Redam Saint John’s, Keperkasaan Tim Putra SMAN 6 Belum Terbendung

Tim putra SMA Saint John’s, Serpong, takluk dengan skor 56-25, dari SMAN 6 Depok, pada lanjutan ‘NYSN High School Basketball Cup 2018', Selasa (24/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Keperkasaan tim basket putra SMAN 6 Depok, masih belum terbendung di turnamen ‘NYSN High School Basketball Cup 2018′. Tampil di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (24/4), tim asuhan Kevin Nuardy Erdiham sukses meredam SMA Saint John’s Serpong, dengan skor 56-25. Tak mengherankan Saint John’s memiliki hasrat lebih untuk memenangi laga ini. Sebab, dipertandingan pertama pada Senin (23/4), mereka juga menelan kekalahan atas SMA Kharisma Bangsa. Memulai kuarter pertama, marjin angka kedua tim hanya beda tipis setelah Saint John’s menutup kuarter ini dengan skor 9-7. Di kuarter kedua, Saint John’s berusaha melakukan tekanan ke daerah pertahanan lawan. Alih-alih mampu mengejar ketertinggalan, justru harus membagi 21 angka ke lawan, sementara mereka hanya meraup 4 angka. SMAN 6 membungkus kuarter kedua 28-13. Tak nyaman dengan perbedaan angka, berapa kali punggawa Saint John’s melakukan percobaan tembakan tiga angka di kuarter ketiga, tapi usaha mereka tak berbuah manis. Di kubu lawan, SMAN 6 malah tampil makin impresif. Dafa Nayudhistira dkk mengakhiri kuarter ini dengan 49-20 usai memanen 21 angka tambahan. SMAN 6 tetap menjaga momentum di kuarter akhir. Meski hanya menghasilkan 7 angka, berbanding 5 angka yang dicetak Saint John’s, namun cukup menutup pertandingan ini dengan skor 56-25. Kevin mengatakan timnya belum pernah sekalipun bertemu dengan lawan. Sehingga, di kuarter pertama, menurutnya, anak didiknya masih mencari pola permainan yang pas untuk mengimbangi permainan Saint John’s. “Ini pertemuan kami pertama. Malah sebelumnya kami dengar mereka merupakan salah satu tim basket yang bagus. Ya, kami hanya berusaha bermain sebaik mungkin. Dan mampu memimpin terutama di kuarter kedua dan selanjutnya,” ujar Kevin. “Tim kami juga sudah melakukan persiapan sejak lama, begitu juga dengan gameplan yang berjalan mulus. Sebenarnya dipertandingan tadi kami memberikan kepercayaan penuh kepada Ibnu Fajar Setiawan, namun penampilannya tak maksimal, sehingga penampilannya tetap harus dibantu oleh senior yakni M. Dzaky Darmawan,” tuturnya. Sementara, di kubu lawan, Gavriel Gulo, Kapten Tim Basket Saint John’s, menyebut beberapa pemain di timnya yang mengalami cedera menjadi salah satu penyebab mengapa timnya harus menelan kekalahan untuk kedua kalinya. “Jujur saja Saint John’s kurang siap menghadapi laga ini. Kami telat datang sehingga pemanasan kurang. Selain itu, beberapa pemain kami ada yang cedera. Kami berusaha memberi perlawanan, tapi sepertinya lawan sudah lebih siap,” tukasnya. “Evaluasi dari pertandingan ini mungkin harus lebih siap untuk segi mental. Saya percaya tim kami bisa berbuat yang lebih baik dari pertandingan hari ini,” tutup Gavriel. (Adt)

