Lamine Yamal Rebut Gelar Pemain Muda Terbaik Euro 2024

Lamine Yamal resmi terpilih sebagai pemain muda terbaik di Euro 2024. Ia memang tampil jadi bagian penting La Furia Roja selama turnamen berlangsung. Lamine Yamal mengakhiri Euro 2024 dengan status sebagai pemain muda terbaik. Hal itu dipastikan dalam seremoni yang digelar setelah laga final Euro 2024 berakhir. Lamine Yamal memang tampil impresif di Euro 2024. Ia bukan hanya sekadar jadi pemain termuda dalam skuad Spanyol namun bisa jadi bagian penting dari skema permainan La Furia Roja. Pelatih Spanyol Luis de la Fuenta benar-benar percaya pada kemampuan Lamine Yamal. Posisi sebagai penyerang sayap kanan diserahkan pada Lamine Yamal. Pemain yang baru saja berulang tahun ke-17 pada 13 Juli lalu itu pun menjawab kepercayaan dengan baik. Lamine Yamal benar-benar jadi bagian penting dalam sukses Spanyol di Euro 2024. Lamine Yamal mencetak satu gol dan empat assist sepanjang gelaran Euro 2024. Kontribusi tersebut benar-benar besar bagi perjalanan La Furia Roja. Gol Lamine Yamal terjadi di babak semifinal saat Spanyol berhadapan dengan Prancis. Lamine Yamal mencetak gol indah dari luar kotak penalti yang membuat Spanyol menyamakan kedudukan. Sedangkan assist terakhir Lamine Yamal di turnamen ini ada pada laga final Euro 2024. Assist Lamine Yamal ke Nico Williams jadi gol pertama Spanyol di laga tersebut. Statistik Yamine Lamal di EURO 2024: Menit bermain: 507 Gol: 1 Asis: 4 (terbanyak di turnamen) Dribble: 32 (terbanyak di turnamen) Top speed: 33.3 km/h

Lamine Yamal Pecahkan Rekor Pele di Piala Dunia 1958

Lamine Yamal memecahkan rekor Pele sebagai pemain termuda yang tampil di final turnamen besar, Piala Dunia/Piala Eropa. Lamine Yamal jadi starter di final Euro 2024. Bagi Yamal, ini merupakan penampilan keenam sebagai starter di ajang ini atau yang ketujuh sedari laga pertama fase grup kontra Kroasia. Yamal melewati rekor Pele saat tampil di final Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun 249 hari. Yamal baru saja berulangtahun yang ke-17 pada 13 Juli kemarin. Artinya, ia memecahkan rekor Pele pada usia 17 tahun 1 hari. Sementara itu, Spanyol berhasil meraih gelar juara Eropa usai menundukkan Inggris dengan skor 2-1 di Olympiastadion, Berlin, Jerman. Gol spanyol dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal sementara gol Inggris dicetak oleh bintang Chelsea, Cole Palmer. Dengan gelar ini, membuat Spanyol sebagai negara dengan peraih gelar juara Eropa terbanyak dengan raihan 4 trofi.

Lamine Yamal Pecahkan Rekor Pemain Termuda Piala Eropa

Lamine Yamal memecahkan rekor pemain termuda yang tampil di Piala Eropa saat memperkuat Timnas Spanyol melawan Kroasia dalam laga Grup B Euro 2024, Sabtu, 15 Juni. Pemain itu masuk dalam sebelas pertama timnas Spanyol pilihan pelatih Luis de la Fuente. Pemain sayap Barcelona itu saat ini berusia 16 tahun 338 hari. Ia akan melampaui rekor milik pemain internasional Polandia Kacper Kozlowski, yang terukir pada Piala Eropa 2020, saat dimainkan ketika masih berusia 17 tahun 246 hari. Yamal bukan hanya menjadi pemain termuda yang pernah tampil pada pertandingan Piala Eropa, tetapi sekaligus menjadi pemain termuda yang bermain di putaran final Piala Eropa. Pemain muda itu telah menjadi sosok yang menjanjikan untuk La Roja, setelah sebelumnya bersinar bersama Barcelona pada tahun lalu. De la Fuente memberi kesempatan melakukan debut timnas Spanyol kepada Yamal pada September tahun lalu. Saat itu ia mencetak rekor sebagai pemain termuda dan pencetak gol termuda Spanyol, saat melawan Georgia pada kualifikasi Piala Eropa 2024. Dengan penampilannya kelak di pertandingan melawan Kroasia, maka Yamal mendepak Jamal Musiala dari daftar lima pemain termuda sepanjang masa yang tampil di Piala Eropa. Seandainya Yamal mencetak gol pada Piala Eropa 2024, ia akan memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di ajang akbar itu, dengan memecahkan rekor milik pemain Swiss Johan Vonlanthen yang dibukukan saat melawan Prancis pada 2004. Saat ini, di dua pertandinga Piala Eropa 2024, Yamal baru mencetak satu assist. Yamal lahir di Barcelona dari ibu berasal dari Equatorial Guinea dan ayah dari Maroko. Sejauh ini ia telah mencatatkan lima penampilan untuk timnas Spanyol dengan koleksi dua gol. Daftar pemain termuda yang tampil di Piala Eropa: 16 tahun 338 hari: Lamine Yamal (Spanyol 3-0 Kroasia, 15/06/2024) 17 tahun 246 hari: Kacper Kozłowski (Spanyol 1-1 Polandia, 19/06/2021) 17 tahun 349 hari: Jude Bellingham (Inggris 1-0 Kroasia, 13/06/2021) 18 tahun 71 hari: Jetro Willems (Belanda 0-1 Denmark, 09/06/2012) 18 tahun 115 hari: Enzo Scifo (Belgia 2-0 Yugoslavia, 13/06/1984)

