LIMA Futsal National 2017 Diikuti 10 Tim Futsal Putra Dan 8 Tim Futsal Putri

Logo LIMA Nationals Futsal

Setelah berakhirnya gelaran LIMA Futsal National 2017 fase conference, kini giliran tim-tim futsal putra dan putri terbaik dari tiap conference telah terpilih. Tim-tim tersebut akan beradu kembali di babak selanjutnya, yaitu LIMA Futsal National 2017, yang akan dihelat di Sports Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, pada 18-28 Oktober 2017 mendatang. Sebanyak 18 tim yang terdiri dari 10 tim putra dan 8 tim putri terbaik akan beradu dalam sistem setengah kompetisi. Untuk tim putra, kesepuluh tim akan dibagi menjadi dua pul dengan masing-masing pul (group) terdiri dari lima tim. Sedangkan, kedelapan tim putri akan dibagi menjadi dua pul, tiap pul terdiri dari empat tim. Dalam LIMA Futsal National 2017, akan ada banyak penghargaan untuk tim maupun individu. Selain untuk juara, runner-up, dan peringkat ketiga, penghargaan juga akan diberikan untuk kategori individu dan tim khusus, yaitu Top-Scorer, Best Player, Best Goal Keeper, All-Academic Player, dan Best Management Team. Berikut pembagian grup putra maupun putri: Putra Pul A: STIE BP, UB, Poliban, Unnes, Tel-U Pul B: UNY, Uninus, Universitas Gunadarma, Unair, Unisma Putri Pul X: UPI, Unesa, UBL, Usakti Pul Y: UNJ, UNY, Unpad, Unpar (pah/adt)

Warga Cisauk Menggelar Turnamen Sepak Bola U-12, Untuk Peringati Hari Sumpah Pemuda

Sinyal-FC-tim-A

Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-89 pada 28 Oktober mendatang, warga Kecamatan Cisauk menggelar turnamen sepak bola U-12 di lapangan Sinyal Cisauk, Sabtu, (14/10/2017). Selama 19 hari kedepan, pertandingan akan berlangsung dan di ikuti oleh 16 tim. Awaludin Alkhudlori selaku ketua pelaksana mengatakan, pertandingan sepak bola U-12 ini dilakukan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-89 pada Oktober mendatang. “Pertandingan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah pemuda ke-89 dan diikuti sebanyak 16 tim sepak bola dikelompok umur 12 tahun,” ujar Awal. Turnamen yang disponsori oleh UT 2000 ini mendapatkan respon yang luar biasa oleh warga sekitar. Sementara itu, Roysadi selaku pelatih mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada UT 2000 yang sudah memberikan sponsor untuk turnamen sepak bola U-12 di daerahnya, sehingga kedepannya terus berjalan dengan baik. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada UT 2000 yang sudah memberikan sponsor buat tim kami, ya walaupun pada pertandingan pertama dan kedua unggul dan sedikit berat. Selain itu tim kami jadi tambah percaya diri,” ungkap Roysadi. Sebelumnya pada pertandingan ke-2, tuan rumah Sinyal FC tim A dipertemukan dengan PSCS dan dimenangkan oleh tuan rumah dengan score 6-0. (pah/adt)

Futsal Banten Raih Hasil Maksimal Di Laga Futsal Perdana POMNAS XV 2017

pomnas-2017

Laga Futsal POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ) 2017 bakal digelar pada 11-16 Oktober mendatang di GOR Sudiang, Makassar Sulawesi Selatan. 24 tim yang mewakili tiap-tiap provinsi di bagi enam grup masing-masing terdiri empat tim. Nantinya, juara grup dan runner-up akan melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar. Selain itu, empat tim peringkat tiga terbaik juga berhak lolos ke fase 16 besar dan membuka peluang meraih medali. Seperti yang di lansir oleh bolalob.com tim futsal Banten sendiri, berhasil meraih kemenangan di laga futsal perdana mereka di futsal POMNAS 2017 pada Rabu (11/10) di GOR Sudiang, Makassar, dengan mengalahkan tim Sulawesi Utara dengan skor 4-2. Di babak pertama Banten berhasil unggul 1-0 melalui Aaron Arsyian. Di babak kedua, pertandingan berjalan ketat. Namun, Banten mampu unggul 2-0 melalui gol Aaron Arsyian. Sulut mampu memperkecil ketinggalan 1-2, melalui Risto Taduminggis. Sulut, akhirnya mampu menyamakan kedudukan 2-2 melalui Dilivio Uci. Kemenangan Banten, ditandai dengan dua gol yang di sarangkan Ahmad Suri dan Muhammad Ali. Skor 4-2 pun menghiasi kemenangan laga perdana tim futsal Banten.(pah/adt)

SSB Serpong Jaya Keluar Sebagai Juara Festival Pagustas U-12

tim-SSB-Serpong

Paguyuban Sekolah Sepak Bola Kota Tangerang Selatan (Pagustas) kembali menggelar festival pagustas U-12 yang diperuntukan bagi anak-anak usia 12 tahun se-Tangsel di Lapangan Bola Cilenggang, Serpong, Minggu (8/10). Agenda rutin ini selalu mendapatkan antusias yang berlebih dari para peserta. Serta, ajang ini sebagai pencarian bibit pemain profesional. Dalam Festival Pagustas U-12 kali ini, SSB Serpong Jaya berhasil mengukuhkan sebagai juara, setelah di babak final mengalahkan Guns Soccer dengan skor 3-1. Pengurus Pagustas sekaligus pelatih SSB Serpong Jaya, Iwan Rukmana mengatakan bahwa ajang ini akan menjadi pembinaan dan juga menjadi pertunjukan dari para pemain untuk membuktikan keahliannya bermain bola. “Tournament ini sangat penting, meski hanya lingkup Tangsel. Tetapi, para pemai bermain dengan penuh semangat tinggi. Mereka dengan penuh semangat, mengeluarkan bakatnya dalam bermain bola,” ujar mantan pemain Persita Tangerang ini. Selain menjadikan pencarian bakat putra Tangsel, ajang ini juga untuk menjalin silahturahmi antar SSB yang ada di Tangsel. Iwan juga berharap, dengan adanya ini akan terjaring bibit-bibit berbakat. “Saya berharap, dengan adanya rutin ini muncul bibit pemain asli Tangsel yang dapat bermain di level profesional. Karena, harus dari usia dini untuk membina pemain berbakat,” ucapnya. Tak lupa, Iwan mengatakan selamat kepada pemenang dan memberikan motivasi lebih kepada tim yang lain untuk terus berlatih kedepannya. Dan berikut hasil akhir tournament: Juara 1: SSB Serpong Jaya Juara 2: Guns Soccer Juara Bersama: Putra Ralin dan STC. (pah/adt)

