PSSI dan Kemenpora: Piala Dunia U-20 Masih Sesuai Jadwal!

Logo Piala Dunia U-20

Belum meredanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat beredar kabar pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia mengalami penundaan dari jadwal semula yang rencanya digelar pada 20 Mei sampai 12 Juni 2021. Pasalnya, hingga lima bulan jelang kick-off Piala Dunia U-20 2021, perwakilan FIFA belum juga datang ke Indonesia. Namun, PSSI dan Kemenpora mengumumkan jika hingga saat ini Piala Dunia U-20 masih akan berlangsung sesuai jadwal. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 2021 masih on schedule. “Sebelum ada surat pernyataan resmi dari FIFA, Piala Dunia U-20 2021 masih on schedule,” kata Yunus Nusi saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (15/12/2020). Lebih lanjut, saat ditanya bagaimana kabar terakhir komunikasi dengan FIFA khususnya soal kehadirannya ke Indonesia, Yunus mengatakan hal itu bukan lah kewenangan PSSI. “Itu ranahnya Inafoc,” singkat Yunus. Senada, Kemenpora memastikan bahwa belum ada pengumuman perubahan agenda Piala Dunia U-20 2021. Seskemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan sejauh ini FIFA masih on the track menjalankan ajang piala dunia usia muda itu pada 20 Mei-12 Juni 2021. Oleh karena itu pemerintah tetap berusaha untuk menyelesaikan proses renovasi venue Piala Dunia U-20 sesuai dengan tahapan bahwa ajang ini dihelat pada 20 Mei-12 Juni. “Sepanjang tidak ada perubahan (jadwal Piala Dunia U-20, red) dari FIFA, seperti arahan Pak Menteri Zainudin Amali, show must go on, renovasi terus berjalan,” ucap Gatot, Rabu (16/12). Sejauh ini PSSI dan pemerintah telah menunjuk enam Stadion sebagai perhelatan Piala Dunia U-20. Stadion-stadion tersebut pun kini tengah dikebut proses renovasinya. Keenam stadion tersebut yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).

Timnas Indonesia U-19 Hampir Dipastikan Lakukan TC di Negara Ini

Timnas Indonesia U-19 Hampir Dipastikan Lakukan TC di Negara Ini

Dalam rangka persiapan jelang Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20, timnas Indonesia U-19 kembali akan melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) di luar negeri. Sebelumnya, anak asuh Shin Tae-yong ini telah melakukan TC di Krosia selama kurang lebih satu bulan. Selama di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 sudah melakukan deretan laga uji coba. Setidaknya sudah 10 laga uji coba telah mereka lalui. Sepuluh laga uji coba yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), dan Makedonia Utara (4-1 dan 0-0). Kali ini, Garuda Muda rencananya kembali akan ke Eropa tepatnya ke Spanyol. TC tersebut akan dimulai Desember ini, namun PSSI belum bisa memastikan tanggal keberangkatan timnas U-19. Sejauh ini PSSI masih menunggu kehadiran Shin Tae-yong selaku pelatih dari timnas U-19. Sosok asal Korea Selatan itu akan menyempurnakan rancangan program untuk timnas U-19, termasuk untuk TC di Spanyol. Yunus Nusi selaku pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI menyatakan, belum ada lawan uji coba yang bisa dikonfirmasi untuk menghadapi Garuda Muda. Namun, PSSI sudah punya daftar siapa saja yang akan dilawan. “Kami dalam proses komunikasi dengan beberapa klub, kami belum bisa memastikan karena ada permintaan mereka untuk jangan menyampaikan karena mereka dalam proses izin ke Federasi Spanyol (RFEF),” ujar Yunus Nusi, dilansir dari DetikSport, Kamis (10/12/2020). “Karena ini kan menyangkut kerja sama antar federasi. Kami kemudian ingin Federasi Spanyol menghubungi klub-klub dan kami secara langsung ke klub-klub. Nanti kalau sudah resmi kami umumkan,” ujarnya menambahkan. PSSI baru bisa memastikan Spanyol sebagai destinasi Timnas U-19 setelah melakukan korespondensi dengan pihak di sana. Spanyol diklaim PSSI siap menerima Timnas U-19 dengan tangan terbuka. Yang masih menjadi kendala saat ini adalah proses pengurusan visa. Selain itu, PSSI juga masih menunggu kedatangan Shin Tae-yong ke Jakarta. “Kami dalam proses administrasi. Korespondensinya sudah tuntas dengan Federasi Spanyol, kami akan ke Catalunya. Kami masih menunggu visa anak-anak dan kedatangan Shin Tae-yong,” tutur Yunus Nusi. “InsyaAllah sebelum tahun baru anak-anak sudah berangkat ke Spanyol. Harapan kami sih ada beberapa negara yang di Eropa dan sekitar Spanyol bisa ikut (beruji coba melawan Timnas U-19),” ucapnya.

