Kalahkan Persija Jakarta U-19, Persib Bandung Juara Liga 1 U-19 2018 Dan Sabet Rp400 Juta

Persib Bandung U-19 menjadi juara Liga 1 U-19 2018. Di laga final yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (26/11), mereka mengalahkan Persija Jakarta U-19 dengan skor 1-0, lewat gol semata wayang sang Winger, Ilham Qolba Rizky Wiguna. (Persib.co.id)

Denpasar- Persib Bandung U-19 menjadi juara Liga 1 U-19 2018. Di laga final yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (26/11), mereka mengalahkan Persija Jakarta U-19 dengan skor 1-0. Persib membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit 27. Winger Ilham Qolba Rizky Wiguna membobol gawang Persija yang dikawal Gianluca Rossy dengan memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti. Persija punya peluang untuk menyamakan kedudukan. Pada menit 35, tendangan bebas Desly Nur membentur mistar gawang. Bola sempat membentur tiang dan disambar pemain Persija lainnya, sayang sundulannya masih belum menemui sasaran. Tertinggal satu gol, pemain Persija memulai babak kedua dengan inisiatif menyerang. Namun, upaya tim besutan Sudirman kerap menemui kegagalan karena disiplinnya pemain belakang Persib menggalang pertahanan. Justru Maung Ngora yang berhasil memanfaatkan serangan balik untuk memberi balasan. Hal itu membuat pemain belakang Persija beberapa kali terpaksa membuat pelanggaran guna menghentikannya. Meski saling jual beli serangan sepanjang babak kedua, namun tidak ada gol yang tercipta. Akhirnya para pemain Persib bersorak gembira begitu wasit meniup peluit panjang. Kemenangan ini membuat Persib untuk kali pertama menjadi juara Liga 1 U-19. Pada musim lalu mereka juga ke partai puncak, namun takluk usai dikalahkan tim Persipura Jayapura U-19. Dengan kemenangan ini, Pangeran Biru Junior berhak meraih hadiah sebesar Rp 300 juta, ditambah bonus yang dijanjikan Manajer Persib Senior, Umuh Muhtar senilai Rp 50 juta. Tidak itu saja, pemain serbabisa di posisi lini serang Persib U-19, Beckham Putra Nugraha menyabet titel top scorer dengan 9 gol dan meraih Rp 50 juta. Pesaing terdekat Beckham adalah bomber Persipura, Gunansar Papua Mandowen (7). Namun, karena Persipura sudah tersingkir, peluang Beckham merebut sepatu emas semakin besar. Sedangkan rekannya Ilham yang mencetak gol di laga ini, total hanya mengoleksi 7 gol, diatas andalan Persija, Galih Apriliana (6). (art)

AFF Suzuki Cup 2018. Indonesia 0-0 Filipina

Festival Sepak Bola U-12 Putra dan U-16 Putri Semarakkan HUT Kota Tangsel, Wali Kota: Temukan Bibit Unggul Sepak Bola Nasional

Festival Sepak Bola Usia (U)-12 Putra dan U-16 Putri yang diikuti 30 tim, dihelat di Stadion Mini Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada 24-25 November 2018. (Riz/NYSN)

Ciputat- Festival Sepak Bola Usia (U)-12 Putra dan U-16 Putri yang diikuti 30 tim, dihelat di Stadion Mini Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada 24-25 November 2018. Festival se-wilayah Kota Tangerang Selatan itu memperebutkan Piala Wali Kota sekaligus rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan Ke-10. Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan, mengatakan Festival Sepak Bola U-12 dan U-16 menjadi wadah untuk mengembangkan potensi bibit muda di bidang olahraga. “Mudah-mudahan dengan event ini kita bisa menemukan bibit-bibit yang unggul untuk persepak bolaan Indonesia,” ujar Airin saat hadir disela-sela Festival Sepak Bola U-12 Putra dan U-16 Putri, di Stadion Mini Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (25/11). Menurut perempuan kelahiran Banjar, Jawa Barat, 28 Agustus, 42 tahun silam itu, animo peserta usia muda untuk menyemarakkan Festival Sepak Bola U-12 dan U-16 sangat luar biasa. “Kondisi ini sangat membanggakan karena anak-anak bukan hanya dididik di bidang keilmuan dengan menimba ilmu di sekolah, melainkan juga prestasi di bidang olahraga. Inilah bentuk keseimbangan. Kedepan, generasi muda Indonesia akan jauh lebih baik,” lanjut Mojang Parahyangan Bandung pada 1995 itu. Airin menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan terus mendorong semua potensi yang ada, terutama di bidang olahraga, untuk membentuk generasi muda yang sehat dan tangguh. “Yang paling penting adalah anak-anak bisa memilih apa yang menjadi mimpi dan harapan mereka sebagai bekal di masa depan sebagai atlet nasional yang membela Indonesia nantinya,” tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung, Jawa Barat itu. Sementara itu, Entol Wiwi Kartawijaya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, menyebut dengan festival sepak bola anak usia dini diharapkan terbangun pemain, tim, dan pelatih yang berkarakter. “Festival sepak bola yang merupakan kerjasama dengan Uni Papua ini tidak hanya menciptakan sportifitas, tapi juga membentuk karakter pemain yang tangguh dengan talenta yang menjadi bahan bibit untuk pesepak bola nasional,” tuturnya. Ia menambahkan pihaknya sangat mendukung upaya semua kalangan untuk menyelenggarakan kegiatan yang dapat memicu semangat anak-anak muda untuk mengembangkan potensi diri, khususnya di bidang olahraga. “Kami yakin bibit-bibit muda sangat banyak tersebar terutama di Kota Tangerang Selatan ini, dan tugas kami yakni selalu berusaha untuk memfasilitasi semangat mereka untuk terus meningkatkan skill yang dimiliki,” tukas Kartawijaya. (Adt)

Tuah Tulisan ‘Indonesia’ di Jersey Eibar Bawa Hoki, Kalahkan Real Madrid 3-0

Striker SD Eibar, Sergi Enrich (9) memperlihatkan bagian belakang jerseynya yang bertuliskan 'Indonesia' di punggung bawah, usai mencetak gol ke gawang Real Madrid. Tim arahan Jose Mendilibar itu mampu menggulung juara Liga Champions musim lalu dengan skor 3-0, di Stadion Ipurua, Basque, Spanyol. (en.as.com)