Persiapan Tak Maksimal, SMA Kharisma Bangsa Telan Kekalahan Atas SMAN 6 Depok

Meski berstatus tuan rumah, tim putri SMA Kharisma Bangsa (hitam), kalah telak 8-52 dari SMAN 6 Depok, pada Selasa (24/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim putri SMA Kharisma Bangsa menelan kekalahan dari SMAN 6 Depok pada hari keempat turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’. Minimnya persiapan dinilai jadi faktornya. Melakoni duel dipertandingan kedua di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (24/4), SMAN 6 langsung menggebrak di kuarter pertama. Mereka tak memberi peluang kepada SMA Kharisma Bangsa untuk mengejar ketertinggalan. Aksi ‘lay-up’ pemain bernomor punggung 5, Reihani Zaida, memastikan mereka menutup kuarter pertama 13-2. Memasuki kuarter kedua, SMA Kharisma Bangsa mencoba memperkecil ketertinggalan. Tiga kali percobaan tembakan tiga angka dari pemain bernomor punggung 18, Audira Syafana Khadijah gagal. Dari SMAN 6, Dinda Tri Nurbayeti menjadi pemain yang paling banyak mencetak angka di kuarter kedua, 7 angka, dan menutup paruh pertama dengan 23-2. SMAN 6 berhasil mengamankan keunggulan di kuarter ketiga. Tim berjuluk ‘Hexa Queen’ itu menambah 21 angka, sedangkan angka lawan tak berubah. Kuarter ini ditutup SMAN 6 dengan skor 44-2. Duel seru terjadi di kuarter keempat. SMA Kharisma Bangsa yang berusaha semangat mendapatkan tambahan dua angka lewat Biyani Nurkhalisah, 44-4. Namun, sekolah yang berlokasi di wilayah Depok, Jawa Barat itu mengunci kemenangan dengan skor terpaut jauh 52-8. “Hari ini laga kedua, dan Alhamdulliah kami menang dan main lebih enjoy. Meski lawan kemampuannya berada jauh dari kami, tapi tim tetap bermain dengan semangat tinggi,” terang Reffvin Nuardy Erdiham, Pelatih SMAN 6 usai laga. Sementara, Ludovika Ajeng, juru racik SMA Kharisma Bangsa, mengaku timnya untuk pertama kalinya mengikuti event ini. Sehingga, menurutnya, performa mereka dibandingkan dengan lawan sangat jauh, ditambah persiapan timnya yang minim dalam menghadapi event ini. “Jujur saja penampilan tim kami masih jauh dari harapan. Apalagi ini pertama kali main di kandang terlebih untuk turnamen seperti ini. Kami mengapresiasi semangat mereka terutama di kuarter terakhir saat bermain penuh semangat,” cetusnya. “Karena tidak ada target, maka event ini akan kami jadikan pengalaman serta menambah jam terbang untuk tim. Semoga kedepannya permainan mereka makin baik,” tambahnya. Sedangkan Alisiah Rezky, Kapten Tim SMA Kharisma Bangsa, mengungkapkan bila persiapan timnya masih belum matang dalam menghadapi event basket ini. “Kami baru pertama kali ikut event seperti ini. Jadi masih nervous, tapi yang penting, kami bermain semaksimal mungkin. Dan soal hasil itu belakangan. InsyaAllah selanjutnya ada perubahan di tim,” tutur dara manis yang akrab disapa Aiko itu. (Adt)

Dua Kali Curi Kemenangan, Tim Putra SMA Kharisma Bangsa Pede Libas SMAN 13 Depok

Tim basket putra SMA Kharisma Bangsa (putih) makin percaya diri dan berhasil meraih kemenangan kedua, usai melibas SMAN 13 Depok, dengan skor 57-14. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Hari keempat turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, pada Selasa (24/4), tim basket putra SMA Kharisma Bangsa makin percaya diri. Mereka meraih kemenangan kedua, usai melibas SMAN 13 Depok, 57-14. Memainkan laga di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, dua menit kuarter pertama berjalan, SMA Kharisma Bangsa berhasil mengubah angka 3-0 lewat tembakan tiga angka pemain bernomor punggung 5, Satria. Disusul pemain bernomor pungung 16, Bagja, hingga menambah angka SMA Kharisma Bangsa, 5-0. Lagi, Satria sukses melesakkan tembakan tiga angka, 8-0. SMAN 13 hanya mampu memundi satu angka melalaui Bagas, skor 8-1. Dan, aksi ‘lay up’ Aofar menjaga marjin angka SMA Kharisma Bangsa Atas SMAN 13, menjadi 13-1, serta menutup kuarter ini dengan 15-1. Memasuki kuarter kedua, SMA Kharisma Bangsa tetap tampil ‘ngotot’, tambahan tiga angka didapat lewat aksi Saddam, ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Aofar dkk terus memanen angka hingga kedudukan 24-1. SMAN 13 mencoba mengembangkan permainan disisa lima menit kuarter, namun usaha mereka masih sia-sia, justru SMA Kharisma Bangsa mampu menambah angka 26-1. Tambahan dua angka dihasilkan SMAN 13. Kuarter kedua berakhir 30-3. Lepas half kuarter, Ilham menambah tiga angka bagi timnya SMAN 13 setelah melesakkan tembakan tanpa mendapatkan pengawalan ketat, skor berubah 34-6. Dikuarter ini, tim berjuluk Satelit itu hanya mampu menambah tiga angka, sementara SMA Kharisma Bangsa menambah 10 angka sekaligus mengakhiri dengan skor 40-6. Dua poin disumbang Reno hingga membuat angka SMA Kharisma bangsa makin tak terkejar, 48-8. Bagas dkk mencoba menambah angka. Hasilnya, dua angka tambahan diperoleh SMAN 13, skor 48-10. Kerjasama ‘apik’ antara Saddam dan Juzar menambah angka 52-12 untuk SMA Kharisma Bangsa. Sebelas detik tersisa, Saddam kembali mengubah angka, 56-14. SMA Kharisma Bangsa menutup kuarter akhir dengan skor 57-14. “Kami percaya diri pada laga ini, dan bisa menang dari SMAN 13. Gameplan dan teamwork berjalan dengan baik,” ujar Muhammad Soleh Bagja, Kapten Tim SMA Kharisma Bangsa usai laga. Sedangkan Dava Prayoga, Kapten Tim SMAN 13, mengaku timnya terlambat start sehingga angka sudah tertinggal jauh dan sulit untuk mengejar. “Kami kurang puas dengan pertandingan hari ini. Karena kemampuan tim tidak sepenuhnya bisa keluar, dan kurang maksimal dalam melakukan transisi dari defensif ke ofensif,” cetus Dava. (Adt)

