Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Tim U-20 Indonesia kembali harus menelan pil pahit usai kalah atas Slovakia pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena, San Pedro del Pinatar, Sabtu (19/11). Garuda Muda sebetulnya mampu unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0 pada jeda babak pertama. Namun, tim U-20 Indonesia harus berbalik kalah 1-2. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh calon pemain naturalisasi yakni Rafael Struick pada menit ke-26′. Sebelumnya pada Kamis (17/11) lalu, Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6. Meski kalah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tetap mengapresiasi kerja keras skuad Garuda Nusantara. Apalagi di laga ini menjadi debut Zico Soree dan Rafael Struick bersama tim U-20 Indonesia. “Pada laga kali ini, tim U-20 sudah memperlihatkan peningkatan dan perkembangan yang baik. Apalagi Slovakia tim yang kuat dan mereka lolos Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Tentu ini pengalaman yang baik untuk tim U-20 Indonesia,” kata Iriawan. “Kami berharap pemusatan latihan selama di Eropa (Turki-Spanyol) dimanfaatkan dengan baik oleh tim U-20 Indonesia. Untuk calon pemain naturalisasi juga tampil cukup baik di uji coba ini,” tambahnya. Setelah laga melawan Slovakia, tim U-20 Indonesia direncanakan masih menjalani laga uji coba lagi di Spanyol. Pemusatan latihan di Eropa merupakan bagian dari persiapan mengikuti ajang Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6 pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol, Kamis (18/11). Terkait hal ini, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kondisi pemain masih kelelahan setelah tiba di Spanyol usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki. “Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan,” kata Shin Tae-yong. “Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui bahwa tim Prancis merupakan tim yang kualitas diatas Indonesia. “Tentu pada pertandingan ini para pemain mendapatkan pengalaman berharga dari salah satu tim kuat dari Eropa yakni Prancis. Kami berharap pemain tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang lebih baik selama pemusatan latihan di Spanyol,” kata Iriawan. “Semoga pada laga uji coba selanjutnya melawan Slovakia kami meraih hasil yang lebih baik serta permainan tim ada peningkatan dan perkembangan,” tambahnya. Seperti diketahui, Garuda Nusantara baru tiba di Spanyol pada Selasa (15/11) setelah menempuh perjalanan usai pemusatan latihan di Antalya, Turki. Sebelum ke Negeri Matador, tim U-20 Indonesia harus transit di Wina, Austria. Rombongan keberangkatan dibagi dalam dua kelompok. Karena itu, tim U-20 Indonesia baru melaksanakan satu kali latihan di Spanyol pada Rabu (16/11). Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U-20 akembali melakoni laga uji coba melawan Slovakia pada Sabtu (19/11) mendatang. Susunan Pemain: Indonesia: Cahya Supriyadi; Justin Hubner, Frenky Missa, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaki; Ivan Jenner, Arkhan Fikri; Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka Prancis: Yann Lienard; Junior Mwanga, Tanguy Zoukrou, Brayann Pereira, Jordan Semedo; Abdoulla Ba, Florent da Silva, Andy Diouf, Alexis Tibidi, Loum Tchouna, Mattis Abline

