Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Raih Hasil Imbang

Timnas Indonesia U-20

Timnas Indonesia U-20 mengakhiri laga di Piala Asia U-20 2025 Grup C dengan hasil imbang 0-0 melawan Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, Rabu (19/2). Sebelumnya Indonesia telah bermain dua kali melawan Iran (13/2) dengan hasil kalah 0-3 dan Uzbekistan (16/2) juga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3. Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan. Poin tersebut sama dengan yang dikumpulkan Yaman yang berada di posisi akhir karena kalah selisih gol dari Indonesia. “Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” kata Indra Sjafri seusai laga. “Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia. Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf,” tambahnya. Indra Sjafri mengatakan bawa dirinya siap menerima evaluasi dan mengapresiasi dukungan penuh dari PSSI untuk Timnas U-20 selama ini. ā€œSaya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya. Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun resiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” pungkas Indra Sjafri.

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Kembali Takluk

Piala Asia U20 2025

Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 1-3 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2). Satu-satunya gol Indonesia pada laga ini dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-23′. Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tidak dapat lolos grup karena mengalami dua kekalahan. Sebelumnya Garuda Muda kalah 0-3 dari Iran pada lama perdana, Kamis (13/2) lalu. Uzbekistan dan Iran sudah mengemas enam poin dari dua laga, sementara Indonesia masih belum ada poin. Seusai laga, kapten timnas U-20, Dony Tri Pamungkas mengatakan bahwa tim sudah berjuang maksimal dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas hasil ini. “Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar. Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kita akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan,” kata Dony. Sementara itu, pemain belakang Muhammad Iqbal Gwijangge menyatakan bahwa ada pelajaran berharga atas kekalahan ini. “Pengalaman yang bagus untuk kami bermain di turnamen ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir,” kata Muhammad Iqbal. “Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, staf dan pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain baik, tapi Uzbekistan bermain lebih bagus dan akhirnya kalah, kami belajar dari hal itu,” sambungnya. Pada laga terakhir, di tempat yang sama Indonesia akan menghadapi Yaman, Rabu (19/2) mendatang.

PSSI Tuntaskan Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Putri

Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Putri

PSSI telah menuntaskan seleksi pemain Timnas Putri U-17 dan U-20 yang telah berlangsung 16 Januari-15 Februari 2025 di lapangan Unesa, Surabaya, Jawa Timur. Pemilihan pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi laga FIFA Match Day kontra Arab Saudi tanggal 20 Februari 2025 mendatang yang dilanjutkan dengan pemusatan latihan (TC) di Jepang berlangsung pada tanggal 22 Februari hingga 9 Maret 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut baik tuntasnya agenda tersebut. “Saya apresiasi kerja dari timbas Putri, baik itu coach Mochi maupun ibu Vivin (Exco PSSI), sebagai penanggung jawab timnas putri yang terus mempercepat transformasi prestasi sepak bola putri kita. Saya berharap, para pemain yang sudah terpilih dari seleksi memanfaatkan kesempatan besar ini untuk bekerja dan berlatih lebih keras lagi,” ujar Erick di Jakarta, Minggu (16/2). Pada tahap awal, penyaringan pemain diikuti 52 pemain yang terdiri dari 28 pemain U-20 dan 24 pemain dari U-17. Setelah sebulan seleksi berjalan, sebanyak 24 pemain dipilih untuk melanjutkan TC ke Jepang. Menurut Vivin Cahyadi Sungkono, penanggung jawab Timnas putri, keberangkatan ke Jepang bertujuan memperkuat kerja sama dan peningkatan kualitas tim karena Garuda Pertiwi akan berlaga dalam kompetisi antar Universitas di Jepang yang akan dimulai pada 25 Februari 2025. Selain itu, dari seleksi Timnas U-17 dan U-20 ini, ada enam pemain yang dinilai coach Mochi layak bermain di timnas putri senior dan dipersiapkan di FIFA Match Day melawan Arab Saudi pada 20 Februari di Jeddah, Arab Saudi. “Kami berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI karena berkat hubungan baik Pak Erick dengan Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF), semua kegiatan FIFA Match Day ini, hingga keberangkatan tim ke Tokyo dari Jeddah dibiayai SAFF. Bahkan pemain mendapat fasilitas umroh selama 1 hari,” jelas Vivin. Direncanakan, timnas putri senior akan membawa 18 pemain ke Jeddah, Arab Saudi yang terdiri dari 12 pemain senior dan 6 pemain hasil seleksi U-20 dan U-17. Menurut pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, seleksi pemain U-17 dan U-20 berjalan dengan baik. Pemusatan latihan di Jepang diyakininya akan menambah skill karena dirinya sudah menyiapkan program latihan yang sangat intensif. “Selain latihan yang padat dan uji coba dengan beberapa tim universitas di Jepang untuk meningkatkan kemampuan skill serta strategi. Usai Timnas Putri berhasil juara Piala AFF lalu, kami harus terus menyiapkan para pemain muda agar kualitas timnas ini tetap terjaga dan bisa terus ditingkatkan,” jelasnya. Menurut rencana, TC di Jepang akan mengundang dua calon pemain diaspora yang sama-sama berusia 19 tahun, yakni Djenna de Jong, striker yang bermain di klub liga 2 NAC Breda Women dan ā Felicia de Zeuuw yang bermain di posisi sebagai midfielder dari ADO Denhaag. Program TC di Jepang ini merupakan bagian dari persiapan mengikuti ASEAN Women’s Championship 2025.