Raih Kemenangan Pertama, Tim Basket Putri SMAN 6 Tetap Waspada

Tim basket putri SMA Saint John’s Serpong (putih) harus mengakui perlawananan SMAN 6 Depok (oren), dengan skor akhir 39-44, dalam 'NYSN High School Basketball Cup 2018'. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Hari ketiga pelaksanaan turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2108’, pada Senin (23/4), mempertemukan tim basket putri SMAN 6 Depok, melawan SMA Saint John’n Serpong. Bermain di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, SMAN 6 Depok yang berjuluk Hexa Queen itu mengalahkan Saint John’s dengan skor 44-39. Memulai kuarter pertama, kedua tim berusaha keras mencuri angka terlebih dahulu. Sumbangan dua angka dari pemain Saint John’s bernomor punggung 8, Elisabeth, disisa satu menit sebelum pertandingan mampu menutup kuarter ini dengan skor 11-9. Saint John’s berusaha mempertahankan keunggulan. Namun, para pemain SMAN 6 berhasil menemukan momentum hingga memanen angka demi angka. Dua angka dicetak Reihan Zaida, begitu juga dengan Adinda Wihelmina yang menyumbang dua angka hingga mengubah skor 15-11, keunggulan SMAN 6. Mereka mengunci kuarter kedua dengan skor 26-19. Kuarter ketiga Saint John’s tetap berusaha mengejar, namun SMAN 6 berhasil menjaga marjin 39-25. Meski Saint John’s mendapatkan tambahan 14 angka, tapi di kuarter terakhir sekolah yang berada di wilayah Depok itu makin nyaman bermain dan menutup gim dengan skor 44-39. “Diawal kuarter kami tertinggal, tapi kami akhirnya menang. Mungkin karena fast break kami lebih unggul dari lawan. Sebenarnya lawan juga bagus, terutama memiliki akurasi tembakan yang bagus,” ujar Reffvin Nuardy Erdiham, arsitek tim basket putri SMAN 6 usai laga. Senada, Anayda Fitrianing Tasya, Kapten Tim Putri SMAN 6, mengakui dikuarter awal timnya terlambat ‘panas’, namun disisa kuarter mampu membalikan keadaan dan meraih keunggulan atas lawan. “Memang kuarter awal itu kami masih nervous. Tapi, bersyukur di kuarter selanjutnya kami bisa membalikkan keadaan. Untuk berikutnya, kami harap semua pemain tidak patah semangat,” cetusnya. Sementara, Devyna Avelyne, Kapten Tim Saint John’s, menyebut timnya kurang greget di pertandingan pertama melawan SMAN 6. Namun, ia optimis laga berikutnya timnya meraih kemenangan. “Mungkin setelah ini kami akan latihan lagi, terutama kami membenahi fisik. Dan, chemistry diantara pemain harus makin baik,” terang Devyna. (Adt)