Piala Dunia 2022: Ini Dia Calon Pemain Muda Terbaik

Piala Dunia selalu menjadi panggung bagi pemain-pemain bintang. Akan tetapi, pemain muda juga bisa unjuk gigi di turnamen empat tahunan tersebut. Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Sebanyak 32 negara akan bertarung untuk menjadi yang terbaik di Qatar. Ada banyak pemain muda yang akan meramaikan ajang Piala Dunia Qatar 2022. Mereka siap bersaing untuk memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik FIFA. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain muda terbaik di Piala Dunia yang berusia maksimal 21 tahun. Pemain pertama yang meraihnya adalah pemain Jerman, Lukas Podolski di Piala Dunia 2006. Berikut ini 6 calon pemain muda terbaik di Piala Dunia 2022. Jude Bellingham (Inggris) Jude Bellingham bisa dibilang salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki oleh Inggris saat ini. Dia menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan bersama Borussia Dortmund. Bellingham bergabung dengan Dortmund sejak 2020 lalu. Pada musim ini, Bellingham mencatatkan sembilan gol dan tiga assist dalam 22 laga di semua kompetisi. Atas performa apiknya, Bellingham masuk ke skuat timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022. Dia termasuk pemain muda top yang harus diwaspadai di Qatar. Gavi (Spanyol) Pada usia 18 tahun, Gavi sudah tampil dominan di lini tengah Barcelona dan timnas Spanyol. Dia pun meraih penghargaan Golden Boy tahun ini. Gavi menembus tim utama Barcelona pada tahun 2021. Pada musim ini, Dia mencatatkan 19 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona dengan menyumbang satu assist. Meskipun tubuhnya kecil, Gavi akan menambah kekuatan lini tengah Spanyol di Piala Dunia 2022. Dia akan menjadi salah satu pemain andalan pelatih Luis Enrique di Qatar. Bukayo Saka (Inggris) Bukayo Saka adalah salah satu winger muda paling menarik di dunia. Dia menunjukkan performa yang sangat mengesankan bersama Arsenal pada musim ini. Saka telah mencetak 5 gol dan memberikan 6 assist dalam 20 penampilan di semua kompetisi musim ini. Dia membantu timnya Arsenal berada di puncak klasemen Premier League. Sebelumnya, Saka sudah membela Timnas Inggris di Euro 2020. Pemain berusia 21 tahun tersebut sudah memiliki 20 caps bersama Tim Tiga Singa. Jamal Musiala (Jerman) Jerman selalu memiliki pemain muda berkualitas di skuatnya. Jamal Musala adalah salah satu talenta muda terbaik mereka saat ini. Pada usia 19 tahun, Musiala sudah tampil reguler dengan Bayern Munchen. Dia menjadi salah satu pemain terbaik Die Roten pada musim 2022/23. Musiala telah mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist dalam 22 penampilan di semua kompetisi untuk tim Bavaria musim ini. Dia akan menjadi senjata ampuh untuk Jerman di Piala Dunia 2022. Pedri (Spanyol) Gelandang muda Spanyol dan Barcelona Pedri mencuri perhatian sejak usia 17 tahun. Dia mempunyai kemampuan luar biasa terlepas dari usianya yang masih sangat muda. Pedri memainkan peran utama di timnas Spanyol pada Euro 2020. Gelandang berusia 19 tahun tersebut dinobatkan sebagai ‘Pemain Muda Terbaik Turnamen’. Spanyol memiliki tim yang cukup kuat dan sedang dalam performa bagus menuju Piala Dunia 2022. Pedri diharapkan memainkan peran kunci untuk tim Luis Enrique. Vinicius Junior (Brasil) Vinicius Junior menunjukkan peningkatan yang luar biasa selama beberapa tahun belakangan ini. Dia telah berkembang menjadi salah satu penyerang paling mematikan di dunia. Pemain sayap Brasil itu menunjukkan performa mengesankan bersama Real Madrid. Dalam 21 penampilan di semua kompetisi sejauh musim ini, Vinicius telah mencetak 10 gol dan memberikan lima assist untuk Los Blancos. Vinicius akan menjadi andalan Brasil di Piala Dunia 2022. Dia diharapkan bisa bersinar di Qatar bersama pemain-pemain seperti Neymar dan Raphinha. Sumber: Sportskeeda

Piala Dunia 2022: Bangga! Angklung Bakal Tampil Memeriahkan

Piala Dunia 2022: Bangga! Angklung Bakal Tampil Memeriahkan

Ada yang unik pada Google doodle kemarin, 16 November 2022, adalah munculnya ilustrasi alat musik tradisional angklung. Diketahui, alat musik tradisional ini juga akan tampil dalam ajang olahraga Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar. Google Doodle menampilkan sebanyak enam orang yang terdiri dari pria dan wanita yang sedang memainkan angklung bersama-sama. Dalam sejarahnya, angklung telah berusia 400 tahun dan berasal dari Jawa Barat. Ketika itu suara angklung dipercaya penduduk desa setempat sebagai upaya menarik perhatian dewi padi dan kemakmuran, Dewi Sri. Alat musik bambu asal Indonesia ini secara resmi telah dinobatkan sebagai benda Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2010 silam. Siapa sangka angklung akan ikut memeriahkan Piala Dunia 2022 yang bakal berlangsung di Qatar. Melansir situs resmi Katara, desa budaya di Doha, alat musik ini bakal menjadi salah satu event untuk memeriahkan perhelatan bergengsi sepak bola empat tahunan itu. “Katara juga akan menjadi tuan rumah pameran dan acara seni dari Paraguay, Republik Dominika, Uruguay, Ekuador, Bosnia, Rusia, Meksiko, Indonesia, dan Iran,” terang Katara.net. Dalam kolom deskripsi, dijelaskan bahwa angklung sudah mendunia ini berasal dari Jawa Barat dan Banten. “Angklung adalah instrumen musik Indonesia yang terdiri dari dua hingga empat tabung bambu yang digantung pada rangka bambu, diikat dengan tali rotan,” tutur website tersebut. Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Katara akan melibatkan pusat kesenian Saung Udjo dari Bandung. Penampilan alat musik angklung akan hadir di Gedung 12 Katara selama 10 hari dari 18-28 November 2022, mulai pukul 14.00-23.00 waktu Qatar.

