Hari Cuci Tangan Sedunia PSSI Bersama Unilever Indonesia Adakan Coaching Clinic

PSSI bersama produk sabun milik perusahaan PT. Unilever Indonesia, Lifebuoy melakukan kolaborasi dalam acara Hari Cuci Tangan Sedunia 2022 di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11). Pada acara ini digelar coaching clinic bersama pelatih Bima Sakti dan pemain Kim Kurniawan. Dengan mengusung tagar #JuaraCuciTangan puluhan anak-anak sekolah dasar (SD) tampak antusias mengikuti acara yang menggaungkan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun. Bima Sakti mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dapat berpartisipasi di acara ini. Apalagi anak-anak juga turut diajarkan mengenai pentingnya membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) di lima momen penting sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan kebiasaan baik ini ke lingkungan sekitar. “Semoga kolaborasi acara seperti ini dapat berjalan rutin. Program ini termasuk bagian dari kedisiplinan yakni mulai dari hal kecil seperti mencuci tangan untuk menjaga kesehatan dia sendiri, menjadi dokter untuk dia sendiri, dan bagaimana dia bisa bertanggung jawab dengan diri sendiri,” kata Bima Sakti. “Kedisiplinan merupakan perilaku penting dan wajib dimiliki oleh setiap pemain sepak bola. Kesuksesan setiap orang tidak lepas dari sikap kedisiplinan mereka dalam melakukan sesuatu. Mulai dari disiplin waktu hingga disiplin menjaga kesehatan diri sendiri,” tambahnya. Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing PT Unilever Indonesia, Tbk. menanggapi, “Lifebuoy memiliki purpose menjadi sahabat keluarga dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit. Untuk itu, sejak 2004 Lifebuoy telah memberikan rangkaian edukasi berkelanjutan dan fasilitas CTPS yang memadai, dimana salah satu agenda yang rutin kami lakukan adalah menyebarluaskan edukasi pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang kami rayakan setiap tahunnya.” “Lifebuoy melihat bahwa edukasi CTPS melalui sepak bola sangat tepat dilakukan. Melalui kegemaran terhadap sepak bola, anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai yang dapat membantu mereka lebih mudah memahami dan mempraktekkan pentingnya kebiasaan CTPS di 5 Momen Penting. Semoga seluruh rangkaian kampanye ini akan mampu menginspirasi sebanyak mungkin anak Indonesia untuk menjadi #JuaraCuciTangan di 5 Momen Penting dan bertindak sebagai agen perubahan bagi lingkungan di sekitar mereka,” tutup Erfan.” Sumber: PSSI. Foto: Istimewa  

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kalah Selisih Gol, Garuda Muda Terhenti

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kalah Selisih Gol, Garuda Muda Terhenti

Tim U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 1-5 pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/10). Kekalahan ini membuat Indonesia finis di tempat kedua Grup B. Dengan hasil ini, Indonesia tidak lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023. Indonesia U-17 (-3) kalah selisih gol dari Laos (-2) dan Thailand (-1). Padahal ketiga tim mempunyai poin 3 dari 2 laga. Dalam regulasi, ada beberapa Grup yang berisikan 5 hingga 4 tim. Sedangkan Grup J hanya berisikan 3 Tim. Dengan begitu, Grup B yang dihuni Indonesia hanya dihitung hasil dua pertandingan. Dua pertandingan melawan tim di posisi keempat Dan kelima klasemen tidak dihitung. Laga Indonesia melawan Guam (14-0) Dan Palestina (2-0) tidak dihitung. Hanya laga skuad Garuda Asia melawan Uni Emirat Arab (3-2) dan Malaysia (1-5) yang dihitung. Sedangkan grup yang dihuni 4 tim, hasil laga melawan tim yang berada di dasar klasemen tidak dihitung. Dengan begitu, Laos Dan Thailand memperoleh dua dari enam tiket lolos ke Piala AFC U-17 2023 sebagai runner-up terbaik. Menemani dua tim Asia Tenggara lainnya yang menjadi juara grup, yakni Vietnam dan Malaysia. Seusai laga, pelatih Indonesia Bima Sakti, meminta maaf atas kekalahan telak dari Malaysia. “Saya meminta maaf pada semua pencinta sepak bola di Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Memang kita kecewa, sedih itu pasti,” kata Bima Sakti. Bima Sakti mencoba untuk menguatkan mental para pemainnya supaya tidak hancur. Dia menegaskan bahwa hasil ini merupakan tanggung jawabnya. “Saya sampaikan ke pemain, ambil pelajaran dan ambil pengalaman ini untuk mereka ke depan karena karier mereka masih panjang. Dan ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kesalahan dari tim pelatih, bukan kesalahan pemain,” pungkas Bima Sakti. Sementara itu, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Asia meski tidak lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023. “Pemain sudah berjuang, tapi hasil berkata lain, inilah sepak bola. Namun perjalanan masih panjang, masih banyak turnamen-turnamen internasional yang akan diikuti mereka,” kata Iriawan. “Skuad tim U-17 ini bisa menjadi cikal bakal Timnas Indonesia mendatang. Kami berharap pemain memetik pelajaran di turnamen ini, cepat bangkit, dan terus bekerja keras,” tambahnya.

Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Selangkah Lagi Lolos ke Piala AFC U-17 2023

Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Selangkah Lagi Lolos ke Piala AFC U-17 2023

Tim U-17 Indonesia sukses meraih kemenangan atas Palestina dengan skor 2-0 pada laga Kualifikasi Piala AFC U-17 2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (7/10). Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh gol bunuh diri pemain Palestina Ibrahim Alfuqaha pada menit ke-9, dan Habil Abdillah menit 51′. Dengan kemenangan ini membuat anak asuh pelatih Bima Sakti ini hanya membutuhkan hasil imbang atau menang saat melawan Malaysia nanti. Pada kesempatan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Zainudin Amali ikut memberikan dukungan langsung kepada skuad Garuda Asia di Stadion Pakansari. “Selamat dan apresiasi untuk tim U-17 Indonesia yang mampu meraih kemenangan atas Palestina. Kita ketahui saat ini sedang berduka cita seusai insiden Kanjuruhan, namun malam ini penampilan skuad Garuda Asia sangat luar biasa dan heroik,” kata Zainudin Amali. Seusai laga Indonesia melawan Palestina, Menpora juga ikut bersama-sama pemain dan ofisial tim U-17 melakukan proses mengheningkan cipta. Selain itu juga memberikan motivasi dan semangat secara langsung kepada pemain seusai laga. “Semoga pada laga selanjutnya mereka mampu menang atas Malaysia dan lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2022 dengan status juara grup B. Kami harap pemain tetap fokus dan berjuang maksimal,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut tiga kemenangan beruntun ini berkat kerja keras pemain tim U-17. “Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan, kami harap pemain tetap fokus, kerja keras, dan disiplin. Semoga pada laga melawan Malaysia mampu meraih kemenangan dan menemani Timnas Indonesia dan tim U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia,” kata Iriawan. Laga Indonesia melawan Malaysia akan berlangsung pada Minggu (9/10) mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong.

