Tampil Konsisten, Scorpion FC Rengkuh Gelar Juara Hydroplus Soccer League 2024

Juara Hydroplus Soccer League 2024, Scorpions FC yang berhasil mengumpulkan 53 poin selama 10 pekan bertanding. Scorpions FC mampu tampil konsisten dengan mencatatkan 17 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kalah.

Kudus, 8 Desember 2024 – Hydroplus Soccer League 2024 yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus Jawa Tengah, memasuki pekan terakhir pada Minggu 8 Desember 2024. Scorpion FC akhirnya dinobatkan sebagai juara setelah mencatatkan total 53 poin dalam liga sepak bola putri yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Hydroplus Isotonic Drink ini. Hydroplus Soccer League 2024 merupakan turnamen sepak bola putri Kategori Usia (KU) 14 yang diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari sejumlah wilayah seperti Kudus, Rembang, Pati, Jepara, dan sekitarnya. 11 SSB tersebut yaitu Laskar Jepara Putri, SKU Pink, Galaxinesia, Scorpions FC, Pedawang Women, Srikandi Kalirejo Undaan, Persig Gribig, Porma, SKU Orange, Women Putra Jaya, dan Garkido GFC. Sebanyak 275 peserta berpartisipasi dalam liga yang diselenggarakan dengan sistem kompetisi penuh selama 10 pekan. Liga sepak bola putri KU 14 ini merupakan wadah lanjutan dari para putri yang telah bermain di turnamen KU 10 dan KU 12, sehingga dapat terus mengasah kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan hijau ke jenjang lebih tinggi. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan rantai pertumbuhan ekosistem sepak bola putri dari level akar rumput harus terus terjaga melalui wadah-wadah kompetisi yang berkelanjutan. Diselenggarakannya Hydroplus Soccer League 2024 tak terlepas dari cita-cita untuk mencetak atlet putri yang kompeten untuk menjadi masa depan dunia sepak bola putri Indonesia. “Visi kami untuk kembali merebut era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud. Melalui pembibitan serta proses pengembangan talenta-talenta putri yang berakar dari usia dini, seperti sebelumnya melalui kompetisi MilkLife Soccer Challenge yang menyasar KU 10 dan KU 12, kemudian sekarang berlanjut ke jenjang berikutnya. Tentu ini menjadi bekal dan memperkokoh pondasi mereka untuk semakin menekuni dunia sepakbola dan siap untuk mengharumkan nama bangsa di level internasional,” kata Yoppy. Dengan penyelenggaraan liga sepak bola putri yang rutin, Yoppy berharap banyak atlet potensial dapat bergabung dengan klub-klub elite sehingga liga sepak bola putri di level nasional bisa kembali rutin digelar. Rencananya, Hydroplus Soccer League akan digelar dua kali selama satu tahun. Tak hanya mengundang SSB dari Kudus dan sekitarnya, turnamen ini juga membuka pintu bagi SSB di daerah lain untuk ambil bagian memperebutkan gelar juara. Sementara itu Manager Program Hydroplus Soccer League, Edi Supriyanto mengatakan, liga sepak bola putri antar SSB ini mengadopsi sistem permainan kompetisi penuh dan berlaga dua kali (home & away) dengan format 9 vs 9. Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola, berdurasi 20 x 2 menit, menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg. “Animo peserta SSB Hydroplus Soccer League di Kota Kudus dan sekitarnya cukup bagus. Kami mengajak SSB yang ada di kota-kota lain untuk juga membuka kelas bagi para putri untuk dilatih. Sebab dengan demikian, para putri yang memiliki minat dan bakat di dunia sepak bola dapat ditindaklanjuti untuk dilatih secara lebih terprogram dan terstruktur. Terlebih saat ini sudah ada liga sepak bola putri yang menjadi wadah untuk berkompetisi, semoga para putri menjadi lebih termotivasi,” Edi berucap. Lebih lanjut Group Brand Head Hydroplus, Yose Moriza mengaku bangga dengan tingginya antusiasme dan motivasi para peserta selama berlangsungnya turnamen berformat liga ini. Hydroplus berkomitmen untuk terus mendukung kiprah generasi muda Indonesia dalam mewujudkan mimpinya menjadi atlet sepakbola putri yang berprestasi di masa depan.  “Kami melihat energi dan endurance yang ditunjukan oleh semua peserta Hydroplus Soccer League selama 10 pekan ini begitu luar biasa. Kami merasa bangga dan semakin terpanggil untuk terus memberikan dukungan, tidak hanya untuk mereka yang berjuang sebagai atlet sepakbola putri, tapi seluruh generasi muda Indonesia yang semakin aktif dan produktif serta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan beraktivitas fisik,” ujar Yose Moriza. Performa yang luar biasa dan konsistensi ditunjukkan oleh Scorpion FC sepanjang turnamen. Selama 10 pekan, SSB yang berasal dari Kudus ini berhasil mencatatkan 17 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kalah. Hingga pekan terakhir, torehan 53 poin Scorpion FC tak mampu lagi dikejar tim-tim rival. Tim yang dikapteni oleh Yafiqa Rahma Indrayani ini akhirnya naik podium dan mengangkat piala. Usai seremoni juara, Yafiqa Rahma Indrayani mewakili timnya, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan menjadi juara liga sepak bola putri musim pertama itu. “Kemenangan ini berkat kerjasama tim dari teman-teman ditambah semangat dari pendukung di sepanjang musim. Saya sangat senang akhirnya ada liga untuk putri, jadi kami semakin terpacu untuk giat berlatih karena ada liga yang harus kita menangkan. Semoga kedepannya bisa terus jadi juara,” kata siswi kelas 7 SMP yang mengidolakan pesepakbola Rafael Struick ini. Kebanggaan yang sama diungkapkan pemain dari SSB SKU Pink, Asyifa Sholawa Farizqi. Meski timnya harus puas dengan meraih juara kedua, namun Asyifa berhasil meraih gelar Top Scorer HydroPlus Soccer League 2024 dengan total 30 gol. Syifa mengaku gembira, kini semakin banyak pesepakbola putri yang ikut ambil bagian bertanding dan berkompetisi. Ia mengakui kemampuan dan tekniknya semakin terasah berkat mengikuti turnamen ini. “Sangat bangga bisa jadi top scorer di Hydroplus Soccer League. Apalagi sekarang lawannya sama rata semua, karena lawan-lawannya sudah dari SSB jadi skill-nya pun berbeda. Aku jadi bisa meningkatkan kemampuanku ke level yang lebih tinggi. Semoga kompetisi terus berlanjut sampai di titik tertinggi supaya kita semua bisa menjadi pemain Timnas Indonesia Putri,” ucap Syifa sapaan akrabnya. Berikut daftar pemenang Hydroplus Soccer Challenge 2024 Juara 1 : Scorpions FC Juara 2 : SKU Pink Juara 3 : Srikandi Kalirejo Undaan Top Scorer : Asyifa Sholawa Farizqi (SKU Pink) 30 gol Best Goalkeeper : Ayla Putri Ariyanto (SKU Pink) Best Player : Latisha Safa Berliana (Scorpions FC) Best Supporter 1 : Scorpions FC Best Supporter 2 : SKU Pink Best Supporter 3 : Srikandi Kalirejo

Cetak Sejarah! Garuda Pertiwi Kampiun Piala AFF 2024

Timnas Putri Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara Piala AFF Wanita untuk pertama kalinya. Timnas Putri Indonesia berjaya di laga final Piala AFF Wanita 2024 melawan Kamboja di New Laos National Stadium, Vientiane, pada Kamis (5/12/2024). Gol-gol datang dari Reva Octaviani (19′ dan 57′) serta Sydney Hopper (35′). Kamboja hanya dapat membalas sekali melalui Hok Saody (32′). Baik Garuda Pertiwi maupun Kamboja sama-masa belum pernah tampil di partai pemuncak Piala AFF Wanita. Pencapaian paling tinggi Garuda Pertiwi sebelum ini adalah lolos ke semifinal 2004 sementara Kamboja tidak pernah keluar dari grup. Turnamen ini sendiri menjadi ajang kualifikasi untuk ASEAN Women’s Championship 2025 yang akan diikuti tim-tim putri terkuat di regional, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Myanmar. Sementara, Australia kemungkinan akan kembali ikut dengan menurunkan tim U23. Indonesia dan Kamboja sendiri telah memastikan lolos ke turnamen tersebut dengan lolos ke partai pemuncak Piala AFF Wanita ini. Selain meraih gelar juara, dua pemain Timnas Putri Indonesia juga mampu meraih penghargaan individu. Mereka adalah Reva Octaviani meraih penghargaan pemain terbaik dan Laita Roati yang menyabet penghargaan kiper terbaik.