Lakukan Latihan-Latihan Ala Lionel Messi Ini Agar Kamu Bisa Mencetak Banyak Gol

“Lionel Andrés Messi” merupakan pesepak bola asal Argentina yang memiliki kemampuan dribbling luar biasa. Siapa yang tidak tau nama “Messi”, Ia sudah terkenal di kanca dunia. Bahkan kemampuannya sering disebut sebagai titisan dari legenda “Diego Maradona Baru”. Hingga saat ini posisi sebagai penyerang utama di FC Barcelona tak tergantikan. Messi sangat berpengaruh bagi rekan 1 tim mereka dalam meraih kemenangan. Tidak sampai disitu, pelatih Arsenal Arsen Wenger pun sampai-sampai menyebutnya sebagai pemain yang bukan berasal dari bumi (Alien). Wow banget bukan?! pasti banyak dari kamu yang penasaran seperti apa sih latihan yang Ia jalani sampai menjadi hebat seperti itu. Nah, ini dia nih disimak, latihan ala Lionel Messi menurut lansiran dari hipwee.com : Ternyata, sedari kecil Lionel Messi sudah Menghabiskan Waktunya Dengan Bermain Bola Cara Messi cukup sederhana untuk menjadi hebat seperti sekarang ini, yaitu mencintai permainan itu. Dari usia tiga tahun Ia sudah cinta, sampai-sampai bermain bola tiap pagi-sore-malam hari. Bahkan saat di dalam rumah, Ia melibatkan bola juga. Begitulah kebiasaan Messi sejak kecil, kamu bisa mempraktekkannya juga yaitu dengan kegiatan kamu dan bola menyatu. Misal, saat kamu sedang berjalan, cobalah sambil menggiring bola atau berlari sambil jogging. Dengan itu kamu dapat melatih dasar – dasar  tekhnik kamu agar lebih terbiasa dan keseimbangan kamu tanpa disadari akan meningkat loh! 2. Messi Hanya butuh ruang Untuk Mengecoh Lawan Cara cerdas yang dimainkan Messi setelah mendapat operan bola yaitu dengan menggiring bola secara perlahan menuju lawan. Mengapa begitu? tujuannya agar bola tidak terlalu jauh dari jangkauan dan tidak mudah direbut lawan. Menggiring bola secara perlahan seperti itu,  dipastikan lawan tidak mudah menebak apa langkah selanjutnya. Selain itu, mengamati ruang pergerakan lawan yang akan merebut bola darinya juga sama penting untuk dilakukan. Nah, jika kamu penerus taktik Messi, setelah menerima operan dari rekanmu giring bola tersebut secara perlahan, biarkan lawan menduga-duga apa yang akan dilakukan. Setelah itu, berikan dorongan ke arah yang berlawanan dengan arah kemiringan badan si lawan. Gerak cepat dan daya kejut yang sering dilakukan Messi membuat lawanmu pasti tertinggal beberapa langkah di belakangmu.. 3.  Fokus Latihan Cardio Untuk Meningkatkan Kecepatan dan Memperkuat Otot-Otot Kaki Untuk memiliki skill menggocek/dribbling mematikan ala Lionel Messi, kamu bisa menerapkan dengan  rutin latihan cardio. Kamu bisa mencoba lari jogging dan althetic setiap hari. Kemudian, latihan squat atau lari dengan rintangan ban dan cone, untuk memperkuat kaki yang lemah. Latihlah body balance kamu, agar badan kamu lentur saat menggiring bola. Berlatihlah mengontrol bola dengan kaki bergantian hingga bisa mengontrol bola tanpa melihat posisi bola tersebut. Ajak temanmu latihan 1 vs 1 untuk membantu timing yang tepat, misal saat berbelok mengecoh lawan. 4. Latihan Tendangan Bebas Terakurat Ala Lionel Messi Yang Terkenal Tendangan bebas (free kick) adalah kunci rahasia kehebatan Lionel Messi. Menurut Hipwee.com, Messi membeberkan rahasianya berlatih tendangan bebas yaitu dengan tanpa sepatu atau alas kaki. Kata pemain yang dijuluki Messiah itu seperti lansiran dari Hipwee.com: “Saya merasa lebih nyaman menendang bola tanpa menggunakan sepatu, dengan telanjang kaki.” Coba deh main bola tanpa menggunakan alas kaki.. Selain itu, dengan melihat tutorial video free kick yang banyak tersebar di internet berulang kali juga bisa loh mengasah ketajaman tendangan bebas kamu. Jika kamu rajin berlatih, pasti kamu bisa menyamai kelas permainan free kick Messi! 5.  Mencetak Goal Dalam Situasi Sulit dan Dinobatkan Sebagai Pemain Pencetak Goal Terbaik Eropa, Bagaimana Caranya? Jadi kiper Lionel Messi tetap fenomenal! via hipwee.com/ goal.com Goal Lionel Messi memang memukau di setiap pertandingan, insting dan naluri yang Ia gunakan memang luar biasa. Salah satunya saat kiper sekelas Manuel Never mampu dikelabui dengan tendangan chip khas Messi. Kamu pasti bisa juga kok melakukannya. Jadi, saat kamu berhadapan dengan kiper lawan, tendangan kamu harus sekuat-kuatnya tetapi jangan berlebih power juga karena nanti akan melambung ke atas. Fokus dengan tujuan untuk mencetak goal bukan untuk mengagetkan lawan. Tendanglah ke sudut – sudut gawang yang tidak bisa di jangkau kiper lawan. Gunakan instingmu agar bisa membaca pergerakannya. Saat kiper terlalu maju dari gawang, Kamu bisa melakukan chip, serta mengarahkan tendangan bola ke sudut tangan kiper yang lemah . Untuk menjadi pemain sepak bola profesional layaknya Lionel Messi tanamkan untuk disiplin latihan dan paling penting jangan mudah menyerah! Itu tadi bro, tips latihan ala Lionel Messi.. semoga bisa membantu kamu menjadi pemain hebat nan profesional layaknya Messi. Semangat!! You have to fight to reach your dream. You have to sacrifice and work hard for it. -Lionel Messi-  

