Daripada Anak Main Gadget, Kenalkan Aja Dengan Olahraga Ini

Usia anak-anak adalah waktu yang tepat untuk melatih ketangkasan serta fungsi otaknya. Daripada mereka main gadget seharian, lebih baik kamu mengajak anak-anak untuk banyak gerak dengan melakukan gymnastic anak. Gymnastic merupakan gerakan olahraga senam artistik yang sedang tren di kalangan anak usia 4 tahun hingga dewasa. Olah gerak disini menuntut anak mampu menyelesaikan tantangan sehingga berdampak pada kepercayaan dirinya. Gymnastic sendiri mempunyai berbagai macam gerakan yang dapat melatih motorik kasar anak, seperti berjalan, berlari, melompat, berguling, dan lainnya. Salah satu pelatih klub Gymnastic anak, Sepri Haryadi, berkata bahwa senam artistik ini dapat mengembangkan gerak dasar si anak. Gerak tersebut penting bagi penguasan teknik suatu cabang olahraga. Sebagai seorang coach, ia memperkenalkan olahraga gymnastic jadi lebih menyenangkan, tapi tetap dilatih kedisiplinan, atraktif, dan kepercayaan dirinya saat tampil atau sosialisasi. Ia juga mengatakan gerakan yang diajarkan ikut didampingi sehingga terbilang aman. Fast Gym, merupakan tempat ia melatih klub gymnastic anak. Di sana menurut mantan atlet nasional senam artistik putra tersebut bakat anak juga disalurkan ke kegiatan yang positif seperti kejuaraan kompetisi antar club Nasional dan Internasional yang rutin digelar dari berbagai negara antaralain Singapore, Filipina, dan Thailand. Selain Fast Gym sekarang pun sudah banyak tempat atau klub gym anak yang tersebar di beberapa daerah ataupun pusat perbelanjaan. Ayo kamu tinggal pilih yang mana nih klub gymnastic pilihanmu..   (netralnews.com)

Ajang Untuk Anak Berbakat Kembali Hadir, MILO Football Championship (MFC) 2018

Jakarta- MILO Football Championship (MFC) 2018 kembali menghadirkan kompetisi sepak bola tingkat Sekolah Dasar (SD). Acara ini merupakan gelaran keempat yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut lansiran dari tribunnews.com bahwa kompetisi ini diperuntukan untuk anak di bawah 12 tahun dengan sedikitnya 8.000 siswa SD yang mengikuti. Kemudian, hadir untuk empat kota besar, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar. Tujuannya selain  mengasah kemampuan sepak bola anak juga berguna bagi perkembangan karakter. Menurut Menpora Imam Nahrawi, lewat olahraga, anak-anak akan terbentuk karakter, watak, respek, serta sikap saling menghormati, menghargai satu sama lain. Dengan ajang ini, menpora juga memastikan bisa jadi anak-anak tersebutlah yang nantinya meneruskan Timnas Indonesia di masa datang. MILO Football Championship dilaksanakan pada 24-25 Maret di Jakarta, 31 Maret-1 April di Medan, 14-15 April di Bandung, dan 28-29 April di Makassar, dengan memakai peraturan pertandingan FIFA untuk anak usia SD. Pemenang MILO Football Championship di empat kota tersebut, nantinya akan langsung bisa lolos ke babak final pada ajang Sepak Bola U-12 Piala Menpora 2018, yang diselenggarakan pada hari Olahraga Nasional. Menarik bukan? (tribunnews.com, sportourism.id)