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kembali Menang, Indonesia Puncaki Klasemen

Kualifikasi Piala Asia U-17: Kembali Menang, Indonesia Puncaki Klasemen

Timnas Indonesia U-17 melanjutkan catatan positif di kualifikasi Piala Asia U-17 2023 setelah dalam matchday kedua Grup B, Rabu (5/10) malam WIB, memperoleh kemenangan 3-2 atas Uni Emirat Arab di Stadion Pakansari Cibinong. Hasil itu menempatkan timnas U-17 di puncak klasemen sementara usai mengumpulkan enam poin. Koleksi nilai ini sama dengan UEA, namun timnas U-17 unggul head-to-head, sehingga memaksa lawannya itu menempati peringkat kedua. Sementara Malaysia yang secara mengejutkan ditahan Guam 1-1 pada laga sore hari, berada di peringkat ketiga dengan nilai empat. Malaysia baru bisa menjebol gawang Guam pada menit ke-73 melalui Qahir Dzakirin. Tetapi Riku Ngeschekle Meyar sukses memaksa laga berakhir imbang 1-1 lewat golnya enam menit menjelang pertandingan berakhir. Timnas U-17 dan UEA mengawali pertandingan dengan hati-hati, karena kedua tim masih mencoba membaca permainan lawan masing-masing, sehingga tidak banyak ancaman yang diberikan. Tim besutan Bima Sakti akhirnya membuka keunggulan lebih dulu ketika laga memasuki menit ke-18. Menerima umpan dari sisi kiri serangan, Nabil Asyura melepaskan tendangan first time yang tak bisa dihentikan kiper Hamdan Mohammed Alhammadi. Gol ini menumbuhkan kepercayaan diri penggawa timnas U-17. Mereka sukses menggandakan keunggulan saat laga berjalan setengah jam. Umpan terobosan Kafiatur Rizky diselesaikan Arkhan Kaka Putra. Hanya saja, keunggulan ini membuat timnas U-17 lengah. Akibatnya, UEA mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-32 lewat aksi individu Waleed Mallalla yang melewati dua penggawa Garuda Asia. UEA pun makin mengimbangi permainan timnas U-17, sehingga berhasil menyamakan kedudukan lima menit menjelang babak pertama berakhir ketika Ghait Abdalla menuntaskan umpan Mallalla. Keberhasilan mencetak dua gol di babak pertama membuat gaya permainan timnas U-17 dan UEA tidak mengalami perubahan di paruh kedua. Permainan agresif tetap dikembangkan kedua tim untuk mengubah keadaan. Upaya timnas U-17 untuk mengungguli lawannya kembali terwujud pada menit ke-55. Arkhan mencetak brace saat tendangan kerasnya di dalam kotak penalti tidak berhasil dibendung Alhammadi. UEA langsung memberikan respons untuk menyamakan kedudukan. Namun usaha mereka menemui jalan buntu, karena pertahanan timnas U-17 tampil cukup solid, sehingga skor 3-2 untuk tim tuan rumah tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Kualifikasi Piala Asia U-17: Cetak 14 Gol Ke Gawang Guam, Garuda Muda Tanpa Selebrasi

Kualifikasi Piala Asia U-17: Cetak 14 Gol Ke Gawang Guam, Garuda Muda Tanpa Selebrasi

Timnas Indonesia U-17 mengawali perjalanan di Grup B kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan hasil meyakinkan setelah mencatat kemenangan telak 14-0 atas Guam di Stadion Pakansari, Senin (3/10) malam WIB. Hasil ini menempatkan timnas U-17 di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai tiga. Timnas U-17 terpaut tiga poin dari Uni Emirat Arab yang berada di puncak setelah pada laga sore hari menundukkan Palestina 4-3 di laga kedua mereka. Pesta gol ini tidak diwarnai selebrasi pemain timnas U-17. Mereka ikut prihatin dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan dua hari lalu yang memakan korban 125 suporter meninggal dunia. Pertandingan juga dimulai dengan prosesi mengheningkan cipta selama satu menit. Timnas U-17 tampil dominan di pertandingan ini. Laga baru berjalan delapan menit, timnas U-17 sudah membuka keunggulan melalui gol Arkhan Kaka. Pemain bernomor punggung 8 ini kemudian mencetak brace selang tiga menit kemudian, dan membuat gol ketiganya di menit ke-26 melalui titik putih. Selang satu menit kemudian, Muhammad Narendra Tegar memperlebar keunggulan menjadi 4-0. Pada menit ke-32, Riski Afrizal mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa timnas U-17 unggul 5-0. Dominasi timnas U-17 terus berlanjut. Arkhan mencetak quat-trick pada menit ke-35 sebelum akhirnya Sulthan Zaky menggenapkan keunggulan Garuda Asia menjelang babak pertama berakhir yang membuat timnas U-17 memimpin 7-0. Permainan tim besutan Bima Sakti tidak mengalami perubahan. Belum satu menit babak kedua berjalan, timnas U-17 makin menjauhi lawannya setelah Donovan John Moss melakukan gol bunuh diri. Jehan Falevi selanjutnya membawa timnas U-17 unggul 9-0 pada menit ke-48. Pemain pengganti Muhammad Gaoshirowi turut menyumbangkan gol di pertandingan ini di menit ke-59. Selepas itu, permainan sempat mengalami penurunan. Kendati demikian, keran gol timnas U-17 tak berhenti. Pada menit ke-80, Habil Abdillah yang melepaskan umpan silang justru bersarang di gawang Guam. Selang empat menit kemudian, giliran Figo Dennis yang menjebol gawang lawan. Timnas U-17 makin memperlebar selisih gol lewat eksekusi penalti Nabil Asyura di menit ke-88. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Nicolas Chargualaf di kotak terlarang yang berujung kartu kuning kedua buat bek Guam tersebut. Ji Da Bin pun melengkapi kemenangan menjadi 14-0 menjelang laga berakhir. Berikut susunan pemain kedua tim: Guam U-17: Jacob Toves; Donovan Moss, Nicolas Chargualaf, Caleb Sablan, Erwin Manibusan, Beau Perez, Sean Ko Halehale, S Stenson, Levi Solomon Berg, Nicholas Moore, Brenden Tuey. Indonesia U-17: Andrika Fathir; Rizdjar Nurviat, Shultan Zaky, Habil Abdillah, Iqbal Gwijangge, Khafiatur Rizky, Narendra Tegar, Riski Afrisal, Mokhamad Hanif Ramadhan, Nabil Asyura, Arkhan Kaka.

