Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) menggelar kejuaraan...
Read MoreSukses Juarai Luxembourg Open 2022, Berikut Profil Chiara
Kancah bulutangkis Indonesia kini tengah dibuat bangga, pasalnya salah satu atletnya Chiara Marvella Handoyo berhasil membawa gelar juara dari gelaran turnamen Luxembourg Open 2022 pada Minggu, 8 Mei 2022. Di partai final Luxembourg Open 2022, Chiara Marvella Handoyo harus menghadapi rekan kompatriotnya, Aura Ihza Aulia. Melawan Aura Ihza Aulia di partai final Luxembourg Open 2022, Chiara Marvella Handoyo berhasil menang mudah dua set langsung 21-9 dan 21-9. Atas hasil tersebut secara otomatis, pemain yang kerap disapa Chiara itu keluar sebagai juara pada gelaran turnamen tahun ini. Melihat prestasi yang berhasil diraihnya itu, menarik sekiranya untuk menilik siapa sebenarnya Chiara Marvella Handoyo, sang jawara Luxembourg Open tahun ini. Berikut adalah profil singkat dari pemain binaan PB Djarum, Chiara Marvella Handoyo atau biasa disapa Chiara. Chiara Marvella Handoyo merupakan pemain tunggal putri Indonesia kelahiran Klaten, 14 Juni 2005. Chiara merupakan atlet binaan dari klub asal kota Kudus, PB Djarum tempat para atlet kelas dunia lahir, seperti Praveen Jordan dan Melati Daeva, Kevin Sanjaya, serta peraih gelar juara All England Muhammad Shohibul Fikri dan Bagus Maulana. Chiara yang juga merupakan pemain peringkat ke 111 dunia itu mulai bergabung dengan klub PB Djarum sejak 2016. Diketahui bahwa pemain yang juga merupakan semi finalis Stockholm Junior International Series 2022 itu rupanya hobi dengan makanan Chinese dan Pizza. Selain itu ia pun juga ternyata memiliki bakat lain yang luar biasa, yakni menggambar. Raihan gelar juara Luxembourg Open tahun ini, semakin melengkapi jajaran prestasi yang berhasil ia raih sepanjang perjalanan karirnya di dunia bulutangkis secara profesional. Sebelumnya, selain berhasil menjadi semifinalis Stockholm Junior, Chiara juga pernah berhasil keluar sebagai juara pada ajang turnamen Yuzu Isotonic Akmil Open 2021. Selain bermain di nomor tunggal putri, Chiara pun juga rupanya kerap turun sebagai pemain di nomor ganda putri Indonesia. Terbukti dari 15 gelar yang berhasil dirinya raih, tiga di antaranya adalah di sektor ganda putri. Seperti pada kejuaraan Daihatsu Astec U 13, U 15, U 17 2019 yang mana mereka keluar sebagai semifinalis turnamen tesrebut. Kini dengan di bawah arahan pelatih di akademi PB Djarum, Chiara tengah dipersiapkan sebagai pemain penerus Susi Susanti, tunggal putri terbaik Indonesia yang pernah berhasil merengkuh berbagai gelar juara di ajang kejuaraan bergengsi dunia.