Penuh Kontroversi, Tim U-23 Indonesia Akui Keunggulan Qatar

Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 0-2, pada laga grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4). Pada laga tersebut, sebetulnya Indonesia U-23 dapat mengimbangi Qatar. Skuad Garuda Muda mampu menahan serangan Qatar. Bahkan, bola tendangan Rafael Struick mengenai tiang gawang. Indonesia U-23 juga berkali-kali melancarkan serangan. Namun, pada menit ke 45+1, Indonesia harus kebobolan 0-1 lewat penalti Khalid Ali Sabah karena Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran kepada Mahdi Salem Almejaba. Wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov melihat video assitent referee (VAR). Skor 1-0 untuk Qatar bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Ivar Jenner mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-46. Ivar dinilai melanggar bek Qatar, Saifeldeen Hassan Fadlalla. Qatar dapat memanfaatkan itu dengan mencetak gol kedua melalui tendangan bebas Ahmed Al-Rawi pada menit ke-54. Skor 2-0 untuk Qatar. Memasuki lima menit akhir waktu normal, Indonesia U-23 mencoba bertahan dari gempuran Qatar. Sayang, Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di penghujung akhir babak kedua karena dianggap melakukan pelanggaran kepada pemain belakang Qatar. Tidak ada gol tambahan tercipta dari kedua tim. Qatar menang dengan skor 2-0. Hasil ini membuat Qatar menduduki puncak klasemen sementara Grup A dengan 3 poin. Indonesia berada di dasar klasemen dengan 0 poin. Sedangkan Yordania dan Australia berada di posisi kedua dan ketiga, setelah kedua tim main imbang 0-0. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Australia pada Kamis (18/4) mendatang di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium. Sumber: PSSI

Enam Tim Termuda di Piala Asia U-23 2024

Skuad Timnas yang berlaga di Piala Asia U-23 2024 sudah dirilis. Berikut enam besar tim dengan rata-rata usia termuda. Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024. Indonesia menjadi salah satu dari 16 negara yang lolos ke putaran final. Indonesia, satu-satunya tim debutan, tergabung di Grup A Piala Asia U-23 2024 bersama Qatar, Australia, dan Yordania yang menjadi pesaing untuk lolos ke babak perempatfinal. Dalam data yang dihimpun oleh Seasia.goal, berikut ini data tim termuda di Piala Asia U-23 2024. Tim Termuda di Piala Asia U-23 2024 Australia dan China China dan Australia ada di posisi kelima tim termuda di Piala Asia U-23. Kedua tim mempunyai skuad dengan rata-rata usia 21 tahun. Pemain termuda Timnas China adalah Wang Yudong dengan usia 17 tahun. Dia lahir pada 13 November 2006. Sementara di Australia, ada Rhys Youlley yang menjadi pemain termuda. Dia berusia 19 tahun satu bulan. Qatar dan Tajikistan Qatar menjadi tim keempat yang mempunyai skuad termuda di Piala Asia U-23 2024. The Maroons mempunyai rata-rata usia 20,95 tahun. Pemain termuda di skuad Qatar ada Mohamed Khaled Gouda, yang berusia 19 tahun. Dia lahir pada 26 Januari 2005. Tajikistan juga masuk daftar tim dengan rata-rata usia skuad termuda di Piala Asia U-23 2024. Mereka mempunyai rata-rata usia sama dengan Qatar. Fakhriddin Akhtamov merupakan pemain dengan usia termuda, 19 tahun. Dia lahir pada 26 November 2004. Indonesia Indonesia ada di posisi kedua dalam daftar tim paling muda di Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda mempunyai rata-rata usia 20,56 tahun. Pemain Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas menjadi pemain termuda Indonesia. Dia masih berusia 19 tahun, lahir pada 11 Januari 2005. Di skuad Indonesia, ada lima pemain lain yang masih berusia 19 tahun. Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, Daffa Fasya, dan Rayhan Hannan menjadi deretannya. Vietnam Vietnam menjadi tim dengan skuad termuda di Piala Asia U-23 2024. Golden Star Warrior mempunyai rata-rata usia tim 20,21 tahun. Nguyen Manh Hung menjadi pemain termuda dari skuad Vietnam. Dia berusia 18 tahun. Sumber: Detiksport, Seasia.goal

