Main Marathon Dua Hari Sekali, Ini Jadwal Padat Timnas U-16 di AFF U-15 2018

Timnas U-16 bakal menjalani laga padat selama dua hari sekali, pada Piala AFF U-15 2018 di Sidoarjo pada akhir Juli nanti. (bola.com)

Jakarta- Timnas U-16 bakal menjalani laga padat pada Piala AFF U-15 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur, pada akhir Juli nanti. Anak asuh Fakhri Husaini akan tampil rutin, selama kurang lebih lima hari, pada fase grup. Ada pun lawan-lawan Timnas U-16 di Grup A antara lain Filipina, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, dan Kamboja. Sedangkan pada Grup B berisi Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Laos. Dilansir dari laman resmi PSSI, laga babak penyisihan grup Piala AFF U-15 bakal berjalan pada 29 Juli hingga 6 Agustus 2018. Itu artinya, David Maulana dkk akan terlibat dalam pertandingan setiap dua hari sekali, di turnamen antar negara Asean ini. Setelah itu, tim merah putih remaja hanya beristirahat tiga hari, andai bisa lolos fase grup. Hanya dua tim terbaik dari masing-masing grup, yang berlanjut ke semifinal, pada 9 Agustus 2018. Dua hari setelahnya, akan ditutup dengan partai final dan perebutan peringkat ketiga. Timnas U-16 sudah menggeber latihan menjelang Piala AFF dan Piala Asia 2018. Mereka digodok di Sidoarjo, Jawa Timur, sejak Rabu (20/6). Latihan perdana Timnas U-16 dibuka Kamis (21/6) pagi. Mereka berlatih di Stadion Jenggolo dan Stadion Gelora Delta. Fakhri juga mengagendakan dua kali uji coba melawan tim berkualitas sebelum tampil di Piala AFF U-15 2018. Ia mengungkapkan, dua agenda uji coba ini bertujuan untuk mengukur kekuatan timnya serta mengevaluasi kekurangan timnya. “Dari situ saya akan perbaiki kelemahan dan kekurangan Timnas U-16 sebelum tampil di Piala AFF,” paparnya pada Selasa (26/6). Agenda uji coba timnas sebetulnya bukan hanya dua kali selama menjalani latihan terpusat di Sidoarjo. Menurut Fakhri, setidaknya ia membutuhkan uji coba sekali setiap pekan lawan tim lokal. Dengan catatan, kondisi timnya kembali seperti sebelum libur panjang, baik kondisi fisik dan aspek lainnya. “Kalau tak ada lawan, kami akan main game internal dengan membagi jadi dua tim,” terangnya. Serangkaian uji coba tersebut juga dimaksudkan menentukan 23 pemain yang didaftarkan saat entry by name. Saat ini, masih ada 25 pemain yang sedang mengikuti pemusatan latihan. Artinya, akan ada dua pemain yang tak disertakan saat entry by name. “Saya mendapat kabar, proses entry by name-nya 6 Juli nanti. Masih ada waktu bagi saya untuk melihat dengan cermat siapa yang akan saya daftarkan dan tidak,” pungkas pria 52 tahun ini. (art) Jadwal lengkap Timnas U-16 pada Piala AFF U-16 2018 29 Juli 2018 Indonesia Vs Filipina 31 Juli 2018 Myanmar Vs Indonesia 2 Agustus 2018 Vietnam Vs Indonesia 4 Agustus 2018 Indonesia Vs Timor Leste 6 Agustus 2018 Kamboja Vs Indonesia 9 Agustus 2018 Semifinal 1 (Juara Grup A vs Runner Up Grup B) Semifinal 2 (Juara Grup B vs Runner Up Grup A) 11 Agustus 2018 Perebutan Peringkat Ketiga Final

Lanjutkan TC Piala AFF U-15 di Sidoarjo, Timnas U-16 Bakal Uji Coba dengan Pemain Lebih Tua

