Liga Mahasiswa 2024 Siap Digelar Dengan Format Baru

Penyelenggara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) siap menggelar Lima Mandiri Basketball 2024 di empat provinsi di Indonesia dengan menggunakan format baru dua divisi untuk tim putra. “Ini (format baru) adalah langkah penting bagi pengembangan kompetisi, karena memungkinkan tim-tim yang baru muncul untuk berkompetisi lebih kompetitif,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Teuku Ali Usman selaku bagian dari penyelenggara Lima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Kompetisi kali ini akan digelar di empat kota besar Indonesia yaitu Jakarta dan Surabaya pada 12 sampai 19 Oktober, serta Bandung dan Yogyakarta pada 9 sampai 16 November. Sedangkan babak final akan diselenggarakan pada 11 sampai 14 Desember 2024. Lima 2024 untuk pertama kalinya digelar dengan format baru dua divisi untuk putra. Divisi satu akan diikuti oleh delapan tim putra terbaik, di mana dua tim teratas dari setiap regional akan melaju ke babak final. Sementara itu, dua tim terbawah akan terdegradasi ke divisi dua pada musim kompetisi berikutnya. Divisi dua menjadi ajang bagi tim-tim yang ingin membuktikan diri. Dua tim teratas akan mendapat promosi ke divisi satu untuk musim kompetisi berikut. Ia menjelaskan, format baru tersebut memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berkembang di liga yang lebih sesuai dengan level mereka. “Kami berharap, melalui format ini, setiap tim bisa menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya. Usman menambahkan, dengan dukungan terhadap bola basket, Bank Mandiri selaku sponsor utama kompetisi berharap dapat berkontribusi nyata dalam mencetak talenta atau bakat atlet basket unggulan di Indonesia. Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengapresiasi kemajuan dari Lima yang ditunjukkan dengan peminat yang semakin bertambah. Pihaknya berharap ajang itu memberikan pengalaman yang menghibur, inspiratif, sehingga menciptakan atmosfer yang positif untuk perkembangan basket di Indonesia. Menyambut kompetisi basket paling bergengsi untuk tingkat perguruan tinggi di tanah air itu, tim-tim pun mulai mempersiapkan diri untuk bersaing mencapai prestasi. Atlet pelajar dari Universitas Esa Tunggal, Putri Leonita mengatakan, timnya terus berlatih setiap hari untuk mempersiapkan kondisi fisik dan teknik. “Kami juga fokus menjaga kekompakan, saling mengingatkan satu sama lain baik di dalam maupun di luar latihan,” ujarnya. Atlet pelajar lain dari Perbanas, Daniel mengaku optimistis timnya bisa meraih threepeat pada musim kompetisi kali ini. “Meski ada banyak rookie, kami siap memberikan yang terbaik untuk mempertahankan gelar juara,” ujarnya. Sumber: ANTARA

LIMA Training & Workshop Kembali Digelar di UNJ

Ryan Gozali selaku CEO Liga Mahasiswa saat memberikan materi tentang Industri dan Management Olahraga

Liga Mahasiswa kembali menggelar acara untuk Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta melalui acara LIMA Training and Workshop (LTW) yang digelar di pusat Kajian Pengembangan Olahraga (Pusbangkor) selasa lalu (25/6). Tujuan LIMA pada acara ini adalah untuk memberi tambahan ilmu kepada para mahasiwa perihal industri olahraga sekaligus untuk mengembangkan potensi diri baik dari sisi hard skill maupun softskill. Kegiatan yang dibuka oleh Prof. Dr. Ahmad Sofyan Hanif, M.Pd., selaku Wakil Rektor III UNJ ini diisi oleh dua pembicara, yaitu Ryan Gozali selaku CEO LIMA dan Achmad Lanang selaku General Manager Umbro Indonesia. Ryan Gozali memberikan sesi pertama seputar Industri dan Manajemen Olahraga, dimana materi tersebut secara garis besar dibagi menjadi tig aspek, yaitu Sport Management, Sport Marketing, dan Sport Industry. Sementara pada sesi kedua Achmad Lanang bergiliran untuk menyampaikan materi tentang publikasi dan sponsorship. Pada materi ini beliau menjelaskan tentang publikasi melalui social media dan cara untuk mendapatkan sponsorship, “Jika ingin memiliki sponsorship, Anda harus memiliki daya jual,” ujar Achmad Lanang dalam presentasinya. Walaupun kegiatan ini bukanlah yang pertama kalinya diadakan di UNJ, tetapi acara ini tetap disambut secara antusias oleh para mahasiswa, selain UNJ LIMA akan juga menyambangi kampus-kampus lain di Indonesia.

Unika Soegijapranata, Semarang Ditunjuk Menjadi Tuan Rumah LIMA Baskteball CJYC Season 7

LIMA Basketball. (Foto:LIMA)

Lima Basketball Season 7 akan segera dimulai pada 9 Juli 2019. Turnamen Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) ini akan dilaksanakan di Unika Soegijapranata Semarang selama 8 hari. Keputusan untuk memilih GOR Unika Soegijapranata sebagai tempat pelaksanaan LIMA Basketball CJYC adalah berdasarkan pengalaman dari kompetisi dua tahun terakhir ini di Yogyakarta. LIMA mentargetkan pemerataan pengembangan karakter mahasiswa yang terlibat dalam kompetisi ini, tidak hanya pemain, tetapi juga panitia pelaksana dan panitia pertandingan (Wasit, dll). Melihat bahwa LIMA dan Unika memiliki target yang sama dalam usaha pengembangan karakter dan softskill para mahasiswa di bidang olahraga, dan juga ditunjang oleh Venu Unika yang memenuhi standar penyelengaraan yang sesuai, maka ditetapkan lah GOR Unika Soegijapranata sebagai venue untuk musim ke 7 ini, yang diharapkan dapat bersama-sama meningkatkan karakter mahasiswa di Jawa Tengan dan di Yogyakarta. Sebelum penunjukan venu tersebut Unika juga sudah mengadakan kerjasama dengan PT. Bina Mahasiswa Indoensia yang berfokus pada pembinaan mahasiswa di bidang olahraga dan Pendidikan untuk wilayah Yogyakarta. (IHA)

Berkat Motivasi Tinggi, Ronald berhasil bergabung di Timnas Bola Basket Indonesia

Ronald Firdaus Puadawe, mahasiswa baru jurusan Manajemen Institut Perbanas ini ikut berkontribusi membela Perbanas di ajang Liga Mahasiswa 2018.

