Misi Sukses, SMAN 13 Depok Hempaskan SMAN 3 Kota Tangerang

SMAN 13 Depok sukses mengunci perlawanan SMAN 3 Tangerang (abu-abu), pada Jumat (27/4), dengan skor 43-38, dalam lanjutan ‘NYSN High Scholl Basketball Cup 2018'. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- SMAN 13 Depok mengemban misi meraih kemenangan saat melakoni laga kelima turnamen basket ‘NYSN High Scholl Basketball Cup 2018′, di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (27/4). Berjumpa SMAN 3 Kota Tangerang, anak didik Ari Adiska itu sukses menghempaskan lawan dengan skor 43-38. Kedua tim menurunkan formasi terbaik. Hasilnya, pertandingan berjalan ketat sejak wasit melakukan jump ball. Kedua tim saling ‘jual beli’ serangan. Lima menit berjalan skor 6-4 untuk SMAN 13. Jarak poin itu perlahan terkejar oleh SMAN 3, hingga mampu menyamakan kedudukan 10-10 di sisa dua menit pertandingan. Wakil Kota Tangerang itu menutup kuarter ini setelah tembakan bebas small forward Dhaffran masuk ke dalam keranjang SMAN 13, skor berakhir 11-10. “Di kuarter pertama kami masih bersaing dengan lawan. Setelah itu mereka lebih dapat momentum dan kuarter berikutnya menjadi milik SMAN 13. Catatan untuk tim adalah soal box out serta rebound yang buruk. PR kami menghadapi turnamen berikutnya,” ujar Thomy Hendrawan, arsitek SMAN 3 usai laga. Di kuarter kedua SMAN 13 berbalik unggul 16-13 usai tembakan salah satu pemainnya masuk. Angka kedua tim hanya selisih 1 angka di tiga menit sisa pertandingan 16-15 berkat aksi Dylan, point guard SMAN 3 yang memanen dua angka. Ilham yang sempat diistirahatkan kembali dimasukan oleh coach Ari di empat menit pertandingan berjalan. Point guard SMAN 13 itu berhasil menjauhkan angka timnya dari lawan usai melakukan ‘lay-up, skor berubah 22-17, dan menandai berakhirnya kuarter ini. Usai jeda, fast break SMAN 13 efektif. Lagi, Ilham mampu menjauhkan skor menjadi 27-17 usai melesakkan bola ke keranjang SMAN 3. Ia juga mampu memaksimalkan tembakan tiga angka. Skor tim berjuluk ‘Satelite’ itu menjauh 30-17. Kuarter ketiga ditutup SMAN 13 dengan skor 30-20. Pertarungan sengit kembali terjadi di kuarter akhir. Kedua tim tak mau mengalah. Wira, power forward SMAN 3 mampu menjaga jarak angka usai memanen dua angka, 32-25. Tembakan tiga angka shooting guard, Dzulfiqar Farrel, membuat marjin angka 36-30. Namun, tembakan bebas Ilham disisa 10 detik pertandingan mengunci kuarter keempat, 43-38 untuk keunggulan SMAN 13. “Kami berpikir di pertandingan ini bisa menang. Tapi, faktanya tim kami kalah bersaing. Kami banyak turn over. Meski bisa unggul di kuarter pertama, tapi di kuarter selanjutnya justru kami tertinggal jauh dari lawan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi hasilnya kami belum beruntung,” tutur Farrel, Kapten Tim SMAN 3. Sementara, coach Ari menyebut keberhasilan timnya memenangkan pertandingan akibat gameplan berjalan sukses. Ia juga memberikan kesempatan kepada pemain cadangan untuk lebih banyak merasakan aura pertandingan para hari ketujuh turnamen. “Misi kami mencuri satu kemenangan di pertandingan hari ini sukses. Gameplan dan rotasi pemain berjalan baik. Kami sengaja melakukan rotasi hampir semua pemain agar pemain cadangan merasakan aura kompetisi, sehingga mereka tidak canggung lagi saat bertanding di turnamen berikutnya,” cetusnya. “Selebihnya saya memberikan apresiasi untuk Ilham. Memang dia salah satu pemain yang memiliki skill di atas rekan-rekan setimnya. Dia juga memiliki leadership yang baik saat berada di lapangan. Kehadirannya berguna untuk membangun komunikasi dan kerjasama tim,” pungkasnya. (Adt)

Lumat SMA Saint John’s, SMAN 13 Depok Incar Satu Kemenangan ke Partai Pamungkas

SMAN 13 Depok (abu-abu) tinggal meraih 1 kemenangan lagi guna menuju laga pamungkas NYSN High School Basketball Cup 2018, usai menekuk SMA Saint Johns’s Serpong (hitam) 30-15. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra SMAN 13 Depok memenangi laga melawan SMA Saint Johns’s Serpong, di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, pada Kamis (25/4), dengan skor 30-15. Tim berjuluk Satelite itu mengincar satu kemenangan untuk bisa menjejak ke partai pamungkas. SMAN 13 mengawali laga langsung unggul 5-0, namun SMA Saint John’s tak menyerah dan mendekati perolehan poin lewat tembakan tiga angka, skor menjadi 7-3 untuk keunggulan lawan. Akhirnya SMAN 13 unggul 10-7 menutup kuarter pertama. SMA Saint John’s coba tancap gas di kuarter kedua. Mereka mendekat dalam perolehan angka 12-9. Tapi, SMAN 13 tak panik yang membungkus kuarter ini dengan skor 19-13. SMAN 13 terus mendominasi perolehan angka. Tambahan 7 angka dari anak asuh Aria Adiska itu sudah cukup untuk menyudahi perlawanan SMA Saint John’s yang hanya mampu memundi 2 angka dikuarter ketiga, skor akhir 26-15. Di kuarter akhir, SMA Saint John’s punya peluang, namun tak berhasil dimaksimalkan. Mereka bahkan tak berhasil memanen satu angka pun dikuarter ini. Sebaliknya, meski hanya mampu menambah 4 angka, namun itu sudah cukup bagi SMAN 13 untuk memenangi laga dengan skor 30-15. “Alhamdulillah bisa menang dipertandingan ini. Sebenarnya peluang banyak tapi gagl dimaksimalkan untuk menambah angka. Kami mengincar satu kemenangan lagi melawan SMA 3 Tangerang untuk pertandingan Jumat (27/4) sehingga bersaing ke partai puncak dengan SMAN 6 Depok,” terang Ari, arsitek SMAN 13 usai laga. “Meski kami memang, tapi saya masih kurang puas dengan pertandingan hari ini. Banyak kesempatan yang terbuang sia-sia. Selanjutnya kami harus bisa menang dipertandingan melawan SMAN 3 Kota Tangerang pada pertandingan berikutnya,” timpal Bagus Kumala Aji, shooting guard SMAN 13. Sementara, Kevin James, Kapten SMA Saint John’s, mengaku salah satu faktor penyebab timnya menderita kekalahan akibat kurangnya latihan ditambah jadwal pertandingan yang padat sehingga menguras fisik para pemain. “Masih perlu latihan lebih keras lagi. Untuk saya sendiri kurang puas karena tidak bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim. Begitu juga dengan gameplan yang tidak berjalan mulus. Benar-benar butuh latihan yang lebih keras untuk bisa memenangi setiap laga,” cetus Kevin. (adt)