Beckham Putra Diharapkan Dapat Tampil di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20

Beckham Putra Diharapkan Dapat Tampil di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20

Pesepakbola muda asal Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, terpaksa harus menepi dari lapangan lantaran cedera. Seperti diketahui Beckham mengalami cedera saat menjalani latihan virtual bersama tim nasional Indonesia U-19 pada awal November. Persib Bandung telah memeriksa cedera yang dialami oleh gelandang mudanya tersebut, dan diketahui bahwa yang bersangkutan menderita masalah meniskus, bukan anterior cruciate ligament (ACL). Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berharap cedera meniskus yang dialami Bekcham bisa segera pulih. Tim medis pun bergerak cepat agar ia bisa tampil bersama Timnas U-19 di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. “Beckham memang menjadi pemikiran kami, karena kami mencoba untuk mendukungnya sebisa mungkin supaya dia bisa bermain bersama tim nasional Indonesia dan bermain di Piala Dunia U-20,” kata Robert, dilansir dari Bola.com, Kamis (10/12/2020). Robert berharap Beckham bisa segera bergabung kembali bersama tim asuhan Shin Tae Yong tersebut. Saat ini adik dari Gian Zola Nasrulloh itu terus mendapatkan perhatian khusus dari dokter tim agar bisa segera pulih. “Tim medis kami, dokter Rafi, Beni (fisioterapis), dan dokter Alvin (dokter olahraga) terus memantau Beckham. Kami selalu berkomunikasi dengannya dan mencoba memastikannya agar tidak kehilangan kepercayaan dirinya,” ucap Robert. Pelatih asal Belanda ini berharap pemulihan Beckham berjalan dengan lancar, sehingga pemain yang akrab disapa Etam ini segera pulih. “Untungnya dia tidak operasi dan itu menjadi suatu keuntungan. Kami juga tidak boleh lupa bahwa laga internasional menuntut banyak. Jadi saya harap Beckham bisa memenuhi itu dan tidak menderita cedera lagi,” harap Robert. Rencananya, Piala Dunia U-20 2021 akan dihelat di Indonesia pada sekitar mulai bulan Mei 2021. Sementara untuk Piala Asia U-19 yang sebelumnya ditunda akan diselenggarakan di Uzbekistan antara 3 hingga 20 Maret 2021. Pelatih Shin Tae-yong pun telah menyiapkan dan meramu skuad untuk dua ajang bergengsi tersebut. Biodata Nama Lengkap: Beckham Putra Perdana Tanggal Lahir: 29 Januari 2001 Tempat Lahir: Bandung Klub: Persib Bandung Posisi: Pemain Tengah Pesepakbola Idola: Andik Vermansyah dan Firman Utina Fact Beckham Putra pernah menyabet gelar top skor Liga 1 U-19 2018.

