Piala Dunia 2022: Ini Dia Calon Pemain Muda Terbaik

Piala Dunia selalu menjadi panggung bagi pemain-pemain bintang. Akan tetapi, pemain muda juga bisa unjuk gigi di turnamen empat tahunan tersebut. Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Sebanyak 32 negara akan bertarung untuk menjadi yang terbaik di Qatar. Ada banyak pemain muda yang akan meramaikan ajang Piala Dunia Qatar 2022. Mereka siap bersaing untuk memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik FIFA. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain muda terbaik di Piala Dunia yang berusia maksimal 21 tahun. Pemain pertama yang meraihnya adalah pemain Jerman, Lukas Podolski di Piala Dunia 2006. Berikut ini 6 calon pemain muda terbaik di Piala Dunia 2022. Jude Bellingham (Inggris) Jude Bellingham bisa dibilang salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki oleh Inggris saat ini. Dia menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan bersama Borussia Dortmund. Bellingham bergabung dengan Dortmund sejak 2020 lalu. Pada musim ini, Bellingham mencatatkan sembilan gol dan tiga assist dalam 22 laga di semua kompetisi. Atas performa apiknya, Bellingham masuk ke skuat timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022. Dia termasuk pemain muda top yang harus diwaspadai di Qatar. Gavi (Spanyol) Pada usia 18 tahun, Gavi sudah tampil dominan di lini tengah Barcelona dan timnas Spanyol. Dia pun meraih penghargaan Golden Boy tahun ini. Gavi menembus tim utama Barcelona pada tahun 2021. Pada musim ini, Dia mencatatkan 19 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona dengan menyumbang satu assist. Meskipun tubuhnya kecil, Gavi akan menambah kekuatan lini tengah Spanyol di Piala Dunia 2022. Dia akan menjadi salah satu pemain andalan pelatih Luis Enrique di Qatar. Bukayo Saka (Inggris) Bukayo Saka adalah salah satu winger muda paling menarik di dunia. Dia menunjukkan performa yang sangat mengesankan bersama Arsenal pada musim ini. Saka telah mencetak 5 gol dan memberikan 6 assist dalam 20 penampilan di semua kompetisi musim ini. Dia membantu timnya Arsenal berada di puncak klasemen Premier League. Sebelumnya, Saka sudah membela Timnas Inggris di Euro 2020. Pemain berusia 21 tahun tersebut sudah memiliki 20 caps bersama Tim Tiga Singa. Jamal Musiala (Jerman) Jerman selalu memiliki pemain muda berkualitas di skuatnya. Jamal Musala adalah salah satu talenta muda terbaik mereka saat ini. Pada usia 19 tahun, Musiala sudah tampil reguler dengan Bayern Munchen. Dia menjadi salah satu pemain terbaik Die Roten pada musim 2022/23. Musiala telah mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist dalam 22 penampilan di semua kompetisi untuk tim Bavaria musim ini. Dia akan menjadi senjata ampuh untuk Jerman di Piala Dunia 2022. Pedri (Spanyol) Gelandang muda Spanyol dan Barcelona Pedri mencuri perhatian sejak usia 17 tahun. Dia mempunyai kemampuan luar biasa terlepas dari usianya yang masih sangat muda. Pedri memainkan peran utama di timnas Spanyol pada Euro 2020. Gelandang berusia 19 tahun tersebut dinobatkan sebagai ‘Pemain Muda Terbaik Turnamen’. Spanyol memiliki tim yang cukup kuat dan sedang dalam performa bagus menuju Piala Dunia 2022. Pedri diharapkan memainkan peran kunci untuk tim Luis Enrique. Vinicius Junior (Brasil) Vinicius Junior menunjukkan peningkatan yang luar biasa selama beberapa tahun belakangan ini. Dia telah berkembang menjadi salah satu penyerang paling mematikan di dunia. Pemain sayap Brasil itu menunjukkan performa mengesankan bersama Real Madrid. Dalam 21 penampilan di semua kompetisi sejauh musim ini, Vinicius telah mencetak 10 gol dan memberikan lima assist untuk Los Blancos. Vinicius akan menjadi andalan Brasil di Piala Dunia 2022. Dia diharapkan bisa bersinar di Qatar bersama pemain-pemain seperti Neymar dan Raphinha. Sumber: Sportskeeda

