Kanisius Back to Back Champion Junior Exhibition Games 2024 Jakarta

SMP Kolese Kanisius Jakarta sukses meraih back to back champion Junior Exhibition Games 2024 Jakarta. Kepastian itu didapat setelah mereka mengalahkan SMPN 68 Jakarta (Sixtyeight) dengan skor akhir 72-67, Selasa 5 November 2024. Pelatih Kanisius, Turindro Cahyono menyebut bertahannya gelar juara tim asuhannya itu buah dari kedisiplinan yang ia terapkan. Mulai mempersiapkan diri sejak Agustus lalu, Turindro selalu menegaskan kepada timnya hanya untuk menjalankan latihan-latihan yang ia tentukan. “Saya selalu bilang ke anak-anak untuk selalu disiplin, gak usah nambah latihan apa-apa di rumah selain yang saya minta. Supaya performa mereka di lapangan gak turun,” ucap Turindro. Turindro lalu menceritakan apa yang terjadi pada anak asuhnya di laga final itu. Terutama ketika anak asuhnya nyaris terkejar oleh lawannya. Pada kuarter ketiga, Sixtyeight memang memberikan ancaman serius terhadap Kanisius. Tim asuhan Turindro yang semula telah unggul 14 poin pada kuarter pertama berhasil dipangkas oleh Sixtyeight menjadi tiga angka. Kejadian serupa turut terjadi di kuarter pamungkas. Namun Kanisius berusaha membendung ancaman yang diberikan Sixtyeight. Upaya mereka berhasil, Kanisius pertahankan keunggulan sekaligus pastikan kembali jadi juara. “Anak-anak fokus mau dapet steal tadi, gak disiplin sama instruksi yang udah saya kasih. Saya minta mereka terus disiplin kalau mau menjaga performanya,” lanjutnya. Menjadi juara untuk kedua kalinya di Junior Exhibition Games 2024 Jakarta menjadi kebanggan tersendiri bagi Kanisius. Turindro mengakui itu. Apalagi anak-anak SMP Kanisius sejak awal sangat antusias mengikuti Junior Exhibition Games 2024 Jakarta. “Gelar ini kebanggan tersendiri bagi mereka. Apalagi anak-anak memang nargetin jadi juara sejak awal. Nuansa kompetisi ini kan nasional, jadi saya rasa SMP di Indonesia banyak yang nunggu kompetisi ini,” tutup Turindro. Junior Exhibition Games 2024 Jakarta merupakan rangkaian DBL Jakarta Championship. Perhelatan DBL Jakarta Championship sendiri menyisakan satu pertandingan pamungkas yakini Final DBL Jakarta yang akan dihelat di Indonesia Arena. Final DBL Jakarta di Indonesia Arena bakal mempertemukan empat tim basket SMA (putra dan putri). Mereka bakal berebut gelar Raja dan Ratu basket Jakarta. Empat tim SMA yang bakal bermain di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena itu adalah SMA Bukit Sion vs SMA Jubilee. Mereka berlaga di final basket putra. Sedangkan di basket putri ada SMA Jubilee vs SMAN 70 Jakarta. Siap-siap tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena itu segera dirilis secara presale. Siap-siap war ticket ya, jangan sampai kehabisan seperti tahun lalu. DBL Jakarta Championship merupakan rangkaian panjang dari Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 yang digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Sumber: DBL

Hasil DBL Yogyakarta: Putra-putri Patbhe ke Fantastic Four, De Britto Berbahaya!