Kemenpora Optimis Persiapan Stadion Untuk Piala Dunia U-20 Akan Tepat Waktu

Kemenpora Optimis Persiapan Stadion Untuk Piala Dunia U-20 Akan Tepat Waktu

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang rencananya akan berlangsung pada bulan Mei mendatang. Berbagai persiapan pun telah dilakukan jelang event dua tahunan itu. Salah satunya yaitu pembangunan dan renovasi fasilitas yang digunakan, dari mulai pembenahan stadion yang bakal menjadi venue, hingga perbaikan lapangan untuk latihan tim. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia rutin meninjau untuk memastikan venue rampung tepat waktu. Setelah beberapa waktu lalu Menpora Zainudin Amali menyambangi langsung beberapa kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, kali ini giliran Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, yang melakukan inspeksi. Ia menyambangi Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari yang berada di Solo, Rabu (3/12/2020). Dalam hasil pantauannya, Gatot menilai puas dengan progres pengerjaan dari Kementerian PUPR. “Kami sangat puas dan mengapresiasi, dengan pihak Kementerian PUPR bersama dengan kontraktor yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan renovasi di beberapa stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota. Di Kota Solo ini Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari,” ujar Gatot, dilansir dari laman resmi Kemenpora. Tak hanya menilai puas, ia juga optimistis pengerjaan bakal selesai tepat waktu. Sesuai dengan target yang pernah disampaikan oleh Kementerian PU PR saat penandatanganan kontrak dan kick off renovasi stadion dan lapangan sepakbola, baru-baru ini. Renovasi pembangunan venue Piala Dunia U-20 ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan. “Dalam Kepres Piala Dunia penanggung jawab masalah infrastruktur adalah Menteri PUPR. Infrastruktur akan selesai di bulan April 2021. Sejauh ini kami optimis untuk itu,” ujarnya. Gatot lantas menjelaskan setelah venue rampung nantinya akan dilakukan uji coba lebih dulu. Dengan begitu jika ada kekurangan bisa diantisipasi sebelum digunakan untuk acara sebenarnya. “Semisal April selesai, maka di bukan itu digunakan oleh klub dari sini, entah Persis atau yang lainnya, karena tidak bisa dinyatakan selesai tanpa adanya percobaan terlebih dahulu,” dia menjelaskan. “Jadi seumpama sudah ada yang pakai dan masih ada kekurangan itu masih dalam masa pemiliharaan. Sama dengan infrastruktur PON di Papua. Venuenya disana sudah selesai dan dinyatakan hingga 6 bulan kedepan sebagai masa percobaannya,” Gatot menegaskan. Sementara itu, ajang Piala Dunia U-20 direncanakan terselenggara di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021 dan akan menggunakan enam stadion yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).

Ini Jadwal Timnas Indonesia U-19 Selama TC di Kroasia

Ini Jadwal Timnas Indonesia U-19 Selama TC di Kroasia

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-19 telah tiba di Zagreb, Kroasia pada Minggu (30/8/2020) pukul 10.00 waktu setempat. Sesampainya di Bandara Franjo Tudman, Zagreb, David Maulana cs kemudian melanjutkan perjalanan darat selama satu setengah jam ke Sveti Martin na Muri yang menjadi lokasi pemusatan latihan (TC) kali ini. Pelatih Shin Tae-yong membawa 27 pemain untuk berlatih di Kroasia. Rencananya, Timnas U-19 akan menjalani serangkaian pertandingan uji coba termasuk turnamen mini yang diikuti tuan rumah Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tim nasional Indonesia U-19 akan memulai pertandingan International U-19 Friendly Tournament coba pada Sabtu (5/9/2020) mendatang. Kepastian ini setelah Federasi sepak bola Kroasia (HNS) mengirimkan surat perubahan jadwal pertandingan turnamen tersebut. “Pada awalnya timnas U-19 akan memulai pertandingan 2 September namun federasi sepak bola Kroasia melakukan perubahan jadwal menjadi 5 September. Kami rasa tidak masalah, ini justru bagus untuk pemain yang dapat melakukan persiapan lebih panjang sebelum menjalani uji coba tersebut,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI. Timnas U-19 rencananya akan menghadapi Bulgaria (5/9/2020), disusul kemudian melawan tuan rumah Kroasia (8/9/2020) dan menghadapi Arab Saudi (11/9/2020) mendatang. Setelah turnamen mini, Timnas U-19 sudah ditunggu oleh serangkaian uji coba dengan beberapa negara dan klub di Kroasia. “Setelah mengikuti turnamen tersebut, timnas U-19 melanjutkan uji coba dengan beberapa negara dan klub di Kroasia hingga akhir September mendatang. Lawan-lawan yang akan dihadapi yakni Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb. Mereka merupakan tim kuat dan bagus untuk timnas U-19,” ujar Iriawan. TC di Kroasia sebagai persiapan Garuda Muda mengikut Piala Asia U-19 di Uzbekistan. Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Pertandingan perdana direncanakan melawan Kamboja pada 14 Oktober. Selanjutnya melawan Iran 17 Oktober dan menantang tuan rumah Uzbekistan pada 20 Oktober. Meski hasil Piala Asia U-19 nanti tidak memengaruhi posisi timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 karena berstatus sebagai tuan rumah, Iriawan berharap para punggawa timnas tetap bermain dan berlatih secara maksimal terutama memanfaatkan kesempatan bisa berlatih di Eropa. “TC (training centre) di Kroasia ini, kami harap dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Mereka harus bekerja keras dan terus bersemangat demi torehan positif di Piala AFC U-19 dan tentunya Piala Dunia U-20 nantinya,” jelas Iriawan. Jadwal Timnas U-19 International Friendly Match 2 September 2020: Indonesia vs Kroasia 5 September 2020: Indonesia vs Bulgaria 8 September 2020: Indonesia vs Arab Saudi TBA: Indonesia vs Qatar TBA: Indonesia vs Bosnia dan Herzegovina TBA: Dinamo Zagreb