Benamkan SMAN 6 Depok, SMA Kharisma Bangsa Jaga Asa ke Partai Puncak

Meski jatuh bangun, tim SMAN 6 Depok (puith) takluk dari tim tuan rumah SMA Kharisma Bangsa dengan skor akhir 56-32 di NYSN High School Basketball Cup 2018. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan – SMA Kharisma Bangsa memelihara asa menuju partai puncak turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’. Pada hari keenam di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (26/4), mereka menundukan SMAN 6 Depok, 56-32. SMA 6 sempat memberi perlawanan sengit di awal kuarter. Dua angka berhasil dicetak, skor berubah 2-0. Namun, SMA Kharisma Bangsa membalas lewat aksi spektakuler pemain bernomor 9, Saddam Asyruna. Beberapa kali tembakan tiga angka dari pemain berpostur 176 cm itu sukses. SMA Kharisma Bangsa menutup kuarter ini dengan skor 18-10. Saddam dkk kembali menggebrak saat half time. Tambahan dua angka kembali dipanen anah asuk Ari Adiska itu masing-masing melalui Aofar, Satria dan Juzar, skor 35-21. SMAN 6 mencoba memangkas selisih angka dari pemain bernomor punggung 12, Fathan Ardani. Namun, SMA Kharisma Bangsa membungkus kuarter ini, 35-23. “Saya hanya berusaha melakukan ofensif shoot dan hasilnya maksimal. Sebenarnya di pertandingan hari ini adalah memperbaiki kekurangan dari sebelumnya seperti passing, ofensif, dan defensif,” ujar Saddam usai laga. “Soal lawan mereka bermain bagus, karena mau kerja keras dan memiliki semangat tinggi untuk mengejar ketertinggalan angka dari kami. Tapi, kami lebih beruntung dan bisa memenangkan gim ini,” lanjutnya. Perolehan angka SMA Kharisma Bangsa makin jauh meninggalkan lawan di kuarter ketiga. Didukung penuh suporter, aksi ‘lay-up’ dari Kurniawan membuat selisih 17 angka atas SMAN 6. Mereka mengunci kuarter ini dengan skor 44-26. Di akhir kuarter, SMAN 6 berusaha memperkecil angka. Meski demikian, usaha keras yang dilakukan Ibnu Fajar dkk belum mampu mengejar defisit angka. Justru SMA Kharisma Bangsa memanen angka lewat Saddam dan Aofar yang menutup pertandingan, 56-32. Kevin Nuardy Erdiham, Pelatih Putra SMAN 6, menyatakan bila timnya selalu gagal bila bertemu dengan SMA Kharisma Bangsa. Namun, ia mengaku puas dengan penampilan tim secara keseluruhan. “Sebelumnya sudah pernah ketemu dengan SMA Kharisma Bangsa, dan memang kami selalu kalah. Secara penampilan tim kami puas, karena mereka lebih baik, lebih percaya diri, dan lebih enjoy,” tuturnya. “Saya memberikan kredit ke Daffa (Nayudhistira). Sebab, dia bermain dengan tenang dan sabar. Tidak terlalu cepat mengambil keputusan untuk mengeksekusi bola. Lagi-lagi evaluasi kami adalah fisik pemain,” tambahnya. “Diawal-awal itu pertandingan sengit. Kami juga tahu kalau lawan itu mainnya bagus. Tapi kami berusaha keras menghadapi pertandingan tadi, meski hasilnya kami kalah. Selain defensif dan ofensif, mungkin dalam pertandingan harus lebih sabar untuk untuk bisa menghasilkan angka,’ cetus Ibnu, kapten tim SMAN 6. (Adt)

Benahi Performa Usai Laga Pertama, Putri SMA Saint John’s Gulung SMAN 13 Depok

Tampil dominan dalam lanjutan ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, Kamis (25/4), tim putri SMA Saint John’s (putih) menggulung lawannya SMAN 13 Depok, dengan skor 45-2. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tak ingin mengulang kekalahan di pertandingan sebelumya melawan SMAN 6 Depok, tim basket putri SMA Saint John’s Serpong, sukses tampil dominan pada laga hari keenam turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, Kamis (25/4). Turun bermain di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, mereka membenamkan SMAN 13 Depok, dengan skor menyolok 45-2. Saat wasit mulai melakukan jump ball tanda pertandingan dimulai, Devyne Evelyne dkk tak memberi kesempatan pada lawan untuk berkembang. SMA Saint John’s mengunci kuarter pertama, 13-0. Situasi belum berubah pada kuarter kedua. SMAN 13 yang berusaha mengimbangi perlawanan SMA Saint John’s hanya memundi dua angka, sedangkan SMA Saint John’s mendapatkan tambahan 6 angka. Kuarter ini berakhir dengan skor 19-2. Pertandingan berlanjut di kuarter ketiga. SMA Saint John’s mampu menjaga marjin angka atas Raysita Marhanda dkk dengan selisih 27 angka. SMA Saint John’s akhirnya mengemas kuarter ini dengan skor 29-2. Wakil Serpong itu makin percaya diri di kuarter akhir. Angka demi angka disumbangkan para pemain SMA Saint John’s untuk menutup pertandingan, dengan skor 45-2. Devyne, Kapten Tim Putri SMA Saint John’s, mengatakan untuk pertandingan kali ini timnya memang jauh lebih siap. “Senang bisa menang dipertandingan ini. Setelah kekalahan sebelumnya (melawan SMAN 6 Depok), kami langsung melakukan evaluasi. Kami lebih keras lagi dalam berlatih. Fisik kami juga sudah lebih baik. Komunikasi sesama pemain berjalan lancar,” ungkap Devyne usai laga. “Penilaian saya soal lawan. Mereka punya semangat tinggi di gim. Meski ketinggalan jauh, tapi mereka tetap berusaha untuk mendapatkan angka. Boleh dibilang mereka itu pantang menyerah,” lanjutnya. Sementara, Raysita, Point Guard SMAN 13, mengaku kecewa atas kekalahan timnya melawan SMA Saint John’s. Ia menegaskan timnya harus lebih giat lagi dalam berlatih. “Jujur saja kami kecewa atas kekalahan dipertandingan hari ini. Masih harus banyak latihan. Secara permainan kami sudah cukup baik. Kalaupun harus kalah, tapi angkanya jangan sampai terlalu jauh,” jelas siswi kelas 10 SMAN 13 itu. (Adt)