Basque- Kemenangan 3-0 SD Eibar atas Real Madrid diwarnai dengan jersey Eibar bertuliskan ‘Indonesia’ di punggung bawah, ternyata ini alasannya. SD Eibar sukses membuat kejutan pada pekan ke-13 Liga Spanyol, Sabtu (24/11) di Stadion Ipurua, Basque, Spanyol. Menjamu Real Madrid yang meraih dua kemenangan beruntun, SD Eibar tampil perkasa. Buktinya, tim arahan Jose Mendilibar itu mampu menggulung juara Liga Champions musim lalu dengan skor 3-0. Gol kemenangan Eibar dilesatkan oleh Gonzalo Escalante (16′), Sergi Enrich (52′), dan Kike (57′). Ada hal menarik yang terjadi sepanjang laga Eibar vs Real Madrid tersebut. Jersey merah-biru yang dikenakan Eibar memuat tulisan “Indonesia” di bagian punggung bawah. Apa alasannya? Dilansir dari laman resmi klub, Eibar memakai logo kampanye “Football for Peace” dari Yayasan Uni Papua di atas tulisan “Indonesia”. Alasannya, pihak Eibar ingin memberi sorotan lebih untuk kampanye “Football for Peace” (sepak bola untuk perdamaian). Kampanye “Football for Peace” ini diprakarsai oleh Yayasan Uni Papua bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Tujuannya yaitu mewujudkan sepak bola damai, melawan diskriminasi, membangun karakter peri kemanusiaan, jiwa saling menghargai, serta berjiwa satria di antara sesama pemuda Indonesia. Selain itu, Eibar juga menunjukkan perhatian untuk korban bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. “Setelah bencana alam yang melanda Indonesia musim panas lalu, di mana 2.000 orang tewas akibat tsunami dan gempa bumi, kami ingin memperlihatkan Yayasan Uni Papua,” tulis pernyataan Eibar. Sementara CEO Uni Papua, Harry Widjaja, mengatakan SD Eibar mempersembahkan belakang jersey mereka untuk aksi solidaritas. Melalui situs resminya, Eibar merilis info dan foto jersey ‘Merah Biru’ yang bertuliskan “Football for Peace Indonesia” dari Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua Indonesia. Menurut Harry, Football For Peace Indonesia adalah kampanye sepak bola untuk perdamaian yang dilakukan Uni Papua Indonesia sejak 2017. Aksi itu didukung oleh berbagai komunitas sepak bola Tanah Air. “Tujuan Football for Peace adalah menyebarkan benih-benih perdamaian dan kemanusiaan melalui sepak bola,” tukas Harry, pada Sabtu (24/11). Menurut Harry, SD Eibar secara resmi mencantumkan dan menjelaskan tujuan menampilkan Football For Peace Indonesia. Setelah bencana alam yang menimpa Indonesia dan menewaskan 2.000 orang pada beberapa bulan lalu, klub asal Spanyol itu dapat berkenalan dengan Yayasan Uni Papua secara langsung. Asosiasi ini memastikan integrasi dan perkembangan pendidikan anak-anak pada daerah-daerah terdampak bencana dan terbelakang melalui pelatihan sepak bola. Dengan memberikan ruang di belakang jersey pada laga melawan Real Madrid, SD Eibar berharap dapat memberikan sorotan yang lebih luas bagi Yayasan Uni Papua dan program Football for Peace. “Saya berharap melalui ekspose ini akan memberikan dukungan bagi Uni Papua untuk lebih banyak menolong anak-anak di daerah bencana agar mendapatkan kembali kegembiraan dengan bermain sepak bola,” ujar Harry. Selain menggelar festival tahunan pada 22 September, aksi gerakan Football For Peace Indonesia tahun ini juga menggelar kegiatan trauma healing atau program pemulihan trauma bagi anak-anak yang terdampak bencana alam gempa bumi dan tsunami di Lombok (NTB) dan Sulawesi Tengah. Sebelum dikenakan Eibar, tim Liga 3, Persijap Jepara, telah lebih dulu mengkampanyekan “Football for Peace” di jersey mereka. Pada laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018 melawan PSIS Semarang, pada Jumat (23/11), Laskar Kalinyamat pun turut memakai jersey berlogo “Football for Peace” di bagian belakang. (Adt)

Lima Skuat Timnas U-19 Termahal di Liga 1 2018

Saddil Ramdani (11/merah), pemuda kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara, 2 Januari 1999, anggota Timnas U-19 dan winger Persela Lamongan, kabarnya jadi wonderkid Indonesia termahal yang tampil di Liga 1208, dengan harga mencapai Rp 2,5 Miliar. (Pras/NYSN)

Jakarta- Disaat prestasi timnas senior kian menurun, muncul generasi-generasi muda yang sanggup membuat penggemar sepakbola kembali tersenyum. Pembuktian dilakukan oleh Timnas U-16 dan U-19 di level Piala Asia. Walau tak mampu mencapai target yang ditentukan, yakni lolos hingga semifinal, namun Garuda Muda membanggakan seluruh rakyat Indonesia dengan mengantarkan Indonesia sampai ke babak 8 besar turnamen sepakbola terbesar se-Asia. Sejumlah talenta-talenta muda pun bermunculan di dalam skuat Garuda Muda. Bahkan, hal ini menjadikan beberapa dari wonderkid Indonesia tersebut menjadi yang termahal di Liga 1 2018. Dilansir Transfermarkt, berikut ini adalah lima wonderkid Indonesia termahal di Liga 1 2018. Saddil Ramdani Karir Saddil Ramdani di level klub dan Timnas terbilang sukses. Bahkan, Saddil seolah lebih sering membela Timnas, dibanding klubnya sendiri, Persela Lamongan. Saddil selalu jadi langganan skuat Timnas U-19. Ia mampu mengantarkan Garuda Nusantara mencapai babak perempat final Piala Asia U-19 2018. Bahkan, pemuda kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara, 2 Januari 1999 seharusnya tercatat sebagai pemain yang akan memperkuat timnas senior di ajang Piala AFF 2018. Namun, lantaran tersandung kasus hukum, membuat Saddil dicoret oleh pelatih Bima Sakti di Piala AFF 2018. Di klub Persela, Saddil selalu menjadi tumpuan mengisi posisi sayap skuat Laskar Joko Tingkir. Punya kecepatan saat dribling, akurasi tembakan yag baik, kabarnya ia dihargai sebesar Rp 2,5 Miliar. Asnawi Mangkualam Bahar Asnawi Mangkualam Bahar merupakan sosok penting dalam skuat PSM Makassar dalam mengarungi Liga 1 2018. Asnawi turut andil menjaga lini pertahanan dari PSM, membuat tim berjuluk Juku Eja turut kini memuncaki tabel klasemen Liga Indonesia. Pemain kelahiran Makassar 4 Oktober 1999 ini pun jadi sosok sentral dalam Timnas U-19 pada turnamen Piala Asia 2018. Putra legenda PSM, Bahar Muharram ini pemain yang multi posisi. Selain fasih bermain menjadi gelandang bertahan, Asnawi juga natural berfungsi di bek kanan. Ia dihargai dengan nilai transfer sebesar Rp 2,5 Miliar. Todd Rivaldo Ferre Aksi lincah Todd Rivaldo Ferre dalam mengolah bola dan mencetak Hattrick kala melawan Qatar di Piala Asia U-19 2018 telah menjadi perhatian publik. Rivaldo pun kini berjuluk wonderkid dari Papua. Meski pada akhirnya kalah pada laga tersebut, namun semangat dari telah membangun mental anak asuh dari coach Indra Sjafri hingga akhirnya bisa menembus 8 besar. Nama winger kelahiran Jayapura 15 Maret 1999 pun turut melambung sejak itu. Pemain berpostur mungil dan sempat menjadi pemain terbaik Liga 1 U-19 edisi 2017 yang kini membela Persipura Jayapura itu, konon kini dihargai sebesar Rp 1,2 Miliar, jika ingin menebus jasanya Nurhidayat Haji Haris Nurhidayat Haji Haris adalah pemain tersering tampil bersama klubnya, Bhayangkara FC di Liga 1 2018, diantara seluruh pemain Timnas U-19. Hal inilah yang menjadikan Kapten Garuda Nusantara kelahiran Makassar, 5 April 1999, pada Piala Asia U-19 2018 dihargai dengan nilai transfer sebesar Rp 1,2 Miliar. Firza Andika Penampilan gemilangnya di ajang Piala Asia U-19 2018 bersama Timnas U-19, menjadikan sosok Firza Andika banyak dilirik oleh klub Eropa. Pemuda kelahiran Medan, 11 Mei 1999 kini sedang berada di Belgia, untuk menjalani trial, bersama klub AFC Tubize. Bek kiri yang punya kecepatan ini turut menjadi sosok krusial jantung pertahanan PSMS Medan di kompetisi Liga 1 2018. Sebagai pemain asal Asia yang berpeluang tampil di Eropa, Firza mendapatkan harga dengan nilai transfer cukup tinggi, yakni Rp 843 juta. (art)