Seru! Laga perebutan tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta Series berlangsung seru. Sebanyak lima laga yang tersaji pada Senin, 4 November 2024 sukses membuat para penonton yang hadir di GOR UNY, Yogyakarta bergemuruh. Selain keberhasilan tim kuda hitam, SMA Budi Utama yang terus memberi kejutan dan tampil di babak Fantastic Four. Ada pula kisah menarik SMA Kolese De Britto yang berhasil melenggang sejauh ini. Ini merupakan pencapaian terbaik De Britto sejak musim 2019. Putra De Britto juga membuka peluang untuk mengulang kisah indah musim 2015 kala menjadi juara DBL Yogyakarta. Berikut adalah rangkuman lengkap hasil perebutan tiket Fantastic Four DBL Yogyakarta. SMA Budi Mulia Dua vs SMA Budi Utama Putra Budi Utama menang 63-26 atas SMA Budi Mulia Dua. Sebanyak tiga pemain Budi Utama mencetak dua digit poin. Terbanyak ada Matthew Jonathan dengan 14 poin. Disusul oleh Abiel Kriston dengan 13 poin. Dewa Darren menutup daftar dengan raihan 10 poin. Selanjutnya mereka bakal menghadapi SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, jawara musim lalu. Tantangan sekaligus pembuktian bagi Iker bersama sang mentor, Kartika Siti. Semangat! SMAN 6 Yogyakarta vs SMAN 4 Yogyakarta Sarah Ayu Nurul, garda andalan Patbhe (SMAN 4 Yogyakarta) menjadi dalang di balik keberhasilan Patbhe melangkah ke babak Fantastic Four. Yup, menghadapi Namche (SMAN 6 Yogyakarta), srikandi Patbhe menang dengan skor akhir 41-12. Pada laga kali ini cewek yang memakai nomor punggung 23 tersebut mengoleksi 10 poin, 5 rebound, dan 6 steal. Catatan ini terbilang mewah mengingat ini masih tahun keduanya melantai di DBL Yogyakarta. SMAN 4 Yogyakarta vs SMAN 3 Yogyakarta Menghadapi Padmanaba (SMAN 3 Yogyakarta), Pasukan Patbhe menang dengan skor akhir 47-26. Ketagihan menembak tiga angka. Rayhan Anundra Bintang, penembak jitu asal SMAN 4 Yogyakarta, bersinar pada laga perebutan tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta. Bintaang -sapaan karibnya- mencuri perhatian lewat aksinya di lapangan. Sebanyak 18 poin dan 6 rebound berhasil ia ciptakan. Menariknya Hampir seluruh poin yang diciptakan Bintang berasal dari garis tripoin! Yup, Bintang memasukkan 5 dari 12 kali tembakan tiga angka. Bintang bukan tak ingin mencetak dari tusukan atau paint area. SMAN 1 Yogyakarta vs SMAN 3 Yogyakarta Ada yang spesial di balik keberhasilan putri Padmanaba melaju ke babak Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta. Selain berhasil memulangkan Teladan dengan skor akhir 38-2. Ternyata ada yang jauh lebih spesial dari itu. Jika beberapa tim di ajang DBL janjian untuk mewarnai rambut. Kompak potong gundul atau cepak, putri Padmanaba justru berbeda. Iya, seluruh penggawa Padmanaba janjian untuk memakai sepatu merah asal jenama Amerika Serikat. Pada babak Fantastic Four, Padmanaba masih harus menunggu lawan tandingnya antara Filial (SMAN 1 Bantul) atau Stece (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta). Meski begitu Prathita punya pesan untuk teman-temannya agar tetap fokus dan menjaga semangat tidak padam. “Pesannya sih tetap semangat buat teman-teman. Dengerin kata pelatih saja gak usah gugup. Gas pol pokoknya,” kelakarnya. SMAN 1 Sewon vs SMA Kolese De Britto Yogyakarta Pada laga penetu tiket Fantastic Four, ketika De Britto menang atas SMAN 1 Sewon dengan skor akhir 39-21. Brandon mengoleksi 11 poin dan 3 asis. Kini De Britto berhasil melenggang ke babak Fantastic Four. Ini menjadi pencapaian terbaik mereka sejak musim 2019. Pada babak Fantastic Four, Brandon dan kawan-kawan masih harus menunggu lawannya. Antara SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atau SMA Olifant Yogyakarta. “Mau siapa saja lawannya kita gak bakal meremehkan. Kita bakal hadapi itu besok di babak Fantastic Four,” kelakarnya. Sumber: DBL

Hasil DBL Jakarta Championship: Ini Tim yang Lolos ke Final di Indonesia Arena!