Timnas U-19 Resmi Dilepas, Shin Tae-yong Coret Dua Pemain

Timnas U-19 Resmi Dilepas, Shin Tae-yong Coret Dua Pemain

Tim Nasional Sepak Bola U-19 Indonesia telah resmi dilepas untuk mengikuti rangkaian kegiatan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia. Acara pelepasan bertempat di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2020). Namun, jelang keberangkatan ke Kroasia, Shin Tae-yong kembali melakukan pencoretan pemain dari skuatnya. Kedua pemain tersebut adalah Serdy Ephy Fano Boky dari Bhayangkara FC dan Ahmad Afhridzal dari Vamos Indonesia. Dua pemain dicoret karena melakukan tindakan indisipliner yaitu terlambat datang pada sesi latihan terakhir di Jakarta, Sabtu (28/8/2020). Pencoretan kedua pemain ini dikonfirmasi langsung oleh etua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Menurutnya, pencoretan dua pemain ini murni keputusan Shin Tae-yong. “Yang akan berangkat tadinya 30 pemain. Tapi, tadi pagi dua pemain dipulangkan oleh pelatih karena kurang disiplin. Saya persilakan pelatih buat melakukan itu,” kata Iriawan seperti dikutip dari Detik Sport. Shin Tae-yong memang dikenal disiplin dan tidak segan memberi sanki kepada anak asuhnya yang indisipliner. Bahkan, pelatih asal Negeri Gingseng itu sebelumnya sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk lebih disiplin. “Itu resiko, sebab dari awal pelatih kita memang selalu menekankan disiplin dan mental. Dua pemain yang dicoret itu Serdi dan Rizal,” ujar Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan. Sebanyak 27 pemain timnas U-19 Indonesia sendiri telah diberangkatkan dari Jakarta menuju Zagreb pada Sabtu (29/8/2020) pukul 21.00 WIB.  Sementara, satu pemain yakni Elkan Baggott direncanakan bergabung dari Inggris ke Kroasia. Namun, kehadiran bek bertinggi badan 194 cm tersebut masih belum terkonfirmasi karena masih terkendala ijin dari klubnya, Ipswich Town, yang belum keluar. Sementara itu, PSSI menyatakan bahwa mereka masih menanti keputusan Piala Asia U-19 akan berjalan sesuai rencana atau mengalami penundaan. Hal tersebut berkaitan dengan jadwal Timnas U-19 usai melakukan TC di Kroasia. Jika sesuai rencana, Timnas U-19 akan langsung berangkat menuju Uzbekistan untuk berlaga di Piala Asia U-19 bulan Oktober mendatang. “Nanti kita lihat perkembangan Piala AFC U-19, apakah tim ini lanjut ke Uzbekistan atau menuju tempat lain untuk berlatih tanding di negara negara lain yang dibilang sebagai negara maju dalam persepakbolaan. Kita lihat apakah akan ke Turki, Portugal atau negara lain,” jelas Iriawan dikutip dari web resmi PSSI. Berikut daftar 28 pemain Skuat Timnas U-19 Indonesia Adi Satryo – PSMS Medan Erlangga Setyo – Persib Bandung Yofandani Damai – PSIS SEmarang Pratama Arhan – PSIS Semarang Yudha Febrian – Barito Putera Komang Tri – Bali United Elkan Baggot – Ipswich Town (menunggu konfirmasi) Ahmad Rusadi Muhammad Fadhil – Semen Padang FC Bayu M. Fiqri – PON Jatim Rizky Ridho – Persebaya Bagas Kaffa – Barito Putera Komang Teguh – Diklat Ragunan Andre Oktaviansyah David Maulana – Barito Putera Brylian Aldama Beckham Putra – Persib Bandung Mohammad Kanu – Babel United FC Braif Fatari – Persija Jakarta Andi Irfan – AS Abadi Tiga Naga Sandi Arta – Persija Jakarta Witan Sulaeman – FK Radnik Surdulica Jack Brown – Lincoln City Mochammad Supriadi – Persebaya Irfan Jauhari – Bali United Khairul Zakiri – Gymnastica Cueta Saddam Gaffar – PSS Sleman Moh. Bahril – PSIS Semarang

