8 Tim Sepak Bola Putri Berebut Gelar di Soccer Challenge All-Stars

Timo Scheunemann

Sebanyak delapan tim sepak bola putri belia terbaik dari delapan kota di tanah air bersaing memperebutkan gelar kampiun di MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digelar di Supersoccer Arena Kudus, Jawa Tengah, 24-26 Januari. “Para peserta berasal dari 17 kali penyelenggaraan turnamen sepanjang 2024 yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife di delapan kota, yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya,” kata Program Director MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono saat jumpa pers di Supersoccer Arena Kudus, Kamis. Ia mengungkapkan format Soccer Challenge All-Stars mengacu pada pembentukan timnas yang memanggil para pesepak bola terbaik dari berbagai penjuru Indonesia, sehingga dapat memberikan spirit dan motivasi tinggi bagi para peserta agar menunjukkan aksi-aksi terbaik di lapangan. “Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan energi yang sama yaitu berjuang menjadi pesepak bola putri terbaik Indonesia di masa depan,” ujarnya. Ia berharap semangat dan nilai-nilai nasionalisme ini juga bisa semakin menggerakkan berbagai pihak untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem sepak bola putri Indonesia secara konsisten dan berkesinambungan hingga akhirnya mimpi bangsa ini berlaga di kejuaraan prestisius dunia bisa terwujud. Penyelenggaraan Soccer Challenge All-Stars diharapkan tidak hanya menjadi ajang bagi para jebolan MilkLife Soccer Challenge 2024 mengasah kemampuan dan mengukir prestasi yang lebih tinggi, namun juga dapat menjadi simbol bahwa sepak bola putri Indonesia juga dapat menjadi wahana pemersatu kebhinnekaan dan kemajemukan Indonesia. Didiet Fadriana Abdulkadir selaku Business Unit Head (Dairy) – Savoria sebagai produsen susu MilkLife menyebutkan masyarakat semakin tergerak untuk mencintai sepak bola putri, mengingat jumlah peserta yang melonjak tinggi sepanjang penyelenggaraan Soccer Challenge 2024. Ia juga menyebutkan ada tujuh pilar kebiasaan anak hebat yang sedang digaungkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni bangun pagi hari, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. “Kami berharap seluruh elemen tersebut dapat diaplikasi seluruh peserta MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Dengan rutin berolahraga ditopang dengan mengonsumsi asupan nutrisi bergizi, tentu dapat mencetak generasi tangguh masa depan,” ujarnya. MilkLife Soccer Challenge All-Stars mengadopsi format 7 vs 7 dengan sistem pertandingan setengah kompetisi (fase grup, knockout, semifinal, dan final). Durasi permainan 2 x 15 menit dan jeda istirahat selama 5 menit. Setiap tim diperkuat oleh 14 pemain termasuk cadangan, tiga pelatih termasuk ofisial, dan satu kitmen dengan ketentuan setiap peserta yang didaftarkan harus turut bermain. Luas lapangan 50 x 35 meter dan gawang berukuran 2 x 5 meter. Turnamen ini juga menggaet guest star yang merupakan pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) pilihan tim talent scouting. Kehadiran atlet belia ini bertujuan untuk menambah nilai kompetitif serta meningkatkan akselerasi peserta jebolan MilkLife Soccer Challenge. Adapun dalam satu tim terdapat maksimal dua guest star. Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengungkapkan MilkLife Soccer Challenge All-Stars ini merupakan ajang pembuktian menjadi yang terbaik dari para peserta terbaik yang telah terseleksi di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024. “Mereka dipilih berdasarkan kemampuan dasar dalam mengendalikan bola serta aspek atletik lainnya seperti postur tubuh, kelincahan, rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama dalam tim, ketekunan, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.

Piala Asia U17 2025: Indonesia Masuk Grup C

AFC U17 Asian Cup

Hasil drawing Piala Asia U17 2025 telah diumumkan pada Kamis, 23 Januari 2025 di markas besar AFC, Kuala Lumpur, Malaysia. Timnas Indonesia U17 tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat seperti Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Menurut jadwal, turnamen akan digulirkan pada 3 hingga 20 April 2025 mendatang. Dalam drawing, sebanyak 16 tim peserta dibagi ke dalam empat grup dengan masing-masing grup berisi empat tim. Hanya dua tim teratas dari setiap grup yang akan melaju ke babak perempat final, di mana mereka akan bertarung untuk memperebutkan tempat di semifinal. Sebelumnya, Timnas U17 berhasil memastikan satu tempat di putaran final setelah lolos sebagai salah satu runner-up terbaik di babak kualifikasi. Menanggapi hasil drawing ini, pelatih Nova Arianto menyadari bahwa timnya akan menghadapi tantangan besar karena ketiga lawan di Grup C merupakan tim-tim yang tampil sebagai juara grup di babak kualifikasi. “Kita berada satu grup dengan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Mereka semua adalah tim-tim juara grup di kualifikasi, jadi kita harus benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal,” ujar Nova. “Kami akan melakukan beberapa kali uji coba sebagai bagian dari rencana persiapan, termasuk pemusatan latihan di Yogyakarta pada bulan Februari dan rencana pemusatan latihan di luar negeri pada bulan Maret sebelum bertolak ke Arab Saudi,” lanjutnya Nova berharap rangkaian persiapan ke depannya dapat membantu para pemain dalam meningkatkan kesiapan dan pengalaman sebelum berlaga di turnamen sesungguhnya. “Semoga kami bisa mendapatkan lawan uji coba yang berkualitas, sehingga para pemain dapat semakin siap untuk memberikan yang terbaik di Piala Asia nanti,” tambahnya. Nova juga meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia agar Timnas U17 bisa tampil maksimal di turnamen mendatang. “Saya berharap doa dan dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Indonesia agar kami bisa berprestasi,” tutupnya. Hasil Undian Group A: Arab Saudi, Uzbekistan, Thailand, China Group B: Jepang, Australia, Vietnam, Uni Emirat Arab Group C: Korea Selatan, Yamen, Afghanistan, Indonesia Group D: Iran, Tajikistan, Oman, Korea Utara

