Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra-putri terbaik bangsa Indonesia di kejuaraan...
Read MoreKejurnas KU XIII/2018 Kategori Lead Junior Putra Berakhir, Atlet 18 Tahun Skuat Timnas Masih Perkasa
Rengat- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur (KU) XIII/2018, Kategori Lead Junior (18-19 tahun) Putra, berakhir pada Jumat (28/9), di Pematang Reba, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Di laga final, atlet tim nasional (Timnas) panjat tebing masih perkasa di kategori itu. Seto, atlet Timnas panjat tebing asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meraih medali emas usai mencapai top di partai puncak setelah membukukan poin 41+, di babak semifinal. “Di babak kualifikasi, Seto menorehkan catatan waktu 7,04 menit,” ujar Anugrah Agung, Presiden Juri Kejurnas KU XIII/2018, Jumat (28/9). Di Asian Games XVIII/2018, Seto menjadi salah satu atlet yang diturunkan di nomor combine. Namun, atlet junior kelahiran Sleman, 3 November 2000 ini, gagal mengharumkan nama Indonesia, akibat gagal menembus baak final. Sedangkan Muhammad Elfarzy Rizky asal Kalimantan Selatan berhak mendapatkan medali perak. “Elfarzy mengumpulkan 39 poin di babak final, dan 41 poin di babak semifinal. Dia menorehkan catatan waktu 7,04 menit,” lanjutnya. Sementara itu, medali perunggu direbut wakil Jawa Tengah, Kiromal Katibin, yang juga punggawa Timnas. Ia mencetak 39 poin di babak final, dan 38+ di babak semifinal. “Di babak kualifikasi, Kiromal menorehkan catatan waktu 7,04 menit,” tambahnya. Lalu, diposisi empat diduduki Septi Afriandani Zain (Jawa Timur), dan peringkat lima ditempati Achmad Tegar Prasojo (Jawa Timur). “Peringkat enam dihuni Ivan Alana asal Sulawesi Tengah, dan posisi tujuh ada Eko Putra. Dan, posisi delapan ada Jufri Naldi Darwansa dari Riau,” tukasnya. Di laga putri, juga berlangsung sengit. Sebab, kedua atlet yang berlaga di babak final mengumpulkan poin sama, yakni 39. Bahkan waktu pemanjatan di babak kualifikasi pun serupa yakni 3,24 menit. Namun, Juskerina asal Kalimantan Timur, sukses menjadi yang terbaik, setelah memundi catatan waktu lebih cepat dibandingkan rivalnya dengan 5,21 menit. Ia berhak atas medali emas setelah menyingkirkan Diah Puspaningtyas (Daerah Istimewa Yogyakarta). Diah harus puas menjadi runner up, dengan mengukir waktu 5,46 menit. “Medali perunggu diraih atlet asal Bali Ni Komang Ayu Suartini yang berhasil mengumpulkan 38 poin. Di babak kualifikasi, Ni Komang meraih catatan waktu 3,24 menit,” jelas Anugrah. (Adt)