Gelar Seleksi Atlet, Percasi Surabaya Berharap Ada Regenerasi

Gelar Seleksi Atlet, Percasi Surabaya Berharap Ada Regenerasi

Minimnya minat catur belakangan ini membuat Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Surabaya harus terus menggenjot beberapa ajang agar regenerasi dapat terwujud. Seperti dalam menjelang Porprov tahun 2022 ini. Minggu (16/01/2022), Percasi Surabaya mengadakan seleksi atlet junior U-21 kebawah yang bertempat di POR Suryanaga, Jl. Pasar Besar Wetan no 55. Ketua Umum Percasi Surabaya, Budi Leksono, mengatakan, seleksi tersebut diadakan beberapa tahapan untuk menghasilkan calon atlet berpotensi dan berkualitas. “Tahapan pertama diikuti oleh 22 putra dan 14 putri yang mana akan diambil 6 putra dan 6 putri untuk lanjut ke tahapan selanjutnya. Sementara untuk seleksi tahap kedua nanti akan diambil peringkat terbaik yang akan mengikuti pra porprov 2022 mendatang,” papar Budi Leksono. Pria yang akrab disapa Buleks, menyampaikan kepada atlet untuk tetap semangat berlatih, dan yang tidak lolos jangan patah semangat. “Ditengah minimnya regenerasi atlet usia dini, kami mengajak para atlet agar terus mengajak teman untuk begabung bermain catur. Hal ini agar surabaya tetap banyak para penggemar catur diusia muda,” lanjutnya. Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Ketua Percasi Surabaya, Imam Buchori, yang sekaligus pengelola POR Suryanaga menyampaikan bahwa seleksi beberapa tahap ini juga sebagai perangkingan atlet Surabaya. Buchori juga mengatakan Percasi Surabaya berharap agar kuota puslatcab ditambah dengan tujuan tidak semata mata hanya utk persiapan PORPROV saja namun juga sebagai Pembinaan Atlet persiapan Kejurprov, Kejurnas yang rutin tiap tahun. “Jadi para atlet yang masuk Puslatcab adalah atlet yang digodok secara profesional untuk siap berkompetisi di even-even resmi baik tingkat provinsi maupun nasional. Sehingga pemusatan pelatihan cabang olahraga (puslatcab) tidak berhenti sampe menjelang porprov, namun merupakan program yg dikerjakan slama 1 tahun penuh,” paparnya. Buchori juga menyebut, jika ini bisa dilakukan, maka roda kegiatan pelatihan olahraga di Surabaya sebagai kota atlet bisa berkembang dan menjadi pilihan pelajar Surabaya untuk menggemari dan menekuni olahraga yang disukainya. “Percasi Surabaya juga berharap agar catur masuk extra kulikuler di sekolah baik SD maupun SMP di Surabaya, agar ada regenerasi ditengah minimnya minat catur akhir-akhir ini,” pungkasnya.

Raih Gelar Master Catur Wanita, Nishfa Wakili Indonesia di Ajang Catur ASEAN 2022

Raih Gelar Master Catur Wanita, Nisfha Wakili Indonesia di Ajang Catur ASEAN 2022

