Garuda Select Siap Menambah Pengalaman dari Kunjungan ke Italia

Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes. (tengah)

Jakarta, 5 Januari 2020 – Garuda Select akan menjajal kekuatan Torino U-17 pada Rabu, 8 Januari 2020 di Lascaris Field, Turin. Setelah tiba dari Inggris pekan lalu, para pemain langsung menjalani sejumlah persiapan mulai dari faktor teknis seperti latihan, hingga nonteknis seperti adaptasi cuaca dan lingkungan sekitar. Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer dari Birmingham ke Como, para pemain butuh waktu sedikit untuk mengembalikan kondisi kebugaran. Oleh sebab itu, tim pelatih memutuskan untuk tidak memberikan materi latihan terlalu berat. “Para pemain baru datang dan mereka butuh waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kami memutuskan untuk membiarkan mereka latihan-latihan yang tidak terlalu menguras fisik. Pertandingan semakin dekat jadi latihan difokuskan ke aspek taktis,” kata Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes. Jajaran tim pelatih tengah mempelajari kekuatan calon lawan yang akan dihadapi. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh David Maulana dkk. Ia pun berharap para pemain bisa mengambil ilmu lebih banyak setelah pertandingan. “Secara spesifik, kami tidak terlalu mengenal karakter bermain tim lawan. Kita tahu tim Italia tidak bermain dengan intensitas kecepatan seperti di Inggris. Namun, kualitas teknis bermain mereka juga harus diwaspadai oleh para pemain,” ucapnya. Perjalanan ke Italia juga menjadi pengalaman tambahan bagi tim pelatih. Holmes mengakui, ada sudut pandang lain yang bisa didapatkan dengan menghadapi tim-tim Italia. Setelah Torino, sudah ada Inter Milan, Juventus, dan Como yang masuk daftar antrean. “Saya sangat bersemangat menyambut pertandingan ini. Para pemain bisa belajar dari bagaimana lawan mereka bermain. Demikian pula untuk pelatih yang bisa menambah pengetahuan dan sudut pandang baru tentang sepakbola. Kita semua sama-sama belajar di sini,” kata Holmes.

Afin Bahrani Dapat Intruksi Khusus Dari Des Walker

Bek Garuda Select Afin Bahrani dapat intruksi Des Walker

Jakarta, 4 Januari 2020 – Garuda Select angkatan kedua kini tengah dalam rangkaian persiapan dan latihan guna menghadapi laga uji coba pertama di Italia. Tim pertama yang akan dihadapi pada Rabu (8/1) mendatang adalah Torino. Selain target mengembalikan kondisi fisik skuadnya pasca libur akhir tahun, Pelatih Kepala Garuda Select Des Walker juga memfokuskan latihan dari segi taktik. Hal itu termasuk pemberian instruksi bagi setiap pemain di posisi masing-masing. Salah satunya untuk Afin Bahrani yang berposisi sebagai bek sayap. Dalam sesi latihan pagi di Como, Walker sempat mengoreksi gerakan Afin ketika menerima bola. Bek kelahiran 22 Mei 2003 itu melakukan gerakan memutar 360 derajat kala menerima sodoran rekannya. “Saat menerima bola, kontrol terlebih dahulu, lihat sekeliling, lalu buat keputusan,” jelas Walker. “Jika kamu melakukan gerakan memutar saat menerima bola, akan memakan waktu lebih lama dan cenderung berisiko. Lebih baik jika kamu kontrol terlebih dahulu, lihat sekeliling, kemudian putuskan tindakan berikutnya,” tambahnya. Dengan dibantu Timo Scheunemann selaku Penerjemah Teknis Garuda Select, Afin kemudian mengikuti instruksi Walker di percobaan berikutnya. “Kuncinya kontrol terlebih dahulu, lalu lihat. Kalau bola sudah terkontrol, baru kamu bisa melakukan apa yang kamu mau,” tungkas Scheunemann menginterpretasikan arahan Walker. Afin, yang selama uji coba terbuka sudah tampil dalam lima laga, akan jadi salah satu andalan Garuda Select di sisi pertahanan kala bersua Torino. Pemain milik Arema FC itu total sudah mengemas 153 menit pertandingan. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia. Tim-tim yang akan dihadapi selama berada di Italia di antaranya ada Torino (8/1), Juventus (16/1), Internazionale (22/1), serta Como (28/1).

Tim Garuda Select Matangkan Persiapan Lewat Analisa Video

Salah satu pemain Garuda Select yang ikut dalam tur Italia 8 Januari 2020.

Jakarta, 3 Januari 2020 – Sudah ada 10 klub Inggris yang dijajal kemampuannya oleh tim Garuda Select selama tiga bulan belakangan. Tim yang diarsiteki duet Dennis Wise dan Des Walker ini akan memulai petualangan lain di tahun yang baru. Empat tim Italia sudah disiapkan menjadi lawan selanjutnya. Torino akan jadi yang pertama dihadapi Garuda Select dalam rangkaian tur Italia selama empat pekan ke depan. Jika semua berjalan sesuai rencana, pertandingan akan berlangsung di Lascaris Field pada Rabu, 8 Januari 2020. Persiapan demi persiapan pun terus digenjot demi memaksimalkan penampilan menghadapi tim-tim beken di sana. Salah satunya, para pemain diajak untuk menganalisa video pertandingan calon lawan. Dari sana, pelatih kemudian memberi tugas spesifik kepada pemain untuk diterapkan saat melawan Torino. Termasuk dua pemain Garuda Select, Edgar Amping dan Ridyan Taufiq. “Pelatih meminta saya untuk sering menemani Dodi (Irawan) ketika bertahan. Kami harus fokus sepanjang pertandingan karena lengah sedikit, kami bisa kebobolan. Oleh karena itu sebisa mungkin jangan melakukan kesalahan,” ucap Edgar yang selalu turun dalam sembilan pertandingan sebelumya. Hampir senada dengan Edgar, Taufiq pun mengutarakan hal yang sama. “Harus selalu waspada dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan saat bertanding. Hal-hal kecil bisa menentukan nasib tim di pertandingan,” katanya. Bagi Torino, pertandingan melawan Garuda Select ini juga sebagai persiapan mereka dalam mengarungi sisa kompetisi Campionato Primavera 1. Empat hari setelah menghadapi Ridyan Taufiq dkk., tim arahan Massimilliano Capriolo dijadwalkan menjamu Atalanta. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat

Amanat Pelatih, Pemain Dituntut Pahami Kelebihan Diri

Des Walker selaku pelatih kepala Garuda Select

Jakarta, 2 Januari 2020 – Evaluasi setelah pertandingan memang penting dilakukan untuk mengetahui di mana letak kekurangan tim. Namun, hal itu terkadang membuat para pemain Garuda Select hanya fokus memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang bagus. Des Walker selaku pelatih kepala pun angkat bicara. Menurutnya, para pemain juga harus memahami letak kelebihan mereka. Garuda Select baru saja menjalani laga uji coba melawan Walsall dan berakhir dengan kemenangan 3-2. Meski sempat tertinggal, para pemain tetap bisa mengejar ketertinggalan di akhir pertandingan. Pada jeda babak pertama, Des Walker selaku pelatih kepala sempat menghimbau para pemainnya untuk memahami kelebihan masing-masing. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah Subhan Fajri. Peran Subhan dirasa krusial karena pemain asal Aceh tersebut punya tanggung jawab merangsek ke lini pertahanan lawan. Walker menganggap, Subhan bisa lebih berinisiatif untuk mengombinasikan kecepatan yang dimiliki, dengan suplai umpan matang ke lini depan. “Kamu harus bisa memanfaatkan kecepatan yang kamu punya untuk masuk ke area pertahanan lawan dan mengirim umpan ke tengah. Itu sudah menjadi tugas kamu di pertandingan, mengirim umpan silang ke tengah dan kemudian berlari untuk membuka ruang. Jadi kamu harus paham di mana letak kelebihan kamu,” ucap Des kepada Subhan. Selain Subhan, dua penyerang Garuda Select, Alfriyanto Nico dan Bagus Kaffi juga mendapat wejangan dari pelatih soal skema permainan. Salah satu aspek yang terus ditekankan oleh tim pelatih adalah pentingnya menjaga komunikasi saat bertanding. “Nico dan Bagus harus rajin mengingatkan Subhan agar lebih sering mengirim umpan silang,” kata Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise. Saat ini, tim Garuda Select sedang mematangkan persiapan menyambut agenda rangkaian pertandingan di Italia. Tim pertama yang akan dihadapi Subhan Fajri dkk. adalah Torino U-17 pada Rabu, 8 Januari 2020. Setelah itu, ada Juventus U-17, Inter Milan U-17, dan Como U-17 yang sudah menunggu.

Inspirasi Permainan Cepat Subhan Fajri di Garuda Select

Subhan Fajri salah satu pemain Garuda Select yang berasal dari Aceh.

Banyak cara yang bisa dilakukan para pemain Garuda Select untuk meningkatkan kualitas permainan. Selain menjalani beragam latihan dan mengaplikasikan arahan pelatih, para pemain juga bisa berinisiatif mencari referensi permainan dari bintang-bintang dunia. Seperti yang dilakukan oleh Subhan Fajri, gelandang serang Garuda Select. Hampir setiap malam sebelum tidur, ada sejumlah ritual yang dilakukan pemain asal Aceh tersebut. Termasuk menyaksikan kompilasi cuplikan bintang lapangan sebagai bahan pembelajaran. Sebagai anak muda, terbilang wajar jika Subhan mencontoh pemain-pemain yang dikaguminya. Mimpi untuk bisa tampil di pentas tertinggi seperti sang idola, terus dirajutnya bersama tim Garuda Select tahun ini. “Kalau malam sebelum tidur, biasanya saya menonton aksi-aksi pemain favorit seperti Cristiano Ronaldo atau Neymar. Saya suka gaya bermain mereka yang cepat dan penuh dengan skill. Selain itu, kalau keesokan harinya ada pertandingan, saya coba mengingat kembali arahan pelatih selama latihan,” kata Subhan. Satu pesan yang kerap disampaikan pelatih pun terus terngiang di kepalanya. “Coba untuk bermain sederhana dan sebisa mungkin tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya,” tuturnya melanjutkan. Subhan biasa beroperasi di sektor sayap permainan Garuda Select. Kecepatan yang ia miliki kerap menjadi andalan tim untuk menembus lini pertahanan lawan. Dari delapan pertandingan, satu gol berhasil ia bukukan yakni ketika mengalahkan MK Dons, November 2019. Sebelum berangkat ke Inggris untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Garuda Select, ia membela Barito Putera U-16 di kompetisi Elite Pro Academy. Dirinya juga pernah tergabung bersama timnas Indonesia U-16 saat berpartisipasi di ajang Piala AFC U-16 2018. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat

Skuad Garuda Select Saksikan Langsung, Aston Villa VS Norwich City

Jakarta, 27 Desember 2019 – Momen langka didapat skuad Garuda Select pada Boxing Day di tanggal 26 Desember. Para pemain asuhan Des Walker dan Dennis Wise ini mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung pertandingan Premier League. Laga yang disaksikan oleh Garuda Select adalah Aston Villa melawan Norwich City. Pertandingan dihelat di Stadion Villa Park. Salah satu penggawa Garuda Select, Subhan Fajri menyebut ini sebagai pengalaman fantastis. Menurutnya, selama ini aksi para pemain idola hanya bisa disaksikan di televisi. “Menurut saya ini menjadi pengalaman fantastis. Untuk pertama kalinya, saya menyaksikan pertandingan Premier League. Para pemain sangat profesional dan saya benar-benar perhatikan cara pemain melakukan umpan dan menggiring bola,” ucap Subhan. “Hampir semua pemain enggak pernah mengeluarkan pergerakan yang sia-sia. Ini jadi pelajaran buat saya terutama permainan pemain di posisi sayap,” lanjutnya. Sementara Ferdiansyah merinding saat menonton di Villa Park. Atmosfer stadion yang diciptakan oleh suporter menurutnya sangat luar biasa. “Ini pertama kalinya menyaksikan pertandingan di luar negeri, berbeda dengan di Indonesia. Ketika pertama kali masuk stadion rasanya sangat senang,” ucap Ferdi. “Suporternya sangat antusias. Seperti mimpi bisa nonton langsung pertandingan. Saya juga sambil belajar melihat bagaimana para pemain di sana, harapannya saya bisa terus belajar banyak soal sepak bola Inggris.” Pertandingan Aston Villa melawan Norwich berakhir dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan The Villans disumbangkan oleh Conor Hourihane. Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Edgard Amping Memberikan Kesan Rayakan Natal di Inggris

Pemain Garuda Select, Edgard Amping

Jakarta, 25 Desember 2019 – Natal tahun ini berbeda bagi pemain belakang Garuda Select, Edgard Amping. Ia harus merayakan Natal jauh dari orangtua. Menurut Edgard, ini merupakan pengalaman pertama tidak bersama orangtua di hari Natal. Namun, ada rasa senang yang ia rasakan, dimana ia mendapat pengalaman bisa merayakan Natal bersama orang-orang baru di Inggris. “Perasaannya ada sedih dan ada senangnya. Sedihnya karena harus jauh dari orangtua dimana ini pertama kali saya merayakan Natal di luar negeri dan tidak bersama orangtua,” ucap Edgard. “Namun, ada senangnya juga karena bisa merayakan Natal bersama orang-orang baru dan pengalaman baru. Ini harus saya lakukan untuk menambah jam terbang dan demi karier saya. Untuk semuanya, selamat hari Natal dan tahun baru 2020,” lanjut Edgard. Edgard saat ini tengah berjuang bersama Garuda Select. Di tengah suasana Natal, ia tetap berlatih untuk menjaga kondisi sebelum kembali menjalani sesi latihan penuh bersama Des Walker dan Dennis Wise di tanggal 27 Desember. Saat ini, skuat Garuda Select tengah menyiapkan diri sebelum terbang ke Italia. Lawan pertama yang akan dihadapi di Negeri Pizza adalah Torino pada tanggal 8 Januari. Penampilan Edgard bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Keseruan Skuad Garuda Select di Winter Wonderland

Tim Garuda Select liburan ke Winter Wonderland.

Jakarta, 23 Desember 2019 – Memasuki musim libur Natal dan tahun baru, tim pelatih Garuda Select mengagendakan sejumlah kegiatan refreshing . Salah satu yang dilakukan adalah mengunjungi Winter Wonderland di Hyde Park, London, Minggu (22/12). Kegiatan ini dilakukan untuk melepas penat. Terlebih, setelah melawan Swindon Town di tanggal 17 Desember, tim asuhan Des Walker dan Dennis Wise ini tetap berlatih setiap harinya. “Kami diajak tim pelatih ke Wonderland. Permainannya seru banget, apalagi yang wahana paling tinggi. Lihat teman-teman seru, saya sebenarnya ingin naik tapi enggak berani,” ucap Dika Kuswardani. “Saya akhirnya naik yang wahana kapal. Saya juga mencoba ke rumah hantu dan naik roller coaster yang sangat seru,” lanjut pemain berposisi gelandang tersebut. David Maulana turut menikmati kunjungan ke Winter Wonderland. Ini menjadi ajang bagi para pemain untuk santai sejenak sebelum kembali berlatih. “Saya sangat senang bisa mengunjungi Winter Wonderland. Saya naik wahana yang tinggi dan pas jatuh rasanya seperti tak bernapas. Nyawanya seperti mau hilang, cukup sekali saja deh naik itu,” ucap David. “Namun, secara keseluruhan saya sangat senang. Setelah refreshing , kini saatnya kembali serius latihan,” lanjut David. Skuad Garuda Select akan langsung berlatih pada hari ini, 23 Desember. Tim baru mendapat libur saat Hari Natal di tanggal 25 Desember. Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Latih Strategi Sambil Bersenang-senang ala Garuda Select