Skuad Timnas U-16 Bubar, Setelah Itu Rame-rame Reuni Dan Berlatih di Inggris

Gelandang Timnas U-16 yang kini bergabung dengan klub Persebaya Surabaya U-16, Brylian Aldama, dikabarkan akan segera berlatih di Inggris, usai merampungkan Liga Elite Pro Academy U-16 2018. (goal.com)

Surabaya- Setelah Mochammad Supriadi, beberapa nama pilar Timnas U-16 dikabarkan juga segera bertolak ke Inggris, untuk menimba ilmu sepak bola di tanah leluhur si kulit bundar tersebut. Salah satu pemain yang dikabarkan masuk dalam skema kerja sama PSSI dan asosiasi sepak bola Inggris (FA) itu adalah Brylian Aldama. Gelandang Garuda Asia sekaligus Persebaya Surabaya U-16 ini, rencananya akan segera dikirim ke Inggris untuk berlatih di sana. Andai rencana itu benar-benar terlaksana, maka Brylian dipastikan akan menyusul pilar timnas U-16 lain yang lebih dahulu mendarat di Negeri Ratu Elizabeth tersebut, Mochammad Supriadi. Supriadi dikirim oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk berlatih di Liverpool, kota pelabuhan di Inggris. Rencananya, pemain kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini akan berangkat ke Inggris bersama dengan 24 anak terpilih lainnya. Mendengar rencanaya itu, Brylian mengaku amat senang dengan kesempatan itu. “Wah, pastinya senang banget dapat tawaran itu. Susah digambarkan,” kata Brylian, dikutip dari Tribun Jatim. Namun, remaja kelahiran 23 Februari 2002 itu belum mengetahui pasti dan mendetail terkait keberangkatannya tersebut. Dari beberapa yang dirinya dengar, kemungkinan besar 25 anak yang terpilih, termasuk dirinya akan bertolak ke Inggris pada Desember tahun ini. Ia menakar program ini akan berjalan setelah kompetisi putaran 4 Elite Pro Academy U-16 berakhir. Sebab, seluruh peserta yang akan berangkat merupakan pemain yang berlaga dalam kompetisi itu. “Saya belum tahu detailnya, tapi saya prediksi bulan depan (Desember), sambil menunggu kompetisi U-16 putaran 4 berakhir,” ujarnya. Sementara itu, manajemen klub Liga 1, Barito Putera, sangat serius melakukan pembinaan pemain usia muda. Langkah strategis dilakukan dengan merekrut si kembar bintang Timnas U-16, Bagus Kaffi dan Bagas Kaffa, jadi tulang punggung Barito Putera U-16. “Keseriusan kami tunjukkan dengan silaturahmi langsung ke orang tua Bagus dan Bagas. Di pertemuan itu, kami paparkan semua program akademi, sehingga wali pemain yakin melepas anak-anak mereka ke Barito Putera,” ungkap Mundari Karya, Direktur Akademi Barito Putera. Mundari menyebut Barito Putera bukan sekedar memanfaatkan tenaga duo kembar asal Magelang saja. Mereka bahkan memberi fasilitas yang ditawarkan mulai dari pendidikan formal, kesehatan, hingga jenjang karier sepak bola mereka. “Karena usia mereka belum memenuhi syarat secara hukum formal, jadi tak dikontrak seperti pemain profesional. Tapi, kami siap beri jaminan masa depan pendidikan dan karier. Tapi urusan uang saku, saya tak tahu. Itu urusan bos Barito, dengan orang tua pemain,” ujar Mundari. Mantan pelatih Pelita Jaya itu menambahkan, mulai Desember mendatang, Bagus dan Bagas serta tiga pemain Barito Putera U-16 lainnya akan menimba ilmu di Akademi Chelsea di London, Inggris, selama enam bulan. “Kelima pemain kami, lolos ke Inggris, setelah diseleksi langsung Dennis Wise, mantan bintang Chelsea dan Timnas Inggris. Ini juga bentuk komitmen kami dengan orang tua pemain soal karier sepak bola mereka,” tutur Mundari. Selain Bagus-Bagas, ada tiga eks Timnas U-16 yang bergabung di Barito Putera. Mereka adalah Yuda Febrianto, Alif Zailani, dan Dandi Maulana. “Semua eks Timnas U-16 yang ada di Barito akan berangkat ke Inggris. Ilmu mereka akan berguna bagi Barito Putera dan Timnas Indonesia mendatang,” jelasnya. (art)

Target Revans Lawan Persib U-19, The Young Tiger Nyaman Tampil di Gianyar

Pelatih Perrsija Jakarta U-19, Sudirman (kanan/hitam), terus memantapkan timnya jelang menghadapi Persib Bandung U-19 dalam laga final Liga U-19 melawan Persib Bandung U-19, pada Senin (26/11) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. (Persija.id)

Jakarta– Persija Jakarta U-19 terus memantapkan diri jelang menghadapi Persib Bandung U-19 dalam laga final Liga 1 U-19 melawan Persib Bandung U-19, pada Senin (26/11) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. Alasannya, tak lain agar kemenangan bisa diperoleh. Segala aspek pun diperbaiki agar hasil kemenangan lain. Maklum, Persija U-19 mengalami kekalahan telak 0-4 dari Maung Ngora, saat tampil di babak 8 besar Liga 1 U-19. Evaluasi dan beberapa kekuatan lawan, jadi perhatian tim pelatih agar Desly Nur dan kolega, siap melakukan merevans di partai puncak. Salah satu fokus yang utama adalah lemahnya respon para pemain, saat terjadi transisi dari menyerang ke bertahan, atau sebaliknya. Kondisi ini kerap menjadi titik bocornya kekuatan tim yang berjuluk The Young Tiger. “Evaluasi terbesarnya soal transisi. Saat kami menyerang, lalu lawan dapat bola. Mereka melakukan fast break dan counter attack. Ternyata respon pemain kami sering telat mengantisipasinya. Jadi, itu fokus latihan kami,” ujar Sudirman, pelatih Persija U-19. Ia pun menilai semua lini serang tim yang diasuh Budiman ini, cukup berbahaya. Maka dari itu ia tidak mau kecolongan lagi. “Persib U-19 itu tim yang punya penyerang- penyerang yang bagus. Tak hanya striker, sektor gelandangnya juga subur karena mereka bisa mencetak gol. Dan itu harus kami antisipasi,” tambahnya. Selain memantap transisi, Sudirman memberi materi finsihing dan serta how to defence. “Peluangnya 50-50, apalagi ini laga final. Partai yang auranya berbeda dengan pertandingan biasa. Tim yang punya mental juara, itulah yang bisa memenangkan pertandingan,” tegas mantan Kapten Timnas era ’90an ini. Sejatinya, jadwal Final U-19 2018 berlangsung pada Minggu (25/11), di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pihak penyelenggara, lalu merubah lokasi dan menjadwal ulang waktu partai puncak event junior Liga 1 ini, ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persija pun mengapresiasi keputusan PT Liga Indonesia Baru menggelar final di pulau Dewata. Sudirman, menyatakan kepastian itu melegakan. “Alhamdulilah keputusan kapan dan dimana laga final sudah kami ketahui. Kami bisa melanjutkan program persiapan babak final yang sudah dilakukan pada Senin kemarin,” ujarnya. Sebelumnya, PT LIB mengeluarkan surat bernomor 357/LIB/XI/2018 terkait laga final itu. Bali menjadi pilihan usai aparat keamanan enggan memberi izin laga final digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Sudirman tak mempermasalahkan penunjukkan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Bahkan, dia memberi indikasi hal itu menguntungkan laskar ibukota. “Bali bukan hal baru, karena kami melakukan pemusatan latihan selama 10 hari pada Agustus, jelang Liga 1 U-19 bergulir. Anak-anak tak masalah dengan stadion Kapten Dipta,” pungkasnya. (art)

Taklukan SMAN 4 Samarinda 4-1, SMAN 8 Bekasi Kampiun Pocari Sweat Futsal Championship 2018

