Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diaporapar) Kota Samarinda, telah resmi...
Read MorePiala Sudirman 2025: Ester Gantikan Gregoria
Gregoria Mariska terpaksa harus absen pada Piala Sudirman yang digelar di Xiamen, China, 27 April-4 Mei tersebut. Ia harus absen karena mengalami vertigo dan harus istirahat total. Nama Ester pun disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia sebagai pengganti. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat mengatakan, keputusan menurunkan Ester Nurumi Tri Wardoyo sebagai pengganti Gregoria Mariska Tunjung di Piala Sudirman 2025 merupakan langkah tepat. “Iya, mau gimana lagi? Mau siapa lagi kalau bukan Ester? Atlet harus selalu siap, entah ada pertandingan atau tidak, karena latihan itu berkelanjutan. Jadi begitu ada panggilan, mereka tinggal main,” ujar Taufik di Jakarta, pada pekan ini, dikutip dari Antara. Taufik mengutarakan, PP PBSI sejak awal telah menyusun skenario jika ada pemain utama yang tidak bisa tampil. Termasuk dalam simulasi pertandingan yang digelar di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4). “Simulasi kemarin itu sebenarnya sudah sesuai harapan. Cuma memang mendadak Grego sakit, jadi nggak bisa main. Tapi semuanya sudah ada cadangan, baik di sektor ganda maupun tunggal,” ujar peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu. Berdasarkan catatan Antara, dari segi pengalaman, Ester memang beberapa kali tampil di kejuaraan beregu seperti Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024. Pada Piala Sudirman 2021, adik kandung pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu tercatat satu kali tampil di fase grup dan kalah dari wakil Kanada, Rachel Chan, dengan skor 24-22, 8-21, 18-21. Ester juga diandalkan pada Piala Uber 2024 dengan turut andil membawa Indonesia ke final sebelum kalah dari China dengan skor 0-3. Kala itu, Ester tercatat enam kali tampil dan empat di antaranya sukses menyumbang poin. Pada kejuaraan beregu BATC 2024, ia juga selalu sukses menyumbang poin dari empat penampilannya. “Waktu Uber Cup 2024, saya nonton langsung. Dia tampil bagus. Memang beda antara main di beregu dan perorangan, terutama dari sisi mental. Tapi kita percaya. Kalau dia tidak pernah diberi kesempatan, lalu kapan bisa dapat pengalaman?” katanya. Regenerasi dalam tim nasional, menurut Taufik, juga harus berjalan. Memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Ester dianggap sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan kesiapan bertanding. “Kalau terus dipendam, ya mereka nggak akan berkembang. Sekarang saatnya dia dikasih panggung,” pungkasnya. PP PBSI pada Selasa (22/4) pagi mengumumkan, Gregoria tidak akan memperkuat tim Indonesia pada Piala Sudirman 2025. Putri Kusuma Wardani menjadi andalan tim “Merah Putih” di sektor tunggal putri, sementara Ester menggantikan Gregoria pada kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 tersebut.