“Nama” Egy Maulana Vikri Berhasil Ke Kancah Dunia

Pemain tim nasional Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, masuk ke daftar 60 pemain muda potensial dunia versi media asing, The Guardian, edisi 2017. Menurut lansiran dari bola.com (06/10/2017) Penilaian berasal dari jurnalis The Guardian, John Duerden, pengamat sepak bola di benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Duerden menjuluki Egy Maulana Vikri dengan sebutan “Egy Messi”. Ia menuliskan keberhasilan Egy Maulana Vikri menjadi top scorer dengan total delapan gol di Piala AFF U-18 2017 serta kelebihan-kelebihannya dalam hal bermain bola, kecepatan, dan ketenangan dalam menguasai bola. Dalam Ulasan tersebut, Egy Maulana Vikri mendapat pujian pemain yang luar biasa dari pelatih Espanyol B David Gallego. Egy ternyata juga disandingkan dengan Vinicius Junior, pesepakbola asal Brasil yang telah menandatangani kontrak dengan Real Madrid. Hal tersebut berdasarkan posisi yang sama dalam pertandingan, yaitu sebagai gelandang serang.

Buka Pendaftaran Hingga Akhir Oktober, Ajang Sepakbola Pelajar JSFL 2017 Siap Di Gelar

pertandingan-JSFL

JSFL adalah liga sepak bola bagi siswa yang mewakili sekolah mereka, baik di dalam dan di luar lapangan sekolah masing-masing. Namun, dalam event ini semua peserta, pendukung maupun orangtua diharapkan mampu memahami aturan-aturan yang berlaku. JSFL akan dilaksanakan Januari 2018 mendatang. Para peserta pun, sudah bisa mendaftar hingga akhir Oktober. “Sepanjang musim kami mewajibkan semua pemain, pelatih, dan penonton untuk mematuhi peraturan serta menjunjung tinggi etos liga, yang didasarkan pada sportifitas, fair play dan rasa hormat untuk orang lain. Liga mengharuskan semua sekolah yang berpartisipasi untuk menyetujui dan mematuhi ‘Pedoman Perilaku’, yang mendasari harapan kami dari setiap orang yang terlibat,” papar Jeane. Pengurus JSFA, Jeane McCombie juga menambahkan bahwa ajang tahunan ini, sangat dinanti-nantikan oleh sekolah se-Jabodetabek. Demi melancarkan event ini berlangsung, Jeane akan memperketat rules bagi para pemain. “Kami akan mengadakan techincal meeting untuk semua coach dengan tujuan bisa memahami peraturan seperti apa dan meminta pelatih untuk membawa dokumen semua pemain. Untuk menghindari kecurangan umur atau pemain cabutan,” ujarnya. Lanjutnya, panitia selalu mendapatkan kecurangan-kecurangan di tiap tim yang bermain. “Tiap tahun menemukan kecurangan dari tim, meski tidak banyak. Tapi tetap kami ingin fair. Di satu sisi, orangtua ambisius untuk selalu menang dengan cara apapun. Jadi, kita sebagai organizer tau bagaimana untuk selektif,” jelasnya. (pah/adt)

Garuda Nusantara U-19, Berhasil Tuntaskan Dendam Di Stadion Wibawa Mukti Cikarang

Indonesia-vs-Thailand

Garuda nusantara U-19 berhasil balaskan dendamnya kepada Thailand, setelah membabat abis Thailand dengan skor telak 3-0 dalam partai uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (8/10). Tiga gol Garuda Nusantara dicetak Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, dan Saddil Ramdani. Tim asuhan Indra Sjafri tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Di luar dugaan, Thailand tak mampu keluar dari tekanan Garuda Nusantara. Namun, beberapa peluang yang di dapat belum bisa menembus pertahanan Thailand. seperti di kutip dari bola.com. Peluang pertama Garuda Nusantara pun didapat pada menit ke-18 melalui Lutfi Kamal. Tembakan Lutfi dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap Suthipong Pisansab. Thailand yang terus di tekan, berupaya melakukan serangan balasan. Gelandang Phatsakorn Beawtoongnoi mencoba tembakan spekulasi dari luar kotak penalti tetapi belum menemui sasaran pada menit ke-21. Setelah itu, Timnas Indonesia U-19 mendapatkan beberapa peluang emas. Bahkan, Egy Maulana mendapatkan peluang untuk membobol gawang Thailand, namun tembakan jarak dekatnya masih melambung di atas gawang lawan. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta pada menit-menit akhir babak pertama. Blunder kiper Thailand, Suthipong Pisansab dimanfaatkan dengan baik oleh Witan untuk mengubah skor menjadi 1-0. Gol Witan sekaligus menyudahi babak pertama berakhir. Di babak kedua, Timnas Indonesia tetap tampil menekan seperti pada awal babak pertama. Dua peluang pun langsung didapat melalui aksi Egy Maulana, namun masih bisa dimentahkan kiper pengganti Thailand, Varuth Wongsomsak. Thailand yang lebih banyak ditekan coba memberikan ancaman pada pertengahan babak kedua. Namun, tembakan Sakulcahi Seangtaepoo dan Kittiphong Supunya, belum menemui sasaran. Anak asuh Indra Sjafri, berhasil menggandakan keunggulan di sepuluh menit jelang laga berakhir, melalui kaki Syahrian Abimanyu. Tak puas, giliran Saddil Ramdani yang berhasil membobol jala Thailand di menit ke-88 dengan tendangan kaki kirinya. Skor 3-0 pun bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil tuntaskan dendamnya kepada Thailand. Setelah di AFF U-19 di Myanmar, dikalahkan Thailand melalui adu penalti. Setelah melewati dua uji coba melawan Kamboja dan Thailand, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, Garuda Nusantara akan kembali menjalani training centre dan satu uji coba kembali, sebelum berangkat ke Korea Selatan untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 pada 31 Oktober mendatang. “Kami akan berangkat ke Jember pada 18 Oktober untuk uji coba yang digelar pada 21 Oktober. Setelah itu kami kembali melakukan pemusatan latihan singkat di Jakarta dan pada 27 Oktober terbang ke Korea Selatan agar bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di sana sebelum bertanding pada 31 Oktober,” tuturnya (pah/adt)

