Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) menggelar kejuaraan...
Read MoreTrio Mematikan 28 Di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship
Juara bertahan Honda DBL Seri Ibu Kota, tim putri SMAN 28 Jakarta tampil garang. Tim polesan Syafiq Barawas ini mengawali laga perdana mereka pada Grup B Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series dengan sempurna. Putri Dua Delapan (julukan SMAN 28 Jakarta) sukses menundukkan runner-up West Region, SMA Dian Harapan, dengan skor akhir 49-17, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Sabtu (19/10) kemarin. Mengandalkan trio andalannya, Sophia Rebecca, Christabel, dan Keisha Hasna, eksplosivitas Dua Delapan sangat merepotkan Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan). Sejak kuarter pertama hingga akhir, kombinasi ketiga pemain itu silih berganti menebar teror bagi lawan. Poin pertama SMAN 28 dibuka oleh kapten mereka, Christabel. Pemain bernomor punggung 9 itu menceploskan bola melalui two points and one untuk membawa unggul timnya. Center dengan tinggi 174 sentimeter itu menutup laga membukukan double-double dengan catatan 17 poin dan 15 rebound. Di sisi lain, forwarda andalan SMAN 28 Keisha Hasna menjadi penyumbang poin kedua terbanyak bagi timnya. Student athlete berusia 15 tahun itu mampu mengemas 12 poin bagi SMAN 28 selama bermain 22 menit 19 detik bagi SMAN 28. Aksi Keisha juga merepotkan lawan, dirinya kerap merangsek masuk ke dalam pertahanan Zebaoth. Terbukti dari catatan field goalsnya yang mencapai 31,3 persen. Daya gedor SMAN 28 juga makin mengerikan setelah Sophia kembali ke skuad tim. Sempat absen selama gelaran seri Jaksel lalu, Sophia kembali dengan kontribusi yang moncer. Mengawali laga perdananya pada musim ini bersama SMAN 28, forwarda andalan SMAN 28 itu menceploskan 11 poin bagi timnya. MVP Honda DBL DKI Jakarta Series tahun lalu itu juga membukukan 4 steal selama bermain 27 menit 50 detik bagi timnya. Ketiga pemain SMAN 28 ini benar-benar merepotkan barisan Zebaoth. SMAN 28 memang menguasai jalannya laga. Tapi, spirit juang srikandi Zebaoth patut diacungi jempol. Tim asal Kalideres itu bisa merepotkan SMAN 28 pada awal laga. Semangat mereka juga tidak pupus hingga memasuki akhir pertandingan. Kontribusi lebh diperlihatkan dua pemain Zebaoth, Clarenchia dan Casyalie yang masing-masing mencetak 7 poin dan 5 poin bagi Zebaoth. Meski meraih hasil positif, pelatih SMAN 28 Syafiq Barawas mengaku belum puas. Apalagi ketika anak didiknya sempat keteteran karena harus menghadapi lawan (SMA Dian Harapan) yang memiliki daya juang tinggi. “Anak-anak masih buru-buru. Banyak buat turnover, jadinya lawan masih bisa mencuri poin dari kami,” ucapnya. Kemenangan SMAN 28 ini membawa mereka menempati puncak klasemen sementara Grup B dengan torehan 2 poin. SementaraSMA Dian Harapan terdampar di posisi bawah klasemen. Kedua tim akan melakoni laga keduanya pada besok Senin (21/10). SMAN 28 bakal berjumpa champion East Region, SMA Labschool Rawamangun. Sementara SMA Dian Harapan akan menjajal kekuatan runner-up North Region, SMA Santa Ursula. Galan Bungkus Kemenangan Perdana HASIL positif diraih tim putra SMAN 39 Jakarta, Sabtu (19/10). Melakoni laga perdana mereka pada Grup A Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series, Galan (julukan SMAN 39 Jakarta) yang berstatus runner-up East Region berhasil mengalahkan Cibun (julukan SMA Cita Buana) dengan skor 54-30. Duo andalan Galan, Muhammad Hanif Raihan dan Muhammad Farras, tampil impresif pada laga ketat ini. Hanif memimpin rekan-rekannya dengan donasi 18 poin. Forward dengan jersey nomor 36 ini juga membukukan 5 rebound dan 4 steal bagi Galan. Disusul oleh Farras dengan tambahan 11 poin. Dari Cibun, Azriel kembali membukukan double-double setelah mencetak 15 poin dan 15 rebound. Sayang, penampilan impresif big man dengan tinggi 202 sentimeter itu tak mampu mengantarkan kemenangan bagi timnya. Ini adalah kekalahan kali kedua yang harus diderita SMA Cita Buana. Bagi Galan, kemenangan ini membawa angin segar bagi tim besutan Christian Poltak untuk melanjutkan langkah ke semifinal. Pasalnya, mereka masih meyimpan dua laga. Tim asal Cijantung itu akan menjamu champion North Region SMA Kolese Kanisius besok, Senin (21/10). Dan pada laga terakhir Grup A, Galan akan berjibaku menghadapi SMA Bukit Sion. (*)