Bermain Lepas, Tim Putra SMABA Unggul Jauh Dari Saint John’s

Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses menggulung perlawanan SMA Saint John’s Serpong (putih), dengan skor 64-16, dalam 'NYSN High School Basketball Cup 2018'. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses mencuri kemenangan dari SMA Saint John’s Serpong, pada lanjutan turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (23/4). Hingga tiga menit kuarter pertama, kedua tim belum berhasil memanen angka. SMABA memecah pundi angka, setelah Saddam, pemain bernomor punggung 9, berhasil melesakkan bola, skor berubah 2-0. Angka kembali tercipta untuk SMABA berkat aksi Timothy menjadi 4-0. Saint John’s berusaha mengejar, namun hanyamencetak dua angka dari akselerasi salah satu pemainnya, skor 4-2. Berkat aksi ‘lay-up’ Saddam dan Juzar makin memperlebar margin angka SMABA atas Saint John’s 11-4. Penampilan impresif pemain SMABA makin tak terbendung, hingga skor 15-4 dan menutup kuarter pertama. Kembali aksi ‘lay up’ Aofar berbuah manis, SMABA unggul 17-4. Pemain Saint John’s bernomor punggung tiga Calvin berhasil mencuri bola dari pemain SMABA untuk merubah skor 17-6. Fast break diselesaikan dengan manis oleh Samad, pemain bernomor punggung 7 itu membuat SMABA makin meninggalkan perolehan angka Saint John’s 21-6. Tembakan dua angka dari Brian asal Saint John’s mencoba memangkas jarak angka dengan SMABA, skor 24-7. Dan, half kuarter ditutup SMABA dengan skor meyakinkan 28-7. Meski sempat menambah dua angka lewat pemain bernomor punggung 8, Kevin, dimana skor menjadi 28-9, namun Saint John’s belum mampu keluar dari tekanan di kuarter ketiga. Sebaliknya, SMABA justru makin memperlihatkan ketangguhannya. Tim yang berlokasi di Kawasan Pamulang itu kembali menambah angka melalui tembakan tiga angka Saddam dan Aofar, skor 49-23. Saint John’s mencoba menetralisir permainan dengan meminta time out di sisa waktu 1 menit 15 detik. Namun, angka dari anak didik Ari Adiska terus melesat di kuarter ketiga dengan selisih 37 angka, dan mengunci kuarter ini dengan 49-12. Memasuki kuarter akhir, skuat SMABA tetap tampil ‘beringas’. Percobaan tembakan tiga angka tetap dilancarkan Satria dkk, hingga bola yang dilesakkan Aofar berbuah dua angka, skor 56-14. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Saint John’s malah kecolongan. Lagi-lagi, fast break SMABA efektif, dua angka kembali tercipta melalui Samad, 58-14. Lalu, dua menit tersisa, Saint John’s hanya mampu menambah dua angka. SMABA akhirnya menutup kuarter ini dengan skor 64-16. “Hari ini mereka bermain lepas. 100 persen kemampuan mereka keluar semua. Bahkan, mereka bisa memaksimalkan peluang. Permainan mereka merata, teamwork sangat baik,” cetus Ari. “Lawan bermain bagus. Mungkin karena yang main itu anak kelas 10 dan 11, sedangkan kelas 12 tidak main, sehingga kemampuan mereka sedikit di bawah. Secara tim kami juga kompak, sehingga bisa menang di gim ini,” timpal Muhammed Aofar Hedyan, punggawa SMABA. Sementara, Calvin Christian Gunawan, Kapten Tim Saint John’s, mengaku timnya kalah secara fisik. Meski begitu, ia akan terus berjuang guna menghadapi gim-gim berikutnya. “Dari dulu kami selalu susah menang kalau bertemu Kharisma Bangsa. Secara fisik kami juga kalah. Di gim selanjutnya kami akan berusaha memberikan yang terbaik buat Saint John’s,” urai Calvin. (Adt)

Diikuti 24 Peserta, Saddam Juarai ‘Three Point Competition’ NYSN Cup 2018

Sadam saat memenangkan ajang Three Point Competition, yang dihelat disela-sela turnamen basket “NYSN High School Basketball Cup 2018. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Animo peserta ternyata sanga tinggi untuk mengikuti ‘Three Point Competition’ yang dihelat disela-sela turnamen basket “NYSN High School Basketball Cup 2018, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (22/4). Terbukti, sebanyak 24 peserta bersaing untuk meraih hadiah yang telah disediakan pihak panitia. Dari 24 peserta yang terbagi dalam tiga gelombang itu, akhirnya menjaring tiga peserta. Yakni Aofar (Sekolah Kharisma Bangsa), Saddam (Sekolah Kharisma Bangsa), dan Arga (peserta umum), untuk menjadi yang terbaik di event itu. Dan, Saddam berhasil menjadi juara setelah mampu melesakkan 10 bola, diikuti Aofar dengan memasukkan 7 bola, dan Arga yang hanya berhasil menjaringkan 4 bola. “Bisa ikut serta di ajang ‘Three Poin Competition’ dan menang itu bahagia. Sebenarnya agak susah, apalagi bersaing dengan Aofar. Karena Aofar sebenarnya bagus kalau untuk tembakan tiga angka. Pokoknya saya puas bisa ngalahin Aofar dan menang di kompetisi ini,” ujar Saddam, Siswa Kelas 11 Sekolah Kharisma Bangsa itu. (Adt)