Tangerang – Olahraga basket merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari kaum remaja, mulai dari usia dini hingga tingkat lanjut. Ronald Firdaus Puadawe salah satunya, mahasiswa baru jurusan Manajemen Institut Perbanas ini ikut berkontribusi membela Perbanas di ajang Liga Mahasiswa 2018. Bermula dari sang kakak sepupu yang menekuni olahraga basket, Ronald mulai tertarik untuk mengikuti jejaknya saat memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Dia panutan saya, makanya saya termotivasi untuk fokus bermain basket dari nol hingga bisa bermain di Liga Mahasiswa sekarang” kata Ronald. Selain memulai karirnya di bangku SMP, dirinya tidak hanya mengikuti ekstrakulikuler di sekolah namun juga bergabung di klub basket Fielders di Rawamangun. Proses yang dijalani juga tidak mudah, dari tekanan yang dihadapi dari senio-senior rekan tim hingga intensitas latihan yang cukup sering sehingga harus pintar membagi waktu antara olahraga dan pendidikan. Namun hal tersebut membuahkan hasil yang manis, remaja kelahiran Jakarta tersebut mendapatkan pemanggilan dari Timnas Indonesia U-18. “Ikut bergabung juga dengan timnas indonesia, kemarin dapet kabar melalui pemanggilan sejak satu bulan lalu, jadi nanti mulai latihan tanggal 5 Juli 2018” imbuh Mahasiswa Baru Institut Perbanas itu. Ronald mengatakan bedanya latihan antara Perbanas dengan Timnas yaitu dari segi intensitas dan tekanan latihan, saat mengikuti latihan bersama Perbanas anggota tim terdiri dari rekan sebaya dan juga senior. Dirinya kerap diberikan arahan serta edukasi ketika menjalani latihan, pasalnya ada beberapa pemain muda yang baru bergabung di klub Perbanas. “Kalau di timnas kan seumuran jadi sedikit santai dan gak terlalu tegang, tapi tekanannya sama juga kerasnya” tambahnya. Remaja yang mengidolakan Arki Wisnu dari Satria Muda, LeBron James dan Kobe Bryant itu juga mengungkapkan kalau dirinya saat ini akan fokus bermain basket, mengingat usianya masih sangat muda dan memiliki prestasi segudang yang pernah diraihnya. (Ham) Profil Singkat Nama : Ronald Firdaus Puadawe Tempat/Tgl lahir : Jakarta, 16 Februari 2000 Alamat : Perum THB Blok S 17 No. 1 Kota Bekasi Orang Tua : Gunawan Puadawe (ayah) Paulina Mariantje Fanggidae (ibu) Nomor Ponsel : 087884843261 Akun Media Sosial : Instagram @ronaldfirdausp Pendidikan : SDN 04 Pagi Ujung Menteng SMPN 193 Jakarta SMAN 116 Ragunan Prestasi Juara 1 Kejurnas U-14 2014 Jakarta JRNBA ASIA 2014 Beijing China Timnas SEABA U-16 2015 Philipphines Juara 1 Kejurnas U-16 2015 Jakarta Juara 1 Kejurnas U-16 2016 Yogyakarta Juara 1 Popwil 2016 Jakarta Juara 1 Popnas 2017 Jateng Juara 1 3×3 Under Armour 2017 3×3 U-18 Asia Cup Cyberjaya Malaysia 3×3 Worldcup Championship, Chendu China

Tanpa Perlawanan Berarti, Skuad Putri Udinus Libas UAD 69-5

Berjersey putih, Tim putri Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, taklukkan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dengan skor telak 69-5, dalam LIMA Basketball: Kaskus CJYC 2018, Rabu (18/7).

Yogyakarta- Tim putri Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, membungkam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dalam laga hari pertama LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Regional of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018, Rabu (18/7). Dalam laga di Pul Y itu, Udinus menang telak dengan skor 69-5. Dalam tiga kuarter, UAD tak dapat keluar dari tekanan Udinus. Sejak kuarter pertama hingga ketiga, permainan didominasi oleh permainan tim berkostum putih tersebut. Alhasil, UAD kesulitan menerobos ketatnya pertahanan sang lawan. Udinus menang setelah melibas UAD dengan skor telak, yakni 27-0, 46-0, dan 54-0 hingga kuarter ketiga. Di kuarter keempat, UAD akhirnya keluar dari kebuntuannya. Lima poin berhasil masuk ke koleksi UAD, dan bertahan hingga akhir laga. Namun, perolehan skor UAD itu masih jauh untuk menandingi Udinus. Akhirnya, tim asuhan Yan Novi Indriati mantap mengakhiri laga dengan skor 69-5. “Tadi kami belum menampilkan permainan yang maksimal, karena defense tim UAD tidak terlalu kuat. Masih ada hal yang harus kami evaluasi lagi sebelum partai berikutnya yang akan lebih berat dari ini,” kata asisten pelatih Udinus, Vickry Rekardho. Menurut Vickry, tim terberat bagi Udinus di klasemen Pul Y adalah UNY dan UNS. Ia akan memastikan timnya agar siap bertanding dengan kedua tim tersebut. “Yang jelas kondisi fisik kami harus tetap terjaga agar bisa menghadapi UNY dan UNS,” pungkas Vickry. (Dre)

LIMA Basketball Digelar di DIY Yogyakarta, 13 Tim Putra dan 10 Tim Putri Siap Bersaing

LIMA Basketball: Kaskus CJYC 2018 pada 18-25 Juli, di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, akan menjadi event keempat LIMA Basketball Season 6. (LIMA)