Salah satu pertandingan grand final di event Pocari Sweat Futsal Championship 2018, di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/11). (Dok. Pocari Sweat)

Solo- Bertanding di Gelanggang Olahraga (GOR) Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/11), tim futsal SMAN 8 Bekasi, Jawa Barat, berhasil menjadi kampiun Pocari Sweat Futsal Championship 2018. Mereka berhak membawa pulang Piala Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Di final, Bagas Wijaya dan kolega sukses membantai juara bertahan SMAN 4 Samarinda, Kalimantan Timur, dengan skor 4-1. Pencapaian wakil Bekasi sebagai juara baru di ajang kompetisi futsal pelajar paling heboh di Indonesia itu makin lengkap setelah Alip Setyo P didapuk menjadi Best Player, yang dipilih langsung oleh Kensuke Takahashi, Pelatih Futsal Tim Nasional Indonesia. Empat gol SMAN 8 Bekasi masing-masing dicetak, Bagas Wijaya (3 gol), dan Budi Alfatar (1 gol). Sedangkan satu-satunya gol SMAN 4 Samarinda dicetak Apriyanto Samuel Jaya. Kendati kalah, SMAN 4 Samarinda patut berbangga. Sebab, Apriyanto, yang merupakan kapten tim, berhasil menyabet predikat sebagai top skor dengan torehan 7 gol. Sedangkan SMA Yayasan Pendidikan (YP) Karya, Kota Tangerang, Banten, menempati juara 3, dan SMAN 12 Makassar, Sulawesi Selatan, harus puas sebagai juara 4. Selain memberikan hadiah kepada para juara, dan top skor, panitia juga menganugerahkan hadiah individu The Most Favourite Tim kepada SMAN 1 Cimahi, Jawa Barat. Tujuan Pocari Sweat mengadakan event ini guna mewadahi seluruh pelajar SMA di Indonesia agar mereka memiliki wadah menyalurkan bakat yang mereka miliki melalui sebuah kompetisi futsal pelajar bertaraf nasional. “Sudah ke-9 kalinya Pocari Sweat mengadakan Pocari Sweat Futsal Championship yang didukung penuh Kemenpora, dan menjadi konsistensi kami untuk menaungi seluruh pelajar di Tanah Air agar mereka dapat menyalurkan bakat terutama di cabang olahraga futsal,” ujar Ricky Suhendar, Marketing Directory PT Amerta Indah Otsuka, di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, seperti keterangan yang diterima nysnmedia, pada Senin (19/11). (Adt)

Nyaris Ditunda Lantaran Izin Keamanan, Laga Semifinal Persija U-19 vs Barito U-19 Geser ke Jumat

Stiker anyar Persija Jakarta U-19, Sutan Diego Zico, saat menjalani latihan, jelang Laga semifinal Liga 1 U-19 melawan Barito Putera U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pertandingan ini akhirnya dimundurkan sehari ke Jumat (16/11), karena alasan keamanan. (Persija.id)

Jakarta– Laga semifinal Liga 1 U-19 2018 yang mempertemukan Persija Jakarta U-19 melawan Barito Putera U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11), pukul 19.30 WIB, dipastikan ditunda. Penundaan laga Persija Jakarta kontra Barito, tak lepas adanya laga semifinal Liga 1 U-19 antara Persib Bandung U-19 melawan Pusamania Borneo FC U-19, di stadion yang sama pada pukul 15.30 WIB. Potensi gesekan antara suporter Persija dan Persib, menjadi salah satu faktornya. Keputusan terakhir pada Match Coordination Meeting (MCM) pada Rabu (14/11) di Cikarang, jadwal pertandingan semifinal Liga 1 U-19 2018 mengalami perubahan. Hal itu ada pada pertandingan Persija U-19 melawan Barito U-19, yang begerser ke Jumat (16/11) dan kick off pada pukul 15.30 WIB. “Banyak pertimbangan yang dijelaskan oleh pihak keamanan kepada kami,” kata Ketua Panpel Semifinal Liga 1 U-19 2018, Barry Timothy, dalam rilisnya. “Hal itulah yang membuat kami memundurkan jadwal pertandingan Persija U-19 melawan Barito U-19. Kami berharap semuanya bisa lancar,” ucap Barry menambahkan. Sementara itu, pelajaran berharga didapatkan skuat Macan Muda saat tampil di babak 8 besar Liga 1 U-19 Grup A di Magelang. Pelatih Sudirman menilai ada beberapa bahan evaluasi yang menjadi catatannya. Menurut mantan libero timnas Indonesia di era 90 an ini, transisi menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi tim pelatih. Beberapa gol ke gawang Persija, justru terjadi saat tim berhadapan dengan situasi transisi dari menyerang ke bertahan, terutama di area second line. “Saat situasi transisi dari menyerang ke bertahan seperti kemarin, banyak pemain kami yang terlambat meresponnya. Apalagi, transisi faktor penting sangat krusial dalam sepakbola. Fatal, andai sebuah tim buruk dalam melakukan transisi,” ujar Sudirman. Namun, Legenda Areseto Solo ini sudah memiliki gambaran permainan Barito. “Mereka main dengan skema built up serangan dan positioning yang sama bagusnya. Striker dan satu gelandang serang mereka sangat mobile, dan harus diwaspadai,” tutupnya. Persija sukses maju ke semifinal Liga 1 U-19, usai menempati posisi kedua, dengan empat poin di babak 8 besar Grup A. Torehan itu berasal dari sekali menang atas PSM Makassar U-19, dan imbang dari Persebaya Surabaya U-19. Disisi lain, suporter Persija U-19, The Jakmania, tak akan mendampingi timnya saat laga semifinal Liga 1 U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Hal itu merupakan buntut ricuhnya pendukung laskar ibukota, saat menyaksikan laga delapan besar Grup A melawan Persib U-19, di Magelang, pada 7 November lalu. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum pendukung Persija, dengan larangan memasuki stadion hingga akhir musim Liga 1 U-19 2018. Di situs resmi PSSI, selain hukuman larangan menonton bagi suporter, Komdis juga mengganjar tim berkostum oranye ini dengan denda sebesar Rp 50.000.000. (art)

Futsal Championship 2018 Siap Dihelat, Konsistensi Pocari Sweat Jaring Atlet Dari Kalangan Pelajar

Mengusung tema 'Be The Next Athlete', final kompetisi futsal terbesar di Indonesia bertajuk 'Pocari Sweat Futsal Championship 2018' yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), siap dihelat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 16-18 November. (Adt/NYSN)

