Laga Uji Coba Keempat, Akhirnya Timnas Putri (Bisa) Menang 3-1

Striker Timnas Putri Zahra Muzdalifah turut mencetak skor saat timnya mengalahkan SSB ASTAM 3-1. (Pras/NYSN)

Jakarta- Timnas Putri (Seleksi) kembali menggelar laga uji coba di NTYC (National Youth Training Centre), Sawangan, Jawa Barat, pada Sabtu (17/3). Uji coba ini merupakan laga keempat. Kali ini yang menjadi lawan mainnya adalah klub SSB Akademi Sepak Bola Tangsel Muda (ASTAM). Pasca menjalani tiga laga uji coba, akhirnya di uji coba keempat Timnas Putri bisa memperbaiki permainan dan memetik kemenangan dengan skor 3-1. Skor Timnas Putri diciptakan melalui kaki dari Zahra Musdalifah, Vivi Oktavia Riski dan Syenida Vandina. Usai pertandingan, Carla Bio Pattinasarany salah satu penyerang Timnas Putri mengakui, jika peforma para pemain sangat maksimal laga uji coba ini. “Alhamdulillah, kami bisa menang. Semua main simple, semua main bagus. Saya senang”, ujar dara jangkung berusia 16 tahun tersebut. Di akhir laga, sang pelatih memberi apresiasi bagi pemain. “Kami menang. Tapi ini bukan masalah skor, anak-anak harus berani bermain, terutama passing “, tegas Satia Bagdja. Hingga hari ini, skuad total seleksi Timnas Putri baru berjumlah 37 orang. Tiga orang pemain masih ditunggu hingga awal pekan depan, guna menggenapi 40 orang yang dibutuhkan. (Dre) Rekap Uji Coba Timnas Putri Timnas Putri vs Tim Pelatih Lisensi B : 1-3 Timnas Putri vs SSB Pelita Jaya : 0-4 Timnas Putri vs SSB Pelita Jaya : 1-4 Timnas Putri vs SSB Akademi Sepak Bola Tangsel Muda (ASTAM) : 3-1

Hadapi Jepang di SUGBK, Empat Pemain Timnas U-19 ‘Magang’ di Pasukan U-23

Syahrian Abimanyu (rompi oren) salah satu anggota Timnas U-19 yang dipanggil skuad Timnas U-23. (Pras/NYSN)

Jakarta- Timnas U-19 akan menghadapi Timnas Jepang U-19 dalam laga uji coba internasional yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/3). Bima Sakti Tukiman yang kini menjadi pelatih kepala tim berjulukan Garuda Nusantara itu memanggil 24 pemain untuk mempersiapkan diri, sejak tiga hari sebelum pertandingan. Pemusatan latihan Timnas U-19 akan digelar selama satu pekan, yakni 18-24 Maret 2018. Laga uji coba kontra Jepang akan menjadi paramter bagi Bima melihat perkembangan terkini Timnas U-19. Pada pemusatan latihan terakhir, Rachmat Irianto dkk berada di bawah asuhan duo pelatih asal Spanyol, Miguel Gandia dan Eduardo Perez. Bima yang pada pemusatan latihan Februari 2018 harus absen karena mengikuti kursus lisensi pelatih A AFC kini ingin melihat perkembangan tim yang baru diasuhnya melalui laga uji coba. Namun, seperti pemusatan latihan sebelumnya, Bima tetap mempertahankan skuat yang dimiliki oleh Indra Sjafri saat menjabat pelatih kepala Timnas U-19. Sebanyak 24 pemain, termasuk Egy Maulana Vikri yang baru bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk, masuk dalam daftar pemain untuk menghadapi Jepang. Satu hal yang menarik, selain Egy, ada Rahmat Irianto, Saddil Ramdani dan Syahrian Abimanyu, juga dipanggil memperkuat dua tim. Mereka menjadi anggota Timnas U-23 asuhan Luis Milla yang akan menghadapi Singapura pada Rabu (21/3). Mereka langsung bergabung dengan Timnas U-19 usai laga tandang di Singapura. (Dre/Ham) Daftar 24 Pemain Timnas U-19 versus Timnas Jepang U-19 Kiper 1. Aqil Savik (Persib Bandung) 2. Rakasurya Handika (PPLP Jateng) 3. Gianluca Rossy (Asprov Jateng) Belakang 4. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya) 5. Nurhidayat Haji Haris (Bhayangkara FC) 6. Kadek Raditya (Asprov Bali) 7. Rifad Marasabessy (Madura United) 8. Julyano Pratama (SKO Ragunan) 9. Dedi Tri Maulana (Persis Solo) 10.Firza Andika (PSMS Medan) 11.Irsan Lestaluhu (Madura United) Tengah 12.Saddil Ramdani (Persela Lamongan) 13.Muhammad Lutfhi Kamal Baharsyah (Mitra Kukar) 14.Muhammad Iqbal (Asprov Sumbar) 15.Asnawi Mangkualam (PSM Makassar) 16.Todd Rivaldo Ferre (Persipura Jayapura) 17.Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk) 18.Resky Fandi (Asprov Sulbar) 19.Witan Sulaeman (SKO Ragunan) 20.Feby Eka Putra (Bali United) 21.Aji Kusuma (Akademi Tiga Naga) 22.Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC) Striker 23.Rafli Mursalim (Mitra Kukar) 24.Hanis Saghara Putra (Bali United)

