Kesan Asnawi Mangkualam Setelah Bermain Dua Musim di Korea

Asnawi Mangkualam sudah menyelesaikan musim keduanya di Korea bersama Ansan Greeners. Musim keduanya ini terbilang berjalan sangat baik buat Asnawi. Eks pemain PSM Makassar itu tampil 79 menit pada pekan terakhir K League 2 saat kalah dari tamunya Daejeon Hana Citizen, 15 Oktober. Totalnya ia mencatat 26 penampilan bersama Ansan Greeners di K League 2 2022. Jumlah penampilan di musim keduanya ini sangat meningkat dibanding musim pertamanya. Bahkan perbandingannya nyaris dua kali lipat. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu mencatat 14 penampilan dengan 1003 menit bermain pada musim 2021. Lalu musim kedua bermain sebanyak 26 kali dengan 1556 menit bermain. Tak cuma itu, Asnawi juga menyumbang dua gol dan dua assist di K League 2 2022. Sayang Ansan cuma bisa mengakhiri K League 2 di urutan ke-9 dari 11 peserta. Setidaknya, ada harapan Asnawi bisa memberikan yang lebih baik lagi buat Ansan. Masalah adaptasi yang sempat menjadi isu, kini nampak sudah tak menjadi hambatan. “Ansan sejak awal sangat serius berminat dengan kemampuan saya. Ada tawaran lain, tapi tentunya saya lebih memilih Korea. Saat saya mendapatkan tawaran, yang saya tahu di Korea kemampuan pemain dan liganya sangat bagus. Jadi saya harus siapkan mental dan fisik, itu yang harus saya benahi,” kata Asnawi, di kanal resmi Youtube K League. “Faktanya memang pemain di sini semua bekerja keras, mentalitas bagus, fisik juga, totalitas setiap pertandingan. Saya banyak belajar terutama segi fisik dan mental,” lanjutnya. “Lalu, beda tempo permainan di sini dengan Liga Indonesia. Di sini saya belajar soal kualitas permainan,” ujarnya menambahkan. Kedatangan Asnawi ke Ansan tak lepas dari peran Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu yang memasang badan serta menjamin kualitas Asnawi. Saat itu Asnawi dan agennya mengirimkan CV (curriculum vitae) ke Ansan saat kompetisi Liga 1 2020 ditunda dan akhirnya tak lanjut. Shin Tae-yong kemudian menjamin kepada Ansan bahwa Asnawi adalah pemain berkualitas yang sayang jika tak direkrut. Shin Tae-yong juga beberapa kali menyempatkan langsung pertandingan Ansan, baik kandang maupun tandang. Kebetulan putranya, Shin Jae-hyuk, juga bermain untuk Ansan sejak pertengahan 2021. “Berkat dia (Shin Tae-yong) juga saya termotivasi harus bermain maksimal, dia pelatih timnas saya harus sehingga saya bisa terpantau coach Shin,” tutur Asnawi. “Kalau saya tak maksimal, saya tak bisa dipanggil ke timnas, itu jadi motivasi saya. Ketika dia datang, saya berusaha jadi yang terbaik. Ansan sejak awal sangat serius berminat dengan kemampuan saya,” ungkapnya. Setelah dua musim di K League 2, Asnawi menyimpan asa untuk bisa naik level. Ia berharap suatu saat nanti bisa bermain di K League 1 yang secara strata berada satu tingkat di atas K League 2. “Tujuan saya bisa memberi kontribusi buat tim, tentunya saya bisa bermain di level tertinggi di Korea,” kata Asnawi bertekad.

Inilah Hasil Undian Fase Grup Piala Asia AFC U-20 2023

Inilah Hasil Undian Fase Grup Piala Asia AFC U-20 2023

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah selesai melakukan undian Piala Asia AFC U-20 2023. Dari hasil undian yang dilakukan pada Rabu (26/10), tim U-20 Indonesia dipastikan berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah. Piala Asia AFC U-20 dijadwalkan akan digelar pada 1-18 Maret 2023. Sebanyak 16 negara dipastikan berpartisipasi di mana mereka akan dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing diisi oleh empat negara. 16 tim partisipan merupakan negara-negara yang sudah menyelesaikan babak kualifikasi tahun ini, dengan rincian 10 negara yang menjadi juara grup, 5 negara peringkat kedua terbaik dan satu spot untuk tuan rumah Uzbekistan. Menanggapi hasil ini, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri optimistis gelaran Piala Asia AFC U-20 yang akan dihadapi tahun depan. “Bismillah dengan hasil drawing hari ini, tim U-20 nantinya akan menghadapi tiga pertandingan dan semoga tiga pertandingan di fase grup bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menambah pengalaman bertanding para pemain sebelum menuju Piala Dunia U-20 2023. Kita harus sama-sama yakin timnas bisa lolos grup, sama seperti pencapaian tim U-20 Indonesia tahun 2018 lalu” ujarnya. Gelaran Piala Asia AFC U-20 ini menjadi gelaran yang prestisius. Selain gelar juara, empat tim yang berhasil melaju ke babak semifinal akan menjadi perwakilan zona Asia untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Indonesia menjadi satu dari tiga perwakilan negara ASEAN yang tampil di gelaran Piala Asia AFC U-20 tahun depan. Berikut hasil lengkap undian PIala Asia AFC U-20 2023: Hasil Drawing Piala Asia AFC U-20 2023: Grup A: Uzbekistan, Indonesia, Irak, Suriah Grup B: Korea Selatan, Tajikistan, Jordan, Oman Grup C: Qatar, Australia, Vietnam, Iran Grup D: Arab Saudi, Jepang, China, Kirgizstan

Hasil Drawing dan Jadwal Pertandingan AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023