Piala Soeratin U-15, U-17 dan Piala Pertiwi Putaran Nasional Siap Bergulir

PSSI akan menggelar putaran nasional turnamen usia muda Piala Soeratin 2024 dan Piala Pertiwi 2024. Dua turnamen tersebut diikuti oleh perwakilan dari Asosiasi Provinsi (Asprov). Proses drawing dilaksanakan pada Senin (1/12) di kantor PSSI, GBK Arena Jakarta. Pada tahun 2024 ini, PSSI membuat dua kelompok untuk Piala Soeratin yakni U-15 dan U-17. Sedangkan Piala Pertiwi ada dua kategori yakni U-17 dan Senior. Sementara itu, putaran nasional Piala Soeratin U-13 akan digelar pada tahun 2025. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengapresiasi para Asprov PSSI yang telah memutar Piala Soeratin dan Piala Pertiwi di tingkat provinsi. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Asprov yang terus menjalankan program-program dari PSSI. Apalagi program ini menyangkut pengembangan sepak bola usai dini. Semoga penyelenggaraan putaran nasional Piala Soeratin dan Piala Pertiwi nanti berlangsung aman, lancar dan tidak ada kendala,” kata Arya Sinulingga. Untuk putaran nasional Piala Soeratin U-15 dan U-17 2024 akan dihelat pada tanggal 7 hingga 20 Desember 2024 mendatang di Yogyakarta dan Surakarta. Untuk Piala Pertiwi U-17 akan digelar di Jakarta pada 12-20 Desember 2024 mendatang. Sedangkan Piala Pertiwi senior juga dimainkan di Jakarta pada tanggal 11-19 Desember 2024. Hasil Drawing Piala Soeratin U-15: Grup A: Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah Grup B: Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, DKI Jakarta Grup C: Papua Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung Grup D: Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sumatera Barat, Papua Barat Daya Grup E: Jambi, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung Grup F: Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan Grup G: Maluku, Gorontalo, Sulawesi Utara, Aceh Grup H: Bali, Papua Tengah, D.I Yogyakarta Grup I: Kalimantan Tengah, Bengkulu, Sulawesi Tengah Hasil Drawing Piala Soeratin U-17 Grup A: Jambi, Aceh, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta Grup B: Papua Barat Daya, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Riau Grup C: Kalimantan Timur, Gorontalo, Lampung, Sulawesi Tengah Grup D: Papua Tengah, Papua Barat, Sumatera Utara, Maluku Grup E: Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah Grup F: Sulawesi Utara, D.I Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat Grup G: Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur Grup H: Bali, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah Grup I: Bengkulu, Banten, Sumatera Barat Hasil Drawing Piala Pertiwi U-17: Grup A: Jawa Barat, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta Grup B: Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Barat Grup C: Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Jawa Timur Hasil Drawing Piala Pertiwi Senior: Grup A: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Barat Grup B: Lampung, Sulawesi Utara, Papua Pegunungan, Bengkulu Grup C: Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Jambi Grup D: Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Banten Grup E: DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Timur

Shin Tae-yong Resmi Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) membuka akademi sepak bola di Indonesia yang bernama STY Football Academy. STY mengambil langkah itu sebagai tekad untuk turut berkontribusi dalam mencetak pemain sepak bola juara di Indonesia. “Di Shin Tae-yong Football Academy, kami tak hanya mengajarkan sepak bola, kami membentuk juara,” demikian tulis unggahan di akun resmi Instagram Shin Tae-yong Football Academy. Melalui portal resminya, Akademi Sepak Bola Shin Tae-Yong menawarkan program pelatihan sepak bola elite untuk anak-anak dan remaja, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, kebugaran, dan kerja sama tim. Akademi ini bakal dibimbing oleh pelatih profesional yang berpengalaman. “Kami menyediakan kurikulum komprehensif yang melayani semua level, dari pemula hingga pemain tingkat lanjut. Fasilitas canggih kami, termasuk lapangan berstandar FIFA, memastikan atlet muda berlatih di lingkungan yang profesional,” katanya. Akademi ini berlokasi di Jakarta dan berada di bawah naungan perusahaan STY Sports Group. Program terdekat yang dijalankan oleh Shin Tae-yong Football Academy adalah kamp sepak bola yang akan berlangsung di Jakarta pada 2-20 Desember 2024 mendatang. Kamp sepak bola yang digagas Shin Tae-yong Football Academy ini akan digelar di empat tempat berbeda di Jakarta, yakni Gaskan Arena, Arena Simprug, Urban Sports Dome, dan Asatu Arena. Sumber: Nusantara News

British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 1

Finalis KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024.

Tangerang, 17 November 2024 – MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 yang berlangsung pada Rabu (13/11) hingga Minggu (17/11) di Stadion Kera Sakti dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong sukses digelar. Turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife ini mengalami peningkatan peserta hingga tiga kali lipat lebih dari seri sebelumnya, yakni dari 376 peserta menjadi 1.351 peserta.  1.351 peserta tersebut berasal dari 125 Sekolah Dasar (SD) di Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 125 tim yang terdiri dari 40 tim KU 10 dan 85 tim KU 12. Tingginya animo ini juga selaras dengan munculnya sejumlah talenta-talenta potensial. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, lonjakan peserta pada MilkLife Soccer Challenge Seri 2 di setiap kota gelaran menjadi ‘iklim sejuk’ bagi penyelenggara, maupun perkembangan sepak bola wanita Tanah Air. Tangerang yang menjadi turnamen ke-16 dari total 17 event di tahun ini, punya keunikan dan keragaman peserta dengan kemampuan dasar cukup mumpuni. “MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 terbilang menarik dan sangat menggembirakan bagi kami penyelenggara melihat bibit-bibit baru potensial. Dibandingkan seri pertama, kualitas di seri kedua ini mengalami peningkatan. Meski di seri pertama tergolong sedikit peserta, tapi di seri kedua ini justru lonjakannya sangat besar. Mereka pun berasal dari sekolah negeri sampai sekolah internasional dengan karakter beragam dan membuat pertandingan berlangsung kompetitif dan sportif,” ujar Teddy. Teddy melanjutkan, para juara pada MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 jangan berpuas diri dan bagi yang belum berhasil tidak patah arang. Lantaran, masih ada waktu berlatih mengembangkan potensi untuk #BeraniCetakGol. Selain turnamen lanjutan yang akan kembali digelar di tahun depan, ada pula MilkLife Soccer Challenge All-Stars dipastikan bergulir di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang.  “Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi mereka akan membanggakan kota masing-masing. Jadi, dorong mereka terus berlatih semaksimal mungkin dan tingkatkan kecintaan akan sepak bola. Dengan begitu, kami berharap atlet-atlet profesional untuk berlaga di Piala Dunia Wanita lahir dari turnamen ini,” ungkap Teddy. Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi-siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus pada MilkLife Extra Training, di bawah arahan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.  Program pelatihan khusus tersebut mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. Timo mengungkapkan, dari Seri 1 dan Seri 2 Tangerang terdapat 21 peserta yang terjaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training. “Dari 21 satu itu kita akan menjaring sekitar 14 pemain untuk bertanding di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Setiap kota penyelenggaraan turnamen ini punya karakter yang berbeda-beda. Di Tangerang, antara pemain inti dan cadangan itu kemampuannya hampir sama dan merata. Jadi tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja,” jelas Coach Timo. Coach Timo mengapresiasi keterlibatan sekolah internasional pada MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024, yaitu Jakarta Intercultural School pada KU 10 dan British School Jakarta yang menerjunkan dua tim untuk KU 10 dan KU 12. “Ini movement yang luar biasa dan berkat kerja sama dari berbagai pihak yang menjadikan kesuksesan turnamen ini. Di samping itu pula memang tujuan kita untuk mendorong SSB membuka kelas untuk putri, sehingga ke depannya akan ada terus jenjang karir mereka sampai menjadi atlet profesional,” tutur Timo. Juara Seri 1 Tumbang Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) – Tangerang Seri 2 2024 yang tersaji di Stadion Kera Sakti, Minggu (17/11) siang berlangsung seru dengan semangat juang yang tinggi. Juara di MLSC Tangerang Seri 1 baik di sektor KU 12 maupun KU 10 gagal mempertahankan gelar juara. Pada KU 12, British School Jakarta mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan, SDN Buaran 01. Sedangkan usaha tim KU 10 SDN Pondok Jagung 02 berbuah manis setelah menekuk rivalnya yang juga bertemu di laga final seri sebelumnya, SDN Kunciran 4.  Menukil jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Buaran 01 mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-3 lewat sepakan kencang Aira Septiyani dari luar kotak penalti. Mencoba membalikkan kedudukan, British School Jakarta bermain lebih menekan dengan serangan-serangan yang cepat dan sepakan ke arah gawang. Namun penampilan gemilang dari sang penjaga gawang SDN Buaran 01, Chasyafa Nur Chasanah berhasil menghalau beragam tendangan dari lawan. Sayang pada menit ke-15 sebelum turun minum, jaring gawang sukses dirobek oleh tendangan keras dari pemain no 2 British School Jakarta, Mali Heaume. Di babak kedua, baik British School Jakarta maupun SDN Buaran 01 saling adu strategi dan bermain maksimal demi meraih gelar juara. Tapi hingga peluit panjang berakhir, skor masih imbang 1-1 hingga dilanjutkan dengan adu penalti. Kegagalan penendang ketiga SDN Buaran 01, Ainun Fadillah berbuah kemenangan untuk British School Jakarta yang menyegel podium tertinggi pada KU 12.   “Senang sekali saya bisa ikut MilkLife Soccer Challenge, karena selain bisa bertanding sepak bola juga menambah teman. Mereka baik dan mainnya bagus. Di final tadi lawan SDN Buaran 01 cukup ketat pertahanannya jadi sulit untuk mencetak gol. Ke depannya kita akan latihan terus dan bisa partisipasi serta pertahankan gelar juara di turnamen ini tahun depan,” ucap kapten tim British School Jakarta, Evelyn Crane-walker. “Saya cukup terkejut ada turnamen sebagus dan dikelola dengan rapi seperti MilkLife Soccer Challenge. Apalagi banyak pemain putri potensial di sini. Hal tersebut menambah motivasi tim kami untuk bertanding maksimal, karena selama ini sulit mencari lawan tanding. Kami juga senang bisa menjadi juara di KU 12, karena baru pertama kali berpartisipasi,” ungkap pelatih British School Jakarta, Steven Jackson yang memiliki pengalaman 20 tahun mengajar dan 12 tahun melatih di berbagai peran di Manchester City. Sementara itu di sektor KU 10, SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 4 kembali bertemu pada partai final, setelah pada seri sebelumnya dimenangkan oleh SDN Kunciran 4. Aksi jual beli serangan tersaji dari menit awal.    Hingga … Read more

