Wadahi Tim Baseball Junior, Asia Koshien 2024 Sukses Digelar

Asia Koshien 2024

Turnamen baseball bergengsi Asia Koshien 2024 berhasil diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia oleh Perkumpulan Baseball Garuda dan No Border Academy. Turnamen yang berlangsung selama lima hari di Gelora Bung Karno, Jakarta, ini mempertemukan tim-tim baseball U18 dari berbagai provinsi, termasuk Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Surabaya, dan Kalimantan Timur. Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja sama antara No Border Academy, yang dipimpin oleh mantan atlet baseball Jepang, Shogo Shibata, dan Perkumpulan Baseball Garuda, yang diketuai oleh Ihsan Trihendra. “Kami sangat bersyukur atas kolaborasi dengan No Border Academy yang memperkenalkan sistem dan budaya baseball Jepang di Indonesia. Harapannya, dengan pertukaran pengetahuan ini, kemampuan para pemain U18 kita semakin berkembang untuk bersaing di kancah internasional,” ujar Ihsan Trihendra. Meski secara umum acara berjalan lancar, cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri. Beberapa pertandingan terpaksa dijadwalkan ulang demi keamanan para pemain. “Kami beruntung bisa menyelenggarakan pertandingan meskipun cuaca berubah-ubah. Dukungan dari Perbasasi sangat membantu, tetapi kedepan kami masih membutuhkan bantuan lebih dari pemerintah dan sponsor untuk pengembangan baseball di Indonesia, baik berupa peningkatan fasilitas, logistik, maupun promosi,” tambah Ihsan. Shogo Shibata turut mengapresiasi kerja sama yang solid dengan Perkumpulan Baseball Garuda. “Selain tantangan cuaca, menjaga antusiasme penonton di akhir tahun juga menjadi fokus kami. Kami harap Asia Koshien 2024 dapat menjadi penutup tahun yang berkesan bagi komunitas baseball di Indonesia,” katanya. Dukungan yang diterima untuk turnamen ini juga datang dari keluarga pemain, tim peserta, dan penonton. “Melihat antusiasme ini, besar harapan kami menjadikan Asia Koshien sebagai acara tahunan dan terus menggandeng pihak swasta serta pemerintah dalam memajukan baseball di Indonesia,” tutup Shogo. Sumber: VRITIMES

Sofbol Bidik Dua Medali Emas SEA Games 2019 Filipina, Asia Women Championship Jadi Ajang Pemanasan

Jakarta- Target tinggi dicanangkan Pengurus Besar (PB) Perbasasi (Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia) menghadapi SEA Games 2019 Filipina. Andika Monoarfa, Ketua Umum PB Perbasasi, menyebut pihaknya membidik dua medali emas cabang sofbol putra dan putri pada pesta multievent olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara itu. “Targetnya softbol di SEA Games itu dua medali emas dari putra dan putri,” ujar Andika, di Jakarta, Jumat (15/3). Target yang dibebankan kepada para atlet bukanlah tanpa alasan. Sebab, ungkap Andika, pesaing tangguh dalam meraih medali emas untuk di kawasan Asia Tenggara masih dipegang tuan rumah Filipina. “Kami sangat percaya diri karena Filipina sebagai pesaing tangguh itu beberapa bulan lalu sudah pernah kami kalahkan,” lanjutnya. Andika menyebut seleknas (seleksi nasional) tim nasional (timnas) softbol putra telah digelar pada 11-14 Maret 2019. Sedangkan timnas softbol putri sudah lebih awal dengan menjaring 24 atlet dari 45 atlet yang diundang mengikuti seleknas, atau masih 150 persen dari skuat tim inti. Usai seleknas, timnas putra akan melakoni laga ujicoba kontra tim nasional Singapura pada 30-31 Maret nanti. Dan mereka akan melakukan training camp (TC) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sedangkan tim putri akan menjalani TC di Jakarta, pada pekan depan. Dan sebelum berlaga di SEA Games 2019, timnas putri akan turun mengikuti kejuaraan softbol bertajuk Asia Women Championship 2019, pada 30 April – 7 Mei mendatang. Perbasasi menjadikan ajang ini sebagai pemanasan sekaligus seleksi Pelatnas menuju SEA Games 2019, pada Akhir November mendatang. “Kejuaraan Asia Women Championship ini untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Ini akan kami jadikan ajang pemanasan menuju SEA Games 2019. Dan, kejuaraan ini sekaligus menjadi salah satu turnamen pra-kualifikasi Olimpiade,” tambah Andika. Dijelaskannya, saat ini sudah 12 negara yang telah mendaftarkan diri. Kendati demikian, Andika tidak merinci negara-negara mana saja yang akan turut meramaikan persaingan di ajang tersebut. “Di Asia Women Championship nanti kami berharap bisa berada di peringkat lima. Sebab untuk bisa mengalahkan peringkat satu dan juara dunia yaitu Jepang, sangat susah,” tukas Andika. (Adt)