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia telah tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, Selasa (15/10). 23 pemain tiba di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol. Sementara itu, rombongan kedua menyusul. TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Turki. Di Turki mereka sudah menjalani enam kali uji coba. Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama. Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2. “Terus berproses Garuda Muda, pelajaran di Turki bisa diambil, dan sangat berharga. Saya lebih berharap mereka bisa semakin bagus di Spanyol,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri selama di Turki, tim ini kedatangan amunisi baru yang juga calon pemain naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner. Mereka pun sudah mulai akrab serta kompak dengan teman-teman lainnya. “Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan Slovakia (19/11),” ujar Indra. Selain itu pada 22 dan 24 juga kembali uji coba. Namun, lawan yang dihadapi masih dalam penjajakan.

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Al Adalah FC dengan skor 0-2 pada laga uji coba di Stadion Emirhan Side, Turki, Minggu (13/11). Al Adalah FC merupakan tim dari Liga 1 Arab Saudi. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0, namun di babak kedua Al Adalah mampu mencetak gol di menit ke-64, dan menit 77′. “Pada pertandingan kali ini para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba selama di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi hasil maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pada laga uji coba sebelumnya hari Jumat (11/11), Indonesia U-20 bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK klub asal Norwegia. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan terbang ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) Selasa besok untuk melanjutkan pemusatan latihan serta melakoni sejumlah laga uji coba.

Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Dua pemain calon natutralisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tim U-20 Indonesia di Turki. Keduanya sudah mengikuti sesi latihan yang berlangsung pada Kamis (10/11) lalu. Meski baru satu hari bergabung, Ivar dan Justin tidak merasa kesulitan. Mereka menikmati latihan perdananya bersama Skuad Garuda Nusantara. Bagi Ivar, latihan perdana kemarin merupakan momen untuk mengenal rekan-rekannya di tim nasional. Dia pun mendapatkan kesan cukup positif. “Saya merasa senang menjalani latihan perdana bersama tim hari ini, senang rasanya saya bisa bertemu dengan rekan setim, dengan staf pelatih, jadi saya merasa baik di latihan pertama ini,” kata Ivar. Senada dengan Ivar, Justin Hubner juga senang bisa mengikuti latihan perdana dengan baik. Dia berharap ke depannya bisa terus terlibat dalam persiapan Indonesia U-20 menuju Piala AFC U-20 dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun 2023. “Sangat bagus, hari ini (kemarin) latihan perdana saya, bagus untuk belajar dan bertemu bersama teman-teman setim dan para staf, ini jadi hari yang bagus, dan saya harap bisa ikut sesi-sesi latihan selanjutnya bersama tim,” ujar Justin. Indonesia U-20 sudah berlatih di Turki sejak 16 Oktober 2022. Di Turki, Garuda Nusantara sudah menjalani lima laga uji coba melawan Cakallikli Spor (menang 2-1), Turki U-19 (kalah 1-2), Moldova U-20 (menang 3-1 dan seri 0-0), dan Antalyaspor U-20 (menang 3-2). Setelah ditahan imbang oleh Baerum SK, Indonesia dijadwalkan menjalani satu kali latihan tanding lagi di Turki pada 13 November 2022 mendatang. Setelah dari Turki, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan melanjutkan TC di Spanyol. Di Negeri Matador itu, Tim U-20 dijadwalkan mengikuti sejumlah uji coba.

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK pada laga uji coba di Hane Hotel Football Pitch, Antalya, Turki, Jumat (11/11). Pada laga melawan klub asal Norwegia tersebut, Indonesia memainkan dua calon pemain naturalisasi yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Ketiga gol Indonesia dicetak oleh bunuh diri pemain Baerum SK menit ke-73, Zanadin Fariz menit 75, dan Muhammad Dzaky menit 93′. Terkait hasil pertandingan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Nusantara. “Pada pertandingan ini sejumlah rotasi dilakukan pelatih Shin Tae-yong dan dua pemain calon naturalisasi (Ivar Jenner dan Justin Hubner) dimainkan. Saya melihat permainan mereka cukup baik di debutnya bersama tim,” kata Iriawan. Iriawan tetap berpesan kepada tim U-20 Indonesia untuk terus berproses dan berkembang. “Mereka harus tetap terus kerja keras, fokus, disiplin demi meraih hasil maksimal disetiap laga yang akan dihadapi kedepannya,” tegasnya. Pada laga uji coba sebelumnya hari Selasa (8/11), Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang 3-2 atas klub Antalayaspor U-20.

