Tim putri UPH College Tangerang berhasil mempertahankan gelar juara di...
Read MoreSetelah Sukses Dengan Lari Kajen 5K, Bupati Pekalongan Kembali Cabangkan Lari Kajen 20K
Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, baru-baru ini menggelar event Lari Kajen 5K, Minggu (26/11). Event lari yang dibuka langsung oleh Bupati Pekalongan, H Asip Kholbihi dan diikuti oleh kurang lebih 1.234 peserta. Para peserta Lari Kajen 5K Tahun 2017 akan melalui rute Alun alun Kajen – SMA 2 PGRI Kajen – Jalan Teuku Umar – SPBU Gejlig – Jalan Pahlawan – Tugu Km O – Jalan Mandurorejo, dan kembi ke Alun alun Kajen. Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan M Bambang Irianto mengatakan, event ini sebagai ajang pembinaan atlet yang lebih terstruktur dan juga matang. Mayoritas peserta Lari Kajen 5K berasal dari pelajar SMP maupun SMA, yakni sekira 734 dan untuk umumnya sebanyak 500. “Lomba lari Kajen 5K 2017 terbuka untuk pelajar dan umum. Untuk pelajar terbatas hanya pelajar Kabupaten Pekalongan. Sedangkan untuk umum dibuka untuk warga Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten/Kota sekitarnya,” kata Bambang seperti dikutip radarpekalongan.co id Lanjutnya, event Lari Kajen 5K dianggap sebagai wadah para atlet lari untuk mengasah kemampuannya bersama peserta lain “Mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga atlet cabang atletik Kabupaten Pekalongan. Dan sebagai momentum peningkatan gairah dan motivasi atlet untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga yang lebih tinggi,” ucapnya. Sementara itu Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi sempat mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh jajaran panitia yang sudah melaksanakan kegiatan Lari Kajen 5K. Bahkan, dirinya akan membuat Lari Kajen dengan jarak 20K. “Hari ini (kemarin, red) kita memasyarakatkan olahraga yang murah meriah sekaligus aspek kekeluargaannya dapat kita jalin yaitu lomba lari Kajen 5K, dimana start-finishnya masih sekitar dalam kota. Untuk itu saya akan merancang Lomba Lari Kajen 20K, dimana nanti larinya menuju columnar joint (karang tegak) Watubahan di Desa Lemahabang Kecamatan Doro. Itu adalah salah satu columnar joint yang ada di Indonesia dan perjalanannya sangat menantang apabila larinya dari Kajen sini,” ujar Bupati. Tambahnya, dengan adanya Lari Kajen 20K para peserta akan tertantang dengan rute yang dilaluinya. Ia juga mengatakan, dengan event seperti ini, secara tidak langsung juga turut memperkenalkan wisata Kota Pekalongan. “Ini saya kira sebuah terobosan yang harus kita laksanakan dalam rangka untuk mengenalkan tempat wisata. Disamping itu juga agar kita bersama-sama mengolahragakan masyarakat dan sebaliknya memasyarakatkan olahraga lari yang murah, meriah, sekaligus kita menjalin silaturahim melalui olahraga ini,” imbuhnya.(pah/adt)