Akhirnya Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta Championship selesai juga. Dengan berakhirnya DBL Jakarta Championship, artinya ada empat tim yang sudah memenuhi slot Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Empat tim itu adalah tim putri SMA Jubilee Jakarta dan SMAN 70 Jakarta. Serta tim putra SMA Jubilee Jakarta dan SMA Bukit Sion Jakarta. Mereka akan kembali bertemu di partai final. Ini merupakan pertemuan ketiga mereka secara beruntun. SMA JUBILEE JAKARTA VS SMAN 3 JAKARTA (GIRLS) SMA Jubilee Jakarta menjadi tim putri pertama di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta Championship yang berangkat ke Final di Indonesia Arena. Capaian tersebut mereka raih setelah memulangkan SMAN 3 Jakarta (Teladan) dengan skor akhir 59-38, Senin 4 November 2024. Pemain Jubilee, Dhaneswary Anjani Saraswati mengaku ingin kembali merasakan atmosfer bermain di Indonesia Arena. Namun di saat yang sama, hal tersebut menjadi tekanan tersendiri bagi pemain yang disapa Dhanes itu. Sebab pada musim lalu, Jubilee harus takluk di tangan SMAN 70 Jakarta. “Pengen ngerasain lagi main di Indonesia Arena. Cuma jadi tekanan juga karena ini kan tahun terakhir gue, kalau sekarang gagal ga bisa lagi bilang ‘masih bisa tahun depan’. Jadi kali ini mau banget bisa menang,” ucap Dhanes. SMAN 70 JAKARTA VS SMA 1 PSKD JAKARTA (GIRLS) Tim putri SMAN 70 Jakarta semakin dekat dengan gelar keempat mereka. Bulungan (sebutan SMAN 70 Jakarta) dipastikan sukses kembali ke Final DBL Jakarta di Indonesia Arena setelah memenangkan pertandingan krusial melawan SMA 1 PSKD Jakarta dengan skor akhir 70-32, Senin 4 November 2024. Sejak awal pertandingan, Bulungan sendiri memang telah mendominasi laga. Mereka membuka laga dengan keunggulan 24-7 atas PSKD. Di kuarter berikutnya, Bulungan makin menjauh dengan tambahan dua digit angka. Praktis, tim asuhan Paul Mario Watulingas itu berhasil mencetak dua digit poin di setiap kuarternya. Secara keseluruhan, Bulungan juga menunjukkan kekuatan yang cukup merata. Nyaris semua pemain mencetak poin untuk tim. SMA JUBILEE JAKARTA VS SMAN 26 JAKARTA SMA Jubilee Jakarta kembali ke Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta Championship setelah kalahkan SMAN 26 Jakarta (Dua Enam) dengan skor akhir 70-54, Senin 4 November 2024. Sang juara bertahan akan kembali arungi partai Final di Indonesia Arena. Pemain Jubilee, Timothy Marvel Christianto mengaku perasaannya campur aduk setelah membawa timnya ke Final lagi. Jubilee memiliki kesempatan untuk menyabet gelar ketiga beruturut-turut atau threepeat. Namun di saat yang bersamaan, Timothy megaku sedih karena musim ini merupakan kali terakhirnya membela Jubilee. “Seneng sekaligus sedih. Seneng karena punya kesempatan buat threepeat, sedih karena ini yang terakhir. Sedih banget deh pokoknya,” ungkap Timothy. SMA BUKIT SION JAKARTA VS SMAN 6 JAKARTA Posisi final terakhir di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta berhasil diisi oleh tim putra SMA Bukit Sion Jakarta. Kepastian ini didapat setelah mereka sekali lagi mengandaskan langkah SMAN 6 Jakarta dengan skor akhir 67-35, Senin 4 November 2024. Buksi unggul 9 poin di kuarter pertama atas Mahakam (sebutan SMAN 6 Jakarta). Di kuarter berikutnya, mereka berjarak 14 poin. Namun, ketika Buksi makin kuat di sisa kuarter akhir, Mahakam justru tampil sebaliknya. Dari kemenangan ini, Buksi dipastikan akan kembali ke Indonesia Arena. Mereka akan berhadapan dengan rival mereka di dua musim terakhir. Yaitu SMA Jubilee Jakarta. Sumber: DBL