Jadwal Timnas Indonesia di Costa Calida Supercup

Tanggal 17 dan 19 November mendatang Timnas Indonesia U20 akan mengikuti ajang Costa Calida Supercup yang akan digelar di Spanyol. Hal ini sekaligus jadi bagian training camp Timnas U20 yang dijalankan di Spanyol. Garuda Nusantara akan menghadapi Perancis U20 dan juga Slovakia U20. Selain itu ada negara lain seperti Republik Ceko U-19 dan U-21, Spanyol U-19, Denmark U-19, Arab Saudi U-19, Jepang U-20, serta Norwegia U-21. Tak ayal Costa Calida Supercup sering dikatakan sebagai simulasi Piala Dunia U-20 2023 mendatang atau turnamen Piala Dunia mini. Costa Calida Super Sup sendiri adalah turnamen yang diadakan oleh Pinatar Arena, yaitu asosiasi stadion sepak bola yang berada di kota Murcia, Spanyol. Dinamakan seperti itu karena Costa Calida adalah nama sebuah wilayah yang berada di Murcia tempat turnamen ini diadakan. Pada September 2022 lalu, Timnas Inggris U-18 berhasil keluar menjadi pemenang turnamen ini. Lawan Timnas nanti Prancis U-20 dan Slovakia U-20 adalah dua kontestan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada tahun depan. Berikut jadwal Timnas Indonesia U-20 di ajang Costa Calida Super Cup 2022. 1. 17 Nov. Pukul 18.00 waktu setempat – Timnas Indonesia U-20 vs Prancis U-20 2. 19 Nov. Pukul 12.00 waktu setempat – Timnas Indonesia U-20 vs Slovakia U-20  

Laga Uji Coba Timnas U-20 ditahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK pada laga uji coba di Hane Hotel Football Pitch, Antalya, Turki, Jumat (11/11). Pada laga melawan klub asal Norwegia tersebut, Indonesia memainkan dua calon pemain naturalisasi yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Ketiga gol Indonesia dicetak oleh bunuh diri pemain Baerum SK menit ke-73, Zanadin Fariz menit 75, dan Muhammad Dzaky menit 93′. Terkait hasil pertandingan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Nusantara. “Pada pertandingan ini sejumlah rotasi dilakukan pelatih Shin Tae-yong dan dua pemain calon naturalisasi (Ivar Jenner dan Justin Hubner) dimainkan. Saya melihat permainan mereka cukup baik di debutnya bersama tim,” kata Iriawan. Iriawan tetap berpesan kepada tim U-20 Indonesia untuk terus berproses dan berkembang. “Mereka harus tetap terus kerja keras, fokus, disiplin demi meraih hasil maksimal disetiap laga yang akan dihadapi kedepannya,” tegasnya. Pada laga uji coba sebelumnya hari Selasa (8/11), Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang 3-2 atas klub Antalayaspor U-20. Indonesia U-20: Erlangga Setyo(GK), Kadek Arel, Ahmad Rusadi, Justin Hubner, Afriyanto Nico, Frezzy Al, Ivar Jenner, Frengky Deaner Missa, Arsa Ramadan, Mohammad Akrom, Teuku Razza Fachrezi Aziz.   Sumber: PSSI. Foto: PSSI.

Cetak Gol Perdana di Liga Slovakia, Witan Selamatkan AS Trencin dari Kekalahan

Cetak Gol Perdana di Liga Slovakia, Witan Selamatkan AS Trencin dari Kekalahan

Witan Sulaeman sudah mengemas gol untuk AS Trencin. Pemain 21 tahun itu menyelamatkan klub yang dibelanya dari kekalahan. Dalam lanjutan Liga Slovakia, Sabtu (5/11/2022), AS Trencin memetik hasil imbang 1-1 saat melawat ke markas Liptovsky Mikulas. Tim tamu ketinggalan lebih dulu saat bertanding di Futbalovy Stadion NTC Poprad akibat gol dari Erik Jendrisek pada menit ke-67. Witan masuk menjadi pemain pengganti pada laga itu. Dia baru merumput pada menit ke-68 mengBerselang 15 menit, Witan mencatatkan namanya di papan skor. Meneruskan umpan tarik dari Samuel Kozlovsky, Witan menjaringkan bola dari jarak dekat. AS Trencin mempunyai peluang emas lewat titik putih pada menit ke-89. Tapi, Rastislav Vaclavik gagal menjaringkan bola. Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai pertandingan bubar. Trencin kini menduduki peringkat keenam di Liga Slovakia dengan raihan 20 poin, sementara Liptovsky Mikulas ada di posisi terbawah dengan koleksi sembilan poin. Bagi Witan, gol ke gawang Liptovsky Mikulas merupakan yang pertama untuk Trencin pada ajang Liga Slovakia. Sementara di Piala Slovakia, Witan sudah membukukan dua gol saat membantu Trencin menang 14-0 atas Slovan Hlohovec. Secara keseluruhan, Witan sudah bermain sebanyak 12 kali untuk AS Trencin. Dia membukukan tiga gol.