SMABA Taklukkan SMAN 3 Tangerang, Jam Terbang Jadi Kunci Kemenangan

Pemain Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) bersiap melakukan poin ke jala SMAN 3 Kota Tangerang, dalam pertandingan Minggu (22/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses meraih kemenangan atas tim basket SMAN 3 Kota Tangerang, pada pertandingan di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (22/4). Dalam laga yang dipimpin wasit Leonaldy, kedua tim menurunkan para pemain terbaiknya sejak awal. SMABA memimpin perolehan angka atas SMAN 3 dengan skor 5-1, hingga lima menit kuarter pertama. Aksi individu pemain bernomor punggung 4, Aofar menambah angka bagi SMABA menjadi 7-1. Lalu, tembakan tiga angka pemain bernomor punggung 2, Gibrani, menutup kuarter pertama dengan skor 12-1 untuk SMABA. Di awal-awal kuarter kedua, SMAN 3 mencoba menekan. Namun gagal mengubah angka. Justru SMABA berhasil menambah angka lewat aksi ‘lay-up’ Gibrani, skor berubah menjadi 14-1. Tambahan dua angka kembali diraih SMABA melalui pemain bernomor punggung 10, Haidar. Angka SMABA makin menjauh 16-1. Satria dkk akhirnya menututp kuarter kedua dengan skor 21-6. Memasuki kuarter ketiga, SMAN 3 coba mengejar lewat tembakan dua angka pemain bernomor punggung 18, Prawira Setya, skor berubah 21-8. Namun, permainan SMABA makin tak terbendung. Anak didik Ari Adiska itu sukses memanen 14 angka. Skor kuarter ketiga berakhir 35-10. Pertandingan berlanjut, tembaka dua angka dari pemain SMAN 3 membuka kuarter keempat, skor berubah 35-12. Namun pundi-pundi angka dari tim asal Kota Tangerang Selatan itu justru terus bertambah. Aksi pemain bernomor punggung 9, Saddam makin memperlebar jarak dengan SMAN 3 menjadi 43-14. SMAN 3 kembali mencoba memangkas jarak angka setelah salah satu pemainnya sukses melesakkan bola, hingga merubah skor 43-16. Disisa waktu satu menit terakhir dimanfaatkan para pemain SMABA untuk terus mengoleksi angka. Hasilnya, kuarter keempat berakhir dengan skor telak 48-17. “Kami bersyukur meraih kemenangan di pertandingan ini. Selanjutnya, para pemain harus bisa bermain lebih bagus dari pertandingan hari ini. Karena lawan pastinya juga telah mempersiapkan diri dengan baik, terutama SMAN 13 Depok dan Saint John’s,” ujar Ari, arsitek tim basket SMABA, usai laga. Fajar Satria, Kapten Tim SMABA, mengatakan jam terbang menjadi salah satu keberhasilan timnya dalam memenangi laga ini. Kedepan, lanjutnya, timnya akan mengintensifkan latihan. “Kuarter pertama dan kedua kami belum dapat momentumnya, tapi setelah half kami baru mendapatkan momentum, sehingga kami bisa unggul jauh dari lawan. Salah satu kami bisa menang itu mungkin karena unggul di jam terbang, dan kami juga sudah terbiasa dengan suasana pertandingan seperti ini,” timpal Fajar. Sementara, Muhammad Ishak, Pelatih Basket SMAN 3, mengakui bila tim lawan lebih baik, dikarenakan lebih memiliki jam terbang yang banyak. Ia berharap dipertandingan selanjutnya timnya bisa tampil secara maksimal dan memenangi setiap laga. “Jam terbang mereka lebih banyak dari kami. Meski diawal-awal tim kami mampu mengimbangi, tapi hingga akhir pertandingan kami kewalahan meladeni mereka. Ini menjadi pengalaman berharga bagi tim kami untuk menatap laga berikutnya,” cetus Ishak. “Mungkin kami kurang fokus dipertandingan tadi. Selain itu, komunikasi antar pemain juga tidak jalan. Ini jadi catatan laga selanjutnya, agar kami bisa memaksimalkan teamwork,” tambah Dzulfikar Farrel, Kapten Tim SMAN 3. (Adt)

Meski Tak Bekeringat dan Menang WO, Tim Putri SMAN 13 Depok Kecewa

Tim basket putri SMAN 13 Depok menang walk over (WO) atas tim SMA Yadika 2 Jakarta, pada lanjutan “NYSN High School Basketball Cup 2018". (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putri SMAN 13 Depok menang walk over (WO) atas tim SMA Yadika 2 Jakarta, pada lanjutan turnamen basket “NYSN High School Basketball Cup 2018, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (22/4). Ari Adiska, Pelatih Tim Basket SMAN 13 Depok, mengaku kecewa tanpa kehadiran lawan, mengingat tim-nya sudah siap untuk menghadapi pertandingan perdana ini. “Kami tentu saja senang, tapi kalau harus menang WO itu kurang seru. Sayang saja kalau mereka tidak datang karena ini event bagus,” ujar Ari. “Tim kami juga belum pernah bertemu dengan SMA 2 Yadika Jakarta di berbagai turnamen basket. Sebab, kami beda wilayah. Berikutnya kami harus siap melawan SMAN 6 Depok, St John’s, dan SMA Kharisma Bangsa. Menang atau kalah itu urusan nanti, yang penting kami berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya. Senada, Putri Amie Rachmadita, Kapten SMAN 13 Depok, mengaku dirinya bersama rekan-rekannya belum pernah berjumpa dengan lawan. Padahal, lanjut Putri, timnya sudah antusias menghadapi pertandingan perdana melawan SMA Yadika 2, yang berasal dari kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. “Kecewa pasti. Karena kami sudah antusias datang untuk bertandingan. Selanjutnya, kami akan mempersiapkan diri dengan baik dengan berlatih secara intensif,” cetus Putri. (Adt)

