Lahirkan Bibit Pegolf Muda, Bank Mandiri dan Ciputra Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Golf Junior

Bank Mandiri terus menggalakkan komitmen untuk melahirkan bibit atlet muda potensial sebagai upaya mendukung kebangkitan olahraga nasional. Konsistensi ini pun diwujudkan Bank Mandiri dengan kembali berkolaborasi dengan Ciputra Golfpreneur untuk menggelar event Kejuaraan Dunia Golf Junior paling bergengsi di Tanah Air bertajuk Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (CGJWC). Kompetisi golf bertaraf internasional ini bakal diselenggarakan selama dua hari pada 12 – 14 Juni 2024 mendatang dengan mengundang puluhan pegolf level junior dari seluruh dunia. Pada edisi ke-27 ini, Damai Indah Golf PIK Course kembali berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi dan siap menyambut para peserta muda berbakat dari seluruh dunia. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, kompetisi ini menjadi ajang yang paling ditunggu para talenta pegolf muda untuk menunjukkan keterampilan golf mereka. “Komitmen kami untuk mendukung olahraga ini mencerminkan visi kami dalam memajukan bakat-bakat muda dan membantu mereka mencapai panggung internasional,” ungkap Darmawan dalam seremoni pembukaan CGJWC di Damai Indah PIK Golf Course, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Darmawan menambahkan, perhelatan ini juga berpotensi menjadi target para pegolf muda, khususnya generasi milenial untuk merasakan sensasi kompetisi golf serta ajang mengukir prestasi. “Tidak hanya sebagai sponsor utama, Bank Mandiri juga menyiapkan dukungan dari sisi perbankan untuk menciptakan kemudahan dalam melakukan transaksi selama kompetisi,” papar Darmawan. Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course. Mulai dengan transaksi digital melalui Livin’ by Mandiri, Mandiri Debit, serta Mandiri Kartu Kredit. Saat ini Bank Mandiri juga memiliki fitur Sukha, yang memungkinkan pengguna untuk dapat memudahkan kebutuhan lifestyle dan entertainment melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Darmawan menilai, kompetisi ini juga sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk menjadi langkah Bank Mandiri untuk menjadi partner finansial pilihan utama masyarakat. “Sekaligus menjadi kontribusi kami untuk mendorong sport tourism yang kian diminati oleh masyarakat,” ujar Darmawan. Sementara itu, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) Budiarsa Sastrawinata menyatakan pihaknya merasa terhormat dan bersemangat untuk kembali menyelenggarakan CGJWC, sebuah kejuaraan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan karier banyak bintang golf dunia. ”Kami tidak hanya ingin menegaskan komitmen kami untuk ikut memberi kontribusi bagi pertumbuhan golf di Indonesia, tapi juga ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat golf di Indonesia, untuk mendukung penyelenggaraan kejuaraan ini sebagai bagian dari upaya melahirkan juara-juara masa depan dari Indonesia untuk berkiprah di kejuaraan golf internasional,” ujar Budiarsa. Pihaknya menjelaskan, sejak berawal sebagai kejuaraan nasional pada tahun 1993, CGJWC telah berkembang menjadi kejuaraan dunia yang diakui, dengan partisipasi negara-negara dari lima benua sejak tahun 2007. Beberapa bintang golf dunia yang mewarnai karier mereka dengan mengikuti kejuaraan ini termasuk para juara LPGA Tour, seperti Nasa Hataoka, Patty Tavatanakit, dan Yuka Saso; Guan Tianlang, Taiga Semikawa, Danthai Boonma, dan Sarit Suwannarut. Adapun pegolf Indonesia, seperti Inez Wanamarta yang kini berkiprah pada Epson Tour (Tour di bawah LPGA) dan Patricia Sinolungan yang kini berkiprah pada China LPGA Tour; Kevin Caesario Akbar dan Naraajie Emerald Ramadhan Putra yang berkarier pada Asian Development Tour dan Asian Tour juga beberapa kali mengikuti ajang ini. Sebagai informasi pada kompetisi 2023 lalu, dua pegolf Thailand Suvichaya Vinijchaitham dan Parin Sarasmut berhasil menjuarai Best Gross Overall, masing-masing dengan skor total 7-under 209 dan 12-under 204. Adapun pegolf tuan rumah Teuku Husein M. Danindra (Boys B), Elaine Widjaja (Girls A), dan Annabelle Leimena (Girls C) berhasil memenangkan kategori mereka masing-masing. Pada tahun ini, pemenang dari Mandiri CGJWC juga berkesempatan untuk mengikuti sejumlah kejuaraan bergengsi internasional, di antaranya Junior World Cup Invitationals at Kingsmill pada bulan Juli, AJGA Thailand pada bulan November, dan FCG Callaway World Championship 2025. Sedangkan, Best Gross Overall putra juga berhak mengikuti Ciputra Golfpreneur Tournament, ajang Asian Development Tour yang akan digelar pada bulan Agustus 2024 mendatang. Sumber: Tribunnews