SSB Mitra Manakarra Juara Piala Soeratin U-13 Sulawesi Barat

SSB Mitra Manakarra Juara Piala Soeratin U-13 Sulawesi Barat

Piala Soeratin U-13 di Sulawesi Barat telah tuntas. SSB Mitra Manakarra menjadi juara dan berhak maju ke putaran nasional. SSB Mitra Manakarra bertemu PS Taeso Putra di laga final dalam duel yang berlangsung di Stadion H. S. Mengga, Polewali Mandar, Sabtu (18/1/2025). SSB Mitra Manakarra menang lewat adu penalti 7-5, setelah bermain imbang 3-3. Hasil ini mengantarkan SSB Mitra Manakarra mewakili Provinsi Sulawesi Barat untuk putaran nasional Piala Soeratin U-13 2024. Seri nasional rencananya akan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Februari 2025. “Kami bersyukur bisa menjadi juara. Kami akan bersiap secara maksimal untuk putaran nasional nanti. Terima kasih kepada Amartha yang sudah mendukung kegiatan Piala Soeratin U-13 di Sulawesi Barat, karena event seperti ini sangat membantu para pemain muda di wilayah Sulawesi Barat. Kami berharap, ajang seperti ini bisa digelar rutin setiap tahun,” kata pelatih Asri Jafri dalam keterangan persnya. Gelar juara Mitra Manakarra semakin lengkap dengan kapten tim M. Fayyad terpilih sebagai pemain terbaik sekaligus top skor turnamen. “Alhamdulillah saya senang sekali bisa terpilih menjadi pemain terbaik dan top skor sekaligus juara. Namun ini bukan karena saya sendiri, tapi juga lantaran kerja keras tim dan instruksi dari pelatih,” ujar Fayyad. Turnamen ini ikut membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Polewali Mandar juga ketiban berkah. Bahkan, Amartha memberikan penghargaan khusus bagi tiga UMKM terbaik yang mengikuti bazaar sepanjang event ini. Andi Taufan Garuda Putra selaku CEO Amartha senang Piala Soeratin U-13 2024 bisa berjalan dengan sukses. Ia pun menegaskan komitmen untuk mendukung sepakbola usia muda di Indonesia. “Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini, bisa menumbuhkan kepercayaan diri para anak muda di Sulawesi Barat untuk berprestasi dan para UMKM lokal juga hidup karena banyak aktivitas ekonomi. Semoga ke depan ada talenta muda Sulawesi Barat yang bisa ke level profesional maupun Timnas,” ujar Andi Taufan. Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat. Terlebih, ajang tersebut digelar mulai dari tingkat Kabupaten yang berlangsung selama tiga bulan dengan putaran Provinsi. “Ini satu konsep yang PSSI ingin sampaikan kepada para Asprov sangat penting memiliki periodesasi, di mana pemain itu main, rehat, evaluasi, latihan, bertanding lagi. PSSI tidak bisa sendirian. Jadi sangat dibutuhkan sinergitas yang baik dari pihak pemerintah dan swasta,” ucap Ratu Tisha. Distribusi gelar Amartha Piala Soeratin U-13 2024: Juara: SSB Mitra Manakarra (Trofi+Rp5 juta) Peringkat 2: PS Taeso Putra (Rp3 juta) Peringkat 3: Tidola Darma (Rp2 juta) Peringkat 4: SSB Tinambung Putra Pamboang (Rp1 juta) Tim fair-play: Tinambung Putra Pelatih terbaik: Asri Jafri (Mitra Manakarra) Pemain terbaik: M. Fayyad (Mitra Manakarra) Top skor: M. Fayyad (Mitra Manakarra/6 gol) Kiper terbaik: Adi (Mitra Manakarra) Bek terbaik: Nugi Sadeo (PS Taeso Putra) Gelandang terbaik: Muh. Wahyu Farizal (Mitra Manakarra) Penyerang terbaik: Muh. Fadil Avditia (PS Taeso Putra) Pemenang UMKM Juara: Jajanan Teras (modal usaha Rp5 juta) Peringkat 2: Kedai Aqila (modal usaha Rp3 juta) Peringkat 3: Afaza Galery (modal usaha Rp2 juta) Sumber: Detik Sport

200 Anak Indonesia Ikuti Klinik Sepak Bola Real Madrid Foundation

Real Madrid Foundation Clinics Indonesia

Real Madrid Foundation Indonesia sempat menggelar klinik sepak bola. Acara ini diikuti oleh 200 anak dari Jakarta dan Bali. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari pada Desember lalu. Real Madrid Foundation Clinics Indonesia bekerjasama dengan Cinepolis Cinemas Indonesia. Klinik sepak bola di dipimpin oleh pelatih resmi dari Real Madrid Foundation dan Real Madrid C.F. Para peserta mendapatkan pengalaman pelatihan kelas dunia. “Kemitraan kami dengan Real Madrid Foundation Clinics Indonesia bukan hanya tentang bekerjasama dengan klub yang diakui secara global, tetapi juga tentang memberdayakan generasi atlet muda Indonesia dengan menanamkan cinta pada olahraga, kerjasama tim, dan ketekunan, sambil membangun masa depan di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk bersinar,” ujar CEO Cinepolis Cinemas Indonesia,” Alejandro Aguilera, dalam keterangan persnya. 200 peserta diperkenalkan metode “La Fabrica Blanca” ala Real Madrid yang biasa digunakan di Valdebebas. Ini merupakan pendekatan yang dilakukan kepada para pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Vinícius Jr., dan Jude Bellingham. “Proyek ini mewujudkan komitmen kami untuk mewariskan nilai-nilai Real Madrid berupa sikap disiplin, rasa hormat, kerja tim, dan kerja keras kepada generasi baru yang bercita-cita tinggi,” ujar perwakilan Real Madrid Foundation Clinics. “Dengan melibatkan atlet muda dalam metodologi pelatihan dan nilai-nilai, kami bertujuan untuk mengembangkan tidak hanya keterampilan sepak bola mereka, tetapi juga pertumbuhan pribadi dan kepercayaan diri, baik di dalam maupun di luar lapangan,” pungkasnya. Real Madrid Foundation Indonesia juga mendorong klub dan pelatih lokal untuk bergabung dalam pelatihan ini dengan menawarkan paket grup khusus. Klinik ini terbuka untuk anak-anak berusia 5 hingga 17 tahun per Juli 2025. Sumber: Detik Sport