Tiga Skuad Absen, Timnas U-23 Tambah Pemain dari U-19

TC singkat Timnas U-23 Tahap ketiga jelang kontra Timnas Singapura U-23 berlangsung pada Sabtu (17/3) di Lapangan ABC Senayan. (Pras/NYSN)

Jakarta- Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 24 pemain dalam pemusatan latihan singkat yang digelar pada 17-18 Maret 2018 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi Singapura pada laga uji coba jelang Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura pada Rabu (21/3). Saat Latihan hari pertama pada Sabtu (17/3), TC berlangsung tanpa kehadiran tiga pemain, yakni Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn dan Ezra Walian. Kebetulan, tiga pemain yang belum bergabung ialah personel yang tengah merumput di luar negeri. Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn baru membela Selangor FA pada putaran ketiga Piala FA Malaysia, Jumat (16/3). Karena waktu yang mepet, keduanya belum dapat kembali ke Tanah Air untuk mengikuti pelatnas bersama Timnas Indonesia U-23. Adapun satu pemain lainnya yang absen ialah Ezra Walian. Penyerang berusia 20 tahun tersebut juga memperkuat klubnya, Almere City saat bertanding melawan AZ II, Jumat (16/3). “Mereka (Evan dan Ilham) baru main tadi malam. Kita mendengar informasi, Evan juga sedikit cedera engkel. Semoga saja tidak ada masalah dan bisa bergabung saat di Singapura,” ujar asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti Tukiman. Ketiadaan tiga pemain itu ternyata berpengaruh terhadap program TC Timnas Indonesia U-23. Bima mengatakan, pelatih Luis Milla Aspas terpaksa mengubah skema latihan di hari pertama. “Jadinya berubah ya. Pada awalnya ada catatan dari coach Milla jika tiga pemain yang tidak ada, maka digantikan oleh saya, Satria Tama yang bergantian dengan Awan Setho (pada games internal). Ini berpengaruh, karena intensitas pasti berbeda. Semoga tidak ada masalah ke depannya,” Bima mengakhiri. Bek sayap asal Bali United, Ricky Fajrin juga berkomentar latihan perdana ini. “Intensitas langsung tinggi, padahal baru hari pertama. Coach Milla fokus banyak lihat ke depan, dan saat main di belakang kami harus banyak bicara” tutur pemain yang fasih bermain sebagai bek kiri dan stopper sama baiknya itu. Total 24 pemain yang dipanggil Luis Milla didominasi gelandang yakni 10 orang. Di sektor depan, pelatih Spanyol itu hanya memanggil tiga nama. Arema FC menjadi penyumbang terbanyak dengan mengirimkan empat wakil. Ada dua debutan yang dipanggil pada training camp ketiga ini. Dua pemain itu adalah Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya) dan Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC). Selain itu, Luis Milla juga memanggil duo Selangor FA yakni Evan Dimas dan Ilham Udin, serta pemain naturalisasi, Ezra Walian. Egy Maulana Vikri yang baru bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk, juga dipanggil|. Pemusatan latihan ketiga ini murni diisi pemain muda. Tak ada nama Nelsom Alom dan Ilija Spasojevic yang sempat mengikuti TC edisi kedua. Laga melawan Singapura menjadi satu dari beberapa agenda persiapan Timnas U-23 jelang Asian Games 2018. Uji Coba lokal maupun internasional diharapkan bisa mematangkan persiapan Garuda muda mampu meraih kesuksesan di event olahraga bergengsi antarnegara Asia tersebut. (Dre/Ham) Pemain Timnas U-23 Yang Berlatih pada Sabtu (17/3) : Kiper 1. Satria Tama (Madura United) 2. Awan Setho (Bhayangkara FC) 3. Kartika Ajie (Arema FC) Belakang 4. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya) 5. Andi Setyo (PS TNI) 6. Bagas Adi (Arema FC) 7. Ricky Fajrin (Bali United) 8. Putu Gede (Bhayangkara FC) 9. Gavin Kwan (Barito Putera) 10. Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta) 11. Saddil Ramdani (Persela Lamongan) Tengah 12. Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC) 13. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC) 14. Hanif Sjahbandi (Arema FC) 15. Zulfiandi (Sriwijaya FC) 16. Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya) 17. Septian David (Mitra Kukar) 18. Egy Maulana (Lechia Gdansk) 19. Irfan Jaya (Persebaya Surabaya) 20. Febri Haryadi (Persib Bandung) Depan 21. Ahmad Nur Hardianto (Arema FC) Absen : 22. Evan Dimas (Selangor FA) 23. Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA) 24. Ezra Walian (Almere City)