AFC hari ini (25/10) mengumumkan hasil drawing AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023. Ada 16 tim yang terbagi menjadi empat grup. Perhelatan AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023 sendiri akan dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 18 Maret 2023. Nanti akan ada dua tim teratas akan melaju ke babak perempat final. Selain titel juara Asia akan ada empat tiket FIFA U20 World Cup 2023 yang diperebutkan. Dimana nantinya Indonesia akan menjadi tuan tumah pada tanggal 20 Mei sampai 11 Juni. Hasil drawing: Group A: Uzbekistan, Indonesia, Iraq, Syria Group B: Qatar, Australia, Vietnam, IR Iran Group C: Korea Republic, Tajikistan, Jordan, Oman Group D: Saudi Arabia, Japan, China PR, Kyrgyz Republic Berikut jadwal pertandingan AFC U20 Asian Cup Uzbekistan 2023:   Sumber: AFC. Foto: AFC  

Uji Coba di Turki Timnas U-20 Bisa Mendominasi Tim Lawan

Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan pada laga uji coba perdana di Turki. Skuad Garuda Nusantara mengalahkan klub lokal senior Cakallikli Spor dengan skor tipis 2-1 di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Senin (24/10). Timnas U-20 unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Ginanjar Wahyu pada menit ke-17. Lalu Ricky Pratama menggandakan keunggulan pada menit ke-85. Sedangkan Cakallikli Spor baru bisa menjebol gawan Timnas U-20 1-2 pada menit ke-90. Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan tim asuhannya lebih mendominasi, kendati lawan yang dihadapi tim senior. Secara keseluruhan, laga berjalan cukup ketat dan ini jadi pelajaran bagus bagi Merselino Ferdinan dan kawan-kawan. “Memang bisa saja dibilang timnya lemah, tetapi tetap lawan merupakan tim senior. Jadi isi pertandingan juga lumayan baik. Secara keseluruhan baik,” kata Shin Tae-yong. Meski menang, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai masih ada kekurangan dalam tim. Ia menyebut anak asuhnya kurang maksimal dalam melakukan pressing dan masih sering kehilangan bola. “Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” ujar Shin Tae-yong. “Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” tegasnya. Secara keseluruhan, pelatih 52 tahun itu melihat ada perkembangan signifikan yang ditunjukan para pemain. Fokus latihan selama satu pekan terakhir adalah meningkatkan kekuatan fisik dan skill dasar olah bola. “Jadi selama ini ada latihan fisik mulai dari sekarang. Memang fokusnya ke skill dasar dan passing ya. Hari ini juga sudah mulai uji coba dan jadi fokusnya lebih ke pertandingan,” jelas Shin Tae-yong. Sementara itu, kapten timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri bersyukur bisa bantu tim meraih kemenangan perdana di Turki. Ini jadi awal yang bagus dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain. “Yang pertama Alhamdulillah dalam pertandingan hari ini kami bisa menang ya dengan skor 2-1. Dan anak-anak mulai kompak seperti kami yang lakuin seperti main di Kualifikasi AFC, jadi ini persiapan yang bagus,” kata Ferrari. “Untuk lusa kami akan melawan Turki, ya mungkin kami masih ada kekurangan seperti komunikasi dan passing-passing yang tidak perlu saja,” tuntas pemain milik Persija Jakarta itu. Uji coba lawan Cakallikli Spor merupakan bagian dari program pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 di Turki. Skuad Garuda Nusantara tengah bersiap untuk tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Ada 34 pemain yang dibawa Shin Tae-yong selama TC di Turki. Tapi, ada satu nama tambahan yang akan menyusul yakni kiper Cahya Supriadi. Selama di Turki, Timnas U-20 dijadwalkan menjalani sejumlah laga uji coba. Lawan-lawan yang bakal dihadapi adalah Turki U-20, Moldova U-20, dan Cakallikli Spor. Setelah Cakallikli Spor yang jadi penantang pertama bagi tim asuhan Shin Tae-yong, berikutnya adalah giliran Turki U-20 yang jadi lawan bagi Indonesia U-20 pada tanggal 26 Oktober mendatang. Sumber: PSSI. Foto: PSSI

Dua Pemain Muda Calon Naturalisasi Tiba di Indonesia

Dua Pemain Muda Calon Naturalisasi Tiba di Indonesia

Dua pemain calon naturalisasi Tim U-20 Indonesia yakni Justin Hubner (FC Ultrecht U-21) dan Ivan Jenner (Wolverhampton U-21) tiba di Jakarta pada Minggu (23/10). Kedatangan dua pemain berdarah Belanda ini direncanakan akan mengurus proses naturalisasi dan berdiskusi langsung dengan PSSI. Justin Hubner saat ini terdaftar sebagai kewarganegaraan Belanda dan telah membela Timnas Belanda U-15 dengan mengoleksi tujuh pertandingan. Akan tetapi, ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Sementara itu, Ivar Jenner merupakan salah satu pemain muda berbakat kelahiran Belanda pada 10 januari 2004. Dia diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari Ibu ayahnya alias sang nenek yang berasal Jember, Jawa Timur. Sang ibunya merupakan wanita asli Belanda. Kualitas dua pemain calon naturalisasi ini sudah sesuai keinginan pelatih Shin Tae-yong. Pasalnya, timnas U-20 Indonesia akan menghadapi dua event besar pada 2023. Pertama adalah Piala Asia U-20 2023 yang digelar Maret mendatang. Setelah itu, timnas U-20 Indonesia akan bertarung di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada Mei-Juni mendatang. Kebetulan, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. PSSI menargetkan Shin Tae-yong bisa membawa timnas U-20 Indonesia lolos dari babak penyisihan grup. Shin Tae-yong paham bahwa tidak mudah bertarung di Piala Dunia U-20 2023. Sebab, ia mempunyai pengalaman ketika bersama timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Sementara itu, Tim U-20 saat ini berada di Turki untuk menjalani pemusatan latihan sekaligus sejumlah uji coba. Selain di Turki, Garuda Nusantara juga akan menyambangi Spanyol dan pemusatan latihan di Eropa direncanakan berakhir pada 4 Desember mendatang.