Unik, Rekor Pemain Termuda Euro 2020 Bisa Dipecahkan Dua Kali

Unik, Rekor Pemain Termuda Euro 2020 Bisa Dipecahkan Dua Kali

Belum genap satu pekan digelar, Euro 2020 sudah menyajikan banyak peristiwa hingga rekor-rekor baru yang tercipta. Salah satunya adalah setiap rekor pemain termuda di Euro yang baru saja dipecahkan oleh punggawa timnas Inggris, Jude Bellingham. Namun, tahukah Anda, jika rekor milik Jude tersebut masih berpotensi dipecahkan lagi oleh pemain lain? Jude Bellingham memecahkan rekor saat Inggris menghadapi Kroasia, hari Minggu (13/07) kemarin. Masuk pada menit ke-82 menggantikan Harry Kane, Jude resmi sebagai pemain termuda yang pernah bermain di putaran utama Euro, di usianya yang masih 17 tahun 349 hari. Namun, rekor pemain Borussia Dortmund ini bisa saja tergeser, apabila pemain timnas Polandia yang berposisi sebagai gelandang, Kacper Kozlowski bermain. Kacper Kozlowski bisa jadi pemain termuda bila melakukan debut, karena usianya lebih muda 4 bulan dari Bellingham. Sayang, pada laga perdana timnas Polandia melawan Slovakia (Senin, 14 Juni 2021), Kacper Kozlowski urung tampil. Meski demikian, Kacper masih bisa merebut tahta pemain termuda Euro 2020 apabila dimainkan saat melawan Spanyol pada laga pamungkas grup E (Minggu, 20 Juni 2021). Kacper sendiri lahir pada tanggal 16 Oktober 2003 di Koszalin, Polandia. Saat ini ia bermain untuk klub Pogon Szczecin. Selain Jude Bellingham dan Kacper Kozlowski, berikut deretan rekor-rekor pemain termuda yang pernah tercipta pada gelaran Euro. Jose Angel Iribar (Kiper Termuda) Untuk gelar kiper termuda masih dipegang oleh kiper asal Spanyol, Jose Angel Iribar. Iribar memegang rekor kiper termuda di usia 21 tahun 108 hari. Gelar kiper termuda itu dipecahkan di ajang Euro 1964 dan masih bertahan hingga saat ini. Dilansir dari uefa.com, tak hanya sampai di situ, Iribar masih jadi satu-satunya kiper yang bisa menjuari Euro di tahun yang sama dengan ketika dia melakukan debut. Johan Vonlanthen (Pencetak Gol Termuda) Pada Euro 2004 rekor pencetak gol termuda dipecahkan dua kali hanya dalam kurun waktu empat hari saja. Rekor pertama dipecahkan oleh legenda timnas Inggris, Wayne Rooney. Dilansir dari uefa.com, namun rekor itu hanya bertahan empat hari, setelah gelandang asal Swiss, Johan Vonlanthen mencetak gol di usia 18 tahun 141 hari. Gol itu dia ciptakan kala Swiss kalah dengan skor 3-1 dari timnas Prancis. Renato Sanches (Pemain Termuda yang Mampu Tampil di Partai Final) Dilansir dari uefa.com, Euro 2016 adalah momen paling indah bagi timnas Portugal, karena Portugal berhasil menjuarai ajang ini meski bukan termasuk tim unggulan juara pada saat itu. Momen manis ini juga jadi sangat indah bagi Cristiano Ronaldo, karena akhirnya bisa mempersembahkan gelar bergengsi pertama bagi negaranya. Selain Ronaldo, ada pemain Portugal lain juga yang bahagia, yaitu Renato Sanches yang memecahkan rekor pemain termuda yang penah tampil di partai final Euro, pada usianya yang masih 18 tahun 328 hari. Tak hanya sampai di situ, momen manis itu semakin lengkap karena dia bisa membantu Portugal untuk menjadi juara, setelah mengalahkan Prancis pada kala itu dan ia menjadi pemain termuda terbaik pada Euro 2016 versi UEFA. Pietro Anastasi (Pencetak Gol Termuda di Final Euro) Pada partai puncak Euro 1968, Italia menjadi juara setelah mengalahkan musuhnya, Yugoslavia dengan skor 2-0. Salah satu dari dua gol itu dicetak oleh pemain muda, Pietro Anastasi. Dilansir dari uefa.com, gol itu teramat spesial bagi Anastasi, karena berhasil menjadikan dia pemain termuda yang mencetak gol di partai final Euro, di usia 20 tahun 63 hari. Hingga kini rekor itu masih bertahan dan belum ada pemain lain yang memecahkannya.

