Naufal Junindra Juara Tenis Meja ASEAN U-17 2024

Bintang muda BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, Naufal Junindra berhasil merebut gelar juara turnamen ASEAN U-17 2024 di Singapura, Ahad (3/11/2024 ). “Naufal yang berasal dari klub tenis meja Onic Sports sukses menyabet gelar juara usai mengalahkan wakil Singapura, Zavier Wong, dengan skor 4-0 di partai final,” kata CEO and Founder BRImo IPL Yon Mardiono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin. “Ini merupakan program lanjutan dari Indonesia Pingpong League. Kami memantau empat pemain terbaik BRImo IPL yang berusia di bawah 17 tahun dan mencoba mendekati klub-klub elite tersebut untuk mengajak bersaing berkompetisi di kejuaraan ASEAN,” kata Yon Mardiyono. “Tujuan awalnya sebatas pengalaman bertanding untuk atlet-atlet muda tapi, ternyata Naufal bisa jadi juara. Hasil ini membuktikan atlet tenis meja Indonesia bisa bersaing di level Asia Tenggara,” ujar Yon menambahkan. Kejuaraan tenis meja tingkat ASEAN bertajuk SEA Invitation Single Challenge (Boys U-17) 2024 yang berlangsung pada 2-4 November ini, diikuti para atlet dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Indonesia mengirimkan empat atlet muda terbaik dari klub-klub peserta BRImo IPL untuk bersaing yaitu, Naufal Junindra (klub Onic), Rio Dwi Marsa (klub Sukun), Ustum Zubair (klub Arwana), dan M Luky Purwadisastra (klub Gree One). Ia menyebutkan, Naufal Nunindra tampil cemerlang dalam kejuaraan itu, hingga berhasil keluar sebagai juara, sementara tiga wakil Indonesia lainnya gugur di babak pertama. Lebih lanjut, Mardiyono mengatakan, keikutsertaan para atlet dalam kompetisi tingkat ASEAN itu menunjukkan bahwa ajang BRImo IPL tidak berhenti di tempat karena para atlet terbaik diberikan kesempatan untuk berlaga di level yang lebih tinggi. Mardiyono menambahkan, pembinaan atlet tenis meja tidak hanya melalui seri-seri kejuaraan BRImo IPL dengan babak grand final pada Desember mendatang, namun diharapkan bisa terus ke jenjang internasional. Sementara itu, Penanggung Jawab Brimo IPL 2024, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, mengapresiasi prestasi yang diraih para atlet dalam kejuaraan ASEAN tersebut. “Selamat kepada Naufal yang sukses menjadi juara. Jangan cepat puas dan harus tambah semangat raih prestasi di ajang yang lebih besar,” ujarnya. Ia meminta ketiga pemain lainnya yang masih gagal agar tetap menjaga semangat karena perjuangan masih masih panjang untuk meraih prestasi. “Terus matangkan mental kalian di kompetisi IPL. Insyaallah kita bisa sama-sama mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia di mata dunia,” ujarnya. Sumber: imsport.tv