Turunkan Skuad Lapis Dua, SMAN 6 Tampil Nothing To Lose Ungguli SMAN 3

Turunkan beberapa pemain lapis dua, Tim basket putra SMAN 6 Depok (puith) terlalu tangguh bagi SMAN 3 Kota Tangerang, dan unggul 41-23. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra SMAN 6 Depok meraih kemenangan atas SMAN 3 Kota Tangerang, pada hari kelima pelaksanaan turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (25/4). SMAN 6 unggul cepat hingga 5-0 di awal kuarter. Meski SMAN 3 berusaha mengejar, namun tim berjuluk Hexa Kingdom’s itu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 9-4. Memasuki kuarter kedua, pertandingan tetap berlangsung dalam tensi tinggi. Percobaan tembakan tiga angka dari pemain bernomor 11, Hardianto dari SMAN 6 gagal, namun bola rebound berhasil dimaksimalkan Ibnu Fajar Setiawan meraih tambahan dua angka, 11-4. Mereka menutup kuarter 16-6. “Dari awal persiapan kami sudah matang untuk menghadapi SMAN 6. Ternyata dilapangan situasinya berbeda. Meskipun kami berusaha untuk mengimbangi, tapi memang belum berhasil. Apalagi, tim kami juga banyak melakukan turn over,” ujar Thomy Hendrawan, juru ramu SMAN 3 usai laga. Dikuarter ketiga, SMAN 6 kembali memperlihatkan kolektivitas yang lebih baik dari lawan. Terbukti, Daffa dkk mendapatkan tambahan 17 angka, berbanding 10 dari SMAN 3. Kuarter ini ditutup dengan skor 23-16. “Kami kurang fokus. Padahal, kami sudah melakukan evaluasi hasil pertandingan terakhir melawan SMA Kharisma Bangsa. Para pemain juga kurang tenang sehingga banyak melakukan foul. Evalusianya, kedepan kami akan memperbaiki kemampuan tim, terutama finishing touch,” tutur Dzulfiqar Farrel, Kapten Tim SMAN 3. Pada kuarter akhir, kesalahan demi kesalahan dilakukan skuat SMAN 3. Meski defisit 9 angka dari lawan, tim yang berlokasi di Kota Tangerang itu tak mau menyerah. Sayang, aksi individu ‘ciamik’ dari pemain bernomor punggung 8, Alif Semrani Timur, makin memperlebar jarak angka SMAN 6 atas lawan, 33-21. Dan, disisa 55 detik pertandingan, Ibnu Fajar Setiawan berhasil memanen dua angka, untuk mengunci kuarter ini dengan skor 41-23. “Gameplan efektif. Tim juga tidak mau kalah dari lawan, meskipun kami menurunkan bench player. Mereka main enjoy dan nothing to lose,” tukas Kevin Nuardy Erdiham, arsitek SMAN 6. “Dengan menurunkan pemain cadangan, intinya kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk menambah pengalaman serta jam terbang. Terlebih di turnamen seperti ini,” tutup pelatih kelahiran Jakarta, 19 Januari 1996 itu. (Adt)

Kevin-Reffvin, Si Kembar Juru Racik SMAN 6 Depok

Duo pelatih kembar yakni Kevin Nuardy Erdiham dan Reffvin Nuardy Erdiham, menangani tim basket SMAN 6 Depok, Jawa BArat. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Ada pemandangan berbeda di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, tempat berlangsungnya turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, 21 April – 6 Mei. Adalah tim basket SMAN 6 Depok, Jawa Barat. Mereka memiliki pelatih kembar yakni Kevin Nuardy Erdiham dan Reffvin Nuardy Erdiham. Sekilas sulit membedakan. Namun, satu-satunya cara adalah ketika pertandingan. Bila tim putra yang bertanding, maka Kevin menjadi arsitek tim, sedangkan Reffvin menjadi asisten. Begitu pula sebaliknya, bila tim putri yang berlaga. Sejauh ini, keduanya memberikan performa yang cukup baik bagi timnya di turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’. Buktinya, dibagian putra, dari tiga laga yang dilakoni, tim berjuluk Hexa Kingdom’s itu berhasil meraih dua kemenangan, masing-masing atas SMAN 3 Kota Tangerang serta SMA Saint John’s Serpong, dan hanya kalah dari SMAN 13 Depok. Sedangkan dibagian putri, Hexa Queen’s sukses melibas lawan yakni SMA Saint John’s Serpong dan SMA Kharisma Bangsa. Di lapangan, duet kembar inipun sangat kompak. Kegemarannya pada olahraga negara Presiden Donald Trump itu bermula saat keduanya menempuh pendidikan di SMPN 13 Depok. Kevin terkenal memiliki speed serta dribel bola yang bagus. Dan, seiring berjalannya waktu, hingga kemudian mereka dipercaya menjadi juru racik di SMAN 6 Depok. “Kebetulan saya alumni SMPN 13 Depok. Nah, anak-anak dari SMPN 13 itu banyak yang masuk ke SMAN 6 Depok. Jadi kami berlatih bersama,” tutur pria kelahiran Jakarta, 19 Januari 1996 itu. Diketahui, ekstrakurikuler basket SMAN 6 Depok sudah berdiri sejak 2005 yang dibina oleh salah satu guru. Berusaha membentuk tim dari nol, tak mengherankan bila mereka menemukan banyak kendala. “Kalau tim putra untuk kendala bisa diminimalisir. Mungkin di putri yang justru banyak kendalanya. Kami sadar bila tim kami bukan yang terhebat. Karena kami memulai semua dari nol hingga sampai seperti ini butuh keseriusan untuk membentuk tim yang kuat,” bebernya. (Adt)