Elkan Baggott Cetak Sejarah, Pemain Indonesia Pertama Main di Piala FA

Elkan Baggott Cetak Sejarah, Pemain Indonesia Pertama Main di Piala FA

Elkan Baggott kembali mencatatkan namanya di dalam sejarah. Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil dalam kompetisi tertua di dunia, Piala FA. Tim Elkan Baggott, Gillingham FC tampil pada babak pertama Piala FA kontra tuan rumah AFC Fylde, di Mill Farm, Wesham, Sabtu (5/11/2022). Dalam laga itu, Elkan Baggott turun sebagai starter dan main selama 90 menit. Gillingham nyaris menang 1-0 lewat gol yang dicetak Mikael Mandron pada tambahan babak pertama. Sayang Tom Walker berhasil membuat skor imbang menjadi 1-1 saat laga menyisakan tujuh menit di waktu normal. Hasil itu membuat Gillingham harus memainkan laga replay (ulangan). Tim EFL League Two akan menjamu AFC Fylde, klub National League North (level keenam dalam piramida sepakbola Inggris) pada 16 November mendatang. Terlepas dari itu, Elkan Baggott kembali mencatat sejarah lagi sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala FA. Sebelumnya ia juga sudah pernah mencatat beberapa sejarah serba pertama soal kiprah pemain Indonesia di Inggris. Mulai dari pemain profesional Indonesia pertama yang bermain di Inggris hingga pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Inggris. Sejauh ini ia sudah mencatat 14 penampilan di League Two, dengan 13 di antaranya tampil sebagai starter. Di Gillingham, Elkan Baggott berstatus sebagai pemain pinjaman. Klub asalnya, Ipswich Town, meminjamkannya untuk memberikan kesempatan bermain lebih baik. Peminjamannya itu sejauh ini berjalan positif buat pemain jangkung dengan tinggi nyaris dua meter itu. Dalam 13 penampilannya, Elkan Baggott sudah mencetak dua gol untuk Gillingham.

Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi Shayne

Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi Shayne

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui pemberian kewarganegaaan Indonesia kepada calon pemain tim nasional sepakbola Indonesia, Shayne Elian Jay Pattynama. Persetujuan ini diputuskan dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Ruang Rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11). “Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Shayne Elian Jay Pattynama, dengan catatan bahwa penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian selaku pimpinan rapat membacakan hasil kesimpulan raker. Sebelum diputusakan, Menpora Amali dan Ketua Umum PSSI terlebih dahulu memaparkan terkait dasar pengajuan pemberian kewarganegaraan terhadap Elian Jay Pattynama baik secara yuridis maupun secara teknis. Menpora Amali menjelaskan, dasar hukum secara hukum antara lain pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, pasal 99 ayat 4 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Keolahragaan, pasal 15 Peraturan Pemerintah nomor 2 Tahun 2007 Tentang Tata cara memperoleh atau Kehilangan Pembatalan dan memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022. Kemudian pasal 11 Peraturan Presiden nomor 44 tahun 2014 Tentang Pemberian Penghargaan Olahraga dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 21 tahun 2020 Tentang Tata Cara Penyampaian Permohonan Kewarganegaraan dan Penyampaian Berita Acara Sumpah Pemberian Kewarganegaraan. “Kami juga ingin menyampaikan menjadi latar belakang utama adalah dasar pemberian usulan berupa surat permohonan Ketum PSSI nomor 818/UDN/502/II- 2022 tanggal 28 Februari 2022 perihal permohonan rekomendasi naturalisasi pemain sepak bola,” ujar Menpora Amali. Selain itu, Menpora Amali, mengatakan PSSI telah menyampaikan bahan kajian bahwa Elian Jay Pattynama belum pernah membela tim nasional negara lain dengan level pertandingan internasional. “Sehingga tidak terkendala pasal 8 ayat 1, statuta FIFA yang pada pokoknya menjelaskan apabila seorang pemain sepak bola telah bermain di laga resmi international. Maka dia telah memiliki status kewarganegaraan dan dari tim yang dibelanya itu,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjelaskan bahwa naturalisasi Elian Jay Pattynama bukan keinginan federasi melainkan keinginan dari pelatih Shin Tae Yong karena ada kebutuhan dalam timnas. “Artinya itu keinginan dari pelatih, kita hanya mengakomodir berkaitan dengan permintaan berapa tim naturalisasi. Kita tentunya harus mengakomodir permintaan dari pelatih timnas kita,” kata Iriawan. Iriawan mengatakan Pattynama dilahirkan di kota Lelystad, Belanda pada tanggal 11 Agustus 1998. Saat ini dia berusia 24 tahun. Pattynama dinilai memiliki kualitas yang bagus untuk menambah kekuatan timnas, disamping itu dia juga saat ini bermain untuk klub asal Norwegia, Viking FC. Pattynama memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Pulau Haruku, Maluku. Ayah Pattynama sendiri lahir di Semarang, Jawa Tengah. “Jadi ini harus keturunannnya sangat dekat. Kalau yang kemarin masih dari kakek nenek, kalau ini langsung dari ayah. Sebelum ayahnya meninggal ada wasiat, kamu kalau bisa suatu saat bermain untuk timnas Indonesia,” ujar Iriawan. Pattynama sendiri turut hadir secara virtual dalam raker ini, dia pun sempat menyebutkan sejumlah makanan yang berasal dari Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia. Pattynama juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Komisi X DPR yang telah memberikan persetujuan pemberian kewarganegaraan kepada dirinya.