Pusat Latihan Tenis Meja di Jakarta Resmi Dibuka

Pusat Latihan Tenis Meja di Jakarta Resmi Dibuka

Manggung Xiom Table Tennis Center Dibuka, Ditandai dengan Laga Indonesia vs Malaysia. Manggung Xiom Table Tennis Center Jakarta resmi dibuka pada Sabtu (29/10) malam. Grand opening ditandai dengan laga Timnas Tenis Meja Indonesia dan Malaysia. PT Manggung Polah Raya mendirikan pusat latihan tenis meja berstandar internasional di Jl. Pondok Pinang Raya, Jakarta. Fasilitas seperti meja, bola, karpet, dan robot latihan menjadi keunggulannya. Owner PT Manggung Polah Raya, M Reza Pahlevi, menegaskan bahwa berdirinya Manggung Xiom Table Tennis Center merupakan dedikasi perusahaan dan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaannya di dalam pembinaan olahraga di tanah air. “Saya berharap dengan terbangunnya Manggung Xiom Table Tennis Center ini ke depannya kami bisa mendukung lahirnya bibit atlet agar masa depan tenis meja Indonesia lebih cerah,” kata Reza dalam keterangan pers. Menurutnya, dalam olahraga apa pun, pembibitan merupakan hal yang paling penting. Dari sudut pandangnya, pembibitan di tenis meja saat ini terhambat, karena itu pihaknya hadir untuk membantu membuka hambatan tersebut. Untuk itu, salah satu dedikasi Reza ialah menjadikan venue ini sebagai salah satu sarana pusat pembinaan atlet nasional. Mereka disediakan fasilitas berlatih yang mumpuni di bawah polesan Pelatih Yon Mardiono Namun, untuk menjaga keberlangsungan venue tersebut, pihaknya juga membuka kelas umum. Di mana, masyarakat di Jakarta bisa turut menjadi member atau anggota dengan membayar iuran. Di sisi lain, masyarakat pencinta tenis meja di Jakarta, juga bisa menyewa fasilitas di Manggung Xiom Table Tennis Center dengan harga sewa yang terjangkau. Lebih lanjut tentang infomasi Pendaftaran untuk menjadi member, sobat negeriku bisa langsung mendatangi venue Manggung Xiom Table Tennis Center “Kami pastikan, kami bekerja sama dengan pelatih nasional sekelas Yon Mardiono dan atlet-atlet nasional yang insya Allah akan berlatih di sini,” ucap Reza, Reza mengatakan, untuk saat ini sudah ada lima atlet yang ditempa di Manggung Xiom Table Tennis Center Jakarta. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti, Jakarta, Medan, dan Bali. “Mereka berlatih di sini, dan kesehariannya di sini. Jadi insya Allah akan kami tingkatkan lagi. Dan kami juga membina atlet nasional yang masih eksis dan juga pemain muda yang ingin meningkatkan kemampuan tenis mejanya dan kami siap menampung mereka,” tutur Reza. Reza juga berharap dengan kepedulian ini olahraga tenis meja mendapatkan atensi lebih dari masyarakat dan dunia olahraga di Indonesia dan terkhusus masyarakat Jakarta. “Sehingga munculnya jaringan baru yang sesuai dengan bidang PT kami, karena olahraga tenis meja ini luas. Jadi sedekah untuk olahraga dan dapat berkah dari olahraga,” ucapnya. Sementara itu, pelatih Timnas Tenis Indonesia, Yon Mardiono, bersyukur dengan berlangsungnya pertandingan persahabatan Indonesia melawan Malaysia ini. Dia juga mengapresiasi kepedulian PT Manggung Polah Raya pada olahraga tenis meja. Harapannya berdirinya venue ini dapat memberikan kemajuan untuk olahraga tenis meja Indonesia ke depannya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang selalu mendukung kami. Mereka mendukung bukan karena saya, tapi karena kecintaan pada tenis meja Indonesia dan harapan untuk mengembalikan tenis meja Indonesia ke kancah internasional,” jelasnya Berdirinya Manggung Xiom Table Tennis Center diharapkan menjadi sinergi antara industri atau bisnis dengan olahraga di bidang tenis meja. Xiom sendiri merupakan brand internasional untuk tenis meja yang layak dipasarkan di Indonesia dan PT Manggung Polah Raya punya pengalaman di bidang pemasaran itu.

Cari Bibit Baru Atlet Tenis Meja, UT Helat Turnamen Pelajar Nasional

Cari Bibit Baru Atlet Tenis Meja, UT Helat Turnamen Pelajar Nasional

Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional. Penyelenggaraan turnamen, yang digelar pada 26 hingga 28 Agutus tersebut, sekaligus menjadi salah satu rangkaian peringatan ulang tahun ke-38 Universitas Terbuka. Turnamen ini Piala Rektor Universitas Terbuka dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) dengan hadiah total mencapai 112 juta rupiah. Saat ini, ada 546 peserta yang telah mendaftar dalam turnamen yang mempertandingkan empat kategori tersebut, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi. Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat, mengatakan, pelajar putra-putri dan empat kategori tersebut bisa ikut mendaftar untuk ambil bagian dalam turnamen tenis meja tersebut. Dengan menggelar turnamen tingkat pelajar dan mahasiswa, Universitas Terbuka ikut berupaya dalam mencari bibit baru atlet-atlet muda tenis meja. “Ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Terbuka terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia,” ujar Ojat dalam sambutan pembukaan Turnamen Tenis Meja Rektor Cup 2022 Universitas Terbuka di Jakarta, Jumat (26/8/2022). Universitas Terbuka, kata Ojat, sudah ditetapkan sebagai pusat pembibitan atlet tenis meja, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Dengan adanya turnamen ini diharapkan bisa melahirkan calon atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga internasional. “Pada turnamen ini, kami menggandeng Bank Tabungan Negara sebagai sponsor utama. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dalam rangka membantu meningkatkan prestasi tenis meja nasional. Kami percaya banyak bibit-bibit muda yang bisa didapatkan dari turnamen ini yang punya masa depan sebagai atlet nasional,” ujar Ojat. Ojat mengungkapkan, turnamen tenis meja untuk pelajar ini merupakan wujud nyata kepedulian Universitas Terbuka dalam mencari atlet muda baru. Universitas Terbuka, ujar Ojat, bukan hanya pelopor dalam pendidikan jarak jauh, tapi juga sebagai wahana untuk menemukan dan melatih atlet-atlet muda berprestasi. Pada tahun ini, tema turnamen tenis meja ini pelajar Universitas Terbuka adalah ‘‘Menjunjung Tinggi Sportivitas, Menuju Kemandirian dan Profesionalisme”. Tema ini diharapkan bisa mengingatkan atlet-atlet muda soal pentingnya sportivitas di dunia olahraga. ”Menang dan kalah adalah hal yang lumrah di dunia olahraga. Menang bukan satu-satunya tujuan akhir tapi bagaimana atlet muda menjunjung sportivitas yang tinggi untuk meraih kemenangan. Atlet bukan hanya mengejar good winner tapi juga a good loser,” tutur Ojat. Turnamen ini juga dimeriahkan dengan partai eksebisi, antara atlet dan selebritis. Cing Abdel, yang berpasangan dengan Gilang Maulana, berhadapan dengan Denny Cagur, yang berduet dengan Bima Abdinegara. Abdel berharap, dengan adanya turnamen tenis meja ini bisa terus meningkatkan perkembangan olahraga tenis meja di Tanah Air. “Terima kasih untuk Rektor Universitas Terbuka yang menggelar turnamen pelajar Nasional Rektor Cup 2022. Perkembangan ping-pong saat ini antusiasnya sudah sangat baik. Semoga ini membuka mata pengurus PTMSI untuk berbenah dan membuat banyak turnamen serupa sehingga ping-pong semakin dikenal dan juga digemari oleh masyarakat kita,” kata Abdel. Sementara Denny Cagur juga berharap, turnamen ini bisa menjadi sarana untuk menemukan bibit baru atle tenis meja. “Keren banget turnamen rektor UT ini, harapan saya tidak hanya menggairahkan olahraga tenis meja, tapi lewat turnamen antar pelajar ini bisa menjaring bibit-bibit baru,” ujar Denny Cagur.