Inilah Skuad Garuda Muda untuk Kualifikasi Piala AFC U-17 2023

Inilah Skuad Garuda Muda untuk Kualifikasi Piala AFC U-17 2023

Pelatih Bima Sakti resmi memilih 23 pemain untuk mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada 1-9 Oktober 2022. Tim U-17 Indonesia berada di grup B bersama Guam, Palestina, Uni Emirat Arab (UEA), dan Malaysia. Garuda Asia akan mengawali laga melawan Guam (3/10), lalu UEA (5/10), Palestina (7/10), dan Malaysia (9/10). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap bahwa tim U-17 dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023 mendatang. “Semoga tim U-17 ini bisa mengikuti jejak Timnas Indonesia dan tim U-20 Indonesia untuk lolos ke Piala Asia. Untuk itu, saya harap para pemain berjuang maksimal, fokus, disiplin dan tidak meremehkan lawan pada ajang Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 ini,” kata Iriawan. Sementara itu, pelatih Bima Sakti mengatakan bahwa saat ini anak asuhnya siap tampil di Kualifikasi Piala AFC U-20. Apalagi Garuda Asia sudah menjalani pemusatan latihan selama satu bulan lebih di Yogyakarta dan Bogor. “Kondisi pemain saat ini sangat baik dan tidak ada masalah. Kami memilih 23 pemain berdasarkan regulasi dan kebutuhan tim. Dengan materi pemain yang ada, saya optimistis dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-17 2023 mendatang,” kata Bima Sakti. Bima Sakti menambahkan bahwa tim U-17 tidak memandang remeh semua lawan yang dihadapi. Bagi Bima, anak asuhnya wajib menang di seluruh laga Kualifikasi Piala AFC U-17 2023. “Kami juga harus perhatikan masa recovery pemain, karena jadwal hanya satu hari saja untuk jeda pertandingan. Tentu bisa saja kami rotasi pemain. Semoga nanti seluruh penonton serta suporter dapat memadati Stadion Pakansari untuk memberikan dukungan langsung kepada tim U-17 Indonesia,” jelas Bima. Daftar 23 Pemain Indonesia di Kualifikasi Piala AFC U-17 2023: 1. Mohamad Andre Pangestu (Bali United FC) 2. Irvansyah Afanda (Bhayangkara FC) 3. Azzaky Esa Erlangga (Bhayangkara FC) 4. Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo FC) 5. Narendra Tegar Islami (Borneo FC) 6. Andrika Fathir Rachman (Borneo FC) 7. Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC) 8. Andhika Putra Setiawan (Borneo FC) 9. Femas Aprian Crespo (Persija Jakarta) 10. Jehan Pahlevi (Persija Jakarta) 11. Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta) 12. Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo) 13. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makasar) 14. Achmad Zidan Arrosyid (PSS Sleman) 15. Muhamad Gaoshirowi (Persib Bandung) 16. M Iqbal Gwijangge (Bandung Pro United) 17. Muhammad Afazriel (PPLP Sumut) 18. Habil Abdillah Yafi’ Prasasti Akbar (PPLP Jateng) 19. Ikram Algiffari (PPLP Sumbar) 20. Muhammad Nabil Asyura (PPLP Sumbar) 21. Ji Da Bin (ASIOP DKI) 22. Mokh Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia) 23. M. Riski Afrisal (Golden Soccer Blitar)

Inilah Skuad Tim U-16 Yang Berangkat ke Yogyakarta

Inilah Skuad Tim U-16 Yang Berangkat ke Yogyakarta

Yogyakarta akan menjadi tempat tujuan bagi anak-anak asuh Bima Sakti untuk menimba ilmu dalam rangkaian pemusatan latihan tim U-16 Indonesia bulan Juli 2022. Kegiatan mereka tersebut nantinya berlangsung dari tanggal 11 Juli hingga 13 Agustus 2022 di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 30 pemain disiapkan oleh Bima Sakti dalam TC bulan Juli ini, mereka rata-rata adalah para pemain yang juga pernah mengikuti TC di bulan sebelumnya. Untuk diketahui, tim ini terakhir melaksanakan TC pada bulan April 2022 di Stadion Madya, Senayan dengan menggunakan 40 pemain. “Alhamdulillah tim U-16 bisa kembali mengadakan pemusatan latihan lanjutan di bulan Juli. Saya berpesan kepada pemain, untuk selalu semangat dan kerja keras dalam latihan. Ini juga sebagai persiapan jelang AFF U-16, jadi saya mau mereka maksimal,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada UNY karena sudah menyiapkan lapangan latihan bagi anak-anak saya ini,” lanjutnya. Sementara bagi Bima, TC kali ini akan sangat berbeda, karena dia sudah membawa tim dengan kerangka tim yang dibentuknya dari hasil TC beberapa bulan sebelumnya. “Alhamdulillah kami bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) karena kami telah difasilitasi lapangan latihan dan bisa melaksanakan pemusatan latihan sebagai persiapan untuk turnamen terdekat, yaitu AFF U-16. Beberapa pemain dari TC bulan April kemarin masih kami pertahankan, kami akan lebih siap menghadapi turnamen nanti,” tutur Bima. “Kami juga akan berusaha maksimal untuk mencapai tujuan, yaitu memenangi setiap laga di turnamen nanti. Tentunya, kami terus menerus melaporkan perkembangan TC setiap hari, sambil meminta arahan dari Ketum untuk kelancaran TC,” tambahnya. Selain sebagai persiapan menjelang AFF U-16, pemusatan latihan ini juga sebagai persiapan anak-anak asuh Bima Sakti itu untuk menghadapi Kualifikasi turnamen Piala AFC U-17 tahun ini. “Harapan saya, bisa membentuk tim U-16 yang kuat,” tutup Bima. 30 Pemain Tim U-16 Indonesia TC Yogyakarta: 1. M. Riski Afrisal – Golden Soccer Blitar 2. I Komang Ananta Krisna Putra – Bali United 3. Andre Pangestu – Bali United 4. Ridzar Nurviat Subagia – Borneo FC 5. Narendra Tegar Islami – Borneo FC 6. Muhammad Yanuar Sanusi – Borneo FC 7. Muhammad Kafiatur Rizky – Borneo FC 8. M. Ridho Al Ikhsan – Borneo FC 9. Habil Akbar – PPLOP Jawa Tengah 10. Ibnu Yazid Al Mustaufiz – Persija 11. Figo Dennis Saputrananto – Persija 12. Femas Aprian Crespo – Persija 13. Muhammad Sultan Akbar – Persija 14. Wally Ma’rifat – Persija 15. Seva Ditya Rangga – Persib Bandung 16. Muhammad Bagus Cahaya Islami – Persib Bandung 17. Zulkifli Lukmansyah – Persib Bandung 18. Fadel Ahmad Arrafi – PSS Sleman 19. Sulthan Zaky Pramana – PSM Makasar 20. Arjuna Tri Wahyudi – PSM Makasar 21. Andhika Putra Setiawan – Madura United 22. Arkhan Kaka Putra – Persis Solo 23. Ji Da Bin – ASIOP Football Academy 24. Ikram Al Giffari – PPLP Sumbar 25. Muhammad Ridho Pratama Supita – PSSA Asahan 26. Ruben Asoka Jaya Prayitno – Bhayangkara 27. M. Iqbal Gwijangge – Bandung Pro United 28. Azzaky Esa Erlangga – PPSP Punggur United 29. M. Hanif Ramadhan – Cipta Cendekia 30. Yanuar Eka Permana – Asifa Malang