8 Pegolf Muda Indonesia Raih Prestasi di Malaysia

Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) memberikan laporan hasil dari U.S. Kids Cup Malaysian International Championship 2024, di Selangor, Malaysia. “Dari 12 atlet junior yang dikirim, beberapa nama pegolf mampu naik podium juara,” demikian keterangan PB PGI seperti dikutip dari akun resmi instagram @pb.pgi. Sebanyak delapan pegolf yang berprestasi yaitu Renoctoviana Ramadhiani Said dari DKI Jakarta yang berhasil menjadi 1st runner up. Lalu Caithlyn Ong dari Banten yang finis menjadi 2rd runner up di kategori usia 15-18 tahun. Pada kategori usia 13-14 tahun, pegolf Theodore Pradjoto Tan asal Semarang finis di posisi 4th runner up. Gelnfinan Patterson asal Batam mampu finis di posisi 3rd runner up pada kategori usia 11-12 tahun. Selain itu, dua wakil dari DKI Jakarta Amira Permadi dan Milanka Azwar yang tampil di kategori 8 tahun mampu menyudahi pertandingan masing-masing di posisi 2nd runner up dan 3rd runner up. Podium tertinggi juara berhasil diperoleh Annabella Leimena asal Surabaya yang bertanding di kategori usia 9-10 tahun. Setelah itu disusul Alletta Kahfi asal Bekasi yang finis menjadi 2nd runner up. PB PGI juga menyampaikan terima kasih kepada para atlet golf junior yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia pada ajang kompetisi internasional itu. “Indonesia bangga dengan kalian. Mari bersama terus berjuang mewujudkan prestasi golf Indonesia ke tingkat yang lebih mendunia,” tulis PB PGI. Kepala Bidang Kejuraan dan Prestasi PB PGI, Adi Saksoni, dikutip dari ANTARA, mengatakan bahwa federasi terus mendukung pegolf Indonesia untuk bisa berkompetisi di kejuaraan internasional. Semakin banyak kejuaraan yang diikuti maka akan semakin menambah jam terbang. Adi mengatakan, dari sisi pembinaan atlet, PB PGI juga telah menambah intensitas perhelatan kejuaraan nasional (kejurnas) dari sebelumnya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun mulai 2024. Semakin banyak kejuaraan yang diikuti maka akan semakin menambah jam terbang. Adi mengatakan, dari sisi pembinaan atlet, PB PGI juga telah menambah intensitas perhelatan kejuaraan nasional (kejurnas) dari sebelumnya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun mulai 2024. Sumber: ANTARA, PB PGI