Jakarta- Mengusung tema ‘Be The Next Athlete’, final kompetisi futsal terbesar di Indonesia bertajuk ‘Pocari Sweat Futsal Championship 2018’, siap dihelat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 16-18 November. Pocari Sweat Futsal Championship 2018 adalah kompetisi futsal tingkat pelajar SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) terbesar yang diselenggarakan di 43 kota dengan proses seleksi Regional Match, serta dilanjutkan Match Nasional, dan diakhiri dengan Grand Championship. Event ini mewadahi puluhan ribu pelajar SLTA di seluruh Indonesia, menyalurkan bakat mereka lewat kompetisi futsal bertaraf nasional. Ricky Suhendar, Marketing Direktur PT Amerta Indah Otsuka, mengatakan antusiasme peserta berpartisipasi pada Pocari Sweat Futsal Championship, terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. “Sejak diadakan 9 tahun lalu, dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), jumlah sekolah yang berpartisipasi selalu meningkat. Pada 2017, kompetisi ini diikuti 773 sekolah, dan meningkat jumlahnya menjadi 897 sekolah pada 2018. ,” ujar Ricky, di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (13/11). Diungkapkan Ricky, kompetisi futsal ini telah menjaring atlet-atlet berbakat yang berasal dari para pelajar di seluruh Indonesia. “Ini menjadi prestasi besar dan patut terus diselenggarakan sebagai wadah yang dapat menjaring bibit muda yang ada di Indonesia. Semoga kedepannya kami tetap konsisten mengadakan event ini,” tambah Ricky. Sementara itu, Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), sangat mengapresiasi inisiatif dan konsistensi Pocari Sweat yang memasuki penyelenggaraan ke-9. Menurut Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu, event ini sekaligus sebagai upaya mendukung pembinaan dan regenerasi atlet, khususnya cabang olahraga futsal. “Ini sudah terlihat efeknya, karena beberapa atlet futsal yang tergabung di tim nasional (Timnas), seperti Ardiyansyah Runtuboy dan Rio Pangestu, merupakan hasil binaan kompetisi ini. Hal inilah yang mendasari Kemenpora untuk terus mendukung perhelatan ini sejak awal dilaksanakan,” jelas Imam. Kedepan, Menteri berusia 45 tahun itu berharap tak hanya Pocari Sweat, namun dunia usaha, swasta, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan semua pihak terkait bisa turut serta mendukung pembinaan olahraga khususnya para atlet. “Mereka dibina mulai dari awal pembibitan, pembinaan, pelatihan, dan pemberian apresiasi terhadap pencapaian prestasinya. Semoga Pocari Sweat Futsal Championship dapat terus diselenggarakan, dan menjadi wadah untuk menciptakan atlet-atlet handal di masa depan,” tukas Menteri yang hobi bermain bulutangkis itu. (Adt)

Delapan Besar Liga 1 U-19 2018 Selesai, Persija U-19 Lawan Barito Putera U-19 Di Semifinal

Winger Persija Jakarta U-19, Mario Nurcahyo (91/oranye), dibayangi bek Persebaya Surabaya U-19, Rizky Ridho Ramadhan (23/hijau), dalam laga terakhir fase 8 Besar Grup A Liga 1 U-19 2018, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/11). Persija U-19 lolos ke semifinal sebagai runner up Grup A, dan akan melawan Barito Putera FC U-19. (persija.id)

Magelang- Liga 1 U-19 2018 resmi menuntaskan babak 8 Besar yang digelar di Magelang, Jawa Tengah, serta Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Laga terakhir berlangsung serentak, baik Grup A dan Grup B, pada Minggu (11/11). Hasilnya empat tim memastikan tempat dan calon lawan, yang dihadapi di semifinal. Partai semifinal dijadwalkan berlangsung pada Kamis (15/11), di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dari Grup A, dua tim yang lolos adalah Persib Bandung U-19, dan Persija Jakarta U-19. Persib U-19 melaju sebagai juara grup, sedangkan Persija U-19 sebagai runner-up. Dalam laga ketiga Grup A babak 8 besar, Persija U-19 dan Persebaya U-19 berbagi satu poin, di Stadion Moch Soebroto, Magelang. Partai itu berakhir 1-1. Persija tertinggal lebih dulu, lewat gol Rizky Ridho Ramadhan, melalui titik penalti, pada menit ke-46. Beruntung, The Young Tiger menyamakan kedudukan pada menit 80. Gol Persija U-19 dihasilkan gelandang enerjik, Anang Ma’ruf. Gol itu sangat berharga karena anak asuh Sudirman hanya butuh hasil seri, untuk lolos ke semifinal. Di waktu bersamaan, PSM Makassar U-19 tertinggal dari Persib U-19, dan akhirnya kalah 0-2, di Stadion Gemilang, Magelang. Dengan hasil ini, skuat Ibukota Junior berhak mendampingi Maung Ngora, yang keluar sebagai juara Grup A. Persija U-19 dari tiga pertandingan mengoleksi 4 poin, hasil dari sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Sedangkan di Grup B, tiket semifinal dikunci Barito Putera U-19, dan Pusamania Borneo U-19. Barito U-19, yang juga bertindak sebagai tuan rumah babak 8 besar, keluar sebagai juara grup. Sedangkan, Borneo U-19 nyaman menyegel posisi runner-up. Poin Barito U-19 dan Borneo U-19, sebetulnya sama-sama 6. Tapi, Laskar Antasari muda unggul head to head, termasuk selisih gol, atas Borneo U-19. Dengan demikian, pertandingan semifinal Liga 1 U-19, akan mempertemukan Persib U-19 vs Borneo U-19, serta Barito U-19 kontra Persija U-19. Sesuai regulasi kompetisi Liga 1 U-19 2018, fase empat besar memakai sistem silang. Dua partai semifinal itu tampak menjanjikan persaingan yang sengit. Persib U-19 yang menyapu bersih tiga laga 8 besar Grup A dengan kemenangan, bakal menantang kekuatan motivasi dari Borneo U-19. Lalu duel Barito U-19 menghadapi Persija U-19, pun tak kalah menegangkan. Kedua tim dikenal memiliki permainan yang solid. (art) Babak Semifinal Liga 1 U-19 2018 Kamis (15/11) Stadion : Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi Semifinal 1 Persib Bandung U-19 vs Pusamania Borneo FC U-19 Semifinal 2 Stadion : Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi Persija Jakarta U-19 vs Barito Putera U-19 Babak Final Liga 1 U-19 2018 Minggu (18/11) Stadion : Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi Semifinal 1 vs Semifinal 2

Bomber Timnas U-16 Cetak Gol, Persija U-19 Lumat PSM Makassar U-19 Dengan Skor 3-1

Bomber Timnas U-16, Sutan Zico (9) saat melakukan selebrasi usai mencetak gol dan membawa Persija Jakarta U-19 mengalahkan PSM Makassar U-19 dengan skor 3-1, dalam pertandingan kedua Grup A babak 8 besar Liga 1 U-19, di Stadion Gemilang, Magelang, Jumat (9/11) sore. (Pesija.id)

Magelang- Persija Jakarta U-19 mengalahkan PSM Makassar U-19 dalam pertandingan kedua Grup A babak 8 besar Liga 1 U-19, di Stadion Gemilang, Magelang, Jumat (9/11) sore. Dalam pertandingan itu, The Young Tiger menang dengan skor telak 3-1. Kemenangan ini menjadi penebusan penting yang dilakukan Persija, setelah di laga pertama kalah 0-4 dari Persib Bandung U-19. Tiga gol Persija dicetak Anang Ma’ruf, Mario Nur Cahyo, dan bomber Timnas U-16, Sutan Zico. Kemenangan ini membuat peluang Persija ke semifinal menjadi terbuka. Seandainya tim ibukota mampu memenangi pertandingan melawan Persebaya, dan PSM muda yang kini ditukangi Herrie Setiawan juga menang di laga terakhir melawan Persib, maka Persija tetap yang akan lolos, karena unggul head to head atas skuat anging mamiri. Sedangkan PSM U-19 berpeluang melaju ke fase empat terbaik, dengan catatan, tim Juku Eja muda sanggup mengalahkan Maung Ngora, pada laga terakhir Grup A, lalu Persija U-19 gagal menang atas Persebaya U-19. (Art)

Libas Tim Tuan Rumah 7-2, Okky Youth Soccer U-12 Jadi Juara SingaCup 2018

Tim Okky Youth Soccer (OYS) U-12 sukses menekuk tuan rumah, JSSL Singapura, dalam final turnamen SingaCup 2018 U12. Laga yang berlangsung di The Cage Sports Park, Turf City, Singapura ini, OYS menang telak 7-2, pada Rabu (8/11). (istimewa)