Latih Strategi Sambil Bersenang-senang ala Garuda Select

Jakarta, 21 Desember 2019 – Garuda Select angkatan kedua sudah menjalani sembilan pertandingan. Jelang persiapan untuk menghadapi laga ke-10, mereka menyempatkan diri bersama staf pelatih dan seluruh tim guna bermain paintball. Permainan tembak-menembak dengan menggunakan peluru cat yang tengah populer beberapa tahun terakhir ini diikuti semuanya dengan penuh antusias. Seluruh pemain merasa senang. Setelah ditempa jadwal latihan yang cukup padat, aktivitas tersebut dirasa mampu sedikit melepas tekanan dan membuat mereka dapat bersenang-senang. Fungsi “Sangat senang! Baru pertama kali saya main paintball ini,” ujar Arsa Ahmad saat diwawancarai Mola TV. “Di permainan itu, kita belajar strategi juga. Kalau ada yang maju, kita harus cover. Selain itu, kita tidak boleh asal bergerak,” tambah pemain kelahiran 31 Oktober 2003 itu. Selain Arsa, Kakang Rudianto juga merasakan manfaat dari permainan paintball tersebut. “Selain seru dan menyenangkan, adanya game tadi menjadikan kami lebih kompak,” jelas bek tangguh Garuda Select tersebut. Tak hanya pemain, jajaran staf pelatih juga ikut serta dalam permainan. Direktur Teknik Dennis Wise bahkan menyatakan pentingnya aktivitas refreshing sejenis ini. “Anak-anak bersenang-senang. Kegiatan ini penting untuk membangkitkan kembali mood mereka, sambil juga melatih kekompakan dan strategi. Sayangnya, tak ada satu pun yang bergabung dengan tim pelatih. Alhasil, mereka unggul jumlah,” ucap Wise. Garuda Select selanjutnya akan menjalani beberapa aktivitas sebelum nantinya bertolak ke Italia pada awal tahun 2020. Rangkaian pertandingan uji coba masih akan menanti mereka, termasuk menghadapi klub-klub top negeri asal catenaccio sebut saja Internazionale, Juventus, dan Torino. MOLA TV Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Dennis Wise Semakin Yakin Pada Duet Nico dan Bagus di Garuda Select

Pemain Garuda Select, Bagus dan Nico

Jakarta, 18 Desember 2019 – Tiga kemenangan beruntun Garuda Select gagal berlanjut saat menghadapi Swindon Town U-18 pada Selasa (17/12) malam. Bertanding di Lapangan Birmingham County FA, Birmingham, Rafli Asrul dkk. harus mengakui keunggulan sang lawan dengan skor tipis 3-2. Garuda Select sempat unggul 2-1 ketika jeda babak pertama. Namun di sisa pertandingan, Swindon mampu memanfaatkan celah di barisan pertahanan tim asuhan Dennis Wise dan Des Walker. Beberapa kali, lini belakang terlihat kehilangan fokus dan hal ini diakui oleh Dodi Irawan yang berposisi sebagai bek tengah. “Tiga gol itu tidak seharusnya terjadi. Namun karena kurangnya koordinasi antara pemain tengah dan belakang, kami kebobolan. Sebagai pemain pasti kecewa. Sekarang tinggal fokus kembali untuk pertandingan selanjutnya,” ucap Dodi setelah pertandingan. Sementara itu, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, punya pandangan lain mengenai penyebab kekalahan para pemainnya. Selain masalah pertahanan, mantan pemain Chelsea tersebut mengakui ada sedikit masalah di lini tengah. Trio David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli Asrul, tidak berfungsi dengan baik. “Ini hanya masalah kewaspadaan dalam mengusai bola di lini tengah. Pemain-pemain seperti Rafli, Brylian, dan David, kita tahu kualitas mereka. Tetapi hari ini, ada yang kurang dari penampilan mereka. Ada umpan-umpan yang tidak terkirim dengan baik,” kata Dennis. Ia menambahkan, kurang maksimalnya penampilan lini tengah, sedikit tertutupi dengan penampilan menjanjikan di lini depan. “Beberapa peluang juga mampu dimanfaatkan dengan baik. Kita lihat sendiri ada (Alfriyanto) Nico dan Bagus (Kahfi) di lini depan yang sudah mulai mengerti satu sama lain. Melihat penampilan mereka, saya cukup yakin dengan pertandingan ke depannya,” tutupnya. Setelah ini, Garuda Select akan libur hingga pergantian tahun. Pertandingan melawan Swindon merupakan seri penutup di 2019 sebelum bertolak ke Italia pada awal Januari 2020. Selama di Negeri Pizza, para pemain akan bermarkas di Como dan menjajal kekuatan beberapa akademi klub di sana. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia. Tim-tim yang akan dihadapi selama berada di Italia di antaranya ada Torino, Juventus, serta Internazionale.

Rekor Kemenangan Garuda Select Dipatahkan Swindon Town

Dua pemain Garuda Select, Rafli dan Brylian.

Jakarta, 17 Desember 2019 – Garuda Select kalah 2-3 melawan Swindon Town, Selasa (17/12). Hasil ini mengakhiri rentetan kemenangan beruntun tim asuhan Des Walker dan Dennis Wise tersebut. Garuda Select sebelumnya mengalahkan Gillingham 1-0, Burton Albion 4-0, dan Cheltenham Town 3-1. Hasil kontra Swindon menjadi pelajaran bagi Amiruddin Bagus Kahfi dkk. untuk bangkit di pertandingan berikutnya. Swindon unggul cepat dalam laga ini. Toby Holland membobol gawang Garuda Select pada menit ke-8. Tertinggal satu gol membuat Garuda Select meningkatkan intensitas serangan. Usaha ini membuahkan hasil pada menit ke-42. Rafli Asrul menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Garuda Select berbalik unggul di menit terakhir babak pertama, Bagus mengubah skor menjadi 2-1. Di babak kedua, Garuda Select kembali mengancam gawang Swindon. Alfriyanto Nico mendapat peluang emas di menit ke-60 yang masih melebar tipis dari gawang Swindon. Lima menit berselang justru Swindon yang berhasil mencetak gol. Thomas Moore memaksa Yogi Hermawan memungut bola dari gawangnya di menit ke-65. Swindon akhirnya berbalik unggul di menit ke-76. Josh Taylor menjadi pahlawan kemenangan bagi The Railwaymen. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Laga melawan Swindon menjadi yang terakhir bagi Garuda Select di tahun 2019. Awal tahun depan, Garuda Select akan terbang ke Italia dan melawan Torino di tanggal 8 Januari. Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Dennis Wise Akui Garuda Select Semakin Padu di Segala Sektor