Empat Negara Ikuti Mandiri U-20 Challenge Series 2025

Mandiri U-20 Challenge Series 2025

PSSI akan menggelar turnamen internasional bertitel Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 24 hingga 30 Januari mendatang. Ajang bergengsi ini akan diikuti Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Bagi tiga negara yakni Indonesia, Suriah, dan Yordania mengikuti Mandiri U-20 Challenge Series 2025 sebagai persiapan sebelum berlaga di Piala AFC U-20 2025 di Tiongkok pada tanggal 6-23 Februari mendatang. “Dengan target menjadi dua tim terbaik di fase grup dan lolos ke perempat final, saya berharap Timnas Indonesia U-20 memanfaatkan ajang ini sebagai bagian dari persiapan Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok. Saya optimistis, Garuda Muda kita mampu berjuang dan menjaga persaingan agar lolos ke level yang lebih tinggi di Piala Dunia U-20 2025 di Chile,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Keempat negara ini akan saling bertanding dengan konsep satu hari akan ada dua pertandingan. Pada laga perdana, Jumat (24/1) akan tersaji pertandingan India versus Suriah dan Indonesia melawan Yordania. Selanjutnya, pada Senin (27/1) Yordania lawan India, dilanjut Indonesia versus Suriah. Untuk hari terakhir, Kamis (27/1) akan tersaji pertandingan Suriah lawan Yordania dan Indonesia menantang India. Untuk seluruh pertandingan Indonesia akan kick-off pada pukul 19.30 WIB dan pertandingan lain mulai pukul 16.00 WIB. Semua pertandingan akan live di Indosiar TV dan Vidio.com PSSI akan membuka penjualan tiket di website PSSI dan Livin Mandiri mulai pekan ini. Selain itu, seluruh calon pembeli tiket wajib memiliki akun Garuda ID sebelum membeli tiket. Pada ajang Piala AFC U-20 2025, Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman.

Inilah Profil Dua Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia

Alex Pastoor dan Denny Landzaat

PSSI telah mengumumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, melengkapi jajaran staf kepelatihan di bawah komando Patrick Kluivert. Selain dua asisten asing ini, PSSI juga akan menunjuk dua asisten lokal untuk memperkuat tim pelatih. Alex Pastoor sendiri adalah pelatih berusia 58 tahun asal Belanda dengan pengalaman luas di dunia sepak bola. Ia pernah memimpin sejumlah klub seperti Almere City, Sparta Rotterdam, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Excelsior, dan Slavia Praha. Pastoor dikenal sebagai pelatih yang berhasil membawa tiga klub berbeda promosi ke Eredivisie, yaitu Excelsior pada 2010, Sparta Rotterdam pada 2016, dan Almere City pada 2023. Ia juga pernah meraih gelar Eerste Divisie bersama Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016. Setelah istirahat dari dunia kepelatihan pada akhir musim lalu, Pastoor menerima tawaran Kluivert untuk kembali berkiprah. Sementara itu, Denny Landzaat yang berusia 48 tahun memiliki latar belakang sebagai asisten pelatih di berbagai klub, termasuk Jong AZ Alkmaar, Feyenoord, Al Ittihad, Willem II Tilburg, Al Taawoun, Lech Poznan, dan Ferencvaros. Landzaat memang belum mencatatkan prestasi individu, tetapi pengalamannya mendampingi pelatih kepala di berbagai kompetisi bergengsi menjadi nilai tambah penting untuk skuad Garuda.

Marcelino Cetak Sejarah di Kompetisi Tertua Inggris

Marselino Ferdinan

Pesepakbola asal Indonesia, Marselino Ferdinan mencetak sebuah sejarah di Inggris. Marceng menjadi pemain kelahiran Indonesia pertama yang bermain di FA Cup. Momen tersebut terjadi saat ia turun membela klubnya Oxford United, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. Pemain berusia 20 tahun itu tampil sebagai pemain pengganti dan bermain sekitar tujuh menit. Oxford United bertamu ke St James Park, markas Exeter City, pada putaran ketiga Piala FA 2024/2025. Tim berjulukan The Us tersebut mencetak gol lebih dulu melalui Matt Phillips menit 14′ memanfaatkan pemain pinjaman dari Tottenham, Dane Scarlett. Sayang, Demetri Mitchell mencetak brace masing-masing menit 22′ dan 40′ untuk membawa Exeter City memimpin 2-1 pada babak pertama. Vincent Harper memastikan kemenangan Exeter City menjadi 3-1 pada menit 64′. Memasuki menit 89′, Marselino Ferdinan masuk menggantikan Siriki Dembele. Tidak banyak yang bisa Marselino Ferdinan lakukan di sisa menit yang ada. Ia bahkan menerima kartu kuning pada menit 90+5′ sebelum wasit menyudahi pertandingan. Sayang, kekalahan dari Exeter City tersebut membuat perjalanan Oxford United di FA Cup harus disudahi. Pada FA Cup sebelumnya, Oxford United juga kandas di putaran ketiga. Sebagai tambahan informasi, Elkan Baggott menjadi WNI pertama yang bermain di Piala FA.

