Atlet Angkat Berat DKI Jakarta Sabet 2 Medali Emas dan 1 Medali Perak

Atlet Angkat Berat DKI Jakarta Sabet 2 Medali Emas dan 1 Medali Perak

Tim Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) DKI Jakarta sukses unjuk gigi pada event Invitasi Nasional Angkat Berat Remaja Junior Klasik 1 di Pringsewu, Lampung, 6-9 Juni 2021. Tampil tanpa target, Tim PABERSI DKI Jakarta sukses mengemas dua emas dan satu perak. Satu emas dipersembahkan Kintan Adelia C. Dia jadi terbaik pada kelas 84+ Junior Putri. Satu emas lainnya disumbangkan Andre. Dia mendapatkan emas dari kelas 83 Junior Putra. Sementara Jacqueline Donna Gani membawa pulang perak. Jacqueline Donna Gani berstatus runner-up di Kelas 63 Junior Putri. Raihan medali skuad PABERSI DKI Jakarta nyaris bertambah. Karena Sandy Yonathan menempati posisi keempat kelas 74 Junior Putra. Pencapaian ini disambut positif Kemalsyah Nasution selaku Ketua PABERSI DKI Jakarta. Ke depannya ia berharap olahraga angkat berat bisa semakin berkembang. “Kita berharap pembinaan prestasi mulai dari remaja agar ke depan semakin banyak atlet angkat berat yang go internasional dan mengharumkan NKRI,” Kemalsyah Nasution menuturkan. Sementara itu, Bendahara Umum PABERSI DKI Jakarta, Saviera menyebut hasil positif pada ajang Invitasi Nasional Angkat Berat Remaja Junior Klasik 1 merupakan persiapan sebelum menuju Kejuaraan Asia. “Dengan hasil kejuaraan ini, kami akan mempersiapkan para atlet muda ini menuju Kejuaraan Asia pada bulan Desember 2021 di lampung,” kata Saviera. “Semoga ada dukungan dari Disorda dan KONI DKI Jakarta perihal sarana peralatan latihan guna mendukung prestasi mereka,” tambahnya.

Lampung tuan rumah Invitasi Nasional Angkat Berat Junior

Lampung tuan rumah Invitasi Nasional Angkat Berat Junior

Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) akan menggelar Invitasi Nasional Angkat Berat Junior 2021 yang direncanakan di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu awal Juni 2021. “Saya mendukung kejurnas ini, namun perlu juga mempertimbangkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Bupati Pringsewu, Sujadi Saddad, dalam keterangannya di Pringsewu, Jumat. Pihaknya bersama masyarakat Pringsewu juga berterima kasih karena dipercaya sebagai tempat dilaksanakan event nasional ini. Sujadi mengingatkan panitia agar disiplin dalam menjaga kondisi pesertanya agar tidak berkerumun, jaga jarak dan wajib menggunakan masker. “Angkat berat kan bukan olahraga bela diri, jadi lebih mudah untuk mengontrol peserta dalam pelaksanaan pertandingannya,” tambahnya. Terkait penginapan sekitar 120-an atlet beserta pelatih dan osialnya, bisa diarahkan ke homestay milik masyarakat, sehingga selain harganya terjangkau, juga bisa membantu perekonomian masyarakat. Pemkab Pringsewu, tambah Sujadi, akan membantu panitia, terutama dalam hal penerapan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan sebelum hingga sesudah invitasi. Panitia penyelenggara Eddy Sunarso mengatakan bahwa panitia sudah mempersiapkan teknis perlombaan yang sangat mencerminkan sterilisasi peralatan yang dipergunakan lomba. “Kami siapkan dengan prokes yang sangat ketat, apalagi ini semua peralatannya kan dari besi, sehingga akan disterilisasi dengan disinfektan sebelum dan sesudah dipergunakan,” ujarnya. Selain itu, seluruh lifter yang akan melakukan pengangkatan, sebelumnya juga diwajibkan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitazer sebagai antisipasinya, ujar Eddy. Menurut data pendaftaran secara online, saat ini panitia sudah menerima sekitar 22 pengprov yang menyatakan akan mengirimkan atletnya, dan diperkirakan sekitar 120 lifter junior dalam invitasi itu nanti, baik pria maupun wanita. Bersamaan dengan invitasi nasional ini, panitia juga akan melaksanakan try-out untuk para lifter yang lolos PON Papua. “Rencananya even ini juga merupakan uji coba untuk lifter yang lolos PON Papua. Ada beberapa daerah yang ingin menjadi bagian dari even ini nanti, karena Lampung juga menginginkan adanya try-out ini. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” ujar Eddy. Direncanakan seluruh pertandingan akan dilakukan di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu mulai 6 hingga 9 Juni 2021, dengan pembagian perlombaan yang akan segera dirilis kemudian. Sumber: Antara

Resmi Berdiri Sendiri, Pabersi Kalsel Canangkan Regenerasi Atlet

Bendera dan Logo dari Pabersi

PabersiSetelah resmi berpisah dari Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), cabang olahraga angkat berat kini berkibar dengan organisasi tersendiri. Yakni, Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi). Sebagai langkah awal, para pengurus baru mencanangkan sebuah program untuk regenerasi atlet mereka. Guna menjalankan hal tersebut, Pengurus Pusat (PP) Pabersi langsung membentuk kepengurusan di tingkat provinsi. Di Kalsel, Pengprov Pabersi Kalsel diketuai oleh Bara Mahaputra dan telah dilantik secara virtual di Aula Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, Minggu (26/12). Bara menuturkan pihaknya akan berupaya memprogramkan regenerasi atlet angkat berat khususnya di Banua. “Program ini merupakan jangka panjang. Pasalnya, untuk cabang olahraga (cabor) angkat berat, Kalsel memang masih banyak prestasi,” ungkap Bara, dilansir dari Prokal. Ditambahkan Bara, oleh karena itu program regenerasi harus dijalankan sesegera mungkin. “Yakni, dengan mendata para atlet angkat berat usia muda yang ada di Kalsel. Saya yakin, para atlet angkat berat usia muda tersebut, mampu mengangkat nama Kalsel di kancah nasional dan internasional,” ujarnya. Lebih lanjut, Pengprov Pabersi Kalsel bertekad untuk menyumbangkan atletnya untuk berlaga pada Kejuaraan Angkat Berat Asia 2020 di Sumatera Utara, Maret tahun depan. “Setelah mendata atlet, kami akan langsung bentuk tim guna berangkat ke kejuaraan tersebut. Dengan waktu yang cukup minim ini, mudah-mudahan para atlet angkat berat Kalsel bisa meraih prestasi yang membanggakan,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kalsel, Enly Hadianor, mengapresiasi kesungguhan Pengprov Pabersi Kalsel dalam membina cabor angkat berat. “Tentu akan kami dukung program-program Pabersi Kalsel. Pasalnya, cabor ini merupakan potensi prestasi buat Kalsel,” tandasnya.