Singapura- Tim Okky Youth Soccer (OYS) U-12 akhirnya sukses mengalahkan tim tuan rumah, JSSL Singapura, dalam babak final turnamen SingaCup 2018 U12. Laga yang berlangsung di The Cage Sports Park, Turf City, Singapura ini, OYS menang telak 7-2, pada Kamis (8/11). Asisten Pelatih, Ami Handayani mengaku bila daya juang yang luar biasa dari para pemain, membuat mereka mampu mengatasi perlawanan JSSL Singapura dengan kemenangan telak 7-2. Masing-masing gol tersebut ditorehkan oleh Mokhamad Hanif (lima gol), Hidayatulloh dan Catur Bima R. “Hari ini anak-anak bermain luar biasa, tanpa beban dan di luar ekspektasi. Semua lini memiliki peran masing-masing untuk menjuarai laga final ini. Tekad dan semangat anak-anak adalah kunci kemenangan pada partai final ini. Selamat dan sukses buat anak anak hebat tim Okky Youth Soccer 2018,” ujarnya penuh kebahagiaan. Lebih jauh Ami menambahkan, permainan anak-anak Okky Youth Soccer Team setiap hari menunjukkan kemajuan. “Komunikasi pemain di lapangan juga cukup baik, kondisi fisik makin bagus. Walau partai final berlangsung di tengah cuaca panas tetapi anak-anak tetap penuh semangat bermain demi mengharumkan nama Indonesia,” tuturnya. Saat bertanding di fase perempat final, tim asuhan Asep Padian ini, mampu unggul 5-0 tim asal Australia, Football West. Lolos ke babak semifinal, mereka harus berjumpa tim sesama Indonesia, Bandung Pro United. Di partai ini, OYC Team sempat tertinggal 2 gol. Namun menit ke-20, Dhimas mencetak satu gol dan merubah skor 2-1. Pada babak ke 2, OYC bermain spartan dengan semangat sangat tinggi. Hasilnya, menit ke 38, Dhimas kembali menambah satu gol, dan menyamakan kedudukan 2-2. Selanjutnya di menit ke-45, OYC berbalik unggul, dan Hanif menjadi penentu kemenangan OYC, menjadi 3-2. Hasil ini membawa OYC melaju ke partai puncak Singacup 2018 U12. “Selain konsisten, anak-anak mampu bermain tenang, disiplin dan mendengarkan arahan pelatih. OYC Team juga mendapat apresiasi dari peserta dan supporter lain karena karakter mereka yang selalu ceria dan mau menolong. Mereka bermain dengan sportif, gembira, dan menunjukkan kepedulian tinggi pada tim lawan yang terjatuh.” ujarnya. 16 pemain yang berlaga di U-12 Singacup 2018 ini adalah hasil seleksi Okky Youth Soccer League (OYSL) 2018 dan talent scouting dari eks pemain Timnas era 80an, Dede Sulaiman dan Berti Tutuarima pada Okky National championship 11 September 2018 lalu. Para pemain menjalani training centre (pemusatan latihan) selama 7 hari di Sentul, Bogor, Jawa Barat, serta sejumlah laga persahabatan. Selama TC, OYS juga menjalani kegiatan di antaranya kunjungan ke pabrik PT. Suntory Garuda Beverage, produsen Okky, di Gunung Putri, serta studi banding ke Cipta Cendikia Football Academy. Okky Youth Soccer League (OYSL) 2018 merupakan program yang bertujuan mengembangkan bibit persepakbolaan Tanah Air yang dilaksanakan sejak 2017 oleh PT. Suntory Garuda Beverage (SGB) bekerjasama dengan Kemenpora dan Indonesia Junior Soccer League (IJSL). SGB merupakan perusahaan joint venture Suntory Jepang dan Garuda Food. Saat 2017, turnamen U-12 OYSL hanya hadir di Jabodetabek.Namun, mulai 2018, turnamen U-12 OYSL sudah hadir di enam kota besar, yakni Surabaya, Bandung, Malang, Yogyakarta, Semarang dan Jakarta. (art)

Persija Jakarta U-19 Masih Sanggup Menatap Semifinal, Usai Dipermak 0-4 dari Persib Bandung

Persija Jakarta U-19 (oranye) harus takluk 0-4 dari Persib Bandung U-19, di pertandingan pertama babak 8 besar Liga 1 U-19 2018. Namun, peluang The Young Tiger menuju fase semifinal Liga 1 U-19 2018 sebenarnya masih terbuka lebar. (goal.com)

Jakarta- Persija Jakarta U-19 harus mengakui keunggulan Persib Bandung U-19 di pertandingan pertama babak 8 besar Liga 1 U-19 2018. Skuat berjuluk The Young Tiger itu harus takluk dari Persib U-19 dengan skor 0-4 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Rabu (7/11). Persija U-19 masih berpeluang melaju ke babak selanjutnya asal menyapu bersih dua laga terakhir kontra PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Menurut asisten pelatih Persija u-19, Washiyatul Akmal, mengungkapkan kekalahan ini tak lepas dari cederanya yang dialami sang kapten, Desly Nur. “Sejatinya anak-anak bermain bagus namun kurang beruntung. Cederanya Desly Nur sedikit berpengaruh tim. Terutama keseimbangan di permainan kami,” ujar Akmal pada Kamis (8/11). Kekalahan ini membuat staff pelatih Persija U-19 harus memutar otak untuk tampil maksimal di dua pertandingan terakhir. Akmal melakukan evaluasi kesalahan yang dilakukan para pemain di pertandingan kali ini. “Kami akan perbaiki lewat rekaman video, agar kesalahan kami tak terulang di pertandingan selanjutnya,” tutur Akmal. Sekedar catatan, pada musim 2017, Persija U-19, gagal lolos ke babak delapan besar. Dari 10 kali bermain, tim yang saat itu diasuh Jan Saragih hanya meraih 12 poin. Memakai GOR Ciracas, Jakarta Timur, sebagai kandang, The Young Tiger mengoleks tiga kali menang, tiga kali imbang, dan empat kali kalah. Akhirnya, Bhayangkara U-19 yang mengoleksi 16 poin, menemani Persib Bandung U-19, lolos ke 8 besar Liga 1 U-19 musim 2017. Di partai selanjutnya, Persija Jakarta U-19 akan ditantang oleh PSM Makassar U-19, pada Jumat (9/11), dan menghadapi Persebaya Surabaya U-19, pada Minggu (11/11). (art)

Tampil Spartan di Laga Perdana 8 Besar, Persib U-19 Libas Macan Kemayoran Dengan Skor Telak 4-0

Selebrasi gelandang serang Persib Bandung U-19, Beckham Putra Nugraha (13), usai melakukan hattrick ke gawang Persija Jakarta U-19, dalam laga perdana babak 8 besar Liga 1 U-19 2018 Grup A, di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah. Persib menang telak 4-0 atas Macan Muda Kemayoran. (Pesib.id)

Magelang- Persib Bandung U-19 mengawali babak 8 besar Liga 1 U-19 2018 Grup A dengan kemenangan. Tiga poin didapat pada partai “El Clasico Junior” kontra Persija Jakarta U-19. Partai di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Rabu (7/11), selesai dengan skor telak 4-0. Persib mengalahkan Persija. Beckham Putra Nugraha menjadi bintang kemenangan Maung Bandung junior. Topscorer Liga Pelajar U-16 2016 itu, mencetak hattrick gol ke gawang Persija. Gol-gol adik kandung pemain Persela Lamongan hasil pinjaman dari Persib, Gian Zola Nasrullah ini, tercipta pada menit ke-45, 75’, dan 85’. Satu gol lainnya dihasilkan Ilham Qolba. Namun, laga sempat terhenti di menit-menit akhir, lantaran banyaknya penonton yang tiba-tiba berhamburan ke lapangan. Situasi ini membuat wasit menghentikan pertandingan beberapa saat. Dengan hasil kemenangan ini, anak asuh Budiman Yunus itu, kini memuncaki klasemen Grup A sementara. Di bawah Persib ada PSM Makassar U-19, yang di waktu bersamaan di Stadion Gemilang, Kab. Magelang, mengalahkan Persebaya Surabaya U-19, dengan skor tipis 1-0. Di laga berikutnya, Maung Ngora akan menghadapi Persebaya U-19, pada Jumat (9/11). Ini merupakan ulangan dari penyisihan grup lalu, saat kedua tim sama-sama satu grup. Sementara, Persija U-19 selanjutnya bentrok menghadapi PSM U-19, dihari yang sama. Semua laga Grup A dimainkan di Kota Magelang, Jawa Tengah, dengan memakai Stadion Moch Soebroto dan Stadion Gemilang. (art)