Muhammad Irfan Hamid Tak Menyangka Terpilih Jadi Pemain Terbaik AXIS Nation Cup 2024

Pemain SMK Media Samarinda, Muhammad Irfan Hamid, terpilih sebagai Pemain Terbaik turnamen futsal antar-SMA, AXIS Nation Cup 2024. Penghargaan itu diraih Hamid setelah memberikan penampilan istimewa untuk membantu timnya menyabet gelar juara. SMK Medika Samarinda menjadi juara AXIS Nation Cup 2024 setelah mengalahkan SMK Jakarta Barat 1 melalui drama adu penalti. Mereka menang 3-2 dalam adu penalti setelah dalam waktu normal skor imbang 1-1. Laga final tersebut diselenggarakan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Kesuksesan SMK Medika Samarinda itu tentu saja tak bisa dipisahkan dari peran Hamid yang solid. Sepanjang turnamen, Hamid yang berperan mengatur permainan SMK Medika Samarinda. Ia sukses melakoni tugasnya dalam penguasaan bola, memilikii tanggung jawab besar sebagai anchor, yaitu pemain bertahan sekaligus pengatur serangan. Hasil kerja kerasnya tersebut menjadikannya sebagai Pemain Terbaik AXIS Nation Cup 2024. “Tidak menyangka bisa datang ke sini, bisa menjadi pemain terbaik, sangat senang,” ungkap peserta asal Samarinda itu, dilansir dari Bola.com. AXIS Nation Cup 2024 memberikan pengalaman berbeda untuk Muhammad Irfan Hamid. Bermain di bawah sorotan banyak mata, Hamid senang dengan permainan yang ia suguhkan. “Euforia yang luar biasa di Indonesia Arena, berbeda dengan turnamen di Kalimantan. Pokoknya euforia di sini luar biasa,” ungkap Hamid Suasana di Indonesia Arena memang benar-benar semarak saat pertandingan final. Suporter SMK Jakbar 1 terus menyanyikan yel-yel untuk menekan para pemain SMK Medika Samarinda. “Deg-degan sekali ya, tetapi kami tetap percaya diri dan terlalu tegang tidak baik juga,” ujarnya. Walaupun sudah menjuarai turnamen futsal antar-SMA yang bergengsi, AXIS Nation Cup 2024, dan didapuk menjadi pemain terbaik, Hamid tidak mau langsung berpuas diri. Ia berjanji ingin menberi bukti. Ia tak sabar menantikan turnamen-turnamen selanjutnya untuk menunjukan dirinya memang pemain yang terbaik. “Ya, tentunya saya akan terus latihan, karena akan selalu ada kompetisi-kompetisi lainnya yang harus dimenangkan,” imbuh Hamid. Sumber: Bola.com

AXIS Nation Cup 2024 Jadi Panggung Bibit-bibit Unggul Futsal Indonesia

AXIS Nation Cup 2024 hadir dengan skala yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil menyedot antusiasme publik yang luar biasa. Sebagai turnamen futsal tingkat SMA terbesar di Indonesia, AXIS Nation Cup tahun ini memulai babak kualifikasi dan regional sejak September 2024, menjangkau 40 kota di seluruh Indonesia dengan partisipasi dari 1.650 SMA. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya melibatkan 30 kota. Puncak turnamen berlangsung pada babak grand final yang digelar di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, pada Sabtu, 16 November 2024. Head Youth Marketing Communication XL Axiata, Nahdiah Estu Prawesti, menyatakan bahwa acara tahun ini melanjutkan kesuksesan edisi sebelumnya dan dirancang sebagai wadah bagi pemain futsal berbakat di Tanah Air. “Tahun ini kita buat lebih besar, karena ternyata antusiasme dari tahun lalu itu bagus sekali. Selama kami menggelar ini, kami jadi makin tahu bahwa ada kota-kota yang punya potensi besar juga. Bahkan di tim putrinya juga besar banget. Makanya tahun ini kita beranikan untuk memperluas skalanya lagi,” ujar Nahdiah dalam wawancara di sela-sela grand final. AXIS berkomitmen untuk terus mendukung munculnya bakat-bakat futsal muda Indonesia. Fokus utama mereka adalah memberikan kesempatan yang luas bagi calon atlet muda, baik laki-laki maupun perempuan. Tahun ini, AXIS bahkan menggelar turnamen khusus futsal putri yang diadakan di 10 kota, sedangkan turnamen putra diadakan di 40 kota. Selain itu, AXIS juga memberi panggung untuk bakat-bakat muda di luar futsal, seperti kompetisi dance yang melibatkan berbagai sekolah. “Ternyata banyak informasi di kota-kota yang belum kita lakukan, tim putrinya juga banyak. Jadi mudah-mudahan tahun depan kita bisa mengembangkan lagi lebih besar untuk tim putri,” tambah Nahdiah. AXIS Nation Cup 2024 diwarnai dengan banyak momen berkesan, salah satunya adalah antusiasme penonton yang hadir, yang jumlahnya jauh melampaui angka tahun 2023. Dedikasi para peserta yang datang dari berbagai pelosok Nusantara juga menjadi sorotan, dengan beberapa tim menempuh perjalanan panjang seperti naik bus selama 8 jam atau bahkan menyeberangi pulau ke Sulawesi di Gorontalo. “Effort dari teman-teman sekolah dan atlet yang bertanding luar biasa,” kata Nahdiah. AXIS juga bekerja sama dengan tim futsal profesional Indonesia untuk memantau bakat-bakat muda yang tampil di grand final. Lima pelatih dari klub-klub futsal terkemuka diundang untuk mengamati dan memberikan kesempatan kepada para pemain muda agar bisa melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, seperti Timnas Futsal. “Kami mengundang pelatihnya untuk langsung nonton ke Grand Final. Jadi sebenarnya itu salah satu cara kita untuk memberikan jalan supaya mereka punya exposure bahkan sampai ke jenjang yang lebih besar seperti timnas,” imbuh Nahdiah. AXIS Nation Cup 2024 menjadi bukti nyata bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar mencari juara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai fair play, semangat positif, dan kebersamaan dalam dunia olahraga. Kesuksesan tahun ini menginspirasi AXIS untuk menghadirkan event yang lebih besar di masa depan. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan tahun kedua Axis Nation Cup 2024 sebagai ajang futsal terbesar tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) maupun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) se Indonesia. “Pertama saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Axis yang ini tahun kedua menyelenggarakan Axis Nation Cup 2024 untuk seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK seluruh Indonesia,” ucap Menpora Dito usai memberikan piala kepada pemenang Axis Nation Cup 2024 di Indonesia Arena, Sabtu (16/11) malam. Lebih lanjut Menpora Dito berharap kedepan selain futsal, Axis kembali bisa menyelenggarakan turnamen bergengsi cabang olahraga yang lain untuk menjaring lebih banyak bibit-bibit atlet tangguh di berbagai cabor. “Turnamen ini menjadi momentum yang sangat baik, apalagi futsal kita baru saja memenangi Piala Asean dan saat ini berada di peringkat 24. Jadi, banyak terima kasih saya sampaikan untuk Axis, semoga nanti di tahun ketiga bisa nambah cabang olahraga,” harap Menpora Dito. Berikut pemenang Axis Nation Cup 2024-Turnamen Futsal Antar Sekolah: 1. Juara 1 putra SMK Medika Samarinda, hadiah piala, medali dan uang pembinaan Rp 100 juta 2. Juara 2 putra SMK Jakarta Barat 1, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 50 juta 3. Juara 3 putra SMAN 4 Metro Lampung, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 25 juta 4. Juara 1 putri SMAN 2 Mojokerto, hadiah piala, medali dan uang pembinaan Rp 50 juta 5. Juara 2 putri SMAN 4 Jakarta, hadiah medali dan uang pembinaan Rp 25 juta Sumber: Bola.com