Jakarta- Pelaksanaan LIMA Basketball di DIY Yogyakarta disambut dengan antusiasme yang tinggi dari tim peserta. Sebanyak 13 tim putra dan 10 tim putri telah memastikan diri untuk ikut berlaga di LIMA Basketball region Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta. Ke-13 tim putra yang memastikan diri berlaga adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Darma, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Semarang dan Universitas Dipenogoro. Lalu ada Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Gadjah Mada. Seementara sektor putri akan diikuti 10 tim. Yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Darma, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Dipenogoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya LIMA sudah sukses menggelar LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference dan LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference. LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018 jadi event keempat LIMA Basketball Season 6. Kompetisi bola basket antarmahasiswa se-Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta ini akan digelar pada 18-25 Juli 2018. Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menjadi arena penyelenggaraan LIMA Basketball: Kaskus CJYC 2018 musim keenam ini. Musim ini kali ketiga UII bagi menjadi venue LIMA Basketball: Kaskus CJYC 2018. Ajang ini merupakan buah kerja sama LIMA dan UII sebagai pembinaan dan pengembangan soft skill mahasiswa. “Selalu menggembirakan melihat antusiasme besar pergelaran LIMA, seperti yang terlihat di LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta 2018 ini. Antusiasme besar ini telah menjadi awal bagus menuju keberhasilan pergelaran,” ucap Ryan Gozali, CEO Liga Mahasiswa. Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni UII menyampaikan pelaksanaan LIMA Basketball: Kaskus CJYC 2018 di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo UII, merupakan wujud komitmen UII, mendukung kegiatan positif bagi mahasiswa di bidang olahraga. Hal ini sejalan dengan program UII di bidang pembinaan bakat dan minat olahraga mahasiswa seperti Penerimaan Mahasiswa Baru melalui jalur Penerimaan Siswa Berprestasi Bidang Olahraga dan Seni dan pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa bidang olahraga. Selain itu pengiriman delegasi mahasiswa untuk mengikuti kompetisi olahraga tingkat nasional dan internasional. UII sangat mengapresiasi kerja sama dengan LIMA ini untuk bersama mendukung upaya mencetak bibit unggul atlet Indonesia. Momen pelaksanaan LIMA Basketball: Kaskus CJYC ini memberikan mahasiswa kesempatan berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui aktivitas positif cabang basket. Pada musim keenam, LIMA hadir di region Jakarta Raya, region Jawa Barat, region Sumatra, region Jawa Tengah & Yogyakarta, dan region Jawa Timur. Pelaksanaan di region Sumatra, LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference 2018, hadir berkat kerja sama sponsorship baru antara LIMA dengan Go-Jek. Pelaksanaan LIMA Basketball region Sumatra telah berlangsung pada 6-13 Juli 2018. Yogyakarta menjadi kota keempat perhelatan LIMA Basketball. Paska Yogyakarta, LIMA akan hadir di Surabaya pada 30 Juli-6 Agustus 2018. Tim-tim terbaik dari tiap region, dengan komposisi 12 tim putra dan delapan tim putri akan kembali bersaing di LIMA Basketball Nationals. Surabaya menjadi kota pelaksanaan LIMA Basketball Nationals pada 9-16 Agustus. Ini merupakan puncak pelaksanaan LIMA Basketball Season 6 2018. Paska event LIMA Basketball usai, Liga Mahasiswa akan menggelar LIMA Volleyball, yang akan dimulai di Jakarta, pada 12-20 Agustus, di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu. (Dre)

Tak Hanya Diputar di Pulau Jawa, LIMA Basketball 2018 Kembali ke Medan

Event kompetisi bola basket antarmahasiswa LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018 region Sumatra, mulai berlangsung pekan ini mulai 6-13 Juli. (LIMA)

Medan- Liga Mahasiswa (LIMA) menggelar cabang olahraga bola basket di Medan pada 2016. Namun, tahun lalu, LIMA absen di Sumatra. Di musim keenam ini, LIMA menggelar kembali cabang basket dengan titel LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018. Kompetisi kali ini akan digelar di GOR Universitas Prima Indonesia (Unpri) Kampus 3, Medan, Sumatra Utara, mulai 6-13 Juli. Sehari setelah konferensi pers, technical meeting (TM) digelar pada Kamis (5/7), di Gedung Unpri Kampus 3. Pembahasan administrasi, regulasi kompetisi dan peraturan permainan dipimpin Azwar Muhlis, Manajer Departemen Kompetisi dan Pertandingan LIMA. Kompetisi akan digelar dengan sistem setengah kompetisi berisi tujuh tim putra. Tanpa pembagian grup, pengundian juga ditiadakan. Laga tim putri pun tak ada karena kurangnya peserta. Ketujuh tim adalah Universitas Prima Indonesia (Unpri), Universitas Eka Prasetya, UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru, Akademi Sekretari Manajemen (ASM) Cendana, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan, dan STMIK TIME. (Ham)

Paska Berlangsung di Jakarta, LIMA Basketball 2018 Pekan Ini Sambangi Bandung

Kegiatan technical meeting (TM) LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conferece (WJC) 2018 region Jawa Barat yang mulai berlangsung pekan ini mulai 6-13 Juli. (LIMA)

Bandung- Cabang olahraga bola basket disajikan Liga Mahasiswa (LIMA) sejak musim pertamanya. Pada musim keenamnya ini, LIMA menggelar LIMA Basketball fase conference di lima regional, yaitu Jakarta Raya, Jawa Barat, Sumatra, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Region Jakarta Raya telah sukses menghelat LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) pada 26 Juni – 2 Juli lalu. Saat ini, LIMA menyambangi region Jawa Barat dalam ajang bola basket antar mahasiswa dengan titel LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conferece (WJC) 2018. Kompetisi bola basket antarmahasiswa Jawa Barat ini berlangsung di GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, pada 6-13 Juli. Sepuluh tim putra dan lima tim putri memastikan keikutsertaannya dalam LIMA Basketball: Blibli.com WJC 2018 ini. David Leopold Marthen, staf Departemen Kompetisi dan Pertandingan LIMA, memimpin kegiatan technical meeting (TM) yang digelar di Ruang Citra Hotel Citradream, Bandung, pada Jumat (5/7). TM digelar dengan agenda pembahasan administrasi kompetisi, regulasi kompetisi dan laws of the game. Dalam kesempatan itu, David menerangkan untuk pertandingan ini, pengundian pul tak dilakukan. Penentuan klasemen berdasarkan nilai koefisien setiap universitas yang telah diakumulasikan, sejak musim ketiga hingga keenam ini. (Ham) Klasemen LIMA Basketball: Blibli.com WJC 2018: Putra Pul A: Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Telkom University STIE Kesatuan Bogor Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Pul B: Universitas Widyatama (Utama) Universitas Pedidikan Indonesia (UPI) Universitas Padjadjaran (Unpad) Universitas Komputer Indonesia (Unikom) STIE Ekuitas Putri Pul X: Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Universitas Pedidikan Indonesia (UPI) Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Telkom University Universitas Padjadjaran (Unpad) STIE Kesatuan Bogor

