Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) menggelar kejuaraan...
Read MoreSama Kuat, Gunadarma Imbang Hadapai Unisma di Laga Penutup LIMA Futsal Nationals 2017
Laga penutup LIMA Futsal Nationals 2017 hari kedua, Kamis (19/10) yang mempertemukan dua tim asal region Jakarta dan sekitarnya, Universitas Gunadarma melawan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi di babak penyisihan Pul B. Di laga hari pertama, Unisma unggul 3-2 atas UNY. Pada laga keduanya ini, Unisma harus berbagi angka dengan Gunadarma dengan skor 3-3. Unisma kini menduduki puncak klasemen sementara di Pul B dengan perolehan 4 poin. Pada laga itu, kedua tim menunjukkan permainan dengan tempo yang sedang. Meski kedua tim memperlihatkan permainan yang imbang, ternyata Gunadarma unggul lebih dulu. Gol dari Wira (5) memecah kekosongan Gunadarma. Skor menjadi 1-0 untuk Gunadarma bertahan hingga paruh waktu babak pertama. Unisma terus melakukan serangan. Namun, tembakan-tembakan para punggawa Bekasi ini belum mampu bersarang di gawang Gunadarma. Unisma justru kembali kebobolan sebuah gol dari pemain Gunadarma bernomor punggung 6, Wahyu, pada menit ke-15. Dua gol kini dikoleksi oleh Gunadarma. Kedudukan sementara 2-0 untuk Gunadarma bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Unisma langsung membalas. Pada menit ke-30, Murpy (9) berhasil mencetak gol pertama untuk Unisma. Unisma yang berusaha keluar dari tekanan Gunadarma akhirnya harus menerima kembali gol dari pemain Gunadarma, Iqbal (19) pada menit ke-32. Semenit kemudian, Unisma akhirnya dapat membalas. Tendangan Andri (5) tepat merobek gawang Gunadarma pada menit ke-33, dan mengubah perolehan skor menjadi 3-2. Pada menit ke-35, sang kapten Unisma berhasil menyeimbangi kedudukannya dengan Gunadarma. Hingga peluit akhir laga dibunyikan, kedudukannya pun masih imbang 3-3 dalam Laga Penutup LIMA Futsal Nationals 2017. Pelatih Gunadarma, Ade Kurniawan mengatakan, hasil imbang menghadapi Unisma akan dijadikan evaluasi untuk meraih hasil maksimal di laga berikutnya. “Para pemain mengalami penurunan kondisi fisik di babak kedua. Kami telah melakukan beberapa rotasi pemain, tetapi masih kurang stabil. Alhasil kami harus kecolongan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami, untuk lebih menjaga kondisi fisik,” ungkap Ade. (pah/adt).