Tumbangkan UEA, Modal Positif untuk Garuda Muda

Tim U-23 Indonesia meraih kemenangan atas Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-0 pada laga uji coba jelang Piala Asia U-23 2024. Uji coba ini berlangsung di Stadion Shahab Al Ahli, Dubai, Senin (8/4) waktu setempat. Dalam laga tersebut, gol kemenangan skuad Garuda Muda dilesakkan oleh Witan Sulaeman. Sebelumnya, Indonesia takluk 1-3 dalam laga uji coba melawan Arab Saudi. Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan starting eleven saat melawan UEA berbeda dengan saat kalah dari Arab Saudi. Ini merupakan starting eleven yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-23 2024. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu masih melihat ada beberapa masalah dalam Skuad Garuda Muda. Salah satunya soal finishing. “Memang ya para pemain inti yang dimainkan hari ini, jadi ya performa sangat baik, tetapi ya kurangnya mungkin, kurang fokus untuk cetak gol ya. Kalau fokus lebih ya mungkin harusnya cetak 3-4 gol lebih, tapi itu yang kurang. Tapi secara keseluruhannya sangat baik untuk performa,” kata Shin Tae-yong. “Ya, pemain semuanya telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan permainan kita jadi tadi juga memang kelihatan menjadi baik juga dan tanggal 15 nanti akan pastinya menjadi lebih baik lagi,” tambahnya. Piala Asia U-23 2024 digelar di Qatar, 15 April sampai 3 Mei mendatang. Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Indonesia akan menghadapi Qatar, pada laga perdana di Jassim Bin Hammad Stadium, Senin (15/4). Juara, runner-up, dan peringkat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 berhak mentas di Olimpiade Paris 2024. Sedangkan posisi empat besar harus menjalani play-off melawan peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, Guinea. Sumber: PSSI

Garuda Muda Akui Keunggulan Arab Saudi

Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 1-3 dalam laga uji coba internasional di The Sevens Stadiun, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (5/4) malam waktu setempat. Gol semata wayang Tim U-23 Indonesia sendiri dicetak oleh Komang Teguh pada menit ke-32. Uji coba ini sebagai persiapan mengikuti Piala Asia U-23 AFC 2024 di Qatar yang digelar pada 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang. Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Setelah melawan Arab Saudi, Indonesia akan menjalani satu laga uji coba melawan Uni Emirat Arab pada Senin (8/4) mendatang. Pemusatan latihan di Dubai akan berakhir pada 10 April mendatang sekaligus langsung bertolak ke Doha, Qatar. Pada Piala Asia U-23 2024 ini, laga perdana Indonesia akan melawan Qatar pada 15 April, Ialu menantang Australia (18/4) dan terakhir bertemu Yordania (21/4). PSSI menargetkan Garuda Muda lolos dari fase grup atau ke babak delapan besar. Namun jika sampai babak semifinal akan membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Rizky Ridho dan kawan-kawan minimal harus menjadi peringkat tiga untuk meraih tiket otomatis bersama juara dan runner-up turnamen. Sementara itu, tim yang kalah di laga perebutan tempat ketiga masih punya kesempatan berlaga di Paris. Caranya dengan memenangkan laga play-off menghadapi wakil Afrika. Sumber: PSSI

Tim U-23 Indonesia Jalani Latihan Perdana di Dubai

Tim U-23 Indonesia telah tiba di Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa (2/4) dinihari (WIB). Pada petang harinya, Garuda Muda langsung menjalani latihan perdana. Latihan dilaksanakan di Lapangan Humaidal Tayer Stadium di kawasan komplek Al Nasr SC Dubai. Pada latihan perdana ini menu latihan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong fokus untuk recovery pemain dan penyesuaian fisik keseluruhan. “Semua berjalan lancar, latihan perdana cuaca juga baik, kondisi para pemain pun juga baik,” kata Shin Tae-yong. Ketika ditanya lebih detail mengenai kondisi para pemain, usai menjalankan laga bersama tim di kompetisi lokal dan luar negeri, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, kondisi pemain secara umum baik. “Tetapi beda-beda taktikal setiap tim dan warnanya pun berbeda. Sebenarnya pekerjaan rumahnya adalah itu, harus dijadikan satu, menjadi kompak. Dan fokus juga disitu apakah kita ini bisa menjadi satu dalam tim,” tambahnya. Selama di Dubai, UAE, Indonesia akan menjalani dua laga uji coba tertutup melawan Arab Saudi di tanggal 5 April 2024 dan Uni Emirat Arab, tanggal 8 April 2024. “Ya memang walaupun ada dua laga uji coba, kita fokus lebih dahulu ke dua pertandingan itu. Namun, fokus utama kita adalah pertandingan perdana melawan Qatar pada 15 April,” ujar Shin. “Pertandingan pertama di Piala Asia nanti. Jadi ya fokus kita adalah bagaimana meningkatkan fisik pertandingan para pemain, dan kekompakan mereka selama di dua laga uji coba nanti,” tuturnya. Dalam tim juga masih menunggu beberapa pemain yang bermain di kompetisi luar negeri. “Untuk Ivar Jenner dan Rafael Struick akan sampai besok, Arhan di tanggal 4, untuk Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On sampai saat ini belum ada kepastian, jadi harus lihat situasi terlebih dahulu,” tutupnya. Skuad Garuda Muda menjalani pemusatan latihan di Dubai hingga 10 April sebelum tanding di Piala Asia U-23 AFC 2024 di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania. Setelah kaga perdana melawan Qatar pada 15 April, Indonesia akan melawan Australia (18/4) dan Yordania (21/4). Daftar 28 pemain Indonesia untuk persiapan Piala Asia U-23 Qatar 2024: Ernando Ari, Persebaya Adi Satryo, PSIS Erlangga Setyo, Persis Daffa Fasya, Borneo FC Rizky Ridho, Persija Alfeandra Dewangga, PSIS Justin Hubner, Cerezo Osaka Komang Teguh, Borneo FC Muhammad Ferarri, Persija Pratama Arhan, Suwon FC Dony Tri Pamungkas, Persija Haykal Alhafiz, PSIS Dzaky Asraf, PSM Ilham Rio, Persija Bagas Kaffa, Barito Putera Ivar Jenner, FC Utrecht Arkhan Fikri, Arema FC Rifky Dwi, Persita Rayhan Hannan, Persija Ikhsan Nur, Borneo FC Witan Sulaeman, Bhayangkara FC Jeam Kelly, Persik Marselino Ferdinan, KMSK Deinze Fajar Fathurahman, Borneo FC Rafael Struick, ADO Den Haag Ramadhan Sananta, Persis Hokky Caraka, PSS Nathan Noel, SC Heerenveen Sumber: PSSI

