GAMMA World MMA Championships 2024: Tim Junior Raih 9 Medali

Atlet MMA Junior Indonesia

Kiprah atlet-atlet junior binaan PB Pertacami membuahkan raihan 2 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu di ajang GAMMA World MMA Championships 2024. Kompetisi level junior di GAMMA World MMA Championships 2024 sudah tuntas digelar pada Selasa (10/12/2024). Berlangsung sejak 8 Desember, ajang ini diikuti oleh atlet-atlet dari 21 negara. Dengan raihannya, Indonesia menutup kompetisi dengan berada di peringkat 5. Juara umum di kategori junior adalah Ukraina yang mendapatkan 17 emas, 11 perak, dan 11 perunggu. Peringkat berikutnya berturut-turut diisi oleh Amerika Serikat (9 emas-6 perak-9 perunggu), India (3-3-1), dan Kazakstan (2-5-9). Dua medali emas Indonesia diraih oleh Lintang Putra dan Manayra Siagian. Lintang berlaga di kategori U-18 putra kelas 75kg+ sementara Rara bertarung di U-18 putri kelas 52,2 kg. “Saya bangga dengan keberhasilan Lintang dan Rara mengibarkan Merah Putih di ajang ini,” kata Ketum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan. “Untuk atlet yang lain, ini juga medali emas kalian yang hanya dititipkan. Kita latihan lagi dan kita ambil medali itu tahun depan,” pungkasnya.

Ditempa Pelatih Brasil, Para Petarung Junior Indonesia Janjikan 5 Emas

Sebanyak 12 atlet junior Indonesia akan berlaga di GAMMA World MMA Championships 2024. Para petarung berusia di bawah 18 tahun itu berjanji untuk meraih lima medali emas dalam kejuaraan dunia kategori usia tersebut. Para petarung junior Indonesia yang terdiri dari sepuluh laki-laki dan dua perempuan itu akan beraksi di berbagai kelas GAMMA World MMA Championships 2024. Ajang bergengsi tersebut rencananya berlangsung di Dewa United Basecamp, Pagedangan, Banten, 6-14 Desember mendatang. Ke-12 petarung junior itu telah menjalani pemusatan latihan sekaligus seleksi sejak Juni 2024. Para atlet yang akan berpartisipasi nanti adalah mereka yang tersisa dan telah menyingkirkan lebih dari puluhan atlet lain. Dalam persiapannya, ke-12 atlet junior itu ditempa oleh Marcos Tulio de Melo Machado, seorang pelatih asal Brasil yang sudah malang-melintang di dunia tarung campuran tanah air. “Kami melihat persiapan dan juga kerja keras tim U-18 Pertacami yang sejak bulan Juni 2024 mereka sudah melakukan latihan intensif di sini,” ujar Tommy Paulus Hermawan, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) di GOR Universitas Negeri Jakarta, Selasa (26/11). Dalam kesempatan itu, PB Pertacami turut berbincang dengan para atlet junior. Dalam obrolannya, Tommy menyebut mereka sudah dalam keadaan siap dan bahkan memiliki target besar di GAMMA World MMA Championships 2024. Yakni meraih lima emas. “Anak-anak (para atlet) sih berjanji ke Ketua Umum, katanya lima medali emas. Mudah-mudahan (tercapai), semangat anak-anak luar biasa,” ungkap Tommy. Tommy pun kini menanti kiprah para petarung junior Indonesia, yang menurutnya sudah berkembang sangat pesat sejak pemusatan latihan dimulai pada pertengahan tahun ini. “Perkembangan anak-anak cukup signifikan ya. Pertama dari segi fisik, (kemudian) segi stamina, power, teknik latihan, semuanya cukup signifikan. Dan kami ada datanya semua. Dari awal di bulan Juni sampai sekarang, anak-anak berlatih cukup intensif dan ada catatannya semua,” terang Tommy. “Saya pribadi melihat U-18 sebagai masa depan MMA Indonesia, jadi saya punya harapan yang sangat besar dan saya rasa mereka bisa mengukir prestasi luar biasa nanti di kejuaraan dunia,” tambahnya. Sememtara itu, Marcos selaku pelatih tim MMA Indonesia U-18, mengakui bahwa persiapan anak asuhnya dalam menatap ajang ini tak mulus. Mereka awalnya sempat mengalami kesulitan dalam hal fasilitas dan jam terbang. Tapi kini, seluruh atlet dinyatakan Marcos telah siap untuk beraksi. “Di pemusatan latihan inilah mereka terbentuk. Kami memilih kampus ini karena mereka punya fasilitas yang lengkap, dari laboratorium, psikolog, nutrisi, semua ada disini untuk menunjang latihan kami, jadi kami punya semuanya disini,” jelasnya. Daftar Atlet U-18 PB Pertacami 1. Bumi Magani Abraar Himara (Bogor, 03/09/2009) U-16 (-54 kg) 2. Lintang Satya Putra (Bandung, 03/09/2009) U-16 (-75kg) 3. Rayhan (Tangerang, 24/09/2008) U-18 (-47,6 kg/-52,2 kg) 4. Rizki (Bandung, 05/05/2008) U-18 (-52,2 kg) 5. Riswan Efendi Hutabalian (Sawah II, 05/01/2007) U-18 (-56,7 kg) 6. Yosua Pratama Purba (Tanjung Uban, 18/10/2007) – U-18 (-56,7 kg) 7. Jerico Moi Tambunan (Sorong, 28/11/2007) U-18 (-61,2 kg) 8. Rangga Dika Mahendra (Malang, 24/02/2008) U-18 (-61,2 kg) 9. Eugene Darrien Djubair (Jakarta, 03/04/2007) U-18 (-65,8 kg) 10. Rico Sanusi Hutasoit (Lae Gadong, 19/09/2007) U-18 (-65,8 kg) 11. Mutiara Pricilia Rori (Manado, 07/05/2007) U-18 (-43,1 kg/-52,2 kg) 12. Manayra Maritza Hersianti Siagian (Surabaya, 25/09/2008) U-18 (-47,6/-52,2 kg) Sumber: Jawapos