Muhammad Rafli Asrul.

Jakarta, 17 Desember 2019 – Direktur Teknik Program Garuda Select, Dennis Wise, menyambut gembira kedatangan lima pemain dari generasi pertama. Selain bisa memberi contoh untuk para juniornya, kekompakan di antara para pemain juga semakin memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Pada pertandingan terakhir melawan Cheltenham Town, empat pemain generasi pertama yakni Bagus Kahfi, Brylian Aldama, David Maulana, dan Fajar Fathurrahman langsung dipasang sejak awal. Hasilnya, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan rekan-rekan setim yang lain. Wise menganggap apa yang berjalan sejauh ini sudah sesuai harapannya. Peningkatan signifikan terlihat di lini tengah yang menjadi titik temu antara pemain dari generasi pertama dan kedua. Salah satunya Rafli Asrul yang bisa beradaptasi cukup baik dengan David Maulana dan Brylian Aldama. “Kedatangan mereka memang menambah kualitas tim yang mana itu merupakan kabar bagus. Seperti Rafli yang saya lihat sekarang sudah ada di level yang sedikit lebih baik daripada sebelumnya. Dia bisa langsung terlihat padu dengan David dan Brylian,” kata Wise saat ditemui Mola TV di Lapangan Birmingham County FA, Birmingham. “Sekarang tinggal bagaimana para pemain terus mencoba tampil lebih baik secara tim. Ketika melawan Cheltenham, kami mampu tampil menekan lawan hampir sepanjang pertandingan dan tetap solid ketika bertahan. Ke depannya efektivitas di depan gawang lawan yang masih perlu ditingkatkan,” lanjut Wise. Tidak hanya melalui lini tengah, sektor sayap juga menjadi jalur yang sedang dimaksimalkan untuk membongkar pertahanan lawan. Hal ini disampaikan oleh bek sayap Garuda Select, Edgard Amping. “Sejak kedatangan pemain lama, kedua sektor sayap memang ditingkatkan untuk menjadi strategi andalan dalam memaksimalkan peluang. Sekarang kami sedang fokus untuk itu,” ucap Edgard. Agenda terdekat Garuda Select adalah menghadapi Swindon Town U-18 di Lapangan Birmingham County FA, Birmingham. Ini merupakan pertandingan terakhir di Inggris sebelum bertolak ke Italia awal tahun depan untuk menghadapi serangkaian tur pertandingan di sana. Rencananya, kekuatan Rafli Asrul dkk. akan dijajal dengan menghadapi pemain-pemain dari akademi Torino, Juventus, Inter Milan, dan Como. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara angkatan kedua juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Para pemain juga akan menjajal akademi dari Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Des Walker Beri Saran untuk Permainan David Maulana

Pemain Garuda Select, Septian David Maulana

Jakarta, 16 Desember 2019 – Pelatih Garuda Select, Des Walker punya saran untuk David Maulana. Ia ingin David sedikit mengubah caranya dalam bermain. Satu hal yang menjadi sorotan Des adalah keputusan David sebelum melakukan umpan. Penting baginya untuk terus memberikan bola ke depan, ketimbang ke samping, atau belakang. “Kalau saya seperti yang dibilang sama pelatih, selalu lihat ke depan, umpan ke depan, dan jika ingin memindahkan bola jangan secara langsung tapi dengan orang kedua,” ucap David. David menambahkan bahwa ia sudah siap menghadapi Swindon Town, Selasa (17/12). Ia optimistis Garuda Select bisa menunjukkan permainan terbaik dan meraih hasil optimal. “Saya siap, karena sebelumnya saya sudah pernah melawan Arsenal dan Chelsea yang lebih baik dari segi postur tubuh dan taktik. Buat anak-anak, mereka sangat antusias, mereka cepat beradaptasi saat berhadapan dengan pemain lawan. Saya berharap kami bisa menunjukkan permainan terbaik besok,” lanjut David. David sebelumnya bermain saat Garuda Select melawan Cheltenham Town di tanggal 11 Desember. Ketika itu, Garuda Select menang dengan skor 3-1. Penampilan David bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Fajar Fatur Rachman Cepat Beradaptasi dengan Garuda Select

