Putri Ukir Sejarah di Korea Masters, Indonesia Boyong Dua Medali

Untuk pertama kalinya sejak Korea Masters digelar tahun 2007, akhirnya Patriot Olahraga Prestasi Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya. Gelar juara diraih pada nomor tunggal putri oleh Putri Kusuma Wardani. Prestasi membanggakan yang mengukir sejarah Indonesia tersebut diraih usai Putri KW menang dari atlet Cina Han Qian Xi dengan skor meyakinkan 21-14, 21-14 di Iksan Gymnasium. Akhirnya bertepatan dengan Hari Pahlawan, Putri KW mempersembahkan prestasi membanggakan tanggal 10 November 2024. Ini merupakan pertama kali Putri KW meraih juara di tingkat internasional usai terakhir kali pada Orleans Masters 2022. Pada tahun ini, Putri KW dua kali sampai ke laga final, sayangnya ia harus puas menjadi runner up pada Taipei Open dan Hong Kong Open. Medali lain dipersembahkan oleh kontingen Indonesia dari nomor ganda campuran. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang bertanding sebelumnya, mampu mempersembahkan medali perak usai kalah dari wakil Cina Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan skor 21-10, 21-12 dalam waktu 31 menit. Atas prestasi tersebut, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat dan terima kasih. “Selamat, dan terima kasih atas kerja keras Putri Kusuma Wardani yang sukses mempersembahkan juara Korea Masters 2024, sebagai atlet Indonesia pertama yang meraih juara pada ajang tersebut setelah beberapa tahun. Saya juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang berhasil meraih medali perak. Ini persembahan hebat para Patriot Olahraga di Hari Pahlawan,” katanya. Ketum KONI Pusat mengapresiasi Putri KW yang pantang menyerah dalam meraih gelar juara. Ia berharap, sosoknya dapat menginspirasi banyak atlet di Tanah Air. “Selaku Ketum KONI Pusat, saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh atlet yang berlaga, para pelatih ofisial dan juga PBSI yang telah melakukan pembinaan atlet dengan baik. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada kompetisi selanjutnya,” sambungnya. Sumber: RRI

Jelang Kejuaraan Dunia, Putri KW Sudah Kembali Berlatih

Jelang Kejuaraan Dunia, Putri KW Sudah Kembali Berlatih

Putri Kusuma Wardani atau Putri KW sudah kembali ke pelatnas PBSI Cipayung untuk persiapan menuju ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2022. Sedang menjalani pendidikan kepolisian, ia sudah mendapatkan izin untuk bergabung ke pelatihan nasional untuk turnamen yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus 2022. Putri KW pun dipastikan akan menjadi bagian dari skuad Merah-Putih di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa tunggal putri nomor 45 dunia sudah bergabung sejak pekan lalu. “Sejak pekan lalu. Putri sudah kembali ke Pelatnas untuk latihan. Izin sudah aman dan dia siap berangkat. Dia terlihat sangat rajin dan semangat. Semoga Putri dan Gregoria Mariska bisa memberikan prestasi terbaik di sana,” kata Rionny dalam rilis PBSI di Jakarta pada Selasa, 9 Agustus 2022. Pada Juli lalu, PBSI mengumumkan bahwa Putri KW menjalani pendidikan polisi wanita selama enam bulan ke depan. Untuk proses seleksi menjadi polwan, Putri sudah menjalani seleksi sejak tiga bulan sebelumnya. Putri KW kemudian mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022. Ini sekaligus menjadi debutnya tampil di Kejuaraan Dunia tersebut. Selain Putri KW, Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tumpuan Indonesia di sektor tunggal putri. Putri KW pun dipastikan akan menjadi bagian dari skuad Merah-Putih di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa tunggal putri nomor 45 dunia sudah bergabung sejak pekan lalu. “Sejak pekan lalu. Putri sudah kembali ke Pelatnas untuk latihan. Izin sudah aman dan dia siap berangkat. Dia terlihat sangat rajin dan semangat. Semoga Putri dan Gregoria Mariska bisa memberikan prestasi terbaik di sana,” kata Rionny dalam rilis PBSI di Jakarta pada Selasa, 9 Agustus 2022. Pada Juli lalu, PBSI mengumumkan bahwa Putri KW menjalani pendidikan polisi wanita selama enam bulan ke depan. Untuk proses seleksi menjadi polwan, Putri sudah menjalani seleksi sejak tiga bulan sebelumnya. Putri KW kemudian mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022. Ini sekaligus menjadi debutnya tampil di Kejuaraan Dunia tersebut. Selain Putri KW, Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tumpuan Indonesia di sektor tunggal putri.

Orleans Masters 2022. Putri Kusuma Wardani Juara Tunggal Putri

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil jadi juara di kategori tinggal putri pada turnamen bulutangkis Orleans Masters 2022. Ini merupakan gelar individu pertama Putri di tahun 2022. Berlangsung di Palais des Sports, Minggu (3/4), Putri harus menjalani laga selama 62 menit melawan wakil Amerika Serikat, Iris Wang. Putri menang dramatis 7-21, 21-19, 21-18. Dikutip dari PBSI “Gim pertama saya ingin cepat-cepat mematikan lawan. Tetapi dia ternyata mainnya ulet, sayanya jadi kurang sabar,” kata Putri selepas laga. “Di gim kedua dan ketiga, saya lebih kontrol diri sendiri. Lebih tenang dan lebih sabar meladeni pukulan-pukulan lawan. Nekat dan ikuti semua instruksi pelatih,” tambah Putri. Gelar juara Orleans Masters 2022 ini menambah koleksi juara Putri di level senior. Sebelumnya ia sudah menjuarai Spain Masters 2021, Ceko Terbuka 2021, dan Bahrain International 2021. “Gelar ini buat saya semoga menjadi motivasi untuk bisa semakin baik dan semakin percaya diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Gelar ini untuk keluarga dan orang-orang yang selalu mendukung, juga untuk PBSI, dan Indonesia,” tutur Putri. “Sangat bersyukur, alhamdulillah saya bisa melewati ini semua dari babak awal sampai babak akhir. Lawan tidak ada yang mudah. Jadi saya bangga sama diri saya sendiri,” ungkapnya. Kemenangan ini membuat Putri merasa puas, tapi ia bertekad untuk meraih gelar di level lebih tinggi. “Untuk sekarang saya puas. Saya berpikir satu-satu saja. Semua gelar saya mau dapat tapi kan tidak bisa langsung,” ucap Putri. “Saya sudah juara di seri super 100 dan 300, ke depan saya mau coba ambil gelar di super 500,” harap atlet yang karib disapa KW itu. Sementara pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus puas dengan torehan runner up. Mereka dikalahkan pasangan Singapura unggulan delapan, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han dengan skor 12-21, 21-16, 13-21. “Hari ini saya dan Lisa bermain tegang, kita tidak bisa bermain lepas. Padahal saya tadi pemanasan sudah banyak tapi ternyata di lapangan tegangnya tidak hilang,” ucap Rehan. “Tentunya belum puas (dengan pencapaian runner up) karena sebenarnya target kami juara. Tetapi tetap bersyukur alhamdulillah, mungkin memang rezekinya runner up. Yang penting setelah ini kita evaluasi, latihan lebih giat lagi, memperbaiki yang kurang,” pungkas Rehan. Sumber: PBSI