Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Kesan Ivar dan Justin Jalani Latihan Bersama Tim U-20 Indonesia

Dua pemain calon natutralisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tim U-20 Indonesia di Turki. Keduanya sudah mengikuti sesi latihan yang berlangsung pada Kamis (10/11) lalu. Meski baru satu hari bergabung, Ivar dan Justin tidak merasa kesulitan. Mereka menikmati latihan perdananya bersama Skuad Garuda Nusantara. Bagi Ivar, latihan perdana kemarin merupakan momen untuk mengenal rekan-rekannya di tim nasional. Dia pun mendapatkan kesan cukup positif. “Saya merasa senang menjalani latihan perdana bersama tim hari ini, senang rasanya saya bisa bertemu dengan rekan setim, dengan staf pelatih, jadi saya merasa baik di latihan pertama ini,” kata Ivar. Senada dengan Ivar, Justin Hubner juga senang bisa mengikuti latihan perdana dengan baik. Dia berharap ke depannya bisa terus terlibat dalam persiapan Indonesia U-20 menuju Piala AFC U-20 dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun 2023. “Sangat bagus, hari ini (kemarin) latihan perdana saya, bagus untuk belajar dan bertemu bersama teman-teman setim dan para staf, ini jadi hari yang bagus, dan saya harap bisa ikut sesi-sesi latihan selanjutnya bersama tim,” ujar Justin. Indonesia U-20 sudah berlatih di Turki sejak 16 Oktober 2022. Di Turki, Garuda Nusantara sudah menjalani lima laga uji coba melawan Cakallikli Spor (menang 2-1), Turki U-19 (kalah 1-2), Moldova U-20 (menang 3-1 dan seri 0-0), dan Antalyaspor U-20 (menang 3-2). Setelah ditahan imbang oleh Baerum SK, Indonesia dijadwalkan menjalani satu kali latihan tanding lagi di Turki pada 13 November 2022 mendatang. Setelah dari Turki, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan melanjutkan TC di Spanyol. Di Negeri Matador itu, Tim U-20 dijadwalkan mengikuti sejumlah uji coba.

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Baerum SK

Tim U-20 Indonesia bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK pada laga uji coba di Hane Hotel Football Pitch, Antalya, Turki, Jumat (11/11). Pada laga melawan klub asal Norwegia tersebut, Indonesia memainkan dua calon pemain naturalisasi yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Ketiga gol Indonesia dicetak oleh bunuh diri pemain Baerum SK menit ke-73, Zanadin Fariz menit 75, dan Muhammad Dzaky menit 93′. Terkait hasil pertandingan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Nusantara. “Pada pertandingan ini sejumlah rotasi dilakukan pelatih Shin Tae-yong dan dua pemain calon naturalisasi (Ivar Jenner dan Justin Hubner) dimainkan. Saya melihat permainan mereka cukup baik di debutnya bersama tim,” kata Iriawan. Iriawan tetap berpesan kepada tim U-20 Indonesia untuk terus berproses dan berkembang. “Mereka harus tetap terus kerja keras, fokus, disiplin demi meraih hasil maksimal disetiap laga yang akan dihadapi kedepannya,” tegasnya. Pada laga uji coba sebelumnya hari Selasa (8/11), Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang 3-2 atas klub Antalayaspor U-20.

Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi Shayne

Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi Shayne

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui pemberian kewarganegaaan Indonesia kepada calon pemain tim nasional sepakbola Indonesia, Shayne Elian Jay Pattynama. Persetujuan ini diputuskan dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Ruang Rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11). “Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Shayne Elian Jay Pattynama, dengan catatan bahwa penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian selaku pimpinan rapat membacakan hasil kesimpulan raker. Sebelum diputusakan, Menpora Amali dan Ketua Umum PSSI terlebih dahulu memaparkan terkait dasar pengajuan pemberian kewarganegaraan terhadap Elian Jay Pattynama baik secara yuridis maupun secara teknis. Menpora Amali menjelaskan, dasar hukum secara hukum antara lain pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, pasal 99 ayat 4 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Keolahragaan, pasal 15 Peraturan Pemerintah nomor 2 Tahun 2007 Tentang Tata cara memperoleh atau Kehilangan Pembatalan dan memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022. Kemudian pasal 11 Peraturan Presiden nomor 44 tahun 2014 Tentang Pemberian Penghargaan Olahraga dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 21 tahun 2020 Tentang Tata Cara Penyampaian Permohonan Kewarganegaraan dan Penyampaian Berita Acara Sumpah Pemberian Kewarganegaraan. “Kami juga ingin menyampaikan menjadi latar belakang utama adalah dasar pemberian usulan berupa surat permohonan Ketum PSSI nomor 818/UDN/502/II- 2022 tanggal 28 Februari 2022 perihal permohonan rekomendasi naturalisasi pemain sepak bola,” ujar Menpora Amali. Selain itu, Menpora Amali, mengatakan PSSI telah menyampaikan bahan kajian bahwa Elian Jay Pattynama belum pernah membela tim nasional negara lain dengan level pertandingan internasional. “Sehingga tidak terkendala pasal 8 ayat 1, statuta FIFA yang pada pokoknya menjelaskan apabila seorang pemain sepak bola telah bermain di laga resmi international. Maka dia telah memiliki status kewarganegaraan dan dari tim yang dibelanya itu,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjelaskan bahwa naturalisasi Elian Jay Pattynama bukan keinginan federasi melainkan keinginan dari pelatih Shin Tae Yong karena ada kebutuhan dalam timnas. “Artinya itu keinginan dari pelatih, kita hanya mengakomodir berkaitan dengan permintaan berapa tim naturalisasi. Kita tentunya harus mengakomodir permintaan dari pelatih timnas kita,” kata Iriawan. Iriawan mengatakan Pattynama dilahirkan di kota Lelystad, Belanda pada tanggal 11 Agustus 1998. Saat ini dia berusia 24 tahun. Pattynama dinilai memiliki kualitas yang bagus untuk menambah kekuatan timnas, disamping itu dia juga saat ini bermain untuk klub asal Norwegia, Viking FC. Pattynama memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Pulau Haruku, Maluku. Ayah Pattynama sendiri lahir di Semarang, Jawa Tengah. “Jadi ini harus keturunannnya sangat dekat. Kalau yang kemarin masih dari kakek nenek, kalau ini langsung dari ayah. Sebelum ayahnya meninggal ada wasiat, kamu kalau bisa suatu saat bermain untuk timnas Indonesia,” ujar Iriawan. Pattynama sendiri turut hadir secara virtual dalam raker ini, dia pun sempat menyebutkan sejumlah makanan yang berasal dari Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia. Pattynama juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Komisi X DPR yang telah memberikan persetujuan pemberian kewarganegaraan kepada dirinya.