Ada Tujuh Kelompok Usia Yang Akan Dihelat JSFL Pada Oktober Mendatang

sepakbola-JSFL

Ajang tournament sepakbola untuk usia-usia dini, memang sangat diperlukan dengan tujuan dapat menemukan bibit-bibit berbakat yang nantinya dapat menjadi pemain Nasional dan membela timnas Indonesia. Berbeda dengan ajang yang lain, JSFL di peruntukan untuk sekolah dengan standart “A PLUS” Internasional, namun di tahun ini akan lebih terbuka untuk umum dan sekolah negeri lainnya. Pengurus JSFA, Jeane mcCombie menjelaskan kepada nysnmedia.com, dalam JSFL nanti nantinya akan ada tujuh kelompok usia yang di pertandingkan. Mulai dari yang rendah U-8 dan yang paling tinggi U-19. “Di bawah 8 tahun, 10 tahun, anak perempuan di bawah 11 tahun, di bawah 12 tahun, di bawah 14 tahun, anak perempuan dibawah 14 tahun, di bawah 16 tahun dan di bawah 19 tahun, anak perempuan di bawah 19 tahun,” ujar Jane. Tim “All Girls” – JSFA berencana untuk menjalankan divisi “All Girls” di tingkat U11, U14, dan U19 yang mengikuti tim yang sesuai. JSFA sendiri bersedia mempertimbangkan untuk mengizinkan fleksibilitas dengan batasan usia untuk anak perempuan namun masing-masing dan setiap kasus di luar persyaratan usia normal yang ditunjukkan di atas harus dirujuk ke Komite untuk dipertimbangkan. “Anak perempuan dapat bermain di tim Boys (campuran) di semua kelompok umur dan diizinkan bermain 1 tahun ke bawah, misalnya anak perempuan dibawah 8 tahun, maka anak tersebut harus lahir pada atau setelah tanggal 1 September 2008,” terang Jane. Tentunya, dari tujuh kelompok usia yang dipertandingkan. Waktu pertandingan yang dimainkan pun berbeda-beda. Dan, tidak ada batasan pergantian pemain. “Untuk U-8 dimainkan 4 x 10menit, U10-U12- U11 Girls-U14 Girls dimainkan 4 x 12menit, U14-U16-U19-U19 Girls 4 x 15menit. Tentunya, akan ada periode istirahat yang memadai antar setiap kuartal. Namun jedanya harus singkat untuk memastikan bahwa program di setiap tempat dapat selesai dalam waktu yang ditentukan. Pemain tidak diperkenankan berpindah tim, baik naik atau turun, atau dalam kelompok usia yang berbeda. Pemain hanya boleh bermain di tim mereka yang terdaftar,” jelasnya. (pah/adt)

Bekali Jiwa Sportifitas Sejak Dini, PJ Fun Festival 2017 Di jadikan Ajang Ketangkasan

pj-funfestival-2017

SD (Sekolah Dasar) Pembangunan Jaya kembali menyelenggarakan PJ Fun Festival 2017 bertema ‘Asah Bakat dan Junjung Sportivitas Untuk Meraih Prestasi’ dengan berbagai macam kegiatan, seperti lomba sepak bola mini tingkat TK dan SD, mewarnai dan juga ketangkasan. Kegiatan yang diikuti oleh 455 siswa TK dan SD di wilayah Jabodetabek ini berlangsung hingga Sabtu (7/10) di SD-SMP Pembangunan Jaya Bintaro Jaya. Dalam sambutannya, Principal Yayasan Pendidikan Jaya (YPJ) Indira Sunito mengucapkan rasa terima kasih kepada para guru pendamping dari sekolah lain yang turut berpartisipasi dalam PJ Fun Festival ke-17. Selain itu, wanita yang sebelumnya aktif di Labschool ini juga memaparkan kepada ratusan peserta yang berada di hadapannya untuk menanamkan kejujuran agar menjadi anak yang hebat di masa yang akan datang. “Dengan adanya pertandingan ini, sejak dini anak-anak diajarkan berlatih dan bekerja secara tim serta siap menerima kekalahan. Harus menjunjung tinggi sportifitas,” ujarnya. Selain silahturahmi, ia berharap yang terpenting adalah membangun konsep yang baik sejak kecil dan saling memberikan informasi yang baik. Sementara Ketua Panitia PJ Fun Festival 2017, Dimas Sasongko dalam sambutannya mengatakan, para peserta yang masih duduk di TK dan SD mampu mengasah bakat mereka. Bahkan, nantinya bisa mencapai level internasional dan membela Timnas Indonesia. “Terdapat 19 tim TK yang akan berlaga di ketangkasan dan mini soccer dan tim SD 21 tim termasuk putra dan putri yang akan bertanding. Saya berharap para peserta tidak berjuang hanya sampai disini. Namun dapat berlaga hingga menjadi timnas Indonesia,” tutur Dimas. (pah/adt)

Menang 3-1 Lawan Kamboja, Milla Puas Dengan Performa Timnas Indonesia

Septian David Maulana (29) setelah menjebol gawang lawan sekaligus memperkuat kemenangan dengan skor 3-1 melawan kamboja (10/5). Foto: NYSN Media/Ivan Anwar