Misi Balas Dendam, Tim Basket SMAN 13 Bungkam SMAN 6 Depok Dengan Skor Ketat

Tim Basket Putra SMAN 6 Depok (hitam) harus takluk dari SMAN 13 dengan skor ketat 28-29, dalam laga perdana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018. (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Tim basket putra SMAN 13 Depok berhasil menaklukkan SMAN 6 Depok dengan skor 29-28 di laga perdana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (21/4). Ini menjadi misi balas dendam. Sebelumnya, tim basket SMAN 13 harus mengakui ketangguhan SMAN 6 di ajang semifinal Hexa Cup 2018. Saat it, SMAN 6 menang dengan skor 53-33. “Senang bisa memenangkan pertandingan ini. Apalagi kami mampu memimpin sejak awal-awal kuarter. Beberapa pemain juga mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Ari Adiska, Pelatih Tim Basket SMAN 13, Sabtu (21/4). Sejak wasit melakukan jump ball tanda permainan dimulai. SMAN 6 mengambil inisitif serangan, namun beberapa kali tembakan dari para pemain belum membuahkan angka. Hingga tembakan bebas dari small forward Ibnu Fajar Setiawan, membuat SMAN 6 mampu memimpin 1-0. Tak menyerah, SMAN 13 melalui pemain bernomor punggung 99, Bagas Nugraha Putra, mampu menghasilkan dua angka. Kedudukan menjadi 3-2. Angka SMAN 13 bertambah usai tembakan tiga angka dari pemain bernomor punggung 24, Bagus Kumala Aji, yang sukses bersarang dijaring lawan. Skor menjadi 6-3. Kedua tim masih terus berusaha menekan. Bagus kembali melakukan tembakan tiga angka hingga mengubah kedudukan menjadi 12-5 untuk SMAN 13 yang menuntaskan kuarter pertama dengan skor 15-5. Kuarter kedua, SMAN 6 berusaha mengejar ketertigalan. Namun, aksi ciamik dari pemain bernomor punggung 11, Ilham Ramadhan makin memperlebar angka SMAN 13 atas SMAN 6 menjadi 17-7, dan akhirnya mengunci kemenangan di kuarter ini dengan skor 17-8. Hingga berjalan lima menit, skor kedua tim di kuarter ketiga belum berubah. SMAN 6 mampu menambah 1 angka memalui Ibnu, skor menjadi 9-17. Namun, SMAN 13 kembali memanen angka usai Bagus menambah angka menjadi 20-13. Kuarter ini berakhir dengan skor 20-14 untuk SMAN 13. Memasuki kuarter keempat, pertandingan kedua tim makin panas. Percobaan tembakan tiga angka yang dilancarkan SMAN 13 melalui Bagas gagal. Angka bertambah usai pemain dengan nomor 13 dari SMAN 6, Dafanayudhistira menipiskan jarak menjadi 18-24. Begitu juga tembakan tiga angka dari Ibnu yang menipiskan kedudukan 25-26. Namun, SMAN 13 mampu membungkus kemenangan atas SMAN 6 dengan skor tipis 28-29. “Kemampuan pemain lawan bagus. Kami kurang percaya diri saat awal main. Tapi, kami berusaha menekan lawan. Untuk pertandingan selanjutnya masih banyak yang harus dibenahi,” ungkap Ilham, kapten tim SMAN 13. Sementara, Kevin Nuardy Erdiham, Pelatih SMAN 6 mengaku kekalahan anak asuhnya lantaran diengaruhi beberapa faktor. “Stamina pemain kami berkurang, karena paginya kami juga bertemu dengan SMAN 13 disemifinal ajang HEXA Cup 2018. Tapi, kami puas dengan penampilan mereka, meski stamina sudah terkuras,” tutur Kevin. “Kami terlalu over confidence. Jadi dipertandingan tadi tidak maksimal bermain secara teamwork. Apalgi diawal kami sudah ketinggalan jauh. Tapi, kami berusaha terus dan hasilnya di kuarter terakhir angkanya juga beda tipis,” timpal Ibnu, small forward SMAN 6. (Adt)

Resmi Dibuka, Laga Perdana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’ Berlangsung Sengit

Event NYSN High School Basketball Cup 2018 dibuka antara tim putra SMAN 13 Depok dengan SMAN 6 Depok (Hitam), di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa (SMABA), Pamulang, pada Sabtu (21/4). (Pras/NYSN)