Profil Brian Ick, Pemain Terbaik Piala AFF Futsal

Timnas Futsal Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF Futsal 2024, setelah di final mengalahkan Vietnam. Gelar juara milik Indonesia makin lengkap dengan terpilihnya Wendy Brian Ick sebagai pemain terbaik turnamen futsal antar negara ASEAN ini. Indonesia menang 2-0 atas Vietnam pada laga yang digelar di Terminal 21, Thailand, Minggu (10/11/2024). Gol Indonesia di laga ini dibuat oleh Muhammad Syaifullah dan Rizky Xavier. Wendy Brian Ick total mencetak 3 gol dalam Piala AFF Futsal kali ini. Namun, kontribusinya secara keseluruhan di lapangan menjadikannya layak menyandang gelar Pemain Terbaik. Pencapaian ini mendapat apresiasi dari Ketum FFI, Michael Sianipar. Michael berharap Brian bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik di Timnas Futsal Indonesia. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Wendy Brian atas penghargaan Pemain Terbaik yang sangat layak ia terima. Kami berharap Indonesia bisa terus berkembang dan memberikan lebih banyak kebanggaan di kancah internasional,” ucap Michael dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024). Keberhasilan Brian dalam meraih gelar pemainterbaik Piala AFF Futsal 2024 ini menambah prestasi individu yang mengesankan. Wendy Brian Ick lahir di Jayapura, Papua, 14 Oktober 1999 yang saat ini berusia 25 tahun. Brian saat ini bermain untuk klub Liga Futsal Profesional, Black Steel FC. Ia juga pernah bermain di Thailand untuk Royal Thai, di mana ia menunjukkan performa yang mengesankan. Sosoknya dikenal dengan permainan yang agresif dan teknik yang baik, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam tim nasional. Brian terbukti menjadi figur penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia di Piala AFF Futsal 2024. Sumber: RRI

Daftar Para Pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024

Para pemenang MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024

Kemenangan dengan margin besar diraih kedua juara ajang yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024: Kategori Usia 10 Juara : SD Cinta Kasih Tzu Chi Runner-up : SDN Cipedak 01 Semifinalis : SDN Tugu 6 dan UPTD SDN Mampang 1 Top Scorer : Andien Haifa Syakira (SD Cinta Kasih Tzu Chi) – 39 gol Best Player : Anindhita El Hebsyi (UPTD SDN Mampang 1) Best Goalkeeper : Jovita Angelina Fido (SD Cinta Kasih Tzu Chi) Fairplay Team : SDN Cipedak 01 Kategori Usia 12 Juara : SDN Kebagusan 03 Runner-up : SDN Kalisari 01 Semifinalis : SDN Kalisari 05 dan SDN Kebayoran Lama Selatan 19 Top Scorer : Albianca Raula (SDN Kebagusan 03) – 41 gol Best Player : Albianca Raula (SDN Kebagusan 03) Best Goalkeeper : Halwa Putri Sulaiman (SDN Kebayoran Lama Selatan 19) Fairplay Team : SDN Kebayoran Lama Selatan 19

Hujan Gol Mewarnai Partai Final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024

Pertandingan pamungkas sektor KU 10 MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024 yang mempertemukan SD Cinta Kasih Tzu Chi melawan SDN Cipedak 01 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur pada Minggu (10/11).

Jakarta, 10 November 2024 – Gol-gol spektakuler mewarnai partai final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur pada Minggu (10/11). Kemenangan dengan margin besar diraih kedua juara ajang yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Di Kategori Usia (KU) 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi sukses mengalahkan SDN Cipedak 01. Sementara pada final KU 12, keunggulan telak di partai final juga diraih SDN Kebagusan 03 ketika mengalahkan SDN Kalisari 01.  Mencuplik jalannya partai final KU 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi keluar sebagai juara usai tampil perkasa dan sukses menekuk SDN Cipedak 01 dengan skor 9-2. Hasil gemilang itu tidak lepas dari penampilan gemilang sang pemain bintang, Andien Haifa Syakira yang memborong delapan gol dari kemenangan tersebut, bahkan beberapa di antaranya tercipta secara spektakuler melalui tendangan keras jarak jauh. Sementara itu, dua gol balasan SDN Cipedak 01  diciptakan Madinah Alatas dan Khanza Lofa Azzahra.  Tambahan delapan gol di laga final memastikan Andien memantapkan diri sebagai pencetak gol terbanyak pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 dengan raihan 39 gol. Torehan apik di Kingkong Soccer Arena itu membuat Andien semakin memantapkan niatnya untuk meniti karier sebagai pesepakbola putri. “Berhasil jadi juara di MilkLife Soccer Challenge adalah prestasi yang membanggakan. Saya bertekad untuk terus kerja keras dalam berlatih dan meraih lebih banyak prestasi lainnya. Saya juga berharap bisa mewujudkan cita-cita menjadi pemain Timnas Putri Indonesia ketika sudah besar nanti,” kata Andien. Sementara itu, keberhasilan SDN Kebagusan 03 menjadi juara di KU 12 usai menang telak 8-3 atas SDN Kalisari 01 berkat kontribusi besar Albianca Raula. Pemain yang sudah berlatih sepak bola secara serius sejak usia 7 tahun ini sanggup menggelontorkan enam gol, sedangkan dua gol lain diciptakan Zaskia Rahmadanti dan gol bunuh diri pemain lawan. Di sisi lain, performa impresif yang juga diperlihatkan Clea Abelia dengan mengemas tiga gol untuk membantu tim SDN Kalisari 01 mengejar ketinggalan. Bianca mengungkapkan timnya berjaya pada pertandingan pamungkas MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 karena strategi yang diterapkan timnya berjalan dengan baik. Ia mengaku mendapat tugas khusus untuk lebih banyak melepaskan tembakan ke gawang lawan dari jarak jauh. Walau baru pertama kali tampil di MilkLife Soccer Challenge, Bianca langsung keluar sebagai top skor dengan kemasan 41 gol. “Senang banget tim saya langsung keluar sebagai juara meski baru kali ini mengikuti turnamen MilkLife Soccer Challenge. Di final tadi saya mendapat instruksi untuk banyak menembak ke gawang lawan dari jarak jauh, alhamdullilah bisa menghasilkan enam gol. Saya bertekad untuk tetap tekun berlatih dan terus memupuk mimpi menjadi pemain sepak bola kelas dunia dan bermain di klub-klub besar eropa,” ucap Bianca. Menatap Masa Depan Gemilang Presiden Director Djarum Foundation, Victor Hartono mengatakan melalui MilkLife Soccer Challenge, Indonesia diharapkan mulai melahirkan bakat-bakat sepak bola putri yang dapat dikembangkan menjadi atlet pesepakbola profesional demi mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. Demi mewujudkan hal ini, Djarum Foundation bersinergi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) agar putri-putri yang saat ini berusia 10 dan 12 tahun tetap mendapatkan wadah untuk terus meningkatkan kemampuan bermain sepak bola ketika beranjak di usia 14, 16, 18 tahun, dan dan di level dewasa.  “Indonesia sebenarnya memiliki banyak bakat alami di usia dini yang perlu dibina dan dikembangkan agar nantinya menjadi pemain yang memiliki kualitas lengkap. Akan tetapi, dibutuhkan proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat. Bakat-bakat usia dini yang lahir dari MilkLife Soccer Challenge tentu tidak akan kami lepas begitu saja. PSSI juga sudah mempersiapkan Piala Pertiwi usia 14 dan 16 yang akan didukung penuh oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Selain itu, saya juga berharap pada 2026 elite academy yang dimiliki klub-klub seperti Persija, Persib, Persebaya, Persis, dan lain-lain sudah siap menerima bakat-bakat yang kami temukan,” kata Victor. Ia juga menuturkan bahwa dalam rentang waktu 10 hingga 20 tahun ke depan, Indonesia diharapkan sudah memiliki pemain-pemain putri berkualitas besar yang mampu berlaga dan bersaing di Piala Dunia. Artinya, talenta-talenta yang mulai dikembangkan sekarang akan menjelma menjadi pemain dengan kualitas kelas dunia ketika berusia 20 hingga 26 tahun.  “Butuh proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat kelas dunia dan mendeklarasikan Indonesia memiliki peluang besar lolos ke Piala Dunia. Harapannya Indonesia sudah bisa mentas di Piala Dunia dalam 10 tahun ke depan atau semoga bisa lebih cepat. Namun, kita juga harus realistis dengan mendukung bakat-bakat yang mulai muncul sekarang hingga mencapai usia matang sebagai pesepakbola,” ucap Victor. Selain target menuju Piala Dunia, Victor juga berharap sepakbola putri dapat menjadi pijakan para siswi dalam mengembangkan karier di masa mendatang. “Sekarang mereka memang masih di sekolah dasar, tapi nanti ketika mereka mengembangkan kemampuan, harapannya mereka bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah melalui cabang olahraga ini. Bahkan bila kemampuannya sangat baik, tidak tertutup kemungkinan membela Timnas Indonesia,” Victor menguraikan. Selama berlangsungnya gelaran MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Jakarta, tim talent scouting sudah mengantongi sejumlah nama karena memiliki talenta berkilau termasuk Andien Haifa Syakira dan Albianca Raula. Pemilihan tim talent scouting tidak lepas dari penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan daya juang. Tim talent scouting tak hanya memantau dan memilih peserta berbakat, tetapi juga memberikan pelatihan tambahan dalam MilkLife Extra Training bagi pemain-pemain bertalenta. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 memberikan arahan langsung dalam program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola. Dari Seri 1 dan Seri 2 Jakarta terdapat 32 peserta yang tersaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training. “Saya sangat mengapresiasi dengan banyaknya jumlah peserta pada seri kedua di Jakarta, bahkan sampai tiga kali lipat dibanding seri pertama. Saya melihat ada potensi pemain putri Jakarta melebihi ekspektasi saya. Mereka yang menurut saya diperkirakan akan matang tahun depan, ternyata sudah bisa ikut masuk line-up tahun ini untuk putaran final di Kudus nanti.” kata Coach Timo. Tidak hanya mengikuti MilkLife Extra Training, siswi-siswi terbaik juga dipastikan membentuk satu tim dan bersiap untuk bersaing melawan kota-kota lain di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars … Read more

Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN Futsal Championship 2024

Timnas Futsal Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara ASEAN Futsal Championship 2024. Timnas Futsal Indonesia mematenkan gelar dengan menaklukan Vietnam dua gol tanpa balas di Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (10/11/2024). Tensi tinggi terjadi dengan aksi saling serang sejak menit awal. Kesulitan merangsek pertahanan Vietnam, Timnas Futsal Indonesia akhirnya mencetak gol pertama dari M Syaifullah di menit 8. Skor 1-0 pun bertahan sampai turun minum. Babak kedua, Timnas Futsal Indonesia kembali mendominasi serangan dengan tak membiarkan Vietnam lolos ke pertahanan. Lima menit terakhir, Vietnam sudah frustasi dengan menggunakan skema power play alias menurunkan ‘kiper’ ke tengah lapangan. Sayangnya cara tersebut tak bisa dimanfaatkan untuk menjebol gawang Timnas Futsal Indonesia. Malah gol kedua Timnas Indonesia terjadi ketika tendangan jarak jauh Rizki Xavier yang tak bisa dikejar oleh kiper terbang Vietnam. Bahkan Ahmad Habibie sempat hampir mencetak gol dari tendangan jarak jauhnya. Skor 2-0 menutup babak kedua ini membuat Timnas Futsal Indonesia memastikan diri sebagai juara turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF Futsal ini. Timnas Indonesia mencetak sejarah baru dengan menghentikan Thailand meraih gelar kesepuluh beruntun setelah mengalahkan di babak semifinal dengan skor telak 5-1. Ini kedua kali kedua Timnas Indonesia menjadi juara di ajang ini. Sebelumnya, Indonesia pernah jadi juara di edisi 2010 setelah mengalahkan Malaysia 5-0. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara yang berhasil menjadi juara selain Thailand yang mendominasi dengan raihan 16 gelarnya. Sumber: TV One

Daya Tarik Menjadi Bintang Sepak Bola Putri Melambung Tinggi di Ibu Kota

Aksi Anindhita El Hebsyi, penggawa UPTD Sdn Mampang 1, saat mengolah bola di lapangan hijau dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada 6-10 November 2024.