Performa timnas Indonesia yang apik berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 3-1 pada laga persahabatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Gol kemenangan tim Merah Putih dicetak oleh Lerby Eliandry pada menit ke-31, Rezaldi Hehanusa (34′), dan Septian David Maulana (29′). Adapun satu-satunya gol Kamboja dicetak oleh Chan Vathanaka pada menit ke-48. Di babak pertama, Indonesia menguasai pertandingan dengan baik. Pada 10 menit babak pertama, Rezaldi Hehanusa atau Bule mendapat peluang emas melalui tembakan kerasnya, namun masih bisa ditepis kiper Kamboja. Setelah Bule, giliran pemain Sea Games 2017 yang lainnya yakni Septian David Maulana yang mendapat peluang pada menit 17. Namun, bola hasil tendangannya masih bisa ditepis kiper lawan. Indonesia terus mengurung pertahanan Kamboja. Kecepatan Andik dan Febry menjadi momok bagi pemain bertahan Kamboja. Di menit ke-30, sepakan bola placing Andik Vermansah masih membentur mistar gawang. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang melalui sundulan Lerby Eliandry di menit 31, setelah mendapatkan umpan pojok dari Febry. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Indonesia. Tiga menit berselang, Rezaldi berhasil menggandakan keunggulan timnas Indonesia lewat golnya pada menit ke-34. Soloran Andik, di sektor kiri mampu dimanfaatkan Rezaldi menjadi gol. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Milla merotasi pemain dengan memasukkan Ilham Udin Armaiyn dan Fadil Sausu untuk menggantikan Taufik dan Andik Vermansah. Di menit awal babak kedua, fokus pemain bertahan Indonesia hilang. Chan Vathanaka berhasil memanfaatkannya untuk mencetak gol pada menit ke-48. Skor pun berubah 2-1 untuk keunggulan Indonesia. Tak perlu lama bagi Indonesia untuk memperlebar jarak. Tendangan keras mendatar kaki kanan Septian David Maulana berhasil memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 3-1 pada menit ke-49. Setelah itu, Irfan Bachdim dan Evan Dimas dimasukkan Luis Milla untuk menggantikan Septian David Maulana dan Lerby Eliandry pada menit ke-64. Luis Milla kembali memasukkan pemain, Rizky Pora dan Stefano Lilipaly masuk pada menit ke-77 untuk menggantikan Febri Hariyadi dan Fadil Sausu. Kapten Indonesia, Fachrudin, juga diganti pada menit ke-79 diganti oleh Ricky Fajrin. Stefano Lilipaly sempat mendapatkan peluang emas pada menit akhir pertandingan. Sayang, tendangannya masih melambung. Keunggulan 3-1 Indonesia bertahan hingga peluit akhir pertandingan. Pelatih Indonesia Luis Milla mengaku sangat puas dengan permainan anak asuhnya. Ditambah dengan kombinasi pemain senior dam junior, yang dianggapnya menunjukan grafik bagus. “Saya senang dengan performa timnas indonesia. Pemain senior dibutuhkan, untuk menambah kematangan dan pengalaman. Apalagi saya melihat banyak pemain muda yang sudah berkembang dengan baik dan pantas untuk menghuni skuat senior,” terang Milla setelah pertandingan selesai. (pah)

Gol Telat Rafly dan Egy Berhasil Tumbangkan Kamboja U-19

egy-pemain-timnas-U-19

Garuda Nusantara berhasil mengalahkan Kamboja U-19 dengan skor 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Meski mampu mendominasi pertandingan, anak asuh Indra Sjafri ini baru bisa mencetak gol di babak kedua. Jalannya pertandingan di babak pertama berjalan monoton. Egy Cs tidak bisa menembus pertahanan Kamboja. Dan juga, Garuda Nusantara bermain condong egois ingin melewati lawan yang hasilnya malah kehilangan bola. Egy Maulana sempat mendapatkan peluang, tetapi tendangan placing kaki kirinya masih melebar di kanan gawang kiper Kamboja. Kiper timnas U-19 Indonesia, Gianluca Pagliuca Rossy, sempat melakukan blunder dengan kontrol yang tidak sempurna pada menit ke-24. Beruntung, bola liar masih bisa disapu Nur Hidayat. Melihat banyak kekurangan di lini tengah dan sayap, Syahrian Abimanyu dan Rifad Marasabessy dimasukkan pada menit ke-41 untuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan Dedi Tri. Namun, usaha ini belum membuahkan hasil skor tetap kacamata 0-0 hingga turun minum. Di babak kedua, putra asal Tangsel M Ralfi Mursalim akhirnya berhasil memecah kebuntuan timnas U-19 Indonesia pada menit ke-87. Gol tersebut tercipta lewat tendangan kaki kiri kerasnya jarak jauh yang tak bisa di halau kiper Kamboja U-19 Chea Vansak. Gol Rafly menjadikan pelecut semangat Garuda Nusantara. Hasilnya, Egy yang mampu mengecoh penjaga gawang Chea Vansak, dengan mudah menyarangkan bola ke gawang. Skor berubah menjadi 2-0 di menit 89. Indonesia sebenarnya mendapatkan tendangan penalti pada menit 91. Sayangnya, pemain Persela Lamongan Saddil Ramdani gagal mengeksekusi penalti itu dengan baik.   Pada akhir laga, Kamboja harus bermain dengan 10 orang setelah pemainnya mendapat kartu merah. Laga pun berakhir untuk kemenangan Indonesia dengan skor 2-0. Pelatih Kamboja, Kazuniri Inoue mengakui keunggulan anak asuh Indra Sjafri. Namun, Kazuniri menjelaskan anak asuhnya tak bermain baik karena kelelahan. “Indonesia bermain bagus. Mereka lama menguasai bola dengan baik, sedangkan pemain kami mengalami kelelahan. Permainan bagus, dari Indonesia,” ucap Kazuniri selepas pertandingan. Sementara itu, kapten Kamboja U-19 Teat Kimheng mengatakan dalam press conference, menurut Teat, timnya banyak melalukan kesalahan baik itu dari passing dan control bola. “Kami banyak melakukan kesalahan. Tapi, dari uji coba ini kami dapat belajar dari kesalah dan akan lebih baik lagi,” tuturnya kepada awak media. Sementara itu di tempat yang sama, pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri sudah memprediksi tim Kamboja akan bermain banyak bertahan. Indra pun, mengakui bahwa pertahanan Kamboja menyulitkan anak-anak Indonesia. “Kita memprediski Kamboja berikan kesulitan, mereka sangat paham tim Indonesia. Mereka defense dengan baik. Namun, setelah ketinggalan mereka mencoba keluar bermain dan mampu dimaksimalkan menjadi gol,” papar Indra. Egy pencetak gol kedua pun, sangat susah untuk membongkar pertahanan Kamboja. Namun, dengan kesabarannya berhasil menang dengan skor 2-0. “Awalnya agak susah bongkar defense Kamboja, meski ada beberapa peluang kurang. Mereka ingin bermain seri melawan kami, pas gol pertama mereka hilang fokus dan keluar menyerang. Hasilnya malah kecolongan lagi,” papar Egy yang mendapatkan julukan Messinya Indonesia. (pah/adt)