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Timnas Indonesia U-20 memetik kemenangan atas Antalyaspor. Marselino Ferdinan membukukan dua gol, Ronaldo Kwateh menyumbang satu gol. Pada 10 menit babak pertama berjalan, Indonesia kebobolan. Meneruskan sebuah umpan terobosan, pemain depan Antalyaspor menjebol gawang Indonesia. Indonesia beberapa kali mengancam Antalyaspor pada babak pertama. Tapi, usaha Alfriyanto Nico cs masih belum bisa menjebol gawang tim lawan. Pada awal babak kedua, Indonesia mencetak gol balasan via titik putih. Pemain Antalyaspor melanggar salah seorang pemain Timnas di kotak penalti. Marselino Ferdinan sukses menjaringkan bola. Antalyaspor kembali unggul pada menit ke-55. Pemain belakang Indonesia handball di kotak penalti, Antalyaspor mencetak gol lewat titik putih. Indonesia kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Marselino Ferdinan mencatatkan namanya lagi di papan skor. Dia menjaringkan bola dari jarak dekat. Ronaldo Kwateh akhirnya membawa Indonesia unggul 3-2. Menerima umpan tarik di muka gawang, dia menceploskan bola ke gawang Antalyaspor. Hingga pertandingan usai tak ada gol lagi, Indonesia pun memetik kemenangan. Di Turki, Indonesia tak terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir. Garuda Muda memetik kemenangan 3-1 atas Moldova, lalu bermain imbang 0-0 melawan yang sama. Sebelumnya, Indonesia menang 2-1 atas Cakallikli Spor 2-1, lalu tumbang dari Turki U-20 dengan skor akhir 1-2.

Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Moldova pada laga uji coba di Emirhan Sport Center, Antalya, Turki, Jumat (4/11). Uji coba ini laga kedua bagi dua tim tersebut. Sejak pluit babak pertama berbunyi, Indonesia dan Moldova masih sama-sama minim ancaman dalam 15 menit awal pertandingan. Indonesia mendapatkan peluang pada menit ke-20. Sudah berhadapan dengan kiper Moldova, sepakan akhir Ginanjar Wahyu masih melebar. Ketatnya pertahanan Moldova susah ditembus oleh lini depan Indonesia. Alfrianto Nico, Ginanjar Wahyu, dan Rabbani Tasnim kesulitan untuk mencatatkan peluang bersih hingga laga berlangsung 35 menit. Indonesia melepaskan tembakan jarak jauh via Frezy Al pada menit ke-40. Tapi, kiper Moldova, Dennis Vornic, masih sigap menghalau bola. Hingga laga memasuki jeda, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Moldova masih 0-0. Indonesia melakukan banyak pergantian pemain pada babak kedua. Marselino Ferdinan, Zanadin Faris, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, hingga Arkhan Fikri yang dimasukkan. Pergantian pemain itu belum membuat Indonesia mampu membongkar pertahanan Moldova. Sampai menit ke-77 skornya masih 0-0. Ronaldo Kwateh membahayakan gawang Moldova pada menit ke-83. Sepakannya meneruskan umpan silang masih melambung dari sasaran. Hokky Caraka gagal memanfaatkan umpan terobosan pada menit ke-88. Bolanya bisa ditangkap oleh kiper Moldova. Tembakan Arkhan dari jarak jauh semenit kemudian juga masih melambung. Skor kacamata pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Arslan Zeki Demirci, Antalya, Turki, Selasa (1/11) lalu, Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Moldova dengan skor 3-1. Garuda Nusantara sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit keenam oleh sundulan Bulmaga. Di babak kedua, Indonesia berhasil bangkit dan mencetak tiga gol lewat Rabbani Tasnim (58′), Muhammad Ferarri (73′) dan penalti Marselino Ferdinan (79′). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pada harı ini Indonesia U-20 banyak melakukan rotası. Jadi hasil ini menjadi bahan evaluasi bagi tim. “Para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Sejumlah laga uji coba di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi rais maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,” kata Iriawan.

Tim U-20 Indonesia Bungkam Moldova

Marselino Cetak 2 Gol, Indonesia U-20 Comeback Kalahkan Antalyaspor

Tim U-20 Indonesia meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Moldova pada laga uji coba internasional di Stadion Manavgat Ataturk, Antalya, Turki, Selasa (1/10). Tiga gol kemenangan Garuda Nusantara dicetak oleh Rabbani Tasnim menit ke-58′, Muhammad Ferarri menit 73′, dan Marselino Ferdinan menit 79′. Sebelumnya anak asuh Shin Tae-yong ini tertinggal 0-1 terlebih dahulu melalui gol Bulmaga menit ke-6′. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi kemenangann tim U-20 Indonesia. Ia menyebut bahwa Garuda Nusantara terus mengalami perkembangan yang positif selama pemusatan latihan di Turki. “Alhamdulillah anak-anak mampu meraih kemenangan melawan Moldova. Ini tentu menjadi hasil yang baik dan menjadi modal positif jelang persiapan Piala Dunia U-20 2023 mendatang,” kata Iriawan. “PSSI berharap pemain terus meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Eropa. Seusai di Turki, mereka akan menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan akan menjalani sejumlah laga uji coba internasional,” tambahnya. Pada laga uji coba sebelumnya, Garuda Nusantara kalah 0-1 dari Turki. Selanjutnya, tim U-20 Indonesia kembali melakoni uji coba melawan Moldova tanggal 4 November mendatang.