Jasa Para “Pemain Berpengalaman” Timnas U-16 Kini Mulai dibidik Klub Liga 1

Winger jebolan Timnas U-16 yang kini membela Persib Bandung U-16, Amanar Abdillah (63), saat tampil melawan PSMS Medan U-16, di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, pada Minggu (4/11). Pertandingan ini merupakan partai di Grup A Elite Pro Academy PSSI U-16. (persib.co.id)

Jakarta- Amiruddin Bagas Kaffa dan Amiruddin Bagus Kahfi resmi menyusul jejak para pemain jebolan Timnas U-16 yang bergabung ke klub Liga 1. Si kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, resmi bergabung dengan tim junior Barito Putera. Keputusan Bagas dan Bagus membela tim Liga 1, menyusul rekan-rekannya eks timnas U-16 yang merapat ke klub dalam negeri. Keduanya menyusul Muhammad Yudha Febrian, yang lebih dulu bergabung dengan Barito Putera. Sebelum Bagas dan Bagus, kapten Timnas U-16, David Maulana, memutuskan akan membela tim junior PSMS Medan. Hal itu disampaikan melalui cuitan akun Twitter @PSMSnews pada 27 Oktober lalu. Gelandang pengatur serangan Timnas U-16 itu diproyeksi tampil di tim senior PSMS mulai musim depan. Sementara itu, tandem David Maulana di lini tengah Garuda Asia, Andre Oktaviansyah, memutuskan untuk membela PS Tira. Selepas membela Timnas U-16 di Piala Asia U-16, Andre langsung menerima pinangan dari PS Tira. “Iya saya langsung diminta bergabung dengan PS Tira U-16 yang sedang ada kompetisi Liga 1 U-16,” kata Andre. “Saya langsung bergabung dan bersiap melawan PSMS Medan besok harinya,” ucap pemain bernomor punggung 8 tersebut, pekan lalu. Dua pemain lainnya jebolan timnas U-16, Brylian Aldama dan Ernando Ari Sutaryadi, juga sudah menentukan pilihannya dan merapat ke klub Persebaya Surabaya. Laman resmi Persebaya.id resmi mengonfirmasi kepindahan kedua pemain yang berposisi sebagai gelandang dan kiper itu. Persib Bandung juga berhasil mendapatkan salah satu talenta dari Timnas U-16. Dialah Amanar Abdillah. Winger lincah asal Lhokseumawe, Banda Aceh ini, telah memperkuat Maung Ngora, pada kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy U-16. Awal November ini, bomber Timnas U-16, Sutan Diego Zico, membubuhkan tanda tangannya menjadi bagian skuat Persija Jakarta. Sebelumnya, Di kubu Macan Kemayoran, sudah ada anggota Timnas U-16 yang lebih dahulu bergabung, yakni kiper, Muhammad Risky Sudirman, serta bek kiri yang masih berusia 15 tahun, Muhammad Uchida. (art) Daftar Skuat Timnas U-16 di Tim Liga 1 1. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya/Kiper) 2. Brylian Aldama (Persebaya Surabaya/Gelandang) 3. David Maulana (PSMS Medan/Gelandang) 4. Andre Oktaviansyah (PS Tira/Gelandang) 5. Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera/Bek) 6. Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera/Striker) 7. Muhammad Yudha Febrian (Barito Putera/Bek) 8. Amanar Abdillah (Persib Bandung/Striker) 9. Sutan Diego Zico (Persija Jakarta/Striker) 10.Muhammad Risky Sudirman (Persija Jakarta/Kiper) 11.Muhammad Uchida (Persija Jakarta/Bek)

Ikat Kontrak Hingga Lima Tahun, Barito Putera Resmi Dapatkan Bintang Kembar Timnas U-16 Bagas-Bagus

Klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan, Barito Putera resmi mengontrak selama lima tahun, duet kebar bintang Timnas U-16 asal Magelang, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (kiri), dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (kanan), atau Bagas-Bagus. (twitter/@PSBaritoPutera)

Banjarmasin- Klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan, Barito Putera menyatakan resmi mengontrak Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, atau Bagas-Bagus, bintang Timnas U-16. Manajer Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman HB, pada Selasa (6/11), menyebut Bagas dan Bagus, serta bek kiri Timnas U-16, Mochamad Yudha Febrian, resmi dikenalkan kepada para suporter, saat laga Barito Putera vs PS Tira, Senin (5/11) malam, di Stadion 17 Mei Banjarmasin. “Sudah resmi kami nyatakan, mereka bergabung di keluarga Barito Putera,” papar Hasnuryadi. Hasnuryadu mengatakan, jika Barito Putera memberi perhatian pada bibit-bibit pesepak bola nasional untuk melanjutkan kiprahnya berlaga di klub profesional. “Ini sesuai cita-cita pendiri klub Barito Putera (Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB) guna mencetak pesepak bola handal di negeri ini,” papar anggota DPR RI ini. Bagi dia, cita-cita pendiri klub adalah suatu hal yang sangat mulia bagi olahraga nasional, sehingga dirinya sebagai penerus akan berkomitmen mewujudkan. Sebagai wujud nyata yang sudah dilaksanakan, papar Hasnuryadi, klub sepak bola Barito Putera U-16 dan U-19 sudah berlaga di kompetisi nasional, bahkan banyak mengukir prestasi. “Bahkan, tim junior ini banyak yang diambil timnas, dan beranjak ke level senior tim Barito Putera,” tuturnya. Ia berharap, si kembar Bagas dan Bagus betah bergabung dengan Barito Putera dengan durasi panjang yang mencapai 5 tahun. “Nanti manajemen yang mengatur dan menilainya, tapi saya sangat gembira mereka ini sudah mau bergabung dengan tim kita, ini akan jadi kebanggaan dan idola baru masyarakat Kalsel,” ujarnya. Sementara itu, Bagas menyatakan, dia dan saudaranya Bagus memilih bergabung dengan Barito Putera karena tertarik dengan strategi permainannya. “Kami juga tertarik dengan klub ini karena memiliki unsur releginya yang kental,” paparnya. Sebelumnya, lewat akun Instagram resmi, pada Rabu (31/10), Barito mengumumkan mengikat Bagas dan Bagus. Mereka diproyeksikan tampil mengikuti kompetisi Liga 1 U-16 2018. Sejatinya, Barito bukan satu-satunya tim yang menginginkan Bagus dan Bagas. Ada pula Persija Jakarta, Bali United, sampai klub asal Malaysia, Serawak FA, yang tertarik pada keduanya. Namun didukung keputusan orangtua, mereka memilih berlabuh ke Barito Putera. “Kami bangga jadi keluarga besar klub ini, apalagi dilatih Jackson F Tiago, mantan pelatih timnas,” tukasnya. Barito memang tengah serius dalam pembinaan usia muda. Salah satunya dengan membangun Sekolah Sepakbola Barito Putera. Klub berjuluk Laskar Antasari itu juga sejauh ini sangat rajin memunculkan bibit-bibit muda. Ada nama Nazarula Fahmi dan Ady Setiawan dari tim muda Barito U-19, yang saat melawan Persija Jakarta di ajang Liga 1, mendapat kesempatan main di babak kedua. Selain itu, dua pemain Barito, Muhammad Riyandi dan M. Raffi Syarahil, juga masuk dalam skuat Timnas U-19. (art)