Pondok Pesantren Salafiyah Al-Faalah Kampiun Liga Santri 2022

Tim Jawa Barat 1 Pondok Pesantren Salafiyah Al-Faalah tampil sebagai kampiun. Tim Jabar 1 sukses menang lewat adu penalti dengan menundukkan tim Jawa Timur 3 dari Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo dengan skor 5-3 melalui drama adu penalti. Final Piala KASAD Liga Santri 2022 resmi ditutup di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Haru Sabtu (22/10). Dalam partai final ini hadir KASAD Jenderal Dudung Abdurachman, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Ketua KONI Letjen (Purn) Marciano Norman. “Luar biasa, saya tidak mengira kalau pak KASAD menyelenggarakan liga santri seserius ini. Luar biasa,” terang Menag seusai menyaksikan final yang dihadiri ribuan penonton itu. “Serius sekali, tahun sebelumnya juga digelar liga santri tapi tidak sedahsyat ini. ini keren. Saya selaku Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada pak KASAD atas inisiatifnya menggelar liga santri ini,” sambungnya. KASAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan liga santri ini menjadi ajang potensi sepak bola bagi generasi muda khususnya dari kalangan santri. “Dari ajang liga santri akan muncul talenta-talenta berbakat, dan ke depannya dapat tampil di tingkat nasional dan internasional,” harap KASAD. Ketum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan banyak pemain nasional yang berasal dari santri. Sebut saja Evan Dimas, Witan Sulaiman, Nadeo Argawinata dan lain lain. “Luar biasa Liga Santri ini. Banyak pemain berkualitas yang tampil di sini. Sumbangsih Liga Santri ini akan sangat terasa untuk persepakbolaan Indonesia,” tutup Iriawan. Menpora Zainudin Amali yang datang mewakili Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi turnamen ini dapat berjalan lancar dan sukses. “Semoga ajang ini mampu mendapatkan bibit-bibit unggulan pesepakbola yang handal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menggulirkan turnamen ini,” kata Amali. Sumber: PSSI

PSSI dan Kemendikbudristek Gelar Gala Siswa Indonesia 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia bersama dengan PSSI membuka Gala Siswa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2022. Kegiatan yang diikuti 102 pemain dari enam tim akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 31 Oktober 2022 di kabupaten Bogor. Enam tim tersebut adalah Bima FC, Sriwijaya FC, Majapahit FC, Malaka FC, Tidore FC dan Kutai FC. Setiap tim, diisi oleh 17 pemain. GSI merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2017. Kegiatan ini menurut menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim adalah upaya perbaikan pendidikan generasi bangsa Indonesia yang lebih baik. “Kegiatan ini juga untuk memilih bibit-bibit unggul yang mampu bersaing dikancah Internasional. Kami berharap, Gala Siswa Indonesia dapat membantu dalam memajukan pesepakbolaan Indonesia agar lebih maju dan unggul. Tetap berprestasi dan memiliki karakter unggul. Selamat berkompetisi,” lanjutnya. Sementara itu Yunus Nusi yang mewakili PSSI mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbudristek yang bisa menyelenggarakan GSI ditengah-tengah pandemik Covid-19, tahun lalu di Bandung “Anak-anak kita, dari Sabang sampai Merauke diberikan kesehatan dan kesempatan oleh Kemendikbudristek. Dalam kesempatan ini pula saya sekali lagi menyampaikan turut berkabung atas tragedi Kanjuruhan. Ini merupakan pelajaran berharga bagi kami di PSSI, mudah-mudahan ini menjadi hikmah yang terbaik bagi sepak bola agar ke depan hal-hal ini tidak terjadi lagi,” katanya. Sumber: PSSI

Fokus Skill Dasar dan Performa, Garuda Nusantara Terus Berproses

Fokus Skill Dasar dan Performa, Garuda Nusantara Terus Berproses

Tim U-20 Indonesia saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki. TC di kota Antalya ini dimulai sejak Minggu (16/10), dan akan rampung pada 5 November mendatang. Selama TC di Turki, pelatih Shin Tae-yong akan memperbaiki skill dan performa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Apalagi, lapangan tempat latihan Garuda Nusantara begitu mumpuni. “Lapangan sangat baik kondisinya, dan juga akan fokus pada skill dasar dan performa pemain,” ujar Shin Tae-yong seusai latihan di lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya. Pelatih asal Korea Selatan ini lantas mengungkapkan kondisi anak asuhnya selama beberapa hari TC di Turki. Ia juga menyebut pasukannya sudah tampil all out selama TC. “Kondisi baik-baik saja pemain, dan bekerja keras dalam latihan,” kata Shin Tae-yong. Terkait cuaca di Turki, pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini menegaskan tidak ada kendala. Sebab, suhu di sana cukup bagus. “Cuaca tidak ada masalah sama sekali. Cuaca sangat-sangat baik karena suhunya di antara 20 derajat. Itu sangat baik buat latihan,” tutup Shin Tae-yong. Setelah TC di Turki, Indonesia U-20 akan melanjutkan TC di Spanyol. TC di Negeri Matador bakal berlangsung sampai 4 Desember 2022.