Ulangi Raihan Musim Lalu, The Eagles UPH Sanggup Kawinkan Gelar

Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH-putih) menjuarai LIMA 2018 regional Jakarta raya usai mengalahkan Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 89-66, pada Senin (2/7). (Ham/NYSN)

Jakarta- Tim putra Universitas Pelita Harapan menyusul jejak tim putrinya di puncak LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, pada Senin (2/7) malam. Tim yang dijuluki “The Eagles” ini memantapkan kejayaannya di peringkat teratas usai menundukkan Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 89-66. Sejak kuarter pertama, UPH menekan perlawanan UEU. Meski sempat unggul 12-10 di menit awal pertandingan kuarter pertama, UEU tak mampu mempertahankannya. UPH akhirnya memimpin dengan skor 21-12. UPH semakin agresif. Muhammad Arighi (3) menorehkan prestasi apik dengan tambahan 15 poin untuk UPH di kuarter kedua. Alhasil, UEU semakin sulit mengejar. Kuarter kedua berakhir dengan skor 51-31 masih untuk keunggulan UPH. Di kuarter ketiga, The Eagles memperjauh keunggulannya. Anak asuh Stephen Metcalfe itu menambah selisih poinnya dari UEU hingga 29 poin. Terpaut jauh, “The Swans” UEU kesulitan mengimbangi permainan sang tuan rumah. Akhirnya, UPH menyudahi laga final dengan apik. Skor 89-66 membawa UPH keluar sebagai juara LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018. Partai final LIMA Basketball regional Jakarta Raya ini merupakan ulangan dari fase reguler musim lalu. Saat itu, UEU berhasil menekuk UPH dalam laga yang digelar di GOR Lokasari, Jakarta. Namun, di fase conference musim ini, UEU gagal mengulang keberhasilannya. “Kami tahu UEU selalu bemain kuat. Tapi kami lebih kuat di tembakan tiga poin hari ini. Ini menjadi keuntungan untuk kami,” ungkap Metcalfe, pelatih UPH. Ini menjadi kali pertama UPH mengawinkan gelar juara. Hasil ini menjadi prestasi yang membanggakan, sebab akhirnya tim putri UPH dapat menjuarai LIMA Basketball untuk pertama kalinya. “Hasil ini menjadi kali pertama kami mengawinkan gelar. Ini menjadi prestasi pertama Fajar Kusumasari sebagai kepala pelatih tim putri. Kami senang dengan hasil ini,” tambah Metcalfe. Sementara, Hendra salah satu pemain yang berkontribusi membela Universitas Esa Unggul membeberkan komentarnya pasca takluk dari tuan rumah. “Kami banyak belajar dari match ini, karena kita harus lebih baik saat di tingkat nasional. Ada beberapa catatan yang harus kita benahi” pungkas Hendra. Menurutnya, defense timnya harus dibenahi jelang tampil di tingkat nasional, karena mereka mudah kehilangan bola dan mudah ditembus saat counter attack. “Tim yang tampil di tingkat nasional, seperi UPH, Ubaya, ITHB, merupakan lawan yang cukup kuat bagi kami, dan kami banyak koreksi dari hasil pertandingan tadi,” tutup remaja kelahiran Pontianak ini. (Ham)

Juara LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, Putri UPH Sukses Lolos Fase Nasional

Tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH-merah) menjuarai LIMA 2018 regional Jakarta raya usai mengalahkan Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 62-41, pada Senin (2/7). (LIMA)

Jakarta- Perebutan titel juara LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018 disajikan tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) melawan Universitas Esa Unggul (UEU), Senin (2/7). Sports Center UPH dibuat panas atas pertandingan layaknya final ini. Sejak kuarter pertama, The Eagles tak memberi ampun lawannya. Tim yang dijuluki The Swans, UEU, kerepotan oleh pertahanan ketat yang dipasang sang tuan rumah. Alhasil, The Swans hanya berhasil memasukkan dua bola. UPH unggul di kuarter pertama dengan selisih lima poin. Cedera yang dialami kapten UEU, Dora Lovita, di paruh waktu kuarter kedua tak membuat tim asuhan Parna Abrizalt ini gentar. Di kuarter kedua, UEU justru lebih unggul atas UPH. 20 poin dengan apik ditambahkan ke dalam koleksi The Swans. UEU akhirnya unggul sementara dengan skor 24-19 atas tuan rumah. Hingga paruh waktu kuarter ketiga, UEU masih dapat mengimbangi perolehan poin UPH, dengan skor 29-29. Memasuki akhir kuarter ini, UPH lebih agresif. Alhasil, The Swans tak mampu mengejar. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan UPH 38-30. Tuan rumah kembali menekan perlawanan UEU. Dengan tambahan sembilan poin dari Leonita Angela (16) di kuarter keempat, UPH makin jauh memimpin. Hingga akhir laga, The Eagles masih agresif. UPH pun finis di posisi puncak dengan skor 62-41. “Laga bersama UEU selalu seru. UEU ini tim kuat, tim juara, jadi kami hanya melakukan bagian yang terbaik dari kami. Pemain terbaik mereka tidak ada di lapangan memberi keuntungan bagi kami,” kata Fajar Kusumasari, pelatih UPH. Meski harus rela finis di posisi kedua, UEU masih akan melanjutkan perjuangannya di fase nasional. Pada Agustus mendatang, tiga tim putri wakil GJC, yaitu UPH, UEU dan Untar, akan berlaga di LIMA Basketball Nationals 2018. (Ham)

Akhiri Laga Dengan Skor Ketat, UNJ Sukses Hentikan Dominasi STIE BP

Universitas Negeri Jakarta (UNJ-hitam) menang dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) dengan selisih hanya dua bola, 51-47. (LIMA)