Inilah Daftar 30 Nama Pemain Timnas U-19 yang Mengikuti TC di Kroasia

Inilah Daftar 30 Nama Pemain Timnas U-19 yang Mengikuti TC di Kroasia

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah menetapkan 30 nama yang akan dibawa untuk mengikuti rangkaian kegiatan pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-19 Indonesia di Kroasia. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, usai mendapat laporan dan update dari Shin Tae-yong. “Sebanyak 30 pemain telah dipilih pelatih Shin Tae-yong untuk diberangkatkan ke Kroasia. Ia (Shin Tae-yong) juga memberikan laporan bahwa saat ini pemain mengalami perkembangan yang bagus dan grafik meningkat selama pemusatan latihan,” kata Iriawan dikutip dari website resmi PSSI. Timnas U-19 Indonesia rencananya akan bertolak ke Kroasia pada akhir Agustus nanti. Setibanya di Kroasia nanti, Garuda Muda dijadwalkan akan mengikuti sebuah mini turnamen yang diikuti tuan rumah Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi pada 2-8 September 2020. Latar berlakang pemilihan Kroasia sebagai lokasi TC karena paling cepat menanggapi surat PSSI dan pemain timnas U-19 tidak harus menjalani karantina. Selain itu, iklim di sana yang tak jauh berbeda dengan Uzbekistan yang berkisar antara 19-23 derajat celcius. Selepas TC, timnas U-19 Indonesia memang dipastikan akan langsung bertolak ke Uzbekistan untuk berjuang di Piala Asia U-19 yang dijadwalkan berlangsung pada 14 hingga 31 Oktober mendatang. Maka dari itu, kesempatan TC ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh timnas U-19 untuk beradaptasi. Pada TC ini, Mochamad Iriawan juga berharap para Garuda Muda dapat berlatih lebih keras dan berjuang secara maksimal dalam rangka persiapan jelang Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. “TC di Kroasia ini, kami harap bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Mereka harus bekerja keras dan terus bersemangat demi torehan positif di Piala AFC U-19 dan tentunya Piala Dunia U-20. PSSI selalu mendukung program dari pelatih Shin Tae-yong untuk timnas,“ kata Iriawan. Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa 30 pemain dipilih berdasarkan penilaiannya selama pemusatan latihan. “Kami memilih 30 pemain untuk dibawa ke Kroasia. Pemain saat ini dalam kondisi bagus dan terus mengalami perkembangan yang positif setiap harinya. Saya yakin selama di Kroasia, fisik, teknik, dan permainan timnas U-19 akan makin meningkat.” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut. Pada Piala Asia U-19, timnas U-19 Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Pertandingan perdana timnas U-19 akan melawan Kamboja pada 14 Oktober. Selanjutnya melawan Iran 17 Oktober dan menantang tuan rumah Uzbekistan pada 20 Oktober. Meski hasil Piala Asia U-19 nanti tidak memengaruhi posisi timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 karena berstatus sebagai tuan rumah, Shin Tae-yong ingin anak asuhnya tetap bermain maksimal. bukan berarti kami seenaknya saja bermain di Uzbekistan. Kami tetap menargetkan hasil maksimal di sana (Uzbekistan),” tegasnya. Daftar 30 Nama Pemain Timnas U-19 yang Mengikuti TC ke Kroasia Adi Satryo – PSMS Medan Erlangga Setyo – Persib Bandung Yofandani Damai – PSIS SEmarang Pratama Arhan – PSIS Semarang Yudha Febrian – Barito Putera Komang Tri – Bali United Elkan Baggot – Ipswich Town Ahmad Rusadi Muhammad Fadhil – Semen Padang FC Bayu M. Fiqri – PON Jatim Rizky Ridho – Persebaya Bagas Kaffa – Barito Putera Komang Teguh – Diklat Ragunan Andre Oktaviansyah David Maulana – Barito Putera Brylian Aldama Beckham Putra – Persib Bandung Mohammad Kanu – Babel United FC Braif Fatari – Persija Jakarta Andi Irfan – AS Abadi Tiga Naga Sandi Arta – Persija Jakarta Witan Sulaeman – FK Radnik Surdulica Jack Brown – Lincoln City Mochammad Supriadi – Persebaya Irfan Jauhari – Bali United Khairul Zakiri – Gymnastica Cueta Saddam Gaffar – PSS Sleman Ahmad Afhridrizal – Vamos Indonesia Moh. Bahril – PSIS Semarang Serdi Fano – Bhayangkara FC