Fajar Fatur Rachman bergabung Garuda Select

Jakarta, 14 Desember 2019 – Fajar Fatur Rachman menjadi salah satu pemain yang baru bergabung dengan Garuda Select. Ia mengaku tidak sulit beradaptasi dengan tim asuhan Des Walker. Fajar menjadi satu dari lima pemain yang bergabung belakangan. Selain Fajar, ada Andre Oktaviansyah, Amiruddin Bagus Kahfi, David Maulana, dan Brylian Aldama. Fajar sudah menjalani debut saat Garuda Select melawan Cheltenham Town, Rabu (11/12). Ia dipercaya sebagai starter dan berhasil membawa Garuda Select menang 3-1. “Alhamdulilah bisa kembali lagi bersama tim Garuda Select. Memang agak sedikit berbeda dari segi usia dimana beda setahun,” ucap Fajar. Fajar mengaku saat ini masih menyesuaikan diri dengan cuaca dingin. Namun dari segi tim, Fajar bisa beradaptasi dengan cepat. “Saya cukup kaget karena udara. Sebelumnya dingin tapi sekarang sangat dingin karena sudah bulan Desember. Mungkin nanti akan turun salju saat kami bermain,” ujar Fajar. “Untuk adaptasi tidak ada masalah dan berjalan dengan cepat. Alhamdulilah secara tim kami tampil bagus dan Garuda Select meraih kemenangan,” jelasnya. Selanjutnya, Garuda Select akan melawan Swindon Town. Pertandingan dihelat pada tanggal 17 Desember. Penampilan Fajar bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Dennis Wise Puji Penampilan Rafli Asrul di Garuda Select

Penampilan Rafli menuai pujian dari Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise.

Jakarta, 13 Desember 2019 – Pemain tengah, Muhammad Rafli Asrul tampil bagus saat Garuda Select mengalahkan Cheltenham U-18 di Lapangan Birmingham FA, Rabu (11/12). Penampilan Rafli menuai pujian dari Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise. Rafli mencetak gol pembuka kemenangan Garuda Select. Ia membobol gawang Cheltenham setelah mendapat umpan dari Amiruddin Bagus Kahfi. Garuda Select menang dengan skor 3-1. Menurut Wise, Rafli langsung tampil kompak dengan Bagus, David Maulana, dan Brylian Aldama. Hal ini sangat mengembirakan mengingat ketiganya baru bergabung dengan tim. “Rafli bermain dengan luar biasa hari ini. semua yang dia lakukan berjalan dengan baik, dia mencetak gol dan bisa kompak dengan Bagus, David, dan Brylian,” ucap Wise. Selain Rafli, Wise juga memuji penampilan Edgard Amping. Ia tampil baik mengisi pos bek kiri Garuda Select. “Kemudian ada Edgard yang juga bermain dengan sangat baik hari ini di posisi bek kiri. Aku bisa tenang dengan dia di posisi itu. Kesimpulannya semua hal sangat memuaskan hari ini, kami menang 3-1,” lanjut Wise. Selanjutnya, Garuda Select tampil melawan Swindon Town. Pertandingan dihelat pada tanggal 17 Desember. Penampilan Rafli dan Edgard bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan  menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Garuda Select Memiliki Tambahan Tenaga Untuk Melanjutkan Tren Positif

Tren positif dalam dua pertandingan terakhir coba diteruskan oleh tim Garuda Select.

Tren positif dalam dua pertandingan terakhir coba diteruskan oleh tim Garuda Select. Agenda terdekat Rafli Asrul dkk. adalah menghadapi Cheltenham pada Rabu (11/12) di Lapangan Birmingham FA. Perlahan tapi pasti, para pemain mulai bisa menjalankan skema permainan sesuai dengan instruksi pelatih. Dalam dua pertandingan terakhir, Garuda Select selalu meraih kemenangan. Masing-masing 1-0 atas Gillingham dan 4-0 melawan Burton Albion. Penampilan gemilang di dua pertandingan tersebut, diakui Rafli tidak lepas dari semakin membaiknya adaptasi para pemain terhadap berbagai hal selama berada di Inggris. “Sudah mulai bisa beradaptasi dengan cuaca. Walaupun dinginnya semakin menjadi-jadi, tapi kami semakin terbiasa dan tidak separah ketika pertama datang,” katanya ketika ditemui Mola TV sebelum pertandingan. Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengakui memang ada peningkatan berarti yang diperlihatkan para pemain. Ia pun berharap peningkatan positif tersebut tidak terhenti hanya sampai di sini saja. “Mereka sudah lebih baik ketika menguasai bola. Ini modal bagus untuk dibawa ke pertandingan selanjutnya. Sekarang tinggal meningkatkan insting pengambilan keputusan di depan gawang agar lebih efektif dalam menghasilkan gol,” ucap Holmes. Mulai pertandingan melawan Cheltenham, Garuda Select mendapat tambahan tenaga. Empat pemain dari angkatan pertama yakni Bagus Kahfi, David Maulana, Fajar Fathurrahman, dan Brylian Aldama, sudah bisa bergabung dengan anggota skuad yang lain. Sementara Andre Oktaviansyah, masih harus menjalani serangkaian perawatan untuk pemulihan cederanya. Pertandingan melawan Cheltenham bisa disaksikan langsung melalui aplikasi Mola TV pada Rabu, 11 Desember 2019 pukul 8.30 malam WIB. Aksi para pemain Garuda Select selama di Inggris dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta FC Internazionale.

Brylian Aldama Bicara Soal Pentingnya Atur Pola Makan

Brylian Brylian menjadi salah satu pemain yang akan kembali diberangkatkan ke Inggris untuk bergabung dengan Garuda Select angkatan kedua.