Jakarta- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tampil impresif di laga babak penyisihan Pul A, LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. UNJ mengandaskan peringkat ketiga musim lalu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP), dengan selisih hanya dua bola, 51-47. Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi saksi, sengitnya persaingan kedua tim. Di hari ketiga pergelaran ini, Kamis (28/6), UNJ berhasil menang berkat comeback di dua kuarter akhir setelah tertinggal oleh STIE BP. Panasnya laga telah tersaji sejak kuarter pertama. Dengan komposisi starting five Eka Ramadhan (nomor punggung 4), Muhammad Lakha Kurniawan (14), Rizky Agung Pranata (17), Yogie Permana (19) dan dikomandani Fardan Al-Furqaan (8), STIE BP unggul terlebih dahulu dengan skor sementara 12-9 di kuarter pertama. STIE BP masih memimpin kuarter kedua dengan hanya berjarak dua poin. Sang kapten, Fardan, mencetak total 10 poin hingga kuarter kedua ini. Skor menjadi 23-19 untuk keunggulan sementara STIE BP. Di kuarter ketiga, UNJ memanas. Tim asuhan Agus Sutiana ini mencoba memperkecil selisih poin. Di lima menit pertama kuarter ketiga ini, kedua tim hanya terpaut satu bola, masih dengan keunggulan STIE BP. Hingga akhir kuarter ketiga, UNJ belum mampu mengejar lawannya. Skor sementara 32-29 mengakhiri kuarter ketiga. Kuarter keempat menjadi titik bangkit UNJ. Secara mengejutkan, tim yang dikomandani Muhammad Fajar Ramadhan (1) itu mengambil alih jalannya pertandingan. UNJ mulai menyusul perolehan poin STIE BP. Akhirnya, atas sumbangan poin Leo Agus Setiawan (11), yang menjadi penyumbang poin terbanyak, UNJ menang atas STIE BP dengan skor akhir 51-47. “Anak-anak belum fokus di defense. Saya menekankan untuk tidak membuat turnover dan lebih fokus di defense. Alhamdulillah hasilnya kami bisa menang. Tim ini berisi pemain baru semua,” ujar Agus Sutiana, pelatih UNJ. Di klasemen Pul A, UNJ telah mengantungi masing-masing satu kali kemenangan dan kekalahan. Untuk lolos di fase grup, UNJ harus menunggu hasil pertandingan UPH melawan STIE BP besok (29/6). “Kalaupun nanti kami lolos grup, kami akan memaksimalkan permainan. Namun, bila kami belum bisa lolos, berarti kami harus memperbanyak latihan lagi,” kata Agus. (art)

Tundukkan Perjuangan Putri UTA’45, ‘The Swans’ UEU Sabet Kemenangan Kedua

Putri Universitas Esa Unggul (UEU-putih) mengandaskan perlawanan Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45), di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, pada Kamis (28/6). (LIMA)

Jakarta- Universitas Esa Unggul (UEU) meraih kemenangan keduanya di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, usai melibas perlawanan Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45), dengan skor 56-17. Namun, laga yang digelar di Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH), Kamis (28/6), pertahanan tim berjuluk ‘The Swans’ ini sempat dipecahkan lawannya. UTA’45 sempat mengungguli UEU di kuarter pertama. Secara mengejutkan, poin demi poin dikoleksi tim asuhan Rudi Ohandi ini. Dina Mardiana (3) memberi jarak keunggulan usai tembakan tiga poinnya. Selisih dua bola atas UEU, UTA’45 unggul sementara dengan skor 11-7 di kuarter pertama. Prestasi apik UTA’45 di kuarter pertama tak mampu dipertahankannya. UTA’45 hanya mampu menambah satu poin atas tembakan bebas Fanny Febriyany (13). Sementara itu, The Swans kian agresif dengan serangannya. Alhasil, 23 poin berhasil ditambahkan UEU di kuarter kedua. UEU makin menunjukkan perkembangannya. Tim yang dikomandani Dora Lovita (23) tak memberi satupun kesempatan untuk UTA’45 menambah poin di kuarter ketiga. UEU mampu mengubah kesalahan-kesahan yang dibuat lawannya menjadi poin. Hingga kuarter ketiga ini, sang kapten menjadi pencetak poin terbanyak, yaitu delapan poin untuk UEU. Skor sementara 45-13 untuk keunggulan UEU. UTA’45 akhirnya keluar dari kebuntuan. Tembakan tiga poin dari Dini Mardiani (9) menambah poin UTA’45. Melisa (10) juga ikut menyumbang dua angka untuk UTA’45. Toh, koleksi poin tim yang dikomandoi Zahrah Fajriah El Haq (6) itu masih belum cukup untuk menyusul UEU. UEU jauh meninggalkan lawannya itu di poin 56. Delaya Maria (13) menjadi pencetak poin terbanyak, 11 poin untuk UEU. Skor akhir 56-17 untuk kemenangan The Swans. “Di awal kuarter, kami masih penyesuaian. Di kuarter selanjutnya, kami manfaatkan kelemahan UTA’45. Akurasi tembakan mereka kurang, dan kami tak biarkan lawan untuk mencetak poin,” kata Parna Abrizalt, pelatih UEU. (art)

Nyaris Tanpa Perlawanan, Tuan Rumah Putri UPH Catat Kemenangan Telak atas USNI

Tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH-merah) sukses melibas Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), dengan skor 98-7, dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, Kamis (28/6). (LIMA)