Garuda Muda Akui Keunggulan Turki

Garuda Muda Akui Keunggulan Turki U-20

Tim U-20 Indonesia kalah tipis dari Turki U-20 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Manavgat Ataturk, Rabu (26/10). Pelatih Shin Tae Yong menempatkan pemain-pemain seperti Muhammad Ferarri, Robi Darwis, Marselino Ferdinan, dan Hokky Caraka sebagai starter. Pada menit kedelapan, peluang pertama bagi Tim U-20 Indonesia hadir melalui Muhammad Ferrari, namun sayang, sundulannya masih belum bisa membuahkan gol. Alih-alih mencetak gol, justru gawang Tim U-20 Indonesia bobol pada menit ke-16 melalui Ayberk Kaygisiz. Tim U-20 Indonesia memiliki sederet peluang lewat Marselino Arkhan Fikri, dan Hokky yang masih gagal berbuah gol. Memasuki babak kedua, Shin melakukan beberapa pergantian pemain. Ahmad Zaky yang masuk pada babak kedua menciptakan peluang, namun bola yang disepak masih terlalu tinggi dari sasaran. Turki pun menebar ancaman lewat sebuah sepakan bebas yang masih bisa diamankan kiper Aditya Arya pada menit ke-64. Sebuah serangan Turki kemudian menghasilkan gol kedua pada menit ke-77. Gol kedua Turki dicetak oleh sang penyerang, Semih Kilicsoy. Setelah tertinggal 0-2, skuad Garuda Muda tetap sabar menerapkan permainan bola pendek dari kaki ke kaki untuk membangun serangan. Selain itu Marselino dan kawan-kawan juga memainkan high pressing ketika lawan memainkan bola di area sendiri. Turki tetap tenang menghadapi tekanan tim Merah-Putih. Dalam posisi tertinggal, Shin memasukkan pemain-pemain seperti Zanadin Faris, Rabbani Tasnim, dan Rahmat Beri menggantikan Ronaldo, Hoky, dan Arkhan. Organisasi permainan yang cukup rapi dari Turki menghadapi sepak bola keras dari Indonesia. Pada menit ke-87 sempat terjadi adu mulut antarpemain dan staf pelatih Turki terlihat emosi, namun situasi panas tak berlangsung lama. Sebuah serangan balik cepat dari Turki pada masa injury time bisa digagalkan lini belakang Tim U-20 Indonesia. Pada pengujung laga justru Tim U-20 Indonesia yang bisa mencetak gol melalui Dony Tri Pamungkas. Ini merupakan laga uji tanding kedua yang dilakoni Tim U-20 Indonesia di Turki. Sebelumnya Timnas Indonesia U-20 meraih kemenangan 2-1 atas Cakalliki Spor. Tim U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan sekaligus uji tanding di Turki dalam rangka persiapan menuju Piala Asia U-20 2023.

Inilah Hasil Undian Fase Grup Piala Asia AFC U-20 2023

Inilah Hasil Undian Fase Grup Piala Asia AFC U-20 2023

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah selesai melakukan undian Piala Asia AFC U-20 2023. Dari hasil undian yang dilakukan pada Rabu (26/10), tim U-20 Indonesia dipastikan berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah. Piala Asia AFC U-20 dijadwalkan akan digelar pada 1-18 Maret 2023. Sebanyak 16 negara dipastikan berpartisipasi di mana mereka akan dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing diisi oleh empat negara. 16 tim partisipan merupakan negara-negara yang sudah menyelesaikan babak kualifikasi tahun ini, dengan rincian 10 negara yang menjadi juara grup, 5 negara peringkat kedua terbaik dan satu spot untuk tuan rumah Uzbekistan. Menanggapi hasil ini, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri optimistis gelaran Piala Asia AFC U-20 yang akan dihadapi tahun depan. “Bismillah dengan hasil drawing hari ini, tim U-20 nantinya akan menghadapi tiga pertandingan dan semoga tiga pertandingan di fase grup bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menambah pengalaman bertanding para pemain sebelum menuju Piala Dunia U-20 2023. Kita harus sama-sama yakin timnas bisa lolos grup, sama seperti pencapaian tim U-20 Indonesia tahun 2018 lalu” ujarnya. Gelaran Piala Asia AFC U-20 ini menjadi gelaran yang prestisius. Selain gelar juara, empat tim yang berhasil melaju ke babak semifinal akan menjadi perwakilan zona Asia untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Indonesia menjadi satu dari tiga perwakilan negara ASEAN yang tampil di gelaran Piala Asia AFC U-20 tahun depan. Berikut hasil lengkap undian PIala Asia AFC U-20 2023: Hasil Drawing Piala Asia AFC U-20 2023: Grup A: Uzbekistan, Indonesia, Irak, Suriah Grup B: Korea Selatan, Tajikistan, Jordan, Oman Grup C: Qatar, Australia, Vietnam, Iran Grup D: Arab Saudi, Jepang, China, Kirgizstan

Uji Coba di Turki Timnas U-20 Bisa Mendominasi Tim Lawan

Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan pada laga uji coba perdana di Turki. Skuad Garuda Nusantara mengalahkan klub lokal senior Cakallikli Spor dengan skor tipis 2-1 di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Senin (24/10). Timnas U-20 unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Ginanjar Wahyu pada menit ke-17. Lalu Ricky Pratama menggandakan keunggulan pada menit ke-85. Sedangkan Cakallikli Spor baru bisa menjebol gawan Timnas U-20 1-2 pada menit ke-90. Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan tim asuhannya lebih mendominasi, kendati lawan yang dihadapi tim senior. Secara keseluruhan, laga berjalan cukup ketat dan ini jadi pelajaran bagus bagi Merselino Ferdinan dan kawan-kawan. “Memang bisa saja dibilang timnya lemah, tetapi tetap lawan merupakan tim senior. Jadi isi pertandingan juga lumayan baik. Secara keseluruhan baik,” kata Shin Tae-yong. Meski menang, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai masih ada kekurangan dalam tim. Ia menyebut anak asuhnya kurang maksimal dalam melakukan pressing dan masih sering kehilangan bola. “Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” ujar Shin Tae-yong. “Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” tegasnya. Secara keseluruhan, pelatih 52 tahun itu melihat ada perkembangan signifikan yang ditunjukan para pemain. Fokus latihan selama satu pekan terakhir adalah meningkatkan kekuatan fisik dan skill dasar olah bola. “Jadi selama ini ada latihan fisik mulai dari sekarang. Memang fokusnya ke skill dasar dan passing ya. Hari ini juga sudah mulai uji coba dan jadi fokusnya lebih ke pertandingan,” jelas Shin Tae-yong. Sementara itu, kapten timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri bersyukur bisa bantu tim meraih kemenangan perdana di Turki. Ini jadi awal yang bagus dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain. “Yang pertama Alhamdulillah dalam pertandingan hari ini kami bisa menang ya dengan skor 2-1. Dan anak-anak mulai kompak seperti kami yang lakuin seperti main di Kualifikasi AFC, jadi ini persiapan yang bagus,” kata Ferrari. “Untuk lusa kami akan melawan Turki, ya mungkin kami masih ada kekurangan seperti komunikasi dan passing-passing yang tidak perlu saja,” tuntas pemain milik Persija Jakarta itu. Uji coba lawan Cakallikli Spor merupakan bagian dari program pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 di Turki. Skuad Garuda Nusantara tengah bersiap untuk tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Ada 34 pemain yang dibawa Shin Tae-yong selama TC di Turki. Tapi, ada satu nama tambahan yang akan menyusul yakni kiper Cahya Supriadi. Selama di Turki, Timnas U-20 dijadwalkan menjalani sejumlah laga uji coba. Lawan-lawan yang bakal dihadapi adalah Turki U-20, Moldova U-20, dan Cakallikli Spor. Setelah Cakallikli Spor yang jadi penantang pertama bagi tim asuhan Shin Tae-yong, berikutnya adalah giliran Turki U-20 yang jadi lawan bagi Indonesia U-20 pada tanggal 26 Oktober mendatang. Sumber: PSSI. Foto: PSSI