Tangerang Selatan- Laga perdana turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018′ diawali pertandingan antara tim putra SMAN 13 Depok dengan SMAN 6 Depok, di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA), Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/4). Sebelum pertandingan, turnamen ini dibuka oleh Ignatius Eric (Direktur PT Nasional Yunior Sportindo Media) dan Nurhadi Hafman (Kepala Sekolah SMA Kharisma Bangsa). Eric mengaku bersyukur dengan terlaksananya turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’ yang digelar untuk pertama kalinya itu. Terlebih, lanjutnya, tim yang bertanding dilaga perdana ini menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi. “Kami bersyukur turnamen ini bisa terselenggara dengan baik. Para peserta juga hadir di turnamen ini dengan semangat yang tinggi,” ujarnya. Mengomentari laga perdana, ia menyebut meski diawal-awal pertandingan kedua tim masih belum memperlihatkan kemampuannya terbaiknya, namun saat akhir laga, pertandingan kedua tim berlangsung seru. Bahkan angka kedua tim hingga akhir pertandingan hanya beda tipis,” tambahnya. Kedepan, ia berharap akan lebih banyak menggelar kompetisi serupa guna memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi talenta-talenta muda dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. “Kami akan sering menggelar kompetisi seperti ini. Karena semakin banyak kompetisi yang digelar akan semakin bagus. Supaya bisa menambah pengalaman bertanding untuk mereka semua,” tegas Eric. (Adt)

NYSN High School Basketball Cup 2018 Siap Dihelat, 11 Tim Bersaing Jadi Kampiun

NYSN High School Basketball Cup 2018

Jakarta- Gelaran turnamen basket bertajuk ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’, siap dihelat pada Sabtu (21/4), di Hall Basket Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA), Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Turnamen yang untuk pertama kalinya dihelat itu akan diikuti 11 tim, terdiri dari 6 tim putra dan 5 tim putri dari berbagai SMA di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang. Mereka berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di ajang tersebut. Selain turnamen basket putra dan putri. Event ini juga diisi kegiatan menarik lainnya, seperti 3 point competition, photo contest, serta Awarding untuk MVP Putra, MVP Putri dan Most Favourite Team. Chandra Wiedyananta, Ketua Pelaksana ‘NYSN High School Basketball Cup 2018′, berharap dari turnamen ini akan lahir bibit muda potensial dicabang bola basket dengan mengedepankan jiwa sportifitas dan semangat kompetisi yang tinggi. “Dengan event ini tujuan kami ingin menyapa kaum muda yang talenta utamanya di basket. Sebagai media yang menjadi sumber inspirasi serta terpercaya bagi kalangan muda pecinta olahraga di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab besar mengawal bibit muda berbakat dengan mewadahi mereka melalui event ini,” ujar Chandra, Jumat (20/4). “Event ini kami gelar setelah mereka ujian dan sebelum pelaksanaan Ramadhan. Harapannya lain ayakni event ini bisa menjadi salah satu modal mereka untuk menuju ke jenjang selanjutnya bila mereka ingin berkarir di dunia olahraga sebagai atlet nantinya,” tutupnya. (Adt)

Villa Lab Andalan Akademi Klub Sepakbola Tangerang Selatan

villa lab

Jakarta- Seperti pada klub-klub olahraga lainnya, khususnya sepak bola, ideal memiliki keorganisasian dan manajemen yang baik untuk menunjang klub dan para atlet. Villa 2000 FC salah satunya, klub akademi sepak bola asal Tangerang Selatan justru selangkah lebih maju dibanding klub professional karena memiliki laboratorium klinik kesehatan, yakni Villa Lab. Saat ini, Fathia Aulia yang ditunjuk sebagai Fisioterapi untuk menangani klub Villa 2000 FC. “Villa Lab itu adalah salah satu fasilitas dari Villa 2000 FC untuk menangani kasus cedera bagi para atlet maupun siswa”, kata Fathia. Kemudian, ia juga menambahkan bahwa Villa Lab ini bukan hanya sekadar menangani pemain yang cedera saja, tetapi memberikan program dari fisioterapi itu sendiri. “Selain menangani cedera, kita juga menjalankan beberapa program, yaitu antropometri. Antropometri itu pengukuran berat dan tinggi badan pada siswa atau murid di masa pertumbuhan. Hal tersebut kita bisa mengevaluasi anak ini dalam keadaan normal, sedang, ataupun kurang. Karena masa pertumbuhan mempengaruhi segala aktivitas siswa, terutama di lapangan”, sambung perempuan lulusan dari Universitas Indonesia itu. Villa Lab beroperasi sejak Februari 2014 untuk kepentingan intern dan mulai terbuka untuk umum pada tanggal 3 Maret 2014. Status dari Villa Lab ini meskipun berada di Training Ground Villa 2000 FA namun independen dan terlepas dari Klub. Klinik ini merupakan sebuah klinik spesialis penanganan cedera sepakbola bagi semua pesepakbola usia muda, tua, amatir maupun profesioanl. Pelayanan yang dapat dilakukan adalah Tes Potensi Cedera, Program Pencegahan Cedera Sepakbola, Perawatan Cedera Sepakbola dengan Football Physiotherapy dan Rehabilitasi cedera. Untuk mendukung pelayanan tersebut, di Villa Lab menyedeiakan beberapa fasilitas: Tens, laser, Ultrasound, Exercise Area (Indoor/Outdoor-football Pitch), Tim O8 s/d Senior untuk Return to Play (Integration to Football). (Dre)