DBL Rayakan Hari Jadi ke-18, Ini Pesan Menpora Untuk Student Athlete

DBL Rayakan Hari Jadi ke-18, Ini Pesan Menpora Untuk Student Athlete

DBL Indonesia menginjak usia ke-18 tepat pada 4 Juli. Di tahun-tahun sebelumnya, DBL Indonesia belum bisa merayakan hari bahagia ini dengan meriah. Lantaran merebaknya virus korona di Indonesia. Meski demikian, DBL Indonesia tetap berupaya untuk menyelenggarakan liga dengan aman dan nyaman bagi seluruh pihak, khususnya student athlete. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan berkat dukungan dari beberapa pihak, DBL Indonesia akhirnya bisa menyelenggarakan liga di musim 2021-2022. Diawali dari Honda DBL 2021 South Sumatera Series pada Februari 2021 lalu, dan berakhir di Honda DBL 2021 West Nusa Tenggara Series di bulan Maret 2022. Trobosan #NribunOnline sendiri mendapat respon positif bagi khalayak. Walaupun belum bisa datang ke venue secara langsung, penonton masih dapat menikmati pertandingan secara daring melalui Youtube dan aplikasi DBL Play. Ini dilakukan supaya menekan angka penyebaran Covid-19, serta menjaga keamanan student athlete yang bertanding. Dari capaian itu, DBL Indonesia mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali. Bertepatan dengan ulang tahun ke-18 ini, Zainudin juga berharap DBL Indonesia dapat menjadi tempat untuk bibit atlet bola basket muda mengembangkan bakatnya. “Tahun 2022 ini DBL memperingati ulang tahun yang ke-18. Tentu saya berharap agar DBL bisa terus berjalan dan tentu menghasilkan atlete-atlete basket Indonesia yang bisa menjadi harapan mengisi tim nasional Indonesia yang membanggakan,” ujarnya. Sejalan dengan kampanye #SemuaBisaBuktikan yang diusung DBL Indonesia, Zainudin juga menekankan untuk seluruh masyarakat, khususnya bagi para pecinta bola basket, agar segera mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Itu ditujukan untuk melindungi diri dari virus Covid-19. “Ada satu yang harus kita lakukan adalah menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya dan disiplin. Saya anjurkan untuk segera vaksin booster bagi yang sudah mendapat dosis kedua,” lanjutnya. Sebagai penyelenggara liga basket untuk atlete muda, Zainudin juga mengajak student athlete untuk terus semangat meningkatkan jiwa kompetitif dan buktikan kemampuan mereka. Terlebih, prestasi bola basket Indonesia di ajang internasional kini menunjukkan peningkatan. “Saya berpesan pada semua generasi muda, ini adalah waktunya anak muda bisa membuat bangga nama Indonesia di kancah internasional, khususnya basket. Kita bisa buktikan di SEA Games lalu,” ujarnya. “Mungkin saja di antara para atlete itu adalah sebagain hasil dari kompetisi DBL,” lanjut Menpora.

Daftar Alumni DBL Yang Masuk Pick List Klub via IBL Rookie Draft 2020

Daftar Alumni DBL Yang Masuk Pick List Klub via IBL Rookie Draft 2020

Beberapa waktu lalu tepatnya pada Senin (30/11), Indonesian Basketball League (IBL) telah resmi mengumumkan Rookie Draft 2020. Menariknya, ada 13 alumni Development Basketball League atau DBL yang dipilih langsung oleh klub peserta IBL musim ini. Sekadar informasi, seorang pemain debutan memiliki dua cara untuk bisa masuk dan bermain di IBL, yakni melalui jalur “draft” dan rekomendasi. Sementara itu, Pacific Caesar Surabaya dan Bali United jadi klub terbanyak yang “mengambil” alumni DBL untuk memperkuat skuad mereka di musim selanjutnya. Masing-masing klub itu mantap memilih tiga pemain yang terdaftar di draft IBL Rookie 2021. Selain kedua klub itu ada lima klub lainnya yang juga memilih DBL alumni sebagai amunisi timnya. Klub-klub IBL sendiri mendapat kesempatan melengkapi skuad mereka hingga 24 Desember kemarin. Setelah itu, bursa transfer pemain IBL telah berakhir. Dari situ, baru bisa dilihat berapa jumlah pemain rookie yang memperkuat klub peserta, di luar pemilihan melalui IBL Rookie Draft 2020. Berikut ini 13 alumni DBL yang terpilih melalui IBL Rookie Draft 2020 yang akan melakoni debut di IBL musim ini: Satria Muda Pertamina Jakarta: M.Arief Febri S (SMAN 6 Bogor-Top 50 DBL Camp 2016*) Kelvin Sanjaya (SMAN 1 Pekanbaru-DBL All Star 2017) West Bandits Solo: Rioga Deswara (SMA Cendana Pekanbaru-DBL All Star 2013) Bali United: I Putu Yudiantara (SMAN 1 Denpasar-Participants DBL 3×3 2018) Habib Tito Aji (SMA Karangturi Semarang-Third place DBL 3×3 National Championship 2014) Winston Swenjaya (SMA Santo Yoseph Denpasar-Honda DBL All Star 2015 dan 2016) Prawira Bandung: Teemo (SMA Sutomo 1 Medan-DBL All Star 2014) Yudha Saputera (SMAN 2 Cirebon-Participants Honda DBL West Java Series 2015) Pacific Caesar Surabaya: Andreas Kristian Vieri (Nation Star Academy -DBL All Star 2016) Agung Jaya Kusuma (SMAN 15 Surabaya-DBL Participants 2015) Gregorio Claudie W (SMAN 3 Sidoarjo-DBL Selection 2012) Bank BPD DIY Bima Perkasa: Samuel Devin (SMA Regina Pacis Surakarta-DBL All Star 2015) Pelita Jaya Bakrie: Alfredo Tanujaya (SMA Budhaya 2 Jakarta-DBL Participants 2014)