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Akui Keunggulan Iran

Timnas Indonesia U20

Timnas Indonesia U20 harus mengakui keunggulan Iran dengan skor 0-3 pada laga perdana kedua tim di Piala Asia U20 2025 Grup C, Kamis (13/2). Laga tersebut berlangsung di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Tiongkok. Tiga gol Iran dicetak oleh Hesam Nafari Nogourani pada menit ke-5′, Esmail Gholizadeh menit 63′, dan Mobin Dehghan menit 70′. Sebelum laga ini berlangsung, laga grup C lainnya yakni Uzbekistan menang 1-0 atas Yamen. “Kami tidak bermain begitu buruk, tetapi kami kurang dalam antisipasi untuk umpan-umpan silang Iran. Selain itu, antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami kurang,ā€ kata Indra Sjafri. “Sebenarnya kita punya kecepatan dan kesempatan untuk lakukan serangan balik bahkan ada beberapa kali bisa membuat peluang, namun sayang kami tidak bisa memanfatkannya. Setelah ini kita akan evaluasi tim dan fokus siapkan strategi untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan,” tambahnya. Sementara itu kapten timnas U20, Dony Tri Pamungkas mengaku kekalahan ini merupakan hasil yang tidak diinginkan. Apalagi dia menilai ada sejumlah kesempatan Garuda Muda untuk mencetak gol. “Kita harus segera lupakan kekalahan ini dan bangkit untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan. Karena kita yakin peluang itu masih ada dan harus optimistis,” kata Dony. Setelah laga ini, Indonesia akan melawan Uzbekistan di tempat yang sama pada Minggu (16/2) mendatang. Skuad Garuda Muda tentu wajib meraih poin penuh agar peluang lolos Grup C masih ada.

Ole Romeny Resmi Jadi WNI

Ole Romeny

Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pada hari Sabtu (8/2) di London, Inggris melakukan sumpah setia menjadi warga negara Indonesia. London dipilih menjadi lokasi pengambilan sumpah, karena Olen Romeny kini masih aktif bermain bersama klubnya, Oxford United. Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengucapkan Alhamdulillah atas lancarnya proses naturalisasi Ole Romeny yang diharapkan mampu meningkatkan daya gedor Timnas yang kini dibawah pelatih Patrick Kluivert. “Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia, daya gedor Skuad Garuda semakin tajam. Dan bisa memberikan dampak yang positif bagi Timnas Indonesia,” ujar Erick Sabtu (8/2). Erick juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses naturalisasi ini berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. “Terimakasih kepada DPR RI, Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu terlaksananya naturalisasi ini,” ujarnya. Setelah resmi menjadi WNI, Ole Romeny diharapkan bisa membela Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Perjalanan skuad Garuda akan berlanjut pada Maret 2025 dengan melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3). Biodata: Nama lengkap: Ole Lennard Ter Haar Romenij Tanggal lahir: 20 Jun 2000 Tempat lahir: Nijmegen, Belanda Tinggi: 1,85m Posisi: Penyerang – Sayap Kanan Kaki dominan: Kanan Klub Saat Ini: Oxford United (Inggris)

Inilah Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U20 2025

Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri telah memilih 23 pemain untuk Piala Asia U20 2025 yang akan berlaga pada 13 Februari hingga 1 Maret mendatang di Shenzen, Tiongkok. Pada pemilihan pemain tersebut, terdapat tiga nama pemain debutan yang mengisi skuad Garuda Muda. Tiga pemain tersebut adalah Fava Shefa Rustanto (PSPS), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), dan Aulia Rahman (PSIS). Selain itu, nama-nama langganan timnas U20 juga masih ada yakni kapten Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, M Ragil, Ikram Algiffari, Jens Raven dan lain-lainnya. “Semoga 23 pemain ini mampu memberikan kemampuan maksimal dan menjadi jawaban bagi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Kami optimistis dapat meraih hasil terbaik di Piala Asia U20 2025. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang selalu bekerjasama dan menjalin komunikasi yang baik sehingga para pemain mendapatkan keuntungan dari keduanya, kompetisi dan tim nasional,” kata Indra Sjafri. Pada pemilihan pemain ini, Indra Sjafri juga memberi kesempatan sejumlah pemain debutan yang notabene bisa menyisihkan sejumlah pemain-pemain yang sebelumnya sudah bergabung. “Tentu untuk pemain-pemain debutan karena mereka di klub diberi kepercayaan dan kesempatan bermain. Sehingga muncul di timnas U20, pemain-pemain baru yang lebih berkualitas,” jelas pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, 2024, lalu Piala AFF U22 2019 dan emas SEA Games 2023 tersebut. Untuk kriteria pemilihan 23 pemain ini, Indra Sjafri menyatakan bahwa didapat dengan berbagai faktor alias tidak hanya teknis semata. “Kami validasi dari berbagai data melalui serangkaian tes yang dilakukan mulai dari fisik, medis, psikotes dan berbagai parameter tes lainnya. Sangat bangga di tim ini ada satu pemain yang berasal dari timnas U-17 yang bisa menembus yakni Evandra Florasta. Tentu ini menjadi pengalaman baik dan akan membantunya berkembang lebih baik lagi di timnas U-17 nantinya,” ungkap Indra Sjafri. Sebelum mengikuti Piala Asia 2025, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan mengikuti turnamen Mandiri Challenge Series di Sidoarjo, Jawa Timur pada 24-30 Januari lalu. Saat ini Garuda Muda meraih satu kemenangan saat melawan India (4-0) dan kalah dari Yordania (0-1) serta Suriah (0-2). Saat ini, timnas U20 melakoni pemusatan latihan terakhir di Jakarta sebelum bertolak ke Tiongkok pada akhir pekan ini. Pada Piala Asia U20 2025 mendatang, Indonesia berada di grup C bersama tim Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Garuda Muda ditarget dapat melaju ke semifinal agar lolos ke Piala Dunia U20 2025 yang akan digelar di Chile. Laga pertama, Indonesia akan melawan Iran tanggal 13 Februari mendatang di Shenzen Youth Football Training Centre, Tiongkok. Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U20 2025 Kiper: Ikram Algiffari (Semen Padang FC), I Wayan Arta Wiguna (Bali United), Fitrah Maulana Ridwan (Persib) Belakang: M Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda), Rizdjar Nurviat (Borneo FC Samarinda), Sulthan Zaky (PSM), Kadek Arel Priyatna (Bali United), Mufli Hidayat (PSM), M Iqbal Gwijangge (Barito Putera), Fava Shefa Rustanto (PSPS), Achmad Zidan (PSS), Dony Tri Pamungkas (Persija) Tengah: Welber Jardim (Sao Paolo),Toni Firmansyah (Persebaya), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), Fandi Bagus (Bhayangkara FC), Aditya Warman (Persija) Depan: Marselinus Ama Ola (UD Logrones), Arlyansyah Abdulmanan (PSIM), Jehan Pahlevi (Persiku), M Ragil (Bhayangkara FC), Aulia Rahman (PSIS), Jens Raven (FC Dordrecht).