Suporter Indonesia Keluhkan Laga Indonesia U-19 vs Thailand

supporter-indonesia

Timnas U-19 berhasil menang melawan Kamboja U-19 dengan skor 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Laga Indonesia U-19 selanjutnya akan melawan Thailand. Setelah melawan Kamboja U-19, Garuda Nusantara dijadwalkan akan melakukan uji coba kembali melawan Thailand U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (8/10) mendatang. Namun, para suporter Indonesia banyak yang mengeluhkan laga uji coba kedua timnas U-19 di helat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Salah satu suporter timnas Indonesia, Aris mengaku, sangat keberatan jika harus laga Indonesia U-19 vs Thailand U-19 dimainkan di Stadion Wibawa Mukti. “Saya selalu datang setiap Indonesia main. Tapi, kalau di Wibawa Mukti lebih baik di Patriot mas, akses lebih mudah,” ujar Aris. Lanjutnya, jika di mainkan di Patriot akses menuju stadion lebih mudah. Sedangkan, untuk di Wibawa Mukti akses menuju stadion sangat sulit. “Disana susah mas, aksesnya. Jauh dari mana-mana. Ongkosnya pun mahal, saya bisa pulang pergi habis Rp 200ribu. Belum beli tiketnya dan juga jarak pandangnya di Wibawa Mukti terlalu jauh,” tambahnya. (pah/adt)

Indra Sjafri: Promosi Degradasi Pemain Masih Terus Dilakukan

timnas-u-19-idn

Setelah menumbangkan Kamboja U-19 dengan skor 2-0, anak asuhan Indra Sjafri akan ditantang tim kuat Thailand U-19, Minggu (8/10) mendatang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Indra mengatakan, dua laga uji coba ini sangat penting untuk mencari format pas dan pemain yang pas untuk mempersiapkan diri di Piala Asia 2018 mendatang. “Kami ingin mencari format yang pas dan pemain pas. Makanga, kita setiap uji coba meminta minimal pergantian lebih dari enam. Laga uji coba harus mendapat momen fisikis dan taktikal,” ucap Indra. Di setiap latihannya, Indra Sjafri selalu mengatakan kepada pemainnya bahwa selama belum menemukan komposisi yang pas sistem degdradasi dan promosi pemain masih akan terus berlangsung. “Saya bilang ke pemain, promosi degradasi masih tetap ada,” pukasnya. Dalam uji coba melawan Kamboja U-19, Indra menganggap semua lini harus diperbaiki. Namun, di uji coba melawan Kamboja U-19, lini pertahanan menjadi perhatian Indra Sjafri kedepannya. “Semua harus diperbaiki, lini belakang bermain kurang baik. Tapi, kita masih punya waktu untuk perbaiki,” ungkapnya. Indra pun, berharap masyarakat Indonesia tak terlalu mengembor-gemborkan anak asuhnya. Dirinya takut, anak asuhnya akan mendapatkan beban yang sangat besar. “Maka dari itu, jangan gemborkan terlalu besar dan jangan jumawa. Saya takut, mereka anak-anak usia 17 tahun. Ayo, sama-sama bangun tim Indonesia yang kuat,” paparnya. (pah/adt)

Sejumlah 2.380 Personil Amankan Laga Uji Coba Indonesia vs Kamboja

stadion-patriot

PSSI nampaknya tak ingin melakukan kesalahan kembali. Kali ini, PSSI bersinergi dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk pengamanan dua pertandingan persahabatan Timnas Indonesia vs Kamboja di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Sekitar 2.380 personel akan dilibatkan yang berasal dari gabungan unsur Polri dan keamanan internal PSSI. Dikutip tribunnews.com Head of Infrastructure Safety and Security PSSI Nugroho Setiawan mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, PSSI berupaya memperbaiki sistem pengamanan di dalam maupun luar stadion. “Kami sudah merancang sistem pengamanan yang disinergikan dengan pihak kepolisian. Pemeriksaan kepada penonton akan lebih ketat dan kami imbau para suporter tidak membawa barang-barang yang memang dilarang untuk dibawa masuk ke stadion,” kata Nugroho. Beberapa benda yang tidak diperkenankan dibawa suporter di antaranya, cerawat, petasan, lampu laser, korek api, rokok, bom asap, tongkat dan apapun jenis barang yang bisa dijadikan senjata. Selain itu, juga spanduk yang bertuliskan pesan di luar sepak bola dan olahraga. Suporter juga tidak diperkenankan membawa minuman beralkohol dalam laga Indonesia vs Kamboja. “Kami ingin isu keamanan dan kenyamanan menonton di stadion kita jaga bersama. Karena itu kami juga berharap kesadaran dan kerja sama dari semua pihak. Kami ingin menciptakan suasana pertandingan yang nyaman disaksikan dan aman untuk semua,” ujar Nugroho. Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan, terkait isu keamanan dan keselamatan penonton di stadion sebenarnya sudah diatur dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation. “Kita akan terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan hal ini. Tentu saja kami juga berharap bantuan dari pihak lain, seperti klub dan media. Yang tak kalah penting juga kesadaran dari para suporter. Intinya masalah keamanan tanggung jawab kita bersama,” jelas Tisha. Tisha optimistis sepak bola Indonesia akan terus berkembang dan menjadi sebuah industri. Dengan adanya perbaikan infrastrukur, stadion akan menjadi salah satu tempat tujuan rekreasi. Masyarakat tak cuma datang untuk mendukung timnya, tetapi juga menikmati suasana stadion dengan rasa aman dan nyaman. (PSSI.org) Jadwal pertandingan: Pukul 18.30: Timnas U19 Indonesia vs Timnas U19 Kamboja Pukul 21.30: Timnas Senior Indonesia vs Timnas Senior Kamboja (pah/adt)

Stadion Patriot Siap Tampung Puluhan Ribu Suporter Indonesia

ratu-tisha-terpilih-sebagai-sekjen-pssi-baru

Pendukung tim nasional Indonesia bisa mendapat keuntungan dengan membeli tiket terusan (tanggal 4 dan 8) yang harganya lebih murah di Stadion Patriot, Bekasi. Untuk tiket terusan VVIP dijual dengan harga Rp 400.000 atau hemat Rp 100.000 dibanding beli per tanggal pertandingan. Adapun tiket terusan VIP Barat Rp 300.000, VIP Timur Rp 175.000. Tiket termurah dijual dengan harga Rp 90.000 untuk pertandingan di Stadion Patriot. Sementara untuk laga di Wibawa Mukti dijual dengan harga Rp 50.000. Untuk pembelian tiket, bisa dilakukan secara online melalui loket.com. Pihak penyelenggara pertandingan juga menjual tiket secara langsung di area stadion patriot yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB. Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan kepada awak media, bahwa PSSI mendukung penuh persiapan timnas U-19 untuk menuju Piala Asia 2018 yang akan digelar di Indonesia. “Dua laga internasional yang akan digelar pekan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan tim. Momennya cukup bagus karena pertandingannya bersamaan dengan timnas senior yang akan menghadapi Kamboja,” kata Ratu Tisha.(pah/adt)