Presiden dan FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap di Indonesia

Presiden dan FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap di Indonesia

Indonesia tak perlu khawatir kehilangan hak menggelar Piala Dunia U-20 2023 usai Tragedi Kanjuruhan. Sebab FIFA memastikan turnamen itu tetap dihelat. Hal itu dikatakan Presiden FIFA, Gianni Infantino, usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Selasa (18/10/2022) siang WIB. Infantino berkunjung ke Tanah Air sebagai bentuk tindak lanjut pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu. Infantino membahas soal tragedi kanjuruhan bersama Jokowi dan bersama-sama mencari jalan keluar agar hal tersebut tidak terulang lagi. Apalagi tragedi tersebut dikabarkan sempat mengancam peluang Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Mengingat adanya korban jiwa sampai 133 orang, maka Indonesia bisa diartikan tidak punya infrastruktur yang aman untuk menggelar pertandingan internasional. Meski demikian, FIFA yakin kalau Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan PSSI dan AFC akan memperbaiki sarana dan prasarana sebelum kickoff Piala Dunia U-20. Maka dari itu, FIFA ingin memastikan Piala Dunia U-20 2023 tetap dihelat di Indonesia. “Saya bisa jamin, FIFA bersama Anda di sini, FIFA di sini bekerja bareng pemerintah, PSSI, dan AFC untuk mereformasi sepakbola, karena sepakbola harus bahagia, Indonesia adalah negara sepakbola, negara yang begitu mencintai sepakbola, kami berutang kepada mereka, bahwa setiap penonton harus merasa aman ketika menonton sepakbola di stadion,” ujar Infantino dalam jumpa pers di Youtube Sekretariat Presiden. “Oleh karenanya kami ingin membawa ahli-ahli sepakbola dari kami untuk membuat sepakbola menjadi aman. Tahun depan kami akan menggelar Piala Dunia U-20 di sini, ini adalah turnamen terpenting kedua setelah Piala Dunia yang dimulai sebulan lagi di Qatar,” Infantino menambahkan. “Kami butuh 10 stadion terbaik agar Indonesia bisa dikenal oleh dunia, bukan karena insiden tapi karena sepakbolanya. Sebab sepakbola itu penuh kebahagiaan dan kegembiraan.” pungkasnya.

Kalahkan Singapura Rangking Timnas Wanita Naik ke Posisi 97

Timnas Wanita Indonesia mencatatkan catatan baru dalam ranking peringkat sepakbola wanita di dunia. Berdasarkan perbaruan di website resmi FIFA per tanggal 13 Oktober 2022, skuat Garuda Pertiwi naik ke peringkat 97 dengan mengoleksi 1213,69 poin. Timnas Wanita yang semula menempati peringkat 101 dunia naik empat peringkat dengan tambahan 4,67 poin. Naiknya peringkat timnas tak lepas dari hasil manis yang diraih skuat polesan Rudy Eka pada gelaran FIFA Match Day kontra Singapura pada 10 Oktober lalu dengan hasil 1-2 untuk kemenangan Timnas. “Terimakasih atas dukungan yang terus diberikan Ketua Umum beserta jajaran PSSI yang sudah memberikan kesempatan kepada timnas wanita agar bisa bertanding di FIFA Match Day. Dukungan yang diberikan sangat berarti, bukan hanya untuk timnas wanita, namun juga demi perkembangan sepakbola Indonesia ke depannya. Naik peringkat ini tentu harus kita disyukuri, namun kita sebagai tim harus menjaga fokus untuk mencapai target peringkat yang lebih tinggi lagi ke depannya” tutup pelatih timnas wanita, Rudy Eka Priyambada. Sepanjang tahun 2022, berbagai kalender kompetisi sudah diikuti oleh timnas wanita, mulai dari gelaran Piala Wanita Asia 2022, AFF Women Championship 2022, AFF U18 Girl’s Championship, hingga terakhir melakukan laga uji coba internasional kontra SIngapura di Stadion Jalan Besar, dimana skuat Garuda sukses meraih kemenangan 1-2 di kandang Singapura.

Menpora Pastikan Piala Dunia U-20 Tahun 2023 Tetap Digelar di Indonesia

Makna dan Inspirasi Logo Piala Dunia U-20 Indonesia Sesungguhnya

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, memastikan bahwa tragedi Kanjuruhan tidak mengganggu persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola U-20 atau FIFA World Cup U-20 tahun 2023 mendatang. Menpora Amali, hingga saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan infrastruktur baik itu renovasi stadion yang akan digunakan maupun pendukung lainnya. Meskipun, perbaikan-perbaikan tersebut sifatnya perbaikan minor. “(Persiapan) masih jalan, insya Allah tidak ada gangguan, perbaikan infrastruktur tetap jalan,” ujar Menpora Amali di sela-sela agenda launching Bulan Pemuda Tahun 2022 ini digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/10). Menpora Amali menjelaskan, sejatinya Indonesia sudah siap menyelenggarakan gelaran tersebut pada tahun 2021 lalu. Kala itu, stadion-stadion yang rencanannya akan digunakan sudah siap namun karena ada pandemi maka kegiatan ditunda hingga tahun 2023. Sehingga seiring mulai bergulirnya liga, stadion-stadion yang awalnya menjadi venue kemudian digunakan sementara oleh klub-klub untuk pertandingan liga. “Saya sampaikan berkali-kalai, kalau kita ini siap dari 2021 sebenarnya, cuma karena ada pandemi menunda itu ke 2023,” ujarnya. Namun demikian, Menpora Amali menekankan bahwa pihaknya juga tengah fokus menyelesaikan tragedi Kanjuruhan terutama terkait dengan penanganan korban. “Tapi kalau bagi kita pemerintah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, penanganan korban itu yang paling penting. Dari awal saya sudah sampaikan penanganan yang paling penting dan duka cita mendalam sudah disampaikan Presiden usai peristiwa dan berbagai pihak. Kita sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan,” tegas Menpora Amali. Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan Indonesia tidak akan mendapat sanksi FIFA terkait tragedy Kanjuruhan. “Kemarin saya menerima surat dari FIFA sebagai tindaklanjut hasil pembicaraan saya dengan Presiden FIFA Giani Infantino 3 Oktober lalu. Berdasar surat itu, alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ucap Jokowi dalam sebuah video yang diunggah Sekretariat Presiden di YouTube.