Jakarta, 9 November 2024 – Keikutsertaan para siswi pada perhelatan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 melambung lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan seri pertama pada Mei lalu. Sejumlah 1.359 siswi dari 85 Sekolah Dasar (SD) dari Jakarta dan sekitarnya coba merangkai mimpi menjadi bintang sepak bola putri Indonesia dengan ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut. MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 berlangsung mulai Rabu (6/11) hingga Minggu (10/11) di Kingkong Soccer Arena & Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Mereka terbagi ke dalam 31 tim Kelompok Usia (KU) 10 dan 88 tim KU 12. Hal ini jauh meningkat dibanding Seri 1 yang hanya berisikan 9 tim KU 10 dan 25 tim KU 12 dengan total peserta 368 siswi. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, meningkatnya partisipasi peserta di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 menjadi angin segar dalam upaya mengembangkan sepak bola putri di Indonesia. Tidak hanya di ibu kota, konsistensi adanya lonjakan besar tersebut juga terjadi kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya seperti Surabaya, Bandung, Kudus, Yogyakarta, dan Solo. “Bertambahnya jumlah peserta menjadi lebih dari tiga kali lipat di Jakarta menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi kami sebagai penyelenggara. Dengan banyaknya jumlah peserta tentu akan meningkatkan probabilitas munculnya talenta-talenta besar untuk dapat terus dikembangkan. Kami tidak hanya konsisten untuk terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di kategori usia 10 dan 12, tetapi bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga sudah mempersiapkan roadmap di level usia 14, 16, 18, dan profesional agar sepak bola putri Indonesia akan melahirkan banyak pemain berkualitas,” kata Teddy. Teddy melanjutkan, agar sepak bola putri Tanah Air dapat berprestasi dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang lengkap dan pengembangan talenta yang dipupuk sejak usia dini. Inilah yang menjadi alasan MilkLife Soccer Challenge menyasar para siswi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah sebagai langkah awal dalam upaya memajukan sepak bola putri Indonesia.  “Pencapaian prestasi gemilang juga ditentukan dengan adanya infrastruktur yang bagus dan dibutuhkan fondasi kokoh. Infrastruktur bukan hanya stadion atau lapangan tetapi juga pengembangan talenta berjenjang dan berkelanjutan. Dengan adanya fondasi yang kuat akan membuat proses pembangunan sepak bola putri di tahapan-tahapan selanjutnya menjadi lebih baik. Semua itu adalah suatu proses jangka panjang, tetapi tujuan kami adalah memiliki tim nasional putri yang kompetitif dan mampu bersaing di level Asia maupun Dunia,” ucap Teddy.  Selaras dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife Adrian Tan menyambut positif adanya kenaikan besar jumlah peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024. Ia menuturkan, saat ini banyak orang tua semakin menyadari manfaat aktivitas fisik seperti rutin berolahraga untuk tumbuh kembang putra-putri mereka. Olahraga dapat meningkatkan kekuatan tulang dan otot, daya tahan tubuh, hingga kemampuan kognitif yang dapat dimaksimalkan dengan memberikan nutrisi pelengkap seperti susu MilkLife. “MilkLife Soccer Challenge baru dua kali digelar di Jakarta, tetapi langsung ada peningkatan tinggi dari sekolah, orangtua, maupun siswi-siswi yang ingin ambil bagian dari turnamen ini. Fenomena itu jelas menyiratkan bahwa olahraga adalah kebutuhan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan putra maupun putri. Asupan gizi lengkap termasuk mengonsumsi susu sangat dibutuhkan karena dalam berolahraga sepak bola dibutuhkan fisik prima dan konsentrasi yang baik. Dengan begitu, pesepakbola putri masa depan Indonesia akan #BeraniCetakGol dan semakin hebat dalam mengejar prestasi gemilang,” ucap Adrian.  MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 melakukan penyesuaian guna mengakomodir peningkatan jumlah peserta di kategori pertandingan 7×7 dengan diadakan babak kualifikasi terlebih dahulu untuk KU 12 sebelum bersaing di babak penyisihan grup yang berisikan 64 tim. Di KU 10 yang terdiri dari 31 tim langsung memainkan fase grup. Sementara itu, untuk kategori Skill Challenge, yakni dribbling, one on one, passing control, penalty shoot, dan shoot on target diterapkan sistem gugur. Hadirnya MilkLife Socer Challenge di delapan kota bukan hanya memberikan fasilitas berupa turnamen sehingga bisa menjadi unjuk bakat di lapangan hijau, tetapi juga dimaksimalkan dengan dilakukan pemantauan bibit-bibit sarat talenta. Terdapat tim talent scouting yang secara serius mengamati bakat-bakat para peserta di setiap kotanya. Penilaian tim talent scouting tidak hanya dari penguasaan teknik dasar bermain sepak bola, tetapi juga bertumpu pada atletisme, postur tubuh, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan daya juang.  Coach Asep Sunarya selaku Asisten Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge menyatakan, hingga Sabtu (26/10), sejumlah wajah baru berhasil menyedot perhatian tim pencari bakat setelah menunjukkan kemampuan memukau ketika bertanding di lapangan. “Setiap tim berusaha memberikan permainan terbaik agar meraih kemenangan baik di pertandingan 7×7 maupun Skill Challenge. Hal itu dapat terjadi karena adanya kerja keras dan keseriusan dari para siswi, guru, maupun pelatih yang turut andil dalam mempersiapkan tim sekolah sebaik mungkin agar mampu bersaing pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024. Kami tentu berharap kerja keras seperti itu tidak berhenti setelah mengikuti turnamen ini, siswi-siswi yang ingin terus menempa kemampuan bermain bola juga bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB),” ujar Asep. Bakat-bakat yang terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti MilkLife Extra Training. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 secara langsung memberikan program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola. Siswi-siswi terbaik juga dipersiapkan membentuk satu tim untuk bersaing melawan kota-kota lainnya di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang berlangsung di Supersoccer Arena Kudus pada awal 2025.    Salah satu peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 adalah Albianca Raula dari SDN Kebagusan 03. Sebagai pemain paling berpengalaman di sekolahnya, siswi berusia 11 tahun ini begitu diandalkan memberikan banyak kontribusi sebagai pengatur serangan di lapangan tengah sekaligus pendulang gol. Ia mulai menyukai sepak bola sejak berusia 6 tahun dan langsung bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Jayakarta di Jakarta Selatan mulai usia 7 tahun. Tak hanya SSB Jayakarta, setahun terakhir Bianca juga menempa kemampuan bermain sepak bola di tempat sang ayah melatih di Prodigi Football Academy. Bianca mengungkapkan ia sudah mengetahui adanya turnamen MilkLife Soccer Challenge di Jakarta sejak seri pertama. Namun, keinginannya menjajal kemampuan dalam kompetisi yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut baru terwujud kali ini. Walau begitu, … Read more

Kevin Diks, Estella Loupatty dan Noa Leatomu Resmi jadi WNI

Kementerian Hukum RI melakukan sumpah kewarganegaraan terhadap pemain sepak bola putra Kevin Diks beserta dua putri Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar RI di Copenhagen, Denmark, Jumat. Dalam siaran pers Kementerian Hukum RI yang diterima pewarta di Jakarta, Jumat malam, menjelaskan bahwa Kevin, Estela, dan Noa merupakan pemain sepak bola kelahiran Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Pengambilan sumpah kewarganegaraan ketiga pemain dilakukan setelah melalui proses panjang, di antaranya mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden RI. Dijelaskan, dengan telah resminya pengambilan sumpah ketiga pemain tersebut, maka mereka siap memperkuat timnas Indonesia di berbagai ajang kejuaraan. Pengambilan sumpah kewarganegaraan dilakukan Kementerian Hukum RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Andministrasi Hukum Umum Cahyo M. Muzhar dan disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Akhmad Ali Fahmi, Sesditjen Administrasi Hukum Umum Mohamad Aliamsyah, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dan Chief of President office PSSI Nirmala Dewi. Turut hadir menyaksikan sumpah kewarganegaraan yaitu Duta Besar Republik Indonesia untuk Denmark Dewi Savitri Wahab beserta jajarannya. Ketua PSSI, Erick Thohir menyambut gembira dengan pengambilan sumpah kewarganegaraan, termasuk Kevin Diks. Erick Thohir memberikan apresiasi proses naturalisasi pemain FC Copenhagen itu yang cepat karena dukungan Presiden Prabowo Subianto, Komisi X dan XIII DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta. “Alhamdulillah hari ini Kevin Diks sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir. “Terima kasih Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, juga Bapak Menteri, atas dukungannya dan memungkinkan percepatan sumpah Kevin untuk Timnas Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa Kevin Diks telah melakukan proses pembuatan KTP dan paspor. Selanjutnya, Kevin akan melakukan proses perpindahan federasi untuk membela timnas Indoensia. Kehadiran Kevin Diks akan menambah kekuatan bek timnas Indonesia. Apalagi timnas Indonesia akan melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 dan 19 November 2024. “Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan. Tak hanya di dua laga tandang kita besok, tapi di laga-laga lain,” kata Erick Thohir. Kita tunggu saja, apakah proses perpindahan federasi bisa selesai sebelum melawan Jepang dan Arab Saudi. Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam perjuangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yaitu melawan Timnas Jepang pada Jumat, 15 November 2025 Selanjutnya, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong juga kembali berperan sebagai tuan rumah untuk menjamu Timnas Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan membukukan tiga poin menahan imbang Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2, dan takluk dari China 1-2. Sumber: West Java Today

Ikut Latihan, Keysha Calon Pemain Diaspora Baru Berikutnya?

Di sela-sela TC Timnas Wanita Indonesia di Belanda beberapa pekan lalu, tampak satu pemain baru yang ikut latihan bersama skuad Satoru Mochizuki. Dia adalah Keysha Bulgamin, putri dari Galih Bulgamin dan Marissa Bulgamin, diaspora Indonesia yang tinggal di Amsterdam, Belanda. Keysha saat ini berusia 14 tahun dan aktif bermain sepak bola di tim laki-laki Dream Team Academy U-14. Timnas Wanita Indonesia sendiri tengah memperkuat kedalaman skuadnya. Terbaru, PSSI bakal menaturalisasi dua pemain yakni Estella Loupattij, dan Noa Leatomu. Keduanya telah mendapat lampu hijau dari Komisi XIII DPR RI dan Komisi X DPR RI. Setelah ini, proses naturalisasi berlanjut ke rapat paripurna DPR, dan berlanjut ke Keputusan Presiden (Keppres). Dari situ, tahap terakhirnya adalah diambil sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Seusai menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), baru tiga pemain tersebut melakukan perpindahan federasi. Estella Loupattij sendiri bermain di FC Amsterdamsche, Belanda serta kelahiran 14 November 2003 dan Noa Leatomu bermain di Alemania Aachen, Jerman dan kelahiran 7 November 2003. Disisi lain, Timnas Wanita Indonesia sedang melakukan persiapan guna menghadapi Piala AFF Putri yang akan digelar pada 23 November mendatang.