Pemain Ipwich Town, Elkan Baggott Dipanggil Untuk Membela Kandang Timnas U-19

Pemain Ipwich Town, Elkan Baggott Dipanggil Untuk Membela Kandang Timnas U-19

Elkan Baggott merupakan salah satu dari 46 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia. Pemilik nama lengkap Elkan William Tio Baggott itu menjadi satu-satunya pemain blasteran yang masuk ke dalam daftar pemain asuhan Shin Tae-yong. Pemain berpostur 194 cm tersebut memiliki darah Indonesia dari sang ibu dan ayahnya merupakan pria berkewarganegaraan Inggris. Namun, ia juga sempat diberitakan akan dipanggil oleh Timnas Thailand karena ia lahir di Bangkok. Akan tetapi akhirnya Elkan memutuskan untuk membela Timnas Indonesia. Ia mengaku senang dan bangga karena dapat membela tanah kelahiran ibunya tersebut. “Saya merasa bangga dan terhormat bahwa saya dapat mewakili negara saya dan saya ingin segera menyatu dengan tim dan memenangkan beberapa kompetisi dan piala.” Ungkap Elkan dalam video wawancara eksklusif bersama PSSI. “Semua keluarga terdekat saya tinggal di sini dan saya ingin membela negara saya (juga) membuat bangga negara dan kedua orang tua saya, itulah mengapa saya memilih Indonesia,” lanjutnya. Perlu diketahui, Elkan saat ini merumput di Inggris bersama klub Ipswich Town U-18. Pemain yang baru berusia 17 tahun tersebut nantinya akan menambah kekuatan pada sektor pertahanan timnas U-19 Indonesia. Saat ditanya harapan kedepannya, Elkan mengaku ingin terlebih dahulu fokus untuk lebih menyatu dengan tim dan memenangkan Piala AFC serta melakukan yang terbaik untuk Piala Dunia U-20. Elkan dan 45 pemain lain yang dipanggil pemusatan latihan kali ini memang diproyesikan untuk tampil di Piala AFC U-19 2020 pada 14-31 Oktober dan Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Jakarta. Sebelum pemusatan latihan Timnas U-19 yang digelar sejak akhir bulan lalu, PSSI dan pelatih Shin Tae-yong, memang sudah bergerak aktif mencari pemain keturunan. Beberapa nama sudah masuk list, sebelum akhirnya Elkan Baggott menjadi nama pertama yang dipilih. Menurut Shin, ada salah satu keunggulan Elkan yang menarik minatnya, yaitu terkait postur. “Setelah melihat Elkan, postur tubuhnya tinggi. Bagus. Saya pilih dia,” ujar Shin usai latihan perdana timnas (7/8/2020).