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bekuk Vietnam

Timnas Indonesia membekuk Vietnam 1-0 pada pertandingan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024) malam WIB. Egy Maulana Vikri jadi pahlawan lewat golnya di babak kedua. Hasil ini membuka peluang Indonesia melangkah ke putaran ketiga kualifikasi. Saat ini anak asuh Shin Tae-yong mengoleksi empat poin dari tiga laga. Mereka unggul satu angka atas Vietnam, dengan Irak menduduki puncak lewat raihan enam nilai. Indonesia dan Vietnam kembali bertemu di Hanoi, Selasa (26/3/2024). Pertandingan dimulai. Indonesia mengenakan seragam kandang merah-merah, dengan Vietnam memakai jersey putih-putih. Salman Falahi dari Qatar bertindak sebagai wasit. Laga sudah berusia 10 menit. Kedua tim masih meraba-raba kekuatan lawan, dengan Vietnam mengambil inisiatif penguasaan bola. Indonesia sesekali coba melancarkan serangan balik tapi sulit keluar dari tekanan. Vietnam tidak hanya mengancam melalui permainan terbuka. Anak asuh Philippe Troussier juga berbahaya lewat situasi bola mati, entah itu lemparan ke dalam, sepak pojok, atua tendangan bebas. Indonesia belum menunjukkan tajinya. Timnas Indonesia bermain lebih tenang dan mulai menguasai bola. Sementara Vietnam mulai bermain keras, meski wasit tidak memberikan kartu kuning. Merah Putih mendapat kesempatan pertama dari Rafael Struick di menit ke-30. Menerobos dari sisi kanan pertahanan lawan, dia melepas tembakan yang masih tepat ke arah kiper. Selanjutnya giliran Yakob Sayuri yang mengancam di sisi kiri pertahanan Vientam. Dia coba melepas umpan ke Hokky Caraka, sayang masih bisa dipotong. Dari sepak pojok, tendangan Marselino Ferdinan juga dapat diblok lawan. Ivar Jenner mendapat kartu kuning pertama di laga ini pada lima menit terakhir babak pertama. Dari sepak pojok, kiper Muhammad Adi Satryo melakukan kesalahan dengan menjatuhkan bola. Beruntung blundernya tidak berbuah gol. Skor tidak berubah di sisa waktu dengan pertandingan masih imbang. Babak kedua dimulai. Indonesia melakukan pergantian pemain dengan Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Egy Maulana Vikri masuk. Keluar Yakob Sayuri, Hokky Caraka, dan Nathan Tjoe-A-On. Masuknya Pratama Arhan membuat Indonesia memiliki senjata baru yakni lemparan ke dalam. Dari usaha pemain Suwon FC itu, bola muntah tiba di kaki Ivar Jenner. Sayang tendangan Ivar masih melenceng. Lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali membahayakan. Pertahanan Vietnam kesulitan mengantisipasi dengan bola jatuh ke kaki Egy Maulana Vikri yang tidak kesulitan memasukkan bola di menit ke-52. Justin Hubner masuk catatan wasit dan diganjar kartu kuning. Namun, gol Egy membuat Indonesia lebih tenang. Lewat build up sabar, peluang didapat Jay Idzes. Vietnam merespon dengan melakukan pergantian pemain. Nguyen Dinh Bac dan Nham Manh Dung keluar. Nguyen Tien Linh dan Vu Van Thanh masuk. Namun, laga masih ketat hingga menit ke-65. Kolaborasi Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan berbuah peluang bagi Indonesia. Marselino melepas tendangan, sayang dalam sudut sempit sehingga eksekusinya tepat ke arah kiper. Vietnam kembali merombak personel. Masuk Le Pham Thanh Long dan Ho Tan Tai menggantikan Vo Minh Trong dan Do Hung Dung. Di 10 menit akhir, Rizky Ridho diganti Ricky Kambuaya. Sementara Vietnam menarik bek Bui Tien Dung dan memasukkan striker Nguyen Van Toan. Witan kemudian diganjar kartu kuning karena melakukan tekel. Indonesia melakukan pergantian terakhir dengan hadirnya Ramadhan Sananta sebagai pengganti Rafael Struick. Jelang berakhirnya waktu normal, Egy Maulana hampir memperbesar keunggulan timnas. Tidak ada tambahan gol di tambahan lima menit. Indonesia memetik kemenangan berharga di SUGBK. Susunan Pemain Indonesia: Muhammad Adi Satryo, Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Witan Sulaeman, Hokky Caraka Vietnam: Filip Nguyen, Vo Minh Trong, Bui Tien Dung, Pham Xuan Manh, Phan Tuan Tai, Bui Hoang Viet Anh, Do Hung Dung, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Thai Son, Nham Manh Dung, Nguyen Dình Bac Sumber: Liputan 6