Mandiri U20 Challenge Series 2025: Gilas India, Indonesia Raih Kemenangan

Timnas Indonesia U20

Timnas Indonesia U20 mengakhiri pertandingan Mandiri Challenge Series 2025 dengan kemenangan telak 4-0 atas India di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (30/1). Keempat gol Indonesia dicetak oleh Toni Firmansyah pada menit ke-5′ lalu dua gol Muhammad Ragil (46′ dan 60′) dan Iqbal Gwijangge (76′). Kemenangan ini menjadi modal positif Garuda Muda jelang mengikuti Piala Asia U20 2025 yang berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Sebelumnya pada dua laga melawan Yordania dan Suriah, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 0-1 dan 0-2. Pelatih Indonesia U20, Indra Sjafri menyatakan bahwa timnya masih ada kekurangan dan perlu evaluasi. Apalagi di Piala Asia U20 2025 nanti lawan-lawan kuat sudah menunggu. “Masih banyak yang harus dievaluasi, dari lini belakang hingga depan. Tiga laga melawan Yordania, Suriah, dan India di Mandiri Challenge Series 2025 ini sangat bermanfaat bagi kami dan dapat melihat sejauh mana kesiapan dan perkembangan pemain jelang tampil di Piala Asia U20,” kata Indra Sjafri. Setelah laga ini, Garuda Muda akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pemusatan latihan sebelum bertolak ke Tiongkok pekan depan. Indra Sjafri pun sudah mempunyai nama-nama pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U20 2025. Sementara itu, striker timnas U20, Jens Raven menyatakan tim sudah melakukan yang terbaik sepanjang tiga laga uji coba di Mandiri Challenge Series 2025 ini. “Kami tentu sangat senang, tapi yang lebih penting saat ini kami akan fokus menghadapi Piala Asia U20. Ini merupakan proses belajar kami, dari rotasi pemain hingga menemukan komposisi terbaik untuk melalu hingga ke Piala Dunia U20,” kata Jens. Pada Piala Asia U20 2025 mendatang, Indonesia berada di grup C bersama tim Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Mandiri U20 Challenge Series 2025: Timnas Indonesia Kembali Takluk

Timnas Indonesia U20 vs Suriah

Timnas Indonesia U20 harus mengakui keunggulan Suriah dengan skor 0-2 pada laga Mandiri U20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (27/1). Sebelumnya pada laga melawan Yordania, Jumat (24/1) lalu, Garuda Muda juga kalah dengan skor 0-1. Seusai laga pelatih Indonesia, Indra Sjafri mengatakan bahwa timnya masih perlu perbaikan dan evaluasi. Hal ini terlihat seusai dua laga melawan Yordania dan Suriah. “Dua laga melawan Yordania dan Suriah ini sangat bermanfaat bagi timnas U20. Semua pemain saya pikir bermain bagus. Tapi ada kekurangan memang secara grup, serta taktikal kami dan dua gol lawan akhirnya terjadi. Nanti hal itu yang akan kami perbaiki,” kata Indra Sjafri. Pada laga ini, Garuda Muda juga memiliki sejumlah peluang, namun gagal berbuah gol. Selain itu, kokohnya pertahanan Suriah juga menjadi pembeda. “Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif. Saya pikir tadi memang Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat,” tambahnya. “Tentu banyak pembelajaran yang kita dapatkan dari pertandingan ini. Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U20,” tukas Indra Sjafri. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi India pada laga terakhir Mandiri Challenge Series 2025 di stadion yang sama, Kamis (30/1). Setelah itu, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan bersiap untuk mengikuti Piala Asia U20 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Indonesia berada di grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