Atlet Golf Cetak Tiga Rekor Dalam Kejurnas Junior

Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PG PBI) melaporkan atlet golf junior mencetak tiga rekor saat tampil dalam Kejuaraan Nasional Golf Junior Indonesia 2024 di Jababeka Golf & Country pada 4-7 Februari. “Pertama, ada Jordan Indra Marcello yang memecahkan rekor skor satu hari 8 under dari rekor lama 6 under yang dicetak pemain pro,” kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) yang juga Ketua Pelaksana Kejurnas Golf Junior 2024, Adi Saksono, kepada ANTARA di Jakarta, Kamis. Rekor kedua dalam kejurnas junior, kata dia, adalah tidak ada teguran dari lapangan dan komite terhadap para atlet terkait perbaikan divot, pitch mark, dan take bunker. Kondisi ini berbeda dengan kejuaraan amatir sebelumnya di mana 7 atlet ditegur karena tidak memperbaiki beberapa hal tersebut. Adi menyebutkan, rekor ketiga dicatatkan atlet golf Rayi Geulis yang meraih albatros berupa dua pukulan masuk di par 5 hole 1 pada hari ketiga kejuaraan. Rekor-rekor yang tercipta, kata dia, menunjukkan bibit unggulan atlet golf semakin berkembang pesat sehingga pada depan mengharumkan nama golf Indonesia di berbagai ajang. Ia mengatakan, rekor-rekor ini tidak terlepas dari dukungan PB PGI yang merancang kejuaraan secara baik yang membuat atlet bisa menunjukkan kemampuan secara optimal. Adi menambahkan, PB PGI juga memanfaatkan kejuaraan tersebut sebagai momentum untuk menyeleksi bibit-bibit atlet golf unggulan untuk masuk tim nasional. “Prestasi atau poin yang dicetak para atlet akan menjadi acuan untuk menentukan layak atau tidak mereka masuk dalam tim nasional. Jadi semuanya berdasarkan data statistik tidak atas dasar pilih kasih dan sebagainya,” katanya. Kejuaraan Nasional Golf Junior Indonesia 2024 diikuti 91 atlet golf yang diseleksi dari 133 pendaftar 16 provinsi. Sumber: ANTARA

Jordan Indra Kembali Sabet Juara Kejurnas Golf Junior dan Cetak Rekor

Atlet golf putra, Jordan Indra Marcello kembali meraih gelar juara dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Golf Junior Indonesia 2024 yang berlangsung di Jababeka Golf & Country Club, Jawa Barat. “Jordan menang meyakinkan dengan total skor 203 pukulan atau 13 di bawah par,” kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) yang juga Ketua Pelaksana Kejurnas Golf Junior 2024, Adi Saksono ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu. Gelar juara yang disabet Jordan merupakan kedua kalinya setelah meraih gelar juara Kejurnas Golf Junior Indonesia 2023 di Gading Raya Golf. Selain tampil sebagai juara, atlet golf binaan Pengurus Provinsi PGI Jawa Tengah itu juga memecahkan rekor course Jababeka Golf & Country setelah bermain delapan di bawah par pada hari pertama. Jordan menunjukkan superioritas pada hari pertama kejurnas yang berlangsung 4-7 Februari itu dengan mengoleksi enam birdie dan satu eagle selama 18 hole. Adi mengatakan, penampilan Jordan yang impresif menunjukkan semakin bermunculan bibit-bibit atlet golf junior unggulan di tanah air. Ia mengapresiasi atlet peraih gelar juara maupun semua atlet yang ikut dalam turnamen karena telah menunjukkan penampilan terbaik. “Semua atlet tampil jauh lebih baik dengan sedikit sekali pelanggaran yang dilakukan di lapangan,” katanya. Adi menambahkan, kejuaraan tersebut menjadi momentum bagi PB PGI untuk menyeleksi bibit-bibit unggulan pegolf muda untuk masuk dalam tim nasional. Kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 91 atlet dari 16 provinsi yang diseleksi dari 133 pendaftar. “Jadi kejurnas ini diikuti para atlet yang diseleksi berdasarkan prestasi atau poin sehingga nantinya untuk menentukan layak atau tidaknya masuk tim nasional akan mengacu pada data statistik yang mereka miliki,” ujarnya. Sumber: ANTARA

Menpora-PAGI International Junior Golf Championship Sukses Digelar, Kemenpora Harap Akan Lahir Pegolf Andal

Menpora-PAGI International Junior Golf Championship Sukses Digelar, Kemenpora Harap Akan Lahir Pegolf Andal

Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Tenaga Ahli Menpora, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Uden Kusuma Wijaya, secara resmi menutup ajang Menpora-Pagi International Junior Golf Championship di Emeralda Golf Club, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/7). Brigjen Uden menyebut, selain Indonesia, kejuaraan ini diikuti pegolf luar negeri. Misalnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, bahkan hingga Korea. Mereka yang ikut ambil bagian dari turnamen ini sangat antusias. “Saya mewakili bapak Menpora Zainudin Amali mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan event ini dengan baik. Kegiatan berjalan dengan lancar,” kata Brigjen Uden. Jenderal bintang satu ini berharap, kejuaraan junior golf dapat dilakukan secara konsisten kedepannya. Sehingga potensi atlet Indonesia bisa ditingkatkan dan melahirkan pegolf yang andal. “Ya turnamen seperti ini semoga setiap tahunnya bisa diselenggarakan, karena menurut saya ini sangat jarang sekali, apalagi ini kan levelnya internasional. Makanya sangat bagus diadakan, harus konsisten,” ujar Brigjen Uden. Lebih lanjut, Brigjen Uden melihat pegolf junior Tanah Air mampu bersaing dengan atlet-atlet lainnya. Diharap, pembinaan atlet golf dapat dilakukan secara terus menerus. “Saya melihat golf kita ini ada harapan. Jadi yang junior ini atletnya harus ada pembinaan lanjutan. Mereka jangan cukup disini saja, harus terus dipersiapkan. Kita harus menjaganya sampai tingkat senior, bahkan profesional,” terangnya. Disamping itu, menurut Birgjen Uden, golf yang yang diselenggarakan tersebut secara tidak langsung akan mengangkat pariwisata Indonesia. Dengan begitu, Indonesia semakin dikenal dengan kakayaan alamnya. “Kita ingin sport torusim kita juga terdongkrak dengan adanya turnamen golf. Golf bukan semata-mata olahraga saja, tapi sekaligus bisa mendongkrak potensi sport tourism,” jelas Brigjen Uden. “Jadi, sekali lagi ini harus menjadi perhatian kita ya supaya turnamen golf bisa konsisten dilakukan. Ini menjadi ajang yang baik untuk pegolf junior kita. Saya kira kita bersama-sama harus memaksimalkan potensi agar bisa berprestasi,” pungkas Brigjen Uden.

Pegolf Muda Indonesia Juara LLD International Amateur Championship 2022

Pegolf Muda Indonesia Juara LLD International Amateur Championship 2022

Kabar baik datang dari pegolf muda Indonesia, Elaine Widjaja, yang baru saja menyabet trofi juara di ajang LLD International Amateur Championship 2022. Pegolf belia asal Jawa Tengah tersebut memastikan diri sebagai pemenang Girl Division di Golf Resort Singapura pada Rabu (1/6/2022). Elaine mengalahkan para pesaing kuat dari berbagai negara di Asia seperti Thailand, Malaysia, Myanmar, Filipina, Australia, Hong Kong, Jepang, India, dan tuan rumah Singapura. Kemenangan tersebut disambut kegembiraan yang luar biasa oleh Elaine yang saat ini baru berusia 16 tahun tersebut. “Saya sangat bersyukur dapat mengakhiri bulan yang ketat ini dengan kemenangan,” tulis Elaine di Instagram @elaine.wgolf sehari setelah kemenangannya. “Terima kasih kepada para panitia dan sukarelawan yang telah menggelar kejuaraan luar biasa ini. Saya bisa berjumpa dengan banyak orang luar biasa dan berjumpa teman (baru).” Setelah kemenangan di Singapura, Elaine bertekad meningkatkan kemampuan bermainnya. “Saya sangat antusias untuk terus meningkatkan kemampuan dan menjadi pribadi yang lebih baik secara fisik maupun mental,” ujarnya. Sebelum juara LLD International Amateur Championship 2022, Elaine tampil sebagai satu dari tiga pegolf putri muda Indonesia di ajang Queen Sirikit Cup 2022 di Singapura. Sayangnya, Elaine dan kolega hanya mampu peringkat dua terbawah dari 14 negara yang tampil.