Seleksi Tahap Kedua Berakhir, Skuad Timnas U-16 Indonesia Segera Ditentukan

Seleksi Tahap Kedua Berakhir, Skuad Timnas U-16 Indonesia Segera Ditentukan

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 yang dipimpin oleh pelatih Bima Sakti telah menyelesaikan seleksi tahap kedua untuk mencari pemain potensial untuk memperkuat skuat mereka. Agenda seleksi ditutup dengan game internal yang dilangsungkan di Lapangan D, Senayan, Rabu (16/6/2021). “Tim pelatih selalu mempersiapkan program latihan yang terstruktur, setelah kemarin intensitas latihan diturunkan dengan banyak melakukan latihan ringan serta permainan, di hari terakhir seleksi ditutup dengan internal game sebagai indikator penilaian terakhir,” kata pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. Sama seperti sesi pertama, pada hari terakhir seleksi di sesi kedua ini para pemain mengawali latihan dengan small side game atau rondo, dimana pemain dibagi menjadi tiga kelompok besar, diikuti latihan koordinasi dan respon, serta ditutup dalam laga internal game. Pelatih Bima Sakti mengaku puas dengan jalannya seleksi tahap kedua yang digelar selama 10 hari ini. “Alhamdulillah kami bersyukur, saya berterimakasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) karena kami bisa melaksanakan seleksi tahap kedua di bulan Juni ini. Semua pemain baik di sesi pertama dan sesi kedua sudah mengikuti seleksi serta menjalankan instruksi pelatih selama berlangsungnya latihan,” ujar Bima. Tidak ada gap antar pemain di kedua sesi, mereka masing-masing menampilkan peforma terbaik. Dan terus terang kami tim pelatih sulit untuk memilih mereka karena kemampuan mereka merata, meskipun kami sudah mendapatkan kerangkanya,” lanjutnya. Berakhirnya seleksi Timnas U-16 diapresiasi oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Iriawan mengatakan selalu berkomunikasi khusus dengan pelatih Timnas U-16 terkait seleksi yang telah dilakukan. “Saya yakin para pemain yang akan dipanggil kembali adalah mereka yang sudah bekerja keras di tahap ini. Saya senang karena seleksi Timnas U-16 lebih kompetitif, apalagi didukung oleh 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), akademi serta kompetisi usia muda pada seleksi awalnya. Tentu peluang mereka untuk bermain di Timnas U-16 semakin besar karena terpantau dan di seleksi hingga tahap akhir ini,” kata Iriawan. Sebanyak 40 pemain telah menyelesaikan proses seleksi selama rentang waktu lima hari sejak Sabtu (12/6) lalu. Dengan berakhirnya sesi kedua ini, maka secara total sebanyak 74 pemain sudah didatangkan dan merampungkan seleksi terpusat yang ada di Jakarta. Selanjutnya pelatih Bima Sakti akan menyaring kembali para pemain yang sudah mengikuti seleksi tahap akhir ini, sebelum melakukan pemusatan latihan di bulan Juli. “Proses seleksi ini sangat panjang dan berbeda dengan seleksi sebelumnya. Yang pasti, arahan Ketua Umum untuk memilih pemain terbaik harus dijaga, protokol kesehatan selalu diterapkan dengan ketat, dan yang terpenting mereka menjaga kondisi sampai pemusatan latihan (TC) selanjutnya. Saya akan memanggil 34 pemain di TC selanjutnya, dan sebelum TC dimulai rencananya akan digelar latihan secara virtual bagi mereka yang terpilih nanti,” tutup Bima.

Asa Fransiskus Jekson Ikuti Seleksi Timnas U-16

Asa Fransiskus Jekson Ikuti Seleksi Timnas U-16

Fransiskus Jekson Bofra tidak pernah menyangka dirinya bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 di Jakarta. Pemain yang akrab disapa Jekson ini terbang jauh dari wilayah timur Indonesia tepatnya dari kampung Fef, Kabupaten Tambrauw, Sorong, Papua Barat untuk bersaing dengan 39 pemain yang ikut pada sesi kedua seleksi Garuda Muda tahap kedua. Pemain berusia 15 tahun mulai menjadi salah satu dari enam pemain asal Papua dan Papua Barat yang dipanggil mengikuti seleksi. Dirinya sudah mengenal sepak bola sejak berusia tujuh tahun, atau ketika Jekson duduk di bangku kelas satu sekolah dasar (SD). Tidak pernah berlatih di sekolah sepak bola, Jekson kerap berlatih sendiri dengan teman-teman di kampung halamannya, dengan bermain sepakbola mini maupun futsal. “Saya sangat terharu dan bangga karena bisa dipanggil pelatih untuk bisa bergabung di seleksi Timnas U-16 ini. Walaupun belum ada nama-nama pasti yang akan lolos ke timnas, saya bangga sekali bisa mendapat pengalaman latihan bersama semuanya di sini,” ungkap Jekson. Dipanggil mengikuti seleksi di level timnas dan menjejakkan kaki di Jakarta memang menjadi pengalaman baru bagi Jekson. Dirinya mengaku kaget saat melihat 39 pemain lain ketika seleksi dimulai sejak hari pertama pada Sabtu (12/6) lalu. “Pertama kali ke sini, saya kaget melihat postur teman-teman seumuran saya yang tinggi-tinggi, sementara saya pendek. Disitu saya telepon bapak saya dan bilang kalau teman-teman di sini posturnya lebih besar dari saya. Tapi bapak saya mengatakan saya harus berjuang sesuai kemampuan, menunjukkan skill yang saya punya dan fokus selama seleksi,” ujar tambah Jekson sambil menitikkan air mata. Jekson sempat berkaca-kaca sampai akhirnya menitikkan air mata. Jekson sedikit menceritakan tentang keluarganya, dan kemudian mengingat pesan dari sang ayah yang terus memotivasi dirinya yang kini tengah jauh dari keluarga. “Saya anak keempat dari lima bersaudara dan saya satu-satunya anak laki-laki di keluarga yang bermain sepa kbola. Ibu saya sudah meninggal dan kami hanya tinggal dengan bapak. Bapak selalu berpesan, sampai disana (Jakarta) kamu harus giat untuk mengejar mimpi kamu. Itu yang selalu saya ingat,” lanjut Jekson Jekson memang bukan lahir dari keluarga yang bisa bermain sepak bola. Namun, mimpi dan perjuangan Jekson untuk bermain sepak bola dimulai ketika dirinya melihat permainan sang bintang idola Boaz Solossa, pesepakbola asal Papua yang juga merupakan pemain bintang Persipura dan pernah lama bermain bersama Timnas Indonesia. “Harapannya saya bisa menampilkan yang terbaik, latihan sungguh-sungguh dan mendapat ilmu dari seleksi serta latihan ini. Semoga setelah kembali dari sini saya bisa membagi pengalaman saya dengan saudara-saudara saya yang ada di kampung,” tutup Jekson. Hadirnya Jekson dan kelima anak-anak berbakat dari Papua semakin menambah persaingan ketat pada seleksi tahap kedua. “Kami tim pelatih sempat melakukan seleksi di Papua dan Papua Barat, yang artinya hal ini memberikan kesempatan untuk semua anak-anak terbaik di Indonesia untuk bisa ikut seleksi. Dari Sabang sampai Merauke kita berikan kesempatan untuk ikut seleksi agar bisa masuk Timnas U-16. Saya sangat bersyukur ternyata anak-anak dari Papua juga bagus-bagus dan semoga mereka bisa cepat beradaptasi dengan yang lain,” tutup Bima.