Justin Hubner Tembus Skuad Utama, Siap Debut EPL?

Masa depan Justin Hubner sempat menjadi spekulasi karena hilang dari skuad Wolverhampton Wanderers U-21. Tapi, bek Timnas Indonesia itu menembus skuad utama Wolves! Nama Hubner kini sudah tampil di situs Premier League. Pemain 20 tahun itu mengenakan nomor 67, masuk ke dalam skuad Wolverhampton untuk duel dengan Fulham pada Liga Inggris akhir pekan ini. Dalam profil itu, Hubner tertulis dengan kewarganegaraan Indonesia. Hubner belum mempunyai catatan penampilan dengan Wolverhampton. Sebelumnya, Hubner dikabarkan akan hengkang karena nomor punggungnya di tim U-21 Wolves dipakai pemain lain. Bahkan, Hubner disebut akan merapat ke Johor Darul Ta’zim. Hubner sudah bermain sebanyak 12 kali di ajang Premier League 2. Dia menyumbangkan sebanyak empat gol untuk timnya. Di Timnas Indonesia, Hubner sudah mencatatkan caps tujuh laga. Pemain kelahiran Belanda itu menjadi pilar lini tengah Indonesia di Piala Asia 2023. Hubner masih mempunyai kontrak dengan Wolverhampton sampai Juni 2025. Dia bergabung dari Den Bosch U-17 pada 13 Januari 2020. Di Wolves, Hubner bermain untuk tim U-18 dan tim U-21. Soal Hubner, Wolverhampton Wanderers belum membuat pernyataan resmi. Bakal debut di tim utama Wolves akhir pekan ini, Hubner? Sumber: Detiksport

Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 berlangsung pada April mendatang. Berikut jadwal dan lawan Timnas Indonesia di ajang tersebut! Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei. Indonesia masuk di Grup A. Skuad Merah-Putih tergabung bersama Qatar, Australia, dan Yordania. Melihat lawan-lawan tersebut, Indonesia menghadapi jalan terjal untuk lolos ke fase gugur. Indonesia di matchday pertama berhadapan dengan Qatar selaku tuan rumah. Australia kemudian menjadi lawan Indonesia kedua dan Yordania di matchday ketiga. Pelatih Shin Tae-yong berharap Indonesia bisa tembus ke semifinal dan meraih tiket ke Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris pada Juli mendatang. “Bahkan, Shin Tae-yong seperti yang disebutkan, malah mengatakan targetnya adalah empat besar Piala Asia U-23 2024,“kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, pada awal Februari. Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024: 15 April 2024 Qatar Vs Timnas Indonesia U-23 Venue: Jassim Bin Hamad Stadium, Al Rayyan Waktu: Pukul 22.30 WIB 18 April 2024 Timnas Indonesia U-23 Vs Australia Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha Waktu: Pukul 20.00 WIB 21 April 2024 Yordania Vs Timnas Indonesia U-23 Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha Waktu: Pukul 22.30 WIB Sumber: Detikcom

Transfer Update Timnas Indonesia

Usai gugur dari perhelatan Piala Asia, beberapa pemain Tim Nasional Indonesia tengah sibuk dengan proses kepindahannya ke klub baru. Tercatat, ada empat pemain timnas Indonesia yang mendapatkan klub baru di awal 2024 ini. Siapa sajakah mereka? View this post on Instagram A post shared by Port FC Official IG (@portfc_official) Yang pertama ada Asnawi Mangkualam, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini pindah ke klub kasta tertinggi Thailand, Port FC dari Jeonnam Dragons dengan status bebas transfer. Pencetak gol termuda di Liga 1 Indonesia ini akan bermain di Port FC bersama Yanto Basna. View this post on Instagram A post shared by 수원FC | 𝗦𝗨𝗪𝗢𝗡 𝗙𝗖 (@suwonfc) Berita kedua datang dari Pratama Arhan yang akan menjajakan karier selanjutnya di Suwon FC yang bermain di kasta tertinggi Liga Korea. Arhan pindah dari Tokyo Verdy dengan status bebas transfer. Selama di Jepang, Arhan hanya tampil sebanyak 4 kali. Selanjutnya, masih dari sektor kiri, kali ini kabar transfer datang dari Shayne Pattynama. Shane akan bermain bersama KAS Eupen di Belgia usai pindah dari Viking FK. Selama musim 2022/2023, Shane mencatatkan 38 pertandingan, mencetak 1 gol dan 6 assist bersama Viking FK di semua kompetisi. Shane juga akan berjumpa Sandy Walsh yang saat ini membela KV Mechelen. Kabar kepindahan terakhir, datang dari Elkan Baggott. Elkan secara resmi telah mendapatkan klub selanjutnya yakni Bristol Rovers. Bek jangkung ini dipinjamkan dari Ipwich Town. Ini merupakan klub sementara kelima Elkan Baggott usai dipinjamkan dari Ipwich.