Dua Pegolf Bali Berjaya di Kejurnas Junior

Dua Pegolf Bali Berjaya di Kejurnas Junior

Dua pegolf Bali merebut gelar juara, dalam Kejurnas Junior, di lapangan golf Gading Raya Jakarta, 4-6 Januari. Due atlet yang juara adalah Abigail Rhe (C putri) dan Quinn Leticia Pangestu (D putri). Sementara itu, Kenneth Henson Sutianto meraih juara II dan Cataleya Soleil Reno harus puas dengan juara III D. Bali sendiri menurunkan 8 atlet, selain mereka juga ada Nathan Keefe Pangestu, Jayden Asher Liem, Axel Keefe Pangestu, dan Margoz Marvin Kamenmau. Wakil Kepala Bidang Pembinaan Junior Pengprov PGI Bali Komang Darmawan, di Denpasar, Sabtu (7/1), mengemukakan, pihaknya bangga atlet junior Bali mampu berkiprah di kancah nasional. Bahkan, Komang Darmawan pata pegolf junior bisa meningkatkan prestasi di ajang Piala Gubernur, di Nusa Dua, 11-13 Januari. “Hingga kini, peserta Piala Gubernur untuk kelompok junior sudah mencapat 90 atlet, sedangkan amatir digelar 14-15 Januari,” jelasnya. Dia juga puas sebab setidaknya Abigail dan Quinn saat ini bercokol di peringkat 1 nasional sesuai dengan kategori umurnya. Dikemukakan, saat ini pegolf Bali junior sedang serius berlatih sekalkgus adaptasi di lapangan Bali National Golf Club, Nusa Dua. Ia mengakui, persaingan di ajang Piala Gubernur sangat ketat, dan pegolf Bali akan menghadapi perlawanan seru meladeni atlet DKI, Jabar, dan Jatim. “Kami harapkan atlet Bali bisa mengukir prestasi gemilang, serta mengharumkan nama Bali di level nasional,” ucapnya. Ia yakin, dengan berlaga di Piala Gubernur, otomatis atlet junior Bali makin menambah pengalaman dan jam terbang. Sumber: Balipost.com

Rangkaian Turnamen IGS Beri Kesempatan Pegolf Muda Tambah Jam Terbang

Rangkaian Turnamen IGS Beri Kesempatan Pegolf Muda Tambah Jam Terbang

Pegolf muda di Indonesia memiliki kesempatan menambah jam terbang dengan adanya rangkaian turnamen bertajuk Intercollegiate Golf Series (IGS) yang bakal memulai seri pertama di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta, 23-25 November 2021. Pada musim perdananya, ajang yang terselenggara berkat kerja sama Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) dan Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) ini akan bergulir sebanyak tiga seri di Damai Indah Golf. Setelah seri pertama, selanjutnya turnamen akan berlangsung ke seri kedua pada 23-27 Januari 2022 dan berlanjut seri ketiga 13-17 Maret 2022. Rencananya pada musim berikutnya, IGS akan berlangsung selama enam seri. Adapun sebelum rangkaian turnamen berlangsung, penandatangan kerja sama dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina CGF Budiarsa Sastrawinata dan Ketua Presidium Himpuni Drs. H. Akhmad Muqowam di Damai Indah Golf, Minggu (21/11). Dalam kesempatan ini turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, perwakilan dari Persatuan Golf Indonesia (PGI), dan Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia. Budiarsa mengatakan IGS membuka kesempatan kepada pegolf muda potensial di Indonesia untuk tidak hanya mengejar prestasi olahraga golf, tetapi juga mendapatkan pendidikan tinggi terbaik di Indonesia melalui jalur prestasi. Selain itu juga menjadi wadah kompetisi golf bagi mahasiswa-mahasiswi berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Dengan adanya IGS, diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet golf Indonesia di turnamen internasional dan menambah jumlah pegolf muda di Indonesia,” kata Budiarsa dalam keterangan resminya. Hal senada juga diungkapkan Akhmad yang menyebut IGS akan memberikan kesempatan bagi para atlet golf berprestasi itu dapat mengenyam pendidikan berkualitas melalui berbagai PTN di Indonesia. “Dengan 41 organisasi alumni PTN sebagai bagian dari keluarga Himpuni, kami ingin memaksimalkan akses yang kami miliki ke berbagai PTN dari Sabang sampai Merauke sehingga PTN-PTN tersebut berkenan membukakan pintunya bagi atlet-atlet golf Indonesia ini,” katanya. IGS akan mempertandingkan tiga format kompetisi. Pertama beregu yang dalam pelaksanaanya setiap tim terdiri dari empat pemain dan menyertakan elemen alumni dan mahasiswa. Kemudian format individu juga akan dipertandingkan, alumni maupun para mahasiswa akan saling bersaing pada kategori masing-masing. Sementara itu, Junior Golf Competition Series juga akan menjadi bagian dari penyelenggaraan IGS. Mengusung kampanye ”Choose Your Dreams with Golf”, para pegolf dari rentang usia 12-18 tahun akan memainkan format stroke play individual dan memainkan tiga putaran pada 23-25 November 2021. Dengan demikian, kategori pemenang akan terdiri dari tiga tim terbaik, tiga alumnus terbaik, tiga pemain elite individu terbaik, dan tiga pegolf junior terbaik (putra dan putri). Sumber: Antara