Dua Pemain Muda Calon Naturalisasi Tiba di Indonesia

Dua Pemain Muda Calon Naturalisasi Tiba di Indonesia

Dua pemain calon naturalisasi Tim U-20 Indonesia yakni Justin Hubner (FC Ultrecht U-21) dan Ivan Jenner (Wolverhampton U-21) tiba di Jakarta pada Minggu (23/10). Kedatangan dua pemain berdarah Belanda ini direncanakan akan mengurus proses naturalisasi dan berdiskusi langsung dengan PSSI. Justin Hubner saat ini terdaftar sebagai kewarganegaraan Belanda dan telah membela Timnas Belanda U-15 dengan mengoleksi tujuh pertandingan. Akan tetapi, ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Sementara itu, Ivar Jenner merupakan salah satu pemain muda berbakat kelahiran Belanda pada 10 januari 2004. Dia diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari Ibu ayahnya alias sang nenek yang berasal Jember, Jawa Timur. Sang ibunya merupakan wanita asli Belanda. Kualitas dua pemain calon naturalisasi ini sudah sesuai keinginan pelatih Shin Tae-yong. Pasalnya, timnas U-20 Indonesia akan menghadapi dua event besar pada 2023. Pertama adalah Piala Asia U-20 2023 yang digelar Maret mendatang. Setelah itu, timnas U-20 Indonesia akan bertarung di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada Mei-Juni mendatang. Kebetulan, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. PSSI menargetkan Shin Tae-yong bisa membawa timnas U-20 Indonesia lolos dari babak penyisihan grup. Shin Tae-yong paham bahwa tidak mudah bertarung di Piala Dunia U-20 2023. Sebab, ia mempunyai pengalaman ketika bersama timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Sementara itu, Tim U-20 saat ini berada di Turki untuk menjalani pemusatan latihan sekaligus sejumlah uji coba. Selain di Turki, Garuda Nusantara juga akan menyambangi Spanyol dan pemusatan latihan di Eropa direncanakan berakhir pada 4 Desember mendatang.

Fokus Skill Dasar dan Performa, Garuda Nusantara Terus Berproses

Fokus Skill Dasar dan Performa, Garuda Nusantara Terus Berproses

Tim U-20 Indonesia saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki. TC di kota Antalya ini dimulai sejak Minggu (16/10), dan akan rampung pada 5 November mendatang. Selama TC di Turki, pelatih Shin Tae-yong akan memperbaiki skill dan performa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Apalagi, lapangan tempat latihan Garuda Nusantara begitu mumpuni. “Lapangan sangat baik kondisinya, dan juga akan fokus pada skill dasar dan performa pemain,” ujar Shin Tae-yong seusai latihan di lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya. Pelatih asal Korea Selatan ini lantas mengungkapkan kondisi anak asuhnya selama beberapa hari TC di Turki. Ia juga menyebut pasukannya sudah tampil all out selama TC. “Kondisi baik-baik saja pemain, dan bekerja keras dalam latihan,” kata Shin Tae-yong. Terkait cuaca di Turki, pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini menegaskan tidak ada kendala. Sebab, suhu di sana cukup bagus. “Cuaca tidak ada masalah sama sekali. Cuaca sangat-sangat baik karena suhunya di antara 20 derajat. Itu sangat baik buat latihan,” tutup Shin Tae-yong. Setelah TC di Turki, Indonesia U-20 akan melanjutkan TC di Spanyol. TC di Negeri Matador bakal berlangsung sampai 4 Desember 2022.

Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya: Dari Tim Senior Sampai U-20

Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya: Dari Tim Senior Sampai U-20

Jadwal pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia dari berbagai level sangat banyak dalam delapan bulan ke depan, yang juga termasuk Piala Dunia U-20. Timnas Indonesia senior baru saja menuntaskan FIFA Matchday di tahun 2022. Dalam dua laga melawan Curacao, Indonesia mampu menang 3-2 dan 2-1. PSSI tak ada waktu untuk bersantai-santai. Timnas Indonesia U-17 besutan Bima Sakti akan menjalani laga Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari pada 1-9 Oktober. Piala AFF 2022 di level senior kemudian akan bergulir pada 24 Desember 2022-15 Januari 2023. Timnas Indonesia ini akan ditukangi oleh Shin Tae-yong, yang ditargetkan juara oleh Federasi Sepakbola Indonesia. Selepas Piala AFF, Shin Tae-yong tancap gas lagi dan harus mempersiapkan tim untuk Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Garuda Nusantara akan mengikuti Piala Asia U-20 pada 1-18 Maret 2023. Tim sepakbola Indonesia kemudian harus bersiap ke SEA Games 2023 di Kamboja yang berlangsung pada 5-16 Mei. Untuk cabang olahraga sepakbola, pertandingan selalu digelar lebih dulu daripada opening Ceremony. “Tahun depan memang padat. Ada SEA Games Mei, kemudian Piala Dunia U20 2023. Pasti ada pelatih pengganti. Karena hanya tiga hari beda Piala Dunia (U-20) dengan SEA Games,” ujar ketua PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa hari lalu. “Kami akan diskusikan dan umumkan siapa penggantinya nanti. Tentu semuanya dengan seizin pelatih kepala Shin Tae-yong,” ujar sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan. Shin Tae-yong besar kemungkinan tidak turun langsung mendampingi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Namun, dalam proses persiapan diyakini tetap akan terlibat dan punya pengaruh besar. Shin Tae-yong selepas Piala Asia U-20 harus mempersiapkan tim untuk ajang Piala Dunia U-20. Indonesia sudah ditunjuk sebagai tuan rumah dan perhelatan bergulir pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Indonesia selanjutnya akan tampil di Piala Asia 2023 untuk level senior pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023. Laga tersebut belum diketahui akan berlangsung di mana setelah China menarik diri sebagai penyelenggara. Indonesia sempat dikabarkan tertarik untuk menjadi tuan rumah. Sampai saat ini masih dalam evaluasi AFC terkait kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara.