Shayne Pattynama Selangkah Lagi Kantongi Paspor Indonesia

Usai Jordi dan Sandy, Giliran Shayne Pattynama Yang Segera Jalani Naturalisasi

Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan, pemain blasteran Shayne Pattynama tidak lama lagi akan mengambil sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Amali mengutarakan, kepastian itu diperoleh setelah Presiden RI Joko Widodo menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pewarganegaraan (naturalisasi) untuk Pattynama hari ini. Pattynama akan diambil sumpahnya di kantor Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya, Pattynama sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan X DPR RI untuk mendapatkan status WNI, mengingat pemuda berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia dari ayah kandungnya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Pattynama merupakan pemain yang direkomendasikan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia di masa mendatang. PSSI lalu mengajukan permohonan untuk menaturalisasi, karena memiliki garis keturunan Indonesia. “Keppres tentang pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia untuk Shayne Elian Jay Pattynama sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Amali melalui laman resmi Kemenpora. “Kita berharap proses ini bisa segera, termasuk perpindahan dari asosiasi sepakbola Eropa ke asosiasi sepakbola Asia. Dengan kehadiran Shayne Pattynama ini diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia ke depannya,” lanjutnya. Sementara ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu Pattynama dalam melakukan proses naturalisasi menjadi WNI. “Semua sudah sesuai prosedur dan mekanisme. Semoga proses selanjutnya berjalan lancar. Kita sama-sama berharap semua proses bisa berjalan lancar, termasuk proses perpindahan asosiasi,” ucap Iriawan. Dengan situasi itu, timnas senior kini bakal dihuni sejumlah pemain naturaliasi. Di skuad Piala AFF 2022 sudah ada nama Jordi Amat, Marc Klok, dan Ilija Spasojevic. Sandy Walsh sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas di Bali sebelum bergulirnya Piala AFF, namun tidak bisa bergabung dengan tim, karena tak mendapatkan izin dari klub Belgia KV Mechelen. Sedangkan satu pemain blasteran lainnya, Elkan Baggott, juga tak bisa bergabung dengan tim, karena memilih membantu klub League Two Inggris Gillingham FC keluar dari masa sulit.

Lewati Boaz, Marselino Pencetak Gol Termuda Timnas di Piala AFF

Lewati Boaz, Marselino Pencetak Gol Termuda Timnas di Piala AFF

Gol Marselino Ferdinan ke gawang Filipina menjadikannya sebagai pencetak gol termuda Timnas Indonesia di Piala AFF. Sebelumnya rekor itu dipegang Boaz Solossa. Marselino mencetak sebiji gol dalam kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (3/1/2022). Pemain Persebaya Surabaya itu melakukan passing 1-2 sentuhan dengan Saddil Ramdani sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di gawang Filipina. Total football performed by The Garuda for their second of the night 🇮🇩 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗟𝗜𝗩𝗘: https://t.co/LEJANHpjNL#AFFMitsubishiElectricCup2022 | #BeTheGameChanger | #PHIvIDN pic.twitter.com/N8B1GudKEY — ASEAN United FC (@aseanutdfc) January 2, 2023 Jika menilik tanggal kelahiran Marselino, maka gol itu dicetaknya di usia 18 tahun, 3 bulan, 24 hari. Ia lahir pada 9 September 2004. Catatan itu membuat Marselino melampaui rekor Boaz sebagai pencetak gol termuda Timnas Indonesia di Piala AFF. Boaz juga mencetak gol di usia 18 tahun pada Piala Tiger 2004 (nama lama Piala AFF). Boaz mencetak gol pertamanya buat Timnas Indonesia di ajang itu saat menghadapi Laos, 7 Desember 2004. Itu berarti golnya dicetak di usia 18 tahun, 8 bulan, dan 22 hari. Bochi, sapaannya, lahir pada 16 Maret 1986. Totalnya Boaz mencetak empat gol di Piala Tiger 2004. Dua gol lain dicetak ke gawang Vietnam dan Malaysia. Kini rekor gol termuda yang dipegang Boaz diambil alih Marselino. Sebuah rekor yang akhirnya pecah dalam tempo 18 tahun dan 26 hari. Saat Boaz mencetak rekor itu, Marselino belum genap berusia tiga bulan. Gol Boaz ke gawang Laos terjadi saat Marselino berusia 2 bulan dan 28 hari. Terlepas dari selebrasi Marselino, kemenangan atas Filipina mengantarkan timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda lolos sebagai runner-up Grup A setelah mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan. Poin Indonesia di klasemen akhir Grup A sama dengan milik Thailand, yang menjadi juara grup. Namun, posisi Indonesia (+9) di bawah Thailand (+11) karena kalah selisih gol. Di semifinal Piala AFF 2022, timnas Indonesia akan menghadapi juara Grup B Piala AFF 2022 Vietnam. Menurut jadwal semifinal Piala AFF 2022, leg pertama Indonesia vs Vietnam akan digelar pada Jumat (6/1/2023). Indonesia jadi tuan rumah lebih dulu. Kemudian, Vietnam gantian menjamu Indonesia pada leg kedua, Senin (3/1/2023).

