Kenali Tanda-Tanda Ini dan Cara Mudah Atasi Kram Otot

Kram otot sering kali terjadi pada hampir semua orang, khususnya saat kamu berolahraga. Dimana kram otot ini terjadi saat kondisi ototmu berkontraksi secara terus menerus dan kuat di luar kehendak kamu (atau disebut dengan istilah “spasme”). Menurut sebuah penelitian, kejadian kram tak hanya sampai saat olahraga, ini juga terjadi dalam waktu 8 jam setelah berolahraga. Meskipun sebenarnya tidak berbahaya, kram otot bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas kamu tentunya. Faktor Utama Penyebab Kram Otot Saat Berolahraga Menurut lansiran dari hellosehat.com, dehidrasi dan elektrolit tubuh yang tak seimbang menjadi faktor utama penyebab kram otot. Saat kamu berolahraga, tubuh akan kekurangan banyak cairan, sehingga terjadilah dehidrasi dan berkurangnya elektrolit tubuh, seperti natrium, kalsium, magnesium. Inilah yang menyebabkan saraf-saraf otot jadi sensitif dan berkontraksi di luar kendali kamu. Penggunaan otot yang terlalu keras, berlebihan pada posisi tertentu dalam waktu yang lama juga bisa jadi penyebab kram. Selain itu, bisa disebabkan oleh saraf yang terjepit atau aliran darah ke otot berkurang. Tanda-Tanda Kram Otot Yang Mudah Untuk Diketahui Kram kerap kali terjadi pada otot kaki terutama betis. Biasanya berlangsung dalam hitungan detik sampai sepuluh menitan. tanda-tanda kram ini, kamu akan merasakan nyeri atau sakit yang mendadak dan otot kamu tidak dapat digerakkan. Otot terlihat keras, bengkak. Setelah membaik, kamu akan masih merasakan sakit sedikit demi sedikit. Namun jika kamu merasakan tanda-tanda kram otot berikut ini, coba konsultasikan ke dokter ya sobat muda NYSN: Rasa nyeri yang begitu hebat Ada perubahan kulit, yang berupa kemerahan Kelemahan pada otot-otot Sering kali kamu rasakan dan tidak membaik Terjadi tiba-tiba, bahkan saat kamu tidak beraktivitas atau berolahraga Saat Kram Otot Menyerang Lakukan Tips Berikut Ini Berikut beberapa tips cara mengatasi kram otot untuk kamu.. Regangkan otot-otot yang mengalami kram. Jika otot kaki kamu yang kram, berbaringlah sambil meluruskan kaki. Minta orang atau temanmu untuk menarik telapak kakimu ke arah kepala. Bisa juga dengan berdiri 1 meter atau lebih dari dinding, badan dicondongkan ke depan, dan telapak tangan ke dinding. Punggung dan lutut lurus, serta telapak kaki menyentuh lantai. Jika kram akibat terlalu lama nulis, kamu bisa menekan tangan ke dinding dengan jari hadap ke bawah. Hal ini dapat merelaksasikan otot tanganmu. Pijatan pada otot yang kram juga bisa membantu meredakan. Rendam dengan air yang hangat. Minum, untuk memberikan cairan dan elektrolit yang cukup pada tubuh Pergi ke dokter apabila menemui tanda-tanda kram otot seperti yang telah dijelaskan Mencegah memang lebih baik daripada kamu mengobati. Bila kamu tak mau sampai merasakan kram otot, bisa cegah dengan beberapa cara ini. Pertama, sebelum dan sesudah berolahraga lakukankanlah pemanasan dan pendinginan. Hal ini dapat membuat otot lebih fleksibel sehingga tidak rentan merasakan kram. Kedua, pastikan kebutuhan cairan kamu cukup. Umumnya tubuh kehilangan sampai 1.8 liter air dalam setiap jam saat berolahraga. Ketiga, konsumsi minuman atau makanan yang banyak mengandung elektrolit sebelum dan setelah kamu berolahraga. Byebye kram otot!   (hellosehat.com)

Minum Kopi Sebelum Berolahraga Berpengaruh Bakar Kalori Lebih banyak?