FIFA Matchday: Sengit! Indonesia Kembali Kalahkan Curacao

FIFA Matchday: Sengit! Indonesia Kembali Kalahkan Curacao

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Curacao 2-1 pada FIFA Matchday jilid kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9) malam. Setelah menang 3-2 di laga pertama, Indonesia tetap tampil ngotot untuk mengincar kemenangan kedua. Skuad Garuda langsung tampil menyerang sejak menit awal permainan. Babak satu Indonesia berhasil unggul cepat saat laga baru berusia tiga menit. Adalah Dimas Drajad yang sukses menjebol gawang Curacao untuk membawa Indonesia unggul 1-0. Dimas Drajad mencetak gol usai memanfaatkan bola rebound kiper Curacao usai memblok tembakan keras Witan Sulaeman dari luar kotak penalti. Pada menit ke-24 giliran Curacao memiliki peluang lewat tandukan Rangelo Janga. Namun sundulan Janga masih melenceng di sisi kiri gawang Indonesia. Curacao kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-33 lewat Rangelo Janga. Sayang sontekan Janga masih dapat diblok kiper Indonesia Syahrul Trisna Fadillah. Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan kedua tim. Indonesia unggul 1-0 atas Curacao di babak pertama. Babak dua Di babak kedua, tensi pertandingan memanas. Curacao yang tak mau kalah melancarkan permainan keras untuk menghentikan serangan cepat yang dibangun tuan rumah. Hasilnya, Pada menit ke-47 Curacao mampu mencetak gol balasan lewat tendangan kaki kanan Jeremy Cornelis yang memanfaatkan umpan terobosan Juninho Bacuna. Gol balasan Curacao itu tercipta setelah Rachmat Irianto gagal melakukan sapu bersih. Bola langsung dioper Bacuna kepada Jeremy Cornelis yang masuk sebagai pemain pengganti. Rizky Ridho mencoba memotong laju bola, tetapi gagal. Setelah menguasai bola Jeremy langsung melepaskan tembakan lambung ke pojok kiri atas gawang Syahrul Trisna. Pada menit ke-53, Indonesia mendapat peluang lewat Rachmat Irianto yang mencoba menyambar bola liar di luar kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Lima menit berselang, Saddil Ramdani nyaris menjebol gawang Curacao. Akan tetapi tembakan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis Tyrick Bodak. Kemudian pada menit ke-80 Curacao harus bermain dengan 10 orang setelah Juninho Bacuna diganjar kartu merah. Wasit dengan tegas menarik kartu merah usai Juninho melakukan pelanggaran keras kepada Marselino Ferdinan. Juninho sempat memicu keributan karena menendang bola ke arah tribune penonton yang dibalas lemparan botol air mineral. Beruntung situasi bisa diredam pemain Indonesia. Keuntungan ini mampu dimanfaatkan skuad arahan Shin Tae Yong. Pada menit ke-87 Indonesia berhasil mencetak gol keunggulan lewat sontekan Dendy Sulistyawan memanfaatkan umpan cerdik Witan Sulaeman. Keunggulan Indonesia 2-1 pun berakhir hingga laga usai.

FIFA Matchday: Indonesia Kalahkan Curacao

FIFA Matchday: Indonesia Kalahkan Curacao

Timnas Indonesia memetik kemenangan di FIFA Matchday edisi Sabtu, 24 September 2022. Berhadapan dengan Curacao, Skuat Garuda menang dengan skor 3-2. Berstatus sebagai tim tamu, Curacao tidak keder bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Anak asuh Remko Bicentini ini langsung tampil menekan sejak awal. Benar saja, baru tujuh menit laga berjalan, Curacao sukses membuka keunggulan di laga ini. Berawal daari tembakan keras pemain Curacao yang mengenai tiang gawang, bola pantulan langsung disambar oleh Rangelo Janga ke gawang kosong Indonesia sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan sang tamu. Tertinggal satu gol membuat timnas Indonesia mulai menaikkan intensitas serangan. Serangan-serangan balik skuat Garuda perlahan mulai merepotkan pertahanan Curacao. Usaha timnas Indonesia itu berbuah manis. Di menit 18, Marc Klok sukses menyamakan kedudkan setelah kerja sama 1-2nya dengan Dimas Drajad sukses menembus kotak penalti Curacao dan diselesaikan dengan apik. Empat menit berselang Timnas Indonesia berbalik unggul menjadi 2-1. Berawal dari umpan dalam panjang yang dilepaskan Pratama Arhan, bola berhasil disundul oleh Fachruddin Aryanto ke gawang Curacao. Namun sayang timnas Indonesia sedikit lengah usai unggul 2-1. Dua menit berselang, Curacao menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui skema serangan balik, Juninho Bacuna yang tidak terkawal denga baik mendapatkan umpan terobosan lalu diselesaikan dengan baik ke gawang Nadeo. Usai kedudukan sama kuat, jual beli serangan antara kedua tim semakin meningkat. Namun hingga babak pertama berakhir tidak ada peluang yang benar-benar berbahaya sehingga skor 2-2 bertahan. Di jeda pertandingan, pelatih Shin Tae-yong memutuskan melakukan dua pergantian pemain. Egy Vikri dan Ricky Kambuaya dan digantikan Marselino Ferdinan dan Saddil Ramdani. Di awal babak kedua ini, Curacao lebih tampil dominan. Namun mereka kesulitan untuk membuat peluang yang bagus di menit-menit awal babak kedua. 10 menit pasca kick-off, Timnas Indonesia berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Melalui skema serangan balik, Pratama Arhan melepaskan umpan mendatar dari sisi kiri dan kemudian disontek Dimas Drajad menggunakan backheelnya. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan skuat Garuda. Tertinggal satu gol membuat Curacao meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun pertahanan Indonesia bermain dengan disiplin sehingga mereka bisa meredam serangan-serangan Curacao. Di sisi lain, Curacao terlihat mulai kelelahan. Situasi ini dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk lebih rajin melepaskan serangan, meski sayang penyelesaian akhir penyerang-penyerang Indonesia kurang klinis. Di akhir-akhir laga, Curacao terus menekan, namun Timnas Indonesia berhasil meredam serangan-serangan sang tamu sehingga skor 3-2 bertahan hingga akhir pertandingan. Sementara itu, laga kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 27 September.

