Jakarta- Timnas U-23 kembali puasa kemenangan paska dipaksa takluk 1-2 melawan Thailand, pada laga uji coba. Sempat memimpin, Indonesia kebobolan dua gol setelah Thailand bermain agresif. Tampil di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5) malam, Timnas U-23 memainkan Alberto Goncalves sejak awal laga.
Dia dimainkan bersama Osvaldo Haay. Di pertandingan tersebut, Indonesia lebih dulu mengancam. Pada menit ke-7, Febri Haryadi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun bola melenceng dari gawang Thailand.
Dua menit berselang, Septian David Maulana giliran mengancam gawang tim tamu. Menerima umpan dari Febri, Septian melepaskan tendangan dari jarak dekat, namun bisa diantisipasi Worawut Namvech. Indonesia kembali mendapat peluang emas di menit ke-17, melalui Osvaldo.
Usaha striker itu masih bisa diblok kiper Kwanchai Suklom. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih bermain imbang 0-0. Di babak kedua, Indonesia menunjukan permainan agresif. Di menit ke-48, Septian sukses memecah kebuntuan dari umpan Beto. Sayang kedudukan tersebut tidak bertahan lama.
Hanya lima menit setelah gol tersebut, Thailand menyamakan skor melalui tendangan keras Samsern Limmwatthana. Menjelang pertandingan berakhir, Thailand sukses membalik keadaan. Tim tamu kembali mencetak gol lewat Tanasith Siripala. Skor 1-2 bertahan hingga akhir laga, menandai keunggulan Thailand.
Meskipun kalah, Pelatih Timnas U-23, Luis Milla Aspas menyebut para pemainnya sebenarnya mendapatkan banyak peluang mencetak gol. Namun, pelatih asal Spanyol itu mengatakan timnya harus mengakui permainan lawan yang lebih baik.
“Saya bisa simpulkan ada hal-hal yang baik sepanjang pertandingan. Saya bisa sebutkan, kami mampu menciptakan peluang. Adapun lainnya lagi masih ada hal yang harus dikoreksi,” kata Milla, dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Milla mengaku gembira dengan kemampuan anak asuhnya menciptakan beberapa peluang, yang seharusnya bisa berujung gol. “Kami mencetak gol, tetapi lawan sangat baik dan kuat. Kami banyak mencetak peluang. Namun, lawan bermain sangat baik,” ucap Luis Milla.
Berbeda dengan pelatih Thailand, Worrawoot Srimaka, justru menunggu laga kedua di Stadion Pakansari, Bogor.
“Kami sangat menantikan laga kedua untuk pertandingan di Bogor, dan memberikan strategi dan taktik yang lebih baik lagi dari hari ini,” jelasnya.
Kekalahan ini membuat Garuda Muda belum pernah menang dalam empat laga terakhir. Garuda Muda berpeluang menyudahi tren negatif mereka ketika berjumpa Thailand U-23 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6). (Dre/Ham)
Susunan Pemain
Timnas U-23
Pelatih: Luis Milla Aspas
Awan Setho; I Putu Gede Juniantara, Victor Igbonefo, Bagas Adi Nugroho, Ricky Fajrin, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, Osvaldo Haay, Septian David Maulana, Febri Hariyadi, Alberto Goncalves
Cadangan:
Teja Paku Alam, Muhammad Ridho, Andy Setyo, Lerby Eliandry, Saddil Ramdani, Gavin Kwan, Hanif Sjahbandi, Riko Simanjuntak, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanusa
Thailand U-23
Pelatih: Worrawoot Srimaka
Kwanchai Suklom, Apisit Sorada, Shinnaphat Leeaoh, Chaiyawat Buran, Saringkan Promsupa, Ekanit Panya, Worawut Namvech, Sansern Limwatthana, Picha Au-Tra, Phittiwat Sookitthammakul, Poramet Arjvilai
Cadangan:
Anusit Termme, Nont Muangnam, Suriya Singmui, Peerawat Akkratum, Sorawit Panthong, Ratchanat Arunyapairot, Tanasith Siripala, Chatchai Saengdao, Montree Promsawat, Jakkit Wachipirom, Settawut Songsai, Reungyos Janchaichit