Patrick Kluivert Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert

PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak. Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih. Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille. Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara. Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun. Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona. Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik. Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Resmi Berpisah

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23. Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1). “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” ujar Erick. “Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik,” ujar Erick. Lebih lanjut Erick memastikan Shin Tae Yong sudah mendapat pemberitahuan dari PSSI, melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mengenai pemecatannya. “Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya, nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya ucapkan terima kasih,” ucap Erick. Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Ketika itu STY berstatus tanpa terikat kontrak usai mengawal negaranya Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia 2018. STY yang baru saja datang mesti segera membereskan carut-marut Timnas Indonesia kala itu. Lolos dari lubang jarum pada awal masa kepelatihan, STY kemudian mendapat sejumlah hasil positif. Hal tersebut membuat kontrak mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu diperpanjang sampai 2027. Prestasi Shin Tae Yong di Timnas Indonesia: 1. Runner Up Piala AFF 2020 2. Perungu SEA Games 2021 3. Runner Up Piala AFF U-23 2023 4. Lolos Piala Asia U-20 2023 5. Lolos Piala Asia 2023 6. 16 Besar Piala Asia 2023 7. Lolos Piala Asia U-23 2024 8. Peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. 9. Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 10. Lolos Piala Asia 2027 11. Mengerek peringkat Timnas Indonesia dari peringkat 173 ke 129 di daftar ranking FIFA

PSSI Panggil 34 Pemain Jelang Piala Asia U-17 2025

PSSI memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional U-17 sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-17 2025. TC ini dijadwalkan berlangsung di Bandung pada 10-20 Januari mendatang. Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi penyumbang pemain terbanyak, masing-masing menyertakan empat pemain. Dari Persija, terdapat nama Fabio Azkairawan, Peres Akwila Tjoe, Algazani Dwi, dan M. Zahaby Gholy. Sementara dari Persib, pemain yang dipanggil adalah Kaindra Nabil, M. Rakha Syafaka, Alsidqi Rafa, dan Nazriel Alvaro. Beberapa pemain yang masuk dalam daftar TC kali ini sudah pernah ditangani pelatih Nova Arianto, seperti M. Zahaby Gholy, Ida Bagus Putu Cahya, dan Andi Faith. Ketiganya turut berkontribusi dalam fase kualifikasi Piala Asia U-17 serta Piala AFF U-16 2024. Namun, timnas Indonesia U-17 juga menghadirkan nama-nama baru, termasuk Matthew Kohnke dari klub West Vancouver, Kanada. Kohnke sebelumnya sempat mengikuti TC untuk Piala AFF U-16 2024, tetapi tidak masuk skuat akhir. Perjalanan Timnas Menuju Piala Asia U-17 Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025 setelah menjadi salah satu tim peringkat kedua terbaik pada fase kualifikasi. Timnas tergabung di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara, serta mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Pada undian grup yang akan digelar di Malaysia pada 23 Januari, Indonesia ditempatkan satu pot dengan Oman, Uni Emirat Arab, dan Korea Utara. Turnamen ini akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Berikut adalah daftar lengkap pemain yang akan mengikuti TC timnas U-17: M. Nur Ichsan (Asiana) M. Rakha Syafaka (Persib Bandung) Dafa Gasemi (Asiana) Randy Razzaqu (Nusantara United) I Putu Panji A. (Bali United) Widi Fatahillah (Persebaya Surabaya) Shoyyo Himawan P. (Persis Solo) Wiby Talapessy (Persedikab Kediri) Daniel Alfredo (Asiana) Peres Akwila Tjoe (Persija Jakarta) Fadil Agha (PSIS Semarang) M. Fata Fatihul (PSS Sleman) Ida Bagus Putu Cahya (Bali United) Andi Faith (Asiana) Tores Aziz (Dewa United) Fabio Azkairawan (Persija Jakarta) Dafa Zaidan (Borneo FC) Nova Kurniawan (Borneo FC) Sergio Sentibanes (Gabsis Sambas) Algazani Dwi (Persija Jakarta) Tio Agil Candra (CYATC) Nazriel Alvaro (Persib Bandung) Fardan Faras P. (Borneo FC) Alsidqi Rafa (Persib Bandung) Tristan Raisa (Dewa United) Jabir (Persela Lamongan) Matthew Kohnke (West Vancouver/Kanada) M. Zahaby Gholy (Persija Jakarta) Komang Mardian G. (Bali United) Kaindra Nabil P. (Persib Bandung) Pradika Arif S. (Bhayangkara FC) M. Aldiyansyah Taher (PPLOP DKI) Fadly Alberto (Bhayangkara FC) M. Mierza F. (Persik Kediri)

Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia untuk TC Piala Asia U-20 2025

Suasana TC Timnas U-20

Sebanyak 34 pemain masuk dalam daftar panggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang. Piala Asia U-20 2025 akan berlangsung pada 12 Februari hingga 1 Maret di China. Lebih kurang sebulan menjelang perhelatan usia muda tersebut, PSSI secara resmi mengumumkan 34 pemain yang akan dipoles pelatih Indra Sjafri sebelum membela Merah Putih di level kontinental. Dari 34 pemain yang dipanggil, empat di antaranya merupakan penjaga gawang, terdapat 11 pemain bertahan, sepuluh gelandang, dan sembilan penyerang. Sulthan Zaky, Kadek Arel Priatna, Dony Tri Pamungkas, dan Arkhan Kaka yang sempat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 masuk dalam daftar 34 pemain untuk pemusatan latihan. Selain itu terdapat pula nama yang tak asing seperti Ikram Algiffari, Alfahrezi Buffon, Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Evandra Florasta, Riski Afrisal, dan Arlyansyah Abdulmanan. Muka baru juga terdapat dalam tim ini seperti Gala Pagamo dari Semen Padang, dan Tirie Adriano dari Waanal Brothers FC. Pemain-pemain yang berlaga di luar negeri pun turut mewarnai persaingan seperti Jens Raven, Welber Jardim, Marselinus Ama Ola, Matthew Baker, dan Timoty Baker. Timnas Indonesia akan berada di Grup C Piala Asia U-20 2025 bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Indonesia dan Yaman sebelumnya saling bersaing dalam laga kualifikasi yang berlangsung pada September 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan Piala Asia U-20 2025: Kiper Ikram Algiffari (Semen Padang) I Wayan Arta Wiguna (Semen Padang) Aditya Ramadhan (PSMS) Fitrah Maulana Ridwan (Persib) Pemain Bertahan M Alfahrezi Buffon (Borneo FC) Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera) Meshaal Hamzah (PSBS Biak) Rizdjar Nurviat (Borneo FC) Sulthan Zaky (PSM) Kadek Arel Priatna (Bali United) Matthew Baker (Melbourne City) Mufli Hidayat (PSM) Iqbal Gwijangge (Barito Putera) Ferre Murari (Bhayangkara FC) Dony Tri Pamungkas (Persija) Pemain Tengah Figo Dennis (PSIM) Jehan Pahlevi (Persiku) Toni Firmansyah (Persebaya) Marselinus Ama Ola(UD Logrones) Evandra Florasta (Bhayangkara FC) Welber Jardim (Sao Paolo FC) Fandi Bagus (Bhayangkara FC) Aditya Warman (Persija) Ahmad Zidan (PSS) Gala Pagamo (Semen Padang) Pemain Depan Camara Ousmane Maiket (PSIM) M Riski Afrisal (Madura United) Timoty Baker (Boroondara Eagles FC) Arkhan Kaka (Persis) M Aulia Rahman (PSIS) M Ragil (Bhayangkara FC) Arlyansyah Abdulmanan (PSIM) Jens Raven (Dordrecht) Tirie Adriano (Waanal Brothers FC) Sumber: CNN

Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan

Semarang, 22 Desember 2024 – Kota Semarang menjadi penutup rangkaian MilkLife Soccer Challenge yang diselenggarakan sepanjang tahun 2024. Menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang dengan 17 kali penyelenggaraan, ajang sepak bola putri usia dini yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini berhasil memantik minat para siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) merangkai mimpi menjadi bintang sepak bola. Tingginya minat para siswi ini terlihat dari sebaran peserta pada MilkLife Soccer Challenge sepanjang tahun 2024. Pada seri pertama di delapan kota penyelenggaraan, total siswi yang berpartisipasi sebanyak 5.163 peserta. Di seri kedua, lonjakan terjadi sehingga jumlah peserta mencapai 10.885 siswi atau meningkat 110% dibanding seri perdana. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengucap syukur atas tingginya partisipasi para siswi dalam mengolah ‘si kulit bundar’ melalui ajang MilkLife Soccer Challenge. Tingginya animo peserta menjadi angin segar yang diharapkan dapat mendorong lahirnya pesepak bola wanita berkualitas yang kelak membela Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional. “Ketika Djarum Foundation fokus mengembangkan cabang olahraga ini tahun lalu, kami berangkat dari mimpi besar bahwa kelak Timnas Wanita Indonesia dapat berlaga dan juara di ajang-ajang prestisius dunia. Capaian MilkLife Soccer Challenge sepanjang 2024 membuat kami optimistis impian itu bisa terwujud karena kami menyadari bahwa animo dan minat terhadap sepak bola putri di Indonesia cukup tinggi,” ujar Yoppy dalam jumpa pers jelang partai final MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 2 2024 di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang, Minggu (22/12) “Seri perdana adalah masa dimana kami menunjukkan ke masyarakat bahwa kami memang serius mengembangkan cabang olahraga ini dengan menggelar turnamen yang dikemas secara baik. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk meyakinkan para stakeholder. Seri kedua, masyarakat, orangtua dan sekolah sudah mulai yakin dan akhirnya banyak yang berpartisipasi. Ini sangat menggembirakan dan kami berharap di tahun-tahun mendatang animonya juga semakin tinggi,” Yoppy menjelaskan. Hal senada juga disampaikan oleh Brand Manager MilkLife, Adrian Tan, yang menyebut capaian MilkLife Soccer Challenge sepanjang 2024 selaras dengan visi besar MilkLife yang bertujuan menyehatkan berbagai lapisan masyarakat di Indonesia melalui asupan yang bernutrisi tinggi.  “Olahraga dan asupan bernutrisi tinggi merupakan paduan tepat dalam melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat sehingga MilkLife Soccer Challenge menjadi perwujudan yang tepat bagi MilkLife dalam mencapai visi besar kami yakni menyehatkan berbagai generasi di Indonesia. Capaian tahun ini sangat membanggakan. Kami berharap, di tahun-tahun selanjutnya semakin banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan positif ini,” tutur Adrian. Mencari yang terbaik di MilkLife Soccer Challenge All Stars   Tidak hanya memantik animo dan kecintaan terhadap sepak bola putri di usia dini, MilkLife Soccer Challenge juga menjadi ajang pemantauan bakat guna menjaring bibit-bibit bertalenta. Di setiap kota penyelenggaraan, tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge menyeleksi para peserta melalui teknik dasar penguasaan bola (ball mastery) dan juga atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menuturkan pemantauan bakat dilakukan guna memilah para peserta yang memiliki kualitas mumpuni yang akan diasah dan diarahkan ke sekolah sepak bola (SSB). Dengan demikian, diharapkan bakat-bakat yang muncul saat MilkLife Soccer Challenge dapat dioptimalkan dengan baik melalui program pembinaan yang tepat. “Kami mengarahkan mereka bergabung dengan SSB guna mengasah bakat dan teknik sehingga ketika  MilkLife Soccer Challenge bergulir mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ini merupakan bagian dalam membangun ekosistem sepak bola putri di level usia dini yang diharapkan dapat menyuplai pemain pemain berkualitas di jenjang level usia berikutnya,” urai Teddy. Selain diarahkan bergabung dengan SSB, bibit-bibit potensial tersebut kemudian dipoles dalam program MilkLife Extra Training yang diarahkan langsung oleh Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemman yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. Muara dari program pelatihan ekstra ini adalah tiap-tiap kota penyelenggaraan membentuk satu tim guna berlaga pada gelaran MilkLife Soccer Challenge All Stars yang akan dihelat pada akhir Januari 2025 di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus, Jawa Tengah. Coach Timo mengatakan MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025 menjadi ajang pembuktian untuk menjadi yang terbaik dari para peserta terbaik yang telah terseleksi di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024. Ia optimistis, persaingan dalam kompetisi tersebut akan berlangsung sengit mengingat tiap-tiap peserta sudah mengasah kemampuan mereka dalam pelatihan ekstra selama beberapa bulan sebelumnya. “Bahkan, di beberapa kota yang sudah rampung menggelar Seri 2, tim pelatih termasuk saya pun agak pusing untuk menentukan starting line-up karena kualitas mereka sangat bagus di atas ekspektasi karena perkembangan teknik mereka sangat pesat sekali. Tapi ini juga jadi sinyal positif di masa mendatang Indonesia memiliki banyak stok bibit-bibit pesepakbola putri berkualitas,” tandas Timo.   Pun begitu di Semarang sebagai kota terakhir, bibit – bibit berkualitas mulai bermunculan. Hal ini tercuplik pada partai final KU 12 yang mempertemukan SDN Sendangmulyo 02 kontra SDN Karanganyar Gunung 02. Laga yang dipimpin oleh wasit Farah Nur Octavia itu dimenangkan oleh SDN Sendangmulyo 02 dengan skor akhir 4-0. Dua gol kemenangan itu disumbangkan oleh Khalisa Nabila Putri yang mulus membobol gawang lawan. Kontribusi Khalisa dalam timnya menuju kemenangan juga mengantarkannya meraih gelar Best Player KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Semarang Seri 2 2024. “Demi ikut turnamen ini, aku dan teman-teman giat berlatih selama enam bulan. Pertandingan final  sangat seru dan sedikit grogi tapi kita bermain kompak sampai akhirnya bisa juara,” kata siswi yang menjadikan Claudia Scheunemann sebagai idola. Sementara itu di sektor KU 10, SDN Klepu 03 berhasil mengalahkan SD Nasima dalam laga yang cukup dramatis. Pertandingan partai final KU 10 berjalan cukup alot dengan hasil imbang 2-2 yang memaksa masuk ke babak penalti. SDN Klepu memastikan gelar kampiun setelah unggul 3-2 atas SD Nasima. Salah satu penentu kemenangan, pemain depan SDN Klepu 03, Shakila Azalia Ardani yang menyumbang dua gol dalam dua babak permainan dan satu poin dalam babak penalti. Shakila yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge pun mampu menunjukkan potensinya, hasil dari mengikuti pelatihan ekstra. “Saya senang bisa ikut MilkLife Soccer Challenge sampai final dan jadi pemenang. Tadi pertandingannya sangat seru, tim kami juga kompak sehingga kami lebih percaya diri bersama teman-teman untuk #BeraniCetakGol,” kata siswi kelas 3 SD itu.   Berikut Daftar Pemenang MilkLife Soccer … Read more