Jakarta- Srikandi Universitas Pelita Harapan (UPH) sukses melibas Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), dengan skor 98-7, di hari ketiga LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Kamis (28/6). Kemenangan ini merupakan yang kedua kalinya untuk UPH, setelah sebelumnya menekuk Universitas Tarumanegara (Untar) dengan skor 53-31. Dominasi UPH terlihat di lima menit pertama kuarter satu. UPH menekan USNI tanpa ampun. Skor 22-0 diperoleh tim asuhan Fajar G. Kusumasari dengan mudah di paruh waktu kuarter pertama itu. Perolehan poin akhirnya berubah. Sari Patmaningsih (8), kapten USNI, berhasil membuka kekosongan lewat tembakan tiga poinnya. Disusul oleh tembakan dua poin Yuliani Hariza (23), USNI mengakhiri kuarter pertama dengan hanya lima poin. Namun, masih jauh untuk mengejar keunggulan sang tuan rumah yang terpaut selisih 25 poin. Ni Komang Sitha Dewi Marino (2) menjadi pencetak poin terbanyak untuk UPH. Dari sembilan kali percobaan menembak, delapan di antaranya berhasil ia konversi menjadi poin. Sitha mendulang 16 poin hingga kuarter kedua. The Eagles tak memberi satu pun angka untuk lawannya itu. Kali ini, selisih yang dibuat UPH menjadi 50. Kuarter kedua berakhir dengan skor 55-5 untuk UPH. Tembakan Novia Nur Hatri (22) menjadi satu-satunya poin yang tercipta di kuarter ketiga untuk USNI. Berbeda dengan UPH yang berhasil menambah 26 poin dari kuarter kedua, di kuarter ketiga ini. Sitha tak dimainkan di kuarter ini. Sebagai gantinya, Yola Artamevia (5) yang kali ini menjadi penyumbang poin terbanyak UPH dengan total sementara 16 poinnya. UPH semakin tak terkejar. Skor 81-7 untuk keunggulan UPH mengakhiri kuarter ketiga. Di kuarter pamungkas, USNI kembali mengalami kebuntuan poin. Tak satu pun angka mereka cetak di kuarter ini. Sementara itu, UPH masih terus mendulang poin. Tim yang dinahkodai Michelle Febry (24) ini, menyudahi kuarter akhir dengan kemenangan telak, 98-7. (art)

Lawannya Kekurangan Pemain, Perbanas Menang Tanpa Tekanan Dari Untar

Institut ABFI Perbanas (hitam) berhasil menaklukkan Universitas Tarumanagara (Untar) dengan skor 66-39, dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater (GJC) 2018. (LIMA)

Jakarta- Institut ABFI Perbanas memulai laga pertamanya dengan apik. Di hari kedua perhelatan LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Rabu (27/6), Perbanas berhasil menaklukkan Universitas Tarumanagara (Untar) dengan skor 66-39. Laga yang digelar di Sports Center Universitas Pelita Harapan ini menjadi pertemuan pertama kedua tim di Pul B. Pertandingan ini juga menjadi laga perdana Perbanas di musim kelima. Sementara itu, Untar harus menelan kekalahan di pertandingan pertamanya kemarin, dari Universitas Esa Unggul (UEU). Untar mendapatkan lima poin dari tembakan-tembakan Steanlie (6). Kapten Untar, Albert Wijaya (10) turut menyumbang empat poin. Hingga akhir kuarter pertama, Untar hanya mampu mengumpulkan sembilan poin. Sementara itu, Perbanas berhasil unggul dengan koleksi 17 poinnya. Muhammad Basith Ravi (nomor punggung 11), dipilih menjadi kapten Perbanas. Tembakan tiga poin sang kapten membawa keunggulan Perbanas. Skor 17-9 mengakhiri kuarter pertama.Steanlie menjadi satu-satunya pencipta poin untuk Untar di kuarter kedua. Dengan hanya menambah empat poin dari kuarter pertama, Untar tertinggal jauh dari Perbanas. Tim asuhan Rachmad Hidayat, Perbanas, berhasil mengoleksi 18 poin di kuarter kedua. Perbanas masih unggul dengan skor 35-13 di kuarter kedua. Untar mencoba mengejar keunggulan Perbanas. Lagi-lagi, Steanlie, yang bermain penuh hingga tiga kuarter ini, menjadi pencetak poin terbanyak untuk Untar. Hingga kuarter ketiga ini, dari 25 poin Untar, 15 di antaranya merupakan hasil dari tembakan Steanlie. Meski begitu, Untar masih belum mampu mengimbangi perolehan poin lawannya. Dengan permainan yang rapat, Perbanas semakin meninggalkan Untar dengan skor akhir 52-25 di kuarter ketiga. Perbanas menutup kuarter terakhir dengan apik. Basith Ravi bermain impresif dengan efektivitas tertinggi untuk Perbanas yang menghasilkan 13 poin. Sembilan poin dari sang kapten berhasil membawa Perbanas menang dengan skor akhir 66. Untar harus berpuas dengan mengoleksi 39 poin saja. “Lawan kami tadi hanya delapan orang, karena ada yang cedera. Kami memanfaatkan keadaan itu dengan menurunkan pemain-pemain kami secara merata. Kami merotasi semua pemain kami di pertandingan tadi. Namun, ini masih pertandingan pertama kami. Kami belum mendapat tekanan,” ungkap Rachmad Hidayat, pelatih kepala Perbanas. (art)

Tanpa Ampun, The Eagles UPH Libas Perlawanan Universitas Jakarta Hingga 100 Poin

Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH-merah) menggulung Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 100-14, pada Selasa (26/6), dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018. (Pras/NYSN)

Jakarta- Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) mengawali laga perdananya di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018 dengan cemerlang. Tergabung di Pul A, UPH menggulung Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 100-14, di hari pertama, Selasa (26/6). Dominasi yang tinggi dari UPH, sudah terlihat di kuarter pertama. Tak memberi satu pun poin untuk UNJ, tim yang dijuluki The Eagles ini langsung menyudahi kuarter pertama dengan skor 27-0 tanpa balas. UNJ mencoba membuka peluang mengejar. Namun, tuan rumah terlalu tangguh. Tim yang diasuh Stephen Metcalfe itu hanya memberi enam poin untuk UNJ. Sementara itu, UPH semakin memperjauh selisih keunggulannya. Pemain bernomor punggung 35, Gabriel Jorge Josua, menjadi penyumbang poin terbanyak untuk UPH, yaitu dengan 11 poin. Di kuarter ketiga, tembakan tiga poin dari sang kapten, Muhammad Fajar Ramadhan (1), kembali menambah perolehan skor UNJ. Tria Darmaji juga ikut menyumbang dua poin, dan mengubah perolehan skornya menjadi 11. Muhammad Arighi, pemain UPH bernomor punggung 3, tampil impresif di kuarter ketiga. Arighi menyumbang tujuh poin di kuarter ketiga ini. The Eagles mampu menambah 29 poin, dan menyudahi kuarter ketiga dengan skor 81-11. Tembakan tiga poin Ayuda Rizpati menjadi satu-satunya poin yang tercipta untuk UNJ di kuarter keempat. Tambahan 19 poin dari para elang menggenapkan perolehan skor UPH menjadi 100. Laga pun berakhir dengan skor 100-14 untuk kemenangan UPH. “Kami bermain cukup baik tadi, dengan segala usaha yang telah anak-anak lakukan. Hasil hari ini menjadi awal yg baik untuk kami,” ungkap Metcalfe. (Dre)