Bela Indonesia di SEATTA Bangkok, Edi Natar Lepas Atlet Junior Tenis Meja Asal Riau

Bela Indonesia di SEATTA Bangkok, Edi Natar Lepas Atlet Junior Tenis Meja Asal Riau

Atlet junior asal Provinsi Riau, Muhammad Al Ghifari akan membela Indonesia dalam ajang Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA) di Bangkok, Thailand pada 14 hingga 29 Juni 2022. Di kejuaraan ini, Al Ghifari akan membela Tim Merah-Putih bersama tujuh atlet lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi serta dukungan terhadap Muhammad Al Ghifari, Wakil Gubernur Riau, Brigjen (Purn) Edi Natar Nasution menerima kunjungan atlet muda tersebut serta melakukan pelepasan, Kamis (9/6/2022) siang. Dalam pelepasan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum PP PTMSI, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, Sekjen PP PTMSI Dimas AP beserta rombongan, Kadispora Riau, Boby Rachmat, Asisten I Kabupaten Bengkalis Andris, Ketua Pengprov PTMSI Riau beserta jajaran serta kedua orang tua Muhammad Al Ghifari. Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution menyampaikan dirinya menerima permintaan dari Ketua Pengprov PTMSI Riau untuk jamuan Al Ghifari sekaligus pelepasan sebagai atlet tenis meja. “Meskipun ada hal yang terjadi di organisasi tenis meja saat ini, saya mengenyampingkan itu. Sebagai Wakil Gubernur Riau saya wajib memberikan motivasi kepada atlet. Ibarat dalam rumah tangga apabila ibu dan bapak bertengkar, anak tidak boleh jadi korban,” katanya disela pelepasan atlet. “Untuk anak kita Al Ghifari dalam kejuaraan nanti tetap fokus berjuang dan jangan pikirkan yang lain. Karena kami semua disini dan masyarakat Riau bahkan Indonesia akan mendukung perjuangan Al Ghifari untuk membela Merah Putih di Bangkok, Thailand,” sambung Wagub. Kadispora Riau, Boby Rachmat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan berharap Al Ghifari dapat meraih juara pada kejuaraan tenis meja U15. “Kita mendukung Al Ghifari sampai meraih juara. Dan Al Ghifari akan langsung dimasukkan sebagai atlet mewakili Provinsi Riau pada POPNAS 2023 sebagai atlet tenis meja,” kata Boby. Ketua Umum PP PTMSI, Komjen Oegroseno mengucapkan selamat kepada Pengprov PTMSI Riau yang sudah berhasil mendidik atlet hingga lolos Seleksi Nasional (Seleknas) sampai mengirimkan atlet terbaiknya ke Bangkok, Thailand. “Itu semua adalah kerja keras serta kerja sama. Selagi kita berniat dan berusaha, tentu hasil yang baik akan diraih. Kedepannya saya akan coba melihat apakah Riau bisa dijadikan pusat Pelatnas Tenis Meja Indonesia. Meskipun saat ini wadah tenis meja masih dalam kemelut dualisme, dirinya tetap berikhtiar akan terus mengembangkan atlet-atlet. Ingat atlet tidak boleh menjadi korban dan selalu terus dibina untuk terus berkembang,” beber Oegroseno. Sementara itu diwaktu bersamaan, Ketua Pengprov PTMSI Riau Dedi Harianto Lubis mengucapkan terimakasih banyak kepada Wakil Gubernur Riau yang telah berkenan melaksanakan acara pelepasan atlet. “Kita Pengprov PTMSI Riau berharap Al Ghifari nantinya dapat menjadi juara dan terus melaju ke kejuaraan tingkat asia dan dunia. Untuk kedua orang tua Al Ghifari kami ucapkan terimakasih banyak telah mendukung selama ini. Semoga kedepannya ada Al Ghifari lainnya dari Riau mengikuti jejak Al Ghifari,” harap Dedi.