Timnas U-19 Akan Tampil Garang di Laga Uji Coba Melawan Kamboja Sore Ini Di Stadion Patriot Bekasi

timnas-u-19-indonesia

Timnas U-19 Indonesia akan menjalani uji coba melawan timnas U-19 Kamboja dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017). Dikutip dari kompas.com Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan bahwa pasukannya akan memperlihatkan karakter permainan yang sesungguhnya. Indra pun berharap masyarakat Indonesia bisa secara langsung menyaksikan permainan dari Garuda Nusantara. “Saya harap masyarakat Indonesia bisa melihat permainan sesungguhnya dari Timnas U-19 secara langsung di Stadion Patriot,” kata Indra saat sesi jumpa pers di Hotel Aston, Bekasi, Selasa (3/10/2017). Uji coba ini dilakukan sebagai persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan pada 31 Oktober mendatang. Indra pun, akan terus mengevaluasi skuatnya meski sudah dipastikan lolos ke putaran final karena ditunjuk sebagai tuan rumah. Nantinya di kualifikasi Egy Cs akan menghadapi lawan-lawannya seperti Malaysia, Timor Leste, Brunei dan Korea Selatan yang tergabung di Grup J. “Manfaat uji coba ini untuk menyiapkan timnas menuju Piala Asia. Alhamdulillah kita menjadi tuan rumah tahun 2018. Ditambah, uji coba yang dilakukan ini untuk membangun tim yang kuat karena hakikat usia muda itu menyiapkan individu pemain yang berkualitas dari hari ke hari demi menyiapkan generasi baru dalam persepakbolaan Indonesia,” tambah Indra.(pah/adt)

Milla Anggap Uji Coba Melawan Kamboja Sebagai Proyek Jangka Panjang

Luis-Milla

Bagi pelatih Luis Milla, uji coba melawan kamboja yang dijalani Timnas Indonesia kali ini akan menjadi tahapan dari proyek jangka panjang untuk membentuk Tim Garuda yang berkualitas. Sudah lama masyarakat Indonesia, ingin merasakan timnas Indonesia kembali menjadi macan Asia. Dikutip dari portal bola.com, pelatih asal Spanyol itu menekankan target di laga uji coba kontra Kamboja adalah untuk melihat kualitas dan tipe bermain para pemain senior Indonesia. “Saya punya proyek jangka panjang dengan tim senior ini. Sebagai pelatih Timnas Indonesia saya bertanggung jawab dalam mengikuti dan mengamati para pemain baik di kompetisi atau pun saat bergabung dengan tim saya. Kami akan pikirkan ke depan sementara untuk laga kali ini saya ingin memberikan gambaran yang baik soal Timnas Indonesia dengan tetap respek terhadap lawan,” ujar Luis Milla. Dari 20 pemain yang dibawa Luis Milla ke Bekasi dalam kondisi prima. Tim Garuda dalam kondisi yang sangat baik dan siap tanding serta menunjukan permainan terbaiknya. Pada uji coba melawan Kamboja, Milla juga ingin mempunyai gambaran para pemain senior yang nantinya akan dipilih tiga pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Selain itu, pelatih asal Spanyol itu sengaja membawa delapan pemain muda, dengan enam pemain adalah anak asuhnya di SEA Games 2017. Terlebih terdapat wajah-wajah baru yang dipanggil oleh Luis Milla untuk menghadapi Kamboja. “Kami memanggil pemain senior untuk menganalisa mereka dan kami memanggil beberapa pemain muda agar bisa mempersiapkan diri untuk menjadi pemain tim senior di masa depan,” ujarnya. Perkiraan line up Indonesia vs Kamboja: Satria Tama; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Rezaldi Hehanusa; Bayu Pradana, Evan Dimas, Stefano Lilipaly; Andik Vermansah, Irfan Bachdim, Rizki Pora (4-3-3) Skuat Timnas Indonesia Kiper: Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Satria Tama Hardianto (Gresik United), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara) Belakang: Beny Wahyudi (Arema), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Madura United), Ricky Fajrin (Bali United), Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta), Achmad Jufriyanto (Persib Bandung). Tengah: Evan Dimas (Bhayangkara), Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Fadhil Sausu, Taufiq (Bali United), Septian David Maulana, Bayu Pradana (Mitra Kukar) Depan: Andik Vermansah (Selangor FA), Febri Haryadi (Persib Bandung), Ilham Udin (Bhayangkara), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Lerby Eliandry (Borneo FC).(pah/adt)