Redam Saint John’s, Keperkasaan Tim Putra SMAN 6 Belum Terbendung

Tim putra SMA Saint John’s, Serpong, takluk dengan skor 56-25, dari SMAN 6 Depok, pada lanjutan ‘NYSN High School Basketball Cup 2018', Selasa (24/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Keperkasaan tim basket putra SMAN 6 Depok, masih belum terbendung di turnamen ‘NYSN High School Basketball Cup 2018′. Tampil di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (24/4), tim asuhan Kevin Nuardy Erdiham sukses meredam SMA Saint John’s Serpong, dengan skor 56-25. Tak mengherankan Saint John’s memiliki hasrat lebih untuk memenangi laga ini. Sebab, dipertandingan pertama pada Senin (23/4), mereka juga menelan kekalahan atas SMA Kharisma Bangsa. Memulai kuarter pertama, marjin angka kedua tim hanya beda tipis setelah Saint John’s menutup kuarter ini dengan skor 9-7. Di kuarter kedua, Saint John’s berusaha melakukan tekanan ke daerah pertahanan lawan. Alih-alih mampu mengejar ketertinggalan, justru harus membagi 21 angka ke lawan, sementara mereka hanya meraup 4 angka. SMAN 6 membungkus kuarter kedua 28-13. Tak nyaman dengan perbedaan angka, berapa kali punggawa Saint John’s melakukan percobaan tembakan tiga angka di kuarter ketiga, tapi usaha mereka tak berbuah manis. Di kubu lawan, SMAN 6 malah tampil makin impresif. Dafa Nayudhistira dkk mengakhiri kuarter ini dengan 49-20 usai memanen 21 angka tambahan. SMAN 6 tetap menjaga momentum di kuarter akhir. Meski hanya menghasilkan 7 angka, berbanding 5 angka yang dicetak Saint John’s, namun cukup menutup pertandingan ini dengan skor 56-25. Kevin mengatakan timnya belum pernah sekalipun bertemu dengan lawan. Sehingga, di kuarter pertama, menurutnya, anak didiknya masih mencari pola permainan yang pas untuk mengimbangi permainan Saint John’s. “Ini pertemuan kami pertama. Malah sebelumnya kami dengar mereka merupakan salah satu tim basket yang bagus. Ya, kami hanya berusaha bermain sebaik mungkin. Dan mampu memimpin terutama di kuarter kedua dan selanjutnya,” ujar Kevin. “Tim kami juga sudah melakukan persiapan sejak lama, begitu juga dengan gameplan yang berjalan mulus. Sebenarnya dipertandingan tadi kami memberikan kepercayaan penuh kepada Ibnu Fajar Setiawan, namun penampilannya tak maksimal, sehingga penampilannya tetap harus dibantu oleh senior yakni M. Dzaky Darmawan,” tuturnya. Sementara, di kubu lawan, Gavriel Gulo, Kapten Tim Basket Saint John’s, menyebut beberapa pemain di timnya yang mengalami cedera menjadi salah satu penyebab mengapa timnya harus menelan kekalahan untuk kedua kalinya. “Jujur saja Saint John’s kurang siap menghadapi laga ini. Kami telat datang sehingga pemanasan kurang. Selain itu, beberapa pemain kami ada yang cedera. Kami berusaha memberi perlawanan, tapi sepertinya lawan sudah lebih siap,” tukasnya. “Evaluasi dari pertandingan ini mungkin harus lebih siap untuk segi mental. Saya percaya tim kami bisa berbuat yang lebih baik dari pertandingan hari ini,” tutup Gavriel. (Adt)

Persiapan Tak Maksimal, SMA Kharisma Bangsa Telan Kekalahan Atas SMAN 6 Depok

Meski berstatus tuan rumah, tim putri SMA Kharisma Bangsa (hitam), kalah telak 8-52 dari SMAN 6 Depok, pada Selasa (24/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim putri SMA Kharisma Bangsa menelan kekalahan dari SMAN 6 Depok pada hari keempat turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’. Minimnya persiapan dinilai jadi faktornya. Melakoni duel dipertandingan kedua di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (24/4), SMAN 6 langsung menggebrak di kuarter pertama. Mereka tak memberi peluang kepada SMA Kharisma Bangsa untuk mengejar ketertinggalan. Aksi ‘lay-up’ pemain bernomor punggung 5, Reihani Zaida, memastikan mereka menutup kuarter pertama 13-2. Memasuki kuarter kedua, SMA Kharisma Bangsa mencoba memperkecil ketertinggalan. Tiga kali percobaan tembakan tiga angka dari pemain bernomor punggung 18, Audira Syafana Khadijah gagal. Dari SMAN 6, Dinda Tri Nurbayeti menjadi pemain yang paling banyak mencetak angka di kuarter kedua, 7 angka, dan menutup paruh pertama dengan 23-2. SMAN 6 berhasil mengamankan keunggulan di kuarter ketiga. Tim berjuluk ‘Hexa Queen’ itu menambah 21 angka, sedangkan angka lawan tak berubah. Kuarter ini ditutup SMAN 6 dengan skor 44-2. Duel seru terjadi di kuarter keempat. SMA Kharisma Bangsa yang berusaha semangat mendapatkan tambahan dua angka lewat Biyani Nurkhalisah, 44-4. Namun, sekolah yang berlokasi di wilayah Depok, Jawa Barat itu mengunci kemenangan dengan skor terpaut jauh 52-8. “Hari ini laga kedua, dan Alhamdulliah kami menang dan main lebih enjoy. Meski lawan kemampuannya berada jauh dari kami, tapi tim tetap bermain dengan semangat tinggi,” terang Reffvin Nuardy Erdiham, Pelatih SMAN 6 usai laga. Sementara, Ludovika Ajeng, juru racik SMA Kharisma Bangsa, mengaku timnya untuk pertama kalinya mengikuti event ini. Sehingga, menurutnya, performa mereka dibandingkan dengan lawan sangat jauh, ditambah persiapan timnya yang minim dalam menghadapi event ini. “Jujur saja penampilan tim kami masih jauh dari harapan. Apalagi ini pertama kali main di kandang terlebih untuk turnamen seperti ini. Kami mengapresiasi semangat mereka terutama di kuarter terakhir saat bermain penuh semangat,” cetusnya. “Karena tidak ada target, maka event ini akan kami jadikan pengalaman serta menambah jam terbang untuk tim. Semoga kedepannya permainan mereka makin baik,” tambahnya. Sedangkan Alisiah Rezky, Kapten Tim SMA Kharisma Bangsa, mengungkapkan bila persiapan timnya masih belum matang dalam menghadapi event basket ini. “Kami baru pertama kali ikut event seperti ini. Jadi masih nervous, tapi yang penting, kami bermain semaksimal mungkin. Dan soal hasil itu belakangan. InsyaAllah selanjutnya ada perubahan di tim,” tutur dara manis yang akrab disapa Aiko itu. (Adt)