Gerald Vanenburg

Bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Gerald Vanenburg akan menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di timnas Indonesia (senior). Selain itu, Gerald akan fokus kepada tim U23 Indonesia, serta bekerja sama dengan tim U-20 dan tim U-17 untuk memastikan kesinambungan di semua level. ā€œPengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya. Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersamaā€ kata Patrick Kluivert tentang pilihannya kepada Gerald Vanenburg. Gerald Vanenburg lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964. Usianya 60 tahun. Pengalaman melatihnya dimulai pada 2000 ketika menjadi pelatih PSV Eindhoven U-19 hingga 2001, 2001-2004, dam 2004-2006, 1860 Muncih pada 2004, Helmond Sport pada 2006-2007, sampai FC Eindhoven pada 2008. Terakhir, Gerald Vanenburg menjabat sebagai asisten pelatih AFC Ajax U-21 pada tahun 2021 hingga 2023. Sebelumnya, Gerald Vanenburg punya karier yang oke saat sebagai pemain di era tahun 1980’an. Dia pernah meraih gelar Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan Piala Eropa bersama Tim Belanda.

Mandiri U20 Challenge Series 2025: Timnas Indonesia Telan Kekalahan

Timnas Indonesia U20 Saat Melawan Timnas Yordania U20

Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, memberikan evaluasi terkait kekalahan timnya dari Yordania U20 dalam ajang Mandiri U20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat 24 Januari 2025. Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor 0-1 meskipun lawan bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17. Indra Sjafri menilai timnya masih menghadapi tantangan dalam menembus pertahanan rapat yang diterapkan oleh Yordania. “Kami perlu memperbaiki cara membongkar pertahanan kompleks lawan, mereka menerapkan strategi ini untuk mengantisipasi kekurangan pemain,” ungkap Indra dalam konferensi pers usai pertandingan. Menurut Indra, beberapa perubahan akan diterapkan pada laga selanjutnya, termasuk memberikan kesempatan kepada pemain yang belum tampil di pertandingan pertama. “Kami akan melakukan evaluasi dan perubahan komposisi tim, termasuk memberikan kesempatan bagi pemain yang belum tampil hari ini,” jelasnya. Selanjutnya, Timnas Indonesia U20 dijadwalkan akan bertemu Suriah pada Senin 27 Januari 2025. Dalam dua hari ke depan, tim pelatih akan fokus pada evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kelemahan yang terlihat saat menghadapi Yordania. “Kami akan melakukan evaluasi di pertandingan berikutnya dan berusaha meraih hasil yang lebih baik,” ujar Indra. Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U20, Toni Firmansyah menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi di laga selanjutnya. “Sebagai seorang profesional, saya harus selalu siap bermain di posisi mana pun sesuai kebutuhan tim,” ucapnya. Kekalahan dari Yordania menjadi pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia U20 dalam persiapan menuju Piala Asia U20 2025 yang akan diselenggarakan di Tiongkok pada 12 Februari mendatang.

8 Tim Sepak Bola Putri Berebut Gelar di Soccer Challenge All-Stars

Timo Scheunemann

Sebanyak delapan tim sepak bola putri belia terbaik dari delapan kota di tanah air bersaing memperebutkan gelar kampiun di MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digelar di Supersoccer Arena Kudus, Jawa Tengah, 24-26 Januari. “Para peserta berasal dari 17 kali penyelenggaraan turnamen sepanjang 2024 yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife di delapan kota, yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya,” kata Program Director MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono saat jumpa pers di Supersoccer Arena Kudus, Kamis. Ia mengungkapkan format Soccer Challenge All-Stars mengacu pada pembentukan timnas yang memanggil para pesepak bola terbaik dari berbagai penjuru Indonesia, sehingga dapat memberikan spirit dan motivasi tinggi bagi para peserta agar menunjukkan aksi-aksi terbaik di lapangan. “Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan energi yang sama yaitu berjuang menjadi pesepak bola putri terbaik Indonesia di masa depan,” ujarnya. Ia berharap semangat dan nilai-nilai nasionalisme ini juga bisa semakin menggerakkan berbagai pihak untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem sepak bola putri Indonesia secara konsisten dan berkesinambungan hingga akhirnya mimpi bangsa ini berlaga di kejuaraan prestisius dunia bisa terwujud. Penyelenggaraan Soccer Challenge All-Stars diharapkan tidak hanya menjadi ajang bagi para jebolan MilkLife Soccer Challenge 2024 mengasah kemampuan dan mengukir prestasi yang lebih tinggi, namun juga dapat menjadi simbol bahwa sepak bola putri Indonesia juga dapat menjadi wahana pemersatu kebhinnekaan dan kemajemukan Indonesia. Didiet Fadriana Abdulkadir selaku Business Unit Head (Dairy) – Savoria sebagai produsen susu MilkLife menyebutkan masyarakat semakin tergerak untuk mencintai sepak bola putri, mengingat jumlah peserta yang melonjak tinggi sepanjang penyelenggaraan Soccer Challenge 2024. Ia juga menyebutkan ada tujuh pilar kebiasaan anak hebat yang sedang digaungkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni bangun pagi hari, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. “Kami berharap seluruh elemen tersebut dapat diaplikasi seluruh peserta MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Dengan rutin berolahraga ditopang dengan mengonsumsi asupan nutrisi bergizi, tentu dapat mencetak generasi tangguh masa depan,” ujarnya. MilkLife Soccer Challenge All-Stars mengadopsi format 7 vs 7 dengan sistem pertandingan setengah kompetisi (fase grup, knockout, semifinal, dan final). Durasi permainan 2 x 15 menit dan jeda istirahat selama 5 menit. Setiap tim diperkuat oleh 14 pemain termasuk cadangan, tiga pelatih termasuk ofisial, dan satu kitmen dengan ketentuan setiap peserta yang didaftarkan harus turut bermain. Luas lapangan 50 x 35 meter dan gawang berukuran 2 x 5 meter. Turnamen ini juga menggaet guest star yang merupakan pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) pilihan tim talent scouting. Kehadiran atlet belia ini bertujuan untuk menambah nilai kompetitif serta meningkatkan akselerasi peserta jebolan MilkLife Soccer Challenge. Adapun dalam satu tim terdapat maksimal dua guest star. Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengungkapkan MilkLife Soccer Challenge All-Stars ini merupakan ajang pembuktian menjadi yang terbaik dari para peserta terbaik yang telah terseleksi di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024. “Mereka dipilih berdasarkan kemampuan dasar dalam mengendalikan bola serta aspek atletik lainnya seperti postur tubuh, kelincahan, rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama dalam tim, ketekunan, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.