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kalah Selisih Gol, Garuda Muda Terhenti

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kalah Selisih Gol, Garuda Muda Terhenti

Tim U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 1-5 pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/10). Kekalahan ini membuat Indonesia finis di tempat kedua Grup B. Dengan hasil ini, Indonesia tidak lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023. Indonesia U-17 (-3) kalah selisih gol dari Laos (-2) dan Thailand (-1). Padahal ketiga tim mempunyai poin 3 dari 2 laga. Dalam regulasi, ada beberapa Grup yang berisikan 5 hingga 4 tim. Sedangkan Grup J hanya berisikan 3 Tim. Dengan begitu, Grup B yang dihuni Indonesia hanya dihitung hasil dua pertandingan. Dua pertandingan melawan tim di posisi keempat Dan kelima klasemen tidak dihitung. Laga Indonesia melawan Guam (14-0) Dan Palestina (2-0) tidak dihitung. Hanya laga skuad Garuda Asia melawan Uni Emirat Arab (3-2) dan Malaysia (1-5) yang dihitung. Sedangkan grup yang dihuni 4 tim, hasil laga melawan tim yang berada di dasar klasemen tidak dihitung. Dengan begitu, Laos Dan Thailand memperoleh dua dari enam tiket lolos ke Piala AFC U-17 2023 sebagai runner-up terbaik. Menemani dua tim Asia Tenggara lainnya yang menjadi juara grup, yakni Vietnam dan Malaysia. Seusai laga, pelatih Indonesia Bima Sakti, meminta maaf atas kekalahan telak dari Malaysia. “Saya meminta maaf pada semua pencinta sepak bola di Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Memang kita kecewa, sedih itu pasti,” kata Bima Sakti. Bima Sakti mencoba untuk menguatkan mental para pemainnya supaya tidak hancur. Dia menegaskan bahwa hasil ini merupakan tanggung jawabnya. “Saya sampaikan ke pemain, ambil pelajaran dan ambil pengalaman ini untuk mereka ke depan karena karier mereka masih panjang. Dan ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kesalahan dari tim pelatih, bukan kesalahan pemain,” pungkas Bima Sakti. Sementara itu, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Asia meski tidak lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023. “Pemain sudah berjuang, tapi hasil berkata lain, inilah sepak bola. Namun perjalanan masih panjang, masih banyak turnamen-turnamen internasional yang akan diikuti mereka,” kata Iriawan. “Skuad tim U-17 ini bisa menjadi cikal bakal Timnas Indonesia mendatang. Kami berharap pemain memetik pelajaran di turnamen ini, cepat bangkit, dan terus bekerja keras,” tambahnya.

Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Selangkah Lagi Lolos ke Piala AFC U-17 2023

Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Selangkah Lagi Lolos ke Piala AFC U-17 2023

Tim U-17 Indonesia sukses meraih kemenangan atas Palestina dengan skor 2-0 pada laga Kualifikasi Piala AFC U-17 2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (7/10). Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh gol bunuh diri pemain Palestina Ibrahim Alfuqaha pada menit ke-9, dan Habil Abdillah menit 51′. Dengan kemenangan ini membuat anak asuh pelatih Bima Sakti ini hanya membutuhkan hasil imbang atau menang saat melawan Malaysia nanti. Pada kesempatan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Zainudin Amali ikut memberikan dukungan langsung kepada skuad Garuda Asia di Stadion Pakansari. “Selamat dan apresiasi untuk tim U-17 Indonesia yang mampu meraih kemenangan atas Palestina. Kita ketahui saat ini sedang berduka cita seusai insiden Kanjuruhan, namun malam ini penampilan skuad Garuda Asia sangat luar biasa dan heroik,” kata Zainudin Amali. Seusai laga Indonesia melawan Palestina, Menpora juga ikut bersama-sama pemain dan ofisial tim U-17 melakukan proses mengheningkan cipta. Selain itu juga memberikan motivasi dan semangat secara langsung kepada pemain seusai laga. “Semoga pada laga selanjutnya mereka mampu menang atas Malaysia dan lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2022 dengan status juara grup B. Kami harap pemain tetap fokus dan berjuang maksimal,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut tiga kemenangan beruntun ini berkat kerja keras pemain tim U-17. “Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan, kami harap pemain tetap fokus, kerja keras, dan disiplin. Semoga pada laga melawan Malaysia mampu meraih kemenangan dan menemani Timnas Indonesia dan tim U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia,” kata Iriawan. Laga Indonesia melawan Malaysia akan berlangsung pada Minggu (9/10) mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong.

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kembali Menang, Indonesia Puncaki Klasemen

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kembali Menang, Indonesia Puncaki Klasemen

Timnas Indonesia U-17 melanjutkan catatan positif di kualifikasi Piala Asia U-17 2023 setelah dalam matchday kedua Grup B, Rabu (5/10) malam WIB, memperoleh kemenangan 3-2 atas Uni Emirat Arab di Stadion Pakansari Cibinong. Hasil itu menempatkan timnas U-17 di puncak klasemen sementara usai mengumpulkan enam poin. Koleksi nilai ini sama dengan UEA, namun timnas U-17 unggul head-to-head, sehingga memaksa lawannya itu menempati peringkat kedua. Sementara Malaysia yang secara mengejutkan ditahan Guam 1-1 pada laga sore hari, berada di peringkat ketiga dengan nilai empat. Malaysia baru bisa menjebol gawang Guam pada menit ke-73 melalui Qahir Dzakirin. Tetapi Riku Ngeschekle Meyar sukses memaksa laga berakhir imbang 1-1 lewat golnya enam menit menjelang pertandingan berakhir. Timnas U-17 dan UEA mengawali pertandingan dengan hati-hati, karena kedua tim masih mencoba membaca permainan lawan masing-masing, sehingga tidak banyak ancaman yang diberikan. Tim besutan Bima Sakti akhirnya membuka keunggulan lebih dulu ketika laga memasuki menit ke-18. Menerima umpan dari sisi kiri serangan, Nabil Asyura melepaskan tendangan first time yang tak bisa dihentikan kiper Hamdan Mohammed Alhammadi. Gol ini menumbuhkan kepercayaan diri penggawa timnas U-17. Mereka sukses menggandakan keunggulan saat laga berjalan setengah jam. Umpan terobosan Kafiatur Rizky diselesaikan Arkhan Kaka Putra. Hanya saja, keunggulan ini membuat timnas U-17 lengah. Akibatnya, UEA mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-32 lewat aksi individu Waleed Mallalla yang melewati dua penggawa Garuda Asia. UEA pun makin mengimbangi permainan timnas U-17, sehingga berhasil menyamakan kedudukan lima menit menjelang babak pertama berakhir ketika Ghait Abdalla menuntaskan umpan Mallalla. Keberhasilan mencetak dua gol di babak pertama membuat gaya permainan timnas U-17 dan UEA tidak mengalami perubahan di paruh kedua. Permainan agresif tetap dikembangkan kedua tim untuk mengubah keadaan. Upaya timnas U-17 untuk mengungguli lawannya kembali terwujud pada menit ke-55. Arkhan mencetak brace saat tendangan kerasnya di dalam kotak penalti tidak berhasil dibendung Alhammadi. UEA langsung memberikan respons untuk menyamakan kedudukan. Namun usaha mereka menemui jalan buntu, karena pertahanan timnas U-17 tampil cukup solid, sehingga skor 3-2 untuk tim tuan rumah tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Kualifikasi Piala Asia U-17: Cetak 14 Gol Ke Gawang Guam, Garuda Muda Tanpa Selebrasi