Padatnya Jadwal Ujicoba Villa 2000 Jelang Liga 3 Bergulir

Pertandingan Villa 2000 (Hitam) vs Bogor FC (Kuning). (Dre-NYSN)

Jakarta- Sebelum bergulirnya liga, klub-klub di Indonesia terus mempersiapkan klubnya. Salah satunya Villa 2000, yang musim ini mengikuti ke liga 3 Indonesia. Pada Jumat (2/3), Villa 2000 menggelar laga uji coba dengan Bogor FC di Pamulang, Tangerang Selatan. Bogor FC yang datang sebagai lawannya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-2. Meskipun menang, pelatih Villa 2000, Blitz Tarigan tetap mengkritisi permainan anak asuhnya. “Secara umum sudah bagus dan anak-anak menjalankannya secara organisasi. Tapi, pada saat duel individu, terkadang kita masih kurang beran,” ujarnya. Kesalahan-kesalahan individu juga disesali oleh salah satu pemain Villa 2000, Oktavian Nasril. “Belum puas, karena masih banyak salah, dan itu kesalahan individu. Tapi secara tim kita bagus”, ujar lelaki kelahiran tahun 1999. Selain klub Villa 2000, ungkapan yang sama juga keluar dari suara pemain Bogor FC, Dion Mepahmi. Mesikpun belum puas dengan hasil akhir, ia tetap memuji permainan Villa 2000. “Dari skor sangat belum puas, tapi secara tim sudah lumayan. Villa 2000 bermain bagus sore ini. Kami harus banyak belajar apalagi kami tim baru”, ujar Dion, usai pertandingan. Usai meladeni Bogor FC, pada Jumat (9/3), anak-anak Pamulang akan menghadapi tim Porpov Banten juga di tempat yang sama. Lalu pada Jumat (16/3), giliran tim U-18 Provinsi Banten menjadi lawan berikutnya. (Dre)

Rizqul Karim Kecil Semangat Untuk Raih Juara Pertama

Menampakan progres yang kian membaik merupakan bagian dari memahami potensi bakat yang di miliki seseorang, lalu berhasil mendapatkan kebanggaan, serta di percaya bisa meningkatkan kepercayaan diri. Seperti yang di alami oleh remaja Pamulang, Muhammad Rizqul Karim, yang sering di panggil oleh teman temannya dengan sebutan Karim. Karim adalah siswa yang sekarang duduk dibangku kelas 2, dan bersekolah Yayasan Islam Al mursyidiyyah, Pondok benda, Pamulang. Dan bergelut dengan olahraga Bulu tangkis adalah pilihannya. Dia pernah menyandang gelar menjuarai turnamen OSSO (Olimpiade Sain Seni dan Olahraga) dalam turnamen bulu tangkis tunggal putra. Karim putra Palembang ini merupakan buah hati dari pasangan Asmawi Irwan Maulana dan Yuningsih, menceritakan pengalamannya sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar. “Semenjak SD pernah mendapatkan juara se kecamatan, antar sekolah di Prabumulih Palembang. Sosok ayah yang mengarahkan saya sewaktu kecil, dan hingga akhirnya melekat menjadi hobby.” Tutur Karim. Karim yang sangat menyukai minum teh manis kala berlatih amatlah berharap ingin menjadi pemain Nasional yang dapat membanggakan kedua orangtuanya. Sementara itu Gojali sebagai guru olahraga mengatakan, sudah mempunyai firasat bakat yang di miliki Karim. “Saya sudah melihat bakat yang di miliki oleh Karim, dan saya hanya tinggal menyalurkan bakat tadi ke dalam ajang kejuaraan.” Ujar Gojali kepada NYSN (24/5) Berbekal menjuarai turnamen osso antar sekolah menengah pertama Se-Tangsel Gojali terus memuji anak didiknya. “Baru saja ikut turnamen, sudah bisa menjadi juara 3, mudah mudahan tahun depan bisa jadi juara satu ya.”Harap Gojali yang di temui di area sekolah.(bgs/adt)