Usai mendapat gelar Master Percasi Wanita (MPW) di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) V pada bulan November 2021 lalu, pecatur junior asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Nishfa Dayyana Rahmah (13), dijadwalkan bakal kembali mewakili Indonesia di tingkat ASEAN tahun 2022 ini. Kabar tersebut diungkapkan Pelatih Catur HSU sekaligus orang tua Nishfa, Ahmad Raihan Hasa, kepada Kanalkalimantan.com, Senin (3/1/2021) di sela kegiatan Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama RI tahun 2022, di kantor Kementerian Agama (KanKemenag) HSU. Raihan mengatakan dengan adanya keberhasilan Nishfa menyabet juara I di ajang Kejurnas kemarin, atlet asal HSU akan mewakili Indonesia di tingkat Asean tahun 2022 di Vietnam nanti. “Insyaallah (Nishfa) akan mewakili Tim Garuda Indonesia ke negara Vietnam tingkat Asean akhir bulan Januari ini,” beber Raihan Raihan mengaku optimis anak asuhnya tersebut bakal meraih trand positif saat mewakili Indonesia di tingkat internasional. “Kita akan terus berusaha membimbing atlet kita supaya bisa juara di tingkat internasional Asean dan bisa meraih lagi gelar Internasional Master,” katanya. Terpisah, Ketua Percasi HSU, Almien Ashar Safari, mengucapkan selamat dan sukses kepada Nishfa Dayyana Rahmah yang telah memperoleh Juara I lomba catur tingkat nasional. Menurutnya dengan adanya keberhasilan yang dicapai Nishfa bisa menjadi motivasi kepada atlet-atlet lain untuk terus meningkatkan latihan kemampuan dan mengasah diri di bidang catur. “Kami salaku pembina catur di Kabupaten Hulu Sungai Utara, sangat bangga atas perolehan yang diraih oleh Nishfa Dayyana Rahmah, mudah-mudahan ini menjadi semangat para pecatur-pecatur yang di HSU dan untuk menambah prestasi di bidang catur,” harapnya. Diketahui, keberhasilan Nishfa sendiri ditorehkannya saat mengikuti ajang Kejurnas V yang dihelat di Hotel Bahamas Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung pada tanggal 18- 26 November 2021 lalu. Nishfa berhasil menempati peringkat pertama untuk kategori junior kelompok D usia 13 tahun putri, dengan meraup hasil skor tertinggi 6 1/2 setelah melalui pertandingan sebanyak sembilan kali pertandingan. Bahkan, di babak kelima Nishfa berhasil mengalahkan Juara Nasional Tahun sebelumnya MNW Safira Deve Herfisa asal DIY Yogyakarta yang mana bahkan baru saja menjuaraai kejuaraan Asean. Keberhasilan siswi MTs Negeri 2 HSU menjadi juara di Kejurnas Catur ini, tentu saja membuat dirinya senang dan bangga atas perjuangannya selama ini yang berbuah manis sekaligus membawa harum nama Hulu Sungai Utara. “Senang, bahagia dan juga bangga.” Ucap Nishfa, saat menerima penghargaan dari pemerintah daerah di momentum Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 di Kankemenag HSU.

Selesai Jalani Vaksinisasi Covid-19, Medina Warda Jadi Wakil Asia di Kejuaraan Dunia Rusia

Selesai Jalani Vaksinisasi Covid-19, Medina Warda Jadi Wakil Asia di Kejuaraan Dunia Rusia

Pecatur muda Indonesia, Medina Warda Aulia, menjadi salah satu atlet yang telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dua tahap. Setelah agenda vaksinisasi tersebut, pecatur putri yang memiliki gelar Woman Grand Master (WGM) ini akan menjadi wakil Asia pada kejuaraan dunia 2021 di Rusia. Ia pun siap tampil baik dan mengharumkan nama bangsa. Demikian disampaikan Medina saat menjalani vaksinasi tahap kedua di RS Olahraga Nasional, Jakarta, Senin (15/3). Ia menyebut, Rusia sebagai tuan rumah menjadi pesaing yang cukup berat. Selain itu, juga ada Tiongkok dan Amerika. “Saya kira ketiga negara itu menjadi pesaing ya. Mereka cukup kuat. Meski begitu, aku optimis dan bisa tampil maksimal. Semoga bisa delapan besar, bahkan lebih,” ujar pecatur berusia 23 tahun tersebut. Untuk memenuhi target itu, dara cantik asal Jawa Barat ini terus berlatih. Dia bersama tim pelatih tengah menganalisis permainan dan memahami karakter dari para calon lawannya. “Saat ini aku latihan terus. Aku juga masih lihat dari karakter lawan bagaimana cara mainnya. Juga menganalisis. Kalau bisa saat kita main, kita pakai posisi yang dia nggak suka,” ujar Medina. “Semoga nanti bisa tampil baik saat kejuaraan dunia berlangsung pada Juli mendatang. Mohon doa masyarakat Indonesia, agar bisa memgharumkan nama bangsa. Yang jelas aku siap dan ingin tampil maksimal,” sambungnya. Lebih lanjut, peraih emas pada SEA Games 2019 ini juga semakin percaya diri untuk meraih target tersebut. Apalagi, dia baru saja menjalani vaksinasi tahap kedua. Dia harap tidak ada kendala kedepannya. “Tadi juga baru selesai vaksin yang kedua. Tentu menambah rasa percaya diri. Vaksinasi tadi juga berjalan lancar. Sama seperti sebelumnya, registrasi, lalu penyuntikan vaksin. Semoga pandemi ini segera berlalu,” jelas Medina