Timnas U-16 melakukan TC tahap berikutnya di Sidoarjo, Jawa Tiur, jelang persiapan event Piala AFF U-15 2018 di Indonesia akhir Juli. (Bola.com)

Jakarta- Timnas U-16 sedang dalam masa persiapan jelang menghadapi gelaran Piala AFF U-15 2018, pada akhir Juli nanti. Dalam persiapan ini, Timnas U-16 menggelar training camp (TC) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Dilansir dari laman resmi PSSI, Timnas U-16 telah menggelar tiga kali uji coba, sebelum menuju Jawa Timur. Dalam tiga uji coba itu, skuat Garuda Asia meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan. Pada uji coba pertama, anak asuh Fakhri Husaini bermain imbang kontra PS Tira U-17 dengan skor akhir 1-1. Sedang uji coba kedua, David Maulana dkk mampu mengalahkan Diklat Ragunan dengan skor 5-2. Kemudian pada uji coba ketiga, Timnas U-16 harus mengakui keunggulan tim seleksi Liga Topskor dengan hasil akhir 0-2. Dan usai melewati jeda dan libur bulan puasa, David Maulanda dkk akan diuji Persida Sidoarjo U-17, pada Minggu (1/7) sore. Uji coba kali ini bertujuan untuk melihat perkembangan setiap pemain selama TC. “Laga uji coba bukan semata-mata tentang menang atau kalah. Tetapi di sini, saya ingin melihat perkembangan tim selama TC,” ucap Fakhri. Fakhri mengaku telah menentukan siapa lawan yang tepat dalam laga uji coba untuk mendeteksi perkembangan pemain. “Pemilihan lawan dilakukan agar anak-anak terbiasa dengan tekanan,” ucap Fakhri. “Melawan tim yang dengan bermaterikan pemain yang lebih tua membuat mereka bisa lebih dewasa dalam memandang pentingnya suatu pertandingan, siapapun lawannya,” ujarnya menambahkan. TC ini digelar sebagai ajang persiapan bagi timnas U-16 yang akan berlaga di Piala AFF U-16 mulai 29 Juli 2018. Timnas U-16 Indonesia telah memulangkan dua pemain lantaran tidak sesuai dengan kriteria bagi sang pelatih. Timnas U-16 telah menjalani training camp (TC) sejak Rabu (20/6). Fakhri sebelumnya sempat memanggil 27 nama guna menjalani seleksi. Namun, perlahan dua nama telah dicoret oleh Fakhri lantaran dinilai tak sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Kedua pemain tersebut ialah Sabda Yoga Buana Putra yang berposisi sebagai kiper dan Jovanni Renaldi yang merupakan bek. “Ada pun pemain bernama Sabda Yoga Buana Putra dan Jovanni Renaldi dipulangkan,” tutur Fakhri. “Karena, mereka masih kalah bersaing dengan pemain lain yang ada dalam pemusatan latihan ini,” ujarnya dari laman PSSI. Rupanya pengganti posisi kedua pemain itu telah ditetapkan dari 27 nama yang dipanggil yakni Jhuan Rico Geraeldo (kiper) dan Kartika Vedhayanto (bek). Keduanya ada di posisi sama dengan Jovanni dan Sabda Yoga. Sudah ada 25 nama pemain yang masih mengikuti program TC timnas U-16 Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur. (art) Daftar Timnas U-16 TC di Sidoarjo Kiper Ernando Ari Sutaryadi (PPLP Jateng) Ahludz Dzikri Fikri (ASAD 3130) Muhammad Risky Sudirman (SSB Villa 2000) Jhuan Rico Geraeldo (Bina Taruna) Belakang Mochamad Yudha Febrian (SSB Cibinong Raya) Muhammad Salman (Diklat Ragunan) Fadillah Nur Rahman (PPLP Sumatera Barat) Amiruddin Bagas Kaffa (Chelsea Soccer School) Muhammad Reza Fauzan (FC Patriot) Surya Nata (SSB Cibinong Raya) Kartika Vedhayanto (PPLP Jawa Tengah) Tengah David Maulana (PPLP Medan) Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan) Muhammad Talaohu (ASAD 313) Hamsa Lestaluhu (ASAD 313) Andre Oktaviansyah (SSB Pelita Jaya Soccer School) Brylian Aldama (SSB Gelora Putra Delta) Rendy Juliansyah (SSB ASIOP APAC INTI) Depan Mochammad Supriadi (Diklat Ragunan) Muhammad Fajar Fathur Rahman (ASAD 313) Zidane Pramudya (SSB Candrabaga) Yadi Mulyadi (ASAD 313) Amanar Abdilah (PS Tira U-17) Amiruddin Bagus Kahfi (Chelsea Soccer School) Sutan Diego Armando Ondriano Zico (Chelsea Soccer School)