Kolaborasi DBL-Ardiles, Luncurkan Sepatu Basket Produk Lokal yang Terjangkau

Development Basketball League (DBL) bersama Ardiles, produsen sepatu dalam negeri asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim), meluncurkan sepatu basket berkualitas, dengan harga terjangkau. Bahkan, Ardiles sudah merilis sepatu AD1, signature shoe pebasket profesional pertama di Indonesia, milik Abraham Damar Grahita (tengah). (DBL)

Jakarta- Development Basketball League (DBL) bersama Ardiles, produsen sepatu dalam negeri asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim), meluncurkan beragam sepatu basket berkualitas, dengan harga terjangkau. Terbaru, DBL-Ardiles merilis Pride2. Rilis sepatu generasi kedua seri Pride ini dilakukan di Jakarta, pada Rabu (13/2). Pride2 semakin melengkapi line-up DBL-Ardiles. Setelah kolaborasi ini juga sukses merilis sepatu AZA6 pada Desember 2018. Berlanjut dengan diluncurkannya sepatu AD1, signature shoe pebasket profesional pertama di Indonesia pada 26 Januari 2019. Hadir dengan tiga kombinasi warna, yakni hitam-kuning, merah-hitam, dan hitam-hijau, Pride2 adalah sepatu basket berkualitas, namun dengan harga terjangkau. Sepatu ini tersedia dengan ukuran 39 hingga 47, dan dijual kisaran Rp 300 ribu. “Lewat Pride2, kami ingin terus mengembangkan barisan pilihan sepatu basket berkualitas dengan harga terjangkau. Kami ingin terus mendorong industri pendukung olahraga di Indonesia. Semoga nantinya brand Indonesia bisa menjadi raja di negeri sendiri,” ujar Azrul ‘AZA’ Ananda, founder dan CEO DBL Indonesia, Rabu (13/2). Sepatu AZA6, bukan hanya diperuntukan untuk bermain basket, tapi bisa dikenakan untuk bersekolah maupun bekerja. Berbahan dasar upper pada AZA6 terbuat dari mesh yang berasal dari nilon rajut. Sehingga memberikan sirkulasi udara saat digunakan. Baik saat pertandingan maupun aktivitas lainnya Demi mendukung mobilitas yang tinggi, Megatonic Tech yang terbuat dari poly urathane membuat pijakan kaki saat melakukan drive dan pivot lebih kuat. Selain itu, hitmap dan motif alas kaki herringbone juga mempunyai fungsi untuk mendistribusikan beban yang dikeluarkan sesuai dengan kontur kaki. Dan penggunaan phylon sole untuk meminimalisir terjadinya cedera, juga menjadi keunggulan lain pada sepatu AZA6 ini, seharga Rp 428 ribu. Sedangkan AD1 adalah sepatu basket yang mengutamakan performa, khususnya pemain dengan gerakan cepat. Nama AD1 adalah akronim nama pebasket muda yang sedang melejit yakni Abraham Damar Grahita. Guard 23 tahun skuat klub Stapac Jakarta ini adalah bintang masa depan tim nasional basket Indonesia. Sederet prestasi disandangnya, berpredikat Most Improved Player IBL 2017. Pemuda asal Bangka Belitung itu juga ikut meraih gold medal pada SEABA Championship 2018. Serta Mempersembahkan medali perak di SEA Games 20 17 (Malaysia). Ia juga menjadi andalan di Asian Games 2018. DBL Indonesia dan Ardiles sudah mengembangkan AD1 selama 1,5 tahun. Bahkan, Abraham Damar sudah menjalani proses scan dan cetak kaki untuk membantu risetnya. Sepatu AD1 tersedia dalam tiga kombinasi warna. Hitam-Merah, sesuai warna khas timnya, Stapac Jakarta. Kemudian Merah-Putih, dipakai saat membela Timnas, dan Biru-Orange muda, warna khas DBL Academy. Sepatu ini dijual kisaran Rp 400 ribu. “Saya diundang ke Surabaya, tapi tidak diberi tahu untuk apa. Ketika melihat sepatu itu, saya langsung tidak bisa berkata apa-apa. Bangga, bahagia, terharu,” ungkap Abraham. Ia juga menjadi Pebasket pertama Indonesia yang memiliki signature shoe tersebut. Sementara itu, Kim Pan Seung, Direktur A1 Ardiles, menegaskan bahwa visi dan misi DBL Indonesia dan Ardiles sama. “Yakni ikut mengembangkan basket Indonesia. Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk show off, bahwa produk lokal juga tak kalah dengan brand luar,” tukasnya. (Adiantoro)