Diva Kian Termotivasi Usai Sabet Emas dan Pertajam Rekor

Diva Renatta

Atlet lompat galah putri Indonesia, Diva Renatta Jayadi, semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi. Apalagi setelah ia berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang 2025 Nantou International Pole Vault Invitational Meet di Sun Moon Lake, Taiwan, pada 30 Maret 2025. Tak hanya meraih kemenangan, Atlet kelahiran 24 Januari 2002 itu juga mencatatkan rekor baru dengan lompatan setinggi 4,30 meter, melampaui Rekor Nasional (Rekornas) Lompat Galah Putri sebelumnya yang berjarak 4,20 meter atas namanya sendiri. Rekor sebelumnya ia ciptakan saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara. Diva mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, terutama karena diraih di bulan Ramadan yang penuh berkah. Ia merasa bangga bisa memberikan hasil terbaik dan berharap pencapaiannya ini bisa menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi ke depan. “Sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan hasil maksimal di bulan Ramadan yang berkah dan di momen Lebaran,” ujar Diva dalam pesan singkat kepada ANTARA. Meski sukses menorehkan rekor baru, Diva mengakui bahwa bertanding di Taiwan memberikan tantangan tersendiri. Cuaca di lokasi lomba yang terletak di kawasan wisata dataran tinggi Sun Moon Lake cukup dingin dan berkabut, yang membuatnya harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Namun, persiapan yang matang di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pangalengan, Jawa Barat, membantunya menghadapi situasi tersebut dengan baik. “Saya sebelumnya sudah berlatih di pelatnas Pangalengan yang memiliki kondisi serupa, sehingga tidak terlalu terpengaruh,” kata putri dari mantan atlet nasional lompat galah, Nunung Jayadi, dan mantan pelari gawang nasional, Dedeh Erawati. Kepercayaan diri Diva semakin meningkat seiring dengan persaingan ketat di ajang tersebut. Ia yakin bisa memecahkan rekornas berkat latihan yang konsisten dan persiapan yang matang sebelum berangkat ke Taiwan. Dalam lawatannya ke Taiwan, Diva juga berpartisipasi dalam ajang 2025 Taiwan International Indoor Pole Vault Meet yang berlangsung pada 26 Maret. Dalam kompetisi tersebut, atlet asal DKI Jakarta ini berhasil mencatat lompatan 4,00 meter, menyamai Rekornas Lompat Galah Indoor Putri yang sebelumnya dipegang Desi Margawati sejak 2009. Sumber: VOI

Persaingan Ketat Nomor Lompat Galah, Atlet 18 Tahun Idan Fauzan Tak Diprioritaskan ke Olimpiade 2020 Tokyo

Atlet lompat galah Idan Fauzan Richsan tak diprioritaskan menuju Olimpiade 2020, Tokyo, Jepang, namun akan diikutsertakan dalam SEA Games dan Kejuaraan Asia. (antara)

Jakarta- Tigor M. Tanjung, Sekertaris Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), mengatakan atlet lompat galah, Idan Fauzan Richsan, tak diprioritaskan menuju Olimpiade 2020, Tokyo, Jepang. Menurutnya, persaingan standar lompatan di nomor lompat galah adalah enam meter. Sedangkan Idan memiliki rekor lompatan 5,30 meter. Diketahui, Idan mempertajam rekor dari 5 meter menjadi 5,30 meter, di ajang ASEAN School Games (ASG) 2018, di Stadion Mini Atletik Bukit Jalil, Malaysia, Juli lalu, dan berhak meraih medali emas. Torehan itu juga memecahkan rekornas (rekor nasional) atas namanya sendiri. Rekor sebelumnya hanya 5,20 meter yang diciptakan Idan pada kejuaraan uji coba Asian Games XVIII/2018. Sebelumnya, di Kejuaraan Atletik Asia Junior 2018, di Gifu, Jepang, Juni lalu, Idan mencetak lompatan 5,15 meter. Hasil itu membuat remaja kelahiran 1 November 2000 itu merebut medali perak. “Kami akan ikutsertakan Idan di kejuaraan lain, seperti SEA Games, maupun Kejuaraan Asia,” ujar Tigor, di Asrama PB PASI, di Kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (13/9). Diungkapkan pria berkacamata itu, saat ini pihaknya fokus memperbaiki teknik para atlet sebagai program jangka panjang Pelatnas (pemusatan latihan nasional) atletik. “Karena teknik lari cepatnya sudah baik, maka Idan hanya perlu perbaikan pada lompatan. Apalagi, ia baru berumur 18 tahun,” ungkap Tigor. (Adt)