Jhezekel Jason Wakili Indonesia di Bangkok

Jhezekel Jason Wakili Indonesia di Bangkok

Prestasi membanggakan diukir petenis meja junior Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Jhezekel Jason Christian. Petenis 13 tahun itu jadi salah satu atlet yang akan mewakili Indonesia di ajang Seatta Table Tennis Championships U-15 di Bangkok, Thailand, 17-22 Juni mendatang. Keberhasilan Jason itu didapat setelah dirinya lolos dalam seleksi nasional (Seleknas) kelompok umur 15 tahun di Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Atas prestasi itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ memberikan apresiasi berupa penghargaan dan uang saku kepada petenis muda asal Kota Jogja itu. Ketua Umum (Ketum) KONI DIJ, Djoko Pekik Irianto mengatakan, prestasi yang dicatatkan Jason di Seleknas sangat membanggakan. Dari banyak atlet muda yang ikut seleksi, wakil DIJ sukses menempati peringkat tiga bersama (empat besar). “Harapannya Jason bisa mengibarkan bendera Merah-Putih di Thailand. Bahkan kalau bisa, jangan hanya mengibarkan bendera, tapi memperdengarkan lagu Indonesia Raya di luar negeri. Artinya, bisa jadi juara, kalau bendera kan bisa peringkat dua atau tiga,” ujarnya di sela acara di ruang rapat KONI DIJ kemarin sore (3/6). Dalam kesempatan tersebut, Djoko mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada Pengda PTMSI DIJ. Menurutnya PTMSI DIJ sukses melakukan pembinaan kepada atlet-atletnya. Itu dibuktikan dengan keberhasilan Jason menembus Seleknas dan masuk tim Indonesia. Sementara itu, Ketum Pengda PTMSI DIJ Bagiya Rakhmadi menuturkan, keberhasilan Jason merupakan kebanggaan dan keberhasilan PTMSI DIJ dalam memenuhi janji ke Ketum PTMSI untuk melahirkan atlet berkualitas. Sebab, kali terakhir DIJ mewakilkan atlet ke nasional yakni pada 2009. “Dan, baru 2022 ini kami kembali mampu mengirimkan lagi,” terangnya. Sementara itu Jason yang didampingi kedua orang tuanya, Andy Kristiyanto dan Yessy Wijaya sangat bangga dan senang bisa mewakili Indonesia di ajang tersebut. Dia pun berjanji akan bekerja lebih keras dan siap memberikan yang terbaik untuk Merah-Putih. “Impian saya bisa masuk tim Indonesia sejak kelas 6 SD, tapi tertunda dan akhirnya masuk saat sudah kelas 1 SMP. Saya bertekad meraih hasil terbaik dan meraih medali emas,” tegas anak pertama dari tiga bersaudara itu.

PP PTMSI Pastikan Kirim Atlet U-15 dan Junior Berprestasi Berlaga di Dua Kejuaraan

PP PTMSI Pastikan Kirim Atlet U-15 dan Junior Berprestasi Berlaga di Dua Kejuaraan