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Ivar Jenner Promosi ke Tim Senior FC Utrecht

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Ivar Jenner dipromosikan ke tim senior FC Utrecht. Ia memainkan debutnya dalam laga tak resmi. Ivar Jenner naik ke tim utama Utrecht dari Jong Utrecht tiga pemain muda Jong Utrecht lainnya. Tiga pemain lainnya adalah Eliano Reijnders, Rafik El Arguioui, dan Mees Akkerman. Keempat pemain ini diturunkan Utrecht saat beruji coba dengan peserta Eredivisie lainnya yakni FC Groningen. Ivar Jenner masuk pada menit ke-81 untuk menggantikan Tasos Daouvikas. View this post on Instagram A post shared by FC Utrecht (@fc_utrecht) Hanya saja debut Ivar Jenner itu berakhir dengan kurang bahagia. Sebab, Utrecht kalah telak 0-3 dari Groningen di Sportcomplex Zoudenbalch, Jumat (23/12/2022). Saat ini Ivar Jenner sedang dalam proses naturalisasi bersama Justin Hubner. Keduanya sudah pernah datang ke Jakarta dan menyambangi kantor PSSI untuk menjalani serangkaian birokrasi naturalisasi pada akhir Oktober lalu. Kemudian mereka berdua juga disertakan dalam Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-20 di Turki pada November. Selain mereka berdua, ada juga Rafael Struick dan Zico Soree yang bergabung ke TC lanjutan Timnas U-20 di Spanyol. Tapi hanya Rafael Struick yang diproses naturalisasinya, sementara Zico Soree dianggap kurang memuaskan dalam pantauan tim pelatih dalam TC di Eropa. Total ada tiga pemain muda yang diproses naturalisasinya yakni Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Mereka bertiga disiapkan untuk memperkuat Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Pelatih Timnas Indonesia membutuhkan pemain-pemain keturunan berkualitas untuk membantu prestasi Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 mendatang.

Rafael Struick, Calon Pemain Naturalisasi Selanjutnya

Rafael Struick, Calon Pemain Naturalisasi Selanjutnya

Calon pemain naturalisasi yakni Rafael Struick telah tiba di Jakarta pada Kamis (15/12) malam. Rafael Struijk merupakan pemain berdarah Belanda-Indonesia berusia 19 tahun dan bermain di klub ADO Den Haaag, Belanda. Rafael sebelumnya pernah mengikuti pemusatan latihan (TC) tim U-20 Indonesia di Eropa bulan lalu. Bahkan dirinya mencetak gol saat Indonesia melakoni uji coba melawan Slovakia. Kedatangannya Rafael ke Indonesia akan menjalani tes medis dan mengurus kelengkapan dokumen di Tanah Air. Rafael salah satu pemain yang direkomendasikan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk diproses naturalisasinya. Selain itu, dua nama lain yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Rafael Struick menimba ilmu sepak bola di Akademi Forum Sport, kemudian pindah ke RKAVV Leidschendam pada 2020. Namun, ia tidak lama di akademi tersebut, karena Rafael langsung masuk Akademi ADO Den Haag. Kini ia tercatat sebagai pemain senior di tim Liga 2 Belanda itu. Struick pernah main di Keuken Kampioen Divisie dalam dua laga. Namun, Struick kini dipinjamkan ke ADO Den Haag U-21. Bersama ADO U-21, Struick telah mencetak satu gol dan dua assist dari sembilan laga. Ia biasa main sebagai winger kiri, bisa juga jadi winger kanan hingga penyerang utama.

