Sambut Hari Jadi Yang Ke-2, Abadi Sport Center Gelar Open Tournament Menembak

Salah satu calon peserta tournament menembak di Abadi Sports Center

Lapangan Tembak Abadi Sport Center yang terletak di Jalan Bulak Anggrek RT 07/RW 09 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat akan menyambut hari jadi yang ke-2 Desember mendatang. Diresmikan pada bulan Agustus 2016, lapangan tembak Abadi Sport Center digunakan untuk menyalurkan hobi para penembak di Tangsel maupun Provinsi Banten. Pemilik Abadi Soprt Center, H Arifin Murad mengatakan, di hari jadi yang ke-2 akan menggelar open tournament menembak. Dikatakannya, undangan sudah mulai tersebar dan sudah diterima oleh para pihak yang diberikan undangan. “Nantinya ada klub perbakin se-Provinsi Banten. Beberapa kali membuat event banyak klub datang dari luar daerah Lampung, Surabaya, Bali bahkan dari Papua. Di ulang tahun ini, akan memperebutkan piala bergilir Abadi Sport Center,” terangnya. Ia pun, berharap mendapat dukungan dari pemerintah dengan adanya event besar seperti ini. “Saya harap Pemda, kepolisian, karena saya sudah mendapatkan izin. Karena, membina olahraga itu memerlukan kebersamaan,” ucapnya kepada nysnmedia.com. Nantinya terdapat tiga kategori yang diperlombakan, 80%nya anak muda berprestasi. (pah/adt)

Ini Kata Bang Ben: Kepala Dinas Harus Sering Latihan Menembak Agar Bisa Fokus Bekerja

Upacara pembukaan Opening Shooting Tournament yang dibuka oleh Bang Ben (6 dari kiri)

Perhelatan Kapolres Tangsel Cup Open Shooting Tournament 2017 yang berlangsung, Sabtu (23/9), lalu di Lapangan menembak SMP Al- Zahra Villa Dago Pamulang, Tangsel mendapat berbagai apresiasi bagus dari berbagai kalangan pejabat. Kejuaraan menembak ini, diikuti sekitar ratusan penembak. Seperti yang di katakan oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang mengatakan, kegiatan ini perlu di dukung. Bang Ben sapaan akrabnya pun, sangat mengapresiasi kejuaraan seperti ini, dan juga mengibaratkan olahraga menembak seperti mancing yaitu sama-sama harus fokus. “Apresiasi mendalam kepada Perbakin Tangsel. Menembak mempunyai filosofi yang tinggi, dimana menggabungkan antara pikiran, fisik, mata, dan tarikan nafas mesti sinergi dalam mencapai fokus atau ketepatan. Layaknya mancing saja, harus fokus,” terang Bang Ben. Bang Ben pun, berharap kepada Kadispora agar rutin melakukan latihan menembak. “Saya sarankan kepada kepala dinas baru Dispora, untuk rutin latihan menembak, agar fokus dalam kinerja,” ujarnya. Sama hal dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangsel, Wiwi Marta Wijaya yang mengapresiasi kejuaran ini. Menurutnya, kejuaraan menembak ini jangan sampai berhenti disini saja dan harus berkelanjutan untuk bisa mencetak atlet-atlet terbaik. “Saya berharap, kejuaraan ini berkelanjutan. Dan, khusus untuk kelas muda yang dipertandingkan, saya harap peserta lebih banyak di tahun berikutnya. Kejuaraan ini ajang untuk menunjukan kebolehan para atlet muda dan memberikan kesempatan kepada atlet muda,” pukas Wiwi. Olahraga menembak yang bisa dikatakan perlu biaya cukup mahal. Wiwi mengatakan, akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk bisa membantu mengembangkan olahraga menembak. Sementara itu di tempat yang sama Ketua KONI Tangsel, Hj. Rita Juwita ingin melihat bibit atlet menembak yang nantinya akan di persiapkan untuk kejuaraan Porkab, Porprov maupun yang lainnya. “Saya menyambut ajang ini dengan baik. Dengan adanya ajang ini, kami dapat menjaring atlet-atlet terbaik yang nantinya akan mewakili Tangsel di kejuaraan tingkat daerah, provinsi atau yang lainnya,” ungkap Rita. Ketua Koni yang akrab dengan panggilan Bunda Rita ini juga menambahkan bahwa ajang ini untuk persiapan kejuaraan daerah (kejurda) “Iya, momen ini dapat kita seleksi untuk kejuaraan daerah, sedangkan untuk kelanjutannya setelah ini insya allah dalam waktu dekat, akan di adakan yang namanya walikota cup, dan walikota cup ini untuk menjaring atlet ke tahapan kejurnas,” tutup Rita. (pah/adt)