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Timnas Indonesia U-20 memetik kemenangan atas Antalyaspor. Marselino Ferdinan membukukan dua gol, Ronaldo Kwateh menyumbang satu gol. Pada 10 menit babak pertama berjalan, Indonesia kebobolan. Meneruskan sebuah umpan terobosan, pemain depan Antalyaspor menjebol gawang Indonesia. Indonesia beberapa kali mengancam Antalyaspor pada babak pertama. Tapi, usaha Alfriyanto Nico cs masih belum bisa menjebol gawang tim lawan. Pada awal babak kedua, Indonesia mencetak gol balasan via titik putih. Pemain Antalyaspor melanggar salah seorang pemain Timnas di kotak penalti. Marselino Ferdinan sukses menjaringkan bola. Antalyaspor kembali unggul pada menit ke-55. Pemain belakang Indonesia handball di kotak penalti, Antalyaspor mencetak gol lewat titik putih. Indonesia kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Marselino Ferdinan mencatatkan namanya lagi di papan skor. Dia menjaringkan bola dari jarak dekat. Ronaldo Kwateh akhirnya membawa Indonesia unggul 3-2. Menerima umpan tarik di muka gawang, dia menceploskan bola ke gawang Antalyaspor. Hingga pertandingan usai tak ada gol lagi, Indonesia pun memetik kemenangan. Di Turki, Indonesia tak terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir. Garuda Muda memetik kemenangan 3-1 atas Moldova, lalu bermain imbang 0-0 melawan yang sama. Sebelumnya, Indonesia menang 2-1 atas Cakallikli Spor 2-1, lalu tumbang dari Turki U-20 dengan skor akhir 1-2.

Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Moldova pada laga uji coba di Emirhan Sport Center, Antalya, Turki, Jumat (4/11). Uji coba ini laga kedua bagi dua tim tersebut. Sejak pluit babak pertama berbunyi, Indonesia dan Moldova masih sama-sama minim ancaman dalam 15 menit awal pertandingan. Indonesia mendapatkan peluang pada menit ke-20. Sudah berhadapan dengan kiper Moldova, sepakan akhir Ginanjar Wahyu masih melebar. Ketatnya pertahanan Moldova susah ditembus oleh lini depan Indonesia. Alfrianto Nico, Ginanjar Wahyu, dan Rabbani Tasnim kesulitan untuk mencatatkan peluang bersih hingga laga berlangsung 35 menit. Indonesia melepaskan tembakan jarak jauh via Frezy Al pada menit ke-40. Tapi, kiper Moldova, Dennis Vornic, masih sigap menghalau bola. Hingga laga memasuki jeda, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Moldova masih 0-0. Indonesia melakukan banyak pergantian pemain pada babak kedua. Marselino Ferdinan, Zanadin Faris, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, hingga Arkhan Fikri yang dimasukkan. Pergantian pemain itu belum membuat Indonesia mampu membongkar pertahanan Moldova. Sampai menit ke-77 skornya masih 0-0. Ronaldo Kwateh membahayakan gawang Moldova pada menit ke-83. Sepakannya meneruskan umpan silang masih melambung dari sasaran. Hokky Caraka gagal memanfaatkan umpan terobosan pada menit ke-88. Bolanya bisa ditangkap oleh kiper Moldova. Tembakan Arkhan dari jarak jauh semenit kemudian juga masih melambung. Skor kacamata pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Arslan Zeki Demirci, Antalya, Turki, Selasa (1/11) lalu, Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Moldova dengan skor 3-1. Garuda Nusantara sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit keenam oleh sundulan Bulmaga. Di babak kedua, Indonesia berhasil bangkit dan mencetak tiga gol lewat Rabbani Tasnim (58′), Muhammad Ferarri (73′) dan penalti Marselino Ferdinan (79′). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pada harı ini Indonesia U-20 banyak melakukan rotası. Jadi hasil ini menjadi bahan evaluasi bagi tim. “Para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Sejumlah laga uji coba di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi rais maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,” kata Iriawan.