Tips Kiper Futsal: Siap Menjadi Kiper Futsal yang Baik

Menjadi kiper futsal tidaklah mudah, kiper mengemban tanggung jawab sangat besar dalam menentukan kemenangan setiap pertandingan sepak bola maupun futsal. Pada kenyataannya banyak orang yang menyepelekan tugas kiper sehingga tidak jarang tim kamu harus menghadapi kekalahan. Selain teknik ada beberapa faktor yang harus diperisapkan untuk menjadi kiper yang baik. Berikut adalah beberapa tips kiper futsal yang bisa kamu jadikan pedoman untuk menjadi kiper futsal. 1. Kelengkapan Memakai sarung tangan bukan keharusan, sesuai kenyamanan masing-masing orang. Namun kami sangat menyarankan perlindungan lutut dan siku. Ini karena saat terjadinya adu pinalti dan kiper futsal akan sering menjatuhkan tubuhnya untuk menyelamatkan bola di permukaan yang keras. Lutut adalah bagian yang relatif sensitif dari ligamen. Banyak cedera kiper futsal terjadi di lutut. Selanjutnya, sebaiknya gunakan kaos yang lebih tebal. Futsal adalah olahraga yang lebih bertenaga dibanding tendangan sudut gawang. 2. Cakupan Kiper futsal akan menjaga gawang yang memiliki tinggi 2 meter dan panjangnya 3 meter. Pastikan kamu selalu pada titik yang tepat agar tidak membuka ruang terlalu besar. Untuk situasi seperti bertahan dalam tendangan sudut. Penjaga gawang futsal harus menjaga posisi yang terbuka. Ini karena posisi yang terbuka bisa terancam dengan  back heel flick oleh lawan. Selanjutnya untuk menghadapi adu penalti. kamu harus mencoba untuk melebarkan gerak tubuh kamu. Pastikan kamu berada di titik tengah keseimbangan antara kiri dan kanan. Seperti yang telah kami sebutkan di atas, pemain yang melakukan tekanan ke gawang biasanya lebih fokus pada kecepatan bola dibanding kualitas sudut target. Ini dilakukan dari titik yang sangat dekat. Jadi kamu tidak perlu meloncat terlalu jauh untuk menabrak tubuh seperti gol gawang saat kamu mencoba mematikan tendangan penalti yang ditujukan ke samping. Yang penting adalah terus berlatihan untuk mempertajam refleks dan kekuatan tangan kamu untuk menangkis dan menangkap bola. 3. Atur Pertahanan Free Kick Hal ini biasanya dilakukan saat tendangan bebas atau free kick di area dekat gawang. Pastikan untuk mengatur posisi tim kamu sebelum melakukan tendangan bebas, tutupi ruang gerak bola dari sudut posisi free kick berasal, hal ini berguna untuk menghindari tendangan langsung yang dapat mengarah ke gawang dan memastikan bola muntah dapat segera direbut oleh tim kamu. 4. Blokir (Blokir) Salah satu kejadian yang sering dihadapi oleh kiper futsal adalah saat situasi one on one. Saat itu terjadi kamu harus sigap dan tahu apa yang kamu ingin lakukan. Di futsal, kamu harus menggunakan otak lebih dari sekadar permainan fisik yang agresif. Jangan ragu sedikitpun dan jangan tertipu oleh lawan. Kiper futsal yang baik biasanya berusaha memperlambat dan menyulitkan lawan untuk melakukan tendangan ke gawang. Bagi penjaga gawang futsal agresif mereka terkadang bereaksi dengan langsung menghadang bola, tetapi cara ini terbilang kurang efektif karena kamu akan mudah dimanipulasi atau digocek oleh lawan. Jadi, cara yang lebih efisien adalah mencoba menutup ruang di situase 1-on-1. Cobalah untuk membuka posisi tubuh dalam keadaan ‘lebar’. Hindari berada dalam posisi terlalu rendah karena akan berisiko dimanfaatkan oleh lawan. Pastikan kaki kamu selalu siap untuk bereaksi saat bola mulai ditendang 5. Taktis   Kiper Futsal harus memiliki taktis. Ini karena jarak antar pemain dan futsal yang jauh. Jadi, pastikan kamu tahu semua taktik tim kamu. Dengan penglihatan yang luas di belakang kamu dapat membantu memberikan perintah taktis kepada teman jika memahami taktis lawan. Jika kamu merasa posisi kamu terancam dan tidak terlindungi, kamu harus bisa mengarahkan teman setim kamu untuk kembali pada posisinya. Jadi, kamu harus bisa mengingatkan dan mengatur para pemain yang seharusnya ada di posisi belakang. Berikut adalah beberapa tips kiper futsal. semoga bisa membantu kamu dalam permainan futsal. Ingat untuk selalu tenang dan dapat bereaksi dengan cepat. Pada saat yang sama kamu harus selalu menjadikan diri kamu bagian dari organisasi taktis. Selamat mencoba!

Tim Lawan di Futsal Lebih Jago dari Tim Anda? Tebas Habis Dengan 6 Tips Ini

Saat ada turnamen futsal biasanya permainan akan lebih sengit, operan jauh lebih teratur, dan lebih berstrategi. Maka itu, sangat disayangkan apabila tim kamu tidak maksimal dalam latihan. Siapa yang tahu kamu akan mendapat lawan seperti apa di turnamen. Jika kamu mendapat lawan yang lebih jago permainannya daripada tim kamu sendiri, apa kamu yakin bisa berhasil mengalahkan mereka? Tenang-tenang…kamu bisa kok menghadapi tim lawan yang lebih baik dari tim Anda, asal dengan 6 tips berikut ini: 1. Positive Thinking Kamu perlu menciptakan suasana pemikiran yang positif saat mengetahui prestasi lawan terbilang melampaui tim kamu, dan namanya pun diserukan dengan panggilan “tim handal”. Letakkan keyakinan diri kamu dan teman-teman,  bahwa tim kamu pasti menang serta bisa menghadapi semua serangan lawan. Apabila kamu sudah drop dan berfikir secara negatif dari awal, maka itu akan mengurangi semangat dan performa kamu dan tim kamu saat bermain. 2. Semangat! Tunjukkan Skill Kamu Hiraukanlah semua perkataan hebat tentang tim lawan kamu. Fokus dan semangat menjadi hal terpenting agar semua skill futsal yang telah kamu punya tidak runtuh seketika hanya karena mereka Tim yang lebih jago. Keluarkan skill yang telah dimiliki di pertandingan, jangan sesekali lengah, keep strong! 3. Man to Man Tim yang berkualitas pasti mempunyai kemampuan yang baik dalam segi giringan bola, kemampuan individu dan serangan. Karena itu, kamu tidak boleh membiarkan tim lawan menggiring bola dalam waktu yang lama. Salah satu pemain kamu harus cekatan berhadapan disisi bola tersebut untuk merebutnya dari lawan. Kemudian, setelah direbut, tim harus mempertahankan kawalan bola itu. Jangan sampai lengah membiarkan lawan menciptakan gol! 4. Komunikasi Tim Komunikasi yang baik juga diperlukan bagi tim futsal. Ingatkan terus teman-teman tim kamu untuk tetap waspada saat pertandingan berlangsung. Salah satunya dengan sebisa mungkin mengingatkan agar menjaga daerah pertahanan yang masih terbuka luas. 5. Berikan Serangan ke Tim Lawan Jangan hanya bermain dalam kondisi mempertahankan gawang sendiri. Pastikan untuk tim Anda berani menyerang gawang lawan loh. 6. Disiplin Nomor Satu Patuhi setiap aturan pertandingan, jangan terbawa emosi dan membuat melanggar peraturan yang ada. Latih diri kamu untuk fokus pada tujuan utama tim futsal kamu. Jika kamu rajin untuk menjaga ke enam faktor diatas secara konsistem untuk kamu dan juga tim kamu, maka nantinya tim kamulah yang akan disebut sebagai tim juara! Jangan menyerah, tetap fokus dan berlatih secara disiplin. Selamat Berjuang!