Timnas Putri Kalah 1-4 Dari SSB Pelita Jaya, Satia Bagja Enggan Bicara Banyak

Timnas Putri takluk 1-4 saat menghadapi SSB Pelita Jaya U-15 dalam agenda uji coba di NYTC Sawangan. (Pras/NYSN)

Jakarta- Timnas Putri Indonesia kembali menggelar laga uji coba di lapangan National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, Depok pada Kamis (15/3). Menghadapi SSB Pelita Jaya (Putra) U-15, Timnas Putri takluk dengan skor akhir 1-4. Gol semata wayang Timnas Putri diciptakan melalui kaki kiri striker Timnas, Tugiyati. Pelatih Timnas Putri, Satia Bagja, saat diketemui usai laga uji coba, enggan berkomentar soal permainan anak asuhnya. Ia hanya mengatakan Timnya tetap fokus pada turnamen yang segera bergulir dalam waktu dekat ini. “Tak ada komentar. Ini ‘kan hanya uji coba, fokus kami tetap pada event Piala AFF Putri dan Asian Games 2018,” ujarnya. Pada uji coba ketiga ini, tak semua pemain turut andil selama tampil 2×45 menit. Mayoritas pemain yang diturunkan adalah skuad yang belum merumput di laga uji coba pertama dan kedua. Norfince Boma, penjaga gawang seleksi Timnas Putri memiliki catatan khusus dalam laga uji coba kali ini. Ia merasa timnyas masih kurang dalam berkomunikasi. “Agak kaku, karena kami baru bersama latihan 2 minggu. Jadi, masih penyesuaian. Dan di pertandingan ini, banyak pemain yang masih panik”, tutur kiper asal klub Persitoli Tolikara ini. Pada Sabtu (17/3) pagi, agenda Timnas Putri (Seleksi) kembali menggelar uji coba keempat. Meski belum memastikan siapa calon lawannya, tim SKO Ragunan konon menjadi pertimbangan. (Dre)

Uji Coba Kedua Menang Lagi, Villa 2000 Masih Banyak Kesalahan

Villa 2000 (oren) saat melakukan uji coba menghadapi tim Porpov Banteng di Pamulang Selatan. (Pras/NYSN)