Dua Kali Curi Kemenangan, Tim Putra SMA Kharisma Bangsa Pede Libas SMAN 13 Depok

Tim basket putra SMA Kharisma Bangsa (putih) makin percaya diri dan berhasil meraih kemenangan kedua, usai melibas SMAN 13 Depok, dengan skor 57-14. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Hari keempat turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, pada Selasa (24/4), tim basket putra SMA Kharisma Bangsa makin percaya diri. Mereka meraih kemenangan kedua, usai melibas SMAN 13 Depok, 57-14. Memainkan laga di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, dua menit kuarter pertama berjalan, SMA Kharisma Bangsa berhasil mengubah angka 3-0 lewat tembakan tiga angka pemain bernomor punggung 5, Satria. Disusul pemain bernomor pungung 16, Bagja, hingga menambah angka SMA Kharisma Bangsa, 5-0. Lagi, Satria sukses melesakkan tembakan tiga angka, 8-0. SMAN 13 hanya mampu memundi satu angka melalaui Bagas, skor 8-1. Dan, aksi ‘lay up’ Aofar menjaga marjin angka SMA Kharisma Bangsa Atas SMAN 13, menjadi 13-1, serta menutup kuarter ini dengan 15-1. Memasuki kuarter kedua, SMA Kharisma Bangsa tetap tampil ‘ngotot’, tambahan tiga angka didapat lewat aksi Saddam, ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Aofar dkk terus memanen angka hingga kedudukan 24-1. SMAN 13 mencoba mengembangkan permainan disisa lima menit kuarter, namun usaha mereka masih sia-sia, justru SMA Kharisma Bangsa mampu menambah angka 26-1. Tambahan dua angka dihasilkan SMAN 13. Kuarter kedua berakhir 30-3. Lepas half kuarter, Ilham menambah tiga angka bagi timnya SMAN 13 setelah melesakkan tembakan tanpa mendapatkan pengawalan ketat, skor berubah 34-6. Dikuarter ini, tim berjuluk Satelit itu hanya mampu menambah tiga angka, sementara SMA Kharisma Bangsa menambah 10 angka sekaligus mengakhiri dengan skor 40-6. Dua poin disumbang Reno hingga membuat angka SMA Kharisma bangsa makin tak terkejar, 48-8. Bagas dkk mencoba menambah angka. Hasilnya, dua angka tambahan diperoleh SMAN 13, skor 48-10. Kerjasama ‘apik’ antara Saddam dan Juzar menambah angka 52-12 untuk SMA Kharisma Bangsa. Sebelas detik tersisa, Saddam kembali mengubah angka, 56-14. SMA Kharisma Bangsa menutup kuarter akhir dengan skor 57-14. “Kami percaya diri pada laga ini, dan bisa menang dari SMAN 13. Gameplan dan teamwork berjalan dengan baik,” ujar Muhammad Soleh Bagja, Kapten Tim SMA Kharisma Bangsa usai laga. Sedangkan Dava Prayoga, Kapten Tim SMAN 13, mengaku timnya terlambat start sehingga angka sudah tertinggal jauh dan sulit untuk mengejar. “Kami kurang puas dengan pertandingan hari ini. Karena kemampuan tim tidak sepenuhnya bisa keluar, dan kurang maksimal dalam melakukan transisi dari defensif ke ofensif,” cetus Dava. (Adt)

Raih Kemenangan Pertama, Tim Basket Putri SMAN 6 Tetap Waspada

Tim basket putri SMA Saint John’s Serpong (putih) harus mengakui perlawananan SMAN 6 Depok (oren), dengan skor akhir 39-44, dalam 'NYSN High School Basketball Cup 2018'. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Hari ketiga pelaksanaan turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2108’, pada Senin (23/4), mempertemukan tim basket putri SMAN 6 Depok, melawan SMA Saint John’n Serpong. Bermain di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, SMAN 6 Depok yang berjuluk Hexa Queen itu mengalahkan Saint John’s dengan skor 44-39. Memulai kuarter pertama, kedua tim berusaha keras mencuri angka terlebih dahulu. Sumbangan dua angka dari pemain Saint John’s bernomor punggung 8, Elisabeth, disisa satu menit sebelum pertandingan mampu menutup kuarter ini dengan skor 11-9. Saint John’s berusaha mempertahankan keunggulan. Namun, para pemain SMAN 6 berhasil menemukan momentum hingga memanen angka demi angka. Dua angka dicetak Reihan Zaida, begitu juga dengan Adinda Wihelmina yang menyumbang dua angka hingga mengubah skor 15-11, keunggulan SMAN 6. Mereka mengunci kuarter kedua dengan skor 26-19. Kuarter ketiga Saint John’s tetap berusaha mengejar, namun SMAN 6 berhasil menjaga marjin 39-25. Meski Saint John’s mendapatkan tambahan 14 angka, tapi di kuarter terakhir sekolah yang berada di wilayah Depok itu makin nyaman bermain dan menutup gim dengan skor 44-39. “Diawal kuarter kami tertinggal, tapi kami akhirnya menang. Mungkin karena fast break kami lebih unggul dari lawan. Sebenarnya lawan juga bagus, terutama memiliki akurasi tembakan yang bagus,” ujar Reffvin Nuardy Erdiham, arsitek tim basket putri SMAN 6 usai laga. Senada, Anayda Fitrianing Tasya, Kapten Tim Putri SMAN 6, mengakui dikuarter awal timnya terlambat ‘panas’, namun disisa kuarter mampu membalikan keadaan dan meraih keunggulan atas lawan. “Memang kuarter awal itu kami masih nervous. Tapi, bersyukur di kuarter selanjutnya kami bisa membalikkan keadaan. Untuk berikutnya, kami harap semua pemain tidak patah semangat,” cetusnya. Sementara, Devyna Avelyne, Kapten Tim Saint John’s, menyebut timnya kurang greget di pertandingan pertama melawan SMAN 6. Namun, ia optimis laga berikutnya timnya meraih kemenangan. “Mungkin setelah ini kami akan latihan lagi, terutama kami membenahi fisik. Dan, chemistry diantara pemain harus makin baik,” terang Devyna. (Adt)

Bermain Lepas, Tim Putra SMABA Unggul Jauh Dari Saint John’s

Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses menggulung perlawanan SMA Saint John’s Serpong (putih), dengan skor 64-16, dalam 'NYSN High School Basketball Cup 2018'. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses mencuri kemenangan dari SMA Saint John’s Serpong, pada lanjutan turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (23/4). Hingga tiga menit kuarter pertama, kedua tim belum berhasil memanen angka. SMABA memecah pundi angka, setelah Saddam, pemain bernomor punggung 9, berhasil melesakkan bola, skor berubah 2-0. Angka kembali tercipta untuk SMABA berkat aksi Timothy menjadi 4-0. Saint John’s berusaha mengejar, namun hanyamencetak dua angka dari akselerasi salah satu pemainnya, skor 4-2. Berkat aksi ‘lay-up’ Saddam dan Juzar makin memperlebar margin angka SMABA atas Saint John’s 11-4. Penampilan impresif pemain SMABA makin tak terbendung, hingga skor 15-4 dan menutup kuarter pertama. Kembali aksi ‘lay up’ Aofar berbuah manis, SMABA unggul 17-4. Pemain Saint John’s bernomor punggung tiga Calvin berhasil mencuri bola dari pemain SMABA untuk merubah skor 17-6. Fast break diselesaikan dengan manis oleh Samad, pemain bernomor punggung 7 itu membuat SMABA makin meninggalkan perolehan angka Saint John’s 21-6. Tembakan dua angka dari Brian asal Saint John’s mencoba memangkas jarak angka dengan SMABA, skor 24-7. Dan, half kuarter ditutup SMABA dengan skor meyakinkan 28-7. Meski sempat menambah dua angka lewat pemain bernomor punggung 8, Kevin, dimana skor menjadi 28-9, namun Saint John’s belum mampu keluar dari tekanan di kuarter ketiga. Sebaliknya, SMABA justru makin memperlihatkan ketangguhannya. Tim yang berlokasi di Kawasan Pamulang itu kembali menambah angka melalui tembakan tiga angka Saddam dan Aofar, skor 49-23. Saint John’s mencoba menetralisir permainan dengan meminta time out di sisa waktu 1 menit 15 detik. Namun, angka dari anak didik Ari Adiska terus melesat di kuarter ketiga dengan selisih 37 angka, dan mengunci kuarter ini dengan 49-12. Memasuki kuarter akhir, skuat SMABA tetap tampil ‘beringas’. Percobaan tembakan tiga angka tetap dilancarkan Satria dkk, hingga bola yang dilesakkan Aofar berbuah dua angka, skor 56-14. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Saint John’s malah kecolongan. Lagi-lagi, fast break SMABA efektif, dua angka kembali tercipta melalui Samad, 58-14. Lalu, dua menit tersisa, Saint John’s hanya mampu menambah dua angka. SMABA akhirnya menutup kuarter ini dengan skor 64-16. “Hari ini mereka bermain lepas. 100 persen kemampuan mereka keluar semua. Bahkan, mereka bisa memaksimalkan peluang. Permainan mereka merata, teamwork sangat baik,” cetus Ari. “Lawan bermain bagus. Mungkin karena yang main itu anak kelas 10 dan 11, sedangkan kelas 12 tidak main, sehingga kemampuan mereka sedikit di bawah. Secara tim kami juga kompak, sehingga bisa menang di gim ini,” timpal Muhammed Aofar Hedyan, punggawa SMABA. Sementara, Calvin Christian Gunawan, Kapten Tim Saint John’s, mengaku timnya kalah secara fisik. Meski begitu, ia akan terus berjuang guna menghadapi gim-gim berikutnya. “Dari dulu kami selalu susah menang kalau bertemu Kharisma Bangsa. Secara fisik kami juga kalah. Di gim selanjutnya kami akan berusaha memberikan yang terbaik buat Saint John’s,” urai Calvin. (Adt)