Piala Asia U17 2025: Indonesia Masuk Grup C

AFC U17 Asian Cup

Hasil drawing Piala Asia U17 2025 telah diumumkan pada Kamis, 23 Januari 2025 di markas besar AFC, Kuala Lumpur, Malaysia. Timnas Indonesia U17 tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat seperti Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Menurut jadwal, turnamen akan digulirkan pada 3 hingga 20 April 2025 mendatang. Dalam drawing, sebanyak 16 tim peserta dibagi ke dalam empat grup dengan masing-masing grup berisi empat tim. Hanya dua tim teratas dari setiap grup yang akan melaju ke babak perempat final, di mana mereka akan bertarung untuk memperebutkan tempat di semifinal. Sebelumnya, Timnas U17 berhasil memastikan satu tempat di putaran final setelah lolos sebagai salah satu runner-up terbaik di babak kualifikasi. Menanggapi hasil drawing ini, pelatih Nova Arianto menyadari bahwa timnya akan menghadapi tantangan besar karena ketiga lawan di Grup C merupakan tim-tim yang tampil sebagai juara grup di babak kualifikasi. “Kita berada satu grup dengan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Mereka semua adalah tim-tim juara grup di kualifikasi, jadi kita harus benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal,” ujar Nova. ā€œKami akan melakukan beberapa kali uji coba sebagai bagian dari rencana persiapan, termasuk pemusatan latihan di Yogyakarta pada bulan Februari dan rencana pemusatan latihan di luar negeri pada bulan Maret sebelum bertolak ke Arab Saudi,” lanjutnya Nova berharap rangkaian persiapan ke depannya dapat membantu para pemain dalam meningkatkan kesiapan dan pengalaman sebelum berlaga di turnamen sesungguhnya. “Semoga kami bisa mendapatkan lawan uji coba yang berkualitas, sehingga para pemain dapat semakin siap untuk memberikan yang terbaik di Piala Asia nanti,” tambahnya. Nova juga meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia agar Timnas U17 bisa tampil maksimal di turnamen mendatang. “Saya berharap doa dan dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Indonesia agar kami bisa berprestasi,” tutupnya. Hasil Undian Group A: Arab Saudi, Uzbekistan, Thailand, China Group B: Jepang, Australia, Vietnam, Uni Emirat Arab Group C: Korea Selatan, Yamen, Afghanistan, Indonesia Group D: Iran, Tajikistan, Oman, Korea Utara