Jakarta- Jelang bergulirnya Liga 3, Klub Villa 2000 rutin melakukan uji coba. Kali ini melawan Tim Porprov Banten, di home base Villa 2000, Pamulang Selatan, pada Jumat (9/3). Hasil akhir, klub Villa 2000 unggul tipis 2-1 dari Porprov Banten. Namun, Blitz Tarigan, yang menukangi Villa 2000 dalam ajang Soeratin Cup dan Liga 3 mengaku anak asuhnya masih butuh perbaikan. “Anak-anak sering buat kesalahan individu. Lawannya memang lebih senior, hal itu membuat para pemain berada dibawah tekanan. Tapi itu karena kita ingin menguji mental anak-anak”, ujar Blitz. Akhir pekan depan Villa 2000 juga mengagendakan laga persahabatan kontra klub selevel. “Kita akan perbaiki semuanya. Terutama, soal keputusan saat menguasai bola maupun melepas bola”, tutupnya. Sebelumnya, pada Jumat (2/3), Villa 2000 menggelar laga uji coba kontra Bogor FC di tempat yang sama. Bogor FC yang datang sebagai lawannya, harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-2. Dan pada Jumat (16/3), agenda berikutnya giliran tim U-18 Provinsi Banten menjadi lawan Villa 2000. Sebagai catatan, Tim yunior Banten itu kini dilatih oleh Zaenal Abidin, dan eks bek timnas 2000’an, Nasuha. (Dre)

Kalah 1-3 Dari Rombongan Tim Pelatih Lisensi B, Latihan Timnas Putri Diliburkan

Timnas Putri kalah 1-3 dari tim Pelatih Kursus Lisensi B , di laga uji coba perdana. (bola.com)

Jakarta- Memasuki akhir pekan, seleksi Timnas Putri Indonesia melakukan uji coba perdana versus tim pelatih kursus lisensi B AFC, di lapangan National Youth Training Camp (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (10/3) pagi. Melawan tim yang banyak dihuni mantan pemain timnas semisal Aples Tecuari dan Bonggo Pribadi, Zahra Muzdalifah dkk takluk dengan skor 1-3. Namun, pelatih Timnas Putri, Satia Bagdja mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. “Dari sisi pemainan saya puas, kan lawannya laki-laki. Dari uji coba ini, kami ingin melihat penerapan materi latihan. Positif hasilnya, dan cukup baik di pertandingan tadi”, ujar Satia usai laga. Meski puas, namun kekalahan Timnas ini mendapatkan catatan khusus dari sang pelatih. Gol satu-satunya Timnas dicetak oleh Tugyati. “Banyak catatan khususnya, semuanya diperbaiki mulai pekan depan. Kami kan baru terhitung latihan bersama selama 3 hari,” sambungnya. Hal serupa juga disampaikan salah satu kandidat winger dan striker Timnas Putri, Zahra Muzdalifah. Wanita berpostur semampai ini mengaku bila kerjasama tim memang masih sangat minim. “Dari fisik dan cara main, kami sudah kalah. Tapi coach Satia ingin melihat transisi pemainan kami dari menyerang ke defence, berjalan atau tidak. Apalagi, lawan kami nanti punya kemampuan longpass and passing control yang baik,” ujar Zahra. Dara kelahiran Jakarta 4 April 2001 ini memahami jika koordinasi permainan masih perlu waktu untuk beradaptasi. Berlatih bersama dengan 40 pemain selama 4 hari, tentu tak mudah menyatukan visi bermain. “Latihan dan berkumpul bersama selama 4 hari terkahir ini, ya pasti belum optimal mainnya. Tapi, kami bisa kontrol bola dari belakang, serta melakukan pergeseran posisi antar lini, bukti kami sudah mulai menyatu,” bilang winger klub tim jakarta 69 FC ini. Setelah melakukan uji coba melawan pelatih kurus lisensi B AFC, pekan depan Timnas Putri memang dijadwalkan kembali menggelar pertandingan uji coba melawan SSB Pelita Jaya. “Nggak pakai persiapan khusus untuk uji coba. Uji coba itu kami anggap seperti latihan biasa saja”, ujar Beny Van Breukelen, pelatih kipper. Selama proses seleksi hingga 5 April nanti, Timnas Putri rutin mengagendakan laga uji coba, setiap akhir pekan dengan beberapa SSB dan klub remaja. Usai laga uji coba perdana ini, Timnas Putri diliburkan dan kembali berlatih pada Senin (12/3). (Dre)

