelatih yang turut andil dalam mempersiapkan tim sekolah sebaik mungkin agar mampu bersaing pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024. Kami tentu berharap kerja keras seperti itu tidak berhenti setelah mengikuti turnamen ini, siswi-siswi yang ingin terus menempa kemampuan bermain bola juga bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB),” ujar Asep. Bakat-bakat yang terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti MilkLife Extra Training. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 secara langsung memberikan program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola. Siswi-siswi terbaik juga dipersiapkan membentuk satu tim untuk bersaing melawan kota-kota lainnya di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang berlangsung di Supersoccer Arena Kudus pada awal 2025.    Salah satu peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 adalah Albianca Raula dari SDN Kebagusan 03. Sebagai pemain paling berpengalaman di sekolahnya, siswi berusia 11 tahun ini begitu diandalkan memberikan banyak kontribusi sebagai pengatur serangan di lapangan tengah sekaligus pendulang gol. Ia mulai menyukai sepak bola sejak berusia 6 tahun dan langsung bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Jayakarta di Jakarta Selatan mulai usia 7 tahun. Tak hanya SSB Jayakarta, setahun terakhir Bianca juga menempa kemampuan bermain sepak bola di tempat sang ayah melatih di Prodigi Football Academy. Bianca mengungkapkan ia sudah mengetahui adanya turnamen MilkLife Soccer Challenge di Jakarta sejak seri pertama. Namun, keinginannya menjajal kemampuan dalam kompetisi yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut baru terwujud kali ini. Walau begitu, … Read more

Kevin Diks, Estella Loupatty dan Noa Leatomu Resmi jadi WNI

Kementerian Hukum RI melakukan sumpah kewarganegaraan terhadap pemain sepak bola putra Kevin Diks beserta dua putri Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar RI di Copenhagen, Denmark, Jumat. Dalam siaran pers Kementerian Hukum RI yang diterima pewarta di Jakarta, Jumat malam, menjelaskan bahwa Kevin, Estela, dan Noa merupakan pemain sepak bola kelahiran Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Pengambilan sumpah kewarganegaraan ketiga pemain dilakukan setelah melalui proses panjang, di antaranya mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden RI. Dijelaskan, dengan telah resminya pengambilan sumpah ketiga pemain tersebut, maka mereka siap memperkuat timnas Indonesia di berbagai ajang kejuaraan. Pengambilan sumpah kewarganegaraan dilakukan Kementerian Hukum RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Andministrasi Hukum Umum Cahyo M. Muzhar dan disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Akhmad Ali Fahmi, Sesditjen Administrasi Hukum Umum Mohamad Aliamsyah, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dan Chief of President office PSSI Nirmala Dewi. Turut hadir menyaksikan sumpah kewarganegaraan yaitu Duta Besar Republik Indonesia untuk Denmark Dewi Savitri Wahab beserta jajarannya. Ketua PSSI, Erick Thohir menyambut gembira dengan pengambilan sumpah kewarganegaraan, termasuk Kevin Diks. Erick Thohir memberikan apresiasi proses naturalisasi pemain FC Copenhagen itu yang cepat karena dukungan Presiden Prabowo Subianto, Komisi X dan XIII DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta. “Alhamdulillah hari ini Kevin Diks sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir. “Terima kasih Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, juga Bapak Menteri, atas dukungannya dan memungkinkan percepatan sumpah Kevin untuk Timnas Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa Kevin Diks telah melakukan proses pembuatan KTP dan paspor. Selanjutnya, Kevin akan melakukan proses perpindahan federasi untuk membela timnas Indoensia. Kehadiran Kevin Diks akan menambah kekuatan bek timnas Indonesia. Apalagi timnas Indonesia akan melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 dan 19 November 2024. “Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan. Tak hanya di dua laga tandang kita besok, tapi di laga-laga lain,” kata Erick Thohir. Kita tunggu saja, apakah proses perpindahan federasi bisa selesai sebelum melawan Jepang dan Arab Saudi. Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam perjuangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yaitu melawan Timnas Jepang pada Jumat, 15 November 2025 Selanjutnya, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong juga kembali berperan sebagai tuan rumah untuk menjamu Timnas Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan membukukan tiga poin menahan imbang Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2, dan takluk dari China 1-2. Sumber: West Java Today

Ikut Latihan, Keysha Calon Pemain Diaspora Baru Berikutnya?

