Jakarta- Atlet golf amatir putri Indonesia, Viera Permata Rosada, memasang target lolos seleksi tim nasional SEA Games 2019, setelah meraih gelar juara Piala Menpora-Emeralda 2018 yang berlangsung di lapangan Emeralda Golf Club di Tapos, Depok, pada 25-27 Oktober. “Saya ingin masuk tim nasional, karena saat ini saya adalah atlet pelapis kedua. Tapi, saya tak ingin terlalu memikirkan hal itu, karena dapat mempengaruhi permainan saya,” kata Ocha, sapaanya, selepas menerima Piala Menpora-Emeralda 2018, Sabtu. Ia meraih gelar juara Piala Menpora-Emeralda 2018 usai mengoleksi total 214 pukulan atau dua di bawah par dalam tiga hari perlombaan. Pada perlombaan hari pertama Kamis (25/10), Ocha mendapatkan par atau 72 pukulan. Atlet Banten itu mendapatkan birdie masing-masing pada hole tujuh, hole delapan, dan hole 17. Tapi, Ocha juga menemui bogey pada hole satu, hole enam, dan hole 14. Atlet kelahiran Jakarta, 21 Juni 2001 itu, menorehkan 70 pukulan, atau dua di bawah par pada hari kedua, Jumat (26/10). Empat birdie didapatkannya masing-masing pada hole tiga, hole tujuh, hole 12, dan hole 15. Siswi kelas XII SMA Negeri 4 Depok ini menutup turnamen dengan par atau 72 pukulan, pada perlombaan hari ketiga, Sabtu (27/10). Ia meraih masing-masing satu birdie pada hole lima, hole tujuh, dan hole 17, walau mencetak satu bogey pada hole sembilan dan double bogey pada hole enam. “Ini adalah pencapaian terbesar bagi saya, setelah berlatih golf sejak tujuh tahun lalu. Kunci kemenangan saya pada hari kedua dengan main dua di bawah par. Padahal, saya hanya menargetkan par saja,” kata dara yang mulai berlatih golf pada usia 10 tahun itu. Keluarnya Ocha sebagai juara memang tak diduga. Ia mengungguli senior-seniornya yang lebih berpengalaman seperti Marcella Pranovia, dan Nanda Winnet Soraya. Nanda pun harus puas menduduki peringkat kedua, setelah hanya mampu meraih dua over (+2) atau 218 pukulan. Peringkat ketiga diraih oleh Meva Helina Schmit dengan skor yang cukup jauh, delapan over (+8) atau 224 pukulan. Sementara itu, Marcella harus terpental ke peringkat kedelapan dengan skor 14 over (+14) atau 230 pukulan. Ocha mengaku mulai menyukai permainan golf, setelah diperkenalkan cabang olahraga itu oleh ibunya. “Saya diajak driving sama ibu yang menemani klien-nya. Saya mulai memukul bola dan berlanjut sampai sekarang,” ujar atlet yang kerap berlatih kawasan Serpong, Banten itu. Atas prestasinya meraih gelar juara Piala Menpora-Emeralda 2018 itu, Ocha mendapat hadiah berupa keikutsertaan gratis dalam kejuaraan golf tingkat Asia-Pasifik pada 2019. “Saya ingin terus mempertahankan skor di bawah par seperti ini. Saya akan terus berlatih dan menyiapkan mental menghadapi pemain-pemain unggulan,” katanya. Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI), I Gusti Putu Gede mengatakan, turnamen Piala Menpora-Emeralda 2018 jadi salah satu ajang uji coba bagi calon-calon atlet tim nasional golf Indonesia jelang SEA Games 2019. “Kejuaraan ini menjadi salah satu ajang uji coba, meski pelatnas SEA Games 2019 belum dimulai secara resmi,” kata Gusti yang menambahkan sebanyak 40 atlet amatir golf nasional berada di bawah pembinaan PB PGI. PB PGI, menurut Gusti, belum dapat menentukan jumlah maupun komposisi atlet yang akan masuk dalam tim nasional menuju SEA Games 2019 menyusul nomor perlombaan cabang golf yang belum ditentukan panitia SEA Games Filipina itu. “Kami tentunya memantau hasil dalam turnamen-turnamen seperti ini serta perkembangan peringkat dunia dari setiap atlet amatir. Kami ingin melihat perkembangan atlet-atlet pelapis juga,” kata Gusti.