Piala Soeratin U17: Duta FC Jadi Yang Terbaik

Duta FC

Duta FC berhasil meraih gelar juara nasional Piala Soeratin U17 setelah mengalahkan Persikopa Kota Pariaman dengan skor 3-1. Pertandingan final yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat 20 Desember 2024, menampilkan performa luar biasa dari Duta FC, yang mendominasi permainan sejak awal hingga akhir. Gol pembuka dicetak oleh Fauzan Ahmada pada menit ke-27, diikuti oleh gol tambahan dari Ismail Siddiq pada menit ke-66 dan M Fajrin Teapon pada menit ke-77. Meski Persikopa mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Fabian Okta pada menit ke-86, upaya mereka tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan. Dominasi lini tengah dan serangan efektif yang ditunjukkan Duta FC menjadi kunci keberhasilan dalam pertandingan ini. Pada perebutan tempat ketiga, Persedikab Kabupaten Kediri mencatatkan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Hati Beriman FC Salatiga di Lapangan Banyuanyar, Surakarta, di hari yang sama dengan partai final. Desta Delas mencetak dua gol pada menit ke-27 dan 45+2, sementara dua gol tambahan lahir dari aksi Ferdi Eka pada menit ke-61 dan Ilyas Zaidan pada menit ke-89. Kemenangan ini mempertegas kualitas Persedikab sebagai salah satu kekuatan besar di kelompok usia ini. Bagi PSSI, Piala Soeratin U17 menjadi ajang pembuktian bagi talenta-talenta muda Indonesia. Keberhasilan Duta FC serta penampilan mengesankan tim-tim lainnya menunjukkan bahwa kompetisi ini terus menghasilkan pemain-pemain potensial yang siap mengangkat prestasi sepak bola nasional di masa depan.

Piala Soeratin U15: Gol Menit Akhir Bawa Josal FC Piaman Juara

Josal FC Piaman

Josal FC Piaman sukses meraih gelar juara Piala Soeratin U15 yang digelar oleh PSSI setelah mengalahkan Gabsis Sambas dengan skor dramatis 2-1 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Jumat 20 Desember 2024. Pertandingan ini berlangsung sengit hingga menit-menit terakhir, dengan Josal FC memastikan kemenangan melalui gol di masa tambahan waktu. Sejak awal pertandingan, Josal FC tampil agresif dan berhasil unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0 di babak pertama. Namun, Gabsis Sambas tidak menyerah dan mampu menyamakan kedudukan di masa injury time. Ketika pertandingan tampaknya akan berlanjut ke babak tambahan, Josal FC mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-90+5, yang membawa mereka keluar sebagai juara. Perjalanan Josal FC menuju final juga tidak mudah. Dalam babak semifinal yang digelar di Lapangan YIS, Sleman, pada Rabu 18 Desember 2024, mereka harus berjuang keras untuk mengalahkan wakil Aceh, Tamiang United, dengan skor tipis 2-1. Sementara itu, Gabsis Sambas memastikan tiket final setelah menang telak 5-0 atas Kepri Belia FC dalam laga yang berlangsung di Lapangan Purwobinangun, Sleman. Di pertandingan perebutan tempat ketiga, Tamiang United berhasil mengamankan posisi dengan kemenangan 3-2 atas Kepri Belia FC. Pertandingan ini digelar di Lapangan Purwobinangun, Sleman, pada Jumat 20 Desember 2024, di hari yang sama dengan partai final.