Jakarta, 8 Desember 2019 – Selama menjalani pelatihan di Inggris bersama tim Garuda Select, para pemain dituntut disiplin dalam segala hal. Mulai dari ketepatan waktu latihan, istirahat, hingga disiplin dalam asupan gizi untuk tubuh. Makan dan minum adalah salah satu yang paling dijaga ketat dalam program ini. Untuk menghadapi jadwal padat dari mulai latihan hingga pertandingan, diperlukan asupan yang sesuai. Jika salah mengonsumsi, risikonya fatal. Pemain bisa mengalami gangguan kebugaran atau skenario paling parah adalah cedera. Hal ini disadari betul oleh salah satu pemain Garuda Select, Brylian Aldama. Ditemui secara eksklusif oleh Mola TV, Bri sapaan akrabnya, mengaku di Inggris tidak bisa asal makan. Pantang hukumnya melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh tim pelatih selama di pelatihan. “Soal makanan, itu sangat memengaruhi fisik karena berhubungan dengan pemulihan. Kami latihan setiap hari bisa tiga kali, otomatis butuh asupan yang membuat kami harus cepat-cepat kembali ke performa semula. Kalau salah makan nantinya bisa cedera,” ucap pemain kelahiran Surabaya tersebut. Kebiasaan mengatur pola makan serta asupan gizi selama berada di Inggris juga diterapkan sekembalinya ke Indonesia. Apalagi dirinya tidak tergabung ke dalam klub mana pun sehingga inisiatif menjadi hal kunci dalam menjaga kebugaran. “Itu saya terapkan di tim nasional, terutama soal sayur. Kalau di rumah, sebenarnya hanya makan roti setiap pagi sama keju,” lanjutnya. Brylian menjadi salah satu pemain yang akan kembali diberangkatkan ke Inggris untuk bergabung dengan Garuda Select angkatan kedua. “Perbedaannya mungkin sekarang harus bermain dengan junior-junior. Sekarang ada tekanan baru dan tanggung jawabnya lebih besar. Namun, sebenarnya kalau di lapangan tidak ada istilah senior atau junior. Contohnya Subhan (Fajri), kami sempat sama-sama di timnas U-16,” jelas Brylian. Penampilan Brylian bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.

Program Garuda Select Angkatan Pertama Sukses Wujudkan Mimpi Pesepakbola Muda Indonesia

Tim Garuda Select kembali ke Indonesia setelah selama lima bulan berlatih di Inggris. (PSSI)

Jakarta- Tim Garuda Select telah kembali ke Tanah Air pada Rabu (15/5). Sebelumnya, mereka berlatih di Inggris selama lima bulan. Selama berada di Negeri Ratu Elizabeth tersebut, sebanyak 24 pemain dipastikan mendapat pengalaman dan kesempatan luar biasa selama periode Januari hingga Mei 2019. Para pemain ini dilatih Dennis Wise sebagai Direktur Program, dan Des Walker sebagai Pelatih Tim. Mereka telah mendapatkan pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam dan di luar lapangan. Program Garuda Select merupakan kerja sama PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dan SuperSoccer TV. Ratu Tisha Destria, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, mengatakan Garuda Select adalah bagian dari Program Elite Pro Academy (EPA) Klub Liga 1 U-16 dan U-18. Tisha menambahkan bahwa program akselerasi pengembangan usia muda ini adalah langkah menuju target Olimpiade 2024 dan lolos Piala Dunia 2030. Sehingga, jelas Tisha, fokus pada pengembangan pemain, bukan pembentukan tim. “PSSI berterimakasih atas dukungan SuperSoccer TV di program Garuda Select. Setiap tahunnya, 25 Pemain terbaik dari hasil kompetisi EPA U-16 dan U18 mendapatkan beasiswa belajar, berlatih dan bertanding di Inggris selama minimal 5 bulan, tergantung jadwal kompetisi yang ada di Indonesia. Selain itu, pemain mendapatkan kursus kepelatihan FA Level 1 coaching badge,” ujar Tisha, di Jakarta, Jumat (17/5). Sementara itu, Mirwan Suwarso selaku SuperSoccer TV Business Development Director, mengungkapkan bahwa dukungan SuperSoccer TV dalam memberikan liputan menyeluruh bertujuan agar para pencinta sepak bola Tanah Air bisa ikut menyimak dan mengambil pelajaran dari kegiatan tim Garuda Select di Inggris. Tayangan dari program Garuda Select ini terbukti diminati oleh pemirsa SuperSoccer TV melalui hasil streaming yang luar biasa, baik Live Match ataupun liputan dokumenter mingguannya. “Dari 17 laga yang dimainkan selama program, pertandingan puncak melawan Chelsea U-16 meraih jumlah rekor penonton terbesar yang pernah diraih SupeSoccer TV yaitu sebanyak 4.778.982 penonton. Sementara untuk liputan dokumenter berjudul Dream Chasers di SuperSoccer TV, angka tertinggi diraih dari episode 13 yang tayang tanggal 23 April 2019 dan meraih 6.612.942 penonton,” terang Mirwan. “Semua keberhasilan ini merupakan buah dari keseriusan tim SuperSoccer TV dalam memberikan yang terbaik bagi semua program tayangan Garuda Select, mulai dari memberikan tayangan Live Match dengan kualitas tinggi, menghadirkan komentator ternama Paul Dempsey, Lee Hendrie bahkan pengisi suara game FIFA 19 Alan Smith,” lanjut Mirwan. Tahun 2019, Garuda Select dilatih oleh Dennis Wise dan Des Walker. Setelah lima bulan, pemain akan kembali berkompetisi di EPA U-18 dan U-20. Kembali, Tisha menyatakan bahwa ke depannya, 25 pemain terbaik selanjutnya hasil Kompetisi EPA akan dikirim kembali. “Kami harap pada 2024, akan ada 250 pemain yg telah memiliki pengalaman bermain dan berlatih di level sepak bola dunia. 23 pemain dari 250 pemain terbaik. Yang Insha Allah akan mengantarkan Indonesia menuju Olimpiade 2024,” tutup Tisha. (Adt)