5 Pemain Muda Potensial yang Siap Meroket di Euro 2020

5 Pemain Muda Potensial yang Siap Meroket di Euro 2020

Gelaran akbar sepak bola antar negara Eropa alias EURO 2021 atau Piala Eropa 2020 akan segera dihelat mulai Sabtu (12/6/2021). Total ada 24 negara akan bersaing memperebutkan gelar juara. Tak jarang, Euro menjadi panggung bagi para pemain muda potensial untuk menunjukkan kehebatan mereka bersama tim nasional. Berikut lima pemain muda calon bintang di Euro kali ini. 1. Pedri (Spanyol) Di tengah kegagalan Barcelona merebut gelar Liga Spanyol dan Liga Champions musim ini, Pedri jadi salah satu pemain yang menonjol dan jadi kabar positif dari perjalanan Blaugrana. Pedri baru pindah dari Las Palmas dan ternyata mampu menembus tim inti Barcelona. Pemain berusia 18 tahun ini total bermain dalam 52 laga untuk Barcelona di seluruh kompetisi. Jumlah tersebut terasa sangat spektakuler untuk pemain debutan berusia 18 tahun. Performa apik di Barcelona membuat Pedri juga punya kesempatan empat kali tampil bersama La Furia Roja tahun ini. Di Euro 2020, Pedri bisa jadi tampil mengejutkan dan jadi salah satu bintang muda di timnas Spanyol. 2. Jude Bellingham (Inggris) Nama Jude Bellingham mulai sering dibicarakan ketika memutuskan hijrah dari Birmingham ke Borussia Dortmund awal musim ini. Jude Bellingham menyita perhatian karena berani meninggalkan kampung halamannya di Inggris ketika masih berusia 16 tahun. Perjudian Jude Bellingham dan Borussia Dortmund sejauh ini bisa dikatakan berjalan mulus. Sebab, Jude Bellingham terlihat tidak kesulitan beradaptasi dan sukses menembus skuad utama Dortmund. Jude Bellingham berhasil tampil reguler dengan catatan 46 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Jude juga menjadi pemain termuda dengan usia saat ini yakni 17 tahun 338 hari. Rekor pemain muda sebelumnya juga pernah dipegang senior Timnas Inggris, Wayne Rooney, ketika memperkuat Timnas Inggris pada 2003 silam. Saat itu usia Rooney baru 17 tahun 321 hari. 3. Kylian Mbappe (Prancis) Kemampuan Kylian Mbappe di atas lapangan hijau memang tak perlu diragukan lagi. Pemain yang kerap menempati posisi sebagai gelandang serang maupun penyerang sayap tersebut telah mengoleksi segudang prestasi, baik bersama Timnas Perancis maupun di level klub. Mbappe sukses membawa Les Bleus menggondol juara Piala Eropa U-19 di level junior. Ia kemudian turut mengantar negaranya memboyong trofi Piala Dunia 2018 di Rusia, saat masih menginjak usia 19 tahun. Remaja kelahiran 1998 itu tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah Timnas Perancis yang sanggup mencetak gol di Piala Dunia. Mbappe juga dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik di ajang Piala Dunia 2018. 4. Kai Havertz (Jerman) Kai Havertz telah melejit jadi salah satu pemain muda paling bersinar di sepak bola Eropa. Keberhasilan bersama Bayer Leverkusen mengantar dirinya ke Chelsea musim lalu. Havertz langsung sukses jadi pahlawan The Blues untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Kai Havertz akan memulai debut di ajang internasional perdananya bersama Der Panzer di Euro 2020 (Euro 2021). Harapan besar bakal disematkan pada Havertz yang piawai ditempatkan di beberapa posisi ini. 5. Phil Foden (Inggris) Phil Foden adalah bintang muda lainnya di timnas Inggris. Merujuk pada performa bersama Manchester City sepanjang musim, Foden hampir pasti mendapat tempat di tim inti Inggris. Foden bisa bermain sebagai gelandang maupun penyerang sayap dan kemampuan ini bisa jadi nilai plus untuk Inggris. Foden punya peran penting di balik keberhasilan Man City merebut dua gelar musim lalu. Foden juga terpilih sebagai pemain muda terbaik Liga Inggris dan masuk skuad pilihan Liga Champions. Meski tim nasional Inggris banyak dihuni oleh pemain-pemain muda berbakat dan berasal dari klub-klub top Eropa, namun, negara dengan rata-rata usia skuad paling muda di Euro 2020 adalah Turki. The Crescent-Stars memiliki rata-rata usia skuad 24,9 tahun, sementara The Three Lions atau Timnas Inggris memiliki rata-rata usia skuad yakni 25,2 tahun. Pemain termuda dalam skuad Turki adalah Ridvan Yilmaz (20 tahun, kelahiran 21 Mei 2001) yang membela Besiktas. Pemain tertua mereka adalah Burak Yilmaz (35 tahun, kelahiran 15 Juli 1985), pemain dari skuad juara Liga Prancis 2020/21, Lille.