Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) menggelar kejuaraan...
Read MoreMengenal Jakarta International Velodrome (JIV) Arena Sepeda Yang Menjadi Wajah Baru Jakarta.
Sobat NYSN yang suka bersepeda mungkin tidak asing dengan kata velodrome yaitu sebuah arena yang dikhususkan untuk olahraga balap sepeda. Bentuk lintasan sepeda didalam velodrome berbentuk oval dengan dua lintasan setengah lingkaran 180 derajat. Awalnya Jakarta International Velodrome (JIV) yang terletak di Rawamangun adalah velodrome luar ruang berstandar nasional. Velodrome yang dibuat tahun 1973 ini sempat dijadikan venue pesta olahraga Asia Tenggara pada tahun 2011. Tahun 2018 Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Velodrome yang lama tentunya sudah tidak memadai lagi sehingga diperlukan adanya urban regeneration atau peremajaan infrastruktur yang sudah ada sehingga bernilai ekonomi dan menjadikan Jakarta lebih nyaman (liveable city). Ada pun liveable city yang dimaksud disini adalah menjadikan Jakarta sebuah kota yang lebih nyaman untuk ditinggali dan beraktivitas dilihat dari berbagai aspek fasilitas, prasarana, dan tata ruang. Melalui PT Jakarta Propertindo, lebih dikenal dengan PT JakPro, akhirnya proyek Jakarta International Velodrome (JIV) dimulai pada tahun 2016 dan siap digunakan untuk Asian Games XVIII 2018. Dengan luas 9,5 hektar Jakarta International Velodrome sanggup menampung 2500 kursi penonton dan bisa bertambah sampai 8500 kursi untuk pertunjukan dan konser. Jakarta International Velodrome memiliki panjang lintasan 250 meter yang kemudian segera menjadi wajah baru Jakarta yang ikonis. PT JakPro punya peranan besar untuk menjadikan kota Jakarta sebagai liveable city dengan mewujudkan berbagai macam infrastruktur khususnya olahraga. Sebut saja Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta International Stadium (JIS), dan Jakarta International Velodrome (JIV). Sebagai wajah baru Jakarta yang berstandar internasional Jakarta International Velodrome (JIV) telah menjadi sarana bagi masyarakat untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menjadi tuan rumah penyelengaraan acara olahraga kelas dunia. Sebut saja misalnya Asian Games XVIII, Asian Para Games 2018, dan juga Asian Track Championship 2019. Tidak heran apabila Union Cycliste Internationale (UCI) memberikan sertifikat kelas A bagi arena balap sepeda terbaik ini. Foto dan naskah: Ratno Prasetyo