Drawing Piala Asia U20 2025: Indonesia Tantang Juara Bertahan Uzbekistan

Berdasarkan hasil drawing Piala Asia U20 2025 yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, pada Kamis, 7 November 2024, Tim Nasional Indonesia U20 dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Yaman, Iran, dan juara bertahan, Uzbekistan. Dalam undian ini, Garuda Nusantara ditempatkan di pot 3 bersama Arab Saudi, Suriah, dan Kirgistan. Sebanyak 16 tim berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U20 2025 di Tiongkok setelah menyelesaikan babak kualifikasi pada akhir September 2024. Menurut jadwal, turnamen ini akan berlangsung pada 6-23 Februari 2025. Lolosnya Timnas Indonesia U20 ke Piala Asia U20 2025 membuka kesempatan bagi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U20 2025 di Chili, yang tentunya menjadi motivasi besar bagi Jens Raven dan rekan-rekannya. Saat ini, Timnas Indonesia U20 tengah berada di Jepang untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sejak 5 November 2024, sebagai persiapan menghadapi turnamen di Tiongkok. TC ini akan berlangsung hingga 23 November 2024. Pelatih Indra Sjafri membawa 30 pemain yang dijadwalkan akan melakoni serangkaian laga uji coba, baik melawan klub-klub J-League 2 maupun menghadapi tim-tim universitas terkemuka di Jepang. Pelatih Indra Sjafri menegaskan pentingnya persiapan matang menyusul hasil drawing ini. “Kita akan membuat roadmap menuju Piala Asia U20 2025, tentu sudah bisa secara spesifik karena lawan-lawan yang dihadapi sudah jelas. Tiga kali kita akan bertanding di Grup C, dan jika lolos, kita akan bertanding di semifinal, yang sekaligus membuka jalan menuju Piala Dunia U20 2025. Ini yang akan kita upayakan bersama pemain dan staf ofisial. Kami mulai menyusun program dengan baik, dan semoga apa yang kita targetkan bisa tercapai,” ujar Indra Sjafri, Kamis 7 November 2024. Dengan roadmap yang jelas dan persiapan yang matang, Timnas Indonesia U20 berharap mampu meraih hasil terbaik di Piala Asia U20 2025 dan melangkah ke ajang Piala Dunia U20 2025.

Ini 8 Tim Yang Lolos Grand Finale Meet the World SKF Road to Gothia Cup 2025

Turnamen sepak bola usia muda Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025 sudah dimulai. Itu ditandai dengan bergulirnya fase Regional Tournament di Jakarta dan Bandung pada 2-3 November 2024. Masing-masing Regional Tournament di Jakarta dan Bandung, diikuti 32 tim yang terbagi dalam 8 grup. Untuk tiap grupnya dihuni 4 tim. Di Jakarta, pertandingan berlangsung di Stadion Militer Vitaya Jales Yudha, Kelapa Gading. Sedangkan di Bandung, bergulir di Lapangan Pindad Soccer Field. Dari total 64 tim peserta, telah tersaring 8 tim terbaik yang berhak melaju ke babak Grand Finale. 8 tim itu merupakan gabungan 4 semifinalis di Regional Tournament Jakarta dan Bandung. Di Regional Tournament Jakarta, terdapat ASIOP yang keluar sebagai juara setelah menundukkan Nawasena FC lewat adu penalti dengan skor 4-3 (1-1) di final. Sedangkan laga perebutan tempat ketiganya dimenangkan Cipta Cendikia yang menaklukkan Labskill 1-0. Untuk Regional Tournament Bandung, terdapat Akademi Persib Cimahi (APC) Biru yang keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan RMIFA Merah dengan skor 2-0 pada fase final. Sedangkan untuk juara ketiganya diraih PR Star Warrior yang mengalahkan APC Putih lewat adu penalti dengan skor 2-1 (0-0). President Director SKF, Satheswaran Mayachandran, mengatakan gelaran Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025 selalu menekankan nilai-nilai positif, yaitu Teamwork, Sportsmanship, Fair Play, Leadership, Character Development, serta Friendships. Menurutnya, hal ini sangat berguna untuk perkembangan anak usia U-12 yang menjadi peserta turnamen. “Inilah komitmen SKF untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak di dunia, khususnya Indonesia. SKF fokus terhadap youth development melalui platform sepak bola,” ujar Satheswaran Mayachandran. “Dukungan ini diberikan melalui program SKF Care, yang pembiayaannya lahir dari Corporate Social Responsibility (CSR) SKF. Kami mendukung perkembangan sepak bola Indonesia yang kini mulai dibicarakan di level internasional. Itulah komitmen kami,” tambahnya. “Saya cukup bangga dengan antusias yang sangat luar biasa di Jakarta dan Bandung. Saya ucapkan selamat kepada 8 tim yang sudah lolos ke babak Grand Finale lewat Regional Tournament di Jakarta dan Bandung. Selanjutnya, bertanding secara sportif di babak Grand Finale,” sambung Satheswaran. Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025 berlangsung berkat dukungan SKF, Kogelahar Indonesia, Panca Putra Satria Wibawa, SLS Indonesia, Efasindo Primantara, Yuan Wira Perdana, Aliko CV, Ceva Logistic, JAS Worldwide Indonesia, Arta Alam Prima, Banjar Bearing Sentosa, dan Tritunggal Sulawesi. Selanjutnya, babak Regional Tournament akan terselenggara di Surabaya dan Solo (9-10 November), Makassar (15-16 November), dan Pekanbaru (16-17 November). Untuk babak Grand Finale akan berlangsung di Jakarta pada 23-24 November. Nantinya, juara di babak Grand Finale akan dikirimkan ke Gothia Cup 2025 untuk mewakili Indonesia bersama satu wakil yang sudah ditetapkan, yakni dari hasil seleksi yang dilakukan Papua Football Academy (PFA) by Freeport. Chandra Syahriar selaku pemimpin Cantrik ACL, pihak penyelenggara Meet the World with SKF di Indonesia, mengungkapkan rasa syukurnya karena babak regional tournament berjalan dengan lancar dan baik di Jakarta maupun Bandung. “Kita lihat tadi antusiasme yang luar biasa di Jakarta dan Bandung. Pada akhir pekan, para orang tua mendukung anak-anak mereka bertanding. Nilai-nilai ini sangat penting untuk perkembangan anak ke depannya,” kata Chandra Syahriar. “Saya berharap pelaksanaan regional tournament di kota-kota selanjutnya dapat berjalan baik dan lancar, dan tentu saja semaraknya lebih dari Jakarta dan Bandung. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah berpartisipasi di Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025,” tambahnya. “Bagi yang lolos ke babak Grand Finale, saya ucapkan selamat. Bagi yang belum beruntung, tetap semangat dan mudah-mudahan bisa mencoba lagi di penyelenggaraan berikutnya,” tutup Chandra yang akrab disapa Oki. Berikut hasil lengkap Regional Tournament Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025 di Jakarta dan Bandung: Regional Jakarta 1. Juara: ASIOP 2. Peringkat 2: Nawasena FC 3. Peringkat 3: Cipta Cendikia 4. Peringkat 4: Labskill Top Skorer: Gifahri Al Fatih (ASIOP) Pemain Terbaik : Jason Dhimpos Agrecio Naibaho (NAWASENA) Regional Bandung 1. Juara: Akademi Persib Cimahi Team Biru 2. Peringkat 2: RMIFA Football Akademi Team MERAH 3. Peringkat 3: PR STAR WARRIORS FA 4. Peringkat 4: Akademi Persib Cimahi Team PUTIH Top Skor: Algifarih (Akademi Persib Cimahi Team Biru) Pemain Terbaik: Jajang Mulyana (RMIFA Team Merah) Sumber: Medcom

Shin Tae-yong Bawa Timnas U-22 Indonesia ke Piala AFF 2024

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa ia tidak akan membawa skuad terbaiknya untuk bertarung di Piala AFF 2024. Juru taktik asal Korea Selatan itu hanya akan membawa pemain timnas U-22 Indonesia. Sampai saat ini belum ditentukan siapa saja pemain berusia 22 tahun yang dibawa Shin Tae-yong. Shin Tae-yong masih merahasiakan nama-namanya. Pelatih berusia 54 tahun itu mengakui bahwa kekuatan timnas Indonesia di Piala AFF 2024 tidak seperti negara-negara lain. Sebab, Shin Tae-yong sedang fokus bersama timnas Indonesia yang lagi bertarung pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia menjadi satu-satunya negara asal Asia Tenggara yang melaju hingga ke Putaran Ketiga. Peluang timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih ada. Atas dasar itu, Shin Tae-yong hanya akan membawa pemain dari timnas U-22 Indonesia untuk bertarung dalam turnamen yang kini bernama ASEAN Championship 2024. Piala AFF 2024 berlangsung mulai 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Piala AFF 2024 ini adalah Piala AFF ketiga Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda. Pada Piala AFF 2020, yang digelar 2021, Timnas Indonesia melangkah ke final sebelum dikalahkan Thailand. Sementara itu, setahun berselang, atau pada Piala AFF 2022, Timnas Indonesia dihentikan Vietnam di semifinal. Pada tahun ini Shin Tae-yong menargetkan Timnas Indonesia minimal mencapai partai puncak.