Cabang olahraga (cabor) Tenis Meja Indonesia dipastikan mengikuti South East Asian Junior Cadet Training Camp dan The 26th South East Asia Junior Cadet Championships (SEAJCTTC) 2022. Ajang bergengsi yang lebih besar dari Kejuaraan Tenis Meja pada Sea Games Vietnam 2022, akan berlangsung dari tanggal 14 – 22 Juni 2022 di Bangkok Thailand. Pada Sea Games di Vietnam 2022 kemarin, ajang laga ini hanya diikuti oleh 7 (tujuh) Negara. Kejuaraan SEAJCTTC 2022 ini lebih berkelas karena diikuti oleh Atlet dari 10 negara di Asean. Ketua Umum PP PTMSI, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Oegroseno, S.H. mengatakan, ada sebanyak 8 (delapan) Atlet Tenis Meja Indonesia utusan PP PTMSI, terdiri dari 4 (empat) Atlet Tenis Meja Putra dan 4 (empat) Atlet Putri Tenis Meja Indonesia, yang akan dikirim untuk berlaga dalam ajang Tenis Meja bergengsi The 26th SEAJCTTC di Bangkok Thailand. Sebanyak 8 Atlet Junior tersebut adalah para atlet yang sudah dipersiapkan untuk bertanding di Sea Games 31st Vietnam 2021 bulan Mei 2022 tapi tidak diberangkatkan oleh Menpora RI. “Meski tidak pernah mendapatkan dukungan dari pemerintah, delapan atlet itu tetap kita kirim mewakili Bangsa Indonesia dalam ajang bergengsi, yang lebih besar dari laga di Sea Games 2021 kemarin. Kita optimistis bisa berhasil Meraih Medali dalam ajang Tenis Meja berkelas ini,” ujar Oegroseno kepada wartawan, Selasa (31/5/2022). Mantan Wakapolri periode 2013 – 2014 ini menambahkan, para Atlet Tenis Meja Nasional itu akan diberangkatkan setelah sebelumnya PP PTMSI sukses melaksanakan seleksi nasional Atlet-Atlet Tenis Meja U-15 di PTM Sukun Kudus selama 2 hari, yang dilaksanakan pada tanggal 28-29 Mei 2022. “Ada 4 atlet Putra dan 4 atlet Putri Tenis Meja U-15 dari 34 provinsi telah lolos seleksi ketat secara nasional. Mereka yang akan diberangkatkan itu atas nama M. Alghifari (Riau), M. Naufal (Jawa Barat), Rasya M (Jawa Timur), Jason (DIY), Faiza Zahra (Jawa Tengah), Citra Rasmi (Bali), Janelle (DKI), Adisty F (Jawa Tengah),” jelasnya. Seperti diketahui, kejuaraan the 26th SEAJCTTC 2022 ini akan diikuti oleh para Atlet dari 10 Negara ASEAN karena Negara Timor Leste tidak memberangkatkan atletnya. Selain Atlet U-15, PP PTMSI juga mengirim 4 (empat) Atlet Putra dan 4 (empat) Atlet Putri Junior untuk mengikuti Kejuaraan the 26th SEAJCTTC 2022. “Total Atlet Cadet dan Junior yang berangkat ke Bangkok Thailand adalah 16 atlet yang akan dipimpin langsung oleh seorang Manager dan 2 orang Pelatih. Seluruh anggaran untuk keberangkatan kalangan Atlet ini akan dibiayai secara Mandiri oleh PP PTMSI,” tegas Oegroseno. Selain Kejuaraan SEAJCTTC 2022, 4 Atlet Putra dan 4 Atlet Putri juga akan mengikuti Kejuaraan The 12th South East Asian Table Tennis Championships 2022 yang akan berlangsung dari tanggal 23 -28 Juni 2022 dalam rangka memperebutkan tiket kejuaraan dunia tenis meja (WTTC) di South Afrika 2023. “Kita optimis dapat lolos mengikuti kejuaraan tenis meja (WTTC) di South Africa,” pungkasnya.

Luar Biasa, Atlet Muda Ini Borong Semua Gelar Juara Ramadhan Cup di Riau

Luar Biasa, Atlet Ini Borong Semua Gelar Juara Ramadhan Cup di Riau

Kejuaraan tenis meja tingkat Provinsi Riau yang dibalut dalam Ramadhan Cup 2022 menjadi ajang unjuk gigi atlet muda Bengkalis. Sebab semua kategori diborong. Adalah Muhammad Alghifari, sang atlet tersebut. Ia keluar sebagai juara dalam kategori Divisi I dan II di Ramadhan Cup dari dua kategori yang dipertandingkan. Kejuaraan digelar pada akhir pekan lalu, 15 – 16 April di GOR Accasia Jalan Dirgantara, Pekanbaru. “Dia (Muhammad Alghifari) aset Riau. Punya potensi,” kata ketua umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau, Dedi Harianto Lubis pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (19/4/2022). Meski usianya masih muda yakni 14 tahun. Namun bakatnya sudah terlihat. Alghifari juga sudah masuk dalam tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Bengkalis. Ia juga binaan salah satu klub Persatuan Tenis Meja (PTM) di Bandung. Mengingat bulan Ramadhan, kejuaraan pun digelar malam hari. Menggunakan sistem gugur, ada 70 peserta yang ikut. Selain atlet junior, dan mantan atlet yang masuk kategori veteran, peserta dari non-atlet juga terlihat menjadi peserta dalam kejuaraan tenis meja ini. Juara 2 di Devisi I ditempati Ashabal Khairi dari PTM Mandiri Riau sedangkan juara 3 Bambang Sugeng dari PTM Pasifik Pekanbaru. Juara 2 di Divisi II diraih Muhammad Thamrin dari PTMSI Bengkalis sedangkan juara 3 diraih Kheke Nawaz dari PTM Mandiri Riau dan juara 3 bersama Anggoro PR dari PTM Mandiri Riau. Selain sebagai ajang silahturahmi, kata Dedi, Ramadhan Cup ini dijadikan sebagai pencarian bibit. Selain itu, ajang ini juga sebagai pemanasan menjelang dilaksanakannya Kejurda dan Selekda oleh Pengprov PTMSI Riau pada Juni nanti.