Kualifikasi Piala Asia U-17: Cetak 14 Gol Ke Gawang Guam, Garuda Muda Tanpa Selebrasi

Timnas Indonesia U-17 mengawali perjalanan di Grup B kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan hasil meyakinkan setelah mencatat kemenangan telak 14-0 atas Guam di Stadion Pakansari, Senin (3/10) malam WIB. Hasil ini menempatkan timnas U-17 di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai tiga. Timnas U-17 terpaut tiga poin dari Uni Emirat Arab yang berada di puncak setelah pada laga sore hari menundukkan Palestina 4-3 di laga kedua mereka. Pesta gol ini tidak diwarnai selebrasi pemain timnas U-17. Mereka ikut prihatin dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan dua hari lalu yang memakan korban 125 suporter meninggal dunia. Pertandingan juga dimulai dengan prosesi mengheningkan cipta selama satu menit. Timnas U-17 tampil dominan di pertandingan ini. Laga baru berjalan delapan menit, timnas U-17 sudah membuka keunggulan melalui gol Arkhan Kaka. Pemain bernomor punggung 8 ini kemudian mencetak brace selang tiga menit kemudian, dan membuat gol ketiganya di menit ke-26 melalui titik putih. Selang satu menit kemudian, Muhammad Narendra Tegar memperlebar keunggulan menjadi 4-0. Pada menit ke-32, Riski Afrizal mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa timnas U-17 unggul 5-0. Dominasi timnas U-17 terus berlanjut. Arkhan mencetak quat-trick pada menit ke-35 sebelum akhirnya Sulthan Zaky menggenapkan keunggulan Garuda Asia menjelang babak pertama berakhir yang membuat timnas U-17 memimpin 7-0. Permainan tim besutan Bima Sakti tidak mengalami perubahan. Belum satu menit babak kedua berjalan, timnas U-17 makin menjauhi lawannya setelah Donovan John Moss melakukan gol bunuh diri. Jehan Falevi selanjutnya membawa timnas U-17 unggul 9-0 pada menit ke-48. Pemain pengganti Muhammad Gaoshirowi turut menyumbangkan gol di pertandingan ini di menit ke-59. Selepas itu, permainan sempat mengalami penurunan. Kendati demikian, keran gol timnas U-17 tak berhenti. Pada menit ke-80, Habil Abdillah yang melepaskan umpan silang justru bersarang di gawang Guam. Selang empat menit kemudian, giliran Figo Dennis yang menjebol gawang lawan. Timnas U-17 makin memperlebar selisih gol lewat eksekusi penalti Nabil Asyura di menit ke-88. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Nicolas Chargualaf di kotak terlarang yang berujung kartu kuning kedua buat bek Guam tersebut. Ji Da Bin pun melengkapi kemenangan menjadi 14-0 menjelang laga berakhir. Berikut susunan pemain kedua tim: Guam U-17: Jacob Toves; Donovan Moss, Nicolas Chargualaf, Caleb Sablan, Erwin Manibusan, Beau Perez, Sean Ko Halehale, S Stenson, Levi Solomon Berg, Nicholas Moore, Brenden Tuey. Indonesia U-17: Andrika Fathir; Rizdjar Nurviat, Shultan Zaky, Habil Abdillah, Iqbal Gwijangge, Khafiatur Rizky, Narendra Tegar, Riski Afrisal, Mokhamad Hanif Ramadhan, Nabil Asyura, Arkhan Kaka.