Cabor Badminton Rampung, LIMA Siap Gulirkan LIMA Basketball 2018

Technical meeting (TM) LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, dilaksanakan di UPH, pada Senin (25/6). (LIMA)

Jakarta- Badminton, yang menjadi cabang olahraga (cabor) pembuka musim keenam Liga Mahasiswa (LIMA), telah rampung. Kini, seluruh student athlete bersiap menyambut kompetisi bola basket tahunan antarmahasiswa, LIMA Basketball. Bola basket menjadi cabor kedua usai badminton. Perhelatan pertama cabor basket akan digelar mulai Selasa (26/6), hingga 2 Juli 2018 mendatang. Regional Jakarta Raya menjadi tuan rumah pembuka perhelatan ini. Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali dipilih sebagai venur event bertajuk LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. Sebanyak delapan perguruan tinggi siap bertanding, dengan komposisi tujuh tim putra dan enam tim putri. Technical meeting (TM) dilaksanakan di Ruang Multi Purpose Gedung MYC Lantai 1 UPH digelar pada Senin (25/6). Agenda TM ini yakni pembahasan tentang administrasi kompetisi, regulasi kompetisi, dan Laws of The Game. Azwar Muhlis, selaku manajer Kompetisi dan Pertandingan LIMA membahas format peraturan pertandingan LIMA Basketball: Air Mineral GJC 2018. LIMA Basketball Season 6 berbeda dengan musim lalu. Sebelumnya, peserta harus melewati fase preseason, reguler, regional dan grand final. Tahun ini memakai format kompetisi yang berbeda. “Hanya dua fase yang akan dilewati oleh peserta tahun ini, yaitu fase conference dan nasional,” ungkap Azwar. Seperti cabor badminton, bola basket juga menerapkan kebijakan nilai koefisien untuk penentuan pul, baik putra maupun putri. Berdasarkan nilai koefisien conference, GJC menempati posisi pertama dengan nilai koefisien tertinggi. Untuk itu, GJC berhak mengirimkan empat tim putra dan tiga tim putri di fase nasional. Selain di regional Jakarta Raya, LIMA Basketball juga menyambangi Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Nantinya, tim-tim terbaik seluruh regional akan kembali bertanding di LIMA Badminton Nationals, yang akan digelar pada 9-16 Agustus mendatang di Surabaya. (Dre/Ham) Peserta LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A GJC 2018. Tim putra: Universitas Esa Unggul (UEU) Institut ABFI Perbanas Universitas Pelita Harapan (UPH) Universitas Tarumanegara (Untar) Universitas Tujuhbelas Agustus ’45 (UTA 45) STIE Bhakti Pembangunan (STIE BP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Tim putri: Universitas Esa Unggul (UEU) Universitas Pelita Harapan (UPH) Universitas Tarumanegara (Untar) Universitas Tujuhbelas Agustus ’45 (UTA 45) Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Pembagian pul LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018 Putra Pul A : UPH, STIE BP, UNJ Pul B : UEU, ABFI Perbanas, UTA’45, Untar Putri Pul X : UEU, UPH, UNJ, UTA’45, Untar, USNI

Andalkan Materi Pemain Baru, Tim Putri UPH Masih Tangguh

Pemain Tim Putri Universitas Pelita Harapan (merah), berusaha melewati hadangan pemain Universitas Tarumanegara dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018. (Pras/NYSN)

Jakarta- Tim Putri Universitas Pelita Harapan (UPH) tampil apik pada laga pertama di klasemen Pul X LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. Pada hari pertama turnamen bola basket antarmahasiswa ini, Selasa (26/6), UPH mampu menekuk Universitas Tarumanegara (Untar) dengan skor akhir 53-31. Tampil di Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH) saat kuarter pertama, UPH belum tunjukkan dominasinya. Pada lima menit pertama, poin kedua tim sempat imbang 5-5. Namun, UPH berhasil membuat selisih poin. Kuarter pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis UPH 8-6 atas Untar. UPH mencoba memperjauh keunggulan. Di kuarter kedua, tim yang dinakhodai Michelle Febry (nomor punggung 24) ini berhasil menambah 11 poin. Skor menjadi 21-15, masih untuk keunggulan UPH. Dengan tambahan lima poin di kuarter ketiga dari Claudia Pingky Josephine (7) dan tiga poin hasil lemparan bebas Bella Stefani (6), UNJ mencoba mengejar The Eagles. Namun, tim besutan pelatih Nina Yunita ini masih belum mampu melewati perolehan poin UPH. Bermain di rumah sendiri, UPH diuntungkan dengan dukungan para suporternya. The Eagles pun semakin memperjauh selisih poin. Kuarter ketiga berakhir dengan poin 37-23 untuk keunggulan sementara UPH. Pada kuarter pamungkas, tuan rumah yang dilatih oleh Fajar G. Kusmasari ini mempertegas kekuatannya. UPH menyudahi pertarungannya dengan kemenangan atas Untar dengan skor 53-31. Sejak kuarter pertama, Leonita Angela menjadi penyumbang poin terbanyak untuk UPH. Mengoleksi total 20 poin dari pemain bernomor punggung 16 ini, UPH pun berhasil membuktikan ketangguhannya di rumah sendiri. “Materi pemain kami tahun ini masih baru, kami sendiri di sini menjadi tim underdog. Jujur saya tak puas dengan hasil hari ini. Namun, saya selalu bilang kepada anak-anak agar bermain dengan apa yang mereka bisa lakukan tanpa melihat poinnya,” ujar Fajar, pelatih tim putri UPH. Pada Rabu (27/6), UPH akan menghadapi tim debutan LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). “Kami belum pernah bertemu USNI sehingga kami belum tahu materi permainannya. Yang sudah saya katakan tadi, kami akan bermain dengan apa yang kami punya,” ungkap Fajar. (Ham)