SSB Mitra Manakarra Juara Piala Soeratin U-13 Sulawesi Barat

SSB Mitra Manakarra Juara Piala Soeratin U-13 Sulawesi Barat

Piala Soeratin U-13 di Sulawesi Barat telah tuntas. SSB Mitra Manakarra menjadi juara dan berhak maju ke putaran nasional. SSB Mitra Manakarra bertemu PS Taeso Putra di laga final dalam duel yang berlangsung di Stadion H. S. Mengga, Polewali Mandar, Sabtu (18/1/2025). SSB Mitra Manakarra menang lewat adu penalti 7-5, setelah bermain imbang 3-3. Hasil ini mengantarkan SSB Mitra Manakarra mewakili Provinsi Sulawesi Barat untuk putaran nasional Piala Soeratin U-13 2024. Seri nasional rencananya akan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Februari 2025. “Kami bersyukur bisa menjadi juara. Kami akan bersiap secara maksimal untuk putaran nasional nanti. Terima kasih kepada Amartha yang sudah mendukung kegiatan Piala Soeratin U-13 di Sulawesi Barat, karena event seperti ini sangat membantu para pemain muda di wilayah Sulawesi Barat. Kami berharap, ajang seperti ini bisa digelar rutin setiap tahun,” kata pelatih Asri Jafri dalam keterangan persnya. Gelar juara Mitra Manakarra semakin lengkap dengan kapten tim M. Fayyad terpilih sebagai pemain terbaik sekaligus top skor turnamen. “Alhamdulillah saya senang sekali bisa terpilih menjadi pemain terbaik dan top skor sekaligus juara. Namun ini bukan karena saya sendiri, tapi juga lantaran kerja keras tim dan instruksi dari pelatih,” ujar Fayyad. Turnamen ini ikut membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Polewali Mandar juga ketiban berkah. Bahkan, Amartha memberikan penghargaan khusus bagi tiga UMKM terbaik yang mengikuti bazaar sepanjang event ini. Andi Taufan Garuda Putra selaku CEO Amartha senang Piala Soeratin U-13 2024 bisa berjalan dengan sukses. Ia pun menegaskan komitmen untuk mendukung sepakbola usia muda di Indonesia. “Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini, bisa menumbuhkan kepercayaan diri para anak muda di Sulawesi Barat untuk berprestasi dan para UMKM lokal juga hidup karena banyak aktivitas ekonomi. Semoga ke depan ada talenta muda Sulawesi Barat yang bisa ke level profesional maupun Timnas,” ujar Andi Taufan. Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat. Terlebih, ajang tersebut digelar mulai dari tingkat Kabupaten yang berlangsung selama tiga bulan dengan putaran Provinsi. “Ini satu konsep yang PSSI ingin sampaikan kepada para Asprov sangat penting memiliki periodesasi, di mana pemain itu main, rehat, evaluasi, latihan, bertanding lagi. PSSI tidak bisa sendirian. Jadi sangat dibutuhkan sinergitas yang baik dari pihak pemerintah dan swasta,” ucap Ratu Tisha. Distribusi gelar Amartha Piala Soeratin U-13 2024: Juara: SSB Mitra Manakarra (Trofi+Rp5 juta) Peringkat 2: PS Taeso Putra (Rp3 juta) Peringkat 3: Tidola Darma (Rp2 juta) Peringkat 4: SSB Tinambung Putra Pamboang (Rp1 juta) Tim fair-play: Tinambung Putra Pelatih terbaik: Asri Jafri (Mitra Manakarra) Pemain terbaik: M. Fayyad (Mitra Manakarra) Top skor: M. Fayyad (Mitra Manakarra/6 gol) Kiper terbaik: Adi (Mitra Manakarra) Bek terbaik: Nugi Sadeo (PS Taeso Putra) Gelandang terbaik: Muh. Wahyu Farizal (Mitra Manakarra) Penyerang terbaik: Muh. Fadil Avditia (PS Taeso Putra) Pemenang UMKM Juara: Jajanan Teras (modal usaha Rp5 juta) Peringkat 2: Kedai Aqila (modal usaha Rp3 juta) Peringkat 3: Afaza Galery (modal usaha Rp2 juta) Sumber: Detik Sport

200 Anak Indonesia Ikuti Klinik Sepak Bola Real Madrid Foundation

Real Madrid Foundation Clinics Indonesia

Real Madrid Foundation Indonesia sempat menggelar klinik sepak bola. Acara ini diikuti oleh 200 anak dari Jakarta dan Bali. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari pada Desember lalu. Real Madrid Foundation Clinics Indonesia bekerjasama dengan Cinepolis Cinemas Indonesia. Klinik sepak bola di dipimpin oleh pelatih resmi dari Real Madrid Foundation dan Real Madrid C.F. Para peserta mendapatkan pengalaman pelatihan kelas dunia. “Kemitraan kami dengan Real Madrid Foundation Clinics Indonesia bukan hanya tentang bekerjasama dengan klub yang diakui secara global, tetapi juga tentang memberdayakan generasi atlet muda Indonesia dengan menanamkan cinta pada olahraga, kerjasama tim, dan ketekunan, sambil membangun masa depan di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk bersinar,” ujar CEO Cinepolis Cinemas Indonesia,” Alejandro Aguilera, dalam keterangan persnya. 200 peserta diperkenalkan metode “La Fabrica Blanca” ala Real Madrid yang biasa digunakan di Valdebebas. Ini merupakan pendekatan yang dilakukan kepada para pemain bintang seperti Kylian Mbappe, VinĆ­cius Jr., dan Jude Bellingham. “Proyek ini mewujudkan komitmen kami untuk mewariskan nilai-nilai Real Madrid berupa sikap disiplin, rasa hormat, kerja tim, dan kerja keras kepada generasi baru yang bercita-cita tinggi,” ujar perwakilan Real Madrid Foundation Clinics. “Dengan melibatkan atlet muda dalam metodologi pelatihan dan nilai-nilai, kami bertujuan untuk mengembangkan tidak hanya keterampilan sepak bola mereka, tetapi juga pertumbuhan pribadi dan kepercayaan diri, baik di dalam maupun di luar lapangan,” pungkasnya. Real Madrid Foundation Indonesia juga mendorong klub dan pelatih lokal untuk bergabung dalam pelatihan ini dengan menawarkan paket grup khusus. Klinik ini terbuka untuk anak-anak berusia 5 hingga 17 tahun per Juli 2025. Sumber: Detik Sport