Diikuti 24 Peserta, Saddam Juarai ‘Three Point Competition’ NYSN Cup 2018

Sadam saat memenangkan ajang Three Point Competition, yang dihelat disela-sela turnamen basket “NYSN High School Basketball Cup 2018. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Animo peserta ternyata sanga tinggi untuk mengikuti ‘Three Point Competition’ yang dihelat disela-sela turnamen basket “NYSN High School Basketball Cup 2018, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (22/4). Terbukti, sebanyak 24 peserta bersaing untuk meraih hadiah yang telah disediakan pihak panitia. Dari 24 peserta yang terbagi dalam tiga gelombang itu, akhirnya menjaring tiga peserta. Yakni Aofar (Sekolah Kharisma Bangsa), Saddam (Sekolah Kharisma Bangsa), dan Arga (peserta umum), untuk menjadi yang terbaik di event itu. Dan, Saddam berhasil menjadi juara setelah mampu melesakkan 10 bola, diikuti Aofar dengan memasukkan 7 bola, dan Arga yang hanya berhasil menjaringkan 4 bola. “Bisa ikut serta di ajang ‘Three Poin Competition’ dan menang itu bahagia. Sebenarnya agak susah, apalagi bersaing dengan Aofar. Karena Aofar sebenarnya bagus kalau untuk tembakan tiga angka. Pokoknya saya puas bisa ngalahin Aofar dan menang di kompetisi ini,” ujar Saddam, Siswa Kelas 11 Sekolah Kharisma Bangsa itu. (Adt)

SMABA Taklukkan SMAN 3 Tangerang, Jam Terbang Jadi Kunci Kemenangan

Pemain Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) bersiap melakukan poin ke jala SMAN 3 Kota Tangerang, dalam pertandingan Minggu (22/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses meraih kemenangan atas tim basket SMAN 3 Kota Tangerang, pada pertandingan di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (22/4). Dalam laga yang dipimpin wasit Leonaldy, kedua tim menurunkan para pemain terbaiknya sejak awal. SMABA memimpin perolehan angka atas SMAN 3 dengan skor 5-1, hingga lima menit kuarter pertama. Aksi individu pemain bernomor punggung 4, Aofar menambah angka bagi SMABA menjadi 7-1. Lalu, tembakan tiga angka pemain bernomor punggung 2, Gibrani, menutup kuarter pertama dengan skor 12-1 untuk SMABA. Di awal-awal kuarter kedua, SMAN 3 mencoba menekan. Namun gagal mengubah angka. Justru SMABA berhasil menambah angka lewat aksi ‘lay-up’ Gibrani, skor berubah menjadi 14-1. Tambahan dua angka kembali diraih SMABA melalui pemain bernomor punggung 10, Haidar. Angka SMABA makin menjauh 16-1. Satria dkk akhirnya menututp kuarter kedua dengan skor 21-6. Memasuki kuarter ketiga, SMAN 3 coba mengejar lewat tembakan dua angka pemain bernomor punggung 18, Prawira Setya, skor berubah 21-8. Namun, permainan SMABA makin tak terbendung. Anak didik Ari Adiska itu sukses memanen 14 angka. Skor kuarter ketiga berakhir 35-10. Pertandingan berlanjut, tembaka dua angka dari pemain SMAN 3 membuka kuarter keempat, skor berubah 35-12. Namun pundi-pundi angka dari tim asal Kota Tangerang Selatan itu justru terus bertambah. Aksi pemain bernomor punggung 9, Saddam makin memperlebar jarak dengan SMAN 3 menjadi 43-14. SMAN 3 kembali mencoba memangkas jarak angka setelah salah satu pemainnya sukses melesakkan bola, hingga merubah skor 43-16. Disisa waktu satu menit terakhir dimanfaatkan para pemain SMABA untuk terus mengoleksi angka. Hasilnya, kuarter keempat berakhir dengan skor telak 48-17. “Kami bersyukur meraih kemenangan di pertandingan ini. Selanjutnya, para pemain harus bisa bermain lebih bagus dari pertandingan hari ini. Karena lawan pastinya juga telah mempersiapkan diri dengan baik, terutama SMAN 13 Depok dan Saint John’s,” ujar Ari, arsitek tim basket SMABA, usai laga. Fajar Satria, Kapten Tim SMABA, mengatakan jam terbang menjadi salah satu keberhasilan timnya dalam memenangi laga ini. Kedepan, lanjutnya, timnya akan mengintensifkan latihan. “Kuarter pertama dan kedua kami belum dapat momentumnya, tapi setelah half kami baru mendapatkan momentum, sehingga kami bisa unggul jauh dari lawan. Salah satu kami bisa menang itu mungkin karena unggul di jam terbang, dan kami juga sudah terbiasa dengan suasana pertandingan seperti ini,” timpal Fajar. Sementara, Muhammad Ishak, Pelatih Basket SMAN 3, mengakui bila tim lawan lebih baik, dikarenakan lebih memiliki jam terbang yang banyak. Ia berharap dipertandingan selanjutnya timnya bisa tampil secara maksimal dan memenangi setiap laga. “Jam terbang mereka lebih banyak dari kami. Meski diawal-awal tim kami mampu mengimbangi, tapi hingga akhir pertandingan kami kewalahan meladeni mereka. Ini menjadi pengalaman berharga bagi tim kami untuk menatap laga berikutnya,” cetus Ishak. “Mungkin kami kurang fokus dipertandingan tadi. Selain itu, komunikasi antar pemain juga tidak jalan. Ini jadi catatan laga selanjutnya, agar kami bisa memaksimalkan teamwork,” tambah Dzulfikar Farrel, Kapten Tim SMAN 3. (Adt)