Timnas Putri Minim Lawan Uji Tanding, Akhirnya Diadu Pelatih Kursus Lisensi B

Timnas Putri akan menghadapi tim pelatih kursus Lisensi B AF, sebagai lawan uji coba. (bola.com)

Jakarta- Kondisi pemain seleksi Timnas Senior Putri saat ini sudah memasuki fase persiapan eliminasi skuad. Pelatih Timnas, Satia Bagja memastikan jika beberapa nama sudah mulai disaring. “Proses pemilihan pemain sudah mulai dilakukan. Secara bertahap, lima pemain akan tereleminasi tiap pekan. Itu rencana yang sedang kami siapkan saat ini,” tutur Satia pada Jumat (9/3), Camp National Youth Training Camp (NYTC), Sawangan. Sejak Selasa (6/3), 40 pemain telah melewati 7 sesi latihan ketat secara simultan. Mulai dari fisik, teknik hingga taktik bermain. Lantaran tingginya tingkat intensitas latihan, beberapa pemain mengalami kesulitan. “Selama ini, mereka memang tidak pernah bertemu dengan program latihan yang rutin. Jadi, wajar kondisi mereka saat masuk TC ini mengalami penyesuaian yang luar biasa,” tukas pria berambut putih ini. Tak memiliki klub permanen dan aktif dalam kompetisi, menyebabkan beberapa pemain mengalami problem seperti mudah lelah, hingga kram kaki akut saat melakukan games. Hal ini juga dipahami Satia. “Sengaja tim pelatih menggeber simulasi latihan yang memainkan situasi pertandingan. Supaya mereka terbiasa dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya. Maklum, jam terbang mereka ini rata-rata minim,” tegas sosok yang dekat dengan Rahmad Darmawan ini. Selain jarang tampil bertanding secara periodik, Timnas Putri juga kesulitan mencari lawan latih tanding. Tak adanya klub sepakbola putri yang berkualitas, memaksa tim pelatih menyiapkan skema melakukan uji coba melawan Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra. Selain itu, pada Sabtu (10/3) pagi, Laskar Srikandi Indonesia yang akan turun di event Asian Games 2018 dan Piala AFF Wanita ini disiapkan menantang rombongan tim Pelatih yang tengah melakukan kursus pelatih lisensi B AFC di NYTC. “Ya itu, karena belum ada lawan yang siap, kami memilih akan menjajal tim pelatih kursus sebagai lawan uji coba,” sebut Benny Van Breuklen, pelatih kiper Timnas Putri. (Dre)

Timnas Indonesia U-16 Akan Uji Kekuatan di Turnamen Vietnam

Pesepak bola Timnas Indonesia U-16 setelah berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Singapura U-16. Foto: ANTARA

