Audisi Umum PB Djarum 2017: 112 Peserta ke Final Tahap kedua

Euforia peserta PB Djarum (Foto: bulutangkis.com)

Pada tahap kedua final Audisi Umum PB Djarum 2017 dipastikan 112 pemain telah lolos dari tahap tersebut. Selanjutnya, mereka akan kembali diuji di dua pertandingan terakhir. Menurut yang dilansir dari cnnindonesia.com (9/9/2017), Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menjelaskan, hasil tersebut dari perdebatan yang cukup panjang para tim pelatih. Hingga akhirnya, mengeliminasi 27 dari 139 atlet yang lolos ke final. Ada juga pertimbangan tambahan dalam tahap kedua ini. “Selain teknik dasar, semangat juang hari ini kalah-menang di tiga pertandingan jadi tambahan pertimbangan. Kalau menang terus tapi kami gugurkan rasanya kurang adil,” kata Fung seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com Dua pertandingan selanjutnya dalam tahapan kedua final audisi, tim pelatih akan lebih selektif dalam memberikan penilaian  Penentuan atlet yang berhak masuk ke karantina. Fung juga menjelaskan materi peserta putra U-11 dan U-13 di audisi kali ini begitu berkualitas daripada materi peserta putri. Dalam perdebatan akan lebih banyak menentukan peserta putra yang lolos karena kualitas putra kali ini cukup merata. Fung menambahkan, apapun hasil nanti, tetap semangat dalam membina dengan bahan animo bulutangkis di Indonesia yang sudah cukup berkembang ini.

Inspiratif, Kamu Wajib Belajar Dari Kisah Atlet Bulutangkis Kevin Sanjaya Yang Memulai Prestasinya Dari Nol

Saat ini Atlet Kevin Sanjaya Sukamuljo ramai diperbincangkan. Salah satu pemain bulu tangkis Ganda Putra dan Campuran Indonesia ini telah berhasil menorehkan prestasi hebat di kancah internasional. Di usia yang relatif muda, ia berhasil membuktikan bahwa bisa berprestasi. Satu hal yang bisa kita pelajari dari keberhasilan Kevin yaitu memulai semua dari nol. Kamu penasaran bagaimana bisa dari nol? Simak ini, yuk menurut lansiran dari life.idntimes.com!   Sejak kecil sudah mulai dikenalkan dengan bulu tangkis Sejak kecil, ia sudah diperkenalkan dengan permainan bulu tangkis dengan diajak melihat permainan tersebut. Sang ayahlah, Sugiarto, yang memperkenalkan Kevin dengan olahraga tersebut. Tak hanya itu, di usia 3,5 tahun Kevin sudah mulai bermain-main dengan raket dan shuttlecock. Jadikan sebagai Hobi. Demi berlatih, Tempuh Banyuwangi – Jember setiap hari. Sejak saat itu, Kevin anak asal sudut kota banyuwangi ini menjadikan bulu tangkis sebagai hobi yang melekat dengan dirinya. Bersama sang kakak, tiap hari seusai sekolah langsung menempuh perjalanan jauh menuju Jember demi bisa berlatih dengan para pelatih terbaik di kotanya. Kevin menjalani latihan secara reguler di PB Putra 46, Jember. Punya impian: bergabung dengan PB Djarum Ternyata, sejak kecil Kevin telah memiliki impian terpendam yaitu bergabung dengan PB Djarum. Ia ingin menjadi salah satu atlet PB Djarum berkelas dunia. Mengetahui hal tersebut, sang ibu pun akhirnya mencari informasi tentang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis dan segera mendaftarkan sang anak. Ketiga cerita diatas adalah awal permulaan kevin sebagai atlet. Semua dimulai dari nol. Kini ia bisa sampai mencetak prestasi di kanca internasional.  

Usai Juara AJC 2017, Reyhan Bertekad Lampaui Prestasi Trikus

Anak dari legenda bulutangkis Indonesia Trikus Harjanto, Reyhan Naufal Kusharjanto, meraih prestasi gemilang bersama Siti Fadia Ramadhanti di ajang Asia Junior Championship (AJC) 2017. Ia bertekad untuk bisa melewati torehan prestasi sang ayah  yang merupakan mantan atlet bulutangkis top di nomor ganda campuran hingga mampu merebut perak Olimpiade Sydney 2000. Seperti yang dilansir CNN Indonesia (16/08/2017), Bagi Reyhan, sosok ayah menjadi motivasi terbesar baginya untuk menjalani karier di bidang bulutangkis. Bahkan, ia sampai bertekad untuk bisa melampaui prestasi sang ayah. “Ayah itu jadi motivasi saya main bulutangkis. Saya ingin punya prestasi lebih dari ayah saya yang dapat perak di Olimpiade,” kata Reyhan yang dilansir CNN Indonesia saat konferensi pers pemberian bonus di Jakarta, Selasa (15/8). Trikus sendiri mengatakan bahwa dirinya tak memaksa sang anak untuk mengikuti jejaknya. Lantaran besar di lingkungan bulutangkis, Reyhan juga jatuh cinta pada olahraga tersebut. Duet Reyhan/Fadia diguyur bonus total Rp60 juta dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Ia berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan Sung Seung Na/Ah Yeong Seong di ajang Kejuaraan Asia Junior.

Heboh! Menuju Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum 2017

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Foto: pbdjarum.org

Beasiswa bulu tangkis Djarum juga diadakan di kota Solo. Panitia sampai saat ini masih membuka pendaftaran peserta secara offline dengan datang langsung ke lokasi hari ini, Jumat (21/7/2017). Seperti yang dilansir dari Solopos.com (19/7/2017), Jumlah pendaftar baru mencapai sekitar 500 peserta untuk audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 yang akan digelar di GOR RM Said Karanganyar pada Sabtu-Senin nanti (22-24/7). Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta Oktaviari, mengatakan tahun lalu jumlah pendaftar mencapai 700 peserta. Dia memprediksi tahun ini pendaftar akan meningkat dalam beberapa hari ke depan sebelum hari H. “Kami masih memberikan kesempatan bagi pendaftar dengan datang langsung ke lokasi bersamaan dengan jadwal daftar ulang peserta. Syaratnya cukup mudah, silakan bawa fotokopi kartu keluarga dan akta kelahiran,” jelas Abraham menurut lansiran dari Solopos.com, Selasa (18/7/2017). Abraham lebih menekankan pentingnya kualitas daripada kuantitas peserta. Ia hanya berharap audisi umum tersebut bisa melahirkan sejumlah atlet muda dengan bakat-bakat yang spesial di bidang bulu tangkis. Berbeda juga dengan audisi tahun-tahun sebelumnya, fokus terbagi dalam U-13 dan U-15. Sedangkan tahun ini, menurut Abraham, mereka fokus untuk mencari atlet putra dan putri dari kelompok U-11 dan U-13 saja.  Pembinaan atlet yang dimulai di klub pada usia dini  diharapkan mampu melahirkan pebulu tangkis dengan kemampuan terbaik dan meraih prestasi maksimal di masa depan.