Tiga Nama Yang Bertengger Dari Kelas Junior Dalam Posisi Teratas Open Shooting Tournament 2017

open-shooting-tournament-2017

Anak-anak belasan tahun asal club tembak Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam Banch Rest 25 Yard kelas Junior /Youth tampil menjadi Juara dan juga Juara Umum saat Kejuaraan Menembak Terbuka “Open Shooting Tournament 2017”  Kapolres Cup Tangsel, yang digelar selama dua hari ini (Sabtu -Minggu 23-24/9/2017), di Lapangan Sekolah Menengah Pertama Al-Zahra Komplek Villa Dago, Benda Baru, Pamulang. Dari tiga nama diantaranya yaitu Razaky, Radja, dan Amel adalah nama-nama anak yang berhak menduduki dipodium 1, 2, 3, dianggap cukup membanggakan. Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widianto, dalam sambutannya sebelum menutup ajang kejuaraan tersebut mengatakan, bahwa prestasi yang luar biasa dari anak-anak atau remaja Tangsel tersebut harus disikapi bangga bersama. Tambahnya, bahwa pemuda atau remaja biasanya mirroring (meniru) prilaku orang tua lingkungan dan mereka juga imitasi (kriminalitas yang meniru). “Ini juga lagi rawan tentang tawuran anak-anak kita,” tuturnya. Dengan kegiatan seperti ini akan mengalihkan ke kegiatan yang positif. Kapolres juga menambahkan bahwa, olahraga menembak merupakan olahraga yang membutuhkan kesabaran dan keterampilan. “Saya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga nanti juga akan diadakan Walikota Cup, yang utama di perhatihan ialah faktor Safety,” ucapnya. Pernyataan terimakasih pun juga diucapkan kepada ketua PERBAKIN Tangsel, Kombes Pol Udung Darmasukana, yang telah memotifasi para panitia semuanya. “Kegiatan ini melebihi target yaitu target 100 dan maksimal 300, tetapi Alhamdulillah, animonya hingga 600 peserta semoga nanti pas Walikota Cup pesertanya banyak,” ujarnya. Terima kasih yang sebanyak- banyaknya juga di utarakan Kapolres kepada seluruh elemen pendukung atau pihak swasta, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar. “Semoga menciptakan atlet atlet yang berprestasi,” tukasnya. Dalam pantauan awak media, nampak hadir dalam acara penutupan, antara lain, Sekda Kota Tangsel, Drs. H Muhammad, M.Si, Ketua Perbakin Tangsel Kombes Pol Udung Darmasukana, Ketua Koni Kota Tangsel, Rita Juwita, Wakapolres Tangsel, Kompol Bachtiar Alponso, Danramil 04 Serpong, Mayor Arh. Mulyadi, Pejabat Utama Polres Tangsel, Kapolsek jajaran, Tokoh Masyarakat Tangsel, H. Adi Sunaryo, Ketua KNPI Tangsel, Ahmad Sawqi, dan juga Perwakilan Pengprov Perbakin Banten.(sug/adt)