Piala Pertiwi U-17: Persib Putri Raih Gelar Juara

Persib Putri memastikan diri sebagai juara Piala Pertiwi U-17 setelah mengalahkan Raga Negeri dengan skor 2-1 dalam laga final yang berlangsung di Lapangan ASIOP, Jakarta, 19 Desember 2024. Kemenangan ini diraih dengan perjuangan keras setelah sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama. Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim saling melancarkan serangan. Raga Negeri berhasil membuka keunggulan pada menit ke-36 melalui gol Kikka Putri. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persib Putri, Kikka dengan tenang mengarahkan bola ke gawang, membawa Raga Negeri unggul 1-0 hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Persib Putri bermain lebih agresif dan mencoba mengatasi ketertinggalan. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-74 saat wasit memberikan penalti setelah Nabila Saputri dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain Raga Negeri, Penila. Auliah Arifah yang dipercaya sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hanya berselang empat menit, Persib Putri berhasil membalikkan keadaan melalui serangan balik cepat. Umpan terukur dari Nabila Saputri berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Wafi Fadilah. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Persib Putri, yang akhirnya menutup laga dengan skor 2-1. Di pertandingan sebelumnya, perebutan tempat ketiga berlangsung ketat antara Bina Sentra dan Arema FC. Kedua tim bermain imbang hingga waktu normal berakhir, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Bina Sentra tampil lebih tenang dan berhasil menang dengan skor 3-2. Piala Pertiwi U-17 tahun ini digelar sejak 12 Desember di Jakarta, dengan diikuti oleh 10 tim dari berbagai daerah. Kompetisi ini menjadi ajang unjuk kemampuan para pemain muda yang berbakat dan merupakan langkah penting dalam pembinaan sepak bola putri nasional.

Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI Jadi Ajang Pembinaan Calon Atlet Muda

Opening Liga Kompas U-14

Rangkaian Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI resmi dimulai pada Minggu (15/12/2024) di Lapangan Kera Sakti, Puspitek, Tangerang Selatan. Pembukaan ajang tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, Direktur Commercial, Small, and Medium Business Bank Rakyat Indonesia (BRI) Amam Sukriyanto, serta Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra. Pertandingan yang akan berlangsung selama 15 pekan hingga Mei 2025 tersebut menjadi panggung emas bagi para calon atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan, sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan kebersamaan. Selain itu, Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI juga memberikan kesempatan bagi pelatih untuk menerapkan strategi pengembangan skill yang sesuai dengan standar profesional bagi para talenta muda. Erick Thohir menegaskan pentingnya Liga Kompas U-14 sebagai langkah strategis untuk membina atlet muda sejak dini demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. “Kami melihat ini sebagai investasi jangka panjang, di mana pembinaan pemain muda menjadi kunci untuk menciptakan generasi atlet yang mampu bersaing di tingkat internasional. Kolaborasi antara PSSI, Harian Kompas, dan BRI ini merupakan contoh nyata bahwa sepak bola Indonesia membutuhkan dukungan yang komprehensif dari berbagai sektor,” kata Erick. Sementara itu, Sutta Dharmasaputra menjelaskan bahwa setiap musim Liga Kompas U-14 memiliki misi besar untuk mengirimkan pemain muda terbaik ke Gothia Cup di Swedia. KG memiliki tujuan akhir setiap musimnya memberangkatkan pemain terbaik dari Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI mengikuti Gothia Cup di Swedia. “Melalui Liga Kompas U-14, kami ingin menciptakan ruang bagi para talenta muda untuk berkembang. Harapannya, ajang ini menjadi pijakan awal mereka untuk menggapai mimpi besar di kancah internasional,” ungkap Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra. Sumber: Bola Sport

Para Pemecah Rekor Pemain Termuda di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mencatatkan sejarah gemilang dengan kemunculan sejumlah pemain muda yang berhasil memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di level internasional. Kehadiran para talenta muda ini menunjukkan regenerasi yang menjanjikan bagi sepak bola nasional, membuktikan bahwa bakat-bakat Indonesia mampu bersaing di panggung internasional dan menjadi harapan besar dalam mengejar prestasi lebih tinggi. Siapa sajakah pesepakbola yang pernah memecahkan rekor pemain termuda di Timnas Indonesia? Arkhan Kaka (Persis Solo) Arkhan berhasil menjadi pemain termuda yang debut untuk Timnas Indonesia pada laga lawan Myanmar, Senin (9/12/2024). Saat ini, umurnya baru menginjak 17 tahun 3 bulan 7 hari. Tambahan informasi, Arkhan Kaka merupakan putra seorang pesepakbola bernama Purwanto Suwondo yang pernah main untuk banyak klub Liga Indonesia dari Semen Padang, Persebaya, PSBI Blitar, dan lain-lain. Ronaldo Kwateh (Muangthong United) Ronaldo Kwateh pernah memecahkan rekor debut pemain Timnas termuda. Kala itu, Timnas Indonesia melakoni friendly match lawan Timor Leste, pada hari Minggu (30/1/2022). Ronaldo Kwateh masuk di menit 46 dan berusia 17 tahun 3 bulan 8 hari. Tak hanya debut, Kwateh juga memberikan assist ke Ricky Kambuaya di match yang berkesudahan dengan kemenangan Indonesia 3-0 tersebut. Asnawi Mangkualam (Port FC) Asnawi menjalani debut untuk Timnas Indonesia tahun 2017 di friendly match melawaan Myanmar, Selasa (21/3/2017). Saat itu, umur Asnawi masih 17 tahun 5 bulan 17 hari. Di match ini, Asnawi masuk di menit 55 untuk menggantikan Hargianto. Namun, pada laga debutnya tersebut, Indonesia kalah 1-3 lawan Myanmar. Egy Maulana Fikri (Dewa United) Egy debut untuk Timnas Indonesia melawan Islandia di friendly match pada hari Minggu (14/1/2018). Waktu itu Egy starting dan turun dari menit pertama, umurnya masih 17 tahun 6 bulan 7 hari. Di match ini, Timnas yang dilatih sama Luis Milla kalah 1-4 lawan dari Islandia.

