Postif Covid-19 Dua Pemain Pelita Jaya Memasuki Prosedur Pengawasan Covid-19

Postif Covid-19 Dua Pemain Pelita Jaya Memasuki Prosedur Pengawasan Covid-19Diberitakan dari halaman www.iblindonesia.com dua pemain Pelita Jaya positif Covid-19. Akibatnya pertandingan Pelita Jaya vs Satya Wacana Salatiga yang semula dijadwalkan akan dimainkan pada hari Minggu 30 Januari di C’Tra Arena terpaksa ditunda. Dua pemain tersebut adalah Govinda Julian Saputra dan Fernando Fransco Manansang. Keduanya mengalami gejala flu dan pilek. Beberapa personil Pelita Jaya kini juga dalam pengawasan khusus tim dokter dan satgas Covid-19 dari IBL. Pelita Jaya sebenarnya sudah melakukan tes PCR pada tanggal 26 Januari dengan hasil zero covid-19. Kemudian pada  28 Januari tim Pelita Jaya datang ke Bandung dan melakukan screening kedua. Mereka harus menunggu hasil tes keluar sebelum melakukan aktivitas. Setelah hasil tes keluar hari Minggu dinihari dimana Fernando dan Govinda  memperoleh hasil  positif, Pelita Jaya kembali melakukan tes PCR  pada hari  Minggu 30 Januari pukul 11:30 WIB. “Pertandingan Pelita Jaya vs Satya Wacana terpaksa ditunda. Kita harus menunggu hasil tes PCR ulang dari Pelita Jaya,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah. Hasil tes memang ke luar sedikit lebih lama karena semakin bertambah kasus Covid-19 akhir-akhir ini. “Dengan demikian dua pertandingan awal hari ini, Minggu 30 Januari mengalami penundaan.  Selain Pelita melawan Satya Wacana, laga Indonesia Patriots vs NSH lMountain Gold juga ditunda,” jelas Junas.   Sumber www.iblindonesia.com  

Lantai Gedung PSCC Licin, Hangtuah Hijrah Ke Batam Demi Semifinal Kandang

Konpres Semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 yang mempertemukan empat tim. (Art/NYSN)

Jakarta- BSB Hangtuah Sumsel siap menggelar laga kandang semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 di Batam, Riau. Hangtuah adalah tim basket asal Palembang, Sumatera Selatan. Namun, kondisi lapangan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) yang tak memenuhi standar, Hangtuah hijrah ke Hi-Test Arena, Batam. “Awalnya kami main di PSCC, tapi lantainya tak standar. Venuenya mendukung, tapi floor-nya terlalu licin karena ‘kan gedung multifungsi,” ujar Ferry Jufri, Manajer Hangtuah, pada Senin (19/3). Ferry menyatakan kapasitas penonton Hi-Test Arena hanya mencapai 1.500 hingga 2.000 orang. “Kalo Batam lapangannya sudah oke. Floor-nya standar NBA, papan sponsor pun pakai LED,” jelasnya. Namun, ia tak memprioritaskan persoalan kapasitas karena yang terpenting lapangan di Hi-Test sudah memenuhi standar. “Gedungnya (Hi-Test Arena) ngga terlalu besar, tetapi kualitas lapangannya yang paling penting, safety dan secure-nya. Apalagi laga semifinal pasti ketat,” ucap Ferry. Sementara klub Stapac memilih kota Yogyakarta sebagai markas, dan partai kontra Pelita Jaya dijadwalkan akan berlangsung pada 5 April. Lalu Gedung Citra Arena, Bandung, resmi menjadi kandang Pelita Jaya pada 7 April nanti. Dalam konferensi pers, Senin (19/3), Direktur IBL, Hasan Gozali, yakin empat tim tersisa yang bertanding di semifinal ini akan menyajikan laga sengit dan seru. Hasan juga memberi kredit khusus bagi Hangtuah yang memberikan kejutan, usai lolos ke semifinal, pasca menundukkan Garuda Bandung di babak play-off dengan skor 2-1. “Mereka ingin membuktikan diri, punya kualitas dan tak dianggap enteng. Dan ini juga pertama kali, home mereka (Hangtuah) di Kota Batam, semoga lancar,” kata Hasan. Terkait pemilihan Yogyakarta sebagai kandang Stapac, Hasan menilai faktor kurangnya GOR yang tersedia di Jakarta jelang persiapan Asian Games Agustus mendatang, menjadi salah satu alasan. “Pemilihan tuan rumah diserahkan ke tim masing-masing. Stapac mungkin milih Yogya, ya karena fanbase mereka di sana dan stadion juga sesuai standar,” tuturnya. Empat tim terbaik di IBL 2017/2018 berebut dua tiket ke final. Tim terbaik Divisi Merah, Satria Muda, menantang Hangtuah. Sementara, dari Divisi Putih, juara bertahan Pelita Jaya akan melawan Stapac. Di semifinal, partai keempat tim akan digelar dengan sistem kandang-tandang. Hangtuah memilih Hi Tes Arena, Batam, sebagai kandang sekaligus laga semifinal pertama pada Kamis (22/3). Berikutnya, Satria Muda gantian menjamu Hangtuah di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta, pada Minggu (25/3). (Art) Rekor Pertemuan kedua tim pada babak reguler: Divisi Merah 15 Desember 2017 (Bandung): Satria Muda vs Hangtuah 91-63 28 Januari 2018 (Yogyakarta): Satria Muda vs Hangtuah 66-64 2 Februari (Cirebon): Satria Muda vs Hangtuah 86-68 Divisi Putih 10 Desember 2017 (Semarang): Pelita Jaya vs Stapac 85-57 25 Desember 2017 (Solo): Pelita Jaya vs Stapac 76-67 28 Januari 2018 (Yogyakarta): Pelita Jaya vs Stapac 67-60