Meski Tak Bekeringat dan Menang WO, Tim Putri SMAN 13 Depok Kecewa

Tim basket putri SMAN 13 Depok menang walk over (WO) atas tim SMA Yadika 2 Jakarta, pada lanjutan “NYSN High School Basketball Cup 2018". (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putri SMAN 13 Depok menang walk over (WO) atas tim SMA Yadika 2 Jakarta, pada lanjutan turnamen basket “NYSN High School Basketball Cup 2018, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (22/4). Ari Adiska, Pelatih Tim Basket SMAN 13 Depok, mengaku kecewa tanpa kehadiran lawan, mengingat tim-nya sudah siap untuk menghadapi pertandingan perdana ini. “Kami tentu saja senang, tapi kalau harus menang WO itu kurang seru. Sayang saja kalau mereka tidak datang karena ini event bagus,” ujar Ari. “Tim kami juga belum pernah bertemu dengan SMA 2 Yadika Jakarta di berbagai turnamen basket. Sebab, kami beda wilayah. Berikutnya kami harus siap melawan SMAN 6 Depok, St John’s, dan SMA Kharisma Bangsa. Menang atau kalah itu urusan nanti, yang penting kami berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya. Senada, Putri Amie Rachmadita, Kapten SMAN 13 Depok, mengaku dirinya bersama rekan-rekannya belum pernah berjumpa dengan lawan. Padahal, lanjut Putri, timnya sudah antusias menghadapi pertandingan perdana melawan SMA Yadika 2, yang berasal dari kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. “Kecewa pasti. Karena kami sudah antusias datang untuk bertandingan. Selanjutnya, kami akan mempersiapkan diri dengan baik dengan berlatih secara intensif,” cetus Putri. (Adt)

Misi Balas Dendam, Tim Basket SMAN 13 Bungkam SMAN 6 Depok Dengan Skor Ketat

Tim Basket Putra SMAN 6 Depok (hitam) harus takluk dari SMAN 13 dengan skor ketat 28-29, dalam laga perdana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra SMAN 13 Depok berhasil menaklukkan SMAN 6 Depok dengan skor 29-28 di laga perdana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (21/4). Ini menjadi misi balas dendam. Sebelumnya, tim basket SMAN 13 harus mengakui ketangguhan SMAN 6 di ajang semifinal Hexa Cup 2018. Saat it, SMAN 6 menang dengan skor 53-33. “Senang bisa memenangkan pertandingan ini. Apalagi kami mampu memimpin sejak awal-awal kuarter. Beberapa pemain juga mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Ari Adiska, Pelatih Tim Basket SMAN 13, Sabtu (21/4). Sejak wasit melakukan jump ball tanda permainan dimulai. SMAN 6 mengambil inisitif serangan, namun beberapa kali tembakan dari para pemain belum membuahkan angka. Hingga tembakan bebas dari small forward Ibnu Fajar Setiawan, membuat SMAN 6 mampu memimpin 1-0. Tak menyerah, SMAN 13 melalui pemain bernomor punggung 99, Bagas Nugraha Putra, mampu menghasilkan dua angka. Kedudukan menjadi 3-2. Angka SMAN 13 bertambah usai tembakan tiga angka dari pemain bernomor punggung 24, Bagus Kumala Aji, yang sukses bersarang dijaring lawan. Skor menjadi 6-3. Kedua tim masih terus berusaha menekan. Bagus kembali melakukan tembakan tiga angka hingga mengubah kedudukan menjadi 12-5 untuk SMAN 13 yang menuntaskan kuarter pertama dengan skor 15-5. Kuarter kedua, SMAN 6 berusaha mengejar ketertigalan. Namun, aksi ciamik dari pemain bernomor punggung 11, Ilham Ramadhan makin memperlebar angka SMAN 13 atas SMAN 6 menjadi 17-7, dan akhirnya mengunci kemenangan di kuarter ini dengan skor 17-8. Hingga berjalan lima menit, skor kedua tim di kuarter ketiga belum berubah. SMAN 6 mampu menambah 1 angka memalui Ibnu, skor menjadi 9-17. Namun, SMAN 13 kembali memanen angka usai Bagus menambah angka menjadi 20-13. Kuarter ini berakhir dengan skor 20-14 untuk SMAN 13. Memasuki kuarter keempat, pertandingan kedua tim makin panas. Percobaan tembakan tiga angka yang dilancarkan SMAN 13 melalui Bagas gagal. Angka bertambah usai pemain dengan nomor 13 dari SMAN 6, Dafanayudhistira menipiskan jarak menjadi 18-24. Begitu juga tembakan tiga angka dari Ibnu yang menipiskan kedudukan 25-26. Namun, SMAN 13 mampu membungkus kemenangan atas SMAN 6 dengan skor tipis 28-29. “Kemampuan pemain lawan bagus. Kami kurang percaya diri saat awal main. Tapi, kami berusaha menekan lawan. Untuk pertandingan selanjutnya masih banyak yang harus dibenahi,” ungkap Ilham, kapten tim SMAN 13. Sementara, Kevin Nuardy Erdiham, Pelatih SMAN 6 mengaku kekalahan anak asuhnya lantaran diengaruhi beberapa faktor. “Stamina pemain kami berkurang, karena paginya kami juga bertemu dengan SMAN 13 disemifinal ajang HEXA Cup 2018. Tapi, kami puas dengan penampilan mereka, meski stamina sudah terkuras,” tutur Kevin. “Kami terlalu over confidence. Jadi dipertandingan tadi tidak maksimal bermain secara teamwork. Apalgi diawal kami sudah ketinggalan jauh. Tapi, kami berusaha terus dan hasilnya di kuarter terakhir angkanya juga beda tipis,” timpal Ibnu, small forward SMAN 6. (Adt)

Resmi Dibuka, Laga Perdana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’ Berlangsung Sengit

Event NYSN High School Basketball Cup 2018 dibuka antara tim putra SMAN 13 Depok dengan SMAN 6 Depok (Hitam), di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa (SMABA), Pamulang, pada Sabtu (21/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Laga perdana turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018′ diawali pertandingan antara tim putra SMAN 13 Depok dengan SMAN 6 Depok, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA), Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/4). Sebelum pertandingan, turnamen ini dibuka oleh Ignatius Eric (Direktur PT Nasional Yunior Sportindo Media) dan Nurhadi Hafman (Kepala Sekolah SMA Kharisma Bangsa). Eric mengaku bersyukur dengan terlaksananya turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’ yang digelar untuk pertama kalinya itu. Terlebih, lanjutnya, tim yang bertanding dilaga perdana ini menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi. “Kami bersyukur turnamen ini bisa terselenggara dengan baik. Para peserta juga hadir di turnamen ini dengan semangat yang tinggi,” ujarnya. Mengomentari laga perdana, ia menyebut meski diawal-awal pertandingan kedua tim masih belum memperlihatkan kemampuannya terbaiknya, namun saat akhir laga, pertandingan kedua tim berlangsung seru. Bahkan angka kedua tim hingga akhir pertandingan hanya beda tipis,” tambahnya. Kedepan, ia berharap akan lebih banyak menggelar kompetisi serupa guna memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi talenta-talenta muda dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. “Kami akan sering menggelar kompetisi seperti ini. Karena semakin banyak kompetisi yang digelar akan semakin bagus. Supaya bisa menambah pengalaman bertanding untuk mereka semua,” tegas Eric. (Adt)