Empat Negara Ikuti Mandiri U-20 Challenge Series 2025

Mandiri U-20 Challenge Series 2025

PSSI akan menggelar turnamen internasional bertitel Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 24 hingga 30 Januari mendatang. Ajang bergengsi ini akan diikuti Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Bagi tiga negara yakni Indonesia, Suriah, dan Yordania mengikuti Mandiri U-20 Challenge Series 2025 sebagai persiapan sebelum berlaga di Piala AFC U-20 2025 di Tiongkok pada tanggal 6-23 Februari mendatang. ā€œDengan target menjadi dua tim terbaik di fase grup dan lolos ke perempat final, saya berharap Timnas Indonesia U-20 memanfaatkan ajang ini sebagai bagian dari persiapan Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok. Saya optimistis, Garuda Muda kita mampu berjuang dan menjaga persaingan agar lolos ke level yang lebih tinggi di Piala Dunia U-20 2025 di Chile,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Keempat negara ini akan saling bertanding dengan konsep satu hari akan ada dua pertandingan. Pada laga perdana, Jumat (24/1) akan tersaji pertandingan India versus Suriah dan Indonesia melawan Yordania. Selanjutnya, pada Senin (27/1) Yordania lawan India, dilanjut Indonesia versus Suriah. Untuk hari terakhir, Kamis (27/1) akan tersaji pertandingan Suriah lawan Yordania dan Indonesia menantang India. Untuk seluruh pertandingan Indonesia akan kick-off pada pukul 19.30 WIB dan pertandingan lain mulai pukul 16.00 WIB. Semua pertandingan akan live di Indosiar TV dan Vidio.com PSSI akan membuka penjualan tiket di website PSSI dan Livin Mandiri mulai pekan ini. Selain itu, seluruh calon pembeli tiket wajib memiliki akun Garuda ID sebelum membeli tiket. Pada ajang Piala AFC U-20 2025, Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman.

Inilah Profil Dua Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia

Alex Pastoor dan Denny Landzaat

PSSI telah mengumumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, melengkapi jajaran staf kepelatihan di bawah komando Patrick Kluivert. Selain dua asisten asing ini, PSSI juga akan menunjuk dua asisten lokal untuk memperkuat tim pelatih. Alex Pastoor sendiri adalah pelatih berusia 58 tahun asal Belanda dengan pengalaman luas di dunia sepak bola. Ia pernah memimpin sejumlah klub seperti Almere City, Sparta Rotterdam, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Excelsior, dan Slavia Praha. Pastoor dikenal sebagai pelatih yang berhasil membawa tiga klub berbeda promosi ke Eredivisie, yaitu Excelsior pada 2010, Sparta Rotterdam pada 2016, dan Almere City pada 2023. Ia juga pernah meraih gelar Eerste Divisie bersama Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016. Setelah istirahat dari dunia kepelatihan pada akhir musim lalu, Pastoor menerima tawaran Kluivert untuk kembali berkiprah. Sementara itu, Denny Landzaat yang berusia 48 tahun memiliki latar belakang sebagai asisten pelatih di berbagai klub, termasuk Jong AZ Alkmaar, Feyenoord, Al Ittihad, Willem II Tilburg, Al Taawoun, Lech Poznan, dan Ferencvaros. Landzaat memang belum mencatatkan prestasi individu, tetapi pengalamannya mendampingi pelatih kepala di berbagai kompetisi bergengsi menjadi nilai tambah penting untuk skuad Garuda.

Patrick Kluivert Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert

PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak. Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih. Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille. Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara. Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional CuraƧao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun. Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona. Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik. Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Resmi Berpisah

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23. Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1). “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” ujar Erick. “Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik,” ujar Erick. Lebih lanjut Erick memastikan Shin Tae Yong sudah mendapat pemberitahuan dari PSSI, melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mengenai pemecatannya. “Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya, nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya ucapkan terima kasih,” ucap Erick. Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Ketika itu STY berstatus tanpa terikat kontrak usai mengawal negaranya Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia 2018. STY yang baru saja datang mesti segera membereskan carut-marut Timnas Indonesia kala itu. Lolos dari lubang jarum pada awal masa kepelatihan, STY kemudian mendapat sejumlah hasil positif. Hal tersebut membuat kontrak mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu diperpanjang sampai 2027. Prestasi Shin Tae Yong di Timnas Indonesia: 1. Runner Up Piala AFF 2020 2. Perungu SEA Games 2021 3. Runner Up Piala AFF U-23 2023 4. Lolos Piala Asia U-20 2023 5. Lolos Piala Asia 2023 6. 16 Besar Piala Asia 2023 7. Lolos Piala Asia U-23 2024 8. Peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. 9. Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 10. Lolos Piala Asia 2027 11. Mengerek peringkat Timnas Indonesia dari peringkat 173 ke 129 di daftar ranking FIFA