Dipimpin Langsung Bima Sakti, Timnas Indonesia U-16 Mulai Seleksi Tahap Kedua

Dipimpin Langsung Bima Sakti, Timnas Indonesia U-16 Mulai Seleksi Tahap Kedua

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 memulai rangkaian seleksi tahap kedua di Lapangan D, Senayan, Jakarta, pada Senin (7/6). Sebanyak 34 pemain ikut serta pada sesi latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih Bima Sakti. Rangkaian seleksi tersebut akan berlangsung hingga Rabu (16/6) mendatang. Seleksi dimulai sejak pukul 06.00-08.30 WIB, ke-34 pemain yang didatangkan memulai rangkaian seleksi dengan melakukan pemanasan ringan. Adapun sesi pemanasan diawali dengan pembagian dua kelompok besar, dimana masing-masing kelompok harus melakukan jogging dan sesi di atas matras. “Terima kasih kepada Bapak Ketua Umum PSSI beserta jajaran yang sudah memberikan dukungan sehingga seleksi tahap kedua pembentukan Timnas U-16 ini dapat terlaksana. Hari ini kami sudah melaksanakan seleksi hari pertama dan para pemain yang didatangkan merupakan mereka yang sudah melewati seleksi tahap awal di daerah, dengan dibantu oleh 34 Asosiasi Provinsi (Asprov),” kata Bima Sakti. Setelah melakukan sesi pemanasan ringan, pemain pun dibagi menjadi tiga kelompok kecil, dimana masing-masing kelompok fokus pada koordinasi dan komunikasi antar pemain, sambil melakukan pemantapan teknik dasar seperti passing dan dribling. Tak hanya itu, para pemain yang mengikuti seleksi pun kemudian melakukan game kecil pada tiga kelompok kecil tersebut, sebelum akhirnya diakhiri dengan permainan setengah lapangan dan eksekusi tendangan dari titik penalti. “Alhamdulilah seleksi tahap kedua pembentukan Timnas U-16 sudah terlaksana hari ini. Saya sudah memberikan arahan kepada pelatih Timnas U-16 untuk benar-benar melakukan seleksi yang ketat pada tahap ini. Saya harap pemain yang nantinya lolos memiliki sikap disiplin dan pantang menyerah, bukan hanya skill saja yang bagus, tetapi juga sikap yang baik di dalam maupun luar lapangan,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Seleksi tahap kedua ini merupakan rangkaian seleksi terakhir sebelum pembentukan kerangka Timnas U-16. Sebelumnya pelatih Bima Sakti sudah melakukan seleksi tahap awal ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, diikuti seleksi tahap pertama yang digelar pada bulan April lalu. Pemain-pemain terbaik pada seleksi tahap pertama kemudian didatangkan kembali pada seleksi tahap kedua ini, diikuti beberapa pemain tambahan yang akan mengikuti sesi kedua seleksi tahap kedua pada pekan depan. Para pemain akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik selama lima hari di masing-masing sesi, yang akan digelar pada 7-11 Juni 2021 dan 12-16 Juni 2021.

Persiapan Piala AFF, Timnas Indonesia U-16 Seleksi Pemain

Persiapan Piala AFF, Timnas Indonesia U-16 Seleksi Pemain

Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mulai menyeleksi puluhan pemain di Lapangan D, komplek Gelora Bung Karno Jakarta selama dua pekan untuk dipilih masuk ke dalam pemusatan latihan (TC) pada awal bulan depan. Seleksi yang berlangsung sejak 21 April hingga 2 Mei ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala AFF U-15 tahun ini di Indonesia. Di dua hari pertama, pemain seleksi ini menjalani gim internal. “Hari ini kami langsung melakukan internal game. Kita memberikan waktu dua hari, sekarang dan besok sore. Kemudian, di hari Sabtu dan Minggu nanti ada sesi kedua, hari Senin masuk sesi ketiga, begitu seterusnya hingga kelima di hari Minggu depan tanggal 30 April dan 1 Mei 2021,” ujar Bima, dilansir dari laman resmi PSSI. “Saya ingin memberikan kesempatan semua pemain yang kita seleksi di seluruh Asprov kemudian ada juga dari luar, kita berikan kesempatan juga dan itu memang sudah kita lihat sebelumnya, mendata, kita mengharapkan mereka bisa memberikan yang terbaik untuk bisa kita lihat dan kita pilih untuk di seleksi saat TC bulan Mei,” lanjutnya. Selain mencari yang terbaik, mantan kapten Timnas Indonesia ini menjelaskan jika TC ini nantinya kemungkinan akan diikuti 30 pemain. Bima berharap para pemain yang mengikuti seleksi dapat menjaga performanya, sehingga TC bisa berjalan dengan mulus. “Kalau memang dapatnya 30 pemain kita akan ambil, soalnya kita masih ada waktu untuk persiapan dan menjaring pemain-pemain terbaik. Tim ini dibentuk, sebagai persiapan menghadapi turnamen Piala AFF timnas U-15 di Indonesia sebagai tuan rumah, jadi kita memang mencari pemain-pemain kelahiran di 2006 dan 2007. Jadi timnas yang kemarin 2004 dan 2005 sudah lewat umurnya,” tegasnya. “Tentunya dengan tetap tampil luar biasa seperti saat hari pertama ini. Mereka bisa menikmati latihan dan internal game. Semoga juga mereka bisa lebih baik lagi, saya juga sarankan kepada mereka untuk enjoy saja, jangan takut salah dan kita nanti akan melihat, semoga bisa mendapatkan pemain-pemain yang terbaik,” ucapnya.

