SIS Bonavista Raih Prestasi Terbaik Dalam Event Dance Planet

Lomba Tari Internasional yang diikuti oleh SIS Bonavista pada medio Februari 2018 lalu. (SIS)

Jakarta- Pada Sabtu (17/2), Sekolah Tari tekemuka ‘Dance Planet’ yang berbasis di Singapura mengadakan kompetisi Tari Internasional di sekolah ACS, di Jakarta. Tujuh Siswa Sekolah Singapore Intercultural School (SIS) Bona Vista dari Sekolah Dasar 1, Pratama 2 dan Pratama 3 dilatih untuk berpartispasi dalam kategori tarian kelompok Bollywood, yang dipimpin oleh guru berpengalaman mereka, Yasmin. Kategori lainnya yang juga dilombakan adalah tarian Hip Hop, Folk, Klasik dan Tradisional. Lomba ini dihadiri oleh banyak sekolah di seluruh Indonesia dan dinilai oleh tiga instruktur tari profesional yang melakukan penjurian beberapa aspek seperti kostum, pertunjukan panggung, koreografi, dan ritme. Peserta dari SIS Bona Vista menerima sambutan yang luar biasa meriah, karena penampilannya yang anggun dan energik. Berkat penampilan ini, mereka sukses menjadi juara pertama, berhak masuk ke babak putaran final di Singapura, yang akan dilaksanakan pada Agustus 2018. SIS Bona Vista turut meloloskan siswanya dalam kategori tarian individu pada Minggu (18/2). Danah Kim, siswa Pratama 6 SIS turut menyabet posisi juara, dan raih kesempatan untuk berkompetisi di Singapura akhir tahun ini. Setiap individu dan tim pemenang menerima piala dan sertifikat untuk penampilan mereka dan bersiap untuk tahap final. (Art)

Tari Balet: Echa Menjelma Menjadi Peri Tanpa Tulang.

Betapa lucunya tingkah penari balet cilik ini, terlebih saat memulai pemanasan untuk memulai melenturkan tubuh mungilnya bersama teman sepanggungnya di tempat berlatih tari balet di sumber cipta balet yang berada di Wilayah Bumi Serpong Damai. Echa, begitu sapaan akrab Naresha Innayaputri Priandra mengatakan gemar menari balet sejak masih berusia 5 tahun kepada NYSN. Wanita cilik yang tak pernah mau ketinggalan latihanya ini lahir di Tangsel, 23 april 2008, Echa yang tak lain adalah buah hati dari pasangan Suprianto dan De Sita saat ini duduk di bangku kelas 3 SD di Sekolah Anderson School. De Sita Indrayanti orang tua Echa mengatakan bahwa semenjak kecil Echa sudah terlihat suka dengan tari dan musik. Lalu ketika masuk SD, tari balet menjadi pilihannya. Maksudnya Olahraga tapi sekalian menari. “Memang dari kecil Echa sudah menampakan kegemarannya terhadap tari dan musik, tiap mendengar musik di mana saja dia bergoyang dengan tangan di angkat seraya penari balet. Saya fikir kenapa tidak, sebagai orang tua saya coba menawarkan formula olahraga sekaligus menari, ternyata Echa makin senang berada di kelas tari balet.” Ungkap Sita Sita menambahkan terbukti kalau suka dengan balet, echa rajin latihan sebelum tidur. Kadang ibunya disuruh menirukan gerakannya. “Rutinitas Echa sebelum tidur biasanya latihan dulu agar otot lemas dan nyenyak tidur, dan lucunya saya di suruh menirukan gerakan balet yang tidak mudah di lakukan.” Canda bunda yang satu ini. “Namanya anak, pasti ada masa jenuh dan bosen. Saya sebagai ortunya tidak boleh berhenti memberi semangat anak untuk tetap rajin berlatih. Karena itu mengajarkan tanggungjawab juga untuk akan suatu komitmen.” Tutup Sita (ryo/adt)