Bek Timnas U-19 Tiba di Brussel dan Trial di AFC Tubize, Klub Asalnya Kini Meradang

Bek kiri Timnas U-19, Firza Andika (jaket biru), saat ini sudah tiba di Brussel, Belgia. Firza akan memulai trial selama tiga pekan bersama klub Divisi 2 Belgia, AFC Tubize, hingga 25 November 2018. (instagram)

Brussel- Bek kiri Timnas U-19, Firza Andika, saat ini sudah tiba di Brussel, Belgia. Firza akan memulai trial selama tiga pekan bersama klub Divisi 2 Belgia, AFC Tubize, hingga 25 November 2018. Kepastian Firza tiba di Belgia, disampaikan dua agensi yang mengurus kepindahannya, yaitu 2 Touch International dan Northcliff Sport. Dalam akun Instagram dua agensi itu, pada Senin (5/11), tampak Firza berfoto menggunakan jaket Timnas Indonesia, dengan latar belakang pemandangan Kota Brussel. “Kami sudah berada di Eropa untuk trial Firza Andika di klub Belgia, AFC Tubize. Ia melakukan trial yang dimulai pada hari ini dan berada di sini selama tiga pekan. Kami akan melakukan pembaruan dan akan membagikan lebih banyak perkembangan tentangnya,” bunyi caption foto dalam akun Instagram 2 Touch International. Dengan hadirnya Firza di Belgia, diharapkan akan semakin banyak pemain Indonesia yang benar-benar berkarier di Eropa. Sebelum Firza, rekan setimnya di Timnas U-19, Egy Maulana Vikri, sudah lebih dulu berangkat ke Eropa, dan kini resmi menjadi bagian dari klub Polandia, Lechia Gdansk. Sebelumnya, Firza sempat dikritik oleh pelatih PSMS Medan, Peter Butler, karena dinilai meninggalkan tim saat kondisi kritis. “Kenapa dia tak tunggu Natal atau Desember, hingga kompetisi selesai, setelah itu dia mau persiapan ke sana tidak masalah,” ujar Peter, dilansir dari Tribun Medan, pada Sabtu (3/11). “Tidak ada tertarik PSMS di hati dia. Kenapa, dia lebih tertarik dengan klub lain. Saya tak tahu, dia pergi ke sana karena uang atau buat masa depan dia,” tambahnya. Kekecewaan pelatih asal Inggris ini memang tanpa alasan, karena peran Firza sangat dibutuhkan PSMS demi bangkit dan terlepas dari zona degradasi. Saat ini, tim berjulukan Ayam Kinantan masih menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 30 poin. Firza sediaanya tampil memperkuat PSMS ketika menjamu Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1, Sabtu (3/11). Namun, Firza dikabarkan sudah tidak bersama PSMS Medan sejak Kamis (1/11). (art)

Batal Training di Belgia, Bomber Timnas U-16 Resmi Berkostum Persija Jakarta Tiga Musim Kedepan

Persija Jakarta resmi mendapat amunisi baru usai mendatangkan bomber Timnas U-16, Sutan Diego Armando Ondriano Zico (jaket hitam). Striker Garuda Asia ini diberikan kontrak oleh manajemen Persija selama tiga tahun. (Persija.id)

Jakarta– Persija Jakarta mendapatkan amunisi baru usai mendatangkan bintang Timnas U-16, Sutan Diego Armando Ondriano Zico. Zico, sapaanya nantinya bisa membela dua tim sekaligus, yakni tim Persija Jakarta U-19 maupun U-16. Striker Garuda Asia ini diberikan kontrak oleh Persija selama tiga tahun. Penandatanganan kontrak langsung dilakukan pemuda kelahiran Jakarta, 7 April 2002, bersama orang tuanya, serta Direktur Utama Persija, Gede Widiade, di Kantor Springhill, Kemayoran, Senin (5/11) siang. “Sutan Diego Zico resmi kami beri kontrak selama tiga tahun. Ini sebagai bukti kami juga serius menyiapkan proyek jangka panjang untuk tim junior kami,” ujar Gede. Ini merupakan perekrutan ketiga untuk skuad timnas U-16. Sebelumnya, Persija sudah merekrut Muhammad Rizky dan Muhammad Uchida Sudirman. Rizky, sapaan Muhammad Rizky, kini membela Persija U-19 sebagai penjaga gawang. Sementara Uchi, panggilan Muhammad Uchida, yang lahir di Jakarta pada 25 Maret 2003 diproyeksikan menjadi bek andalan Persija U-16, dalam Elite Pro Academy U-16. Zico mengaku senang bisa bergabung dengan Persija. Macan Kemayoran klub impiannya untuk meniti karir profesional. “Alhamdulillah senang dan bangga bergabung dengan Persija. Ini tim kebanggaan saya dari kecil. Apalagi sejak usia 8 tahun, saya sudah nonton Persija. Semoga bisa sukses disini,” tukasnya. Awal Oktober lalu, Zico mendapat tawaran dari manajer JSSL Chelsea FC. Hanya, Zico belum mengiyakan tawaran itu. Kabar itu dibenarkan oleh ayah Zico, Oriyanto Jhosan. Saat itu, menurut Oriyanto, Zico belum sembuh total dari cedera pangkal pahanya. ”Ada tawaran ke Belgia atau Australia. Tapi, Zico memilih untuk memulihkan cedera pahanya lebih dahulu. Mungkin nanti bulan November atau Desember, dia bisa menerima tawaran itu,” tutur pria yang juga eks pemain Semen Padang itu. Itu juga yang menjadi alasan Zico jarang di turunkan dalam Piala AFF U-16 2018. Bahkan di Piala Asia U-16 September lalu, Sutan Zico hanya sekali turun full time. Itu saat Garuda Asia ditahan Imbang 0-0 oleh India (27/9). ”Ada ototnya yang sobek dan tak bisa dioperasi, harus istirahat. Itu berpengaruh di pergerakan dan kecepetan dia saat di lapangan,” ucap Oriyanto. Zico hanya mencetak dua, dari empat gol yang dicetak Timnas U-16, di Piala Asia U-16. Berkat kepiawaiannya mengolah si kuit bulat, Zico beberapa kali tampil di kompetisi internasional. Memasuki usia 12 tahun, Zico sering dipinjam sejumlah SSB mengikuti kejuaraan. Saat mengikuti turnamen junior U-14 di Karawang, Zico menjadi top scorer. Ia dipinjam SSB ASAD 313 Purwakarta, berlaga di Danone Nation Cup Brasil. Pada 2014, ia menjalani traing camp Chelsea Soccer School di Singapura. Selanjutnya pada 2017, ia mengikuti FC Bayern Youth Cup di Jerman, dan tampil di Piala Gothia yang berlangsung di China. (art) Bio Data Nama: Sutan Diego Armando Ondriano Zico Tempat tanggal lahir: Jakarta, 7 April 2002 Ayah : Oriyanto Jhosan Ibu : Neneng Suhartini Anak : kedua dari empat bersaudara Sekolah : Kelas XI SMA Negeri 1 Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat Asal Akademi: Sekolah Sepak Bola Bina Taruna, Jakarta Pemain Idola: Robert Lewandowski Karier bermain: 2014 Piala Danone di Brasil Chelsea Soccer School Singapura 2017 FC Bayern Youth Cup di Jerman Gothia Cup 2017 bersama klub LKG-SGF Indonesia Chelsea Soccer School Indonesia Tim Nasional Indonesia U-16 (Kualifikasi Piala AFC U-16 2017, Juara Piala AFF U-16 2018, Perempat Final Piala Asia U-16 2018) 2018 Persija Jakarta Junior (U-16 dan U-19)