5 Wonderkid yang Berpotensi Bersinar di Euro 2024

Euro 2024 sedang bergulir di Jerman hingga 14 Juli nanti. Sejumlah pemain muda sudah mulai unjuk gigi di ajang sepak bola terbesar antarnegara Eropa ini. Sejumlah pemain berlabel Wonderkid bahkan sudah bisa menggeser pemain yang lebih senior untuk unjuk gigi di level senior Eropa. Ada beberapa pemain yang akan mencuri perhatian mata dunia, ketika membela negaranya, penampilan terbaik dalam diri para Wonderkid diharapkan juga bisa hadir. Berikut 3 wonderkid berusia di bawah 20 tahun yang berpotensi menjadi idola baru di dunia sepak bola Euro 2024 1. Lamine Yamal Lamine Yamal merupakan pemain termuda di Euro 2024 kali ini. Winger Barcelona itu masih berusia 16 tahun dan baru akan berulang tahun yang ke-17 pada 13 Juli nanti. Yamal musim lalu membela Barcelona sebanyak 50 kali di lintas ajang dengan mencetak 7 gol dan 10 assist. Pemain keturunan Maroko-Guinea Khatulistiwa ini sudah membela Timnas Senior Spanyol selama 7 kali dengan catatan 2 gol dan 4 assist. Sejauh ini, pada pertandingan kedua fase grup Euro 2024, Yamal sudah bermain di 2 pertandingan fase grup dan mencatatkan satu assist. 2. Kobbie Mainoo Kobbie Mainoo pemain termuda skuad Timnas Inggris di Euro 2024. Gelandang keturunan Ghana ini menjadi pemain penting Manchester United (MU) di musim lalu, dengan catatan 32 kali main serta 5 gol dan 1 assist di lintas ajang. Mainoo bisa diplot sebagai gelandang tengah atau gelandang bertahan, tetapi di saat darurat juga bisa menjadi gelandang serang. Untuk Timnas Senior Inggris, pemain 19 tahun itu sudah bermain 3 kali. Sejauh ini, pada pertandingan kedua fase grup Euro 2024, Mainoo baru bermain satu kali sebagai pengganti kala Inggris menaklukkan Serbia. 3. Warren Zaire-Emery Tidak kalah menariknya pemain ini Warren Zaire-Emery menjadi pemain termuda di skuad Timnas Prancis pada Euro kali ini. Gelandang keturunan Martinique ini menjadi pemain penting Paris Saint-Germain (PSG) di musim lalu, dengan catatan 43 kali main serta 3 gol dan 7 assist di lintas ajang. Zaire-Emery bisa dipasang sebagai gelandang tengah atau gelandang bertahan, tetapi saat dibutuhkan juga bisa menjadi pemain sayap kanan. Untuk Timnas Senior Prancis, pemain 18 tahun itu sudah bermain 3 kali dan mencetak 1 gol. Sementara itu, pada pertandingan kedua fase grup Euro 2024, Zaire-Emery belum mencatatkan menit bermain. 4. Arda Gueler Pemain berikutnya Arda Gueler menjalani musim yang tidak mudah bersama Real Madrid di musim lalu. Sebab, pemain 19 tahun itu sempat mengalami cedera parah. Gueler perlahan mulai nyetel di paruh kedua musim lalu. Eks gelandang serang Fenerbahce itu total mencetak 6 gol dari 12 laga lintas ajang bersama Real Madrid musim lalu. Untuk Timnas Senior Turki, ia sudah main 7 kali dan mencetak satu gol. Sejauh ini, pada pertandingan kedua fase grup Euro 2024, Gueler sudah bermain di 2 pertandingan fase grup dan mencatatkan satu gol. Guller mencetak gol spektakuler ke gawang Georgia. 5. Kenan Yildiz Kenan Yildiz cukup multifungsi di lini serang karena bisa bermain sebagai winger, gelandang serang, dan striker. Pemain 19 tahun itu bermain 32 kali untuk Juventus di lintas ajang musim lalu dengan catatan 4 gol dan 1 assist. Kelebihannya ada pada kualitas umpan akurat dan tendangan dari luar kotak penalti, sehingga bisa menjadi playmaker ulung. Sementara untuk Timnas Senior Turki, Yildiz sudah mencetak 1 gol dan 2 assist dari 7 laga. Sejauh ini, pada pertandingan kedua fase grup Euro 2024, Yildiz mencatatkan dua kali penampilan. Siapakah yang mampu melaju paling jauh pada gelaran Euro 2024? Layak ditunggu.