Shin Tae-yong Cari Pemain Depan, Sananta Jadi Harapan

Shin Tae-yong Cari Pemain Depan, Sananta Jadi Harapan

Pelatih Shin Tae Yong berharap Ramadhan Sananta bisa menjadi solusi masalah akut Timnas Indonesia yang hingga kini belum punya striker tajam di lini depan. Itulah alasan Shin memanggil striker 20 tahun tersebut. Berkaca dari penampilan Sananta bersama PSM Makassar dalam Liga 1 2022/2023 dan Piala AFC 2022, Shin yakin lini depan Timnas Indonesia akan semakin tajam. “Untuk Sananta, dia juga pemain muda. Saya lihat dia dalam latihan dan main dengan baik. Saya pilih dengan pikir mungkin saja dia bisa selesaikan masalah striker yang sebelumnya ada. Itu alasannya kenapa saya pilih Sananta,” kata Shin. Dalam Liga 1 2022/2022 Sananta telah mengoleksi tiga gol dari enam pertandingan. Namanya baru muncul pada musim ini, meski musim lalu sudah debut di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia bersama Tira Persikabo. Sejak Shin Tae Yong menangani Timnas Indonesia, persoalan yang hingga kini belum terpecahkan adalah lini depan. Sudah banyak striker yang dipanggil pria asal Korea Selatan ini, tetapi tidak ada yang memenuhi ekspektasi. Selama 2021-2022 misalnya, Timnas Indonesia mengoleksi 45 gol dari 18 pertandingan. Menariknya, top skor atau pencetak gol terbanyak selama fase tersebut adalah pemain berposisi gelandang, yakni Ricky Kambuaya. Pemain Persib Bandung tersebut mengoleksi lima gol selama 2021-2022. Pemain kedua dan ketiga yang sering menyumbang gol untuk tim Merah Putih adalah Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri dengan empat gol. Striker lainnya yang coba dilihat kemampuannya adalah Dendy Sulistyawan. Sebelumnya pemain Bhayangkara ini dipanggil Shin dalam pemusatan latihan, tetapi dominan tak masuk skuad dalam pertandingan resmi. Pemain lainnya yang bakal menjadi harapan adalah Dimas Drajad. Pemain Persikabo 1973 ini untuk sementara merupakan striker tersubur Indonesia di Liga 1. Satu striker lainnya yang juga dinanti penampilannya adalah Muhammad Rafli. Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dalam laga FIFA Matchday. Pertandingan pertama akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September sementara laga kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 27 September. Layak dinantikan siapa yang akan mengisi lini depan skuat asuhan Shin Tae-yong.

Kejar-Kejaran Skor, Indonesia Gasak Vietnam dan Lolos ke Piala Asia

Kejar-Kejaran Skor, Indonesia Gasak Vietnam dan Lolos ke Piala Asia

Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 2023 pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9) malam. Anak asuh Shin Tae Yong unggul dalam penguasaan bola pada babak pertama. Sebuah peluang sudah hadir pada menit keempat melalui upaya rebound Hokky Caraka. Keunggulan penguasaan bola tidak lantas membuat Timnas Indonesia U-20 mudah merangsek ke area pertahanan Vietnam. Tim Golden Star pun memiliki peluang dengan memanfaatkan kelengahan Muhammad Ferrari dan kawan-kawan. Sederet kegagalan dalam melepaskan final pass dan eksekusi final terjadi pada babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama. Pada babak kedua Marselino Ferdinan masuk menggantikan Ronaldo Kwateh dengan harapan untuk menggencarkan serangan. Skuad Garuda Nusantara terus berupaya menekan lawan pada babak kedua dengan kombinasi umpan dan serangan dari berbagai sisi. Namun perlawanan Vietnam juga tak bisa dianggap remeh. Pressing ketika kehilangan bola terus dilakukan pemain-pemain Timnas Indonesia. Kedua kubu saling menerapkan permainan pressing dan counter press sehingga laga berlangsung sengit. Tendangan keras Marselino berhasil memberikan gol pertama untuk Indonesia! ✊🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/QRcxAO1hFm — PSSI (@PSSI) September 18, 2022 Sebuah serangan dari Timnas Indonesia U-20 pada menit ke-60 berujung sebuah gol. Marselino melepas sebuah tendangan dari luar kotak penalti yang tak bisa diantisipasi kiper. Tiga menit berselang Vietnam berusaha mencetak gol balasan. Sebuah peluang Nguyen Quoc Viet bisa diblok Aditya Arya dan kemudian dihalau Dimas Juliono Pamungkas. Semenit berselang serangan balik cepat Timnas indonesia masih belum bisa diselsesaikan Frengky Missa. Vietnam menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Serangan cepat Vietnam dari sisi kanan melalui Khuat Van Khang kemudian mengenai kaki Muhammad Ferrari dan masuk ke gawang Indonesia. Rabbani Tasnim, Alfriyanto Nico, dan Rahmat Beri Santoso kemudian masuk pada menit ke-77 menggantikan Hokky, Kakang Rudianto, dan Ginanjar Wahyu. Vietnam berbalik unggul pada menit ke-79 setelah memaksimalkan serangan balik cepat. Dinh Xuan Tien mencetak gol yang membuat Indonesia tertinggal 1-2. Great heading, Ferarri! ☄️#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/GoAAP1FTXz — PSSI (@PSSI) September 18, 2022 Semangat pantang menyerah Timnas Indonesia U-20 membuahkan gol yang membuat skor menjadi 2-2 pada menit ke-82. Sundulan Ferrari membuat kiper Cao Van Binh tak berdaya. Aksi Nico dari sisi kanan berhasil dimanfaatkan oleh Rabbani sehingga tercipta gol ketiga untuk Merah Putih! ❤️🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/fidqPQmgMy — PSSI (@PSSI) September 18, 2022 Indonesia kemudian berbalik unggul 3-2 tiga menit berselang setelah tusukan Alfriyanto Nico dari sisi kanan bisa menerobos pertahanan dan umpan mendatar diselesaikan Rabbani Tasnim. Skor akhir 3-2 untuk Indonesia bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Timnas U-20 lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan tahun depan. Susunan pemain inti Indonesia vs Vietnam Indonesia U-20: Aditya Arya Nugraha; Muhammad Ferrari, Robi Darwis, Dimas Pamungkas; Kakang Rudianto, Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Frengky Missa; Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh. Vietnam U-20: Cao Van Binh; Ho Van Cuong, Tran Ngoc Son, Nguyen Bao Long, Nguyen Duc Anh; Dinh Xuan Tien, Nguyen Duc Phu, Khuat Van Khang, Nguyen Thanh Nhan; Bui Vi Hao, Nguyen Quoc Viet.