Harapan Yakob Sayuri Bersama Timnas Indonesia

Harapan Yakob Sayuri Bersama Timnas Indonesia

Yakob Sayuri membidik target tinggi di Piala AFF 2022. Dia ingin membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Piala AFF 2022 digelar mulai 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Timnas Indonesia masuk ke Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam. Seluruh pemain di dalam Timnas Indonesia punya tekad dan keinginan yang sama, yaitu ingin jadi juara. Tekad ini pun disampaikan Yakob Sayuri yang akan menjalani turnamen Piala AFF perdananya. Kalau target pribadi yang pastinya saya ingin sekali untuk bisa membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF. Untuk merealisasikan target tersebut, Timnas Indonesia berlatih dengan keras selama hampir dua pekan terakhir di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. Yakob Sayuri dan kawan-kawan terus digembleng oleh Shin Tae-yong dan stafnya supaya tampil maksimal di Piala AFF 2022. Setelah menjalani latihan fisik di pusat kebugaran maupun di lapangan sejak 28 November, para pemain akan mulai fokus ke latihan taktik mulai pekan depan. “Pekan kemarin fokus ke (latihan) fisik karena kompetisi (sempat) dihentikan, jadi fisik menurun,” ujar pemain PSM Makassar tersebut. Yakob sudah merasakan manfaat dari gemblengan Shin Tae-yong selama hampir dua pekan berlatih di Bali United Training Center, Lapangan Pantai Purnama, Gianyar. Dia menyebut kondisinya semakin prima. “Puji Tuhan, jujur, fisik saya agak meningkat dibandingkan dari tim. Soalnya setiap hari latihan dua kali dan saya merasakan sendiri fisik saya mulai terbentuk. Semoga ini bertahan sampai Piala AFF dimulai,” ucapnya. Timnas Indonesia mengawali kampanyenya di Piala AFF 2022 dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember. Setelah itu Skuat Garuda tandang ke Kuala Lumpur untuk menghadapi Brunei Darussalam (26/12), kemudian bertemu Thailand (29/12) dan ditutup dengan partai away ke markas Filipina pada 2 Januari 2023.

Garuda Muda Tahan Imbang Malaga U-19

Garuda Muda Tahan Imbang Malaga U-19

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Malaga U-19 pada laga uji coba di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11). Sebelumnya pada Selasa (22/11) kemarin, Marselino dan kawan-kawan kalah 0-4 dari tim Valerenga FC U-20. Laga ini sekaligus menjadi uji coba terakhir Garuda Nusantara selama pemusatan latihan (TC) di Eropa. Anak asuh Shin Tae-yong ini direncanakan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 24 dan 25 November. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa saat ini tim U-20 Indonesia sudah mengalami perkembangan positif. Apalagi hampir dua bulan Garuda Nusantara berada di Eropa (Turki dan Spanyol). “Meski bermain imbang 0-0 dengan tim Malaga, kami tetap apresiasi perjuangan dan kerja keras skuad Garuda Nusantara. Semoga selama pemusatan latihan di Eropa mereka mendapatkan banyak pengalaman dan kemampuannya semakin meningkat,” kata Iriawan. “Setelah ini tim akan pulang ke Indonesia, pemain akan kembali ke klub terlebih dahulu. Setelah itu, akan ada pemusatan latihan lagi jelang persiapan menghadapi Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami berharap di dua ajang tersebut, Indonesia mampu meraih prestasi terbaik,” tambahnya. Selama di Spanyol, Indonesia juga melakoni laga uji coba dengan dua negara peserta Piala Dunia U-20 2023. Dua tim tersebut yakni Prancis (0-6) dan Slovakia (1-2). Sementara itu, Muhammad Ferrari mengatakan bahwa hasil pertandingan tadi timnya mendapat pengalaman yang baik. Apalagi cara bermain yang diinginkan pelatih sudah dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan. “Tim pelatih menekankan untuk kami bermain lebih matang dan kompak. Apalagi jelang mengikuti Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami bertekad untuk selalu kerja keras, disiplin serta berlatih serta bermain maksimal,” kata Ferrari.

Kembali Kalah, Garuda Muda Terus Berposes

Kembali Kalah, Garuda Muda Terus Berposes

Timnas U-20 Indonesia kembali menelan kekalahan dalam laga uji coba ketiga melawan klub asal Norwegia, Valerenga Fotball U-20 dengan skor 0-4 di Marbella Football Center, Spanyol pada Selasa (22/11/2022). Timnas U-20 Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Valerenga Fotball U-20 dengan kalah telak 4 gol tanpa balas. Kekalahan timnas U-20 Indonesia ini menjadi kekalahan ketiga mereka selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol. Sebelumnya timnas U-20 Indonesia telah menelan dua kekalahan dalam pertandingan persahabatan di Costa Calida Region de Murcia Football Week. Dalam turnamen mini itu, Skuad Garuda Nusantara menelan kekalahan 0-6 dari Prancis dan 1-2 dari Slovakia. Pada laga uji coba ketiga ini sebenarnya Zanandin Fariz dan kawan-kawan bermain cukup bagus sejak awal. Pada babak pertama Shin Tae-yong memilih menurunkan pemain-pemain yang belum tampil dalam dua laga sebelumnya. Beberapa nama seperti Alfriyanto Nico, Robi Darwis hingga Hokky Caraka diturunkan sejak awal. Melihat kinerja anak-anaknya di tim U-20 Indonesia, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan mendapatkan pelajaran berharga lagi di laga ini. “Valerenga ini bukan klub sembarangan, saat ini tim senior mereka berlaga di liga utama Eliteserien Norwegia. Semoga dengan ini tim bisa semakin terasah kemampuan dan mentalnya. Karena proses pastinya tidak akan berkhianat kepada hasil. Saya percaya itu,” katanya.

Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Garuda Muda Kembali Telan Pil Pahit

Tim U-20 Indonesia kembali harus menelan pil pahit usai kalah atas Slovakia pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena, San Pedro del Pinatar, Sabtu (19/11). Garuda Muda sebetulnya mampu unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0 pada jeda babak pertama. Namun, tim U-20 Indonesia harus berbalik kalah 1-2. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh calon pemain naturalisasi yakni Rafael Struick pada menit ke-26′. Sebelumnya pada Kamis (17/11) lalu, Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6. Meski kalah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tetap mengapresiasi kerja keras skuad Garuda Nusantara. Apalagi di laga ini menjadi debut Zico Soree dan Rafael Struick bersama tim U-20 Indonesia. “Pada laga kali ini, tim U-20 sudah memperlihatkan peningkatan dan perkembangan yang baik. Apalagi Slovakia tim yang kuat dan mereka lolos Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Tentu ini pengalaman yang baik untuk tim U-20 Indonesia,” kata Iriawan. “Kami berharap pemusatan latihan selama di Eropa (Turki-Spanyol) dimanfaatkan dengan baik oleh tim U-20 Indonesia. Untuk calon pemain naturalisasi juga tampil cukup baik di uji coba ini,” tambahnya. Setelah laga melawan Slovakia, tim U-20 Indonesia direncanakan masih menjalani laga uji coba lagi di Spanyol. Pemusatan latihan di Eropa merupakan bagian dari persiapan mengikuti ajang Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia Mendapat Pengalaman Berharga Lawan Prancis

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-6 pada laga uji coba internasional di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol, Kamis (18/11). Terkait hal ini, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kondisi pemain masih kelelahan setelah tiba di Spanyol usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki. “Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan,” kata Shin Tae-yong. “Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui bahwa tim Prancis merupakan tim yang kualitas diatas Indonesia. “Tentu pada pertandingan ini para pemain mendapatkan pengalaman berharga dari salah satu tim kuat dari Eropa yakni Prancis. Kami berharap pemain tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang lebih baik selama pemusatan latihan di Spanyol,” kata Iriawan. “Semoga pada laga uji coba selanjutnya melawan Slovakia kami meraih hasil yang lebih baik serta permainan tim ada peningkatan dan perkembangan,” tambahnya. Seperti diketahui, Garuda Nusantara baru tiba di Spanyol pada Selasa (15/11) setelah menempuh perjalanan usai pemusatan latihan di Antalya, Turki. Sebelum ke Negeri Matador, tim U-20 Indonesia harus transit di Wina, Austria. Rombongan keberangkatan dibagi dalam dua kelompok. Karena itu, tim U-20 Indonesia baru melaksanakan satu kali latihan di Spanyol pada Rabu (16/11). Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U-20 akembali melakoni laga uji coba melawan Slovakia pada Sabtu (19/11) mendatang. Susunan Pemain: Indonesia: Cahya Supriyadi; Justin Hubner, Frenky Missa, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaki; Ivan Jenner, Arkhan Fikri; Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka Prancis: Yann Lienard; Junior Mwanga, Tanguy Zoukrou, Brayann Pereira, Jordan Semedo; Abdoulla Ba, Florent da Silva, Andy Diouf, Alexis Tibidi, Loum Tchouna, Mattis Abline

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia Melanjutkan TC di Spanyol

Tim U-20 Indonesia telah tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, Selasa (15/10). 23 pemain tiba di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol. Sementara itu, rombongan kedua menyusul. TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Turki. Di Turki mereka sudah menjalani enam kali uji coba. Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama. Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2. “Terus berproses Garuda Muda, pelajaran di Turki bisa diambil, dan sangat berharga. Saya lebih berharap mereka bisa semakin bagus di Spanyol,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri selama di Turki, tim ini kedatangan amunisi baru yang juga calon pemain naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner. Mereka pun sudah mulai akrab serta kompak dengan teman-teman lainnya. “Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan Slovakia (19/11),” ujar Indra. Selain itu pada 22 dan 24 juga kembali uji coba. Namun, lawan yang dihadapi masih dalam penjajakan.

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Takluk Atas Al Adalah FC

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Al Adalah FC dengan skor 0-2 pada laga uji coba di Stadion Emirhan Side, Turki, Minggu (13/11). Al Adalah FC merupakan tim dari Liga 1 Arab Saudi. Pada babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0, namun di babak kedua Al Adalah mampu mencetak gol di menit ke-64, dan menit 77′. “Pada pertandingan kali ini para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba selama di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi hasil maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pada laga uji coba sebelumnya hari Jumat (11/11), Indonesia U-20 bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK klub asal Norwegia. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan terbang ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) Selasa besok untuk melanjutkan pemusatan latihan serta melakoni sejumlah laga uji coba.