Jalani Latihan Perdana, Timnas Indonesia U-16 Langsung Digembleng

Jalani Latihan Perdana, Timnas Indonesia U-16 Langsung Digembleng

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 menggelar latihan perdana pada pemusatan latihan di Yogyakarta, Senin (7/12/2020) pagi WIB. Pada latihan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu, para pemain langsung digenjot materi penting oleh pelatih Bima Sakti. Pemusatan latihan di Yogyakarta ini merupakan lanjutan dari program Timnas Indonesia U-16. Kegiatan ini dilakukan untuk mematangkan persiapan jelang tampil di Piala AFC yang bakal digelar tahun depan. Sebanyak 26 pemain diberikan latihan-latihan evaluasi dari latihan sebelumnya dan juga dua kali uji coba Internasional melawan Uni Emirat Arab U-16 beberapa bulan yang lalu. Adapun pada latihan perdana mereka dijejali beberapa materi latihan penting. “Latihan perdana hari ini kami isi dengan small sided game, drill masalah penguasaan bola dan juga transisi negatif,” kata Bima Sakti, Senin (7/12/2020). “Kami masih terus mempertajam permainan tim, serta terus evaluasi diri dari beberapa pemusatan latihan sebelumnya dan juga dari dua kali uji coba melawan UAE U-16,” ujar Bima. “Intensitas latihan yang kami lakukan masih sedang, karena ini masih awal latihan setelah libur beberapa hari dari sejak TC sebelumnya, jadi belum banyak materi terkait taktik,” tambah Bima. Selain itu, pelatih Bima Sakti juga memberikan materi tes fisik untuk pemain Timnas Indonesia U-16, Hal ini dilakukan Bima Sakti untuk mengukur kondisi fisik para pemainnya. “Dengan test ini saya dan tim pelatih jadi mengetahui sejauh mana kondisi fisik pemain. Saya harapkan nanti hasilnya semua baik, pemain melakukannya dengan tertib, dan semua pemain turut ikut menjalani test fisik ini,” ucap Bima Sakti. Timnas U-16 tengah disiapkan untuk menghadapi tantangan berat di Piala AFC nanti. Tim Merah Putih berada di Grup D Piala AFC U-16 bersama Jepang, Arab Saudi, dan China. 26 Pemain Pemusatan Latihan Timnas U-16 I Made Putra Kaicen – Bali United (Kiper) Muhammad Raufa Aghastya – Persib Bandung (Kiper) Raka Octa Bernanda – PSS Sleman (Kiper) Alexandro Felix Kamuru – Barito Putera (Bek) Ferre Murarri – Bhayangkara FC (Bek) Kadek Arel Priyatna – Bali United (Bek) Marcell Januar Putra – Bali United (Bek) Mikael Alfredo Tata – Waana Bintuka FC (Bek) Mochammad Aditya Rangga Saputra – Persebaya Surabaya (Bek) Muhammad Tezar Briantama – SSB Asiop Jakarta (Bek) Jovan Adestya – PSS Sleman Aditiya Daffa Al Haqi – Barito Putera (Gelandang) Fidelis Davin Dhaniswara – PSS Sleman Arkhan Fikri – Barito Putera (Gelandang) Diandra Diaz Dewari – Persib Bandung (Gelandang) Dimas Juliono Pamungkas – Persib Bandung (Gelandang) Marselino Ferdinan – Persebaya Surabaya (Gelandang) Mochammad Faizal Syaifullah – Persela Lamongan (Gelandang) Muhammad Rafly Ikram Selang – SSB Cipta Cendikia (Gelandang) Raka Cahyana Rizky – Persija Jakarta (Gelandang) Resa Aditya Nugraha – Persija Jakarta (Gelandang) Sandy Kusuma Triandy – SSB New Star Salam (Gelandang) Victor Jonson Benjamin Dethan – PSM Makassar Lugas Satrya Pratama – SSB Gasliko (Depan) Ronaldo Joybera Kwateh – Persib Bandung (Depan) Farhan Arif Musthofa – PSS Sleman

Timnas U-16 Terancam Batal TC di Luar Negeri

Timnas U-16 Terancam Batal TC di Luar Negeri

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-16 telah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) bulan September yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Skuat arahan Bima Sakti itu telah berlatih selama kurang lebih dua minggu. Namun, hingga sesi TC bulan September berakhir, Bima belum bisa mengonfirmasi jadwal pasti rencana TC Timnas Indonesia U-16 di luar negeri. Jika melihat pada agenda sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 direncanakan untuk mengadakan TC di luar negeri pada bulan Oktober-November 2020. TC ini digelar dalam rangka mematangkan persiapan menjelang bertanding di Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar pada awal tahun 2021 mendatang. Bima menyebut segala keputusan nantinya berada di PSSI. Selain itu, masih belum meredanya pandemi COVID-19 di seluruh dunia membuat rencana tersebut kian sulit untuk terwujud. “Untuk pemusatan latihan di luar negeri sampai sekarang belum pasti. Kami sekarang hanya menunggu kabar dari PSSI saja,” kata Bima Sakti, dilansir dari Bola.com. “Sebenarnya memang sudah direncanakan. Akan tetapi, situasi pandemi seperti sekarang membuat semuanya agak sulit jadinya,” tegas Bima Sakti. Berkaca pada hal tersebut, Bima merencanakan untuk kembali menggelar TC di dalam negeri sebagai alternatif pada bulan November mendatang. “Iya, rencananya untuk TC berikutnya di bulan November, awal Minggu atau di minggu kedua,” tutup Bima. Pada Piala AFC U-16 2020, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Cina. Empat tim semi-final Piala AFC U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 mendatang di Peru. Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda bergengsi di Asia tersebut.

Lanjutkan Tren Positif, Timnas U-16 Tutup TC Agustus Dengan Kemenangan

Lanjutkan Tren Positif, Timnas U-16 Tutup TC Agustus Dengan Kemenangan

Tim Nasional Indonesia U-16 kembali menorehkan hasil positif setelah meraih kemenangan dalam laga uji coba yang telah dilakoni. Kali ini, skuad Garuda Muda menang atas tim Timnas Pelajar dengan skor 1-0 pada laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (28/8/2020) sore. Satu gol kemenangan atas Timnas Pelajar tersebut, adalah hasil kesalahan pemain belakang Timnas Pelajar setelah gagal mengantisipasi datangnya bola, yang berada didaerahnya. Hal itu harus dibayar mahal untuk memberikan kemenangan kepada pasukan asuhan Bima Sakti dalam uji coba terakhir Timnas U-16 untuk bulan Agustus 2020. Meski mampu meneruskan tren positif, Bima menuturkan jika ada catatan yang harus ia benahi kedepan terutama penyelesaian akhir anak-anak asuhnya tersebut. “Pada laga ini, banyak evaluasi menarik bagi kita, setelah lawan yang dihadapi kali ini cukup berat, mereka bermain baik, banyak memberikan perlawanan dan tekanan kepada kami. Walaupun kita sukses memenangkan pertandingan, namun banyak catatan yang harus kita benahi kedepan,” ujar Bima, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu (29/8). “Salah satunya adalah penyelesaian akhir. Tadi saat babak pertama ada sekitar empat hingga lima kali peluang emas yang tidak berbuah gol,” tambahnya. Uji coba ini adalah yang ketiga kalinya dijalani oleh pasukan Bima Sakti pada TC bulan Agustus. Sebelumnya, Timnas U-16 juga berhasil meraih kemenangan melawan SSB POR Uni Bandung dengan skor 2-0 dan tim Asosiasi Kota Bandung U-18 dengan skor akhir 4-1. Pemusatan latihan Timnas U-16 bulan Agustus sendiri akan berakhir esok hari, para pemain akan dipulangkan hari Minggu dan Bima menuturkan, kembali mengadakan pemusatan latihan pada bulan berikutnya. “Setelah ini pemain kita liburkan dahulu, satu hingga dua minggu, sambil menunggu TC berikutnya di bulan September 2020, yang rencananya akan bergulir tanggal 6 kumpul tapi mungkin akan ada perubahan, karena menunggu kabar jadwal dari Piala AFC nanti apabila ada perubahan, tentu nanti latihan kami akan menyesuaikan jadwal latihan kita, TC rencananya masih tetap di Bekasi,” jelas Bima. Rangkaian TC timnas U-16 dilakukan sebagai persiapan untuk bertanding di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain. Pada turnamen tersebut, Timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, Tiongkok, dan juara bertahan, Jepang. Empat tim semi-final Piala AFC U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 mendatang di Peru. Sebagai catatan, Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi dua tahunan tersebut.