Di sela-sela TC Timnas Wanita Indonesia di Belanda beberapa pekan lalu, tampak satu pemain baru yang ikut latihan bersama skuad Satoru Mochizuki. Dia adalah Keysha Bulgamin, putri dari Galih Bulgamin dan Marissa Bulgamin, diaspora Indonesia yang tinggal di Amsterdam, Belanda. Keysha saat ini berusia 14 tahun dan aktif bermain sepak bola di tim laki-laki Dream Team Academy U-14. Timnas Wanita Indonesia sendiri tengah memperkuat kedalaman skuadnya. Terbaru, PSSI bakal menaturalisasi dua pemain yakni Estella Loupattij, dan Noa Leatomu. Keduanya telah mendapat lampu hijau dari Komisi XIII DPR RI dan Komisi X DPR RI. Setelah ini, proses naturalisasi berlanjut ke rapat paripurna DPR, dan berlanjut ke Keputusan Presiden (Keppres). Dari situ, tahap terakhirnya adalah diambil sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Seusai menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), baru tiga pemain tersebut melakukan perpindahan federasi. Estella Loupattij sendiri bermain di FC Amsterdamsche, Belanda serta kelahiran 14 November 2003 dan Noa Leatomu bermain di Alemania Aachen, Jerman dan kelahiran 7 November 2003. Disisi lain, Timnas Wanita Indonesia sedang melakukan persiapan guna menghadapi Piala AFF Putri yang akan digelar pada 23 November mendatang.

Drawing Piala Asia U20 2025: Indonesia Tantang Juara Bertahan Uzbekistan

Berdasarkan hasil drawing Piala Asia U20 2025 yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, pada Kamis, 7 November 2024, Tim Nasional Indonesia U20 dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Yaman, Iran, dan juara bertahan, Uzbekistan. Dalam undian ini, Garuda Nusantara ditempatkan di pot 3 bersama Arab Saudi, Suriah, dan Kirgistan. Sebanyak 16 tim berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U20 2025 di Tiongkok setelah menyelesaikan babak kualifikasi pada akhir September 2024. Menurut jadwal, turnamen ini akan berlangsung pada 6-23 Februari 2025. Lolosnya Timnas Indonesia U20 ke Piala Asia U20 2025 membuka kesempatan bagi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U20 2025 di Chili, yang tentunya menjadi motivasi besar bagi Jens Raven dan rekan-rekannya. Saat ini, Timnas Indonesia U20 tengah berada di Jepang untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sejak 5 November 2024, sebagai persiapan menghadapi turnamen di Tiongkok. TC ini akan berlangsung hingga 23 November 2024. Pelatih Indra Sjafri membawa 30 pemain yang dijadwalkan akan melakoni serangkaian laga uji coba, baik melawan klub-klub J-League 2 maupun menghadapi tim-tim universitas terkemuka di Jepang. Pelatih Indra Sjafri menegaskan pentingnya persiapan matang menyusul hasil drawing ini. “Kita akan membuat roadmap menuju Piala Asia U20 2025, tentu sudah bisa secara spesifik karena lawan-lawan yang dihadapi sudah jelas. Tiga kali kita akan bertanding di Grup C, dan jika lolos, kita akan bertanding di semifinal, yang sekaligus membuka jalan menuju Piala Dunia U20 2025. Ini yang akan kita upayakan bersama pemain dan staf ofisial. Kami mulai menyusun program dengan baik, dan semoga apa yang kita targetkan bisa tercapai,” ujar Indra Sjafri, Kamis 7 November 2024. Dengan roadmap yang jelas dan persiapan yang matang, Timnas Indonesia U20 berharap mampu meraih hasil terbaik di Piala Asia U20 2025 dan melangkah ke ajang Piala Dunia U20 2025.