Banyak Pegolf Junior Mentereng, PGI Bali Optimis Cetak Atlet Berprestasi

Banyak Pegolf Junior Mentereng, PGI Bali Optimis Cetak Atlet Berprestasi

Tiga pegolf junior asal Pulau Dewata yakni Kenneth Henson Sutianto, Abigail Rhea Soeryo Wiharko, dan Margoz Kamengmau mampu meraih prestasi pada turnamen golf bertajuk Gobar Junior Golf yang berlangsung pada tanggal 30-31 Januari kemarin. Turnamen yang digelar di Lapangan Royal Golf Club West-North Course, Jakarta, tersebut, Kenneth mampu keluar sebagai juara 1 untuk kategori B. Sementara dua rekan lainnya, Abigail Rhea Soeryo Wiharko mampu keluar sebagai runner up pada kategori C dan Margoz Kamengmau tampil sebagai juara IV kategori C . Berkat torehan ketiganya, Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bali memberikan apresiasi. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Pembinaan Golf Junior PGI Bali, Komang Darmawan. Menurut Komang, sudah banyak yang mulai terasah bakat dan talentanya hingga mampu mengukir prestasi di level nasional. “Kami akui saat ini banyak pegolf belia yang berusia sampai dengan 7 tahun yang mulai belajar pegang stick, dan memukul bola golf,” sebut Komang Darmawan, dilansir dari Bali Post. Oleh sebab itu, dirinya mengaku optimis Bali mampu menelurkan pegolf junior yang mampu berprestasi di kancah nasional. Ia pun bangga dengan geliat pembinaan pegolf junior di Pulau Bali yang cukup gencar. Hal ini terbukti tiap penyelenggaraan event bulanan, pesertanya mencapai 30-35 atlet. Bahkan, putra putri pekerja golf di Bali Handra banyak yang mulai menekuni olahraga ini. Untuk event selanjutnya, PGI Bali sedang bersiap untuk menggelar event bulanan junior. Semestinya, event tersebut berlangsung pada bulan Desember 2020. Karena adanya peraturan PSBB dan PPKM, maka diundur menjadi tanggal 30-31 Januari kemarin. Namun, lagi-lagi kembali harus di-reschedule karena berbarengan dengan Gobar Junior Golf di Jakarta. “Oleh karena jadwalnya berbarengan dengan event nasional di Jakarta, maka turnamen bulanan junior ditunda lagi menjadi hari Minggu (7/2/2020) di Sanur,” jelas Komang Darmawan. Lebih lanjut, Komang Darmawan menjelaskan hingga kini sudah terdaftar 27 pegolf yang masuk dalam kategori U-10 dan kategori usia 15-18 tahun.