NYSN High School Basketball Cup 2018 Siap Dihelat, 11 Tim Bersaing Jadi Kampiun

NYSN High School Basketball Cup 2018

Jakarta- Gelaran turnamen basket bertajuk ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, siap dihelat pada Sabtu (21/4), di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA), Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Turnamen yang untuk pertama kalinya dihelat itu akan diikuti 11 tim, terdiri dari 6 tim putra dan 5 tim putri dari berbagai SMA di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang. Mereka berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di ajang tersebut. Selain turnamen basket putra dan putri. Event ini juga diisi kegiatan menarik lainnya, seperti 3 point competition, photo contest, serta Awarding untuk MVP Putra, MVP Putri dan Most Favourite Team. Chandra Wiedyananta, Ketua Pelaksana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018′, berharap dari turnamen ini akan lahir bibit muda potensial dicabang bola basket dengan mengedepankan jiwa sportifitas dan semangat kompetisi yang tinggi. “Dengan event ini tujuan kami ingin menyapa kaum muda yang talenta utamanya di basket. Sebagai media yang menjadi sumber inspirasi serta terpercaya bagi kalangan muda pecinta olahraga di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab besar mengawal bibit muda berbakat dengan mewadahi mereka melalui event ini,” ujar Chandra, Jumat (20/4). “Event ini kami gelar setelah mereka ujian dan sebelum pelaksanaan Ramadhan. Harapannya lain ayakni event ini bisa menjadi salah satu modal mereka untuk menuju ke jenjang selanjutnya bila mereka ingin berkarir di dunia olahraga sebagai atlet nantinya,” tutupnya. (Adt)

Kawal Bakat Muda Potensial, NYSNMEDIA Gelar Turnamen Basket Antar SLTA

NYSN-media-High-School-Basketball-2018-2

Jakarta- Sebagai media olahraga yang menjadi sumber inspirasi dan terpercaya bagi kalangan muda pecinta olahraga, NYSNMEDIA memiliki tanggung jawab besar mengawal bakat-bakat muda potensial di negeri ini. Guna mewujudkan hal itu, media yang berada di bawah naungan PT Nasional Yunior Sportindo Media akan menggelar turnamen basket bertajuk ‘NYSN High School Basketball Cup 2018”. Turnamen yang untuk pertama kalinya dihelat ini berlangsung di Lapangan Basket Sekolah Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten. Turnamen ini bertujuan agar generasi muda memiliki kegiatan positif sekaligus menjadi ajang mencari bibit-bibit muda potensial di cabang bola basket. Dan, peserta kompetisi basket antar SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) ini diharapkan mengedepankan jiwa sportifitas serta persahabatan dan kebersamaan. Selain turnamen basket putra dan putri. Event ini juga diisi kegiatan menarik lainnya, seperti 3 point competition, photo contest, serta awarding yakni untuk MVP Putra, MVP Putri dan Most Favourite Team.

Temukan Manfaat Terbaru Berolahraga Sambil Mendengarkan Musik

Bagi beberapa orang musik telah menjadi suatu bagian yang penting dalam hidup. Saat kamu bangun tidur, dalam perjalanan, atau bahkan saat olahraga sekalipun, musik ada menemani kegiatanmu. Jika kamu salah satu tipe orang yang terbiasa mendengarkan musik dengan headset saat olahraga, kamu pasti ingin tau, sebenarnya apakah ada manfaat mendengarkan lagu saat berolahraga? Menurut lansiran dari tempo.co (11/3) mendengarkan musik dapat membuat kamu berolahraga jauh lebih lama. Mengapa begitu? Hal ini berdasarkan sebuah penelitian terbaru bahwa saat kamu membakar kalori sambil mendengarkan lagu akan lebih menghasilkan intensitas olahraga yang lebih lama, karena musik membuat olahraga jauh lebih menyenangkan. Sebuah penelitian dari American College of Cardiology ke 67 berkesimpulan yang mendengar musik ketika berolahraga akan meningkatkan durasi lari dan membakar lebih banyak kalori dan energi. rata-rata seorang pelari yang mendengarkan musik mampu berlari hingga 50,6 detik lebih lama. Tak hanya sampai disitu, ekuivalen metabolik (MET) seorang pelari yang sambil mendengarkan lagu juga akan panjang, untuk orang dewasa setara 1 kalori tiap 0,99 kg berat badan per jam. berdasarkan lansiran tempo.co, penelitian pun dilakukan dari 127 orang dengan berlari di treadmill. Sebagian responden diperdengarkan musik, sedangkan sisanya tidak mendengar musik. Hasilnya, musik bermanfaat membuat olahraga lebih menyenangkan. Kemudian tes kardiak pun menunjukkan efek musik sebenarnya terkoneksi langsung dengan jantung. Artinya, semakin kamu senang berolahraga, berarti semakin baik kesehatan jantung dan semakin lama juga durasi kamu untuk berolahraga. Jadi, sudah tau bukan jawabannya? tunggu apa lagi, mulai besok yuk semangat olahraga, kan sudah ada musik… (tempo.co)

Asian Games 2018, Legenda Tinju Sebut Peluang Indonesia Berat

ilustrasi_tinju

Jakarta-Legenda tinju Indonesia Chris John, mengatakan peluang tim tinju Indonesia di pesta olahraga akbar empat tahunan negara-negara se-Asia, Agustus – Semptember mendatang, sangat berat. “Melihat peta kekuatan nggak bisa bohong. Petinju Indonesia memang masih berat buat bersaing dengan lawan dari negara lain,” ujar juara dunia kelas bulu pertama asal Indonesia itu, seperti dikutip detik, Senin (5/3). Terlebih, ia menyebut level persaiang bukan di tingkat Asia Tenggara, melainkan sudah dilingkup Asia. Mungkin, lanjut Chris, faktor tuan rumah bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi petinju Tanah Air. Menurutnya, solusi lain yang bisa dilakukan adalah dengan merekrut pelatih dari luar maupun melakukan training camp di luar negeri. “Sebagai tuan rumah pasti Indonesia memiliki nilai lebih yang bisa dimanfaatkan guna meraih hasil terbaik,” tukas petinju berjuluk ‘The Dragon’ saat masih aktif di atas ring. (adt)