Hari Cuci Tangan Sedunia PSSI Bersama Unilever Indonesia Adakan Coaching Clinic

PSSI bersama produk sabun milik perusahaan PT. Unilever Indonesia, Lifebuoy melakukan kolaborasi dalam acara Hari Cuci Tangan Sedunia 2022 di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11). Pada acara ini digelar coaching clinic bersama pelatih Bima Sakti dan pemain Kim Kurniawan. Dengan mengusung tagar #JuaraCuciTangan puluhan anak-anak sekolah dasar (SD) tampak antusias mengikuti acara yang menggaungkan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun. Bima Sakti mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dapat berpartisipasi di acara ini. Apalagi anak-anak juga turut diajarkan mengenai pentingnya membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) di lima momen penting sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan kebiasaan baik ini ke lingkungan sekitar. “Semoga kolaborasi acara seperti ini dapat berjalan rutin. Program ini termasuk bagian dari kedisiplinan yakni mulai dari hal kecil seperti mencuci tangan untuk menjaga kesehatan dia sendiri, menjadi dokter untuk dia sendiri, dan bagaimana dia bisa bertanggung jawab dengan diri sendiri,” kata Bima Sakti. “Kedisiplinan merupakan perilaku penting dan wajib dimiliki oleh setiap pemain sepak bola. Kesuksesan setiap orang tidak lepas dari sikap kedisiplinan mereka dalam melakukan sesuatu. Mulai dari disiplin waktu hingga disiplin menjaga kesehatan diri sendiri,” tambahnya. Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing PT Unilever Indonesia, Tbk. menanggapi, “Lifebuoy memiliki purpose menjadi sahabat keluarga dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit. Untuk itu, sejak 2004 Lifebuoy telah memberikan rangkaian edukasi berkelanjutan dan fasilitas CTPS yang memadai, dimana salah satu agenda yang rutin kami lakukan adalah menyebarluaskan edukasi pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang kami rayakan setiap tahunnya.” “Lifebuoy melihat bahwa edukasi CTPS melalui sepak bola sangat tepat dilakukan. Melalui kegemaran terhadap sepak bola, anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai yang dapat membantu mereka lebih mudah memahami dan mempraktekkan pentingnya kebiasaan CTPS di 5 Momen Penting. Semoga seluruh rangkaian kampanye ini akan mampu menginspirasi sebanyak mungkin anak Indonesia untuk menjadi #JuaraCuciTangan di 5 Momen Penting dan bertindak sebagai agen perubahan bagi lingkungan di sekitar mereka,” tutup Erfan.” Sumber: PSSI. Foto: Istimewa  

Hasil Drawing AFC U20 Women’s Asian Cup Uzbekistan 2024 

AFC hari ini (3/11) mengumumkan hasil drawing AFC U20 Women’s Asian Cup Uzbekistan 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebanyak 31 tim menyaksikan acara penarikan grup dan telah mengetahui hasilnya. Nantinya delapan pemenang grup akan maju ke babak kedua. Dimana empat juara dsri masing-masing grup akan maju ke final. Dimana nantinya merrka akan berjumpa dengan peraih poin tertinggi saat AFC U-19 Women’s Championship Thailand 2019. Yaitu Jepang, Republik Korea, dan ruan rumah Uzbekistan.   Berikut hasil undian grup: Grup A: 1. China PR 2. Laos (host) 3. Hong Kong 4. Philippines   Grup B: 1. Nepal 2. United Arab Emirates 3. Northern Mariana Islands 4. Palestine (host)   Group C: 1. Australia 2. Kyrgyz Republic (host) 3. Guam 4. Iraq with   Grup D: 1. Lebanon 2. Jordan (host) 3. Mongolia 4. Bhutan   Grup E: 1. Thailand (host) 2. Chinese Taipei 3. Tajikistan 4. Uzbekistan (friendly match)   Grup F: 1. Vietnam (host) 2. India 3. Singapore 4. Indonesia   Grup G: 1. Myanmar 2. Malaysia 3. Pakistan 4. Cambodia (host)   Grup H: 1. Islamic Republic of Iran 2. Bangladesh (host) 3. Turkmenistan   Berikut jadwal pertandingan Grup F yang berisikan Vietnam, Singapura, India, dan Indonesia:     Sumber: AFC

Tim U-20 Indonesia Bungkam Moldova

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Tim U-20 Indonesia meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Moldova pada laga uji coba internasional di Stadion Manavgat Ataturk, Antalya, Turki, Selasa (1/10). Tiga gol kemenangan Garuda Nusantara dicetak oleh Rabbani Tasnim menit ke-58′, Muhammad Ferarri menit 73′, dan Marselino Ferdinan menit 79′. Sebelumnya anak asuh Shin Tae-yong ini tertinggal 0-1 terlebih dahulu melalui gol Bulmaga menit ke-6′. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi kemenangann tim U-20 Indonesia. Ia menyebut bahwa Garuda Nusantara terus mengalami perkembangan yang positif selama pemusatan latihan di Turki. “Alhamdulillah anak-anak mampu meraih kemenangan melawan Moldova. Ini tentu menjadi hasil yang baik dan menjadi modal positif jelang persiapan Piala Dunia U-20 2023 mendatang,” kata Iriawan. “PSSI berharap pemain terus meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Eropa. Seusai di Turki, mereka akan menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan akan menjalani sejumlah laga uji coba internasional,” tambahnya. Pada laga uji coba sebelumnya, Garuda Nusantara kalah 0-1 dari Turki. Selanjutnya, tim U-20 Indonesia kembali melakoni uji coba melawan Moldova tanggal 4 November mendatang.