Inilah Skuad Garuda Muda untuk Kualifikasi Piala AFC U-17 2023

Inilah Skuad Garuda Muda untuk Kualifikasi Piala AFC U-17 2023

Pelatih Bima Sakti resmi memilih 23 pemain untuk mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada 1-9 Oktober 2022. Tim U-17 Indonesia berada di grup B bersama Guam, Palestina, Uni Emirat Arab (UEA), dan Malaysia. Garuda Asia akan mengawali laga melawan Guam (3/10), lalu UEA (5/10), Palestina (7/10), dan Malaysia (9/10). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap bahwa tim U-17 dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023 mendatang. “Semoga tim U-17 ini bisa mengikuti jejak Timnas Indonesia dan tim U-20 Indonesia untuk lolos ke Piala Asia. Untuk itu, saya harap para pemain berjuang maksimal, fokus, disiplin dan tidak meremehkan lawan pada ajang Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 ini,” kata Iriawan. Sementara itu, pelatih Bima Sakti mengatakan bahwa saat ini anak asuhnya siap tampil di Kualifikasi Piala AFC U-20. Apalagi Garuda Asia sudah menjalani pemusatan latihan selama satu bulan lebih di Yogyakarta dan Bogor. “Kondisi pemain saat ini sangat baik dan tidak ada masalah. Kami memilih 23 pemain berdasarkan regulasi dan kebutuhan tim. Dengan materi pemain yang ada, saya optimistis dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023 mendatang,” kata Bima Sakti. Bima Sakti menambahkan bahwa tim U-17 tidak memandang remeh semua lawan yang dihadapi. Bagi Bima, anak asuhnya wajib menang di seluruh laga Kualifikasi Piala AFC U-17 2023. “Kami juga harus perhatikan masa recovery pemain, karena jadwal hanya satu hari saja untuk jeda pertandingan. Tentu bisa saja kami rotasi pemain. Semoga nanti seluruh penonton serta suporter dapat memadati Stadion Pakansari untuk memberikan dukungan langsung kepada tim U-17 Indonesia,” jelas Bima. Daftar 23 Pemain Indonesia di Kualifikasi Piala AFC U-17 2023: 1. Mohamad Andre Pangestu (Bali United FC) 2. Irvansyah Afanda (Bhayangkara FC) 3. Azzaky Esa Erlangga (Bhayangkara FC) 4. Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo FC) 5. Narendra Tegar Islami (Borneo FC) 6. Andrika Fathir Rachman (Borneo FC) 7. Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC) 8. Andhika Putra Setiawan (Borneo FC) 9. Femas Aprian Crespo (Persija Jakarta) 10. Jehan Pahlevi (Persija Jakarta) 11. Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta) 12. Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo) 13. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makasar) 14. Achmad Zidan Arrosyid (PSS Sleman) 15. Muhamad Gaoshirowi (Persib Bandung) 16. M Iqbal Gwijangge (Bandung Pro United) 17. Muhammad Afazriel (PPLP Sumut) 18. Habil Abdillah Yafi’ Prasasti Akbar (PPLP Jateng) 19. Ikram Algiffari (PPLP Sumbar) 20. Muhammad Nabil Asyura (PPLP Sumbar) 21. Ji Da Bin (ASIOP DKI) 22. Mokh Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia) 23. M. Riski Afrisal (Golden Soccer Blitar)

Qatar Tuan Rumah AFC U23 Asian Cup 2024

Qatar telah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk AFC U23 Asian Cup 2024 oleh Asian Football Confederation (AFC) sesuai hasil rapat yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 September 2022. Selain Qatar ada empat negara lain yang mengajukan bid. Yaitu, Iran, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Uzbekistan. Qatar juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada bulan November mendatang. AFC juga tidak lagi memberlakukan aturan khusus mengenai jalannya kompetisi pada saat pandemi Covid-19. Melihat adanya penurunan kasus virus tersebut di Asia. Selain itu mundurnya dua klub sepakbola China, Changchun Yatai FC dan Shanghai Port FC, dianggap sebagai force majeure. Sumber: AFC

Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya: Dari Tim Senior Sampai U-20

Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya: Dari Tim Senior Sampai U-20

Jadwal pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia dari berbagai level sangat banyak dalam delapan bulan ke depan, yang juga termasuk Piala Dunia U-20. Timnas Indonesia senior baru saja menuntaskan FIFA Matchday di tahun 2022. Dalam dua laga melawan Curacao, Indonesia mampu menang 3-2 dan 2-1. PSSI tak ada waktu untuk bersantai-santai. Timnas Indonesia U-17 besutan Bima Sakti akan menjalani laga Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari pada 1-9 Oktober. Piala AFF 2022 di level senior kemudian akan bergulir pada 24 Desember 2022-15 Januari 2023. Timnas Indonesia ini akan ditukangi oleh Shin Tae-yong, yang ditargetkan juara oleh Federasi Sepakbola Indonesia. Selepas Piala AFF, Shin Tae-yong tancap gas lagi dan harus mempersiapkan tim untuk Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Garuda Nusantara akan mengikuti Piala Asia U-20 pada 1-18 Maret 2023. Tim sepakbola Indonesia kemudian harus bersiap ke SEA Games 2023 di Kamboja yang berlangsung pada 5-16 Mei. Untuk cabang olahraga sepakbola, pertandingan selalu digelar lebih dulu daripada opening Ceremony. “Tahun depan memang padat. Ada SEA Games Mei, kemudian Piala Dunia U20 2023. Pasti ada pelatih pengganti. Karena hanya tiga hari beda Piala Dunia (U-20) dengan SEA Games,” ujar ketua PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa hari lalu. “Kami akan diskusikan dan umumkan siapa penggantinya nanti. Tentu semuanya dengan seizin pelatih kepala Shin Tae-yong,” ujar sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan. Shin Tae-yong besar kemungkinan tidak turun langsung mendampingi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Namun, dalam proses persiapan diyakini tetap akan terlibat dan punya pengaruh besar. Shin Tae-yong selepas Piala Asia U-20 harus mempersiapkan tim untuk ajang Piala Dunia U-20. Indonesia sudah ditunjuk sebagai tuan rumah dan perhelatan bergulir pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Indonesia selanjutnya akan tampil di Piala Asia 2023 untuk level senior pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023. Laga tersebut belum diketahui akan berlangsung di mana setelah China menarik diri sebagai penyelenggara. Indonesia sempat dikabarkan tertarik untuk menjadi tuan rumah. Sampai saat ini masih dalam evaluasi AFC terkait kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara.