Ditonton Lebih dari 65 ribu orang, Timnas U-19 Takluk 0-2 Dari Jepang Dan Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20

Duo Timnas U-19, Witan Sulaeman (8/merah) dan Hanis Saghara (19/merah), saat berduel dengan bek Jepang U-19, Daiki Hashioka (4), yang tampil di tengah guyuran hujan, saat laga perempat final Piala Asia U-19 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10). Indonesia takluk 0-2, dan gagal lolos Piala Dunia U-20 2019 di Polandia. (Pras/NYSN)

Jakarta- Timnas U-19 harus mengubur impian melaju ke Piala Dunia U-20 kandas usai kalah 0-2 dari Jepang U-19, pada laga perempat final Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10). Tim Samurai Biru Muda tampil lebih dominan sejak awal laga. Situasi ini memaksa Indonesia untukk tampil dominan bertahan di babak pertama. Dan lini kiri skuat Garuda Nusantara, menjadi sisi yang paling sering dieksploitasi lawan. Jepang sempat sempat membuat suporter Indonesia terdiam saat Daiki Hashioka membobol gawang Muhammad Riyandi, lewat sundulan pada menit ke-11. Tapi, gol dianulir wasit Mooud Bonyadifard (Iran), karena dianggap offside. Timnas U-19 nyaris membuka keunggulan di menit ke-36 lewat serangan balik cepat. Hanis Saghara melepaskan umpan pada Saddil Ramdani di sisi kiri kotak penalti Jepang. Sayang, tendangan Saddil masih melenceng di sisi kiri gawang Kosei Tani. Jepang yang bermain lebih sabar untuk membongkar pertahanan rapat Indonesia akhirnya membuahkan hasil di menit ke-40. Lihat foto-foto pertandingan Indonesia vs Jepang Disini Tendangan jarak jauh bek kiri, Higashi Shunki dari luar kotak penalti, bersarang di pojok kiri gawang Riyandi. Indonesia mencoba mengambil inisiatif serangan di babak kedua. Luthfi Kamal mencoba melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-52, namun bola belum menemui sasaran. Perjuangan anak-anak Indonesia untuk menyamakan kedudukan semakin berat, paska Jepang menggandakan keunggulan jadi 2-0 di menit ke-70. Mendapat umpan cerdik di kotak penalti, Taishei Miyashiro sukses menceploskan gawang Riyandi. Tertinggal dua gol memaksa Indonesia tampil lebih agresif. Sayang sejumlah peluang yang dimiliki gagal dimanfaatkan. Tim Merah Putih harus mengakui keunggulan Jepang 0-2 di SUGBK. Hasil negatif ini memaksa Garuda Nusantara tersingkir di Piala Asia U-19, sekaligus kembali gagal mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia U-20, yang edisi 2019 berlangsung di Polandia. Namun, laga ini akhirnya dipastikan memecahkan rekor penonton non timnas senior terbanyak, dalam sejarah Piala Asia U-19 2018. Pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan rekor penonton di ajang Piala Asia U-19 sebelumnya, terjadi saat Indonesia takluk dari Qatar, pada laga Grup A di SUGBK, Minggu (21/10). Kala itu 38.217 penonton hadir menyaksikan pertandingan menegangkan Indonesia dikalahkan Qatar 5-6. Rekor penonton itu kembali pecah, saat Indonesia menghadapi Jepang. Setidaknya, lebih dari 65 ribu penonton, hadir di SUGBK malam ini, menyaksikan laga Indonesia vs Jepang setelah tiket pertandingan ludes terjual. (art)