Bina Atlet Muda Daerah, Polres Sukoharjo Gelar Kejuaraan Tenis Meja

Bina Atlet Muda Daerah, Polres Sukoharjo Gelar Kejuaraan Tenis Meja

Polres Sukoharjo menggelar Tenis Meja Kapolres Cup 1 Tahun 2022. Kejuaraan tersebut digelar di Gelora PTM Cakra 99 Posko Tipidter Satreskrim. Kejuaraan tenis meja tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu (19/3/2022). “Kejuaraan Tenis Meja Kapolres Cup ini yang diprakarsahi oleh Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono, beserta jajarannya. Dimana kegiatan ini untuk pembinaan atlet-atlet generasi muda,” kata Kapolres saat pembukaan kejuaraan. Dikatakan Kapolres, kejuaraan tenis meja tersebut bertujuan untuk menggerakkan potensi-potensi maupun talenta generasi muda yang mempunyai bakat dibidang tenis meja. “Dengan kegiatan ini, generasi muda yang mempunyai bakat tenis meja, kita gali potensi maupun talentanya dengan tujuan nantinya dapat tumbuh berkembang dan berprestasi,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres secara simbolis menyerahkan piala dan uang pembinaan ke panitia, yang nantinya diserahkan kepada pemenang Kejuaraan Tenis Meja Kapolres Cup. “Selamat bertanding, keluarkan kemampuan yang terbaik, serta bertanding secara sportif sehingga dapat meraih juara turnamen tenis meja ini,” tambah AKBP Wahyu. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono, menuturkan bahwa peserta Kejuaraan Tenis Meja Kapolres Cup 1 Tahun 2022 ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah. Menurutnya, penyelenggaraan Kejuaraan Tenis Meja Kapolres Cup ini selain untuk pembinaan dan membentuk atlet melalui olah raga tenis meja. “Event ini sekaligus sebagai wadah silaturahim dalam meningkatkan sinegritas antara Polri dengan masyarakat,” pungkas Tarjono.

Bengkulu Cari Bibit Atlet Tenis Meja Terbaik Melalui Kejurda 2021

Bengkulu Cari Bibit Atlet Tenis Meja Terbaik Melalui Kejurda 2021

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis Meja Provinsi Bengkulu 2021 di Balai Buntar Bengkulu, Jum’at (26/11). Kejurda kali ini dilaksanakan dalam rangka semarak HUT ke 53 provinsi Bengkulu dan mencari bibit atlet tenis meja terbaik untuk provinsi Bengkulu ke depan. “Ini dalam rangka mencari bibit atlet terbaik sekaligus dapat menghasilkan atlet sesuai jenjangnya,” jelas Rohidin yang didampingi Agung Laksono anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) saat membuka acara. Rohidin memberikan semangat kepada para peserta yang datang dari 9 kabupaten dan 1 kota se provinsi Bengkulu. “Semangat terus untuk bertanding dan semakin optimis bahwa kegiatan akan berjalan secara baik,” kata Rohidin. Kejurda akan berlangsung mulai tanggal 26-28 November 2021 yang terpusat di Balai Buntar Bengkulu. Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bengkulu Muhammad Saleh mengatakan, dengan pelaksanaan Kejurda ini diharapkan melahirkan bibit tenis meja ideal di masa yang akan datang. “Target kita mampu menghasilkan atlet tenis meja yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tutur anggota DPR RI dari Dapil Bengkulu ini. Tentu, sambung Saleh, melalui jenjang pembinaan tenis meja yang berkesinambungan di daerah bukan tidak mungkin prestasi-prestasi akan didapatkan dan membanggakan provinsi Bengkulu. M. Saleh melihat prestasi para atlit tenis meja Bengkulu sudah lumayan baik di tingkat nasional, meski masih perlu kerja keras lagi meningkatkan pembinaan terutama bagi atlit-atlit di usia muda.

Dua Atlet Muda PTM Sukun Wakili Indonesia ke Kejuaraan Asia di Qatar

Dua Atlet Muda PTM Sukun Wakili Indonesia ke Kejuaraan Asia di Qatar

Dua atlet Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun terpilih mengikuti kejuaraan International Table Tennis Federation (ITTF) “25th Asian Table Tennis Championship 2021” di Doha, Qatar 28 September hingga 5 Oktober 2021 mendatang, setelah mengikuti Kamp Pelatihan Junior Nasional (KPJN) 2021 di GBK Arena Senayan Jakarta, sejak akhir Mei 2021. Kedua atlet PTM Sukun berasal dari level junior, masing-masing atas nama Siti Aminah dan Dwi Oktaviany Sugiarto. Keduanya akan didampingi Manajer PTM Sukun Agus Fredi Pramono, yang sudah beberapa bulan dipercaya Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) menjadi asisten pelatih mendampingi head coach Lee Ki-Woong dari Korea Selatan. PTM Sukun sebelumnya mengirim lima atlet junior untuk mengikuti KPJN bersama puluhan atlet dari klub tenis meja se-tanah air. Namun pada akhirnya hanya dua atlet tersebut yang terpilih untuk berlaga di kejuaraan junior tingkat Asia itu. Penunjukan dua atlet PT Sukun bersama dengan empat atlet lainnya (PTM Prima Nusantara satu orang dan PTM STONI tiga orang) tertuang dalam surat PP PTMSI nomor 083/PP.PTMSI/PP.09/2021 tertanggal 16 September 2021. Sedangkan penunjukan Manajer PTM Sukun sebagai ofisial timnas tertuang dalam surat PP PTMSI nomor 084/PP.PTMSI/PP.09/2021 tertanggal 17 September 2021. Timnas Tenis Meja Indonesia bertolak menuju Doha, Qatar pada hari Kamis (23/9/2021) malam dan akan berada di sana selama 12 hari mulai, 24 September hingga 5 Oktober 2021. Sementara itu, rombongan dijadwalkan terbang kembali ke tanah air Rabu (6/10/2021) dini hari waktu setempat. “Mewakili Direksi, kami menyatakan rasa bangga terhadap atlet kami yang akan berlaga di kejuaraan tersebut. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada PP PTMSI yang telah memberikan kepercayaan kepada manajer dan dua atlet kami untuk turut serta mewakili Indonesia di even mayor itu,” jelas Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto. Pihaknya pun mendoakan yang terbaik untuk seluruh kontingen timnas. “Apapun hasilnya, pengiriman atlet ke even internasional ini adalah sebuah wujud konkret dari kerja keras pembinaan atlet tenis meja tanah air di bawah kepemimpinan Pak Oegroseno,” lanjutnya.