Arkhan Kaka Pecahkan Rekor Ronaldo

Arkhan Kaka

Arkhan Kaka menjadi pemain termuda yang debut dengan Tim Garuda. Rekor tersebut pecah ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Myanmar di Piala AFF 2024. Arkhan Kaka mencatatkan penampilan perdananya untuk Timnas Indonesia dalam usia 17 tahun, 3 bulan, dan 7 hari. Striker asal Persis Solo itu hanya unggul sehari dari pemegang rekor sebelumnya, Ronaldo Kwateh, yang bermain untuk Timnas Indonesia di umur 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari pada 27 Januari 2022. Rekor itu dibuat oleh Arkhan Kaka ketika bermain sebagai starter sewaktu Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Myanmar pada matchday pertama Grup B Piala AFF 2024. Berlaga di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB, Arkhan Kaka beraksi selama 45 menit sebelum digantikan oleh Victhor Detan pada jeda turun minum. Arkhan Kaka baru dipromosikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebelumnya, pemain yang pernah berselebrasi dance terminator ini adalah bagian dari timnas U-20. Selain Arkhan Kaka, tujuh pemain lainnya juga debut bersama Timnas Indonesia saat mengalahkan Myanmar meliputi Cahya Supriadi, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Zanadin Fariz, Alfriyanto Nico, Victor Dethan, dan Robi Darwis. Sumber: Bola.com

SMK Medika Samarinda Juara Grand National Championship Futsal Series 2024

Futsal Series Grand National Championship 2024

Usai sudah gelaran turnamen futsal pelajar tingkat nasional, Futsal Series Grand National Championship. Turnamen yang mempertemukan 38 tim regional juara dari seluruh Indonesia tersebut telah menemukan sang juara. Pertandingan final sendiri tersaji antara SMK Medika Samarinda kontra SMAN 5 Mataram di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Rabu (11/12). Laga final ini berlangsung sengit, dengan kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka. Meskipun SMAN 5 Mataram memberikan perlawanan yang bagus, dominasi permainan SMK Medika Samarinda akhirnya memastikan kemenangan mereka dengan skor 2-0. Dua gol yang tercipta membawa SMK Medika Samarinda keluar sebagai juara. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menyerahkan piala utama kepada SMK Medika Samarinda. Wamenpora, Taufik yang turut menyaksikan pertandingan final bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan turnamen ini dan memberikan motivasi kepada para atlet muda untuk terus mengembangkan potensi mereka. “Kejuaraan ini sangat bagus, terutama karena futsal kini menjadi salah satu olahraga paling digemari di Indonesia. Namun, jangan sampai berhenti di sini,” ujar Wamenpora Taufik usai menyerahkan piala. Menurutnya, kejuaraan-kejuaraan seperti ini harus ada jenjang keberlanjutan agar para pemain yang masih tingkat pelajar bisa terus berkembang dan bersaing di tahap nasional. “Kita harus memastikan adanya keberlanjutan agar para pemain muda dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujar Wamenpora Taufik. Ia berharap kejuaraan seperti ini dapat menjadi pijakan awal bagi atlet muda untuk meraih prestasi yang lebih besar, sekaligus membangun masa depan olahraga futsal di Indonesia. “Dengan kemenangan ini, SMK Medika Samarinda diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk terus memajukan olahraga di kalangan pelajar,” tutupnya.

26 Pemain Dipanggil, Timnas U20 Siap Bertarung di Piala Asia 2025

Tim U-20 Indonesia

Timnas Indonesia U20 menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U20 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Pemusatan latihan ini berlangsung dari 8 hingga 22 Desember 2024 dan diikuti oleh 26 pemain muda berbakat. Pada Piala Asia U20 nanti, tim asuhan Indra Sjafri tersebut tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Uzbekistan, sebagai juara bertahan, diprediksi akan menjadi lawan terberat di grup ini. Namun, Timnas Indonesia U20 tetap optimistis untuk bersaing dan meraih hasil positif demi memastikan langkah ke fase gugur. Piala Asia U20 2025 menjadi ajang penting bagi Garuda Nusantara karena empat tim terbaik dari turnamen ini akan mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 September hingga 19 Oktober 2025 mendatang. Berikut daftar pemain yang mengikuti TC di Jakarta: Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra Fitrah Maulana Muhammad Ridwan – Persib Bandung I Wayan Arta Wiguna – Bali United Ikram Algiffari – Semen Padang M. Riski Afrisal – Madura United Meshaal Hamzah Bashier Osman – PSBS Biak Muhamad Ragil – Bhayangkara FC Muhammad Alfharezzi Buffon – Borneo FC Muhammad Iqbal Gwiyjangge – Barito Putra Rizdjar Nurviat Subagja – Borneo FC Fandi Bagus Pamungkas – Bhayangkara FC Figo Dennis Saputranto – PSIM Yogyakarta Toni Firmansyah – Persebaya Surabaya Arlyansyah Abdulmanan – PSIM Yogyakarta Muhammad Mufli Hidayat – PSM Makassar Jehan Pahlevi – Persiku Kudus Camara Oesmane Maiket – PSIM Yogyakarta Aditya Warman – Persija Jakarta Mauori Ananda Yves Ramli Simon – Bali United Muhammad Hafizh Rizkianur – Persija Jakarta Achmad Zidan Arrosyid – PSS Sleman Muhammad Putra Pradananta – Gresik United Gala Pagamo – Semen Padang Evandra Florasta – Bhayangkara Mathew Baker – Melbourne City FC Muhammad Farhan S – Persiku Kudus