FIFA Matchday: Sengit! Indonesia Kembali Kalahkan Curacao

FIFA Matchday: Sengit! Indonesia Kembali Kalahkan Curacao

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Curacao 2-1 pada FIFA Matchday jilid kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9) malam. Setelah menang 3-2 di laga pertama, Indonesia tetap tampil ngotot untuk mengincar kemenangan kedua. Skuad Garuda langsung tampil menyerang sejak menit awal permainan. Babak satu Indonesia berhasil unggul cepat saat laga baru berusia tiga menit. Adalah Dimas Drajad yang sukses menjebol gawang Curacao untuk membawa Indonesia unggul 1-0. Dimas Drajad mencetak gol usai memanfaatkan bola rebound kiper Curacao usai memblok tembakan keras Witan Sulaeman dari luar kotak penalti. Pada menit ke-24 giliran Curacao memiliki peluang lewat tandukan Rangelo Janga. Namun sundulan Janga masih melenceng di sisi kiri gawang Indonesia. Curacao kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-33 lewat Rangelo Janga. Sayang sontekan Janga masih dapat diblok kiper Indonesia Syahrul Trisna Fadillah. Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan kedua tim. Indonesia unggul 1-0 atas Curacao di babak pertama. Babak dua Di babak kedua, tensi pertandingan memanas. Curacao yang tak mau kalah melancarkan permainan keras untuk menghentikan serangan cepat yang dibangun tuan rumah. Hasilnya, Pada menit ke-47 Curacao mampu mencetak gol balasan lewat tendangan kaki kanan Jeremy Cornelis yang memanfaatkan umpan terobosan Juninho Bacuna. Gol balasan Curacao itu tercipta setelah Rachmat Irianto gagal melakukan sapu bersih. Bola langsung dioper Bacuna kepada Jeremy Cornelis yang masuk sebagai pemain pengganti. Rizky Ridho mencoba memotong laju bola, tetapi gagal. Setelah menguasai bola Jeremy langsung melepaskan tembakan lambung ke pojok kiri atas gawang Syahrul Trisna. Pada menit ke-53, Indonesia mendapat peluang lewat Rachmat Irianto yang mencoba menyambar bola liar di luar kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Lima menit berselang, Saddil Ramdani nyaris menjebol gawang Curacao. Akan tetapi tembakan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis Tyrick Bodak. Kemudian pada menit ke-80 Curacao harus bermain dengan 10 orang setelah Juninho Bacuna diganjar kartu merah. Wasit dengan tegas menarik kartu merah usai Juninho melakukan pelanggaran keras kepada Marselino Ferdinan. Juninho sempat memicu keributan karena menendang bola ke arah tribune penonton yang dibalas lemparan botol air mineral. Beruntung situasi bisa diredam pemain Indonesia. Keuntungan ini mampu dimanfaatkan skuad arahan Shin Tae Yong. Pada menit ke-87 Indonesia berhasil mencetak gol keunggulan lewat sontekan Dendy Sulistyawan memanfaatkan umpan cerdik Witan Sulaeman. Keunggulan Indonesia 2-1 pun berakhir hingga laga usai.

FIFA Matchday: Indonesia Kalahkan Curacao

FIFA Matchday: Indonesia Kalahkan Curacao

Timnas Indonesia memetik kemenangan di FIFA Matchday edisi Sabtu, 24 September 2022. Berhadapan dengan Curacao, Skuat Garuda menang dengan skor 3-2. Berstatus sebagai tim tamu, Curacao tidak keder bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Anak asuh Remko Bicentini ini langsung tampil menekan sejak awal. Benar saja, baru tujuh menit laga berjalan, Curacao sukses membuka keunggulan di laga ini. Berawal daari tembakan keras pemain Curacao yang mengenai tiang gawang, bola pantulan langsung disambar oleh Rangelo Janga ke gawang kosong Indonesia sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan sang tamu. Tertinggal satu gol membuat timnas Indonesia mulai menaikkan intensitas serangan. Serangan-serangan balik skuat Garuda perlahan mulai merepotkan pertahanan Curacao. Usaha timnas Indonesia itu berbuah manis. Di menit 18, Marc Klok sukses menyamakan kedudkan setelah kerja sama 1-2nya dengan Dimas Drajad sukses menembus kotak penalti Curacao dan diselesaikan dengan apik. Empat menit berselang Timnas Indonesia berbalik unggul menjadi 2-1. Berawal dari umpan dalam panjang yang dilepaskan Pratama Arhan, bola berhasil disundul oleh Fachruddin Aryanto ke gawang Curacao. Namun sayang timnas Indonesia sedikit lengah usai unggul 2-1. Dua menit berselang, Curacao menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui skema serangan balik, Juninho Bacuna yang tidak terkawal denga baik mendapatkan umpan terobosan lalu diselesaikan dengan baik ke gawang Nadeo. Usai kedudukan sama kuat, jual beli serangan antara kedua tim semakin meningkat. Namun hingga babak pertama berakhir tidak ada peluang yang benar-benar berbahaya sehingga skor 2-2 bertahan. Di jeda pertandingan, pelatih Shin Tae-yong memutuskan melakukan dua pergantian pemain. Egy Vikri dan Ricky Kambuaya dan digantikan Marselino Ferdinan dan Saddil Ramdani. Di awal babak kedua ini, Curacao lebih tampil dominan. Namun mereka kesulitan untuk membuat peluang yang bagus di menit-menit awal babak kedua. 10 menit pasca kick-off, Timnas Indonesia berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Melalui skema serangan balik, Pratama Arhan melepaskan umpan mendatar dari sisi kiri dan kemudian disontek Dimas Drajad menggunakan backheelnya. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan skuat Garuda. Tertinggal satu gol membuat Curacao meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun pertahanan Indonesia bermain dengan disiplin sehingga mereka bisa meredam serangan-serangan Curacao. Di sisi lain, Curacao terlihat mulai kelelahan. Situasi ini dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk lebih rajin melepaskan serangan, meski sayang penyelesaian akhir penyerang-penyerang Indonesia kurang klinis. Di akhir-akhir laga, Curacao terus menekan, namun Timnas Indonesia berhasil meredam serangan-serangan sang tamu sehingga skor 3-2 bertahan hingga akhir pertandingan. Sementara itu, laga kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 27 September.