Ini Pesan Ketua Umum PSSI Kepada Timnas U-16

Ini Pesan Ketua Umum PSSI Kepada Timnas U-16

Ada pemandangan unik pada lanjutan pemusatan latihan (TC) Tim Nasional Indonesia U-16 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa, 18 Agustus 2020. Tampak, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, turut hadir pada sesi TC hari kesembilan Timnas U-16 tersebut. Tak hanya hadir, Iriawan pun ikut sesi latihan dan memberikan pesan khusus kepada anak asuh Bima Sakti tersebut. Iriawan mengikuti sesi latihan awal bersama para Garuda Muda selama kurang lebih dua jam. Setelah itu, mantan Kapolda Metro Jaya, Jawa Barat dan NTB itu mengumpulkan secara khusus para pelatih dan ofisial kemudian dilanjutkan dengan seluruh pemain Timnas U-16. Ia pun menyampaikan pesan yang merupakan arahan dari Presiden Jokowi. “Kedatangan saya kali kedua ke sini untuk menunjukkan perhatian federasi pada timnas, agar sesuai arahan Presiden Jokowi prestasi timnas kita harus bunyi, baik di level Asia Tenggara maupun dunia,” kata Iriawan dikutip dari website PSSI. Lebih lanjut, Iriawan meminta agar seluruh tim lebih kompak dan solid. “Tanamkan sikap disiplin dalam berlatih, juga kuatkan mental agar punya fighting spirit tinggi. Semangat berjuang membela negara di lapangan hijau,” tegasya. Tak lupa, ia pun mengapresiasi hasil positif yang diraih Timnas U-16 pada rangkaian uji coba kemarin dan juga menyampaikan rasa bangganya karena Timnas U-16 menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara di Piala AFC U-16. “Tim ini sangat membanggakan, hadir sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di Piala AFC U-16. Ingat, empat tim terbaik dari turnamen ini akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 di Peru 2021. Mau masuk Piala Dunia? Mau membawa merah putih di piala dunia?” tantang Iriawan yang kemudian disambut jawaban antusias para pemain. Ia menegaskan, sejauh ini, jadwal Piala AFC U-16 di Bahrain tidak berubah, yakni pada 25 November sampai 12 Desember 2020. Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia berada di grup neraka yakni grup D bersama Jepang, Tiongkok dan Arab Saudi. Iriawan juga menegaskan agar pemain tetap optimistis dan tidak gentar dengan nama-nama besar negara tersebut. “Jangan gentar dengan nama-nama besar negara itu. Mereka juga sama-sama manusia. Dan bola itu bundar. Bahkan kita pun sudah pernah menghadapi China di Stadion Gelora Bung Karno. Tidak kalah juga saat itu, imbang 0-0,” paparnya. Iriawan menekankan, saat para pemain timnas bertanding, mereka akan mempersatukan bangsa Indonesia. Tak ada lagi sekat-sekat suku, agama, partai, golongan, dan lain-lain. “Semua mata akan tertuju pada kebanggaan lambang Garuda yang kalian kenakan. Semua siap?” tanyanya, yang kembali disambut antusias para pemain. Iriawan mengingatkan agar para pemain berjuang keras demi logo Garuda itu. “Ingat itu. Lambang negara yang ada di dada kalian. Jauh lebih besar maknanya daripada nama yang ada di punggung kalian,” pungkasnya. Sementara itu, pelatih kepala Timnas U-16 Bima Sakti berterimakasih atas perhatian Ketua Umum PSSI yang telah memfasilitasi terlaksananya dua kali TC di Bekasi. “Alhamdullilah, semua berjalan lancar, tim juga dalam kondisi sehat semua. Kami semua mencapai tujuan menunjukkan prestasi terbaik timnas. Kami di sini juga merasa satu keluarga, satu rumah yang sama,” ujar Bima.

Timnas U-16 Kembali Jalani TC Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Pemusatan latihan Timnas U-16

Tim Nasional Indonesia U-16 kembali melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Senin (6/7/2020) pagi. TC ini menjadi momentum pertama kalinya anak asuh Bima Sakti latihan di lapangan setelah hampir empat bulan absen karena pandemi Covid-19. Skuat Garuda Muda beserta ofisial sebelumnya mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk menjalani TC dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapid test terlebih dahulu dilakukan pemain dan ofisial begitu sampai di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi pada hari Minggu (5/7/2020) kemarin. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti bersyukur timnya dapat kembali lagi menjalani pemusatan latihan langsung di lapangan setelah hampir empat bulan hanya menjalani virtual training. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajaran pengurus PSSI yang mengusahakan izin dan dukungan penuh TC di Bekasi kepada Timnas U-16. Bima Sakti juga mengapresiasi dukungan pemerintah kota Bekasi. “Hari ini kami latihan dengan intensitas agak turun. Hal ini kami lakukan karena pemain sudah lama tidak berlatih di lapangan dan kami hanya melakukan virtual training saat pandemi Covid-19. Intensitas latihan akan kami tingkatkan tiap minggunya,” kata Bima Sakti. Bima menambahkan bahwa kondisi semua pemain dan ofisial saat ini sehat semua. Apalagi kemarin baru saja menjalani rapid test serta dokter PSSI, Syarif Alwi telah memberikan materi panduan protokol kesehatan dan besok pemain dan ofisial menjalani PCR (Swab) Test. “Seluruh pemain dan ofisial Timnas U-16 mengikuti TC kali ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kami menjaga jarak saat makan, duduk di dalam bus dan bus dua kali bolak-balik mengakut pemain dan ofisial dari hotel ke stadion begitu juga sebaliknya. Karena kami ingin semua pemain dan ofisial terjaga kesehatannya dan TC berjalan lancar,” jelas Bima Sakti. Mantan pemain Timnas Indonesia era 90 hingga 2000’an ini menyatakan bahwa pada bulan Juli ini direncanakan akan menjalani beberapa uji coba lokal maupun internal game saja. Uji coba lokal pun ia akan berkonsultasi dengan dokter tim agar mendapat lawan uji coba yang bebas dari Covid-19 alias harus dilakukan test kesehatan terlebih dahulu. Sementara itu salah satu pemain Timnas U-16, Marcell Januar Putra mengaku senang dapat kembali berlatih di lapangan bersama rekan-rekannya. Ia pun tidak masalah meski harus menerapkan protokol kesehatan saat menjalani TC. “Kami akui harus meningkatkan lagi kondisi dan performa kita semua. Pelatih tadi memberikan materi pengingat kembali menu latihan seperti transisi menyerang ke bertahan begitu juga sebaliknya,” kata pemain asal Bali United tersebut.