Kamu tentu ingin kalori kamu terbakar lebih banyak saat berolahraga. Nah, ada sebuah penemuan baru loh tentang efek minum kopi sebelum olahraga, yang dikatakan bisa membakar kalorimu lebih banyak. Yap, minum kopi bagi sebagian orang berada di waktu-waktu santai tertentu. Tapi lain halnya dengan penemuan ini, di mana minum kopi di saat waktu sebelum olahraga. Apa pengaruhnya ya #sobatmudaNYSN? Menurut sebuah penelitian terbaru menunjukkan kaitan seseorang minum kopi sebelum latihan dengan keefektifan kopi dalam membakar kalori. Menurut lansiran dari okezone.com, seorang Profesor fisiologi di Universitas Sao Paulo, Bruno Gualano meminum secangkir kopi sebelum ia berolahraga sepeda. Kemudian, penelitian mengenai kafein pun dimulai. Tak hanya sampai hanya Bruno yang minum, tetapi tiga kelompok, yang terdiri dari pencinta olahraga sepeda juga meminum asupan kafein tersebut. Bruno pun menguji waktu, di mana mereka bersepeda hingga membakar 450 kalori. Hasilnya, hampir di setiap percobaan, orang yang meminum pil kafein tersebut lebih cepat membakar kalori, rata-rata mereka 3,3% lebih cepat. Menurut lansiran dikatakan efek dari minum kopi tersebut juga akan berlaku bagi kamu yang menyukai olahraga lain, seperti beban atau gym. Jika kamu menerapkan hasil yang efektif, bisa dicoba mulai besok minum kopi sebelum berolahraga. Tapi perlu diingat, meski diperbolehkan, kamu harus memperhatikan beberapa aturan berikut ini terkait minum kopi sebelum olahraga. 1. Minumlah kopi satu jam sebelum kamu berolahraga Untuk penyerapan kafein yang sempurna, butuh waktu setengah jam sampai satu jam di tubuh. Jadi, bila ingin kalori kamu lebih banyak terbakar, usahakan untuk minum kopi saat bangun pagi, sebelum memulai aktivitas olahraga. 2. Jangan tambah susu ataupun gula Mengapa tidak diperbolehkan? Susu lebih lama diproses oleh tubuh sehingga kamu berisiko mengalami gangguan dalam pencernaan saat berolahraga. jangan tambahkan gula juga bisa membuat berantakan kadar gula darahmu. Terlebih, nanti bukannya olahraga bisa jadi malah ngantuk karena mengkonsumsi minuman manis. Kopi yang terlalu manis juga bisa membuat gula darah Anda tidak stabil. Penelitian menunjukkan manfaat terbaik muncul bila kopi diminum tanpa susu atau gula (kopi hitam). 3. Tetap banyak minum air putih ya Kopi itu bersifat dapat memicu tubuh mengeluarkan cairan, baik lewat keringatmu ataupun lewat kencing. Jadi, sebaiknya perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. 4. Imbangi antara minum kopi dan olahraga rutin Jika kamu melakukan rutin olahraga dan mengawalinya dengan meminum secangkir kopi tiap hari, tubuh menjadi menyesuaikan diri loh..   Bagaimana, apakah kamu tertarik mencoba bakar kalori lebih banyak dengan secangkir kopi sebelum berolahraga?     (okezone.com, hellosehat.com)

Malas Olahraga? Coba Baca Tips Berolahraga Ini Agar Merasa “Fun” Saat Melakukannya

Kamu pasti sudah tau kalau olahraga itu baik untuk kesehatan. Satu-satunya hal yang sering melanda diri kamu saat niat olahraga menghampiri adalah rasa malas. Tentu, berbagai alasan akan muncul. Sehingga, menjadikan olahraga jadi beban terberat bagi kamu. Sebenarnya olahraga bukanlah beban, melakukan olahraga harus dilakukan dengan “Fun” sehingga kita bisa rajin dan mendapatkan hasil yang kita inginkan. Mau tahu bagaimana cara bersenang-senang saat berolahraga? Coba simak tips berolahraga dibawah ini: Ajak Teman Kamu Untuk Olahraga Bersama Agar olahraga jadi happy dan gak berasa kamu sedang menjalani olahraga, solusi mengajak teman ini tepat sekali. Yap, dengan adanya teman, saat berolahraga kamu akan terhindar dari rasa bosan. Sehingga, waktu olahraga pun jadi  lebih menyenangkan. Nyalakan Musik Saat Kamu Berolahraga Apapun olahraganya jangan lupa untuk mendengarkan musik. Olahraga diiringi musik itu akan membuat kamu lebih bersemangat loh! Olahraga Itu Bersenang-Senang Sesungguhnya olahraga bukanlah beban, lakukan dengan bahagia dan senang hati. Agar tidak bosan, pilih bidang olahraga yang kamu sukai atau yang menurut kamu nyaman dilakukan. Perlu kamu ingat tujuan utama olahraga adalah untuk mendapatkan tubuh sehat. Kalau tubuh kamu jadi ideal anggaplah itu adalah bonus dari hasil berolahraga. Olahraga Sebagai Permainan Catat semua proses dan pencapaian kamu. Kemudian, jadikan sebagai permainanmu. Hal ini akan membuat kamu lebih bersemangat. Sebelum Olahraga Jangan Lupa Makan Sebelum olahraga sebaiknya kamu makan dulu. Cukup makan buah atau sayur sehingga bisa membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan energi selama berolahraga. Setelah mencoba tips-tips berolahraga diatas, dijamin, olahraga kamu akan terasa lebih “fun” ketimbang sebelumnya. Selamat mencoba!