Dukung Pembibitan Atlet, Kota Denpasar Resmikan Pusat Pelatihan Tenis Meja

Dukung Pembibitan Atlet, Kota Denpasar Resmikan Pusat Pelatihan Tenis Meja

Kota Madya Denpasar, Bali, kini telah memiliki Pusat Pelatihan Tenis Meja yang bertempat di Aula Gedung Perumda Pasar Sewaka Dharma, Lantai 3 di Jalan Hassanudin No. 1, Denpasar. Hal ini ditandai dengan upacara Pemlaspasan Alit dan peresmian Pusat Pelatihan Tenis Meja Kota Denpasar yang bertepatan dengan Rahina Purnama Kedasa, Minggu (28/3/2021). Rangkaian upacara Pemlaspasan Alit dan peresmian Pusat Pelatihan Tenis Meja Kota Denpasar ini disaksikan secara langsung oleh Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara didampingi Ketua KONI Kota Denpasar, I.B Toni Astawa, Wakil Ketua 4 Pengurus Provinsi TMSI Bali, Nyoman Wirajaya, Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma, I.B Kompyang Wiranata serta Ketua Persatuan Tenis Meja Kota Denpasar (PTMSI) Kota Denpasar, AA Gede Agung Dwi Putra. Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara mengapresiasi dibangunnya Pusat Pelatihan Tenis Meja Kota Denpasar dan berharap menjadi tonggak bagi perkembangan olahraga tenis meja di Kota Denpasar. “Tentu adanya pusat pelatihan ini diharapkan dapat semakin menggairahkan animo masyarakat akan olahraga tenis meja dan juga nantinya bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi di cabang olahraga tenis meja bagi Kota Denpasar. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, olahraga menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan imunitas tubuh kita dan menghindarkan dari virus Covid-19,” ujar Jaya Negara. Ketua KONI Kota Denpasar, I.B Toni Astawa dalam sambutannya mengatakan bahwa KONI Kota Denpasar berfokus pada pembinaan olahraga prestasi dan salah satunya olahraga tenis meja dimana senantiasa diberikan dukungan baik soal pembinaan dan pelatihannya. “Semoga dengan dibangunnya pusat pelatihan ini kelak dapat mendukung pembibitan atlet tenis meja potensial yang dapat mengharumkan nama Kota Denpasar diberbagai event olahraga, baik regional maupun nasional,” ungkapnya. Sementara Ketua Persatuan Tenis Meja Kota Denpasar (PTMSI) Kota Denpasar, AA Gede Agung Dwi Putra menjelaskan pusat pelatihan tenis meja Kota Denpasar ini mulai dibangun sejak dua bulan lalu sebagai wadah baik bagi pecinta tenis meja maupun atlet terutama atlet-atlet muda yang ingin mengasah kemampuan. Di pusat pelatihan ini disediakan total enam lapangan tenis meja berstandar internasional. “Tentu tempat pelatihan ini menjadi impian pecinta dan atlet tenis meja di Kota Denpasar dalam upaya menghadirkan lokasi yang tepat bagi pembinaan maupun menyelenggarakan event tenis meja,” ucapnya.