Butuh Kelembutan Dalam Menarik Pelatuk, Open Shooting Tournament Resmi Di Buka

Latihan-Menembak

Tournament pertama kali yang diselenggarakan oleh Perbakin Tangsel, yakni Kapolres Tangsel Cup Open Shooting Tournament 2017 mendapat antusias dari para atlet penembak dari berbagai daerah, Sabtu-Minggu (23-24/9) lalu di Lapangan Sekolah Al Zahra Villa Dago, Pamulang, Tangsel. Setidaknya ratusan penembak ambil bagian dalam open tournament ini. Terdapat 5 katagori yang dipertandingkan yakni Youth U-16, tembak jarak 25 meter, berdiri, duduk dan jongkok. Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, dengan adanya ajang ini Ketua Perbakin Tangsel harus mempunyai jiwa leadership. “Saya apresiasi tempat kegiatan yang cukup representative. Apresiasi Ketua KONI, semangat yang di bangun dan teriakan lantangnya. Ajang ini juga dalam rangka menjaring penembak jitu. Ketua Perbakin harus memiliki jiwa leadership,” papar Fadli. Lanjutnya, acara ini menjadi langkah stimulus untuk menggelar tournament menembak yang lebih besar lagi. Fadli, juga mengatakan dalam hal menembak harus memprediksi angin serta harus mempunyai kelembutan dalam menarik pelatuk. “Peluru itu tidak lurus, melengkung. Dan sangat bergantung arahnya kepada angin karena peluru itu ringan. Olahraga ini, masuk dalam olahraga halus, membutuhkan sensitifitas kelembutan dalam menarik pelatuk,” ungkapnya. Sementara, Ketua Perbakin Tangsel, Kombes Pol Udung Darmasukana mengatakan, ajang ini untuk yang pertama kali dan masih berjalan perlahan. Namun, dengan adanya ajang ini, Perbakin Tangsel dapat menjaring atlet menembak. Dan juga, dapat mempersiapkan atlet menembak ke ajang PON maupun Porprov. “Kapolres Cup ini untuk pertama kali, masih berjalan terbata bata. Open Shooting Tournament ini dalam rangka penjaringan atlet menembak. Ditambah untuk mempersiapkan para atlet menuju Porprov dan PON dalam menyabet emas. Ada juga Kejurda dan setelah ini Walikota Cup untuk kejurnas,” jelas Udung. (pah/adt)

Pemilik Tempat Rencanakan Permanenkan Fasilitas Olahraga Menembak di Lapangan Al Zahra

Lapangan olahraga menembak di sekolah Al-Zahra yang akan dicanangkan untuk menjadi lapangan menembak permanen

Tak adanya lahan atau fasilitas yang menunjang untuk olahraga menembak, membuat pemerintah harus putar otak untuk bisa mengembangkan olahraga menembak. Berlangsungnya Kapolres Tangsel Cup Open Shooting Tournament 2017 di Lapangan SMP Al Zahra bisa menjadi titik temu mengenai fasilitas. Pembina Perbakin Tangsel, Adi Sunaryo yang lebih akrab di panggil H Yoyok mengatakan, akan mempermanenkan fasilitas atau lapangan tembak yang bertempat di Sekolah Al Zahra Pamulang. “Saya berharap ada hasilnya dari ajang ini. Saya melihat dan fasilifas ini akan kami permanenkan serta saya bikin yang bagus. Maka dari itu, kami masih menunggu perijinian,” terang H Yoyok kepada nysnmedia.com. Keinginan di permanenkannya lapangan tembak di Sekolah Al Zahra mendapat perhatian dari Ketua CSR Tangsel, Ali Samson Pane. Pada kesempatan itu Pane mengatakan, akan mendukung niatan baik untuk bisa memiliki lapangan tembak permanen di Tangsel. “Kita akan mendukung dengan niatan baik ini, kita sudah duduk dengan Dispora. Mudah mudahan, hasilnya bisa disampaikan ke Walikota agar nantinya kita undang pengusaha-pengusaha untuk meningkatkan Kota Tangsel dalam bidang peningkatan sarana olahraga,” tutur Pane. Pane juga menambahkan, bahwa sudah seharusnya Tangsel mempunyai sport center. Nantinya, jika terdapat event-event besar tidak menggangu pengguna jalan yang melintas dan membuat macet.tutupnya (pah/adt)