⁠⁠⁠Timnas Indonesia U-16  makin menuain hasil yang mengagumkan di tingkat uji coba internasional. Pasukan arahan Fakhri Husaini itu sebelumnya telah sukses menghentikan langkah Singapura 4-0 pada uji coba Kamis (8/6) di Stadion Wibawamukti Cikarang. begitu juga dengan Filipina dengan jumlah skor yang sama. Selain sudah melalui uji coba internasional, sudah lima kali uji coba lokal yang dijalani para Garuda muda. Empat dari lima pertandingan itu menghasilkan kemenangan. Dua di antaranya mereka mengalahkan Villa 2000 U-17 dan tim PPLP DKI Jakarta. Dengan hasil sangat membanggakan itu, PSSI memperkuat keinginannya agar Althaf Indie Alrizky dan kawan-kawan akan diikutsertakan pada turnamen internasional U-15 di Vietnam pada 14-18 Juni 2017. Berdasrkan rilis PSSI yang dilansir dari Antara, 22 pemain asuhan Fakhri akan dikirim ke Vietnam untuk mengikuti turnamen tersebut sebagai bagian dari rentetan tour uji coba internasional mereka. Timnas U-16 akan ikut berlaga di ajang Piala AFF U-15 di Thailand pada waktu yg akan datang. Rencananya petandingan akan di selenggarakan pada 9 Juni sampai 2 Juli 2017. Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Australia, Thailand, Laos, Myanmar dan Singapura. Berikut adalah daftar 22 Pemain Timnas U-16 yang diboyong ke Vietnam, yaitu: Kiper: Ahluzd Dzikri Fikri (Jawa Barat) dan Hafiz Fauzan Muzaki (Sumatera Barat) Belakang: Mochammad Yudha Febrian (DKI Jakarta), Muhammad Uchida (DKI Jakarta), Liba Valentino Imwahyusyah (Jawa Timur), Muhammad Reza Fauzan (Aceh), Ahmad Rusadi (Kalimantan Timur), Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi (Jawa Tengah) dan Mifthakul Septa Anjar Pradika (Jawa Tengah) Tengah: Hamsah Lestaluhu (Tulehu), David Maulana (Sumatera Utara), Kartika Vedayanto Putra (Jawa Tengah), Brilyan Negietha Dwiki Aldana (Jawa Timur) serta Fadillah Nur Rahman (Sumatera Barat) Depan: Rendy Juliansyah (DKI Jakarta), Amirudin Bagus Kahfi Alfikri (Jawa Tengah), Yadi Mulyadi (Jawa Barat), Andre Oktaviansyah (DKI Jakarta), Sakra Yatul Fajra (Jawa Barat) dan Althaf Indie Alrizky (DKI Jakarta)

Uji Coba Asian Games di Undur Januari Mendatang

Rapat terbatas terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sumber foto Tempo

Penjadwalan ulang oleh Indonesia untuk kejuaraan uji coba multi-cabang olahraga Asian Games 2018 dari bulan November-Desember 2017 menjadi bulan Januari 2018. Ini tentang menyusul nya penyelesaiyan renovasi sejumlah gelanggang dan stadion olahraga pada 30 desember 2017. “Kami mendapat laporan dari perwakilan Kemenpora yang mengikuti rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ada kemungkinan untuk rencana kejuaraan uji coba itu diundur paling lambat pada Januari 2018,” ujar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto di Jakarta. Gatot menambahkan renovasi beberapa gelanggang olahraga di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta akan selesai pada Oktober 2017. Dua gelanggang yang dijadwalkan selesai renovasi pada 8 Oktober adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan gelanggang Akuatik. Sedangkan Stadion Istora akan selesai direnovasi pada 8 November, terkait tentang perkembang infrastruktur untuk Asian Games 2018 laporan dari kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Diperkirakan lima gelanggang lain (Stadiom Atletik madya, Stadion basket, Stadion Sofbol dan baseball, fasilitas latihan, sepaket penataan kawasan di Gelora Bung Karno untuk zona 1, 2 dan kawasan Wisma Atlet Kemayoran) akan selesai pada Desember 2017 dua gelanggang yang akan selesai direnovasi pada 10 Juni 2017 yaitu lapangan hoki, lapangan ABC, dan lapangan tenis indoor dan outdoor, Laporan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Renovasi gelanggang yang dikerjakan oleh JakPro di lapangan equestrian Pulomas dan velodrome Rawamangun akan selesai pada Juni 2018. “Kami akan menyampaikan perubahan rencana kejuaraan uji coba Asian Games ini kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).”Ujar Gatot. Menurut sumber tempo.co Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 Erick Thohir mengatakan akan mengundang 10 pengurus cabang olahraga yang akan menggelar kejuaraan uji coba terkait perubahan jadwal pelaksanaan kejuaraan, pada pertemuan sebelumnya dengan kesertaan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sepuluh cabang yang akan digelar untuk kejuaraan uji coba Asian Games 2018 antara lain sepak bola, atletik, panahan, bulutangkis, basket, tinju, pencak silat, taekwondo, voli indoor, dan angkat besi. (bam/adt/T.co)