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Indonesia Taklukkan Hong Kong

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Indonesia Taklukkan Hong Kong

Timnas Indonesia U-20 membantai Hong Kong U-20 di laga kedua penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Garuda Nusantara menang 5-1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022). Jalannya laga babak pertama, Timnas Indonesia U-20 langsung menekan pertahanan Hong Kong U-20. Laga antara kedua tim berlangsung dengan intensitas tinggi. Pertahanan Hong Kong U-20 masih terus dikurung tim berjuluk Garuda Nusantara. Namun, pertahanan Hong Kong U-20 masih cukup rapat. Sundulan Rabbani berhasil mempersembahkan gol pertama untuk Indonesia!🦅🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/DTTIPoTZDj — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Gol yang dinantikan Timnas Indonesia U-20 itu pun tiba. Pada menit ke-9 Rabbani mencetak gol lewat sundulan. Hong Kong U-20 pun secara perlawan mulai menakan pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong. Namun, serangan tim asuhan Cheung Kin Fung itu belum membahayakan. Serangan penuh percaya diri dari Nico berhasil memberikan gol kedua untuk Garuda Nusantara! 🦅🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/uQUDqA9M4W — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Pada menit ke-21, Nico mencetak gol buat menggandakan keunggulan Timnas Indonesia U-20 atas Hong Kong U-20. Berkat gol itu Timnas Indonesia U-20 makin di atas angin. Kedua tim pun masih memainkan tempo dengan intensitas tinggi. Namun, Timnas Indonesia U-20 lebih dominan ketimbang Hong Kong U-20. What a confidence attack by Zanadin! 🌐#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/tzfIsvNCEK — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Pada menit ke-42, Timnas Indonesia U-20 kembali mencetak gol lewat Zanadin. Kedudukan bertahan sampai menit akhir dengan keunggulan 3-0 Timnas Indonesia atas Hong Kong U-20. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia mengambil inisiatif serangan pada babak kedua. Terbukti, pertahanan Hong Kong U-20 langsung dibombardir Timnas Indonesia U-20. Pola permainan Timnas Indonesia U-20 cukup menyulitkan para pemain Hong Kong U-20. Sebab, Ellison Tsang belum bisa keluar dari serangan. Pada menit ke-58, Cahya Supriadi mengalami tabrakan dengan rekan setimnya, Rahmat Beri. Cahya Supriadi pun langsung mendapatkan penanganan intensif di ambulance. Cahya kemudian digantikan oleh Aditya Arya. Pada menit ke-62, Hong Kong memperkecil ketertinggalan lewat tendangan penalti dari Chen Ngo Hin. Semenjak berhasil mencetak gol, Hong Kong U-20 makin gentar berusaha menyerang. Namun, pertahanan Timnas Indonesia masih cukup lugas. Marselino in action! 💥#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/BiQm3uM9P3 — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Dari titik putih, Marselino berhasil memberikan gol ke lima untuk Indonesia! ❤️🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/ab7UmSoCRr — PSSI (@PSSI) September 16, 2022 Pada menit ke-85 dan 89, Marselino mencetak gol untuk Timnas indonesia. Kini Timnas Indonesia U-20 unggul 5-1 atas Hong Kong U-20. Sampai akhir babak kedua skor tidak berubah. Timnas Indonesia U-20 menang atas Hong Kong U-20. Hasil ini membuat posisi Indonesia dengan Vietnam memiliki poin sama di klasemen sementara (6 poin). Sebelumnya, Vietnam mengalahkan Timor Lste 4-0. Laga pemungkas Grup F antara Indonesia melawan Vietnam, Minggu (18/9/2022) menjadi penentuan lolos. Susunan pemain Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Hong Kong U-20: Timnas Hong Kong U-20: Pong Cheuk Hei; Xavier Chang, George Tong, Ellison Tsang, Ma Hei Wai, Tang In Chim, Adriel Chan, Yim Kai Cheuk, Jeremy Tsang, Osmond Chan, Law Cheuk Hei. Pelatih: Cheung Kin Fung [HKG] Timnas Indonesia U-20: Cahya Supriyadi; Ahmad Rusadi, Barnabas Sobor, Dia Syayid Alhawari; Zanadin Fariz, Achmad Maulana, Doni Tri Pamungkas, Arsa Ramadan; Alfriyanto Nico, Rabbani Tasnim Siddiq, Rahmat Beri Santoso Pelatih: Shin Tae-yong [KOR]

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Hokky Caraka Cetak Hattrick, Indonesia Taklukkan Timor Leste

Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Hokky Caraka Cetak Hattrick, Indonesia Taklukkan Timor Leste

