BNI Sirnas B Sulut 2024: Ajang Pembinaan Pebulutangkis Muda

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B 2024 di Sulawesi Utara melaksanakan pembinaan bagi atlet bulu tangkis muda yang berpotensi dan berprestasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta mengembangkan bakat atlet dari berbagai provinsi di Tanah Air. Dalam pernyataannya, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Z S Pattihahuan, mengungkapkan bahwa BNI Sirnas berperan sebagai platform penting untuk menemukan bibit atlet muda yang memiliki kemampuan tinggi. “BNI Sirnas diadakan sebagai upaya untuk menemukan dan membina bibit-bibit muda potensial dari seluruh provinsi di Indonesia,” kata Z S Pattihahuan, di Manado, Selasa. Dia mengatakan Turnamen BNI Sirkuit Nasional telah menjadi salah satu tolak ukur prestasi bulu tangkis nasional dan wadah untuk mematangkan kemampuan atlet-atlet muda. Tahun ini, Sirkuit Nasional B Sulawesi Utara berlangsung dari 23-28 September 2024, menghadirkan pemain-pemain muda berbakat yang siap bersaing untuk mendapatkan kesempatan dibina lebih lanjut di pelatnas. Ia menjelaskan pentingnya peran BNI dalam mendukung pengembangan olahraga melalui ajang-ajang seperti Sirnas. BNI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan prestasi olahraga nasional, khususnya bulu tangkis yang telah menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional. “Kami berharap BNI Sirnas 2024 dapat melahirkan generasi baru atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa,” ujar Lodewyck. BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2024 dilaksanakan di GOR Arie Lasut, Manado dan diikuti 317 atlet muda dari 70 kabupaten dan kota di Indonesia. Ajang tahunan ini menjadi bagian dari program kerja sama BNI dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), yang sudah memasuki tahun keempat.

Perbasi Pusat Gelar Seleksi di Manado, Penjaringan untuk Skuad Basket Nasional

Perbasi Pusat Gelar Seleksi di Manado, Penjaringan untuk Skuad Basket Nasional

Kali ini, giliran Kota Manado didatangi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi). Kehadiran Perbasi Pusat guna melakukan seleksi dan mencari atlet berprestasi dari daerah. Di bawah arahan pengurus Perbasi, Danny Kosasih, puluhan atlet basket dari Manado dan berbagai daerah mengikuti seleksi untuk ke tahap lebih lanjut. Danny Kosasih menerangkan, penjaringan yang menyasar atlet muda itu untuk dipersiapkan di berbagai kompetisi elit. “Nanti dibuat tiga skuad, untuk tim nasional, patriot 1 dan 2,” terang Danny Kosasih kepada BeritaManado.com, Jum’at (26/8/2022). Dikatakan, Manado menjadi sasaran Perbasi bersama 10 kota lainnya di Indonesia. “Seperti Jakarta, Bandung, Medan, Pontianak, Makassar, Tangerang, Yogyakarta, Palu, Samarinda, dan Surabaya,” terangnya. Sekretaris Perbasi Sulut, Fernando Wuwungan menjelaskan, proses seleksi menilai beberapa item seperti skill individual maupun pengetahuan bermain. Selain itu, lanjut Fernando, ukuran dan tinggi badan menjadi poin penting. “Mereka yang lolos di sini, akan direview lagi di pusat. Usianya 17-21 tahun, namun ada prioritas bagi atlet yang memiliki tinggi badan sesuai kriteria,” jelas Fernando. Sementara Ketua Tim Kerja Seleksi, Michell Tansil, memberikan apresiasi kepada Perbasi Pusat yang telah memilih Manado sebagai sasaran seleksi. Capaian itu, tambah Michell, tidak lepas dari partisipasi Pemprov Sulut bersama KONI yang begitu perhatian terhadap perkembangan olahraga basket di bumi nyiur melambai. “Salah satu faktor dipilihnya Manado karena fasilitas olahraganya. Kita punya lapangan basket bagus,” tandasnya.