Cari Bibit Atlet, PTMSI Kutai Kartanegara Gelar Kejurkab 2020

Cari Bibit Atlet, PTMSI Kutai Kartanegara Gelar Kejurkab 2020

Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kutai Kartanegara, menggelar turnamen Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Tenis Meja 2020. Kegiatan ini digelar di Gedung Tenis Meja Kompleks Olahraga Stadion Rondong Demang. Kejurkab kali ini secara resmi turut dihadiri dan dibuk oleh Perwakilan Plt Bupati Kukar, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sumber Daya, Wisaksono, dengan dihadiri Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (Koni) Kukar, Rahman, Jumat (23/10/2020). Ketua Umum Pengcab PTMSI Kukar, H Awang Sakti, mengatakan Kejurkab ini merupakan salah satu upaya pembinaan yang secara konsisten dilakukan oleh PTMSI. “Meskipun pandemi Covid-19, pembinaan harus tetap jalan. Sebelum Kejurkab ini upaya pembinaan dengan memberikan latihan secara terukur terus kami lakukan meskipun memang untuk intensitasnya sedikit berjarak untuk waktu latihannya, karena sedang Covid,” kata Awang Sakti dilansir dari korankaltim.com. Pada Kejurkab kali ini, akan dipertandingkan empat kategori dan diikuti oleh sekitar 62 peserta. Awang pun berharap, meski masih dalam situasi pandemi, seluruh atlet yang mengikuti Kejurkab tetap semangat untuk berlatih karena para juara nantinya akan dipersiapkan untuk memenuhi target Porprov 2020 di Berau. “Pada Kejurkab ini kami mempertandingkan untuk empat kategori, kelas pemula, kelas kadet, kelas junior dan kelas senior. Diikuti 62 orang atlet terdiri dari sembilan kecamatan. Dengan sistem setengah kompetisi pada babak penyisihan dan sistem gugur pada babak selanjutnya,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Koni Kukar, Rahman, menyampaikan cabor tenis meja menjadi salah satu cabor andalan di Kukar. Gedung tenis meja yang dimiliki PTMSI Kukar sebagai bentuk dukungan dari pemerintah Kabupaten kepada olahraga tenis meja. “Tadi disebutkan gedung yang kita miliki ini adalah salah satu yang ‘wah’ dan hanya bisa dihitung hitungan jari yang ada di seluruh Indonesia. Artinya ketika sarana prasarana ini sudah memadai ya target emas pada Porprov 2022 di Berau nanti wajib tercapai,” ujarnya. Rahman berharap kepada PTMSI Kukar agar bisa melakukan pembinaan di 18 Kecamatan se-Kukar. Jadi masih ada Sembilan kecamatan lagi yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) PTMSI Kukar dalam mencari dan mencetak bibit atlet yang ada di Kecamatan. “Ini sembilan kecamatan yang turut serta, jadi masih ada Sembilan kecamatan lagi yang masih menjadi PR PTMSI. Harapannya atlet tenis meja ini jangan hanya dari Kecamatan Tenggarong saja, tapi harus ada juga dari kecamatan lainnya,” harap Maman.

PTMSI Kirim 12 Atlet ke China Demi Asian Games 2018, Oegroseno : Menpora Mengakui Kami

Tim tenis meja Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2018, saat ini melakukan Pemusatan Latihan di Jinan, China, selama 6 bulan. (net)

Jakarta- Ketua Umum PP PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), Komjen Pol Purn, Oegroseno, mengatakan tak ada pihak lain yang berhak mengambil alih kepanitiaan Asian Games. Hal ini disampaikan Oegroseno dalam pertemuan terbatas dengan media di PIM 3 Jakarta Selatan baru-baru ini. Oegroseno mengatakan hal ini untuk mencegah agar PB PTMSI yang sudah dikukuhkan KONI Pusat, mengambil langkah yang salah dengan mencoba mengutak-atik kepanitiaan termasuk ingin bongkar pasang tim tenis meja Asian Games yang sudah terbentuk sejak lama. Dia mengatakan hingga saat ini kepengurusan PP PTMSI yang ada dan syah hanyalah kepengurusan PP PTMSI pimpinannya. “Saya tanyakan langsung ke Menpora Imam Nahrawi. Apa jawaban Menpora Pak Imam Nahrawi?,” tanya Oegroseno. “Saya tetap mengakui PP PTMSI pimpinan Oegroseno,” sebut Menpora seperti ditirukan Oegroseno. Artinya semua yang berkaitan dengan PP PTMSI baik kepengurusannya, termasuk kepanitiaan Asian Games berikut persiapan tim, ada dibawah kewenangannya. Mengenai persiapan tim tenis meja Indonesia ke Asian Games, Oegroseno mengatakan tim tenis meja Asian Games Indonesia yang sekarang berada di China adalah tim terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Tim terdiri dari 12 atlet. Pemusatan latihannya dilaksanakan di Jinan, China selama 6 bulan. Jumlah pelatih dua orang, ditambah satu orang manager. Selama latihan di China, para atlet akan mengikuti ujicoba ke kejuaraan dunia Liebherr ITTF, di Halmstad Swedia pada pertengahan April. Beberapa kejuaraan ITTF pada bulan Mei 2018 di SEA Master 2018 juga masuk jadwal Timnas, kemudian event ITTF World Tour, Hang Seng Hong Kong Open dan SEA Master 2018 ITTF World Tour Platinum, serta China Open. Target Indonesia di Asian Games adalah dua medali perak. Keduanya diharapkan bisa diraih dari nomor beregu putra dan ganda campuran. Selain dua perak, Indonesia juga berharap meraih tambahan dua medali perunggu dari nmor beregu putri dan tunggal putra. “Mudah-mudahan persiapan yang matang di China dan mengikuti sejumlah turnamen internasional tim tenis meja Indonesia bakal meraih target dua medali perak dan dua medali perunggu,” harapnya. (Art)