PSSI: Timnas U-16 akan TC di Bekasi bulan Juli 2020

Daftar pemain timnas U-16

Dalam persiapan untuk menghadapi Piala AFC U-16, 25 November – 12 Desember yang akan diadakan di Bahrain, PSSI mengumumkan TC untuk TImnas U-16 akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dari tanggal 6-29 Juli 2020. Indonesia tergabung dalam Group D bersama Jepang, Arab Saudi dan Tiongkok. Dikutip dari situs resmi PSSI, pemusatan latihan (TC) Timnas U-16 ini akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yunus Nusi, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Sesuai arahan Ketua Umum PSSI, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait agar TC ini berjalan dengan baik mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid19. Dinas Kesehatan dan juga Dinas Kepemudaan dan Olahraga kota Bekasi sudah memberi izin kepada pihak PSSI untuk melaksanakan TC di Stadion Patriot Candrabhaga. Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mengatakan bahwa berbagai menu latihan sudah disiapkan dan bila situasi sudah kondusif akan melakukan uji coba sesuai program yang sudah dibuat. Sejak April lalu, Timnas U-16 melakukan TC secara virtual untuk menjaga stamina. Berikut daftar Pemain Timnas U-16 di TC Bekasi 6-29 Juli 2020: 1. I Made Putra Kaicen – Bali United 2. Raka Octa Bernanda – PSS 3. Ahmad Rifai – Persita 4. Kadek Arel Priyatna – Bali United 5. Mochammad Aditya Rangga Saputra – Persebaya 6. Marcel Januar Putra – Bali United 7. Mikael Alfredo Tata – Persipura 8. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra 9. Fere Murarri – Bhayangkara FC 10. Muhammad Faqih Maulana – Bhayangkara FC 11. Aditya Daffa Al-Haqi – Barito Putra 12. Dimas Juliono Pamungkas – Persib 13. Resa Aditya Nugraha – Persija 14. Mochammad Faizal Shaifullah – Persela 15. Raka Cahyana Rizky – Persija 16. Marselino Ferdinan – Persebaya 17. Diandra Diaz Dewari – Persib 18. Ahmad Sthallah Araihan – SKO Ragunan 19. Ruy Arianto – Persebaya 20. Valeron – Persib 21. Wahyu Agong Drajat Mulyono – Persebaya 22. Krisna Budi Sulistia – Gabsis Sambas 23. Fiore Rafli Alifasyah Zainal – Persija 24. Vito Ramadyzky – Persikabo 25. Rholy Hizkia Gogaly – SKO Ragunan 26. Franciscus Valentino Amaral – PSIS

Menang Telak Dari Mariana Utara, Timnas U-16 Indonesia Jadi Pemuncak Klasemen Grup G

Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-16 menghadapi kepulauan Mariana utara pada laga kedua kualifikasi Piala Asia AFC U-16 2020, Rabu (18/9/2019) petang ini, pukul 19.00 WIB. Tim Nasional Indonesia U-16 sekali lagi sukses meraih poin penuh pada laga kedua mereka di grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Garuda muda menang telak dengan skor 15-1 pada laga ini. Gol tersebut dicetak oleh Marselino di menit ke-8, 50,53, 63, 83 Aditya Daffa di menit 16, Athallah Arrayhan di menit 17, 18, 26, 41, Ruy di menit 57, 72 Wahyu Agung di menit 58,77, Alfredo di menit 81. Sedangkan gol Mariana Utara dicetak oleh Jim Kurt Maniago di menit ke-45. Dengan hasil ini Indonesia berhasil menggeser China dari puncak klasemen dengan selisih jumlah gol. Indonesia unggul selisih 5 gol dari China yang sama-sama telah mengoleksi 6 point. Sementara itu Mariana Utara sudah dipastikan tereleminasi setelah kalah dalam 3 laga yang sudah dijalani. Berikutnya Indonesia masih akan menjalani 2 pertandingan penentu, menghadapi Brunei Darussalam yang dijadwalkan Jumat (20/9/2019) pukul 18:30 WIB di stadion Madya, Senayan, Jakarta dan laga pamungkas melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada Minggu (22/9/2019) pukul 16:30 WIB.

Pertandingan Indonesia VS Filipina di Ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Salah satu pemain Filipina berusaha merebut bola dari pemain Indonesia bernomor punggung 19. (Prass/NYSN Media)

Jakarta – Tim nasional U-16 Indonesia berhasil meraih poin penuh di laga perdana kualifikasi piala Asia U-16 2020 melawan Filipina. Timnas U-16 sukses meraih kemenangan 4-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019), pada laga Indonesia vs Filipina. Empat gol tersebut dicetak oleh Ahmad Athallah Araihan, Marselino Ferdinan, Alfin Lestaluhu, dan Wahyu Agong Drajat. Jalannya pertandingan : Indonesia langsung menyerang pada awal pertandingan. Hasilnya pada menit ke-8 Elvateeh Varesia Akhada hampir membuat gol dengan tendangan jarak pendeknya yang diumpan oleh rekan setimnya. Sayangnya kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno berhasil menghalau tendangan Elvateeh. Laga terhenti sementara pada menit ke-19 setelah kiper Filipina, Emmanuel Martin Puno mengeluh kesakitan karena cedera. Puno digantikan oleh Adrian De Sola. Selang beberapa detik, Sola mendapatkan ujian dari tuan rumah. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Indonesia. Dua peluang emas terjadi lewat sundulan dari umpan-umpan crossing. Asik menyerang, Indonesia hampir kecolongan oleh tendangan bebas yang langsung disambut sundulan bek asal Filipina, David Nicolo Pahud yang berbuah gol. Tapi gol tersebut dianulir wasit karena Pahud berada dalam posisi offside. Tuan rumah akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-37 berkat gol Athallah yang spektakuler. Athallah yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke sudut gawang tak mampu dihalau oleh kiper Filipina. Pada menit ke-40 Indonesia semakin optimis menyerang. Kesempatan terus didapatkan oleh Indonesia namun selalu diamankan oleh kiper De Sola. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama selesai. Hanya butuh 5 menit setelah masuk babak ke dua, Marselino Ferdinan berhasil menggandakan skor Indonesia menjadi 2-0. Setelah kerjasama satu-dua dengan rekannya Ferdinan melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang Filipina. Unggul 2 gol, para pemain timnas U-16 semakin percaya diri. Hasilnya, pada menit ke-51, gawang Filipina kembali bobol. Gol ketiga Indonesia kali ini diciptakan oleh Alfin Farhan Lestaluhu lewat tendangan jarak pendek ke tiang jauh. Tim asuhan Bima Sakti tak mengendurkan serangan meski sudah unggul 3-0. Serangan terus dilancarkan oleh Marselino dkk. Hasilnya pada menit ke-77, gol keempat didapatkan oleh tuan rumah. Kali ini lewat pemain pengganti Wahyu Agong Drajat. Berawal dari kemelut di depan gawang, Wahyu memanfaatkan bola yang datang padanya dengan tendangan voli keras kearah gawang Filipina. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua, tak ada gol tambahan yang tercipta. Timnas Indonesia U-16 pun menang 4-0 atas Filipina. Selanjutnya, timnas U-16 Indonesia dijadwalkan menghadapi Kepulauan Mariana Utara di tempat yang sama, pada Rabu (18/9/2019) lusa. Indonesia: 23-Putra Kaicen; 2-Alfin Farhan Lestaluhu, 4-Kadek Arel Priyatna, 13-Marcell Januar Putra, 14-Alexandro Felix; 8-Resa Aditya Nugraha, 10-Marselino Ferdinan, 16-Elvateeh Varesia Akhada, 17-Raka Cahyana Rizky, 21-Valeroen; 19-Ahmad Athallah Araihan Pelatih: Bima Sakti Filipina: 1-Emmanuel Martin Puno; 2-Zachary Taningco, 4-David Nicolo Pahud, 15-Eugene Tillor; 5-Mark Dadivas, 6-Sam Rudolfo Taylor, 8-Kamil Jaser Amirul, 12-Arun Jaroensaeng, 14-Enzo Courbet; 9-Uriel Dalapo, 20-Simon Andrei Del Campo Pelatih: Bongbong Roxy Dorlas