Garuda Muda Akui Keunggulan Turki

Garuda Muda Akui Keunggulan Turki U-20

Tim U-20 Indonesia kalah tipis dari Turki U-20 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Manavgat Ataturk, Rabu (26/10). Pelatih Shin Tae Yong menempatkan pemain-pemain seperti Muhammad Ferarri, Robi Darwis, Marselino Ferdinan, dan Hokky Caraka sebagai starter. Pada menit kedelapan, peluang pertama bagi Tim U-20 Indonesia hadir melalui Muhammad Ferrari, namun sayang, sundulannya masih belum bisa membuahkan gol. Alih-alih mencetak gol, justru gawang Tim U-20 Indonesia bobol pada menit ke-16 melalui Ayberk Kaygisiz. Tim U-20 Indonesia memiliki sederet peluang lewat Marselino Arkhan Fikri, dan Hokky yang masih gagal berbuah gol. Memasuki babak kedua, Shin melakukan beberapa pergantian pemain. Ahmad Zaky yang masuk pada babak kedua menciptakan peluang, namun bola yang disepak masih terlalu tinggi dari sasaran. Turki pun menebar ancaman lewat sebuah sepakan bebas yang masih bisa diamankan kiper Aditya Arya pada menit ke-64. Sebuah serangan Turki kemudian menghasilkan gol kedua pada menit ke-77. Gol kedua Turki dicetak oleh sang penyerang, Semih Kilicsoy. Setelah tertinggal 0-2, skuad Garuda Muda tetap sabar menerapkan permainan bola pendek dari kaki ke kaki untuk membangun serangan. Selain itu Marselino dan kawan-kawan juga memainkan high pressing ketika lawan memainkan bola di area sendiri. Turki tetap tenang menghadapi tekanan tim Merah-Putih. Dalam posisi tertinggal, Shin memasukkan pemain-pemain seperti Zanadin Faris, Rabbani Tasnim, dan Rahmat Beri menggantikan Ronaldo, Hoky, dan Arkhan. Organisasi permainan yang cukup rapi dari Turki menghadapi sepak bola keras dari Indonesia. Pada menit ke-87 sempat terjadi adu mulut antarpemain dan staf pelatih Turki terlihat emosi, namun situasi panas tak berlangsung lama. Sebuah serangan balik cepat dari Turki pada masa injury time bisa digagalkan lini belakang Tim U-20 Indonesia. Pada pengujung laga justru Tim U-20 Indonesia yang bisa mencetak gol melalui Dony Tri Pamungkas. Ini merupakan laga uji tanding kedua yang dilakoni Tim U-20 Indonesia di Turki. Sebelumnya Timnas Indonesia U-20 meraih kemenangan 2-1 atas Cakalliki Spor. Tim U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan sekaligus uji tanding di Turki dalam rangka persiapan menuju Piala Asia U-20 2023.

FIFA Football for School, Program FIFA untuk Anak-anak di Seluruh Dunia

FIFA Football for School, Program FIFA untuk Anak-anak di Seluruh Dunia

Football for Schools adalah program kerjasama antara FIFA dan UNESCO yang bertujuan untuk berkontribusi pada pendidikan, pengembangan, dan pemberdayaan dengan target 700 juta anak. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2022, ada 24,33 juta anak usia sekolah di Indonesia. Ini adalah potensi yang dimiliki Indonesia. Rangkaian program Football for School akan dimulai pada tanggal 26 Oktober dan berakhir pada tanggal 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Peluncuran program akan dihadiri oleh Direktur FIFA Football for School, Fatimata Sibide, Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Maaike menyambut baik program F4S yang akan berlangsung di Jakarta ini. “Hari ini menandai tonggak pertama untuk membuat anak-anak tidak hanya belajar dan mencintai sepak bola, tetapi juga untuk membangun karakter di dalam dan di luar lapangan. Hari ini dimulai pemberdayaan anak-anak Indonesia, dengan alat dan dukungan dari FIFA,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara, negara ke-6 di Asia, dan negara ke-20 di dunia untuk menjadi tempat berlangsungnya program Football for School. “Kami sangat senang Program FIFA Football for School bisa berlangsung untuk pertama kalinya di Indonesia. Kami harapkan melalui program ini akan terlahir bintang-bintang sepakbola dari Indonesia,” kata Fatimata. Hari pertama dan kedua akan ada pelatihan untuk para instruktur dari PSSI. Materi pelatihan langsung diberikan oleh perwakilan dari FIFA, yaitu Alexandra Huete (Project Coordinator FIFA F4S) dan Antonio Buenaño (FIFA F4S Team). Pada tanggal 28 Oktober, puncak program F4S akan mendatangkan 30 guru olahraga dan 100 siswa-siswi untuk mengikuti serangakaian acara di Lapangan Rugby Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Momen ini akan menjadi titik awal kebangkitan sepakbola Indonesia untuk menjadi lebih baik.