Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) menggelar kejuaraan...
Read MoreJakarta Cycling Challenge 2024: Ajang Cari Bibit Atlet Muda
Pagelaran Jakarta Cycling Challenge 2024 jadi ajang pembibitan menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 di Sumatera Utara. Berlangsung tiga seri! Jakarta Cycling Challenge 2024 diketahui merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta dengan Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta. Setelah digelar 27 Oktober 2024, event balap sepeda ini bakal berlanjut November mendatang. Adapun event tersebut bagian dari upaya pembinaan prestasi, edukasi, serta eksistensi olahraga sepeda di Jakarta. Sekaligus menyediakan hiburan keluarga. Di gelaran pertamanya tersebut, tercatat sekitar 120 peserta yang terlibat dalam seri perdana yang mempertandingkan nomor BMX Race Open. Mereka tampil di 14 nomor pertandingan, mencakup berbagai kelompok umur. Itu adalah KU23 (Putra/Putri), KU 17-18 (Putra/Putri), KU 15-16 (Putra/Putri), KU 13-14 (Putra/Putri), KU 11-12 (Putra/Putri), KU 9-10 (Putra/Putri), dan KU 7-8 (Putra/Putri). Ketua Umum ISSI DKI Jakarta, Novian Herbowo, mengatakan Jakarta Cycling Challenge 2024 menjadi wadah talent scouting bagi atlet muda yang berlatih di pusat pelatihan seperti Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMON) dan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP). “ISSI DKI Jakarta berharap kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah atlet potensial di cabang BMX Race, mengingat saat ini ISSI DKI hanya memiliki dua atlet unggulan BMX Race Putri, yaitu Shahnaz dan Stellina,” kata Novian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2024). “Jakarta Cycling Challenge akan berlangsung dalam tiga seri pada 2024, yang akan dilanjutkan November yang menambahkan konsep night race,” ujarnya. Novian menambahkan, keberagaman nomor yang dipertandingkan dapat memperkaya pengalaman tanding dan mencetak atlet-atlet sepeda potensial dari berbagai disiplin, mengingat balap sepeda termasuk dalam cabang prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sementara itu, Kepala Bidang Prestasi Dispora DKI Jakarta, Lucky Prasetyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah event kedua yang diselenggarakan oleh Pengprov ISSI DKI Jakarta bersama Dispora DKI Jakarta. “Penyelenggaraan event ini sangat bermanfaat karena tahun depan akan dilaksanakan POPNAS 2025 di Sumatra Utara, dengan kelompok usia peserta yang sesuai dengan Jakarta Cycling Challenge, sehingga mempermudah seleksi atlet,” ujar Lucky. Sumber: Detiksport