PSSI Panggil 34 Pemain Jelang Piala Asia U-17 2025

PSSI memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional U-17 sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-17 2025. TC ini dijadwalkan berlangsung di Bandung pada 10-20 Januari mendatang. Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi penyumbang pemain terbanyak, masing-masing menyertakan empat pemain. Dari Persija, terdapat nama Fabio Azkairawan, Peres Akwila Tjoe, Algazani Dwi, dan M. Zahaby Gholy. Sementara dari Persib, pemain yang dipanggil adalah Kaindra Nabil, M. Rakha Syafaka, Alsidqi Rafa, dan Nazriel Alvaro. Beberapa pemain yang masuk dalam daftar TC kali ini sudah pernah ditangani pelatih Nova Arianto, seperti M. Zahaby Gholy, Ida Bagus Putu Cahya, dan Andi Faith. Ketiganya turut berkontribusi dalam fase kualifikasi Piala Asia U-17 serta Piala AFF U-16 2024. Namun, timnas Indonesia U-17 juga menghadirkan nama-nama baru, termasuk Matthew Kohnke dari klub West Vancouver, Kanada. Kohnke sebelumnya sempat mengikuti TC untuk Piala AFF U-16 2024, tetapi tidak masuk skuat akhir. Perjalanan Timnas Menuju Piala Asia U-17 Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025 setelah menjadi salah satu tim peringkat kedua terbaik pada fase kualifikasi. Timnas tergabung di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara, serta mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Pada undian grup yang akan digelar di Malaysia pada 23 Januari, Indonesia ditempatkan satu pot dengan Oman, Uni Emirat Arab, dan Korea Utara. Turnamen ini akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Berikut adalah daftar lengkap pemain yang akan mengikuti TC timnas U-17: M. Nur Ichsan (Asiana) M. Rakha Syafaka (Persib Bandung) Dafa Gasemi (Asiana) Randy Razzaqu (Nusantara United) I Putu Panji A. (Bali United) Widi Fatahillah (Persebaya Surabaya) Shoyyo Himawan P. (Persis Solo) Wiby Talapessy (Persedikab Kediri) Daniel Alfredo (Asiana) Peres Akwila Tjoe (Persija Jakarta) Fadil Agha (PSIS Semarang) M. Fata Fatihul (PSS Sleman) Ida Bagus Putu Cahya (Bali United) Andi Faith (Asiana) Tores Aziz (Dewa United) Fabio Azkairawan (Persija Jakarta) Dafa Zaidan (Borneo FC) Nova Kurniawan (Borneo FC) Sergio Sentibanes (Gabsis Sambas) Algazani Dwi (Persija Jakarta) Tio Agil Candra (CYATC) Nazriel Alvaro (Persib Bandung) Fardan Faras P. (Borneo FC) Alsidqi Rafa (Persib Bandung) Tristan Raisa (Dewa United) Jabir (Persela Lamongan) Matthew Kohnke (West Vancouver/Kanada) M. Zahaby Gholy (Persija Jakarta) Komang Mardian G. (Bali United) Kaindra Nabil P. (Persib Bandung) Pradika Arif S. (Bhayangkara FC) M. Aldiyansyah Taher (PPLOP DKI) Fadly Alberto (Bhayangkara FC) M. Mierza F. (Persik Kediri)

Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia untuk TC Piala Asia U-20 2025

Suasana TC Timnas U-20

Sebanyak 34 pemain masuk dalam daftar panggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang. Piala Asia U-20 2025 akan berlangsung pada 12 Februari hingga 1 Maret di China. Lebih kurang sebulan menjelang perhelatan usia muda tersebut, PSSI secara resmi mengumumkan 34 pemain yang akan dipoles pelatih Indra Sjafri sebelum membela Merah Putih di level kontinental. Dari 34 pemain yang dipanggil, empat di antaranya merupakan penjaga gawang, terdapat 11 pemain bertahan, sepuluh gelandang, dan sembilan penyerang. Sulthan Zaky, Kadek Arel Priatna, Dony Tri Pamungkas, dan Arkhan Kaka yang sempat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 masuk dalam daftar 34 pemain untuk pemusatan latihan. Selain itu terdapat pula nama yang tak asing seperti Ikram Algiffari, Alfahrezi Buffon, Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Evandra Florasta, Riski Afrisal, dan Arlyansyah Abdulmanan. Muka baru juga terdapat dalam tim ini seperti Gala Pagamo dari Semen Padang, dan Tirie Adriano dari Waanal Brothers FC. Pemain-pemain yang berlaga di luar negeri pun turut mewarnai persaingan seperti Jens Raven, Welber Jardim, Marselinus Ama Ola, Matthew Baker, dan Timoty Baker. Timnas Indonesia akan berada di Grup C Piala Asia U-20 2025 bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Indonesia dan Yaman sebelumnya saling bersaing dalam laga kualifikasi yang berlangsung pada September 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan Piala Asia U-20 2025: Kiper Ikram Algiffari (Semen Padang) I Wayan Arta Wiguna (Semen Padang) Aditya Ramadhan (PSMS) Fitrah Maulana Ridwan (Persib) Pemain Bertahan M Alfahrezi Buffon (Borneo FC) Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera) Meshaal Hamzah (PSBS Biak) Rizdjar Nurviat (Borneo FC) Sulthan Zaky (PSM) Kadek Arel Priatna (Bali United) Matthew Baker (Melbourne City) Mufli Hidayat (PSM) Iqbal Gwijangge (Barito Putera) Ferre Murari (Bhayangkara FC) Dony Tri Pamungkas (Persija) Pemain Tengah Figo Dennis (PSIM) Jehan Pahlevi (Persiku) Toni Firmansyah (Persebaya) Marselinus Ama Ola(UD Logrones) Evandra Florasta (Bhayangkara FC) Welber Jardim (Sao Paolo FC) Fandi Bagus (Bhayangkara FC) Aditya Warman (Persija) Ahmad Zidan (PSS) Gala Pagamo (Semen Padang) Pemain Depan Camara Ousmane Maiket (PSIM) M Riski Afrisal (Madura United) Timoty Baker (Boroondara Eagles FC) Arkhan Kaka (Persis) M Aulia Rahman (PSIS) M Ragil (Bhayangkara FC) Arlyansyah Abdulmanan (PSIM) Jens Raven (Dordrecht) Tirie Adriano (Waanal Brothers FC) Sumber: CNN