Waspadai Cuaca Yang Labil, Pelatih Timnas U-16 : Hati-Hati Dengan Petir

Timnas U-16 kembali kedatangan tamu, yakni dari Liga Topskor U-16 Seleksi, melakukan uji coba pada Kamis (10/5) nanti. (Ham/NYSN)

Jakarta- Pekan kedua pemusatan latihan (TC), Timnas U-16 kembali kedatangan tamu, yakni tim Liga Topskor U-16 Seleksi, dalam gelaran uji coba kedua, usai melawan PS TIRA U-17, pada Kamis (3/5) lalu. Sebelumnya, agenda uji coba kedua dilakukan sebelum pemain dipulangkan, yakni pada Jumat (11/5). Namun, uji coba akhirnya dimajukan menjadi Kamis (10/5), di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. “Tak ada persiapan khusus untuk uji coba kedua ini. Ya seperti laga sebelumnya, uji coba itu adalah ajang evaluasi untuk para pemain, setelah melakukan latihan,” ujar Fakhri Husaini, pelatih Timnas U-16, Senin (7/5). Memantau pada latihan Senin (7/5), total pemain yang tergabung mencapai 25 pemain. Satu nama lainnya yang belum sempat diumumkan saat rilis kemarin adalah Nata, dari PPLP Ragunan Jakarta. Ditemui usai latihan, Fakhri membeberkan perkembangan dan fokus latihan. “Anak-anak sangat berkembang pesat selama TC. Dan hari ini, kami fokus pada latihan metode transisi positif,” terangnya pada nysnmedia.com. Latihan ini menerapkan skema bertahan ke posisi menyerang. Proses ini menuntut pemain, mampu merancang serangan saat mendapat tekanan dari lawan. Ketika lawan menyerang, tim harus berhasil merebut bola dan membalikkan keadaan. Rutinnya intensitas durasi latihan, juga membuat staf kepelatihan Timnas U-16 wajib memperhatikan kesehatan para pemain agar tetap prima, mengingat cuaca Indonesia yang sedang memasuki fase pancaroba. “Kemarin, tiga orang pemain sempat sakit, namun kami berikan vitamin dan menjaga ketat pola makan. Kami agak khawatir, karena belakangan ini hujan turun justru menjelang sore hari, saat kami di puncak sesi latihan,” jelas Fakhri. Mantan Kapten Timnas era 90’an ini meyakini, jika ia belum membutuhkan kontrol kondisi VO2 Max anak asuhnya, karena belum ada pemain yang cidera serius. “Soal cuaca hujan, yang jadi fokus kami kondisi pemain saja, juga bahaya petir. Tapi untuk durasi, volume dan intensitas latihan, ya tidak akan berkurang,” tutup pria kelahiran Aceh 27 Juli 1965 itu. Pemusatan latihan yang diikuti 25 pemain pada tahap dua ini, berakhir pada Jumat (11/5), kemudian mereka dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing. Namun, saat bulan Ramadan, Timnas U-16 akan memproyeksikan program latihan reguler. Bentuk latihan akan disesuaikan dengan kondisi pemain, yang banyak melakukan ibadah puasa. (Dre/Ham)