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 menang 4-0 atas Timor Leste U-20 pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, pada Rabu (14/9/2022) malam WIB. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Sejak menit pertama berlangsung, Timnas Indonesia U-20 langsung berinisiatif menyerang lebih dulu. Serangan demi serangan dilancarkan. First goal by Hokky! 🔥#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/KvGf4hPIIO — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Baru di menit ke-11 gol pertama Timnas Indonesia U-20 tercipta. Adalah Hokky Caraka yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah gol pertama itu, Timnas Indonesia U-20 tak mengendurkan serangan sama sekali. Pasukan Shin Tae-yong terus menggempur pertahanan Timor Leste U-20. Umpan Kakang berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Hokky. Gol kedua untuk Garuda Nusantara! 🦅🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/OPqEwmC2HC — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Pada menit 29, Timnas Indonesia U-20 mencetak gol kedua dari Hokky yang tercipta melalui sundulannya usai memanfaatkan umpan silang Kakang Rudianto. Hingga memasuki menit 30, Timnas Indonesia U-20 tercatat mampu menguasai bola sebanyak 60 persen. Memang terlihat Timor Leste kesulitan untuk melepaskan tekanan dari Hokky dan kawan-kawan. Kendati demikian, bukan berarti Timor Leste tak menyerang sama sekali. Pada menit 34, Cahya Supriadi melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawang Timnas Indonesia U-20 masih aman. Skor 2-0 itu pun bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-20 masih mencoba menyerang. Alhasil, babak kedua baru berjalan empat menit skuad Garuda Nusantara berhasil mencetak gol kembali. Sundulan Hokky kembali menambah angka untuk Indonesia! ❤️🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/qiDBbn4l7W — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Lagi-lagi gol Timnas Indonesia diciptakan oleh Hokky Caraka setelah menyundul bola umpan manis dari Robi Darwis. Hokky pun sukses mencetak hattrick di laga tersebut. Setelah gol tersebut, tempo permainan mulai menurun. Meski masih mendominasi, namun serangan yang dilancarkan pasukan Shin Tae-yong masih terjadi. Lemparan jauh Robi Darwis berhasil disundul dengan manis oleh Rabbani. Gol keempat untuk Indonesia. ✊🇮🇩#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay #TimnasReels #BoladiReels pic.twitter.com/rpG1nfdjTm — PSSI (@PSSI) September 14, 2022 Gol keempat pun terjadi ketika laga ingin berakhir. Tepatnya pada menit 89 gol dari Rabbani Tasnim menutup laga tersebut dengan manis. Timnas Indonesia U-20 menang 4-0 atas Timor Leste. Susunan pemain Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Timor Leste U-20: Timnas Indonesia U-20 (4-4-2): Cahya Supriadi; Frengky Missa, Muhammad Ferarri, Robi Darwis, Kakang Rudianto; Dimas Juliono, Marselino Ferdinan, Akrhan Fikri, Ginanjar Wahyu; Hokky Caraka, Rahmat Beri Santoso. Pelatih: Shin Tae-yong [KOR] Timor Leste U-19: Filonito Nogueira, Juvito Moniz, Sandro Rivaldo, Joao Bosco, Fretelian Dos Santos, Cristevao Moniz, Anizo Correira, Luis Figo, Zenivio Conceicao, Willian Quintas, Mario Donasio Pelatih: Gopal Krishnan [MAS]

Inilah Skuad Indonesia Untuk Persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20

Inilah Skuad Indonesia Untuk Persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20

Tim U-20 Indonesia langsung menjalani latihan di lapangan Thor, Surabaya, Rabu (7/9) malam. Rombongan Garuda Nusantara dan kawan-kawan mendarat di kota Pahlawan pada siang tadi dipimpin pelatih Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. “Kami membawa 30 pemain ke Surabaya untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20. Selanjutnya hanya 23 pemain saja yang akan tampil pada ajang tersebut,” kata Shin Tae-yong. “Kondisi pemain sangat baik dan tidak ada yang cedera. Pada latihan perdana ini kami fokus ke taktik dan organisasi permainan. Lapangan latihan (rumput) juga bagus sehingga mendukung saat pergerakan pemain dan alur bola,” tambahnya. Untuk skuad yang dibawa ke Surabaya, tim Persija menyumbang pemain terbanyak yakni 9 pemain. Selanjutnya ada Persib dengan 3 pemain, Bhayangkara FC dan Persib masing-masing dengan 2 pemain. 30 Pemain Tim U-20 Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 2023: 1. Arkhan Fikri, Arema FC 2. Kadek Arel Priyatna, Bali United 3. Rahmat Beri Santoso, Barito Putera 4. Dimas Juliono Pamungkas, Bhayangkara FC 5. Arsa Ahmad Ramadan, Bhayangkara FC 6. Rabbani Tasnim, Borneo FC 7. Ronaldo Joybera Kwateh, Madura United 8. Aditya Arya, Persebaya Surabaya 9. Marselino Ferdinan, Persebaya Surabaya 10. M Widi Syarif, Persebaya Surabaya 11. Ahmad Rusadi, Persela Lamongan 12. Kakang Rudianto, Persib Bandung 13. Robi Darwis, Persib Bandung 14. Ferdiansyah, Persib Bandung 15. Cahya Supriadi, Persija Jakarta 16. Muhammad Ferarri, Persija Jakarta 17. Dia Syayid Alhawari, Persija Jakarta 18. Frengky Deaner Missa, Persija Jakarta 19. Achmad Maulana Syarif, Persija Jakarta 20. Alfriyanto Nico, Persija Jakarta 21. Ginanjar Wahyu, Persija Jakarta 22. Teuku Razzaa Fachrezi, Persija Jakarta 23. Dony Tri Pamungkas, Persija Jakarta 24. Erlangga Setyo Dwi Saputra, Persis Solo 25. Zanadin Fariz, Persis Solo 26. Hokky Caraka Bintang Brilliant, PSS Sleman 27. Edgard Amping, PSM Makassar 28. Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi, PSM Makassar 29. Barnabas Sobor, PSPS Pekan Baru 30. Mikael Alfredo Tat, Waanal Bintuka FC

Tim U-20 Indonesia Takluk Atas Persija U-18

Tim U-20 Indonesia Takluk Atas Persija U-18

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Persija Jakarta U-18 dengan skor 1-2 pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (5/9). Pada laga ini, gol tunggal Garuda Nusantara dicetak oleh Ronaldo Kwateh. Pelatih Shin Tae-yong kembali mencoba semua pemain di laga ini untuk dilihat perkembangannya. Sebelumnya, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan pada Jumat (2/9) lalu bermain imbang 0-0 dengan Persis Solo. “Memang uji coba ini tidak begitu penting untuk skor hasil akhir pertandingan. Memang kekalahan ini sangat disayangkan, tapi permainan semakin membaik dan pasti akan menjadi lebih baik lagi,” kata Shin Tae-yong. Uji coba ini bagian dari persiapan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Garuda Nusantara akan bertolak ke Surabaya pada Rabu (7/8) mendatang. “Laga uji coba ini juga saya ingin mengecek kemampuan individu pemain. Saat ini, semua pemain harus mengasah kemampuan mereka apalagi Kualifikasi Piala AFC U-20 semakin dekat,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sementara itu, Alfriyanto Nico mengatakan bahwa pertandingan ini menjadi evaluasi bagi dirinya dan tim. Apalagi Kualifikasi Piala AFC U-20 semakin dekat. “Sebelumnya saya sangat senang kembali bergabung bersama tim U-20 Indonesia. Terkait pertandingan tadi, kami akui masih ada kekurangan yang harus segera dibenahi. Seperti jarak antar lini saat menyerang dan bertahan. Komunikasi juga harus lebih baik lagi,” kata Nico.