2nd Asia MMA Championships 2024: PB Pertacami Boyong Dua Emas

Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) memboyong dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu dari Kejuaraan Asia 2nd Asia Mixed Martial Arts Championships 2024 di Phnom Penh, Kamboja, 10-13 Juli. Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan menyampaikan bahwa para atlet dan ofisial tim telah berjuang sebisa mungkin untuk mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di kejuaraan Asia tersebut. “Atlet dan ofisial kami telah berjuang mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Phnom Penh. Saya sangat terharu melihat perjuangan luar biasa para atlet yang telah kami gembleng selama ini,” ujar Tommy Paulus Hermawan dalam keterangan resmi, Senin. Sumbangan medali emas Indonesia diberikan oleh atlet putri Aprilia Eka Putri dengan mengalahkan atlet MMA Korea Selatan secara telak. Medali emas kedua diraih oleh Melpida Sihotang setelah mengalahkan atlet Filipina dalam tiga ronde. Sementara itu, Toni Kristian Hutapea harus mengakui keunggulan atlet Kazakhstan dan menyabet medali perak. Lalu Nurdiana Puspitasari juga meraih medali perak setelah kalah angka dari atlet tuan rumah Kamboja. Sedangkan Yusni Hutasoit menyumbang medali perunggu. “Tim MMA PB Pertacami telah menjalani latihan intensif di Jakarta dan mengikuti program latih tanding selama tiga minggu di Almaty, Kazakhstan, sejak Juni hingga 7 Juli,” tambah Tommy. “Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan intensif dan maksimal akan membuahkan peningkatan prestasi dari Kejuaraan Asia pada 2023, di mana PB Pertacami mengantongi satu medali perak dan tiga medali perunggu,” imbuh Tommy. View this post on Instagram A post shared by NYSN Media (@nysnmedia) Tommy menjelaskan PB Pertacami akan berupaya mengembangkan prestasi atlet MMA dengan melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk menghadapi 4th GAMMA MMA World Championship 2024 yang berlangsung di Indonesia pada 5 hingga 16 Desember yang rencananya diadakan di Base Camp Dewa United, Pagedangan, BSD, Tangerang Selatan. “Saya dan seluruh pengurus PB Pertacami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mengembangkan prestasi atlet MMA Indonesia dalam persiapan sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia keempat GAMMA (4th GAMMA MMA World Championship 2024) yang hingga saat ini rencananya diadakan di Base Camp Dewa United, Pagedangan, BSD, Tangerang Selatan,” ujar Tommy. Sementara itu, perwakilan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Jadi Rajagukguk berpesan pada para atlet untuk tidak cepat puas karena perjalanan masih panjang. “Saya berpesan jangan cepat puas karena perjalanan masih panjang. Masih banyak capaian-capaian lain yang akan kita raih selanjutnya. Sebagai atlet, kita harus tetap konsisten berlatih dan terus berlatih untuk terus mencetak prestasi terbaik buat Merah Putih,” ujar Jadi Rajagukguk. Sumber: ANTARA