Susul Jejak Tim Putri, Akhirnya Skuad Putra UNY Lolos Semifinal

Skuad putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya lolos semifinal, usai mencukur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) 5-0. (LIMA)

Yogyakarta- Tim putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memastikan satu tiket ke semifinal, usai mencukur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dengan skor sempurna, 5-0. Di babak penyisihan terakhir Pul A LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018, Jumat (13/4), UNY memuncaki klasemen tanpa ternoda satu kekalahan pun. Satu poin pertama UNY didapat lewat permainan tunggal pertamanya, Andri Wijaya, saat berhadapan dengan Patrick Arsy Pratama, dari UAJY. Andri mampu menahan perlawanan Patrick di partai pertama, dengan kemenangan di dua gim langsung, 21-15 dan 21-15. Partai kedua berlangsung lebih mudah untuk UNY. Vickry Ibnu/Yohanes Angga, ganda pertama yang diturunkan UNY, berhasil memecah pertahanan ganda pertama UAJY, Andika Dwi Pradana/Surya Handri Atanto, dengan skor 21-8 dan 21-8. Poin kedua pun didapat UNY dari partai kedua ini. Alang Panji/Raden Wisnu/Galang Decky, tripel UNY, harus bertahan dalam tiga gim di partai ketiga ini. Perlawanan yang dilakukan UAJY sempat menyulitkan tripel UNY. Namun, akhirnya, usai laga sengit melawan Hosang Maxstien/Robertus Aditya/Patrick Arsy, trio UNY berhasil bertahan dan menambah satu poin lagi dengan skor akhir 21-13, 17-21 dan 11-9. Perolehan poin UNY bertambah lagi di partai keempat. Tunggal kedua UNY, Vickry Ibnu Ananda, berhasil menahan perlawanan Marcellino Giovano. Berakhir dengan skor 21-14 dan 21-16, UNY mengubah kedudukan menjadi 4-0. UNY menyempurnakan poinnya lewat Galang Decky/Raden Wisnu di partai kelima. Galang Decky/Raden Wisnu langsung mengalahkan Hosang Maxstien/Robertus Aditya dalam dua gim sekaligus dengan skor 21-17 dan 21-18. Hasil ini membawa UNY kembali sapu bersih pertandingan dengan poin 5-0. Seperti tim putrinya, tim putra UNY juga menorehkan catatan tak terkalahkan. Dengan bekal tiga kemenangan tak terkalahkan, UNY menempati puncak klasemen akhir Pul A. Hasil ini juga membawa UNY melaju ke babak semifinal yang akan digelar pada Sabtu (14/4) di Grha Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta. (Adt)

Tersisa Satu Laga, Putri UNY Jejakkan Satu Kaki ke Fase Nationals

Tundukkan Putri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan skor meyakinkan 3-0 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bepeluang lolos Fase Nationals. (LIMA)

Yogyakarta- Pertandingan hari ketiga LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018, Jumat (13/4) menyajikan srikandi jawara musim lalu. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), bentrok kontra Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Lapangan 2 Grha Institut Pertanian Stiper (Instiper) jadi saksi ketangguhan UNY, yang mengalahkan UAD dengan skor 3-0. Partai pertama dimenangi langsung dalam straight game oleh Frida Astaputri/Wulan Mulia/Monica Intan 21-7 dan 21-10 atas Ria Bakti/Vetty Nirmalasari/Utari Esi Faatihah. Tripel ini dengan mudah memecah perolehan poin UNY menjadi 1-0. Kedudukan berubah menjadi 2-0 lewat permainan tunggal UNY, Sarah Fatmawati, melawan Eksa Malvin, dari UAD. Sarah menekuk Eksa di partai kedua dengan skor 21-10 dan 21-5. UAD masih belum mampu keluar dari tekanan UNY. Ganda UAD, Utari Esi Faatihah/Vetty Nirmalasari, kembali harus kalah dari pasangan ganda putri pemuncak klasemen, Frida Astaputri/Sania Agusta. UNY memenangi partai terkhir dengan skor 21-6 dan 21-11. UNY kembali menyapu bersih laganya. Hingga hari ketiga ini, UNY belum pernah kecolongan satu poin pun. UNY masih perkasa di puncak klasemen dengan catatan tanpa kekalahan. Tersisa satu laga lagi untuk UNY menyempurnakan poinnya. Selanjutnya, Minggu (15/4), UNY akan berhadapan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). “Alhamdulillah kami bisa menang lagi di hari ketiga. Semoga di hari terakhir kami bisa menang lagi. Kami melihat peluang kami masih aman, karena pemain unggulan UGM tak turun di kategori beregu ini,” Ivan Agus Kurniawan, manajer tim UNY, Jumat (13/4). Sementara itu, di lapangan 2 Grha Instiper, tergelar laga antara putri UGM melawan tim debutan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tiga musim mengikuti LIMA Badminton, UGM menunjukkan permainannya yang lebih dominan. Skor 2-1 didapan UGM dari pertandingan hari ini. Poin pertama UGM didapat dari nomor tripel, Ni Made Dwi/Yulistiy Alini/Wafa Rizki. Trio UGM ini menekuk Dina Adhi/Vina Anggraini/Maheva Azhar dengan usai babak rubber game dengan skor akhir 21-9, 17-21 da 11-3. Di partai kedua, UGM mendapat poin tanpa perlawanan. UMY melakukan walk over (WO) di nomor tunggal. Kedudukan menjadi 2-0 untuk UGM. Di partai ketiga, UMY berhasil menciptakan satu poin. Maheva Azhar/Vina Anggrainy berhasil memecah kebuntuan UMY saat menghadapi Ni Made/Wafa Rizki dengan skor 21-18 dan 21-18. Ini menjadi kemenangan pertama bagi UGM. Di pertandingan pertamanya, UGM kalah dari Universitas Islam Indonesia (UII) dengan skor 1-2. Sementara itu, UMY masih belum bisa memecah kebuntuannya. Dari tiga laga yang telah dijalaninya, belum satu pun poin tercipta untuk UMY. Besok, Sabtu (14/4), UMY akan bertanding di laga terakhirnya melawan UII. Akankah tim debutan ini memperoleh poinnya besok? (Adt)