Gembleng Skuad Junior Lewat Garuda Select, PSSI Kirim 24 Remaja Ke Inggris

Tim Garuda Select hasil dari kerja sama PSSI dengan SupersoccerTV akan menimba ilmu di Inggris selama enam bulan. Sebanyak 24 pemain muda hasil seleksi di Elite Pro Academy U-16 akan berangkat ke Inggris pada 15 Januari. (Adt/NYSN)

Jakarta- PSSI bekerja sama dengan SuperSoccer TV menjalankan program Garuda Select. Program ini berisi 24 pemain dengan usia dibawah usia 17 tahun, akan berlatih dan bertanding di Inggris selama enam bulan. Para pemain tersebut bakal mendapat pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam dan di luar lapangan, di Inggris, selama enam bulan. Pada 2019, program Garuda Select pertama ini brematerikan pemain-pemain terbaik dari klub-klub yang bertanding di program Elite Pro Academy U-16 2018, yang diikuti 18 klub Liga 1. Program Garuda Select dipimpin oleh Dennis Wise, sebagai Direktur Teknik, dan Desmond Sinclair (Des) Walker yang menjadi pelatih kepala. Wise, Legenda Chelsea ini mengatakan para pemain yang terpilih untuk mengikuti program Garuda Select ini akan bertanding melawan tim junior kategori 1 hingga kategori 3, di Inggris. Ia pun siap melatih anak-anak terpilih untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya. “Dalam program Garuda Select pertama ini, usia paling muda yang boleh dibawa adalah umur 16 tahun ke bawah, sesuai aturan imigrasi di Inggris. Tapi, bukan berarti tak ada pemain-pemain dari kelumpok umur lain yang akan dibawa ke Ingris di edisi selanjutnya,” ujar Wise di sesi jumpa pers program Garuda Select, Kamis (10/1). Skuat Garuda Select bertolak ke Inggris pada Selasa (15/1). Empat pelatih turut menemani Garuda Select di Inggris, yakni Bima Sakti, Gede Mahatma, Ilham Romadona, dan Sopian Hadi. Skuat Garuda Select juga didominasi oleh jebolan Timnas U-16. Di antaranya Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, dan Sutan Zico. Selain Wise, anak-anak yang terpilih ini akan berlatih di bawah asuhan mantan penggawa Sampdoria dan Nottingham Forest, Des Walker. Para anak-anak yang terpilih akan mengikuti pelatihan sepak bola formal di London, selama enam bulan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha menambahkan bila selama enam bulan, para pemain akan melakukan rangakain uji coba. Namun agenda tersebut tak masuk dalam kompetisi, karena baru akan bekerja sama dengan FA (red- PSSI Inggris), untuk batch (musim kompetisi) kedua. “Enam bulan yang pertama ini, mereka tak berkompetisi dengan FA. Pada enam bulan ini uji coba, lalu pada batch berikutanya baru bisa, karena ada kerja sama PSSI dan FA. Start di bulan Agustus atau setidaknya awal 2020, baru ikut kompetisi, karena basisnya dari elite pro academy,” kata Tisha. Disisi lain, Mirwan Suwarso, SuperSoccer TV Business Development Director, mengungkapkan SuperSoccer TV tertarik bekerja sama dengan PSSI dan membentuk sebuah program komersil jangka panjang yang saling menguntungkan. Menurutnya, Program Elite Pro Garuda Select ini tak sekadar bentuk kerja sama sponsorship atau donasi, namun lebih sebagai peluang bisnis yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang terus berkembang bagi kedua pihak. “Dengan program yang menyeluruh, kami bisa mendapatkan berbagai konten yang mencakup penayangan pertandingan, program liputan kegiatan mingguan, program liputan all access harian hingga program merchandising dan branding lainnya,” cetus Mirwan. (Adt) Daftar Tim Garuda Select 2019 Penjaga Gawang: Ahludz Dzikri Fikri (Persib Bandung) Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta) Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) Belakang: Amiruddin Bagas Kaffa, Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera) Kartika Vedhayanto Putra (PPLP Jawa Tengah) Liba Valentino (Perseru Serui) Muhammad Reza Fauzan, Komang Teguh Trisnanda, Fadilah Nur Rahman, Muhammad Salman Alfarid (Diklat Ragunan) Vito Rendy Candra (Persebaya Surabaya) Tengah: Brylian Aldama (Persebaya Surabaya) David Maulana, Alif Jaelani (Barito Putera) Sandi Arta Samosir (PSMS Medan) Andre Oktaviansyah (PS Tira) Braif Fatari, Mochamad Supriadi (Diklat Ragunan) Yadi Mulyadi, Muhammad Fajar Fathur Rachman (Persib Bandung) Depan: Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera) Sutan Diego Zico (Persija Jakarta) Amanar Abdillah (Persib Bandung) 4 Pelatih Pendamping Tim: Bima Sakti Ilham Ramadona Gede Mahatma Sopian Hadi Pelatih Kepala: Desmond Sinclair (Des) Walker Karier Timnas Inggris 1985-1988: Inggris U-21 1988-1993: Timnas Inggris Karier Piala Dunia 1990: Semifinalis Direktur Teknis: Dennis Wise Karier Timnas 1988: Timnas Inggris U-21 1989-1990: Timnas Inggris B 1991-2000: Timnas Inggris Piala Eropa