Diikuti 5 Negara di Asia, Asian Schools Football U-18 Mulai Digelar Hari Ini

Solo menjadi tuan rumah Asian Schools Football U-18 2024 yang digelar mulai hari ini, Jumat (1/11/2024) hingga Sabtu (9/11/2024). Sebanyak lima negara yang berpartisipasi akan memperebutkan gelar juara masing-masing Cina, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, dan tuan rumah Indonesia. Turnamen tersebut akan menggunakan sistem setengah kompetisi dan terpusat di Stadion UNS. Tim sepak bola pelajar Indonesia akan dipimpin pelatih Andri Ramawi Putra. Para pemain yang memperkuat skuad Merah Putih hasil dari seleksi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan juga Sekolah Khusus Olahraga (SKO). Dikutip dari laman resmi Kemenpora, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora) Taufik Hidayat ingin tim Indonesia yang bertanding di turnamen Asian Schools Football U-18 2024 bisa tampil maksimal. “Saya harap tim Indonesia nantinya maksimal dan bisa meraih hasil terbaik. Kemenpora tentu mendukung segala kegiatan olahraga yang punya nilai positif dan berjenjang. Kita tidak boleh hanya sekadar ikut saja tapi harus punya tingkatannya,” kata Taufik. Taufik Hidayat berharap ajang Asian Schools Football ke depan bisa lebih banyak lagi pesertanya. “Saya kira bagus dengan terselenggaranya ini. Mudah-mudahan ke depan nanti bisa lebih banyak lagi tim dari negara lain yang ikut,” jelasnya. Sementara itu, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air dalam pelaksanaan Asian School Football tahun ini. “Tentu kami ingin bagaimana atlet-atlet yang bertanding ini bisa sukses kariernya dalam sepak bola nasional. Bahkan mampu memperkuat skuad tim nasional pada masa yang akan datang,” ujarnya. Sumber: Espos

Tatap Piala Asia U20, 33 Pemain Jalani Pemusatan Latihan di Bali

Pelatih kepala Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, mengapresiasi pencapaian luar biasa Timnas Indonesia di berbagai kategori usia, mulai dari tim senior hingga U17. Keberhasilan ini mencakup lolosnya semua tim ke putaran final Piala Asia di masing-masing kelompok umur. Tim U20 asuhan Indra sendiri memastikan tempat di Piala Asia setelah menjuarai Grup F dengan raihan 7 poin. “Alhamdulillah, semua kategori umur lolos ke Piala Asia, mulai dari tim senior, U20, U23, dan U17 yang baru-baru ini juga lolos. Ini adalah tanda bahwa apa yang kami siapkan mulai membuahkan hasil,” ujar Indra. Indra menambahkan, sesuai arahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, seluruh tim diminta melakukan persiapan maksimal. “Sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, kami diminta untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin menuju Piala Asia dan untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia,” jelasnya. Saat ini, Timnas U20 tengah memasuki periode persiapan menuju Piala Asia U20 edisi ke-42 yang akan digelar di Tiongkok pada 6-23 Februari 2025. “Kami akan memanfaatkan waktu persiapan ini dengan sebaik-baiknya agar tampil optimal di Piala Asia,” tambah pelatih asal Sumatera Barat tersebut. Dalam rangka persiapan Piala Asia U220 2025, Indra telah memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Bali sejak 27 Oktober 2024 lalu. Di sana terdapat Dony Tri Pamungkas, Welberlieskott de Halim Jardim, dan Jens Raven yang langsung terlibat dalam persiapan intensif di Pulau Dewata. Berikut daftar 33 pemain yang jalani pemusatan latihan di Bali: 1. Rifky Tofani – Malut United 2. Dony Tri Pamungkas – Persija Jakarta 3. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra 4. Fitrah Maulana Muhammad Ridwan – Persib Bandung 5. I Wayan Arta Wiguna – Bali United 6. Ikram Algiffari – Semen Padang 7. Kadek Arel Priyatna – Bali United 8. M Mufdi Iskandar – Bhayangkara 9. M Riski Afrisal – Madura United 10. Marselinus Ama Ola – UD Logrones 11. Meshaal Hamzah Bashier Osman – PSBS Biak 12. Muhamad Ragil – Bhayangkara 13. Muhammad Alfharezi Buffon – Borneo FC 14. Muhammad Farhan Sopiulloh – Persiku Kudus 15. Muhammad Iqbal Gwijangge – Barito Putra 16. Rahmat Syawal – PSIS Semarang 17. Rizdjar Nurviat Subagja – Borneo FC 18. Fandi Bagus Pamungkas – Bhayangkara 19. Figo Dennis Saputranto – PSIM Yogyakarta 20. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak – PSM Makassar 21. Toni Firmansyah – Persebaya Surabaya 22. Arlyansyah Abdulmanan – PSIM Yogyakarta 23. Muhammad Mufli Hidayat – PSM Makassar 24. Jehan Pahlevi – Persiku Kudus 25. Arkhan Kaka Putra Purwanto – Persis Solo 26. Camara Oesmane Maiket – PSIM Yogyakarta 27. Aditya Warman – Persija Jakarta 28. Mauori Ananda Yves Ramli Simon – Bali United 29. Dillan Yabran Rinaldi – Bali United 30. Muhammad Hafizh Rizkianur – Persija Jakarta 31. Welberlieskott de Halim Jardim – Sao Paolo FC 32. Jens Raven – Dordrecht 33. Ahmad Zidan Arrosyid – PSS Sleman

Gala Siswa Indonesia 2024 Sukses Digelar, PSSI Siap Dukung Perkembangan Talenta Muda

Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2024 kembali berhasil diselenggarakan dengan meriah. Mengusung slogan “Merdeka Berprestasi, Talenta Sepakbola Menginspirasi,” ajang ini menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di dunia sepak bola. Ajang ini melibatkan 5.284 sekolah di 273 kabupaten/kota dan 36 provinsi, dengan total partisipasi 60.695 siswa di seluruh Indonesia. Sebanyak 576 siswa terbaik lolos hingga babak final yang digelar di ASIOP Stadium. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dalam acara penutupan, Sabtu 26 Oktober 2024 menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendukung lahirnya talenta-talenta sepak bola berbakat dari kalangan pelajar. Menurutnya, GSI tingkat nasional ini adalah upaya untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang diakui secara global dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, juga mengapresiasi semangat sportivitas seluruh peserta selama penyelenggaraan GSI. Dalam acara ini, peserta tidak hanya bertanding tetapi juga mendapat bimbingan dari pelatih berpengalaman, termasuk sesi meet and greet bersama pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, dan bintang muda Timnas Indonesia, Marselinus Ama Ola. Indra Sjafri, yang turut hadir untuk memberi motivasi, menyampaikan harapannya agar ajang GSI melahirkan generasi pesepakbola berkualitas di Indonesia. “Semoga ajang ini terus melahirkan generasi pesepakbola Indonesia yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Indra di momen yang sama. Dalam ajang ini, Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara pertama kategori tim GSI, disusul Kalimantan Timur sebagai juara kedua, D.I Yogyakarta sebagai juara ketiga, dan Sumatra Barat di posisi keempat. Penghargaan tim fair play diberikan kepada D.I Yogyakarta. Pada kategori Gala Siswi, Jawa Barat juga meraih juara pertama, dengan Papua Pegunungan sebagai juara kedua. Kategori individu GSI menobatkan beberapa pemain terbaik, antara lain: Penjaga Gawang Terbaik: Muhamad Fadli (Sumatra Barat) Penyerang Terbaik: M Ilyas Fauzi (Jawa Barat) Pemain Bertahan Terbaik: Khivlan Phidias (D.I Yogyakarta) Pemain Gelandang Terbaik: Nazril Arifin (Jawa Barat) Pencetak Gol Terbanyak: Frizky Argyano Ryon (Sumatra Barat) Pelatih Terbaik: M. Qodrat Maulana (Jawa Barat) Untuk kategori Gala Siswi, penghargaan pemain terbaik diberikan kepada Siti Sahra Balqis Saharuddin dari Sulawesi Selatan, sementara pencetak gol terbanyak diraih oleh Pujja Keysha Girisuly dari DKI Jakarta, dan pelatih terbaik dinobatkan kepada Aloisius Doalekma Matuan dari Papua Pegunungan.